Bandung, 30 Januari 2013 No
: 02/adv/15/09/12
Hal
: Kontra Memori Kasasi
Lamp
: copy surat kuasa
KONTRA MEMORI KASASI Terhadap Memori Kasasi yang diajukan oleh ANANG Dian, semula PENGGUGAT d.K, TERGUGAT d.K /TERBANDING sekarang PEMOHON KASASI atas putusan pengadilan Tinggi Bandung No.23 / pdt / 282 / PT.Bdg.
Kepada Yang Terhormat, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Di Jakarta melalui : Kepanitraan Pengadilan Negeri Bale bandung Di BaleEndah kab. Bandung
Dengan Segala Hormat, Advokat/Pengacara pada Kantor Hukum Brekena corporate beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 136, Bandung, berdasarkan surat kuasa Khusus tertanggal 15 Maret 2012 (copy terlampir) bertindak untuk dan atas nama serta mewakili : Nama
: Budiono Tian
Pekerjaan
: Direktur utama PT. Mundur Maju
Tempat tinggal
: Jl. Cihanjuang No. 387 lembang
Umur
: 40 Tahun
Yang selanjutnya disebut TERMOHON TERBANDING. Dengan ini mengajukan Kontra Memory kasasi atas memory Kasasi yang diajukan oleh :
Nama
: Ananda Dian
Pekerjaan
: Pengusaha material bangunan
Tempat tinggal
: Jl. Leuwigajah No.187 Kodya Bandung
Umur
: 45 Tahun
Terhadap putusan pengadilan Tinggi Bandung No.23 / pdt / 282 / PT.Bdg yang diberi tahu pada tanggal 10 Januari 2013. Pemberitahuan penyerahan Memori Kasasi kepada TERMOHON KASASI pada tanggal 23 Januari 2013 sehingga pengajuan Kontra Memori Kasasi ini masih dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan oleh Undang-undang. Adapun amar putusannya adalah sebagai berikut : MENGADILI
Menolak Permohonan Banding PENGGUGAT d.K / TERGUGAT d.K. / PEMBANDING
Menguat Putusan Majelis hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang diucapkan dimuka persidangan pada tanggal 16 Agustus 2012
Nomor :
92/Pdt/G/2012/PNBBdg. Dan adapun Putusan Majelis hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor : 92/Pdt/G/2012/PNBBdg yang diucapkan dimuka persidangan pada tanggal 16 Agustus 2012 adalah sebagai berikut : MENGADILI DALAM KONPENSI :--------------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI :----------------------------------------------------------------------------------
Menyatakan eksepsi Tergugat tersebut tidak dapat diterima ;-----------------------
DALAM POKOK PERKARA :-----------------------------------------------------------------------1. Menolak gugatan penggugat d.K seluruhnya 2. Menguhukum Penggugat d.K membayar biaya perkara DALAM REKONPENSI :----------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan Gugatan dalam rekonpensi seluruhnya ; 2. Menyatakan syah dan berharga sita jaminan diatas 3. Menghukum tergugat d.R untuk membayar ganti rugi kepada penggugat d.R sebesar Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah ) dengan sekaligus dan seketika , atau sejumlah uang yang oleh pengadilan negeri dianggap patut untuk dibayarkan kedapad penggugat d.R. oleh tergugat d.R
4. Menghukum tergugat d.R. untuk membayar biaya perkara ini 5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbarr bij voorraad) meskipun timbul verzet atau banding---------------------------------------------------Adapun pokok-pokok memori kasasi ini adalah : 1. Bahwa Tergugat d.k/ Penggugat d.R / Terbanding /Termohon Kasasi menolak keberatan Penggugat d.k / Tergugat d.R /Pembanding/Pemohon Kasasi yang disampaikan dalam Memori
Kasasinya
karena
menurut
Tergugat d.k/
Penggugat d.R / Terbanding /Termohon Kasasi pertimbangan Hukum Majelis hakim dalam Putusan pengadilan Tinggi Bandung No.23 / pdt / 282 / PT.Bdg yang diberi tahu pada tanggal 10 Januari 2013 sudah lah tepat, 2. Bahwa keberatan Pemohon Kasasi adalah sangat tidak benar dan keliru, oleh karena Pemohon Kasasi dalam menginterprestasikan Pertimbangan Hukum Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Bandung tidak secara utuh melainkan dipenggal-penggal, sehingga mengahasilkan persepsi yang keliru 3. Bahwa, terkait dengan tidak dipertimbangkannya saksi-saksi Pembanding dalam putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama yang dijadikan oleh PEMOHON KASASI
sebagai dasar mengajukan banding.
Adapun isi dari keberatan itu adalah sebagai berikut :
Bahwa hakim tidak memerikasa saksi sukaesih yang diajukan oleh PENGGUGAT d.K secara akurat sehingga dapat menghasilkan salah penafsiran , dimana hakim tidak menanyakan saksi sukaesih mengenai tanggal kapan tergugat mencairkan giro bilyet ke bank primajasa. Sehingga terkesan membenarkan bahwa PENGGUGAT d.K melakukan kesalahan dengan mencairkan dana giro bylet setelah jatuh tempo pembayaran yang pada kenyataannya Sukaesih mencairkan dana pada saat jatuh tempo sesuai dengan bilyet giro yang ternyata ditolak Bank Primajasa dengan alasan dananya tidak ada sesuai dengan bukti P-7 Bahwa keterangan saksi Muhammad Armand dan Aam Masitoh yang merupakan saksi yang diajukan oleh TERGUGAT d.K tidak jelas atau kabur sehingga tidak dapat dijadikan alasan oleh hakim sebagai bahan pertimbangan. Ada pun ketidak jelasan dan kekaburan keterangan tersebut adalah : a. Bahwa saksi Muhammad Armand menyatakan bahwa ketika penggugat datang ke Bank Primajasa untuk mencairkan Bylet giro telah melampui batas pencairan, sehingga Bank menolak untuk mencairkan dana dari Bilyet giro. Tidak dijelaskan Bylet Giro yang mana yang ditolak apakah giro bilyet yang dipermasalahkan dalam perkara ini.
b. Pernyataan saksi Muhammad Armand bahwa Penggugat datang ke Bank Prima jasa untuk mencairkan Giro bylet merupakan pernyataan yang sangat salah karena yang mencairkan dana giro bylet tersebut adalah Suka Esih, sehingga sangat beralasan bahwa keterangan saksi Muhammad Armand tentang penolakan bilyet giro yang dicairkan telah melampaui batas bukan bilyet giro dalam perkara ini. c. Keterangan Saksi Aam Masitoh yang membenarkan pernyataan saksi Muhammad Armand tidak dapat dijadikan alasan yang dijadikan pertimbangan oleh hakim karena bilyet giro dalam keterangan saksi Muhammad Armand bukan merupakan bilyet giro yang dipermasalahkan dalam perkara ini. Berdasarkan alasan-alasan tersebut keterangan saksi yang diajukan oleh TERGUGAT d.K tidak membenarkan bahwa TERGUGAT d.K tidak melakukan perbuatan wanprestasi , sehingga keterangan saksi tersebut tidak dapat dipergunakan dalam pertimbangan hakim. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan di atas hakim tidak dengan cermat memeriksa perkara ini, dimana tidak adanya keterangan saksi yang jelas, nyata, dan tidak adanya kesesuain dan tidak saling menguatkan sehingga tidak memiliki kekuatan pembuktian sesuai dengan tata cara penilaian kekuatan pembuktian alat bukti saksi yang digariskan dalam pasal 170 HIR , pasal 1908 KUH Perdata, diantara keterangan para saksi mesti jelas dan nyata terdapat saling persesuaian dan saling menguatkan.
4. Bahwa berdasarkan dalil tersebut tidak membuktikan bahwa hakim dalam memutus perkara dengan tidak cermat, karena hakim juga mempertimbangkan bukti surat yang dimana dalam hukum perdata bukti surat merupakan bukti terkuat berbeda dengan pembuktian dalam hukum pidana yang menempatkan saksi memiliki bukti terkuat. Maka berdasarkan hal tersebut bukti T-3 menjadi pertimbangan yang sangat kuat oleh hakim dimana bukti tersebut merupakan bukti surat yang menunjukkan bahwa TERBANDING telah melakukan pelunasan pembayaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan , dan dengan itu tindakan TERBANDING tidak memenuhi unsur-unsur wanprestas sesuai dengan pasal 1239 KUHPerdata Bahwa berdasar bukti T-3 tersebut juga sebagai alasan kuat bahwa tidak adanya dana yang didalilkan oleh PEMBANDING dalam gugatan konvensi yang diajukan pada persidangan tingkat pertama bukan merupakan kesalahan TERBANDING
melainkan
merupakan
kesalahan
PEMBANDING
yang
mencairkan dana setelah tenggang waktu pencairan yaitu pada tanggal 5 maret 2006 terhitung setelah 6 bulan jatuh tempo pembayaran.
5. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat pertimbangan hukumnya karena telah smelalui proses penemuan hukum (rechtsvinding) yang benar dan tepat. 6.
Bahwa hal demikian dapat terlihat dari proses penemuan hukumnya yakni : a. Bahwa diawali dengan mengidentifikasi fakta-fakta hukum Yakni adanya dalil yang diajukan oleh PEMBANDING tentang adanya perselisihan atau cekcok yang berlangsung terus menerus yang terjadi antara PEMBANDING dengan TERBANDING b. Selanjutnya Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat mengkualifikasikan fakta hukum tersebut sebagai fakta hukum yang tidak termasuk dalam perkara perdata wanprestasi. c. Bahwa oleh karena di depan persidangan PEMBANDING telah tidak mampu membuktikan dalil-dalil atau fakta-fakta hukumnya, sehingga ketentuanketentuan tentang alasan perbuatan wanprestasi tidak dapat diterapkan ke dalam fakta in konkrito yang diajukan oleh TERBANDING maka Majelis Hakim tingkat pertama setelah mempertimbangan nilai-nilai yuridis, sosiologis, dan filosofis telah tepat dalam melakukan penentuan hukum yakni
Menolak
fakta-fakta/dalil-dalil
hukum
yang
diajukan
oleh
TERBANDING. d. bahwa metode penemuan hukum (rechtsvinding) dan penentuan hukum (rechtsconstituir) yang dilakukan oleh Majelis Hakim telah tepat, hal mana telah sesuai dengan peraturan perundang-perundangan dan doktrindoktrin para pakar (vide Rechtsvinding karya J.A. Pontier terjemahan B.Arief Sidharta) Berdasarkan alas-alasan tersebut diatas bahwa keputusan putusan pengadilan Tinggi Bandung No.23 / pdt / 282 / PT.Bdg yang diberi tahu pada tanggal 10 Januari 2013 sudah benar dengan menguatkan putusan 92/Pdt/G/2012/PNBBdg yang diucapkan dimuka persidangan pada tanggal 16 Agustus 2012 . Berdasarkan hal-hal dan argumentasi hukum di atas maka dengan ini Terbanding meminta agar Majelis Hakim Banding menjatuhkan putusan: 1. Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi untuk seluruhnya; 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.23 / pdt / 282 / PT.Bdg yang diberi tahu pada tanggal 10 Januari 2013
3. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang diucapkan dimuka persidangan pada tanggal 16 Agustus 2012 Nomor : 92/Pdt/G/2012/PNBBdg 4. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon Kasasi.
Horma kuasa hukum Terbanding
Brekena S.H