Khutbah Jumat, 29 Shafar 1437 H / 11 Desember 2015 Shalat Khutbah Pertama ْ َ َوأ،ني َ ص ُشَه&د َِِّ اْلَح&ْمُد َ َونُ&وًرا لِ&ْلُمت َِّق،ني َ الةَ َراَح&ًة لِ&ْلُمْؤِم&ِن َ ِب اْل&َعاَمل َّ & َج&َعَل ال،ني ِّ هلل َر ْ َ َوأ،ش&ِري&َك َل&ُه َ ح&َدُه َّ ِال إِل&َه إ َ أ َْن ُح&َّمًدا َع&بْد & َ س&ِّيَدَن&ا َوَن&ِبَّين َا ُم & َ ش َ&ه&ُد أ ََّن & &َ ال & ْ هلل َو َُّ ال ا ِ سا ْس&ِّلم & َ ص&ِّل َو & & َ َف&ال&َّلُهَّم،ج&ِدي&َن & ُ هلل َوَر َِّ ا َ َوُق&ْدَوةُ ال&َّراِك&ِع، إَِم&اُم اْل&َعاِب&ِدي&َن،س&وُل&ُه َّ &ني ال َّ & ني ال َّ & ص &ْحِبِه ال ،ه &ِري &َن &ِ طا & & & َ ح &َّمٍد َو َ&ع &َلى آلِ &ِه َو & َ س &ِّيِدَن &ا َوَن &ِبِّين َا ُم & & َ َوَب &اِرْك َ&ع &َلى َ طِّيِب .ساٍن إَِلى َيْوم ِ الِّديِن َ َوَعَلى َمْن َتِبَعُهْم ِبِإْح ِ ْهلل َوَن&ف ) َوأ َْن أ َِق&يُموا: َق&اَل َت&َعاَل&ى،هلل َِّ سي ِب&ت َْقَوى ا َِّ ص&يُكْم ِع&بَاَد ا & & ِ فَ&أ ُو:أ ََّم&ا بَ&ْعُد َ صَالةَ َواتَُّقوهُ َوُهَو اَّلِذي إَِليِْه تُْح .()(شُروَن َّ ال Kaum muslimin : sesungguhnya shalat merupakan rukun dan tiang agama, ia merupakan tanda dari keistiqomahan seorang hamba, lambang keislamannya, ia dapat mendatangkan kebaikan, dan merupakan hubungan antara hamba dan Tuhannya, Allah mewajibkannya di dalam Al Quran, seperti disebutkan dalam firman-Nya : ني َ صَالةَ َوآُتوا الَّزَكاةَ َواْرَكُعوا َمَع الَّراِكِع َّ َوأ َِقيُموا ال “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah berserta orang-orang yang ruku’”(Al Baqarah 2 : 43). Shalat adalah wasiat Nabi terakhir, dari Ali bin Abi Thalib berkata : “Ucapan terakhir Rasulullah adalah : (dirikanlah shalat, dirikanlah shalat)” (Abu Daud 5156 dan Ibnu Majah 2698). Maksudnya : jagalah selalu dan jangan sampai menyia-nyiakannya (Faidhul Qadir 5/250). Nabi adalah teladan dalam hal ini, dan juga para orangorang shaleh ketika telah datang waktu shalat mereka bersegera menunaikannya dengan penuh kerinduan, dan ketika mereka melaksanakan shalat, mereka merasakan
ketenangan jiwa, sehingga tampak pada wajah mereka cahaya ketaatan, karena shalat adalah sebaik-baiknya ketaatan dan sebaik-baiknya ibadah, Nabi bersabda : ُ َوَال ُيَحاِف،ُصَالة َ اْعَلُموا أ ََّن ُ ظ َعَلى اْلُو ضوِء إَِّال ُمْؤِمٌن َّ خْيَر أ َْعَمالُِكُم ال “Ketahuilah bahwa sebaik-baiknya amalan kalian adalah shalat, tidak menjaga wudhu kecuali seorang mukmin” (Ibnu Majah 277). Para jamaah shalat : sesungguhnya keutamaan dan faedah shalat sangat banyak, diantaranya ia dapat mengangkat derajat dan mengampuni kesalahan, Allah berfirman : ِ سِّيئ َا ِ سن َا ت ِ صالةَ طََرَف َ ْ ت ُيْذِه َّ نب ال َ ي الن ََّهاِر َوُزَلًفا ِمَن الَّلْيِل إَِّن الَح َّ َوأ َِقم ِ ال َذلَِك ِذْكَرى لِلَّذاِكِريَن “Dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang), dan pada bahagian permulaan daripada malam, sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu dapat menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk (dosa), itulah peringatang bagi orang-orang yang ingat” (Hud 11 : 114). Nabi bersabda : ِ َوَيرفَُع ِبِه الَّدرَجا،خطَاَيا َ هلل ِبِه اْل َبَلى: َقاُلوا.«ت؟ َُّ أ ََال أ َُدُّلُكْم َعَلى َما َيْمُحو ا َ ْ َ خ ُ سبَا ُ َوَكث َْرةُ اْل،ضوِء َعَلى اْمل ََكاِرِه ُ غ اْلُو طا إَِلى َِّ سوَل ا ْ ِ» إ: َقاَل.هلل ُ يَا َر ِ سا ُ َفَذلُِكُم الِّرَبا،صَالِة َ َواْنِت،جِد ط َ َ اْمل َّ صَالِة َبْعَد ال َّ ظاُر ال “Maukah kalian aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan dan meningkatkan derajat ? Mereka berkata : tentu wahai Rasulullah. Rasulullah bersabda : menyempurnakan wudlu atas segala yang tidak disuka, memperbanyak langkah ke masjid, menunggu shalat setelah shalat yang lain, itulah yang disebut ribath” (Muslim 251) Faedah lainnya bahwa seorang muslim akan mendapatkan
kedudukan yang tinggi di surga, Nabi bersabda : هلل َلُه ِفي اْلَجن َِّة نُُزًال ُكَّلَما َغَدا أ َْو َراَح َُّ سج ِِد أ َْو َراَح أ ََعَّد ا ْ َ َمْن َغَدا إَِلى اْمل “Barang siapa berangkat di pagi hari ke masjid atau berangkat sore, maka Allah akan menyediakan baginya sebuah tempat di surga, setiap berangkat pagi atau sore” (Muslim 285). Beruntunglah orang yang berangkant ke masjid, menjaga shalat sunnah dan wajib, maka shalat subuh disaksikan oleh malaikat, Allah berfirman : ْ إَِّن ُقْرآَن الَفْجِر َكاَن َم شُهوًدا "Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)" (Al Isra' 17 : 78). Shalat nafilah subuh laebih baik dari dunia dan isinya, barang siapa menunaikan shalat jamaah subuh, maka seakan-akan ia telah bangun shalat malam, barang siapa menunaikan shalat isya' berjamaah, maka seakan-akan ia telah shalat setengah malam, Rasulullah bersabda : َ صَّلى اْلِع َ ْصب ح ُّ صَّلى ال َ َوَمْن،ف الَّلْيِل ْ شاَء ِفي َجَماَعٍة فََكأ َنََّما َقاَم ِن َ َمْن َ ص صَّلى الَّلْيَل ُكَّلُه َ ِفي َجَماَعٍة َفَكأ ََّنَما "Barang siapa shalat isya' dalam jamaah, maka seakanakan ia telah bangun setengah malam, dan barang siapa shalat subuh berjamaah, maka seakan-akan ia telah shalat malam keseluruhannya" (Muslim 656) Dan menjaga shalat ashar merupakan salah satu penyebab masuk surga, Rasulullah bersabda : َ صَّلى اْلبَْرَدْيِن َد خَل اْلَجن ََّة َ َمْن "Barang siapa shalat Al Bardain (ashar dan subuh) maka ia akan masuk surga" (Muttafaq 'alaih) Para jamaah shalat : sesungguhnya shalat tidak gugur dari orang yang mengetahui waktu masuknya shalat, ia tidak
boleh diwakilkan dengan alasan apapun, bahwkan seorang muslim harus shalat sesuai kemampuannya, Nabi bersabda : ِ َ ست ِ َ ست ٍ ْ طْع َفَعَلى َجن ب ْ َفِإْن َلْم َت،طْع َفَقاِعًدا ْ َفِإْن َلْم َت،صِّل َقاِئًما َ "Shalatlah berdiri, bila kamu tidak mampu maka duduklah, bila tidak mampu maka berbaringlah" (Bukhari 1117). Lalu bagaimana dengan seseorang yang diberikan kesehatan dan kemampuan oleh Allah, apakah ia rela disibukkan sehingga ia ketinggalan pahaladan mendapatkan dosa ? Allah telah menuntukan waktu-waktu shalat dan melarang mengakhirkannya, disebutkan dalam firman-Nya : ني ِكت َاًبا َمْوُقوًتا َ ت َعَلى اْمل ُْؤِمِن ْ صَالةَ َكاَن َّ إَِّن ال "Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (An Nisa' 4 : 103). Maksudnya ia merupakan kewajiban yang telah ditentukan waktu pelaksanaannya (Tafsir At Thabari 9/169). Rasulullah bersabda : صَالةَ ِلَوْقِتَها َّ صِّل ال َ "Dirikanlah shalat tepat waktunya" (Muslim 238). Menunaikan shalat tepat waktu termasuk amalan yang paling utama dan sangat dicintai oleh Allah, Rasulullah bersabda : َ أ َْف صَالةُ لَِوْقِتَها َّ ضُل اْأل َْعَماِل ال "Sebaik-baiknya amalan adalah shalat pada waktunya" (Muttafaq 'alaih). Sesungguhnya menunaikan shalat lima waktu berjamaah merupakan nikmat yang sangat besar, karena shalat jamaah dapat menambahkan pahala, dimana manusia berkumpul dalam menjalankan ketaatan pada Allah di rumah Allah, Allah berfirman :
ٍ ِفي ُبُيو ح َلُه ِفيَها ِباْلُغُدِّو ُ ِّسب َُّ ت أ َِذَن ا َ سُمُه ُي ْ هلل أ َْن تُْرفََع َوُيْذَكَر ِفيَها ا صَالِة َِّ صاِل* ِرَجاٌل َال ُتْلِهيِهْم ِتَجاَرةٌ َوَال َبْيٌع َعْن ِذْكِر ا َّ هلل َو إَِقام ِ ال َ َواْآل َ َو إِيت َاِء الَّزَكاِة َي َُّ صاُر* لَِيْجِزَيُهُم ا هلل َ ب َواْأل َْب ُ ب ِفيِه اْلُقُلو ُ خاُفوَن َيْوًما َتت ََقَّل ِ شاُء ِبَغْيِر ٍ سا َ هلل َيْرُزُق َمْن َي ْ سَن َما َعِمُلوا َوَيِزيَدُهْم ِمْن َف ب َُّ ضلِِه َوا َ ح َ أ َْح "Di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya. Bertasbih kepada Allah pada waktu pagi dan waktu petang. Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat). (meraka melakukan itu) agar Allah memberi balasan amal mereka yang paling baik], dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas" (An Nur 24 : 36,37,38). Abdullah bin Mas'ud berkata : ِ صَلَوا ْ سلًِما َفْلُيَحاِف ث ُ ت َحْي ََّ سَّرُه أ َْن َيْلَقى ا َّ ظ َعَلى َهُؤَالِء ال ْ هلل َغًدا ُم َ َمْن َ هلل سَننِ اْلُهَدى ََّ فَِإَّن ا،ُين َاَدى ِبِهَّن َ َس َ شَر ُ َو إِنَُّهَّن ِمْن،نن اْلُهَدى ُ ع لِن َِبِّيُكْم "Barang siapa yang senang menjumpai Allah besok dalam keadaan muslim, maka hendaklah ia menjaga shalat-shalat itu, dimana ia dipanggil dengannya, karena sesungguhnya Allah telah mensyariatkan pada nabi kalian petunjuk, dan ia (shalat) termasuk salah satu dari sunnah itu" (Muslim 654)
Para jamaah shalat : agama kita telah menganjurkan kita untuk menunaikan shalat dengan sebaik-baiknya dengan menjaga syarat-syaratnya, Allah berfirman :
سوَل َلَعَّلُكْم تُْرَحُموَن ُ صَالةَ َوآتُوا الَّزَكاةَ َوأ َِطيُعوا الَّر َّ َوأ َِقيُموا ال "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat" (An Nur 24 : 56). Para mufassir berpendapat : tunaikanlah shalat dengan batasan, syarat dan rukunrukunnya (Tafsir At Thabari 19/210). Dan sesungguhnya khusu' didalam shalat merupakan salah satu sebab dikabulkannya dan mendapatkan hasilnya, Nabi bersabda : َ سُه ِفيِهَما ِب ُ ضأ َ ُو َّ َمْن َتَو ،يٍء ْ ش ُ صَّلى َرْكَعت َْنيِ َال ُيَحِّد َ ث َنْف َ ُثَّم،ضوِئي َهَذا ُغِفَر َلُه َما َتَقَّدَم ِمْن َذْنِبِه "Barang siapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian ia shalat dua rakaat dan tidak memikirkan urusan dunia dalam dirinya, maka ia akan diampuni dosanya yang telah lalu" (Bukhari 1934). Orang yang mengerti pentingnya kewajiban shalat maka ia akan memerintahkan keluarganya untuk menunaikannya, Allah berfirman : َ ص طِبْر َعَلْيَها ْ صالِة َوا َّ َوأ ُْمْر أ َْهَلَك ِبال " Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat" (Thaha 20 : 132). Betapa pentingnya agar kita dapat menanamkan rasa cinta shalat dalam hati anak-anak kita, mendidik mereka untuk menjaganya, setia padanya, mengagungkan masjid dan menjaga perangkatnya berdasarkan perintah Rasulullah : ِ سبِْع ني َ سِن َ صَالِة َوُهْم أ َْبن َاُء َّ ُمُروا أ َْوَالَدُكْم ِبال "Perintahkanlah anak-anak kalian menunaikan shalat saat mereka berumur tujuh tahun" (Abu Daud 495). Sungguh indah bila seorang anak dapat berdiri disamping orang tuanya dalam menjalankan ketaatan pada Allah, mereka ruku' dan sujud dengan penuh ketenangan (Thuma'ninah), kekhusuan, ketentraman dan ketundukan.
Ya Allah jadikanlah kami dan keluarga kami termasuk golongan yang menjaga shalatnya, menunaikan rukunrukunnya, jadikanlah kami termasuk pewaris surga, dan berilah kami taufiq untuk selalu mentaati-Mu, mentaati Rasul-Mu Muhammad Saw dan mentaati orang yang Engkau perintahkan kepada kami agar ditaatinya, sebagai pengamalan atas firman-Mu : سوَل َوأ ُْولِي األ َْمِر ِمنُكْم ََّ َيا أ َُّيَها اَّلِذيَن آَمن ُوا أ َِطيُعوا ا ُ هلل َوأ َِطيُعوا الَّر “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (An Nisa’ 4 : 59). ِ هلل َو إَِّي &اُك& &ْم ِب& &اْل& &ُقرآِن اْل& &َع هلل َ&ع &َلْيِه َُّ ص &َّلى ا & & & َ ِ سن َِّة َن &ِبِّيِه اْل& &َكِري &م َُّ َن &َفَعِني ا ُ & & َوِب،ِ ظيم ْ س&ت َْغِفُروُه إَِّن&ُه ُه&َو اْل&َغُفوُر & ْ َف&ا،هلل لِ&ي َوَل&ُكْم ََّ س&ت َْغِفُر ا & ْ َ أ َُق&وُل َق&ْولِ&ي َه&َذا َوأ.س&َّلَم & َ َو ِ الر .حيُم َّ Khutbah Kedua ِ ْ َ َوأ،ش&ري&َك َل&ُه ْ َ َوأ،ني َ ح&َدُه َّ ِال إِل&َه إ َ شَه&ُد أ َْن شَه&ُد & َ ال &ْ هلل َو َُّ ال ا َِِّ ح&ْمُد &َ اْل َ &ِب اْل&َعاَمل ِّ هلل َر س &ِّيِدَن &ا & &َ س &ِّلْم َوَب &اِرْك َ&ع &َلى & &َ ص &ِّل َو & & &َ ال &َّلُهَّم،س &وُل &ُه & &ُ هلل َوَر َِّ ح &َّمًدا َ&ع &بُْد ا & َ س &ِّيَدَن &ا ُم & &َ أَّن َّ & & ني ال َّ & & ح & &َّمٍد َو َ&ع & &َلى آلِ & &ِه ال َو َ&ع & &َلى،ني & ْ َ ص & &َحاِب & &ِه أ & & & ْ َ ه & &ِري & &َن َو َ&ع & &َلى أ &ِ طا & َ ُم َ ج & &َمِع َ طِّيِب .ساٍن إَِلى َيْوم ِ الِّديِن َ الت َّاِبِع َ ني َلُهْم ِبِإْح Hamba Allah : sesungguhnya wasiat antara kita yang paling utama adalah takwa kepada Allah dan menjaga shalat, beruntunglah orang yang menjadikan shalat sebagai musim semi hatinya, penghilang sedihnya, ia berlindung pada Allah dengannya dalam setiap kesusahan dan setiap cobaan, dari Hudzaifah berkata :
ْ يا صَّلى ِ َ أ-ي إَِذا َحَزَبُه أ َْمٌر ُّ َكاَن الن َِّب َ -شت ََّد َعَلْيِه أ َْمٌر “Nabi ketika tertimpa masalah –kesusahan- beliau menunaikan shalat” (Abu Daud 1319). Didalam shalat terdapat ketenangan hati, jiwa dan keluasan dada, Nabi bersabda : صَالِة ْ ُجِعَل َّ ت ُقَّرةُ َعْيِني ِفي ال “Dijadikan penghiburku pada shalat” (An Nasa’i 3940). Maksudnya ketenangan dan kelapangan jiwa. Nabi bersabda : صَالةَ أ َِرْحن َا ِبَها َّ َيا ِبَالُل أ َِقم ِ ال “Wahai Bilal lantunkan iqomah shalat, tenangkanlah kami dengannya” (Abu Daud 4985). Sebagian orang shaleh berkata : tidak ada di dunia ini yang lebih nikmat dibandingkan shalat berjamaah” (Muhammad bin Wasi’ dalam kitab Hilyatul Auliya’ 6/291) Allah memulai dan menutup sifat kaum mukminin dengan shalat, karena ia memiliki pengaruh besar dalam membangun keimanan dan menetapkan keyakinan, Allah berfirman : ِ خا َ صَالِتِهْم سبَْحاَنُه َ َقْد أ َفَْل ُ شُعوَن( إَِلى َقْولِِه َ ح اْمل ُْؤِمن ُوَن* اَّلِذيَن ُهْم ِفي ُ صَلَواِتِهْم يَُحاِف ظوَن* أ ُوَلِئَك ُهُم اْلَواِرُثوَن* اَّلِذيَن َ ) َواَّلِذيَن ُهْم َعَلى:َوَتَعاَلى َ س ُهْم ِفيَها خالُِدوَن َ يَِرُثوَن اْلِفْرَدْو "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.(yaitu) orang yang khusyu' dalam shalatnya. (hingga firman Allah). serta orang yang memelihara shalatnya Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya" (Al Mukminuun 23 : 1-11). Barang siapa menjaganya, maka Allah akan melindunginya dan menjadikan surga sebagai tempatnya. Dan demi
mengagungkan kedudukan shalat, dan demi mengagungkan kehormatan masjid, maka pemerintah mendirikan masjidmasjid agar para jamaah shalat dapat mendapatkan suasana yang layak dalam menunaikan kewajiban yang agung ini. س& َ ص َ الم ِ َ&ع &َلْيِهَ ،ق &اَل َت &َعاَل &ى: الِة َوال َّ& & ص &ُّلوا َو َ& & ه &َذا َو َ& & & َ& س &ِّلُموا َ&ع &َلى َم &ْن أ ُ ِ&م &ْرُت &ْم ِب &ال & َّ ص& &ُّلوا َع& &َلْيهِ ي َي& &ا أ َُّي& &َها اَّل& &ِذي& &َن آَم& &ن ُوا َ & & صُّلوَن َع& &َلى ال& &ن َِّب ِّ ) إَِّن ا ََّ هلل َوَم& &الِئ& &َكت َُه ُي& & َ ح& &َّمٍد س& &ِّيِدَن& &ا َوَن& &ِبِّين َا ُم َ& س& &ِّلْم َوَب& &اِرْك َع& &َلى َ & ص& &ِّل َو َ & س& &لِيًما()( .ال& &َّلُهَّم َ & & س& &ِّلُموا َت ْ & َو َ & الِة ُم &َحاِف & ِ ص َ نيَ ،وِف &يَها ني .ال &َّلُهَّم ا ْ & ص &ْحِبِه أ َ ْ & َو َ&ع &َلى آلِ &ِه َو َ & & & ظ َ ج &َمِع َ ج &َعْلن َا َ&ع &َلى ال & َّ ح&ْم ُ َ شَه&َداَء اْل&َوطَ& ِ ن ني .ال&َّلُهَّم اْر َ& نيَ ،واْرُزْق&ن َا َل&َّذةَ ُم&ن َا َ& خ&ا ِ & ب اْل&َعاَملِ& َ ش&ِع َ ج&اِت&َك َي&ا َر َّ وُق&َّوا ِ ت ال&ت ََّحاُل& ِ ف األ َْب&َراَرَ ،وأ َْن&ِزْل&ُهْم َم&ن َاِزَل األ َ ْ ج&اِت&ِهْم ِف&ي ِع&ِّلِّي َ ني خ&َياِرَ ،واْرَف&ْع َدَر َ& ج&ِز َ ج&َزاِء أ َُّم&َها ِ ت خ&ْيَر اْل َ & نيَ ،ي&ا َع&ِزي&ُز َي&ا َك&ِري&ُم .ال&َّلُهَّم ا ْ & صِّدي&ِق َ َم&َع ال&ن َِّبِّي َ ني َوال& ِّ صر ُق&َّوا ِ ج&اِت&ِهْم َوأ َْه&لِيِهْم َ& ِ ال ُّ ت ال&ت ََّحاُل& ِ ف شَه&َداِء َوآَب&اَءُه&ْم َوَزْو َ& ج&ميًعا ،ال&َّلُهَّم انْ& ُ ْ ص& &َحاِب& &ِه ،ال& &َّلُهَّم ُك& &ْن َم& &َعُهْم ي ،اَّل& &ِذي& &َن َت& &َحاَل& &فُوا َع& &َلى َرِّد اْل& &َحِّق إَِل& &ى أ َ ْ & & اْل& &َعَرِب& & ِّ ج &َمْعُهْم َ&ع &َلى َ&ك &لَِمِة اْل &َح ِّ ق خ &ْيٍرَ ،وا ْ & ه &َل اْل &َيَمِن إَِل &ى ُ&ك &ِّل َ& ه &ْم ،ال &َّلُهَّم َوِّف &ْق أ َ ْ& َوأ َِّي &ْد ُ& َوال َّ شْرِعَّيِةَ ،واْرُزْقُهُم الَّر َ ني. سِتْقَراَر َيا أ َْكَرَم األ َْكَرِم َ خاَء َواالِ ْ ب إِ َّ ال& &َّلُهَّم اْغ& &ِفْر َل& &ن َا ُذُن& &وَب& &ن َا َف& &ِإَّن& &ُه َ س ِ ن تَ ،واْه& &ِدَن& &ا أل َ ْ& ال أ َْن& & َ ح& & َ ال َي& &ْغِفُر ال& &ُّذُن& &و َ األ َ ْ سِنَها إِ َّ الِق فَ& &ِإنَّ& &ُه َ خ& & َ س& &يِّئ ََها فَ& &ِإنَّ& &ُه َ ال ف َع& &ن َّا َ & تَ ،وا ْ & & ال يَْه& &ِدي أل َ ْ& ال أ َنْ& & َ ح& & َ ص& &ِر ْ سيِّئ ََها إِ َّ ني. ب اْلَعاَملِ َ ال أ َْن َ ف َعن َّا َ يَ ْ ت يَا َر َّ صِر ُ ض َ&ع &ِن اْل ُ ال &َّلُهَّم اْر َ يَ ،و َ&ع & ْ ن ش &ِدي &َن :أ َِب& &ي بَ &ْكٍر َو ُ&ع &َمَر َو ُ&ع &ث َْماَن َو َ&ع &لِ ٍّ خ& &َلَفاِء ال &َّرا ِ& & ني. صَحاَبِة األ َْكَرِم َ ساِئِر ال َّ َ ب إَِل&يَْها ِم&ْن َق&ْوٍل أ َْو َع&َمٍلَ ،ونَ&ُعوذُ ِب&َك ِم&َن ال&ن َّاِر ال&َّلُهَّم إِنَّ&ا نَ& ْ سأ َُل&َك اْل&َجن ََّة َوَم&ا َق&َّر َ سأ َُل&َك اْل&َجن ََّة َل&ن َا َولِ&َوال&دي&ن َاَ ،وِمل َ ْ ن ب إَِل&يَْها ِم&ْن َق&ْوٍل أ َْو َع&َمٍل ،ال&َّلُهَّم إَِّن&ا َن& ْ َوَم&ا َق&َّر َ ني. ني أ َْجَمِع َ سلِِم َ َلُه َحٌّق َعَليْن َاَ ،ولِْلُم ْ
س ال&َّدْوَل&ِة ،ال& َّ صَّحةِ شْيخ خ&ليفة ب&ن زاي&دَ ،وأ َِدْم َع&َلْيِه َم&ْوفُ&وَر ال& ِّ ال&َّلُهَّم َوفِّ&ْق َرِئ&ي َ ح& &ْف ِ َواْل& &َعاِف& &َيِةَ ،واْج& &َعْلُه َي &ا رَّب &ن َا ِف& &ي ِ ظَك َوِع& &ن َاَي &ِتَكَ ،وَوِّف &ِق ال &َّلُهَّم َن &اِئ& &بَُه َوَولِ &يَّ َ خَواَنُه ُحَّكاَم اِإلَماراتِ. ِ ني ِمل َا ُت ِ ضاهَُ ،وأ َيِّْد إ ْ حبُُّه َوَتْر َ َعْهِدِه األ َِم َ َ س & &لَِما ِ ح & &َياِء ِ&م & &ن ُْهْم َواأل َْم & &َوا ِ ني َواْمل ُ ْ& & ح & &مِ ت ،ال & &َّلُهَّم اْر َ & ت األ َ ْ & ال & &َّلُهَّم اْغ & &ِفْر لِْلُم ْ& & س & &لِِم َ خ اِإلَم&ارا ِ شيْخ َزاِي&دَ ،وال& َّ ال& َّ ح&َمِتَك، ت اَّل&ِذي&َن انْ&ت ََقُلوا إَِل&ى َر ْ& ش&يُو َ شيْخ َم&ْكت ُومَ ،و ُ & َ ح&اِم&ن َا ج&ِميَع أ َْر َ& ح&َمِتَك آبَ&اَءَن&ا َوأ َُّم&َهاِت&ن َا َو َ& خ&ِل ال&َّلُهَّم ِف&ي َع&فِْوَك َوُغ&فَْراِن&َك َوَر ْ& َوأ َْد ِ& َوَمْن َلُه َحٌّق َعَليْن َا. سج َِد َولِ&َوالِ&َدْي&ِهَ ،ولِ&ُكِّل َم& ْ ن ب ِمل َ&ْن َب&ن َى َه&َذا اْمل َ ْ ال&َّلُهَّم إَّن&ا َن& ْ سأ َُل&َك اْمل َ&ْغِفَرةَ وال&ث ََّوا َ سج ِ&ًدا ُي &ْذ َ&ك &ُر ص &اِل &ًحا َو إِ ْ & َع &ِمَل ِف &يِه َ& & & ساًن &اَ ،واْغ &ِفِر ال &َّلُهَّم ِل &ُكِّل َم &ْن َب &ن َى َل &َك َم ْ ح& َ ِف ج&َعْل تَ&فَُّرَق&ن َا ِم&ْن بَ&ْعِدِه ح&ْوًم&اَ ،وا ْ& ج&ْمًعا َم&ْر ُ& ج&ْمَعن َا َه&َذا َ& ج&َعْل َ& س&ُمَك .ال&َّلُهَّم ا ْ& يِه ا ْ & ح&َف ْ ش&ِقّيًا َو َ ع ِف&يْن َا َو َ صْوًم&اَ ،و َ ظ َدْوَل&َة ح&ُرْوًم&ا .ال&َّلُهَّم ا ْ& ال َم ْ& ال َم&َعن َا َ & ال َت&َد ْ َت&َفُّرًق&ا َم&ْع ُ اِإلَم&ارا ِ ت ِ&م&َن اْل&ِفَنتِ َم&ا ظَ َ&ه&َر ِ&م&ن َْها َوَم&ا َب& َ طَنَ ،وأ َِدْم َع&َلْيَها األ َْم&َن َواأل ََم&اَن َي&ا َ ني)(. ب اْلَعاَملِ َ َر َّ ال َت& &ْجَعْلن َا ِم& &َن اْل& &َقاِن& & ِ ث َو َ ني ،ال& &َّلُهَّم أ َِغ& &ث ْن َا ،ال& &َّلُهَّم أ َِغ& &ث ْن َا، س& &ِقن َا اْل& &َغْي َ ال& &َّلُهَّم ا ْ & ط َ ت َلن َا ِمْن َبرَكا ِ سِقن َا ِمْن َبرَكا ِ ت األ َْر ِ ض. سَماِءَ ،وأ َنِْب ْ ت ال َّ الَّلُهَّم أ َِغث ْن َا ،الَّلُهَّم ا ْ َ َ سن ًَة َوِفي اآل ِ ب الن َّاِر. خَرِة َح َ َرَّبن َا آِتن َا ِفي الُّدْنَيا َح َ سن ًَةَ ،وِقن َا َعَذا َ ساِن َو إِي&ت َاِء ِذي ال&ُقْرَب&ى َوَي&ن َْهى َع& ِ ن هلل َي&أ ُْم&ُر ِب&اْل&َعْدِل َواِإل ْ & هلل ):إَِّن ا ََّ ِ&ع&بَاَد ا َِّ ح& َ ظُكم َلعَّلُكم َتَذَّكروَن()( الَفْح َ شاِء َواْمل ُن َْكِر َواْلبَْغ ِ ي َيِع ُ ْ َ ْ ُ هلل اْل&َع ِ ص َ الةَ إِ َّ ن ظيَم َي&ْذُك&ْرُك&ْمَ ،وا ْ & اْذُك&ُروا ا ََّ ش&كُروُه ع&َلى ِن&َعِمِه َي&ِزْدُك&ْم ) َوأ َِق&م ِ ال& َّ الةَ َت & & &ن َْهى َع & & &ِن ال & & &َفْح َ ص َ هلل َي & & &ْعَلُم َم & & &ا هلل أ َ ْ&ك & & &بَُر َوا َُّ شاِء َواْمل ُ& & &ن َْكِر َوَل& & &ِذ ْ&ك & & &ُر ا َِّ ال & & & َّ صن َُعوَن()(. َت ْ
http://www.awqaf.gov.ae/Jumaa.aspx? SectionID=5&RefID=5932