英文版
印尼文
108 Adages of Wisdom, Part I
108 Pepatah Bijak Master Sheng-yen (Bagian I)
Uplifting Character
Meningkatkan Moralitas Yang dibutuhkan tidaklah banyak, namun yang diinginkan begitu banyak.
1
Our needs are few; our wants are many.
2
Tahu berterima kasih dan membalas budi adalah hal utama. To be grateful and repay kindness—this is first; to benefit Memberi manfaat kepada orang lain sama halnya memberi others is to benefit ourselves. manfaat untuk diri sendiri.
3
Berusaha sepenuh hati dan sekuat tenaga adalah yang Devote wholehearted effort without calculating who does or terpenting, tidak meributkan siapa yang berbuat atau memperoleh gains more. lebih banyak.
4
Kindness and compassion have no enemies; wisdom engenders no vexations.
5
The busy make the most of time; the diligent enjoy the bestOrang yang sibuk, waktunya paling banyak; orang yang rajin of health. bekerja, kesehatannya paling prima.
6
Those who give selflessly are blessed; those who do good Orang yang berdana mempunyai keberuntungan, orang yang deeds are happy. berbuat bajik akan bahagia.
7
Cultivate a big heart—but a small ego.
8
Harus bisa meletakkan, baru bisa mengangkat. Orang yang bisa To take on anything, one must first be able to let go. One is mengangkat dan meletakkan sesuai kehendak hati, itulah orang truly free who can take on and let go of anything in peace. yang bebas dan nyaman.
9
Kenali orang lain, kenali diri sendiri, kenali kapan harus maju atau Know yourself and others, and the ways of the world, so as mundur, maka setiap saat tubuh dan pikiran dalam kondisi to have a peaceful body and mind. Recognize, cherish, and tenang dan damai. Tahu puas, menghargai dan banyak-banyak nurture your blessings, and seize every chance to be of memupuk keberuntungan, maka dalam segala hal akan terjalin service. hubungan baik.
Dalam cinta kasih dan welas asih tidak ada musuh, dalam kebijaksanaan tidak timbul kegelisahan batin.
Berjiwa besarlah, jangan egois.
For those who can take things on and let them go in peace,Mampu mengangkat dan meletakkan, setiap tahun penuh every year is an auspicious year. For those who can sow keberuntungan dan sesuai harapan. Menggunakan 10 with wisdom the seeds of blessings, every day is a good kebijaksanaan menanam di ladang kebahagiaan, setiap hari day. adalah hari yang baik.
Rilekskan tubuh dan pikiran, sapalah orang dengan senyuman. Maintain a relaxed body and mind, and meet and greet with Rileks membuat tubuh dan pikiran menjadi sehat, senyuman 11 a smile. Relaxation enhances physical and mental health, mempermudah mengembangkan rasa persahabatan di antara and a smiling face promotes friendship. kita.
Before you open your mouth to speak, think twice and
12 chew your words carefully. The point is not to hold your peace, but to speak with discretion and prudence.
Pikir dan timbanglah dengan cermat sebelum berucap, jangan tergesa-gesa mengucapkannya. Bukannya bungkam, melainkan harus bertanggung jawab dan berhati-hati mengucapkannya.
Dalam kehidupan sehari-hari kembangkan pandangan: "Bisa Try to cultivate this attitude in life: if I can have what I want, mempunyai, sangat bagus! Tidak mempunyai, juga tidak apa13 that’s good; if I can’t, that’s fine too. This will help us turn apa." Dengan demikian akan dapat mengubah penderitaan our suffering into joy, and live a happier life. menjadi kebahagiaan, akan hidup lebih bebas dan nyaman. Empat cara meningkatkan moralitas: kedamaian pikiran - kurang To uplift our character, begin with cultivating peace in mind,keinginan, kedamaian tubuh - rajin bekerja, kedamaian keluarga 14 body, family, and activity. saling menghormati dan mencintai, kedamaian pekerjaan menjaga kredibilitas dan kebenaran
2010/10/13
英文版 In dealing with your heart’s desire, ask yourself these
15 questions: Do I need it, or do I want it? Can I acquire it? Should I acquire it?
To get along with others, we must feel grateful for events that help us grow, feel thankful for chances to hone 16 ourselves, reform ourselves through the Dharma, and inspire others through exemplary behavior.
When faced with any difficulty of life, resolve it by following
印尼文 Empat cara mengatasi keinginan: apakah memang dibutuhkan, atau sekadar menginginkan, mampukah mendapatkan yang dibutuhkan itu, haruskah memilikinya?
Empat cara membantu diri sendiri dan orang lain berlatih diri: berterima kasih atas pengabdian yang tulus, bersyukur atas kondisi yang menyenangkan maupun tidak, memperbaharui diri sendiri dengan penyesalan, pertobatan, cinta kasih, welas asih dan kebijaksanaan, menggugah hati orang lain dengan menjadikan diri sebagai suri tauladan.
Empat tahap menghadapi masalah: menghadapinya,
17 these four steps: face it, accept it, deal with it, and then let menerimanya, menyelesaikannya dan meletakkannya. it go.
To increase our blessings we need to recognize blessings,
Empat cara menciptakan keberuntungan: tahu puas, menghargai,
18 cherish blessings, nurture blessings, and sow the seeds of memperbanyak dan menanam benih keberuntungan. blessings.
Pursue only what you can and should acquire. Never
19 pursue what you can’t and shouldn’t acquire.
Gratitude can make us grow, and the resolve to return
20 favors can help us succeed.
Milikilah apa yang harus dan mampu untuk dimiliki. Namun jangan mengejar sesuatu yang tidak harus dan tidak mampu untuk dimiliki. Sikap berterima kasih membantu kita bertumbuh dewasa. Tahu membalas budi membantu kita bertambah sukses.
Feel thankful for the chances to hone ourselves: both good Bersyukurlah atas setiap kesempatan yang datang, baik ataupun buruk, semua itu adalah faktor pendukung kita When good things happen, we should rejoice in, praise, Saat mengetahui adanya suatu perbuatan baik, harus turut 22 encourage, and then learn from them in modesty bersukacita, memuji, memberikan dorongan dan dengan renda
21 and ill fortune are our benefactors
To criticize less and praise more is a good way to avoid
Kurangi kritikan dan perbanyak pujian adalah cara terbaik menghindari terciptanya karma ucapan buruk.
An ordinary mind is a mind of utmost freedom and
Pikiran yang tenang adalah pikiran yang paling bebas dan paling gembira.
23 creating negative karma of speech. 24 unsurpassed joy.
A solid step forward speaks louder than a hundred empty, Berjalan setapak demi setapak dengan mantap lebih baik daripada berucap ratusan kata-kata indah nan tiada art Semakin banyak menyadari kelemahan dalam diri sendi The more weaknesses you discover in yourself, the faster 26 you will develop, and the more self-confident you will be. semakin cepat pula kita berkembang dewasa, rasa percaya diri juga akan semakin kokoh
25 fair words.
Keep your ears and eyes wide open, but mouth tight shut;
27 be quick with your hands and legs, but slow to spend.
Banyak mendengar, banyak melihat, namun hemat bicara. Tangan dan kaki harus lincah tapi hemat dalam menggunakan uang.
Only after encounters with hardships will one be roused to Hanya setelah mengalami kondisi yang sulit dan menderita, baru bisa memiliki semangat untuk bangkit dan maju.
28 vigorous diligence.
Be a down-to-earth person with a broad mind; be a sure
29 hand with piercing foresight
Enjoying Work Be busy without being disorganized, and weary without
Jadilah orang yang bisa diandalkan dan berjiwa besar; kerjakan segala sesuatunya dengan meyakinkan dan berwawasan jauh k
Menikmati Pekerjaan
30 being dispirited.
Boleh sibuk tapi jangan kacau, meski letih tapi jangan loyo.
31 Be busy but happy, and tired but joyful.
Meski sibuk tapi bergembira, meski lelah tapi bersukacita.
32 It’s fine to be busy: just don’t let it get on your nerves.
Sibuk bukanlah masalah, yang penting jangan risau.
Work swiftly, but don’t tense up; relax your body and mind Kerja harus tangkas tapi jangan terburu-buru. Tubuh dan pikiran harus rileks, jangan tegang.
33 and never tighten up.
Work swiftly in an orderly fashion; never compete with time Meski sibuk tapi bekerja dengan tangkas dan teratur, jangan tegang berburu waktu.
34 in a nervous flurry.
2010/10/13
英文版 Don’t measure success and gain by wealth and rank: to 35 benefit ourselves and others as best we can is all that matters.
印尼文 Jangan mengukur kesuksesan dan kegagalan berdasarkan kekayaan materi ataupun status sosial, yang terpenting adalah sepenuh hati dan sekuat tenaga menjadi orang yang berguna bagi orang lain dan diri sendiri.
To take on tough tasks, one must prepare to tough out Pekerja fisik harus tahan terhadap keluhan orang lain, pelaksana complaints, and to be in charge is to be in for criticism. Yet tugas pasti menerima kritikan. Dalam keluhan tersimpan cinta 36 complaints help foster compassion and patience, and kasih dan kesabaran, dalam kritikan terkandung nasihat yang criticism often holds golden advice. berharga.
Stay at ease under all circumstances, and give whenever Dapat menyesuaikan diri dalam segala lingkungan, mengabdi di kala ada kesempatan.
37 conditions allow.
The tripartite formula for success is: go with the causes
Tiga rumus meraih kesuksesan: mengikuti perpaduan sebab dan
38 and conditions, seize them as they come, and create them kondisi, memanfaatkan perpaduan sebab dan kondisi, when they don’t.
Grasp opportune conditions when they come, create them
menciptakan perpaduan sebab dan kondisi.
Jika ada kesempatan, raihlah. Bila tidak ada kesempatan,
39 when there are none, and ere conditions ripen, never force ciptakanlah. Jika kesempatan belum matang, jangan dipaksakan. a thing to be done.
All the ups and downs of life are nourishing experiences forNaik turunnya perjalanan hidup adalah pengalaman untuk menjadi dewasa.
40 our growth.
Deal with matters with wisdom, and care for people with
41 compassion.
Rectify deviations with wisdom; accommodate others with
42 compassion.
Tanganilah masalah dengan kebijaksanaan. Berilah perhatian kepada orang lain dengan cinta kasih dan welas asih Dengan kebijaksanaan setiap saat memperbaiki kekeliruan. Dengan cinta kasih dan welas asih di mana saja memberi kemudahan pada orang lain.
The deeper our compassion, the greater our wisdom and Semakin dalam cinta kasih dan welas asih yang dimiliki, semakin tinggi kebijaksanaannya, kegelisahan batin pun semakin sedikit.
43 the fewer our vexations.
Dalam menghadapi banyak kondisi, tangani masalah dengan Simply deal with matters with wisdom and treat people with kebijaksanaan, perlakukan orang lain dengan cinta kasih dan 44 compassion, without worrying about personal gain or loss. welas asih, tidak khawatir akan untung rugi, dengan begitu Then we’ll never be plagued by vexations. kerisauan tidak bakal ada.
To let the circumstances dictate one’s state of mind is
Pikiran yang terseret oleh lingkungan adalah orang awam;
A big duck cuts a big wake; a small duck cuts a small the other shore—but only if it paddles.
Itik besar berenang membelah air membentuk jejak sebuah jalan besar, itik kecil berenang membentuk jalan kecil, bila tidak berenang maka tidak akan ada jalan.
If the mountain won’t move, build a road around it. If the
Bila gunung tidak berpindah, maka berjalanlah mengitarinya. Bila
45 human; to let the mind dictate the circumstances is sage. Sebaliknya pikiran yang mengubah lingkungan adalah orang suci.
46 wake. Big or small, each duck will paddle its own way to
47 road won’t turn, change your path. If you are unable to eventiada jalan, ubahlah haluan. Bila tidak mampu mengubah haluan, change your path, just transform your mind.
ubahlah jalan pikiran.
48 means displaying unremitting persistence.
Diligence doesn’t mean stretching beyond our limits. It
Bersemangat tidak berarti mati-matian, melainkan berusaha tiada henti.
A passing boat leaves no trace upon the waters; a bird’s flight leaves no trace in the sky. When fleeting success, 49 failure, gain, or loss leaves no trace upon the heart, the great wisdom of liberation has been achieved.
Kapal berlayar tanpa meninggalkan jejak di air, burung terbang tanpa meninggalkan bekas di angkasa. Sukses atau gagal, untung atau rugi, tidak mengakibatkan perubahan emosi, inilah kebebasan kebijaksanaan agung.
2010/10/13
英文版
印尼文
To be accommodating to others is to be accommodating to Memberi kemudahan pada orang lain sama halnya memberi kemudahan pada diri sendiri.
50 ourselves.
Who is willing to be openly exploited is noble-minded; who Bersedia rugi adalah orang yang cinta kasih; dipermalukan dan menderita kerugian adalah orang dungu.
51 is insulted and insidiously exploited is dim-witted.
Pressure usually stems from caring too much about
52 externals and other people’s opinion.
Offer your service with a heart of gratitude, as if repaying a
53 kindness, then you won’t feel weary or tired.
Stres umumnya datang dari terlalu peduli akan faktor eksternal dan pendapat orang lain. Lakukan tugas pelayanan dengan rasa syukur dan keinginan untuk membalas budi, dengan demikian tidak akan mudah jenuh dan lelah.
Always feel gratitude in your heart, and give unstintingly of Senantiasa memiliki rasa syukur, berikan pengabdian dalam
54 your wealth, physical strength, mental effort, and wisdom. bentuk materi, tenaga, kebijaksanaan dan pikiran.
Living Life in Peace
Hidup Damai Makna kehidupan adalah memberikan pelayanan, nilai kehidupan
55 The meaning of life lies in serving; the value of life in giving.adalah melakukan pengabdian. The purpose of life is to receive karmic results, fulfill old
Tujuan hidup adalah untuk menuai buah karma yang telah diperbuat, menggenapi tekad dan membuat tekad-tekad baru.
Our value depends not on how long we live, but on how
Nilai hidup seseorang bukan diukur dari berapa lama ia hidup, melainkan dari seberapa banyak kontribusi yang telah ia berikan.
56 vows, and make new ones.
57 much we contribute.
As the past has faded into misty memories, and the future Masa lalu telah berlalu bersama kenangan, masa depan masih berupa impian, memanfaatkan masa kini adalah yang paling important. utama.
58 remains a dream unrealized, seizing the present is most
There’s no need to be concerned about the past or the
Jangan memikirkan masa lalu, jangan mengkhawatirkan masa
59 future. Live fully in the present, and you are connected withdepan, hiduplah di masa kini, niscaya akan menyatu dengan both the past and the future.
masa lalu dan masa depan.
Wisdom is not knowledge, nor experience, nor dialectical Kebijaksanaan bukanlah pengetahuan, pengalaman ataupun penalaran, melainkan sikap yang tidak mementingkan diri sendiri.
60 excellence, but a selfless attitude.
A positive life pivots on modesty; the bigger the ego, the
61 greater the insecurity.
Hidup yang positif berlandaskan kerendahan hati; semakin tinggi ego kita, semakin besar rasa tidak aman yang dirasakan.
Orang bijak hidup dalam kebenaran, orang biasa hidup The noble pursue the path, the average pursue their duties, melaksanakan kewajibannya, orang dungu hidup demi mengejar kemashyuran, kekayaan dan nafsu keinginan.
62 and the misguided pursue fame and fortune.
Live up to your role and status, and fulfill your required
63 duties.
Lakukanlah tugas dan kewajibanmu sesuai peran dan statusmu.
In peace and harmony, seize the promise of today, and liveDalam kedamaian dan keharmonisan, manfaatkan hari ini yang indah, melangkah menuju hari esok yang baru.
64 out a fresh tomorrow.
While worry fuels unnecessary torment, carefulness
65 breeds security.
Perasaan khawatir adalah penyiksaan diri yang tidak perlu; Perhatian penuh adalah kekuatan pendorong menuju rasa aman.
Wealth is like running water, and giving like digging a well. Kekayaan ibarat air yang mengalir, berdana ibarat menggali sumur. Semakin dalam sumur, semakin banyak airnya. Semakin more you give, the more wealth you have. banyak berdana, semakin banyak kekayaan yang diperoleh.
66 Just as the deeper the well, the more water it holds; the
2010/10/13
英文版
印尼文
In life, we must make the best preparations, and be ready Menghadapi hidup ini, hendaknya "mempersiapkan yang terbaik, merencanakan yang terburuk".
67 for the worst.
As long as we still have breath, we have boundless hope, Sepanjang masih memiliki nafas, maka ada harapan yang tiada batas, inilah kekayaan yang terbesar.
68 and the breath we have is the greatest wealth.
Those who aid and deliver the suffering are bodhisattvas, Yang menolong makhluk yang menderita adalah Bodhisattva;
69 and those in the throes of suffering are great bodhisattvas. Yang menanggung penderitaan adalah Bodhisattva Agung.
To transcend the sufferings of birth, old age, and sickness, Tiga prinsip mengatasi lahir, tua, sakit dan penderitaan: hiduplah
70 keep to the three principles: live happily, face illness with a dengan riang, hadapi penyakit dengan pikiran sehat; hadapi hari healthy mind, and embrace old age with hope.
tua dengan penuh harapan.
To transcend the suffering of death, keep to the three
Tiga prinsip mengatasi kematian: jangan mencari kematian,
71 principles: never seek death, never fear death, and never jangan takut akan kematian, jangan menunggu datangnya wait for death to come.
kematian.
Death is an occasion for neither mourning nor celebrating, Kematian bukanlah perayaan ataupun perkabungan, melainkan momen upacara Buddhisme yang agung.
72 but one for solemn Buddhist practice.
Every child is a little bodhisattva that helps the parents
Setiap anak merupakan Bodhisattva kecil yang membantu kedua orang tua untuk tumbuh dewasa.
With adolescents, we should care, but not worry about
Terhadap para remaja, berikan perhatian bukan
73 grow.
74 them; guide, but not control them; and communicate with, mengkhawatirkannya, berikan tuntunan bukan but not command them.
mengendalikannya, berkomunikasilah bukan memerintahnya.
To love your children, rather than worry about them, just
Menyayangi anakmu, daripada khawatir lebih baik berikan doa restu baginya.
75 give them your blessings!
The relationship between a husband and wife is governed Hubungan suami istri dibangun atas dasar tata susila, bukan atas dasar logika belaka.
76 by marital ethics, not logic. 77 doing meritorious deeds.
Tidak membuang sampah sembarangan, setiap saat membersihkan dan memungut sampah, ini semua adalah perbuatan bajik.
78 Vision is derived from wisdom; luck, from blessings.
Wawasan adalah kebijaksanaanmu; Peruntungan adalah keberuntunganmu.
By just picking up litter and refraining from littering, we are
To crave your likes but reject your dislikes will plunge you
79 into constant anxiety. Once there, you are prey to vexations.
80 Those content with few desires will never want.
Bodily ailments do not necessarily constitute suffering. An
81 unsettled mind does.
To eliminate the suffering induced by an unsettled mind,
82 just start reciting Guanyin’s name to restore your inner peace.
What we have now is the best. He who can never be
83 satisfied is a poor man, no matter how much he owns.
Yang disukai ingin dimiliki, yang dibenci akan disingkirkan, merisaukan untung rugi, akhirnya datanglah kerisauan batin.
Orang yang sedikit keinginan dan selalu merasa puas dengan apa yang dimiliki, itulah orang kaya yang tanpa kecemasan. Pikiran yang tidak tenang adalah penderitaan yang sesungguhnya, tubuh yang sakit belum tentu merupakan penderitaan. Sadar kalau pikiran yang tidak tenang adalah penderitaan, segeralah melafalkan "Namo Avalokitesvara Bodhisattva" untuk menenangkan pikiran!
Apa yang kita miliki saat ini adalah yang terbaik. Orang yang tidak pernah merasa puas ibaratnya seperti orang miskin, tidak peduli betapa banyak yang dimilikinya.
2010/10/13
英文版
印尼文
Don’t try to control your negative emotions by suppressing Jangan mengendalikan emosi dengan cara mengekangnya, jalan terbaik untuk menenangkan emosi adalah dengan melakukan reciting the Buddha’s name, or praying. meditasi visualisasi, melafalkan nama Buddha dan berdoa.
84 them. Rather, dissolve them through contemplation,
Building a Pure Land May good words be spoken by all; may good deeds be
85 done by all; then may the fortunes of all be transformed.
May all speak good words; may all do good deeds; then all
86 may transform their fortunes.
Dunia Yang Bahagia Kata-kata baik semua orang mengucapkannya, perbuatan baik semua orang melakukannya, peruntungan baik semua orang mewujudkannya. Semua orang mengucapkan kata-kata baik, semua orang melakukan perbuatan baik, semua orang mengubah peruntungannya menjadi baik.
Setiap orang setiap harinya mengucapkan lebih banyak satu If everyone can just say one more good word or do one ucapan baik dan melakukan lebih banyak satu perbuatan baik, 87 more good deed every day, all the small good will add up tomaka semua hal baik yang kecil itu akan menjadi satu hal baik a great good for society. yang besar. If an urgent task is waiting to be done, come forward and Apabila ada hal mendesak yang mesti dikerjakan dan perlu orang untuk mengerjakannya, biarlah saya yang mengerjakannya!
88 say, “I’ll do it!”
In harmony with self and so with others, both in mind and inSaya dan orang lain harmonis, pikiran dan ucapan harmonis, inilah kebahagiaan dalam kesukacitaan.
89 speech, one is full of joy and happiness.
In harmony with the inner and so with the outer, with
Internal diri dan eksternal diri harmonis, sebab dan kondisi
90 causes in harmony with conditions, in peace and well-beingharmonis, inilah kebebasan sejati yang tenang dan damai. one is truly free.
To seek inner peace is to enjoy peace in life; to care for
91 others is to attain happiness.
Mencari ketenangan batin akan mendapatkan kedamaian hidup, memberi perhatian kepada orang lain akan memperoleh kebahagiaan.
92 Virtues are equal to fortunes, and giving is equal to saving.Moralitas ibarat kekayaan, pengabdian ibarat tabungan. To give of oneself is to cultivate the path; to achieve inner Pengabdian adalah pelatihan diri, ketenangan batin adalah buahnya.
93 peace is to succeed on the path.
Possessing much won’t necessarily make one satisfied;
Punya banyak belum tentu membuat orang merasa puas; punya sedikit belum tentu membuat orang merasa kurang.
What you have results from karmic causes that you
Apa yang diperoleh saat ini adalah buah karma dari masa lalu.
94 possessing little won’t necessarily make one want.
95 created, and what you’ll gain hinges on karmic causes that Apa yang akan diperoleh pada masa depan adalah hasil you’re creating.
perbuatan saat ini.
The good are never alone, and the kindhearted are the
Orang baik tidak akan kesepian, orang bajik paling gembira
96 merriest. Those who help others and so benefit themselvesSenantiasa membantu orang lain dan memberi manfaat bagi diri are the happiest.
To develop good interpersonal relationships, one needs to
97 broaden the mind, and be more affable and tolerant. Change your mind-set, and you will see the world
sendiri, setiap saat kamu adalah orang yang paling bahagia. Bila berharap hubungan antar individu berlangsung baik, harus berjiwa besar, bisa menerima lebih banyak orang dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. Jika sikap kita berubah, lingkungan pun ikut berubah, tidak ada
98 differently; there is no absolute good or bad in this world. sesuatu hal baik atau buruk yang mutlak di dunia ini.
Building good interpersonal relationships requires Menjalin hubungan baik antar individu memerlukan komunikasi, communication. When communication fails, try 99 compromise. And if attempts at compromise also fail, then apabila komunikasi tidak berhasil, cobalah berkompromi. Jika kompromi juga gagal, maafkan dan bersabarlah terhadapnya. forgive and tolerate. The larger should tolerate the lesser; the lesser should
100 understand the larger.
Yang besar harus bertoleransi terhadap yang kecil, yang kecil harus berusaha memaklumi yang besar.
Put your heart and soul into the family, and your whole life Curahkan perhatian sepenuhnya pada keluarga, curahkan seluruh jiwa raga pada pekerjaan.
101 into your career.
2010/10/13
英文版
印尼文
102 contribute more, and share more with others.
Cara terbaik mengurangi keserakahan adalah dengan banyak berdana, banyak mengabdi dan banyak berbagi dengan orang lain.
103 Tolerance is the best solution to differences.
Ketika memaafkan orang lain, berakhir pulalah permasalahan kedua belah pihak.
The best way to abstain from greed is to give more,
Buddhists have two great missions: one is to glorify the
104 buddha land, and the other is to bring sentient beings to spiritual maturity. Be a bottomless trash can that can never be choked by
105 others’ mental junk; be a dustless mirror that reflects the world as it is with no distortion.
To dissolve vexations within the heart is wisdom; to share
106 interests with others is compassion.
Praktisi Buddhis memiliki dua misi besar, yakni: memperagung Tanah Buddha dan membantu semua makhluk mencapai pemurnian batin. Jadilah tong sampah yang tak berdasar agar tidak terisi penuh oleh sampah-sampah batin. Jadilah cermin yang tak berdebu agar bisa memantulkan benda seperti apa adanya. Dengan lenyapnya kekotoran batin maka dalam diri akan muncul kebijaksanaan, berbagi manfaat dengan orang lain adalah cinta kasih dan welas asih.
Scrutinize ourselves with a sense of shame, but view the Mawas diri dengan rasa penyesalan dan pertobatan, pandanglah dunia dengan rasa syukur.
107 world with a sense of gratitude.
To purify the mind, start by reducing desires and knowing Memurnikan batin, dimulai dari sedikit keinginan dan merasa puas; memurnikan masyarakat, dimulai dari memberikan care to others. perhatian kepada orang lain.
108 contentment; to purify society, start by extending loving
2010/10/13