P U T U S A N NOMOR : 201/ Pid.B / 2011/ PN-Pbm “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH yang memeriksa perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP;
Tempat lahir
: Prabumulih;
Umur/Tgl. Lahir
: 40 Tahun / 10 April 1971;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jl.Muara Tiga Gg.Manggis No.46 Rt.01 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Buruh;
Pendidikan
: SMP (Kelas II);
Dalam perkara ini Terdakwa ditangkap dan ditahan sejak tanggal 24 September 2011 s/d sekarang; Menimbang, bahwa dalam menghadapi perkara ini terdakwa tidak memiliki
Penasehat
Hukum
dan
menyatakan
akan
menghadapi
sendiri
persidangan ini walau Majelis telah menerangkan kepada Terdakwa tentang haknya untuk didampingi Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca: 1.
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih, Nomor : 201/ Pid.B / 2011/ PN-Pbm., tertanggal 21 November 2011, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk menyidangkan dan mengadili perkara ini;
2.
Penetapan Ketua Majelis Hakim, Nomor : 201/ Pid.B / 2011/ PN-Pbm., tertanggal 21 November 2011 tentang Penetapan Hari Sidang;
3.
Berkas Perkara atas nama Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP beserta seluruh lampirannya; Telah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa di persidangan; Telah melihat surat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum di
persidangan pada hari Senin, tanggal 12 Desember 2011 yang pada pokoknya
menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Prabumulih yang memeriksa perkara ini memutuskan: 1.
Menyatakan Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP tidak terbukti bersalah
secara
sah
dan
meyakinkan
melakukan
tindak
pidana“Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP dalam dakwaan primair dan membebaskan terdakwa dari dakwaan tersebut; 2.
Menyatakan Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP terbukti bersalah
secara
sah
dan
meyakinkan
melakukan
tindak
pidana“Penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP dalam dakwaan subsidair; 3.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;
4.
Menyatakan barang bukti berupa : - Sebilah pisau cap garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 (lima belas) centimeter dan gagangnya terbuat dari kayu berwarna kekuning-kuningan, dirampas untuk dimusnahkan;
5.
Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500.(dua ribu lima ratus rupiah); Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang diucapkan secara lisan yang
di persidangan yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim memutuskan hukuman pidana terhadap Terdakwa yang seringan-ringannya; Telah mendengar pula tanggapan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya semula; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
surat
dakwaan
Penuntut
Umum,
tertanggal 17 November 2011, No. Reg. Perkara : PDM–101/Epp.2/PBM1/11/2011, Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut: DAKWAAN: PRIMAIR Bahwa ia Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP Pada hari Selasa tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November Tahun 2011 bertempat di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 2 dari 18 halaman
Pengadilan Negeri Prabumulih yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan
penganiayaan terhadap saksi korban
ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI yang mengakibatkan luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Berawal ketika terdakwa yang sedang duduk di gardu dekat rumahnya di Jalan Muara Tiga Gang Manggis No.46 Rt.01 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa melihat saksi ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI yang sedang mengambil air di sumur umum dekat rumah terdakwa, kemudian terdakwa menghampiri saksi ROMLI dan menanyakan masalah tanah miliknya kepada saksi ROMLI, akan tetapi jawaban dari saksi ROMLI membuat terdakwa naik darah dan langsung memukul kebagian wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali, setelah terdakwa memukul saksi ROMLI, saksi ROMLI berkata kepada terdakwa “sudahlan con..”, namun terdakwa kembali memukul wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kirinya sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksi ROMLI kembali berkata kepada terdakwa “kita beruding bae..”, kemudian setelah itu saksi ROMLI berlari menuju kerumah saksi RUDI PURWANTO BIN MAT RUSLI (kakak kandung saksi ROMLI) yang bertempat di Jalan Lego Gang Manggis RT 02 RW 02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih dan menceritakan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap dirinya, selanjutnya saksi ROMLI dan saksi RUDI mendatangi terdakwa yang sedang berada di gardu depan rumah saksi RUDI, lalu saksi RUDI berkata kepada terdakwa”con jangan cak ini kau, pacak tepisum, tepelisi kau”, mendengar perkataan dari saksi RUDI tersebut, terdakwa lantas mendorong saksi RUDI serta langsung mengeluarkan sebilah pisau cap Garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 centimeter dan gagangnya terbuat dari kayu berwarna kekuning-kuningan yang disimpan/diselipkan oleh terdakwa dipinggangnya, lalu pisau tersebut ditikamkan terdakwa kearah saksi ROMLI, namun saksi ROMLI masih dapat menghindar dari tikaman pisau terdakwa, kemudian melihat situasi tersebut, saksi RUDI langsung berlari menuju kerumah Pak RW dengan maksud untuk meminta pertolongan, sedangkan saksi ROMLI berlari kearah rumah saksi RUDI dengan dikejar oleh terdakwa yang sambil memegang sebilah pisau, kemudian setibanya saksi ROMLI didepan rumah saksi RUDI, terdakwa dengan sengaja langsung menikamkan/menusukkan pisau yang dipegangnya tersebut kearah saksi ROMLI sebanyak satu kali dan mengenai lengan kiri bagian atas saksi ROMLI, akhirnya setelah terdakwa melihat pisau yang ia tikamkan tersebut masih tertancap dilengan kiri bagian atas saksi ROMLI, terdakwa langsung melarikan diri;
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 3 dari 18 halaman
Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban ROMLI mengalami luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar berukuran 2 cm x 1 cm x 3 cm, sesuai dengan hasil visum et. Repertum RS Pertamina Prabumulih Nomor : 110/G14000/2011/SO tanggal 28 September 2011 yang ditanda-tangani oleh Dr.YANUAR Dokter pada RS Pertamina Prabumulih dengan Kesimpulan luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar tersebut akibat bersentuhan dengan benda tajam; Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP; SUBSIDAIR Bahwa ia Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP Pada hari Selasa tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November Tahun 2011 bertempat di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Prabumulih yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan
penganiayaan terhadap saksi korban
ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Berawal ketika terdakwa yang sedang duduk di gardu dekat rumahnya di Jalan Muara Tiga Gang Manggis No.46 Rt.01 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa melihat saksi ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI yang sedang mengambil air di sumur umum dekat rumah terdakwa, kemudian terdakwa menghampiri saksi ROMLI dan menanyakan masalah tanah miliknya kepada saksi ROMLI, akan tetapi jawaban dari saksi ROMLI membuat terdakwa naik darah dan langsung memukul kebagian wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali, setelah terdakwa memukul saksi ROMLI, saksi ROMLI berkata kepada terdakwa “sudahlan con..”, namun terdakwa kembali memukul wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kirinya sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksi ROMLI kembali berkata kepada terdakwa “kita beruding bae..”, kemudian setelah itu saksi ROMLI berlari menuju kerumah saksi RUDI PURWANTO BIN MAT RUSLI (kakak kandung saksi ROMLI) yang bertempat di Jalan Lego Gang Manggis RT 02 RW 02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih dan menceritakan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap dirinya, selanjutnya saksi ROMLI dan saksi RUDI mendatangi terdakwa yang sedang berada di gardu depan rumah saksi RUDI,
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 4 dari 18 halaman
lalu saksi RUDI berkata kepada terdakwa”con jangan cak ini kau, pacak tepisum, tepelisi kau”, mendengar perkataan dari saksi RUDI tersebut, terdakwa lantas mendorong saksi RUDI serta langsung mengeluarkan sebilah pisau cap Garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 centimeter dan gagangnya terbuat dari kayu berwarna kekuning-kuningan yang disimpan/diselipkan oleh terdakwa dipinggangnya, lalu pisau tersebut ditikamkan terdakwa kearah saksi ROMLI, namun saksi ROMLI masih dapat menghindar dari tikaman pisau terdakwa, kemudian melihat situasi tersebut, saksi RUDI langsung berlari menuju kerumah Pak RW dengan maksud untuk meminta pertolongan, sedangkan saksi ROMLI berlari kearah rumah saksi RUDI dengan dikejar oleh terdakwa yang sambil memegang sebilah pisau, kemudian setibanya saksi ROMLI didepan rumah saksi RUDI, terdakwa dengan sengaja langsung menikamkan/menusukkan pisau yang dipegangnya tersebut kearah saksi ROMLI sebanyak satu kali dan mengenai lengan kiri bagian atas saksi ROMLI, akhirnya setelah terdakwa melihat pisau yang ia tikamkan tersebut masih tertancap dilengan kiri bagian atas saksi ROMLI, terdakwa langsung melarikan diri; Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban ROMLI mengalami luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar berukuran 2 cm x 1 cm x 3 cm, sesuai dengan hasil visum et. Repertum RS Pertamina Prabumulih Nomor : 110/G14000/2011/SO tanggal 28 September 2011 yang ditanda-tangani oleh Dr.YANUAR Dokter pada RS Pertamina Prabumulih dengan Kesimpulan luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar tersebut akibat bersentuhan dengan benda tajam; Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas, Terdakwa menyatakan mengerti dan dan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan 5 (lima) orang Saksi yaitu sebagai berikut: Saksi I: ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI, dibawah sumpah sesuai dengan agama Islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Saksi korban kenal dengan Terdakwa yang merupakan saudara sepupunya;
Bahwa Saksi Korban pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 5 dari 18 halaman
Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih saksi korban telah dianiaya oleh terdakwa;
Bahwa Saksi korban mengatakan kejadian tersebut Bermula ketika saksi yang sedang mengambil air di sumur umum dekat rumah terdakwa melihat terdakwa yang sedang duduk di gardu dekat rumahnya di Jalan Muara Tiga Gang Manggis No.46 Rt.01 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, kemudian terdakwa menghampiri saksi dan menanyakan masalah tanah miliknya kepada saksi, akan tetapi jawaban dari saksi membuat terdakwa naik darah dan langsung memukul kebagian wajah saksi dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali;
Bahwa selanjutnya setelah terdakwa memukul saksi, saksi berkata kepada terdakwa “sudahlan con..”, namun terdakwa kembali memukul wajah saksi dengan menggunakan tangan kirinya sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksi kembali berkata kepada terdakwa “kita beruding bae..”;
Bahwa setelah itu saksi berlari menuju kerumah saksi RUDI PURWANTO BIN MAT RUSLI (kakak kandung saksi) yang bertempat di Jalan Lego Gang Manggis RT 02 RW 02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih dan menceritakan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap dirinya;
Bahwa selanjutnya saksi dan saksi RUDI mendatangi terdakwa yang sedang berada di gardu depan rumah saksi RUDI, lalu saksi RUDI berkata kepada terdakwa”con jangan cak ini kau, pacak tepisum, tepelisi kau”, mendengar
perkataan
dari
saksi
RUDI
tersebut,
terdakwa
lantas
mendorong saksi RUDI serta langsung mengeluarkan sebilah pisau cap Garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 centimeter dan gagangnya
terbuat
dari
kayu
berwarna
kekuning-kuningan
yang
disimpan/diselipkan oleh terdakwa dipinggangnya, lalu pisau tersebut ditikamkan terdakwa kearah saksi, namun saksi masih dapat menghindar dari tikaman pisau terdakwa;
Bahwa kemudian melihat situasi tersebut, saksi RUDI langsung berlari menuju kerumah Pak RW dengan maksud untuk meminta pertolongan, sedangkan saksi berlari kearah rumah saksi RUDI dengan dikejar oleh terdakwa yang sambil memegang sebilah pisau, kemudian setibanya saksi didepan
rumah
saksi
RUDI,
terdakwa
dengan
sengaja
langsung
menikamkan/menusukkan pisau yang dipegangnya tersebut kearah saksi sebanyak satu kali dan mengenai lengan kiri bagian atas saksi, akhirnya
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 6 dari 18 halaman
setelah terdakwa melihat pisau yang ia tikamkan tersebut masih tertancap dilengan kiri bagian atas saksi, terdakwa langsung melarikan diri;
Bahwa yang saksi tahu masalah asalnya adalah ketika Ayah saksi membantu terdakwa membayarkan hutangnya kepada seseorang dengan jaminan surat tanah milik terdakwa, ternyata terdakwa tidak terima dibantu oleh Ayah saksi tersebut dan merasa tersinggung;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi mengalami luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar berukuran 2 cm x 1 cm x 3 cm, sesuai dengan hasil visum et. Repertum RS Pertamina Prabumulih Nomor : 110/G14000/2011/SO tanggal 28 September 2011 yang ditanda-tangani oleh Dr.YANUAR Dokter pada RS Pertamina Prabumulih dengan Kesimpulan luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar tersebut akibat bersentuhan dengan benda tajam;
Bahwa saksi membenarkan antara dirinya dengan terdakwa telah diupayakan perdamaian namun tidak berhasil; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Saksi II: MAT RUSLI BIN KERUNI, dibawah sumpah sesuai dengan agama Islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Saksi masih ada hubungan darah dengan terdakwa;
Bahwa peristiwa penusukan terhadap saksi korban tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Bahwa yang melakukan penusukan tersebut adalah terdakwa sedangkan korbannya adalah ROMLI anak kandung saksi;
Bahwa saksi mendengar kabar penusukan terhadap saksi korban dari anak saksi lainnya yaitu saksi RUDI via telepon ketika saksi sedang memancing, mendengar
kabar
tersebut
saksi
langsung
menuju
RS
Pertamina
Prabumulih;
Bahwa saksi melihat saksi korban ROMLI terluka dibagian lengan atas sebelah kiri;
Bahwa yang saksi tahu asal muasal masalah ini adalah masalah surat tanah, yaitu sebelum kejadian saksi menolong terdakwa membayarkan hutangnya kepada orang karena kalau tidak dibayar maka surat tanah milik terdakwa akan disita oleh orang tersebut, maka dari itu saksi merasa
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 7 dari 18 halaman
saying jika surat tanah milik terdakwa tersebut disita orang lain sehingga saksi terdorong untuk menolong terdakwa;
Bahwa saksi sangat kecewa ketika balasan dari terdakwa seperti ini;
Bahwa tidak ada perdamaian antara keluarga saksi dengan keluarga terdakwa padahal antara saksi dan orang tua terdakwa masih ada hubunngan darah; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Saksi III: MARTINI BINTI GENANCAP, dibawah sumpah sesuai dengan agama Islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Saksi mempunyai hubungan darah dengan terdakwa;
Bahwa peristiwa penusukan terhadap saksi korban tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Bahwa yang melakukan penusukan tersebut adalah terdakwa sedangkan korbannya adalah ROMLI anak kandung saksi;
Bahwa saksi mendengar kabar penusukan terhadap saksi korban ketika saksi dijemput suami saksi dan memberitahu bahwa ROMLI telah ditusuk oleh orang dan dirawat di RS Pertamina Prabumulih;
Bahwa saksi melihat saksi korban ROMLI terluka dibagian lengan atas sebelah kiri; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Saksi IV: RUDI PURWANTO BIN MAT RUSLI , dibawah sumpah sesuai dengan agama Islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Saksi mempunyai hubungan darah dengan terdakwa;
Bahwa peristiwa penusukan terhadap saksi korban tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat didepan rumah saksi di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Bahwa yang melakukan penusukan tersebut adalah terdakwa sedangkan korbannya adalah ROMLI adik kandung saksi;
Bahwa saksi ROMLI sebelum kejadian datang kerumah saksi dan menceritakan tentang pemukulan yang baru saja dilakukan oleh terdakwa, lalu saksi ROMLI dan saksi mendatangi terdakwa yang sedang berada di
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 8 dari 18 halaman
gardu depan rumah saksi, lalu saksi berkata kepada terdakwa”con jangan cak ini kau, pacak tepisum, tepelisi kau”, mendengar perkataan dari saksi tersebut, terdakwa lantas mendorong saksi serta langsung mengeluarkan sebilah pisau cap Garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 centimeter dan gagangnya terbuat dari kayu berwarna kekuning-kuningan yang disimpan/diselipkan oleh terdakwa dipinggangnya, lalu pisau tersebut ditikamkan terdakwa kearah saksi ROMLI, namun saksi ROMLI masih dapat menghindar dari tikaman pisau terdakwa, kemudian melihat situasi tersebut, saksi langsung berlari menuju kerumah Pak RW dengan maksud untuk meminta pertolongan;
Bahwa saksi melihat saksi korban ROMLI terluka dibagian lengan atas sebelah kiri dan menurut keterangan saksi ROMLI bahwa ia ditujah oleh terdakwa sebanyak satu kali menggunakan pisau cap garpu milik terdakwa,
selanjutnya
saksi
membawa
ROMLI
ke
RS
Pertamina
Prabumulih;
Bahwa yang saksi tahu asal muasal masalah ini adalah berhubungan dengan surat tanah; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Saksi V: CIK IMAN BIN HANAFIAH , dibawah sumpah sesuai dengan agama Islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga;
Bahwa peristiwa penusukan terhadap saksi korban ROMLI tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat didepan rumah saksi RUDI di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Bahwa yang melakukan penusukan tersebut adalah terdakwa sedangkan korbannya adalah ROMLI adik kandung saksi RUDI atau warga dari saksi;
Bahwa saksi tahu yang melakukan penusukan terhadap saksi ROMLI adalah dari saksi RUDI yang melaporkan kepada saksi yang kebetulan saksi adalah Ketua RW setempat;
Bahwa saksi melihat saksi korban ROMLI terluka dibagian lengan atas sebelah kiri dan selanjutnya saksi RUDI membawa ROMLI ke RS Pertamina Prabumulih;
Bahwa yang saksi tidak tahu asal muasal masalah ini namun yang saksi tahu tidak ada perdamaian dari kedua belah pihal walaupun sudah diupayakan apalagi kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga;
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 9 dari 18 halaman
Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan saksi adecharge (saksi yang meringankan terdakwa) walau Majelis telah memberikan kesempatan; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Terdakwa membenarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum dan Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh Penyidik Polres Prabumulih;
Bahwa pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat didepan rumah saksi RUDI di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa telah menusuk saksi korban sebanyak 1 kali dibagian lengan kiri bagian atas;
Bahwa kejadian tersebut Bermula ketika terdakwa yang sedang duduk di gardu dekat rumahnya di Jalan Muara Tiga Gang Manggis No.46 Rt.01 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa melihat saksi ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI yang sedang mengambil air di sumur umum dekat rumah terdakwa, kemudian terdakwa menghampiri saksi ROMLI dan menanyakan masalah tanah miliknya kepada saksi ROMLI, akan tetapi jawaban dari saksi ROMLI membuat terdakwa naik darah dan langsung memukul kebagian wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali;
Bahwa setelah terdakwa memukul saksi ROMLI, saksi ROMLI berkata kepada terdakwa “sudahlan con..”, namun terdakwa kembali memukul wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kirinya sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksi ROMLI kembali berkata kepada terdakwa “kita beruding bae..”, kemudian setelah itu saksi ROMLI berlari menuju kerumah saksi RUDI PURWANTO BIN MAT RUSLI (kakak kandung saksi ROMLI) yang bertempat di Jalan Lego Gang Manggis RT 02 RW 02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Bahwa selanjutnya saksi ROMLI dan saksi RUDI mendatangi terdakwa yang sedang berada di gardu depan rumah saksi RUDI, lalu saksi RUDI berkata kepada terdakwa”con jangan cak ini kau, pacak tepisum, tepelisi kau”, mendengar
perkataan
dari
saksi
RUDI
tersebut,
terdakwa
lantas
mendorong saksi RUDI serta langsung mengeluarkan sebilah pisau cap Garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 centimeter dan gagangnya
terbuat
dari
kayu
berwarna
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
kekuning-kuningan
yang
Halaman 10 dari 18 halaman
disimpan/diselipkan oleh terdakwa dipinggangnya, lalu pisau tersebut ditikamkan terdakwa kearah saksi ROMLI, namun saksi ROMLI masih dapat menghindar dari tikaman pisau terdakwa, kemudian melihat situasi tersebut, saksi RUDI langsung berlari menuju kerumah Pak RW dengan maksud untuk meminta pertolongan, sedangkan saksi ROMLI berlari kearah rumah saksi RUDI dengan dikejar oleh terdakwa yang sambil memegang sebilah pisau, kemudian setibanya saksi ROMLI didepan rumah saksi RUDI, terdakwa dengan sengaja langsung menikamkan/menusukkan pisau yang dipegangnya tersebut kearah saksi ROMLI sebanyak satu kali dan mengenai lengan kiri bagian atas saksi ROMLI, akhirnya setelah terdakwa melihat pisau yang ia tikamkan tersebut masih tertancap dilengan kiri bagian atas saksi ROMLI, terdakwa langsung melarikan diri;
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa secara sadar dikarenakan terdakwa tersinggung dengan ucapan saksi korban ketika terdakwa menanyakan surat tanah miliknya yang ada pada ayah saksi korban;
Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi;
Bahwa tidak terjadi perdamaian dikarenakan saksi korban tidak mau diajak berdamai; Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa
Sebilah pisau cap garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 (lima belas) centimeter dan gagangnya terbuat dari kayu berwarna kekuning-kuningan Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil visum et. Repertum RS Pertamina Prabumulih Nomor : 110/G14000/2011/SO tanggal 28 September 2011 yang ditanda-tangani oleh Dr.YANUAR Dokter pada RS Pertamina Prabumulih dengan Kesimpulan luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar tersebut akibat bersentuhan dengan benda tajam; Menimbang, bahwa setelah diperlihatkan barang bukti dan surat bukti tersebut di hadapan Majelis Hakim kepada Saksi-saksi dan Terdakwa yang kesemuanya telah dibenarkan dan tidak ada keberatan tentang barang bukti dan surat bukti tersebut, oleh karena itu barang bukti dan surat bukti berupa hasil Visum Et.Repertum tersebut akan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara pemeriksaan ini dianggap termuat di dalamnya dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan;
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 11 dari 18 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti serta surat bukti yang telah diperiksa di persidangan dan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
Bahwa benar, pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat didepan rumah saksi RUDI di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa telah menusuk saksi korban sebanyak 1 kali dibagian lengan kiri bagian atas;
Bahwa benar, kejadian tersebut Bermula ketika terdakwa yang sedang duduk di gardu dekat rumahnya di Jalan Muara Tiga Gang Manggis No.46 Rt.01 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa melihat saksi ROMLI ALS CALIK BIN MAT RUSLI yang sedang mengambil air di sumur umum dekat rumah terdakwa, kemudian terdakwa menghampiri saksi ROMLI dan menanyakan masalah tanah miliknya kepada saksi ROMLI, akan tetapi jawaban dari saksi ROMLI membuat terdakwa naik darah dan langsung memukul kebagian wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali;
Bahwa benar, setelah terdakwa memukul saksi ROMLI, saksi ROMLI berkata kepada terdakwa “sudahlan con..”, namun terdakwa kembali memukul wajah saksi ROMLI dengan menggunakan tangan kirinya sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksi ROMLI kembali berkata kepada terdakwa “kita beruding bae..”, kemudian setelah itu saksi ROMLI berlari menuju kerumah saksi RUDI PURWANTO BIN MAT RUSLI (kakak kandung saksi ROMLI) yang bertempat di Jalan Lego Gang Manggis RT 02 RW 02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih;
Bahwa benar, saksi ROMLI dan saksi RUDI mendatangi terdakwa yang sedang berada di gardu depan rumah saksi RUDI, lalu saksi RUDI berkata kepada terdakwa”con jangan cak ini kau, pacak tepisum, tepelisi kau”, mendengar
perkataan
dari
saksi
RUDI
tersebut,
terdakwa
lantas
mendorong saksi RUDI serta langsung mengeluarkan sebilah pisau cap Garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 centimeter dan gagangnya
terbuat
dari
kayu
berwarna
kekuning-kuningan
yang
disimpan/diselipkan oleh terdakwa dipinggangnya, lalu pisau tersebut ditikamkan terdakwa kearah saksi ROMLI, namun saksi ROMLI masih dapat menghindar dari tikaman pisau terdakwa, kemudian melihat situasi tersebut, saksi RUDI langsung berlari menuju kerumah Pak RW dengan
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 12 dari 18 halaman
maksud untuk meminta pertolongan, sedangkan saksi ROMLI berlari kearah rumah saksi RUDI dengan dikejar oleh terdakwa yang sambil memegang sebilah pisau, kemudian setibanya saksi ROMLI didepan rumah saksi RUDI, terdakwa dengan sengaja langsung menikamkan/menusukkan pisau yang dipegangnya tersebut kearah saksi ROMLI sebanyak satu kali dan mengenai lengan kiri bagian atas saksi ROMLI, akhirnya setelah terdakwa melihat pisau yang ia tikamkan tersebut masih tertancap dilengan kiri bagian atas saksi ROMLI, terdakwa langsung melarikan diri;
Bahwa benar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa secara sadar dikarenakan terdakwa tersinggung dengan ucapan saksi korban ketika terdakwa menanyakan surat tanah miliknya yang ada pada ayah saksi korban;
Bahwa benar, berdasarkan hasil visum et. Repertum RS Pertamina Prabumulih Nomor : 110/G14000/2011/SO tanggal 28 September 2011 yang ditanda-tangani oleh Dr.YANUAR Dokter pada RS Pertamina Prabumulih dengan Kesimpulan luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar tersebut akibat bersentuhan dengan benda tajam; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum yang tersebut di atas, Terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya; Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya secara sah dan meyakinkan serta dapat dibuktikan di muka persidangan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Subsidairitas yaitu Primair melanggar pasal 351 ayat (2) KUHP, Subsidair melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP; Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Penuntut Umum yang menuntut terdakwa dengan dakwaan subsidair dikarenakan luka yang ditimbulkan akibat penusukan yang dilakukan oleh terdakwa bukan termasuk kualifikasi luka berat sehingga unsur luka berat dalam dakwaan primair tidak terpenuhi, sehingga terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primair Penuntut Umum tersebut;
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 13 dari 18 halaman
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dakwaan subsidair yaitu melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1.
Unsur “barang siapa”;
2.
Unsur “dengan sengaja melakukan penganiayaan”; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur
tersebut secara berturut-turut sebagai berikut: Unsur “barang siapa”: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “barang siapa” menurut undang-undang adalah seseorang secara pribadi atau kepada suatu badan hukum sebagai subjek hukum (natuurlijk persoon) yang dapat dipertanggung jawabkan perbuatan pidananya secara hukum pidana yang didakwakan atas diri Terdakwa baik berdasarkan keterangan Saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa sendiri serta tidak terdapat sangkalan atau keberatan bahwa Terdakwa adalah subjek atau pelaku tindak pidana tersebut; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan dakwaan ke persidangan dan menuntut seseorang yang bernama MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP sebagai Terdakwa, sebagaimana yang tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana identitas yang tertera dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut telah dibenarkan oleh Terdakwa dan Saksi-saksi serta selama pemeriksaan atas diri Terdakwa tersebut di atas, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan sebagai pemaaf dan alasan sebagai pembenar untuk tidak dipidananya Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena itu atas diri Terdakwa tersebut di atas dapat di pertanggungjawabkan secara hukum pidana maka Majelis berkesimpulan unsur “barang siapa” telah dapat terpenuhi ; Unsur “dengan sengaja melakukan penganiayaan”: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Penganiayaan” dalam unsur ini adalah suatu perbuatan kekerasan atau ancaman kekerasan baik kekerasan berupa fisik ataupun physikis terhadap orang lain; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar dan mempunyai maksud atau tujuan tertentu serta didahului adanya niat;
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 14 dari 18 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta hukum tersebut di atas berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, dikaitkan dengan barang bukti serta hasil visum et.Repertum, Majelis berpendapat bahwa pada hari Selasa Tanggal 20 November 2011 sekira pukul 23.30 wib bertempat didepan rumah saksi RUDI di Jl.Lego Gang Manggis Rt.02 Rw.02 Kel.Anak Petai Kec.Prabumulih Utara Kota Prabumulih, terdakwa telah menusuk saksi korban ROMLI sebanyak 1 kali dibagian lengan kiri bagian atas menggunakan pisau cap garpu yang diselipkan dipinggang terdakwa, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa secara sadar dikarenakan terdakwa tersinggung dengan saksi korban ketika terdakwa mendengar jawaban dari saksi korban ROMLI tentang masalah surat tanah milik terdakwa yang berada ditangan Ayah saksi korban, bahwa akibat pemukulan tersebut saksi korban mengalami luka tusuk di lengan kiri bagian atas sebelah luar akibat bersentuhan dengan benda tajam sebagaimana yang telah disimpulkan dari hasil visum et. Repertum RS Pertamina Prabumulih Nomor : 110/G14000/2011/SO tanggal 28 September 2011 yang ditanda-tangani oleh Dr.YANUAR Dokter pada RS Pertamina Prabumulih; Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum diatas telah ternyata dari alat bukti yang ada yaitu keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa serta hasil visum et.repertum dikaitkan dengan barang bukti berupa pisau cap garfu telah dapat membuktikan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari pasal yang didakwakan Penuntut Umum kepadanya yaitu melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP, maka dengan demikian Majelis berpendapat unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap orang lain telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Majelis berkeyakinan perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan penganiayaan terhadap saksi korban, maka Terdakwa telah dapat dipersalahkan dan dijatuhi hukuman; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama pemeriksaan di persidangan dalam perkara ini Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau sebagai alasan pemaaf atas perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, dan dengan demikian berdasarkan Pasal 193 ayat (1) KUHAP bahwa Terdakwa telah dapat dipersalahkan dan harus dijatuhi hukuman pidana;
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 15 dari 18 halaman
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu oleh Majelis Hakim hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi Terdakwa, yaitu sebagai berikut: Hal-hal yang memberatkan:
Perbuatan Terdakwa menyebabkan saksi korban luka;
Terdakwa tidak dapat menahan emosinya;
Belum adanya perdamaian;
Hal-hal yang meringankan:
Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya;
Terdakwa tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangannya sehingga dapat memperlancar persidangan;
Terdakwa adalah tulang punggung keluarga Menimbang, bahwa terhadap lamanya tuntutan Penuntut Umum tersebut
Majelis tidak sependapat menurut Majelis lamanya hukuman yang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa harus sesuai dengan rasa keadilan, yaitu adil bagi saksi korban dan adil bagi diri terdakwa, bukankah tujuan penghukuman itu sendiri adalah untuk membina orang yang telah melakukan perbuatan tercela menjadi orang yang sadar dan insaf sehingga pada saat terdakwa selesai menjalani hukuman diharapkan terdakwa dapat kembali ke dalam masyarakat; Menimbang, bahwa dari uraian diatas hukuman yang akan dijatuhi oleh Majelis nantinya dapat mencerminkan rasa keadilan baik itu adil bagi masyarakat, korban maupun Terdakwa sendiri; Menimbang, bahwa terhadap masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, maka lamanya penangkapan dan penahanan tersebut, sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, akan dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang akan dijatuhkan; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, sedangkan tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan, maka Majelis Hakim menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah dan dijatuhi pidana, dan Terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan ketentuan Pasal 222 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 16 dari 18 halaman
Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa harus diperhatikan dan perlu dipahami bahwa pemidanaan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim bukanlah merupakan tindakan balas dendam, melainkan merupakan pesan yang memuat pencelaan dan peringatan bagi calon-calon pelanggar hukum dalam rangka memperkecil kemungkinan dan mencegah terjadinya pengulangan atau peniruan terhadap tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa, dengan kata lain bahwa pemidanaan ini hanyalah merupakan reaksi yang pantas, adil dan tetap manusiawi menurut Hakim; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka cukuplah beralasan dan adil bagi Hakim untuk menjatuhkan pidana kepada Terdakwa sebagaimana yang dimuat dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 351 ayat (1) KUHP, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I: 1.
Menyatakan Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP tidak terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
sebagaimana dalam dakwaan Primair; 2.
Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut;
3.
Menyatakan Terdakwa MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP telah terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
”penganiayaan”; 4.
Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap
Terdakwa MERISON ALS
ICON BIN MAT RUKIP dengan pidana penjara selama..........................; 5.
Menetapkan
masa
penangkapan dan penahanan
yang
telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6.
Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7.
Memerintahkan barang bukti berupa : - Sebilah pisau cap garpu merk Sardani yang panjangnya lebih kurang 15 (lima belas) centimeter dan gagangnya terbuat dari kayu berwarna kekuning-kuningan, dirampas untuk dimusnahkan;
8.
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah);
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 17 dari 18 halaman
Demikian diputuskan pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2011, dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Prabumulih oleh kami ALINE OKTAVIA KURNIA, S.H.M.Kn., selaku Hakim Ketua Majelis, ARIS FITRA WIJAYA, S.H., dan NUGRAHA MEDICA PRAKASA, S.H.M.H., masing-masing selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari Rabu, tanggal 21 Desember 2011, dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh FERI IRAWAN, S.H., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh FIRMANSYAH, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Prabumulih dan Terdakwa sendiri; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
1. ARIS FITRA WIJAYA, S.H.
ALINE OKTAVIA KURNIA, S.H.M.Kn.
2. NUGRAHA MEDICA PRAKASA, S.H.M.H. PANITERA PENGGANTI,
FERI IRAWAN, S.H.
Perkara Pidana Nomor : 201/Pid.B/2011/PN-Pbm Terdakwa : MERISON ALS ICON BIN MAT RUKIP
Halaman 18 dari 18 halaman