1. Profil Perusahaan 2. Kinerja Operasional & Keuangan
3. Update Proyek 4. Outlook Industri
2
1. Profil Perusahaan
Sekilas Perusahaan (“CAP”) Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi terbesar di Indonesia.
yang
Memproduksi bahan baku plastik dan kimia yang digunakan untuk membuat produk konsumen sehari-hari (kemasan, pipa, jerigen, otomotif, elektronik, sepatu, dll). Memiliki satu-satunya pabrik Naphtha Cracker, Styrene Monomer, dan Butadiene di Indonesia. Produsen Propylene (470KTA) & Polypropylene (480KTA) terbesar di Indonesia.
Kompleks petrokimia yang terintegrasi
Satu-satunya produsen Ethylene (860KTA); dan satu dari dua penghasil Polyethylene (336KTA) di Indonesia. Lokasi pabrik yang strategis/dekat dengan pelanggan di kawasan industri Cilegon-Merak.
Mengoperasikan 3 Jetty dengan kapasitas DWT 6K, 10K, dan 80K di dalam komplek pabrik memudahkan logistik.
Naphtha Cracker
Pabrik Polypropylene
Pemegang saham utama Barito Pacific Grup* (65.2%) dan SCG Chemicals (30.5%) per Agustus 2016. Catatan: (*) Termasuk kepemilikan Marigold Resources dan Magna Resources. KTA: Kilo tonnes per annum; DWT: Dead-weight ton
Pabrik Styrene Monomer
Pabrik Butadiene
3
1. Profil Perusahaan
Visi dan Strategi Bisnis Perusahaan Petrokimia Indonesia yang Terkemuka dan Pilihan 1. Meningkatkan kapasitas dan membangun posisi sebagai pemimpin pasar. 2. Memperluas penawaran produk dan terus mengoptimalkan integrasi di sepanjang rantai produk petrokimia.
3. Mengembangkan keunggulan bahan baku (feedstock) untuk memperbaiki biaya yang kompetitif. 4. Mengembangkan dan membina sumber daya manusia. 5. Mengoptimalkan keunikan infrastruktur yang dimiliki serta meningkatkan layanan premium kepada pelanggan. 6. Mempertahankan dan terus meningkatkan standar operasi terbaik, efisiensi biaya, dan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).
1. Profil Perusahaan
PT Chandra Asri
2004 Ekspansi produk melalui penjualan Mixed C4
1995 Dimulainya produksi komersial di CAP dengan kapasitas awal cracker sebesar 520ktpa
PT Tri Polyta Indonesia Tbk.
1992 1993 1995
2007 Menambahkan unit furnace untuk meningkatkan produksi Ethylene sebesar 80ktpa dan menambah jaringan pipa sepanjang 25km Mengakuisisi 100% saham PT Styrindo Mono Indonesia (“SMI”)
2004
1992 Dimulainya produksi komersial Polypropylene, terdiri dari 2 train dengan kapasitas tahunan 160ktpa
2007
2009
1995 Penyelesaian Train 3, meningkatkan kapasitas pabrik Polypropylene menjadi 360ktpa
1993 Meningkatkan kapasitas pabrik PP menjadi 240ktpa
2010 Penerbitan perdana Obligasi Berjangka 5 Tahun sebesar US$230 juta
2010
2009 Meningkatkan kapasitas pabrik PP menjadi 480KT
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
23 tahun rekam jejak keberhasilan pertumbuhan 2011
2012
Merger CAP dan TPI efektif per tanggal 1 Jan 2011
Penyelesaian de-bottlenecking pada Apr 2011 untuk meningkatkan kapasitas pabrik Polypropylene menjadi 480ktpa
Refinancing obligasi dengan pinjaman berjangka 7 tahun dengan biaya lebih rendah sebesar US$220 juta, secara substansial mengurangi beban bunga.
SCG mengakuisisi 30% saham CAP dari Barito Pacific dan Temasek
2011
2012
2014 Dimulainya proyek ekspansi Cracker dari 600KTPA menjadi 860 KTPA.
2013
2014
2013 2011
Dimulainya pembangunan pabrik Butadiene pertama di Indonesia pada Agustus 2011. Memperoleh fasilitas pinjaman berjangka sebesar US$150 juta untuk pembiayaan proyek Butadiene pada November 2011.
Membentuk JV dengan Michelin (SRI) pada Juni 2013 untuk pembangunan pabrik SBR. Dimulainya operasi pabrik Butadiene pada Sept 2013 Memperoleh pendanaan untuk ekspansi Cracker: US$128 juta dari rights issue pada November 2013 US$265 juta dari pinjaman berjangka 7 tahun pada Desember 2013
2015
2015 Penyelesaian proyek ekspansi Cracker pada Des 2015 untuk meningkatkan kapasitas menjadi 860KTPA. Menunjuk Toyo Eng. Corp untuk pembangunan pabrik SBR. Refinancing pinjaman US$150 juta dengan pinjaman berjangka 7 tahun dengan biaya lebih rendah sebesar US$94,98 juta.
5
1. Profil Perusahaan
Operasional Bisnis yang Terintegrasi “Operasional bisnis terintegrasi dari hulu sampai hilir membuat lebih efisien, berbiaya rendah, dan bernilai tambah”.
Oil & Gas
Crude Oil Refinery Kerosene
Midstream Petrochemical
Upstream Petrochemical
Diesel
Gasoline
LPG
Naphtha
Condensate
Naphtha Cracker Ethylene
Styrene Monomer
Propylene
Polyethylene
Polypropylene
Py-Gas
Mixed C4
Butadiene
Raffinate - 1
New Generation Synthetic Rubber Legend:
CAP Facility
CAP Products
Future products by SRI
6
1. Profil Perusahaan
Operasional Bisnis yang Terintegrasi (lanjutan) Proses Utama Pabrik
Produk Utama Ethylene 860 KTPA
330 KTPA
Polyethylene Licensed by Univation 336 KTPA
LLDPE(1) HDPE(2)
430 KTPA
100 KTPA
Naphtha 2,300 KTPA
Naphtha Cracker berlisensi Lummus and Propylene KBR. 470 KTPA
Pasar Utama Domestik Ekspor
Domestik Styrene Monomer Licensed by Mobil-Badger and Lummus 340 KTPA
Domestik Ekspor Homopolymer
Polypropylene W.R. Grace 480 KTPA
Random Copolymer
Domestik
Impact (Block) Copolymer
Py-Gas
Ekspor
400 KTPA Crude C4 315 KTPA Catatan: (1) LLDPE: Linear Low Density Polyethylene (2) HDPE: High Density Polyethylene
Butadiene BASF/Lummus 100 KTPA
Domestik Ekspor
Peningkatan marjin seiring terintegrasinya rantai nilai produksi 7
1. Profil Perusahaan
Portofolio Produk yang Variatif
Pendapatan Bersih 1H-2016: US$882.1 juta (100%) 28%
49% Polyolefins Pendapatan Bersih US$432 juta
15%
Olefins
Styrene Monomer
Pendapatan Bersih US$250 juta
Polyethylene
Ethylene
Propylene
Polypropylene
Py-Gas
Mixed C4
Pendapatan Bersih US$131 juta
7% Butadiene Pendapatan Bersih US$64 juta
Mendirikan PT Synthetic Rubber Indonesia, JV antara SMI dan Michelin, yang akan membangun pabrik Styrene Butadiene Rubber.
*) Segmen usaha lain: Sewa Tangki dan Jetty dengan pendapatan US$ 5juta atau 1% dari total pendapatan 1H-2016
8
1. Profil Perusahaan
Lokasi yang Strategis “Saling berdekatan dan terhubung dengan fasilitas pelanggan (jaringan pipa Ethylene 45 km)”. CAP’s Petrochemical Complexes
Santa Fe
Sulfindo Adi. EDC, VCM Sulfindo Adi. PVC Showa Esterindo
PuloampelSerang Merak
Main Plant
Main Plant Capacity (ktpa) – Ethylene: 860 – Propylene: 470 – Py-Gas: 40 0 – Mixed C4: 315 – Polyethylene: 336 – Polypropylene: 480
Butadiene Plant: 100 ktpa
On-Site Power
Rhone Poulenc SBL Sulfindo Adiusaha NAOH, CL2 Redeco
Sintetikajaya Indochlor Multisidia
Styrene Monomer Plant Polychem Cont Carbon CB Trans Bakrie Capacity 340 ktpa Risjad Brasali EPS, SAN Golden Key ABS
Buana Sulfindo Statomer PVC
N
Prointail Unggul Indah AB PIPI PS and SBL Mitsubishi Kasei TITAN PE
Amoco Mitsui Cabot
UAP Dow Chemical Siemens KS Air Liquide
Hoechst
ARCO PPG Polyprima PTA Polypet PET Asahimas Lautan Otsuka Dongjin
Indonesia Cilegon
Cilegon
NSI
Sriwie
Anyer
Main Plant Jetty
New Toll Road
CAP Pipeline
Existing Road
Existing customers with pipeline access
9
1. Profil Perusahaan
Basis Pelanggan yang Luas & Loyal Jumlah pelanggan yang terdiversifikasi. Dari 10 pelanggan teratas menyumbang 46% dari pendapatan 1H-2016. Pelanggan utama merupakan para pelanggan loyal yang sudah lama berhubungan. Kemudahan bagi pelanggan yang langsung terhubung dengan pipa terintegrasi dengan fasilitas produksi CAP.
Komposisi Penjualan menurut Pelanggan Total Pendapatan Bersih 1H-2016: US$882,1 juta
46% 54%
Top 10 Pelanggan Lainnya
Pelanggan Utama
Basis pemasaran yang kuat dengan jaringan distribusi yang luas, melayani ~300+ pelanggan. Keunggulan ketersediaan barang dan waktu pengiriman yang cepat, CAP mengenakan harga premium atas harga referensi pasar. 10
1. Profil Perusahaan
Pasokan feedstock yang stabil dan fleksibel Tentang Feedstock
Pembelian Naphtha spot vs kontrak
Hubungan bisnis yang stabil dan lama dengan para pemasok. Tidak ada gangguan atas pasokan feedstock yang berarti. Fleksibilitas dalam pembelian feedstock (spot vs. contract) – tidak ada ketergantungan dengan pemasok tunggal.
Bahan baku utama - 2015
Sinergi atas pengadaan bersama SCG. Penyimpanan naphtha dengan kapasitas yang besar.
11
1. Profil Perusahaan
Tim manajemen yang kuat dengan pengalaman industri yang luas Dewan Komisaris Djoko Suyanto
Tan Ek Kia
Ho Hon Cheong
Agus Salim Pangestu
Loeki Sundjaja Putera
Chaovalit Ekabut(1)
Cholanat Yanaranop(1)
4 tahun di Industri 1 tahun dengan CAP
41 tahun di Industri 5 tahun dengan CAP
9 bulan di Industri 9 bulan dengan CAP
10 tahun di Industri 9 tahun dengan CAP
15 tahun di Industri 14 tahun dengan CAP
11 tahun di Industri 4 tahun dengan CAP
28 tahun di Industri 4 tahun dengan CAP
Manajemen Senior
Erwin Ciputra Presiden Direktur 13 tahun di Industri 12 tahun dengan CAP
Kulachet Dharachandra(1)
Baritono Pangestu
Wakil Presiden Direktur Operasi
Terry Lim Chong Thian
Wakil Presiden Direktur Komersial Polymer
Direktur Keuangan
Direktur Sumber Daya Manusia & Administrasi Korporasi
19 tahun di Industri Bergabung Juni 2016 dengan CAP
10 tahun di Industri 9 tahun dengan CAP
34 tahun di Industri 10 tahun dengan CAP
26 tahun di Industri 26 tahun dengan CAP
Suryandi
Piboon Sirinantanakul(1) Direktur Produksi
22 tahun di Industri Bergabung Januari 2016 dengan CAP
Fransiskus Ruly Aryawan Direktur Komersial Monomer 13 tahun di Industri 13 tahun dengan CAP
(1) Ditunjuk oleh SCG.
12
1. Profil Perusahaan
2. Kinerja Operasional & Keuangan 3. Update Proyek 4. Outlook Industri
13
2. Kinerja Operasional & Keuangan
Tingkat Utilisasi Pabrik Ethylene
Polyethylene, Polypropylene, Styrene Monomer, Butadiene Polyethylene
99
94 95 95
94 79
Polypropylene
93 76
Styrene Monomer
99
91 93
92 74
79
Butadiene
80
88
80 69
57 47
2013
2014
2015
1H-16
2013
2014
2015
1H-16
Secara konsisten mencapai tingkat operasi tinggi diatas 90%. Penurunan utilisasi di 2015 disebabkan shutdowns pada kuartal 4 untuk pengerjaan Tie-in proyek Ekspansi Cracker. Selain itu dalam periode shutdowns selama 85 hari tersebut juga dilakukan Turnaround Maintenance (TAM). Pasca selesainya Ekspansi di Des-2015, Pabrik Cracker beroperasi dengan kapasitas baru 860 KTA (naik hingga 43%). Pabrik Butadiene beroperasi sejak Sept-2013. 14
2. Kinerja Operasional & Keuangan
Volume dan Harga per produk Olefins Ethylene
Propylene
Volume (KT)
Volume (KT)
185
198 337 110
99 29 2Q-15
208
111 161
48 2Q-16
YTD Jun-15
107 52
YTD Jun-16
Price & spread (US$/ton)
1,258
YTD Jun-15
YTD Jun-16
Price & spread (US$/ton)
996
404
931 729
578
581
2Q-15
2Q-16
1.134 1,028
677
31
13
2Q-15
50 18
392
581
887 698 578
404
624
556
604
350
325
2Q-16
YTD Jun-15
YTD Jun-16
2Q-15
2Q-16
392 309
306
YTD Jun-15 YTD Jun-16
15
2. Kinerja Operasional & Keuangan
Volume dan Harga per produk Polyolefins Polyethylene
Polypropylene
Volume (KT)
Volume (KT)
130 139 56
65
2Q-15
77
151 144 110
76
2Q-16
YTD Jun-15
YTD Jun-16
2Q-15
Price & spread (US$/ton)
1,474 1,270
581 404
1,374
113
117
228 237
222 225
YTD Jun-15
YTD Jun-16
116
2Q-16
Price & spread (US$/ton)
1,449 1,238
578
1,230
1,127 578
581 392
1,354
392
404
893
866
796
846
868
826
776
735
2Q-15
2Q-16
YTD Jun-15
YTD Jun-16
2Q-15
2Q-16
YTD Jun-15
YTD Jun-16
16
2. Kinerja Operasional & Keuangan
Volume dan Harga per produk Styrene Monomer dan Butadiene Styrene Monomer(1)
Butadiene
Volume (KT)
Volume (KT)
120 113 68
64
2Q-15
76
66
2Q-16
44 43
136 128 14
YTD Jun-15
YTD Jun-16
2Q-15
Price & spread (US$/ton)
1,254 1,062 792
1,130 765
611
15
25
26
2Q-16
30 28
YTD Jun-15
YTD Jun-16
Price & spread (US$/ton)
1,011 894 591
980
886
852
581 404
578
392
462
451
365
420
313
576
274
2Q-15
2Q-16
YTD Jun-15
YTD Jun-16
2Q-15
2Q-16
YTD Jun-15
494
YTD Jun-16
(3)
(1)Styrene Monomer and by products (Toluene and Ethyl Benzene)
17
2. Kinerja Operasional & Keuangan
Ikhtisar Keuangan: Laba Rugi 1H-2016 2Q-15
1Q-16
2Q-16
(US$ juta) (US$ juta) (US$ juta)
2Q-16
YoY
1H-15
QoQ
1H-16
(US$ juta) (US$ juta)
YoY
Pendapatan Bersih
442
359
523
18%
46%
799
882
10%
Beban Pokok Pendapatan
370
296
368
-1%
24%
711
664
-7%
Laba Kotor
72
63
156
116%
149%
88
218 147%
Laba (Rugi) Usaha
48
46
135
181%
193%
46
180 291%
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
15
35
96
538%
172%
18
132
EBITDA
65
68
156
141%
129%
93
224 140%
Margin Laba Kotor
16%
17%
30%
11%
25%
Margin Laba Usaha
11%
13%
26%
6%
20%
Margin Laba Bersih
3%
10%
18%
2%
15%
15%
19%
30%
12%
25%
Margin EBITDA
636%
18
2. Kinerja Operasional & Keuangan
Ikhtisar Keuangan: Lanjutan EBITDA
Pendapatan Bersih 15%
Margin Ebitda 12% 30%
25%
10% 140%
93
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Belanja Modal
19
1. Profil Perusahaan 2. Kinerja Operasional & Keuangan
3. Update Proyek 4. Outlook Industri
20
3. Update Proyek
Proyek Ekspansi Cracker “...a successful project delivery” Penyelesaian Mekanik dicapai pada 9 Desember 2015. Pekerjaan TAM/tie-in Ekspansi berhasil diselesaikan sesuai jadwal. Cracker beroperasi kembali dengan produk on-spec pada 19 Desember. Total pengeluaran sesuai anggaran ca. US$380 juta. Kapasitas fasilitas Cracker meningkat menjadi 860 KTA (naik 43%) sejak awal 2016.
21
3. Update Proyek
Proyek Ekspansi Cracker “Dengan kapasitas Cracker yang setara dengan kelas dunia serta modernisasi pabrik, CAP semakin memantapkan posisinya di industri petrokimia di Indonesia”.
22
3. Update Proyek
Proyek pabrik SBR Kontrak EPC diberikan kepada Toyo Engineering & IKPT pada Juni 2015. CAP telah sepenuhnya menginjeksikan total ekuitas sebesar US$54m. Progress keseluruhan mencapai 32% per Juni 2016. Pekerjaan drainase & fasilitas pabrik temporer selesai. Pembangunan rak pipa, pekerjaan konstruksi sipil struktur, pemancangan bangunan, sedang berlangsung. Target beroperasi di 2018.
Future SBR Plant Facility Area
“Memberikan nilai tambah terhadap produk Butadiene dan Styrene Monomer, menjadi produk Synthetic Rubber berteknologi tinggi”. Piperack, Stripping area and Crumb Slurry Tank
Building equipment foundation 23
3. Update Proyek
Ekspansi pabrik Polyethylene Lisensi: UNIPOL Polyethylene Process dari Univation Technologies, LLC. Kapasitas: fasilitas baru berkapasitas 400 KTA untuk memproduksi LLDPE, HDPE dan Metallocene LLDPE. Keputusan Investasi Akhir ditargetkan pertengahan 2017. Pabrik mulai beroperasi di 2019/2020. Ekspansi ini akan menangkap lebih banyak pangsa pasar di dalam negeri untuk produk PE dimana Indonesia masih kekurangan pasokan. Permintaan pasar diperkirakan +/1.4 juta TPA.
“Setelah selesainya ekspansi Cracker dan seiring dengan strategi integrasi vertikal, CAP memiliki rencana strategis untuk membangun pabrik PE baru guna menghasilkan nilai tambah atas berlebihnya produk Ethylene"
Pabrik PE saat ini di Cilegon dengan kapasitas 336 KTA dimana salah satu train menggunakan Teknologi PE UNIPOL berkapasitas 200 KTA dan train yang lain dengan kapasitas 136 KTA menggunakan Teknologi SDK
24
1. Profil Perusahaan 2. Kinerja Operasional & Keuangan
3. Update Proyek
4. Outlook Industri
25
4. Outlook Industri
Outlook Industri
“Permintaan secara fundamental tetap baik untuk industri petrokimia selama beberapa tahun ke depan. Penambahan kapasitas baru pasca 2015 mengakibatkan adanya sedikit penurunan pada marjin rata-rata mengikuti periode profitabilitas yang lebih tinggi dan berkelanjutan”. SEA Ethylene price spreads over naphtha 90%
1200
600
300
84%
200 82% 100 0
80% 2009
2011
2013
2015
2017F
Ethylene Delta Over Net Raw Material Cost
2019F
2021F
Global utilisation rates
Note: - 2015 is based on actual on year to date basis (Jan-Nov) - Forecast price is based on Brent Crude at $30 (2016-2020) and $50 (2021-2022) per barrel
Sumber: Nexant (Feb 2016)
800
80%
600 400
70%
200 0
60% 2009
2011
2013
2015
2017F
2019F
2021F
Polyolefins Delta Over Net Raw Material Cost Global polyolefins utilisation rates
Note: - 2015 is based on actual on year to date basis (Jan-Nov) - Forecast price is based on Brent Crude at $30 (2016-2020) and $50 (2021-2022) per barrel
26
% Utilisation rates
400
Gap over naphtha (Dollars per ton)
500 86%
90%
1000
88% % Utilisation rates
Gap over naphtha (Dollars per ton)
700
SEA Polyolefins price spreads over naphtha
4. Outlook Industri
Outlook Industri (lanjutan)
2000
90%
1500 80%
1000 70%
500
0
60% 2009
2011
2013
2015
2017F
Butadiene Delta Over Net Raw Material Cost
2019F
2021F
Global utilisation rates
Note: - 2015 is based on actual on year to date basis (Jan-Nov) - Forecast price is based on Brent Crude at $30 (2016-2020) and $50 (2021-2022) per barrel
600 Gap over net raw material cost (Dollars per ton)
100%
% Utilisation rates
Gap over naphtha (Dollars per ton)
2500
SEA SM price spreads over Net Raw Material Cost 100%
500
400
90%
300
200
80%
100
0
70% 2009
2011
2013
2015
2017F
Styrene Delta Over Net Raw Material Cost*
2019F
2021F
Global utilisation rates
Note: - 2015 is based on actual on year to date basis (Jan-Nov) - Forecast price is based on Brent Crude at $30 (2016-2020) and $50 (2021-2022) per barrel * Styrene market price less net raw material prices (benzene*.0.78 + ethylene*0.28)
Sumber: Nexant (Feb 2016)
27
% Utilisation rates
SEA Butadiene price spreads over Net Raw Material Cost
4. Outlook Industri “CAP merupakan pemimpin pasar di Indonesia untuk keseluruhan produk nya dan pemain terkemuka di pasar regional”. 1
Largest Petrochemical company in Indonesia(1) Ethylene (2015)
Polyolefin Top 10 South East Asia Producers 5000
Polyethylene (2015)
HD
LL
LD
PP
Sumber: CAP, Nexant (Feb 2016) Note: (1) By production excluding fertilizer producers
Sumber: Nexant (Feb-2016)
Nghi Son Refinery &…
JG Summit
Polytama
Chevron Phillips
PCG
Total Supply: 0.2M tons
Chandra Asri
Total Supply: 1.6M tons
0 TPC
Styrene Monomer (2015)
1000
Lotte
Polypropylene (2015)
6
ExxonMobil
Total Supply: 1.4M tons
2000
PTT
Total Supply: 1.4M tons
3000
SCG
Thousand tons per year
4000
28
Terima Kasih Alamat Kantor: PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Wisma Barito Pacific Tower A, Lt. 7 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63 Jakarta 11410
Kontak: Investor Relations Email:
[email protected] Telp: +62 21 530 7950 Faks: +62 21 530 8930
Kunjungi website kami di www.chandra-asri.com
Disclaimer: Pemberitahuan Penting • Dokumen ini disusun semata-mata dan secara eksklusif untuk pihak-pihak yang saat ini diundang dengan tujuan diskusi. Dokumen ini maupun isinya tidak diperbolehkan untuk direproduksi, diungkapkan atau digunakan tanpa izin tertulis dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. • Dokumen ini mungkin berisi pernyataan yang menyampaikan ekspektasi yang berorientasi masa depan yang mewakili pandangan dari Perusahaan pada peristiwa dan rencana keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Pandangan tersebut didasarkan atas asumsi saat ini, yang dipengaruhi oleh berbagai risiko dan perubahan yang terjadi kapan pun. Asumsi yang disajikan dianggap benar dan berdasarkan pada data yang tersedia pada tanggal pembuatan dokumen ini. Perusahaan tidak menjamin terwujudnya pandangan tersebut. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda secara signifikan dari yang diproyeksikan. Informasi dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan, akurasinya tidak diverifikasi atau dijamin, dan mungkin tidak lengkap atau dipersingkat dan mungkin tidak berisi semua informasi material mengenai Perusahaan. • Tidak satu pun dari Perusahaan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau orang yang bersangkutan dengan Perusahaan menerima tanggung jawab apapun atas kerugian yang timbul dari penggunaan dokumen ini, atau isinya, atau lainnya yang muncul dan berhubungan dengan dokumen ini.