Tugas Basis Data Nama : Kartika Dwi H/2212106016 1. Hasil ERD dari Tabel satu adalah sebagai berikut:
Figure 1: ERD Apotik 2. Syntax CREATE tabel untuk masing - masing tabel : • Tabel Pelanggan Create table tb pelanggan (”id plg ”INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT NOT NULL, ”nm plg ”VARCHAR(20), ”alm plg ”VARCHAR(50),”tlp plg ”VARCHAR(15)) Penggunaan Perintah create pada sql lite untuk tabel pelanggan seperti pada gamabar 2 dan gambar 3 • Tabel Sales Create table tb sales (”id sales ”INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT NOT NULL, ”nm sales ”VARCHAR(20), ”alm sales ”VARCHAR(50))) 1
Figure 2: Create tabel pelanggan
Figure 3: Syntak create tabel pelanggan
2
Penggunaan Perintah create pada sql lite untuk tabel sales seperti pada gamabar 4 dan gambar 5
Figure 4: Create tabel sales
Figure 5: Syntak create tabel sales • Tabel obat Create table tb obat (”id obat ”INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT NOT NULL, ”id sales ”INTEGER), ”nm obat ”VARCHAR(30)) , ”pmb obat ”VARCHAR(20))) Penggunaan Perintah create pada sql lite untuk tabel obat seperti pada gamabar 6 dan gambar 7 • Tabel order Create table tb order (”id order ”INTEGER NOT NULL, ”id plg ”INTEGER) , ”bayar ”VARCHAR, ”tgl order ”DATETIME) 3
Figure 6: Create tabel obat
Figure 7: Syntak create tabel obat
4
Penggunaan Perintah create pada sql lite untuk tabel Order seperti pada gamabar 8 dan gambar 9
Figure 8: Create tabel order
Figure 9: Syntak create tabel order 3. Syntax INSERT data untuk masing - masing tabel : • Tabel Pelanggan Penggunaan Perintah INSERT pada sql lite untuk tabel pelanggan seperti pada gamabar 10 dan gambar 11
Figure 10: insert tabel pelanggan
5
Figure 11: hasil insert tabel pelanggan • Tabel Sales Penggunaan Perintah INSERT pada sql lite untuk tabel sales seperti pada gamabar 12 dan gambar 13
Figure 12: Insert tabel sales
Figure 13: Hasil Insert tabel sales • Tabel obat Penggunaan Perintah INSERT pada sql lite untuk tabel obat seperti pada gamabar 14 dan gambar 15 • Tabel order Penggunaan Perintah INSERT pada sql lite untuk tabel Order seperti pada gamabar 16 dan gambar 17 4. Skema dan relasi tabel : Untuk membuat skema dan relasi dapat dilakukan dengan menggunakan MysqlWorkBench seperti berikut: 6
Figure 14: Insert tabel obat
Figure 15: Hasil Insert tabel obat
Figure 16: Insert tabel order
Figure 17: Hasil Insert tabel order
7
• Tabel Pelanggan Skema tabel Pelanggan (Gambar 18)
Figure 18: Tabel pelanggan • Tabel Sales Skema tabel Sales (Gambar 19) • Tabel obat Skema Tabel Obat (Gambar 20) Relasi yang terdapat pada tabel Sales seperti pada gambar 21 • Tabel order Skema Tabel Obat (Gambar 22) Relasi yang terdapat pada tabel Order seperti pada gambar 23 dan gambar 24 8
Figure 19: Tabel sales
Figure 20: Tabel obat
9
Figure 21: relasi tabel obat
Figure 22: Tabel order
Figure 23: Relasi Tabel order
10
Figure 24: Relasi Tabel order Hasil relasi tabel keseluruhan seperti pada gambar 25
Figure 25: Hasil Relasi Tabel 5. Implementasi skema terhadap MySQL : Dibawah ini merupakan langkah - langkah untuk melakukan implementasi skema • Pilih menu Database - Syncronize model Langkah pertama adalah dengan memilih sub menu syncronize model pada menu database untuk melakukan pencocokan dengan database yang sudah ada seperti pada gambar 26 • Pengaturan koneksi window yang akan tampil selanjutnya digunakan untuk melakukan koneksi dengan database yang kita miliki seperti pada gambar 27 11
Figure 26: Menu Syncronize model
Figure 27: Koneksi database
12
• Pilih schema selanjutnya akan tampil window yang meminta kita untuk memilih schema yang akan di sinkronkan seperti pada gambar 28. ketika di klik next makan akan dilakkan pengecekan.
Figure 28: Pilih schema • Syncronize model dan database setelah pengecekan berhasil maka akan tampil window yang menampilkan schema yang akan di sinkronkan dengan database yang kita miliki seperti pada gambar 29. • Preview changes window selanjutnya akan menmpilkan syntax sql yang berisi perubahan apa saja yang akan kita lakukan pada database kita seperti pada gambar 30 • Finish 13
Figure 29: syncronize model dan database
14
Figure 30: preview syntax
15
Setelah memilih execute maka syncronize model akan dilakukan dan jika berhasil akan tampil seperti pada gambar 31
Figure 31: syncronize sukses 6. Query Join : Query untuk menggabungkan data agar terlihat seperti soal nomor 1 pada gambar 32
Figure 32: Query join Hasilnya : 16
Figure 33: Hasil Query join 7. Query View :
Figure 34: Query view
Hasilnya :
17
Figure 35: Hasil Query view
18