Informan I Nama
: Lucky Andriansyah
Usia
: 20 Tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Hobi
: Traveling dan Membaca
1. Adek lahir tanggal berapa, dan dimana? Jawaban: Lucky lahir di Bandung, tanggal 19 bulan 11 tahun 1996. 2. Alamat adek dimana? Jawaban: Alamat lucky di jalan Garu 1 Gg. Rambe nomor 158 C Medan 3. Nama orang tuanya siapa? Jawaban: Yaya Mulyana dan Farida Hanum. 4. Lucky anak ke berapa dari berapa bersaudara? Jawaban: Anak pertama dari tiga bersaudara 5. Terus pekerjaan orang tuanya apa? Jawaban: Orang tua laki-laki udah gak ada, orang tua perempuan sekarang ada kerja wiraswasta, usaha. 6. Kira-kira penghasilan dari ibu berapa? Jawaban: Untuk perbulannya itu kurang lebih sekitar satu sampai dua juta 7. Adek kenapa masuk komunikasi? Jawaban: Jadi awalnya gak tau sih komunikasi itu seperti apa gitu kan, cuma sempat cari-cari info juga mengenai komunikasi itu bisa jadi humas, dan segala macem, jadi tertarik aja kebetulan Lucky kan suka ngomong, jadi itu sih alasannya, pengen mendalami public speaking-nya aja. 8. Kalau untuk penjuruan, milih antara PR , jurnal, atau periklanan, berdasarkan pilhan sendiri adek milihnya apa?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Masih bimbang kak 9. Organisasi apa aja yang adek ikuti? Jawaban: Lucky ikut Media Pijar, Kophi Sumut, Doodle Art, IMAJINASI, FOKUS, sama Indonesia Youth Icon 10. Sejak kapan adek pake media sosial? Jawaban: Kalau sejak kapan, dari SMP udah pake media sosial, cuma kalau untuk aktif di media sosial sendiri itu sejak SMA. 11. Apa akun pertama yang adek buat? Jawaban: Akun pertama kali itu Facebook sih, 12. Itu kelas berapa? = Facebook itu kelas 1 SMP 13. Dalam sehari adek seberapa sering pakai media sosial? Jawaban: gak bisa dihitung sih, soalnya kalau ada waktu luang ya bukanya media sosial, lebih kurang ya empat sampe lima jam sehari sih. 14. Adek untuk mengakses media, apa-apa aja yang ada? Misalnya Tv kabel, komputer, laptop, smartphone. Jawaban: Cuma ada beberapa aja, laptop, smartphone, komputer, tv biasa, itu aja. 15. Sekarang ini akun media sosial apa aja yang adek punya? Jawaban: Path, Instagram, Facebook, Twitter, Line, Gmail, Blackberry Messenger, Ask.fm, udah sih itu aja 16. Adek kenapa pakai media sosial? Jawaban: Alasannya sih itu, pertama kan mempermudah komunikasi, terus semakin kesini kan kita juga makin modern zamannya gitu kan, apalagi kayak Lucky tuh sangat butuh untuk informasi gitu kan, nah dari media sosial kan banyak tuh informasi-informasi, itu sih alasan kenapa Lucky bermedia sosial karena Lucky butuh informasinya. Dari Pijar kan harus update, apalagi kan kayak Lucky salah satu yang kebagian untuk informasi-informasi kayak humasnya gitu, jadi kan seorang humas juga memang harus update dalam segala hal gitu kan, ya
Universitas Sumatera Utara
apalagi juga selain Pijar Lucky juga humas Imajinasi, terus ada di organisasi lain juga Lucky humas . apalagi kan sekarang ini kalau kita ketinggalan zaman saat ngobrol dengan temen-temen kita kan jadi malu sendiri, gitu. 17. Menurut Lucky informasi-informasi yang ada di media sosial itu bermanfaat gak? Jawaban: Untuk informasi yang ada di media sosialnya, itu kembali lagi sih ke kita gimana kita memilih-milihnya gitu, kalo misalnya kita ibaratkan kita makan satu bakul istilahnya gitu kan, kita akan kaya informasi tapi ya tergantung informasinya itu, informasi yang seperti apa gitu. Jadi informasinya kalo menurut Lucky itu ada yang baik dan ada yang enggak, gitu. 18. Yang enggak itu gimana? Jawaban: Maksudnya bukan gak bermanfaat juga sih, bermanfaat, cuma untuk sekedar guyonan doang, sekedar hiburan, gitu. Dan apalagi kan untuk penyebaran informasi sendiri itu lebih mudah dengan media sosial dan bahkan kalau misalnya kita menjurus ke arah negatif, itu bisa aja kita nyari informasi mengenai hal-hal yang gak baik gitukan, kayak misalnya tentang kejahatan, seks atau apa gitu. 19. Kalau Lucky nih, media sosial yang paling sering dipake itu apa? Jawaban: Instagram sama Line 20. Gimana komentar adek terhadap penyalahgunaan penyebaran informasi yang ada di media sosial? Jawaban: Ya kadang kan orang nyebarin informasi tanpa ada bukti yang jelas gitukan, kebanyakan mereka cuma cuap-cuap biar hits, supaya kelihatan eksis aja. Tapi mereka gak tau itu sebenernya infonya bener atau enggak..Jadi orang yang bodoh sih, orang yang gak bisa saring informasi dulu yang menyalahgunakan media sosial gitu. Dengan menyebar informasi yang gak jelas itu sama aja kayak membunuh karakter dia, dengan hal yang kayak gitu kan otomatis dia dicap gak jelas. Dia memang jadi eksis tapi eksisnya itu kearah yang negatif. 21. Kalau Lucky sendiri gimana? Jawaban: Kalau Lucky orangnya agak kritis sih baik di media sosial, juga yang lain. Mungkin karena kuliah di komunikasi juga kali ya, Lucky jadi tahu mana
Universitas Sumatera Utara
info-info yang bisa dikatakan fake atau gimana gitu. Yaudah bisa memilih sih info yang bagus yang cocok untuk diikuti. Kayak Instagram, mana akun yang bagus atau yang enggak. Dan Lucky tuh suka ngoceh sendiri aja ngeliat orang mau dibodoh-bodohi sama media sosial gitu. Makanya dari beberapa akun Lucky, menurut Lucky udah gak ada manfaatnya lagi, jadi udah jarang Lucky pake.Paling cuma buat komunikasi aja gitu. 22. Kalau adek, melihat suatu informasi, bisa tahu itu fake atau enggak gimana caranya? Jawaban: Untuk tahu itu fake atau enggaknya ya pertama, kalau kita sebagai orang cermat ya kita cari dulu kebenaran informasinya, benar-benar dari sumber yang jelas, ya mungkin diakses dulu di web itu mengenai kejelasannya. Kan memang ada beberapa media yang memang udah kita percaya sebagai media yang cocok untuk diterima informasinya. Dilihat dulu apakah media itu menyebarkan informasi seperti itu juga apaenggak. Jadi kalau dari Lucky sendiri, Lucky cek dulu itu benar apaenggak, kalau misalnya ada beberapa media yang nyebarin, kayaknya benar. Tapi kita lihat juga kalau mau share ulang, kira-kira menimbulkan manfaat gak. Bagi kita gitu atau bagi orang lain. Kalau misalnya benar informasinya tapi gak ada manfaatnya ya untuk apa di share lagi. Jadi ya untuk menyebar informasi kayak gitu ya kita lihat-lihat juga infonya tentang apa, ya kalau gak ada gunanya ya buat apa juga. Tapi kalau misalnya informasinya benar, dan kita harus nge-share buat berguna juga buat orang ya gak masalah. 23. Lucky sering nulis di media sosial gak? Jawaban: Kayak tadi Lucky bilang, Lucky itu update di Instagram sama Line, jadi mungkin kalau misalnya di Instagram itu cuma buat have fun aja, terus juga karena ada beberapa Instagram grup yang Lucky pegang, jadi juga sering ngeshare informasi sih untuk keberlangsungan orang, tapi kalau Instagram pribadi Lucky, enggaksih. Paling ya nge-share foto captionnya ya yang bahasa-bahasa buku atau gakalay, gitulah istilahnya. Tapi kalau misalnya untuk Line, ya Lucky seringnya nyebar informasi dari situ sih, misalnya dari grup ke grup gitukan, Lucky kan ada juga gabung di beberapa grup, jadi kalau misalnya ada sharing informasi di satu grup, ya Lucky sebarin ke yang lain gitu, kalau misalnya itu
Universitas Sumatera Utara
memang membutuhkan gitukan. Misalnya ada lowongan pekerjaan, terus ada open recruitment, Lucky share, gitu aja sih sebenernya kalau dari akun pribadi Lucky. 24. Kalau melihat ada foto korban dari suatu peristiwa di sosial media, itu adek share atau gak? Jawaban: Enggak. Itu hanya orang bodoh dan sama yang gak ngerti sama etika jurnalistik. Karena Lucky juga gabung di Pijar, jadi tahu sedikit banyaknya mengenai kode etik jurnalitik. Itu kan udah menyalahi sih sebenarnya orang yang nyebarin foto-foto, istilahnya berdarah gitu. Kayak yang maling kemarin di Pertanian kan, itu ya orang yang gak berotak aja sih. Itu kan manusia, mereka juga punya hak gitu kan, dan Lucky gak suka aja sih sama yang kayak gitu. Makanya Lucky juga gak pernah nyebar informasi misalnya informasi kecelakaan, informasi tragedi kayak maling di Pertanian, Lucky gak suka. 25. Kalau misalnya nih ada informasi baru, contohnya dari Wowfakta, adek biasanya suka langsung nge-like atau komentar gitugak? Jawaban: Kalau like sering, tapi kalau komentar jarang sih, memang sih ada beberapa informasi yang memang gak bagus gitu kan, karena kan kalau misalnya kita love, otomatis bakal muncul di kiriman orang lain gitu kan. Ya Lucky sih lihat-lihat juga memang. 26. Adek selain Pijar, kegiatan luarnya apa? Jawaban: Lucky ada di Imajinasi, Kophi Sumut, Fokus juga, terus di Doodle Art Medan, terus di Medan Menulis, dan juga Indonesia Youth Icon. 27. Keluarga adek yang pakai media sosial siapa-siapa aja? Jawaban: Kebetulan mama Lucky buta media sosial, adek ada sih, tapi dia gak terlalu update, dibatasin sih untuk penggunaan media sosial sendiri, paling sepupu sih, terus keponakan, ya saudara-saudara luar sih, kalau keluarga inti, enggak. 28. Biasanya peran keluarga adek dalam membimbing memakai media sosial itu ada gak?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Mama seringngelarangsih buka media sosial terus-terusan kayak waktu liburan, gak tahu mau ngapain, paling buka laptop terus buka medsos, yang kayak gitu dilarang, disuruh berhenti dulu, jangan situ-situ aja. 29. Terus adek kalau mengekspresikan diri adek di media sosial itu gimana? Jawaban: Kalau dulu, Lucky memang terlalu bebas sih mengekspresikan diri di media sosial, bahkan untuk hal-hal gak penting aja sering Lucky posting, tapi sekarang karena Lucky udah ngerti mana yang bagus mana yang enggak, mana yang bagus untuk di share. Lucky juga sempat hapus beberapa foto di Facebook, dan media-media sosial yang lain, yang menurut Lucky itu gak pantas untuk di share, bukan gak pantas ya, tapi gak ada gunanya untuk di share. Jadi sekarang Lucky lebih memilih-milih aja sih, ini bagus gak untuk di share, gitu. Pokoknya ada beberapa pertanyaan dulu yang harus dilewati untuk Lucky nge-share sebuah foto gitu karena Lucky kan seringnya memang share foto, tapi kalau di Line sendiri, ya yang menurut Lucky itu patut untuk di share, ya gak ada masalah, walaupun itu share informasinya itu Lucky belajar dari yang waktu kemarin sempat ada penipuan dari Open RecruitmentNet TV, kan itu infonya udah nyebar kemana-mana tapi ternyata hoax, jadi banyak belajar sih dari kejadian itu, kalau misalnya mau nge-share, pastiin informasinya jelas dulu, gitu. 30. Kira-kira berita online apa aja yang sering adek lihat? Jawaban: yang pastinya Mediapijar.com, Imajinasi Usu, kalau berita online mungkin kalau sekarang lebih mudah dari Line Todaysih ya, karena kanupdatetuh setiap informasinya. Tapi dipilih-pilih juga, gak harus semua dikonsumsi, terus Okezone lumayan juga, tapi gak terlalu sering sih, terus lebih ke Kompas.com, Kompasiana juga, itu aja, lebih ke Linesih kalau untuk itu, kan dari Line juga nyambung ke website berita lain. 31. Adek pernah jadi korban cybercrime atau cyberbullygak? Jawaban: Belum sih.
Universitas Sumatera Utara
HASIL WAWANCARA Informan II Nama
: Rizka Gusti Sitanggang
Usia
: 19 Tahun
Agama
: Islam
Suku
: Batak
Hobi
: Membaca dan Menulis
1. Adek lahir tanggal berapa, dan dimana? Jawaban: Tanggal 5 Januari tahun1997, di Medan. 2. Alamat adek dimana? Jawaban : Di jalan Besar Namo Rambe gang Sejarah, Dusun Empat, Desa Deli Tua 3. Nama orang tuanya siapa? Jawaban: Agusman R. Sitanggang dan Yusria Ningsih. 4. Adek anak berapa dari berapa bersaudara? Jawaban: Anak pertama dari satu bersaudara, alias anak tunggal. 5. Kalau boleh tahu, pekerjaan orang tuanya apa? Jawaban: Kalau ibu jualan, jualan kayak sembako gitu di rumah, kalau ayah udah enggak ada. 6. Berapa kira-kira penghasilan mama adek? Jawaban: enggak tetap sih kak. 7. Adek apa aja yang ada untuk mengakses media? Misalnya Tv, Tv kabel, komputer, radio. Jawaban: Kalau sejauh ini untuk media ya kak, Tv di rumah ada, terus dari laptop sama smartphone pribadi, radio juga.
Universitas Sumatera Utara
8. Kenapa adek masuk Ilmu komunikasi? Jawaban: Sebenernya kalau dipikir-pikir agak lari sih kak dari jurusan SMA dulu, dulu IPA terus ujung-ujungnya milih komunikasi, karena mikir waktu pas di SMA tuh kayaknya bosen ikut pelajaran eksak itu kayak ujung-ujungnya mentok gitu aja teorinya gak ada sesuatu yang menantang. Kalau Rizka sih ngerasa gitu.Jadi milih komunikasi karena Rizka orangnya lebih senang nyampein segala sesuatu itu dari ngomong kalau gak dari nulis. Terus juga dulu itu ikut-ikut organisasi osis jadi terbiasa apa-apa itu ngomong di depan. Jadi pas milih jalur undangan kepikiran apa sih jurusan yang gak terlalu ribet kuliahnya terus juga santai jalaninya, dan juga sesuai passion, setelah dicari cari, kemaren ada dua, ilmu kesejahteraan sosial sama komunikasi, karena Rizka suka sosial juga kan. Setelah mikir-mikir ilmu kesejahrteraan sosial itu kan mentok hanya di sosial aja, tapi kalau komunikasi kita bisa berbaur kesemua arah gitu kan, gak ada terbatas. Jadi Rizka masuk Ilmu Komunikasi. 9. Kalau nanti di penjurusan, adek milih jurnal, PR, atau periklanan? Jawaban: jurnalistik, karena jurnalistik itu bagi Rizka sih sesuatu yang menantang, jadi setiap hari ada sesuatu yang baru terus juga kalau kita jadi seorang jurnalis kita gak bakal berhenti untuk belajar, karena Rizka orangnya suka gali-gali ilmu, terus orangnya suka penasaran, sama akar-akarnya bakal dicari gitu. Terus juga jurnalistik itu kan, kalau di pandangan Rizka ya, cewek yang memilih untuk jadi jurnalis itu masih sedikit apalagi di Kota Medan ya, apalagi orang tua berpikir itu kalau misalnya anak perempuan jadi jurnalis gimana gitu kan, jadi Rizka pengen buktiin kalau cewek jadi jurnalis itu gak masalah, gitu. 10. Organisasi apa aja yang adek ikuti? Jawaban: ada FISIP USU english Club, PRASTA, PERSMA Pijar, Esperanto Medan, Komunitas 1000 Guru Medan, Yayasan Bangga Jadi Indonesia, sama Transmania Medan kak. 11. Terus adek udah berapa lama pakai media sosial? Jawaban: Kalau media sosial Rizka dari SMP kelas 3. 12. Dulu apa media sosial yang pertama kali dibuat?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Facebook. 13. Adek sekarang akun media sosial apa aja yang adek punya? Jawaban: Facebook ada, Twitter ada, Instagram, Line, Path juga, Ask.fm juga ada, terus Blogger juga masuk,Youtube ada sih, tapi gak main terlalu rajin. 14. Yang paling sering adek pakai apa? Jawaban: Yang paling sering, Line. 15. Kalau menurut adek bagaimana informasi-informasi yang ada di media sosial? Jawaban: Kalau menurut Rizka sih media sosial itu lebih banyak positifnya sih kalau emang kita menggunakannya positif. Kebetulan karena Rizka juga dari awal mikirnya positif untuk gunain media sosial, jadi makanya Rizka bilang media sosial itu lebih banyak sisi positifnya, terus juga gak menutup kemungkinan ada sisi negatifnya.Tapi bagi Rizka sebagai pengguna media sosial itu, negatifnya sedikit lah.Paling enggak itu sisi negatifnya tuh kayak misalnya kita lebih banyak ngabisin waktu di dunia maya, ketimbang di dunia nyata, Rizka pernah ngalami itu, tapi setalah itu kita sendiri yang bisa menyeimbangkan itu, gitu.Jangan garagara media sosial kita sampai lupa dunia nyata gitu.
16. Kenapa adek menggunakan media sosial? Jawaban: Karena awalnya kan Facebook ya, terus temen-temen banyak buat kultweet-kultweet gitu di Twitter,yang sifatnya itu pendek-pendek tapi kalau di Facebook panjang-panjang ya, jadi bacanya agak malas. Mikir kayak mana caranya supaya orang tetap stay sama akun kita, tapi sifatnya itu kita tetap ngasi tweet-tweet yang bagus, dikasih tahu sama temen ada nih media sosial yang baru, Twitter, terus juga untuk nyari-nyari informasi atau berita-berita hangat gitu. Jadi sebenernya, karena mikir apa sih kebutuhan yang sekarang lagi diganderungin sama anak-anak sekarang , gitu. Misalnya Facebook anak-anak sekarang malas baca kan, jadi lebih ke yang sifatnya yang singkat-singkat. Terus kalau Line itu
Universitas Sumatera Utara
kan karena ada stikernya kan, jadi lucu, jadi kalau baca chat ada stikernya jadi semangat, jadi ngikutin apa yang lagi diganderungin sama anak-anak muda sekarang . 17. Biasanya adek posting-posting atau nulis apa aja di media sosial? Jawaban:
Kalau Rizka biasanya posting tentang beasiswa, info-info yang
bermanfaat sih, gak jauh-jauh dari itu. Kalau tentang status pribadi, paling enggaknya itu tentang apa yang Rizka rasain, misalnya ya kayak dakwah-dakwah gitu sih. Jadi lebih Rizka pikir dulu sih , terus Rizka perhatiin itu kan dibaca banyak orang, jadi sebelum diposting tuh Rizka baca berulang-ulang, itu Rizka menempatkan diri Rizka sebagai seorang pembaca, yang gak melihat dari sisi apa yang Rizka rasain, gitu. Jadi Rizka buat gimana caranya supaya orang gak langsung tahu apa Rizka rasain. Jadi Rizka mikir gimana caranya agar aku sebagai penulis sekaligus pembaca bersikap netral terhadap apa yang aku posting, dan dalam pemilihan kata aku lebih gunain kata-kata yang bersifat sastra. Supaya lebih slow, lebih enak dibaca juga gak ngebosenin juga, tapi buat orang mikir, gitu. 18. Menurut adek isi dari pesan–pesan yang ada media sosial itu bermanfaat gak? Jawaban: Kalau isinya aku menilai sih enggak. Malah kalau melihat dari semakin kemari, itu makin banyak yang gak bagus sebenarnya, tapi di sisi lain kayak misalnya yang gak bagus tuh banyak netizen-netizan yang ngeshare hal-hal yang harusnya itu gak perlu di share lah, misalnya kayak video-video yang dibuat hanya untuk menghebohkan netizen aja misalnya video-video yang usia keatas, tapi di share secara luas gitu, di Facebook kan ada tuh link yang isinya gimanagimana gitu kan, kalau misalnya kita klik gak sengaja, ya jadinya kayak gitu. Terus kecewa juga sih, kalau sekarang tuh media sosial lagi di jajah sama hackerhacker gak bertanggung jawab itu, jadi sedih aja sih lihat kondisi media sosial kayak gitu. 19. Manurut adek nih, bagaimana tanggapannya terhadap postingan yang menampilkan kondisi dari korban suatu peristiwa?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Itu kan sebenernya bisa dibilang privasi orang, maksudnya gak semua orang senang loh digituin, apalagi kalau misalnya keluarga si korban melihat kayak gitu kan, mungkin sebagian orang menilai ini bagus, kayak menyadarkan tapi di sisi lain keluarga korban sendiri kan gak senang dengan hal yang kayak gitu. 20. Kalau begitu, bagaimana pendapat adek mengenai penyalahgunaan penyebaran informasi yang ada di media sosial? Jawaban: Kalau menurut Rizka sih penyalahgunaan penyebaran informasi yang seperti itu ya ada baiknya lah netizen-netizen yang menggunakan media sosial itu lebih bijak lagi gitu kalau nge-share informasi gitu, jangan sekedar hanya pengen mendpatkan likers misalnya, atau mendapat komentar yang banyak atau supaya sharenya itu lebih banyak, ya gak gitu juga. karena yang namanya masyarakat ini kan apa yang dia lihat itu yang dia percaya gitu kan, rasanya sayang aja gitu , yang seharusnya mereka mendapat informasi yang berguna tapi dengan hanya gara-gara itu jadinya kontaminasi otak juga sih kalau misalnya penyalahgunaan informasi. Kadang mereka kan juga buat akun official supaya menaikkan nama mereka juga. Ya intinya, harus pinter-pinter milih sumber sama informasi yang bisa dipercaya sih. 21. Di keluarga siapa aja yang pakai media sosial? Jawaban: Kalau di rumah sih Rizka aja. Karena kebetulan yang kayak Ibu gitu, gak pala ngerti lah gitu media sosial, terus nenek juga gak pakai smartphone . 22. Ada gak dari keluarga ngasi bimbingan dalam bermedia sosial? Jawaban: Kalau kayak gitu biasanya sih Ibu di rumah, karena mungkin kayak kasus anak hilang gara-gara Facebook itu, nah itu ibu sama nenek itu sampai marah gitu kan, “udahlah gak usah main Facebook lagi, nanti hilang gimana? Anak ku cuma satu”, kata mama gitu kan. Ya Rizka cuma ketawa aja sih, ya itu kan Rizka kan udah dewasa, pasti kan bisa memilih gitu mana yang baik mana yang gak, toh pun selama ini mama lihat kan Rizka pakai Facebook kan amanaman aja kan, kayak misalnya cuma sahabat pena. Cuma kalau misalnya Rizka pakai media sosial di laptop misalnya, Rizka lupa waktu, gitu kan, karena asik chattingan sama temen-temen yang di Jawa, Kalimantan, jadi kadang begadang
Universitas Sumatera Utara
gitu kan, lupa waktu, terus diingetin, udahlah jangan terlalu ini kali, gitu kan, gak baik juga nanti malas belajar, kayak gitu sih. padahal sebenernya gak males belajar juga sih, pas-pas waktu senggang aja. 23. Adek berapa lama biasanya pakai media sosial? Jawaban: Kalau Rizka sih paling lama 4 sampai 5 jam sehari. 24. Bagaimana sikap adek terhadap orang-orang baru yang adek kenal di media sosial ? Jawaban: Kalau Rizka sih pertama lihat dulu namanya itu alay apa enggak, kedua Rizka lihat foto-fotonya, baru ketiga Rizka lihat postingan-postingannya, kalau misalnya memang dia ya bisalah untuk dikonfirmasi sebagai teman di media sosial itu, ya Rizka konfirmasi. Tapi gak bisa percaya sepenuhnya walaupun namanya bagus gak alay, karena pernah pengalaman Rizka, nama dia bagus terus dia dari Arab gitu kan, terus dia ngechat gitu, ya Rizka mikirnya gak apa-apa lah sebagai teman chattingan dalam Bahasa Inggris, ngelatih bahasa asing juga, eh tahu-tahu lama chattingan ini kok bahasnya aneh-aneh ya, gitu kan, dari situlah Rizka blokir. Jadi kalau misalnya Rizka ngerasa gak nyaman, Rizka langsung blokir. 25. Pernah jadi korban cybercrime gak? Jawaban: Kalau cybercrime, enggak pernah sih kak. 26. Adek sering baca media online apa aja? Jawaban: Kompas.com, Remotivi.com, BBC, terus detik.com kak.
Universitas Sumatera Utara
Informan III Nama
:Muhammad Arief
Usia
: 20 Tahun
Agama
: Islam
Suku
: Minang
Hobi
: Fotografi, Membaca, dan Menulis
1. Adek lahir tanggal berapa, dan dimana? Jawaban: Tanggal 5 Maret tahun 1996 di Medan 2. Alamat adek dimana? Jawaban: Di Komplek Griyah Sunda, Lubuk Pakam 3. Nama orang tuanya siapa? Jawaban: Kalau mama, Nurleni Bahar. Kalau ayah Refrijon Tanjung. 4. Pekerjaan orang tuanya apa dek? Jawaban: Wiraswasta kak 5. Itu ayah atau ibu? Jawaban: Dua-duanya kak 6. Kalau pendapatan orang tua adek berapa dalam sebulan? Jawaban: Kalau papa 2 juta kak, mama 5 juta. 7. Adek anak berapa dari berapa bersaudara? Jawaban: anak ketiga dari empat bersaudara 8. Adek kenapa masuk Ilmu Komunikasi ? Jawaban: Awalnya gak mau ambil komunikasi, pengennya Hubungan Internasional kalau gak Hukum, tapi HI kan gak ada di USU, kalau Hukum gak dikasi mama. Ya mama bilang ambil komunikasi aja.Ya mau gak mau sih
Universitas Sumatera Utara
kak.Tapi setelah dijalani enak juga kok masuk komunikasi.Hampir sejalan juga sih dengan cita-cita awal yang pengen jadi Dubes. 9. Di penjurusan nanti, adek pilih jurnal, humas, atau periklanan? Jawaban: pilih Public Relation kak 10. Kenapa adek pilih PR? Jawaban: Ya karena passion-nya disitu kak, dan kembali k ambisi awal yag pengen jadi Dubes, kan PR gak terlalu melenceng. 11. Organisasi apa aja yang adek ikuti? Jawaban: PRASTA, FOKUS USU, IMAJINASI, sama HMI kak, tapi yang HMI gak aktif. 12. Apa aja yang adek punya untuk mengakses media? Jawaban: Ada Tv kabel, smartphone, sama koran kak. 13. Adek pakai media sosial sejak kapan? Jawaban: SMP kelas 3 udah mulai pakai media sosial kak 14. Media sosial apa tuh yang pertama kali adek punya? Jawaban: Facebook 15. Kalau sekarang, akun media sosial apa aja yang adek punya ? Jawaban: Facebook, Twitter, Instagram, Path, Line, BBM, sama Ask.fm. Tapi yang Facebook sama Twitter udah jarang. 16. Kenapa adek pakai medsos-medsos tersebut? Jawaban: Instagram karena suka foto, ya pakai aplikasi Instagram itu sih biasanya posting momen. Kalau Line untuk chat-chat sama nyari informasi juga sama kawan-kawan, karena kebanyakan kawan pakai Line. Ask.fm itu untuk kepo-in orang.Kalau BBM jarang dipakai sih kak. Tapi overall adek pakai medsos itu sendiri sih untuk komunikasi sama nyari informasi dan bagiin informasi kak. 17. Kalau gitu menurut adek apa pesan-pesan yang ada di media sosial itu bermanfaat?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: ada yang bermanfaat, ada yang enggak kak. Kalau manfaatnya itu kita bisa berkomunikasi dengan orang lain, even dia jauh dari kita, terus banyak informasi yang kita dapatkan. Selalu update terhadap suatu fenomena. Kalau negatifnya kayak bully di media sosial, penipuan, ajang untuk pamer. Tapi semua tergantung sama individu masing-masing sih kak, untuk memilih media massa mana yang dianggap sangat memberikan benefit, dan media mana yang dianggap tidak bermanfaat buat dia. Kalau saya sendiri lebih milih apa informasi yang menenurut saya berguna aja sih. 18. Terus bagaimana adek mengekspresikan diri di media sosial? Jawaban: Cara mengekspresikannya dengan bagaimana keseharian diri saya di dunia nyata. Kadang kan orang menggunakan media massa berubah 60 persen dari diri dia di dunia nyata kak, nah hal itu gak seharusnya dan bukan hal yang bagus untuk dititru. Karena nanti kan lama-kelamaan dia jadi orang lain di sosmed, jati dirinya sendiri bisa hilang gitu kak. 19. Maksudnya menjadi diri sendiri itu bagaimana? Jawaban: Ya contohnya kan kalau di Path itu kadang orang suka check-in palsu biar kelihatan keren. Kalau awak gak pernah pula. 20. Adek sering nulis atau posting apa di media sosial, terus penulisannya gimana? Jawaban: Posting berbagai hal lah kak, tapi paling sering itu posting foto, kalau status itu jarang. Itupun cuma di IG sama Path kak kalau posting foto, dan paling sering itu foto-foto momen sih kak. Kalau tulisan biasanya yang diperhatiin sih pemakaian kata-katanya enggak alay, itu aja kak 21. Kalau di Line sama BBM sering posting juga gak dek? Jawaban: Gak kak, gak pernah malah. Paling kalau di BBM cuma ganti dp aja, Line sama BBM cuma buat chat-chat doang. 22. Kalau di Line sering like dari beranda gak? Jawaban: Sering kak, kalau ada yang menarik di like dan bahkan di share.. 23. Kalau gitu biasanya apa aja yang adek share?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Yang di share itu ya kayak video-video keren dari akun-akun awesome. Cerita-cerita dan nasehat-nasehar dari akun Love Islam, quotes, terus akun kayak imajinasi itu sering di share juga kak. 24. Apa pandangan adek terhadap informasi yang ada di media sosial yang menapilkan foto korban dari suatu peristiwa? Jawaban: Pendapat tentang itu sih kayaknya kurang bagus ya kak, apalagi media sosial menampakkan dengan jelas foto-foto korban dari suatu peristiwa. Macam peristiwa diperkosa dan dimasukkan cangkul itu kan, itu sih udah ngelanggar hak asasi dia juga kan. Ya kurang setuju aja kak. 25. Adek kegiatannya di luar jam kuliah apa aja? Jawaban: Organisasi kak, kayak Imajinasi, Prasta, Fokus, sama les Toefl. 26. Dalam sehari adek ngabisin waktu untuk pakai medsos kira-kira berapa lama? Jawaban: Relatif sih kak, kadang lima jam perhari. 27. Kalau di keluarga adek, yang pakai media sosial siapa aja? Jawaban: Kalau itu semua sih kak, kecuali papa. 28. Bagaimana peran keluarga adek dalam menggunakan media sosial? Apakah ada memberikan bimbingan atau nasehat? Jawaban: Ada sih kak, keluarga kasih bimbingan kalau untuk itu misalnya disuruh berhati-hati sama supaya enggak terlalu lama. 29. Bagaimana komentar adek terhadap penyalahgunaan penyebaran informasi yang ada di media sosial? Jawaban: Kurang suka aja kak, contohnya kayak hoax-hoax gitu kan, cuma bisa buat geger sama buat nama dia dikenal aja kak. Terkadang banyak juga sih orang salah memberikan info di sosmed tapi gak sesuai sama isi beritanya. Ya jadi menghadapinya kita lah pandai-pandai memilih media apa yang paling benar dan akurat. Kan kasian juga liat masyarakat dititu sama orang-orang yang nyebarin informasi palsu gitu, pastikan merugikan mereka. Dan walaupun saya ngelihat, tapi saya lebih no comment sih di postingannya.
Universitas Sumatera Utara
30. Adek pernah jadi korban cybercrime gak? Jawaban: Alhamdulillah enggak kak. 31. Adek media online yang sering dibaca apa aja? Jawaban: analisadaily sama tribunmedan.com kak
Universitas Sumatera Utara
Informan IV Nama
: Laura Arya Wienanta
Usia
: 19 Tahun
Agama
: Islam
Suku
: Tionghoa
Hobi
: Membaca
1. Adek lahir tanggal berapa, dan dimana? Jawaban: Laura lahir di Medan, tanggal 26 Februari tahun 1997. 2. Alamat adek dimana? Jawaban : Di Jalan Sunggal Pekan, Nomor 437 Medan. 3. Nama orang tuanya siapa? Jawaban: Kalau nama papa Burhan Agus, dan mama Yurike Artika. 4. Apa pekerjaan orang tua adek? Jawaban: Ayah supir, mama ibu rumah tangga 5. Kalau pendapatan orang tua dalam sebulan kira-kira berapa? Jawaban: Kalau ayah 1,5 juta sampai 2 jutaan, kalau mama gak ada. 6. Adek anak keberapa dari berapa bersaudara? Jawaban: Anak pertama dari empat bersaudara. 7. Adek kenapa masuk Ilmu Komunikasi? Jawaban: Karena cita-citanya mau kerja di Tv, karena ada Net TV sih awalnya. Jadi dulunya itu sama sekali gak kepengen masuk Ilmu Komunikasi, gak kepikiran
sama
sekali,
semenjak
ada
Net , itu belum sampai satu tahun ngelihat Net, ngelihat produsernya bagus, filmnya berkualitas, jadinya mau masuk Ilmu Komunikasi. 8. Terus di penjuruan nanti maunya masuk mana?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Goyahnya antara jurnal sama humas sih. Kalau humas kan masih ngerasa ada kemampuan, terus banyak kenalan humas. Jurnal itu karena pribadi kepengen tapi ragunya karena, sanggup gak ya, kan keras ya kalau jurnal. 9. Organisasi yang adek ikuti apa aja dek? Jawaban: PERSMA Pijar, USU Chanel, Mepro USU, IMAJINASI dan Fotografi USU. 10. Kegiatan diluar jam kuliah adek apa-apa aja? Jawaban: Kalau organisasi Laura masuk tiga, Pijar, USUChannel, Fokus, sama di luar, ngajar. 11. Adek di rumah akses untuk media apa aja? Misalnya TV, TV kabel, laptop, smartphone. Jawaban: Sekarang sih masih TV, sama smartphone. 12. Punya akun media sosial sejak kapan? Jawaban: sejak SMP ada Facebook. SMP kelas satu kalau gak salah. 13. Sekarang akun media sosial yang adek punya itu apa aja? Jawaban: Facebook, Twitter, Instagram, Line, Ask.fm, sama Path, itu aja sih. 14. Yang paling sering dipake apa aja? Jawaban: Twitter, tapi jarang ngepost, cuma jadi sumber informasi. 15. Dalam sehari berapa lama sih kira-kira mengakses media sosial? Jawaban: Dimana ada waktu luang, kayak lagi nunggu-nunggu, akses. Kalau misalnya ada waktu bebas aja.Kira-kira ya lebih dari dua jam lah. 16. Kenapa adek mau pakai media sosial? Jawaban: Karena nyari informasi dari sana, berhubungan dengan banyak orang dari sana kayak Line gitu juga. Ada kebutuhan dan ada keinginan disana. 17. Menurut adek apakah pesan-pesan yang ada di media sosial itu bermanfaat? Jawaban: Pesan-pesan di media sosial kalau sekarang ada dua sisi sih ya, yang pertama kayak Twitter, itu bermanfaat banget. Sekarang banyak orang yang udah
Universitas Sumatera Utara
pindah dari twitter kan, tapi itu sebenernya bagus karena orang alay berkurang. Jadi yang bertahan di Twitter itu, kalau di following aku, kebanyakan sih yang ngasi informasi-informasi bermanfaat gitu, jadi memang informasinya dapet dari Twitter. Tapi banyak juga yang menyalahgunakan penyebaran informasi, karena itukan sebenarnya merugikan ya, bukan hanya merugikan diri si pelaku tadi, tapi juga merugikan semua yang baca sama semua yang lihat. Kayak misalnya di Twitter sendiri pun kita harus pinter-pinter memilah sebenarnya karena banyak kan yang ngasi informasi-informasi palsu gitu. Kalau di Instagram sekarang lagi hebohnya bully, cyberbully, nah yang kayak gitu sih kan gak sepantasnya. Di Twitter sendiri kita ya tergantung, harus dicek juga ini beneran fakta atau cuma opini. Di Twitter juga banyak kan yang dijadiin sebagai ajang berantem , kayak ada yang bener ngerti politik ada juga yang cuma sok ngerti politik. Mereka ya bikin provokasi di akun masing-masing untuk dibaca sama kita, gitu. Terus jadinya suka ngedumel aja, ini apaan sih. Tapi gak pernah sengaja mentionin mereka dan gak pernah komentar juga, kayak “jangan dong, jangan gitu”, itu gak pernah. Cuma mikir, ini apa sih, terus ya paling kami bahas aja. Gak pernah ikutikutan juga ikut pro atau kontra, tapi punya tanggapan sendiri, gitu aja. 18. Terus kalau adek sendiri, bagaimana menulis pesan di media sosial? Jawaban: Kalau di media sosial lebih nulis ke apa yang saya alami sehari-hari dan apa yang menurut saya orang perlu tahu juga, kayak info-info gitu. Tapi saya ada organisasi di Media Pijar, disitu saya nulis berita, dan berita itu biasanya saya informasikan ke Twitter dan Instagram. Terus gaya penulisan saya juga sesuaikan dengan ketentuan Media Pijar sendiri, yang pertama informatif, terus jujur, transparan terus bahasa yang digunakan ya standar lah, gak menggunakan bahasa gaul gitu. Selain dari itu ya cuma buat tentang , apa yang dirasain tentang kuliah, tapi saya biasanya nulis itu juga perhatiin penulisannya sih supaya gak alay, ataupun kalau ada informasi ya dilike atau dishare aja. Kayak berita-berita atau informasi yang saya setuju atau yang saya rasa orang lain perlu tahu. 19. Di keluarga siapa aja yang pakai media sosial? Jawaban: Di keluarga, mama punya, dua adik aku juga punya. 20. Apakah ada peran keluarga dalam membimbing dalam bermedia sosial?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban: Kalau keluarga, yang lebih ngerti media sosial aku sih dari pada keluarga, tapi mereka kontrol kayak misalnya banyak kan video-video di Youtube itu yang enggak bener, itu mereka kontrol. Kontrolnya itu, hape kan gak bebas sama mama, mama kan ngerti jadi memang diperkenalkan media sosial itu sama mama, kayak pertama Twitter launching, mama yang downlotin, yang daftarin iniitu, ya diawasi. Ya orang tua ngasi tahu juga, jangan buka yang macem-macem itu ada, hati-hati bergaul. 21. Adek pernah jadi korban cybercrime gak sejauh ini? Jawaban: Sejauh ini sih enggak. 22. Bagaimana pendapat adek mengenai informasi yang menampilkan foto korban dari suatu peristiwa yang ada di media sosial? Jawaban: Sebenernya gak boleh kan, di Ilmu Komunikasi kita belajar kalau gak boleh kayak gitu,. Kita kan ada kode etik jurnalis, dan itu kan gak bertanggung jawab banget ya, itu kan nanti efek ke korbannya jauh lebih besar, dan merugikan juga untuk kerabat dekat korbannya, terus itu juga udah melanggar hak si korban juga .Itu gak baik sebenernya, ya gak boleh mereka seperti itu. 23. Media online yang sering adek baca apa aja? Jawaban: Hipwee.com, mediapijar.com, sama nyunyu.com
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pertanyaan 1. Kamu kelahiran tahun berapa, dan dimana? 2. Alamatnya dimana? 3. Pekerjaan orang tuanya apa? 4. Berapa pengahasilannya? 5. Nama orang tua kamu siapa? 6. Kamu anak keberapa dari berapa bersaudara? 7. Apakah kamu memiliki akses untuk memanfaatkan media? 8. Media sosial apa saja yang kamu miliki? 9. Kenapa kamu menggunakan media sosial tersebut? 10. Menurut kamu, apakah informasi yang ada di media sosial itu bermanfaat? 11. Bagaimana
pendapat
kamu
terhadap
penyalahgunaan
penyabaran
informasi di media sosial? 12. Bagaimana pengalaman kamu dalam menulis pesan di media sosial? 13. Bagaimana peran keluarga dalam membimbing kamu menggunakan media sosial? 14. Bagaimana kamu mengekspresikan diri di media sosial? 15. Apa yang akan kamu lakukan jika melihat berita di media sosial yang menunjukkan kondisi korban dari suatu peristiwa ? 16. Dalam sehari, seberapa sering kamu membuka media sosial? 17. Sejak kapan kamu menggunakan media sosial? 18. Saat ini apa kegiatan kamu di luar jam kuliah? 19. Kenapa kamu memilih jurusan ilmu komunikasi? 20. Saat penjurusan nanti, apa jurusan yang akan kamu ambil? Kenapa? 21. Media sosial apa yang pertama kali kamu gunakan? 22. Di keluarga kamu, siapa saja yang menggunakan media sosial? 23. Apakah kamu pernah menjadi korban cybercrime?
Universitas Sumatera Utara