KENDALA·KENDALA YANG DIHADAPI GURU AGAMA DALAM MENGGUNAKAN POLA CBSA PADA PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMTP DI KABUPATEN BREBES ( Studi Deskriptif )
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam Pada Fakultas Tarbiyah
Oleh:
RAMDLONI Nornor Pokok 9030.01.028 NIMKO : 90.1379.A2.11
.,
FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1996M/1416H
KENDALA·KENDALA YANG DIHADAPI GURU AGAMA DALAM MENGGUNAKAN POLA CBSA PADA PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMTP DI KABUPATEN BREBES ( Studi Deskriptif )
Disetujui oleh : Pembimbing I
Pembimbing II
rs. H. amlan Samita
Drs. Aep Saefuddin
Mengetahui : Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung
Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung
~
Drs. H. DdanA Muchtar
PENGESAHAN Skripsi ini dimunagosahkan di hadapan panitia ujian Sarjana lengkap Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (UNISBA), hari Selasa tanggal 16 April 1996 dan diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam pad a Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (UNISBA).
16 April 1996 M Bandung, - - - - - - - - 28 Dzulqo'idah 1416 H Team Penguji Ketua
Drs. H. Ddann Muchtar Penguji
Penguji II
Drs. H. Ddann Muchtar
Drs. H. Anus Halimi. M.Aq
Penguji III
Penguji IV
Drs. Hasan Ali
KH. Nasir Hadi
morro: O!lll/l{/ 6i!ong, "/mJti tleptJll 6mtg~a /eJtfeIok rIi !tJIlgtJll flKgkoltJll HlIJI!IJItua ~
KiIa joga ~a HII!Il{ItJioImn, kdnua "/mId tleptJll flKgkoltJll HUJda /eJtfeIok rIi !tJIlgtJll /J1l!Ul /Jl!IlIiUIiIlIlfIa ~ f)tu14 ~tiC/lIlIl fdgilHt, ''/uPri tleptJll 6mtg~a /eJtfeIok rIi!tJIlgtJll /J1l!Ul /JenditIi/l'/ Ktaena /J!t4/Mii HlI!III!itIiJl, t!tJIl HII!Il{InjoJt tlipegflKg IJle!t /J1l!Ul g/llUl, HlIJ!la rIi!tJIlgtJll gtJ!llJ!tJle /eJtfeIok HIlAm 6mtg~a / ( 1Hoft,. Ujeft U~HIIJIt )
S!lIlip~i Uti /lupml!llt!lllltlztJ /lepoda
: !/flKg HUJ!ia 96mu/o (AfM), AgoltmttltJ. !/flKg lmll!fflKg KoIloIl-1to/uIkIuJ, t!tJIl PIJlllJ!llue-/J~,
gflKg 1m ciIdoi.
~etd4
~Mf!4!lIl/I{/
RIWAYAT HIDUP PenlJlis
dilahirkan
~-embi 1.
kE'
Brebes~
di
14
Lahir-
Juli
an
bersaudara, dari keluarga Bapak Zaeni dan Ibu Royanah.
Jat.ibarElng
Grebes, dengan mendapat ijazah pada tahun 1983. Madrasah
Tsanawiah
Asy
Brebes, dengan mendapa't ijazah pada tat1un 1986. Guru
Agalna Neqeri
(
Kot3fTiaciya
Cirebon, dengan mendapat ijazat1 pada tahun 1989
tahun 1990 mEt h,::t 5.i ~.i.,.~2,
Fa~ultas
UNlr"'EiP~)"
Tarbiyah
mendaftarkan UniveFsita~;
ABSTRAKSI JUDUL
KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI GURU AGAMA DALAM MENGGUNAKAN POLA CBSA PADA PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMTP DI KABUPATEN BREBES
N a m a
Ramdloni
Nomo.- Pokok
9030.01.028
NIMf"O
90.1379 A2.I1
Ju.-usan
Pendidikan Aqama Islam
P.-og.-am St.-ata
S.l
Masalah ini yallQ dihadapi
CBSA pada agama
gU!~U
St.-ata Satu ) be~tititk
tolak
salah
da~i
satu
faktor pola Pendidikan
agama tingkat SMTP dalam InenggLlnakan
pelaksanaan
proses
belajar
mengajar
IsJ.am~
Sebenarnya konsep cara belajar' siswa aktif (CBSA) bukan 5uatu hal yang baru dalam pelaksanaan kegiatan belaJar mengajar~ sebab dalam pelaksanaan kegiatan belajarmengajar pada dasarnya menekankan keaktifan ,baik dalam p!~DSeS belaJar siswa maUpL!n proses mengajar yang dilakukall gLIFU. Oleh_ karena itlJ siswa bukan hanya menjadi SBsaran yang harus menerima meteri yang diajarkan, melainkan siswa harus diperlakukan sebagai subyek yang menjalani proses belaJar sec a F"13. akt.i·f .. Dengan demikian CBS A menekankan adanya keaktifan baik pad a siswa, maupun pada gurun Dellgan kata lain adanya suatu interaksi antara guru dengan siswa~ siswa dengan guru, maupLlrl siswa dengan siswa .. Pendidikan Agama Islam merLlpak~n tujuan y,::<.i""lq bel~intikan tiga aspek, yaitu aspek ilnan, ilmlJ dan arnE:\ 1 ~ Dengar) demikian tujLlan umum Pendidikan Agama ! 12~ rnembimbing anak agar inenJadi. mU5!lm seJ0ti, tegLj11J beramal shaleh, dan berakhlak mL!lia ssrta berqLlna bE!gi
data
ma~:;yaJ'-Elk,:?-.t
~". ::ii';l!i)·::-,
"b.:3nq;~-:...;·.~
d.i.hE![~~C'lP~\·· ';:lL'!"·U
;::'~.~E:[ri"!c;\
t:j~···!~Jk.Elt"
pads pelaks2fi a a n p!r·oses I!,~.] I~Hi
cj,,-ifl
n(:?f]"'·lf··2 ..
TujlAan d0ri ~,~rlelj.tiarl ini. adalah un·tLlk mendapatkar1 i.rlforfil2si Y2nn aktLlal terlta r lq kendala-kEGdala yang
d,::·,n
kenda13
[ii····
gU!~lj
./E'.
;::.;FiTF'
bel~jar
rnl::-.'n()·:·:··t.a;,;:.iny,:~"
aqama
ti!~gkat
c.1",\}
an, 1TJf.?ngg:"inclki::?-.n
mengajar
cJengEtn
SM·fP
pc!Ja
Pendidikan
CBS{~
Agama
maksuc! untuk
inenQE·tahui
dalam
persiapan~
t1al
pelaksanaan dan evaluasi hasil belajar siswa. Disamping Ltntuk mengetahui upaya dalam mengatasinya. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah seluruh guru bidang studi Pendidikan Agama Islam SMTP yang berstatu5 pegawai negeri sebanyak 28 orang dari 24 SMTP Nageri di Kabupaten Brebes. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik angket yang dibuktikan dengan pertlitungan skala prosentase dengan rumus: P
=~dOOi. n
Setelah data terkLtmpul, lalu dianalisis dan selanjutnya disimpulkan bahwa bukti emperik yang ditemukan dalam penelitian ini, ternyata dari sekian banyak kendala yang dihadapi gLlrLI agama tingkat SMTP, sebagian besar mengtladapi kendala dalam hal persiapan yaitu penentL\an langkah-langkah belajar siswa, dalam hal pelaksanaan yaitu merlgorganisasi siswa untuk aktj,f dalam kegiatan belajar Rlsngajar, adapun dalam hal evaluasi yaitu menilai jenis tes perbuatan dan memer-iksa hasil tes tertulis berbentuk esay. Walaupurl guru agama tingkat SMTP dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang ffienggunakan pola CBSA menghadapi kendala, namum mereka ber'upaya untuk mengatasi kendala tersebut, seperti berkonsultasi dengan kepala sekolah~ penilik sekolah, guru umum ~dan sesama guru agama pada waktu merlgikuti kegiatan kelompok kerja gLlru. Bandung F'enulis F<~,md
1 on i,
F'embimbing I I
I
~=7rfr~~ Drs.Aep Saefuddin
Mengetahui Fakultas Tarbiyah Uni vf~r5i tas I sl am Bandun1] Dekan
Team Penguji
Ketua
Drs. H. OdanA Muchtar
Penguji
Sekretaris
• Ramlan Samita
Penguji II
Drs. H. OdanA Muchtar
Drs. H. Aqus Halimi. M-
Penguji III
Penguji IV
Drs. Hasan Ali
KH. Nasir Hadi
KATA PENGANTAR Bismillaah hir-rohmaan
syukur penulis panJatkan ke hadi.rat Illatli
p,;"; ..;
,
,-'...! .".
melimpahkar1 rakhmat
telatl
PenlJlis
Fada
nirrohhij.m~
menY1J5Un
Pelaks3r~aan
dan
skripsi ini
s:.eh.ingga
der1g~n
Pr'oses BelajBr Mengaj2r
meraih
gelar Fakultas
_iudU}
PPfldidi.kan
(-ig2.ma
Sar- ana
Tarbiyvah
Universitas
Islam BandlJng ( U N I S B A ). Dalam fl)enYUSllJl skripsi
lnl
penulis merlemui. Mamba·tan dan
akan tetapj. tJerkat taufik-Nya dar) A 1. r"', ,::'i /TIel u 1 .1. I 1 i'-:\ h
ppnulis clapat
inengatasi
ban t.UE<.n hambElt:an
rintangan ter"sebut. Dengaf1 ketulusan dan kereJldahar) tlati,
kasih baj.~
n~()rj.l
atas
penuli.s mengucap--
segala
lnaupun
Inateri.l, sehinggEl
pf.::-nuli~.
dapi::\t
lnenyelesaikan skripsi ini. lJcapaJl terima kasih penulis sampalkan kepada I ~! ti~1.k.
mengef)al
lelah deri aW21
hingga tef-Sl,lsunnya skripsl ini.
i
.._' ...
'::-.j', ;-
- -- ..-
,--,-.-'"' --'.: ; .. _-,- <:::'1 ,<...5 _1 L.l.!~ l'~ ,;:(1)
telah
biaya g2Jar
Aga
·r .._"; _ __
...
J.::::.J.dW
\.
d.i
dD
membantu dan
2,
kepad2 oenulis selama menunttJt illnu, t1ingga
sarjana di Fakultas Tarbiyyah UNISBAr
dan
pona~an-ponakanku
5ert2 semU2
~.:.aud2,r-2. k d~,
u.
,arn
_ _• J . • • .
=·0 LU
Akhir kata penulis mengharapkan, mudah--mudahan ini dapat bermanfaat ba91 penulis khu51JSnya dan pembaca
Amin ya Robbe!
'alamin.
-
- ..
~-
!--·.dUd
DAFTAR lSI Halaman
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR lSI
iii
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN BAB
BAB
I
II
vii
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1
B. Rumu s an Masalah
4
C. Tujuan dan Keraguan Penelitian
6
D. Kerangka Pemikiran
7
E. Metode dan Tekhnik Penelitian
11
F. Langkah - Langkah Penelitian
14
G. Pengolahan Hasil Penelitian
15
POLA
CBSA
DAN
BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM A. Pengajaran yang Menerapkan Pola CBSA
B. Peranan
Guru Dalam Proses Belajar Mengajar
Pols. CBSA
25
C. PAl Sebagai Bidang Studi Wajib di SMTP .... D. Kendala
Mengejar
Bidang
Studi
32
PAl Dalam
Pols. CBSA BAB III
17
39
PELAKSANAAN DAN PENGOLAHAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Pelaksanaan 1. Penyusunan Kisi - Kisi Penelitian
iii
44
iv 2.
Penyusunan Angket
44
3. Uji Coba Angket 4. Pengurusan Izin Penelitian
B. Pelaksa.naan Penelitia.n C.
BAB
IV
45 .
45
46
Pengolahan Hasil Penelitian 1. Pengolahan Hasil Penelitian
47
2. Rang kuman Ha.sil Penelitian
65
3. Analisis Hasil Penelitian
72
KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan
87
B. Saran - Saran
39
C. Permtup
91'
DAFTAR PUSTAKA
91
LAMPIRAH-LAMPI HAN
93
DAFTAR TABEL Tabel
Halll.lllan
1.
Kisi-Kisi Penelitian
2.
Jumlah
Angket yang
13 Diseba~
dan
Kembali
da~i
Responden 3.
4.
47
Lata~
Belakang Pengalaman
Nege~i
Kabupaten
Kendala
Gu~u
Agama Islam SMTP 49
B~ebes
Responden
Ketika
Membuat
Pe~siapan
50
Mengaja~
5.
Kendala
Res~onden
Ketika
Me~encanakan
Kegiatan
Belaja~ Mengaja~
6.
Kendala
Responden
Inst~uksional
7.
Kendala
Ketika
Me~umuskan
'I'u.i u an
Khusus
Responden
Langkah Kegiatan 8.
51
52
Ketika
Menentukan Langkah53
Belaja~ Mengaja~
Kendala Responden
Ketika
Memilih
Bahan
Peng53
a.i ar an
9.
Kendala Responden Ketika
Me~encanakan
pengelola-
an Kelas 10. Kendala
54 Responden
Ketika
Menentukan
Metode 55
Perrg a.i ar-an
11. Kendala
Responden
Ketika Melaksanakan Kegiatan
Be laj a r Mengaj a r
56
12. Kend e.La
Responden
Ketika
Hemulai
13. Kendala
Responden
Ketika
Hengelola
Pelaja~an
56
Kegiatan 57
Belaja~ Hengaja~
v
vi
14. Kendala Untuk
Responden
Aktif
15. Kendala
Ketika
Dalam
Mengorganisasi Siswa
Kegiatan
Responden
Belajar
Mengajar
Mengatasi
Ketika
Siswa
Selama Kegiatan Belajar Mengajar Responden
16. Kerid aLa
Selama
Ketika
Helaksanakan
17. Kendala
Responden
Ketika
59
Mengalokasi
Kegiatan
Waktu
Belajar Hengajar
60
Test Yang
Sulit Dinilai Responden Ketika
Henilai Evaluasi Hasil Belajar Siswa 19. Kendala
Responden
Ketika
61
Helaksanakan
Test
Tertulis Yang Berbentuk Essay
61
20. Kendala Responden Ketika Mengadakan
Test
Lisan
21. Kendala Responden Ketika Mengadakan Test Remedial 22. Upaya
Yang
59
Hengakhiri Pelajaran
Tep at Wa.ktu 18. Jenis
58
Sering
Dilakukan
Responden
62 63
Ketika
Hendapat Kesulitan Membuat Persiapan Hengajar
63
23. Upaya Yang Sering Dilakukan Kepala Sekolah Kepada Responden Ketika Mendapat Kesulitan Dalam Membuat Satuan Pelajaran 24. Upaya
64
Responden Dalam Mengatasi Kesulitan
Pelaksanaan
Kegiatan
Belajar
Mengajar
Pada Yang
Henggunakan Pola CBSA 25. Upaya Sering
Responden Mengalami
Test Formatif
Dalam
64
Hengatasi
Kegagalan
Siswa
Da Lam
Yang
Heng i ku t i 65
DAFTAR LAHPIRAN Halaman
Lampiran 1.
Angket Penelitian
2.
Surat
Keputusan
Universitas
93 Tarbiyah
Dekan Fakultas
Islam
Sandung Tentang Petunjuk
Pembimbing Pembuat Skripsi 3.
106
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas TarbiYah Universitas
Islam
Sandung
Untuk Kepala
Kandepdikbud Kabupaten DT. II Srebes 4.
107
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sandung Untuk kadit Sosia1 Po1itik Jawa Tengah di Semarang
5.
108
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas TarbiYah Universitas Islam Sandung Untuk Kadit Sosial Po1itik Jawa Barat di Sandung
6.
109
Surat Izin Penelitian Dari Direktorat Sospol Jawa
Barat
Untuk
Kepa1a Direktorat Sospol
Jawa Tengah di Semarang 7.
110
Surat Izin Penelitian Dari Direktorat Sospol Jawa
Tengah
Untuk Ketua Bappeda Jawa Barat
di Semarang 8.
Surat
Izin
111
Penelitian
Dari
Bappeda
Jawa
Tengah Untuk Bupati KDH TK II Srebes 9.
Surat
Izin
Penelitian
Dari
Kepa1a Kantor
Sospol Brebes Untuk Ketua Bappeda Brebes
113
Kabupaten 114
vii
viii
10. Surat Izin Penelitian Dari Bappeda
Kabupaten
Brebes Untuk Kepala Kandep. Dikbud. Kabupaten Df. II Brebes 11. Surat
Izin
115 Penelitian
Dikbud. Kabupaten
Dari
Kepala Kandep.
Of. II Brebes Untuk Kepala
SMfP Negeri se-Kahupaten Brebes 12. Sertifikat Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISBA
116 117
BAB I
P£NDAHULUAN
A~
Latar belakano Masalah
t. imtJ.:;;!.l ",J.
f.~dU.\.E:lt}.-f
°1' ':__.-
t.u.j
Sardirnan A.M.
(1986
U.2-.1"·:
t/-lij. )
Hubungan guru dengan siswa di dalam proses belajar mengaJar merupakan faktor yang sa~qat menentukan~ Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang diberikan~ namun jika hubungan antara guru dan siswa merupakan hubungan yang tidak harmonis, maka dapat menciptakan suatu keluaran yang tidak diinginkan.
SlSW0.
·~etapi
be~upa
intera!.si
penyampaian pes an ni,
edlj~atif.
bel~upa
1 E'.:;
materl
Dalam hal
in}_
pe 1 E\j ,;r·an, s.iSl,.>.Ji'..".
Pas0 vibu dan B. Si!nanjuntak bE,1 aj E,r-
..:.' ,
.
.
D~:'ir\ ..U.JUE'.\·:
.':::I_n .?, K
dt c:l
"
'ik. "
j::"r-:,:'(
~n~
"(:!...\ 0'
Inengeloia
C.JIj
f- :...t
p~cses
~·I-:
.,
di.ia~canakannva.
11": EO' (.-~ :,t.. k .1. t" j....eu :
belajar lnengaJar yana tneillberikan
siswa set1irlgga ia ffiau belajar kaFsna memarlg dalal'l belaja r i6J
Aktivitas
sebagai.
•
Hal
i.ni di.k.sloukakan
be~·i,kllt
sangat diperlukan dalam kegiatan belajar muridlah yang sEha~usnya banyak aktif. Sebab mu~id sebagai 5ubyek didik adalah yang merencanakan~ dan ia sendiri yang rnelaksanakan belajar~ mengajar-
mu~id
~ehinqQa
urit.uk
li::.:,bih
strategi yang dipanda!lg dapat mengaktifkan siswa melalui pola
dapat
tef-capai secara optimal. .-nel.=-.k·:~.3···
serta
membe~ikan
UiTipEln
ba.l .i k S:- t;
dljalankan dalam proses
bela_j2~
adalah membeiajarkan siswa.
rat
E-: q :,i,.
inengB.jar
Atas dasar
in i.
d.1. p e r- 1. ui. E\i"l
ci :.\. \ ~'.l-·· , ,t- ..~.., :
.•J._ .. _;
Udf
bah~a
quru-g~Jr-u
.c
Pendidikan Agama 151a01 !jalam menerapkafl
}. l0.·b.l.h
/3.ng qu~u bel2j2~
dan
pese~~a
didjk dalan:
olelal.sana~.an
menqaja~.
:L elJ:i.. h
t; 2. n·j 3-.
qi.J.n...'.
d .i, t.u.n t.u t. d .i.d
b,~
1e. .1
J.
k
u.ntl...\k ur·~
t.uk.
er,
t; :Lmbe. L
balikl
antara glJru denoarl peserta didik
j .i k.E~.
4
u.nt.uk
bCIC:l
KENDALA
PELAKSANAAN Si"iTF' Dr B~
caSA
PADA
BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAi"1
POLA
MENGGUNAKAN
GUHU
DIHADAF'I
PROSES
YANG
KABUPATEN BREBES ;;
Rumusan Masalah del err,
-
kenl1ala
ap~ .... _.. ,
CJ j.
52J2
_i._.
nlt=.~.::l :".
h''''1.cia.pi
.,._~
'::;.-.\: l c:'.:', ':":I, l
S
t.t.!c1 .i.
~··;("J2.1·"
hendak
dibahas~
maka kiranya perlu
Df?n ~?1 .1 t.1. a,n
dijela5ka~
d
im2, k ,?;:.u(j
stLlO:i.
k i3-.n F'F:::~n d
un t.l...tk. i.:::! i k. D.n
cii.
Kabupaten Grebes. i'["loc.iF:].
C;lUi' U.
j c/O::;'.\
c::
To
is 1 ::'''.iT;
.._.- ..- .- --
;'-, t_''<:.~i
1 '~~ ":<'1 1
melai\li penelitian inl adalah our u
i!!t:'" t.Clei i:? ~.abup2terl
Srebes
Aqa!oa menqgi...I.n Elk,.:::<.n
dl~~·ku~..I.
J
.1
menyusun persiapan rnengajar
d~112m
ls1~m
metDde
t.an·,. ,.
da
~lm
mel~ksanakan •..J • • _
c i ,=-k u.s j..
Ud.:l
t.a.n ./2-.
melaksaoakan
j
pola CBSA a.\!'J.:3.b
kegiatan
mengajar d i.t-edec i.
Ag3ina Islam dalB!D melaksanaka pala d
i
di.
':O:kl.l5-.1.
K2bupaten 8reb0s da12ffi mengevaluasi hasil
kegiatan belajar
mengajar~
iJpaya apa
~arlg
dil~kukan
qurlA
Pendjdj~arl ~gama
dal.am Inela1(3anakan
Islam dalam pDIEl
6
'cs
q"c'
q-'7!i.J <:.1.
i::·. hU...L
1~,
1 <3.IT;
.-' ._
U
"I
_
.~
\'E.: ig
'~:'..L <:..~.H!
c.i.i.:::.ku~::;.i.
8r-ebe.:'s
menyusun
per-siapan
lTIengaj Bt-.
k end ,3.1 a. -rk E'nd.31 a f~qa/ila
Islam dalam
melaks~n0k0r:
pola CDS A S\,/lTP
d e.r:
melaksanakan
ye.ilg
~:.egiaatan
belaj at-
mengajar"
""
Ur-ft'...i.k
d.i.h<:\C!E\pi r'r-,r',-,
I s lEu:: dal.am ms13k3anakan ;ji~-k\..\s·i.
L·f.:>C:;i4
di
d3.n
KablJpaten 8rebes dalam mengevaluasi hasil kegiatan belajar
gu~"'U
melaksanal.an pula CBSA yang rnenggunakan nietode diskLASi dan tanya jdwab S!1TP di Kabuoaten Brebes dalam pl-oses h2,si.l
7
i ..\
1.
guru-quru Pendidii.an --' _
Isl.e-.ef;
nt
1
...._.
U·:::'..t d l l \
i"ir\ ,rIC: ~.,
:i.Cl PCj
Islam Sri-lop
~i
~~abupaten
:t.?,
Brebes ketika akan tnener"apkan p01a
pelaksanaan kegiatan belajar mel'Qajar bidang
s t.udi.
Memberikaf'l Dahan masukan yang dapat rnenunjang Pc·nd .i cii. kan
~.;
9 '~'- rn ,:.=t.
I :::,. 1 e.m
.~
.._ ..-
-
.,.-
Ul:.~! i~.:!·:::'.1
I
Is 1 :::\ffl Kabup~t8n
.oJ
~
U..L
Srebes.
du.::1.2,
d.idik
agar aktit dalam
keg i a.. t:..i3.rl
telah diupayakan sE?Jak lama.
oieM Subandijah (1993
Menurut teori pengajaran~ Keikutsertaan secara aktif dari peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar merupakan sebenarnya,
konsek_uensi logis oat-i pengaJa~-an bahkan mer-upakan fa\--:.tot- yang penting
hakekat kegiatan belaja~ mengajarm Sebab~ pengajaran tidak akan berlangsung denga~ berhasil keaktifan peserta didikm
yang dalam
suatu tanpa
8
.L.l c,
,,.__.._..._---_... b
\..I
;
:
1-._-------_.,-,.._---_.._-----'
~
, ,i
__
"-"-. :-
,,"- ...-.. ...._ 1 C:'U.r-U ;..__. _. ._
; .i
lain peSEf-ta didik terlibat
die i pt.c;k.an
SitU2Si bela.Jar yarlg memunokinkar1 peserta didik dapat
Untuk
da 1 Eli::
hal
t8FSeb!Jt diatas
t.ida.kl~!.h
saling
rf:u.oa.h
~
:I. n -~. \/ .1 j r,a j...;
kemudahan
kesulitan Karena sesungguhnya sesudah .. '" (Depag RI 1989 halaman 1057 ).
.i r; \.1
'..11"··: "\:1.)\-:
tetapi
haru~
dll:arJ
d i j aU.h:i.
itu
-3. pE!.l ,~] .~i..
2-.da
s~l.mpa. .i..
J21an
kendala terssbut dapat ditar1ggulangi darl diselesaikan.
p:--OS15.'S
pDls.
.
..
Key J_ 2. ':'E;ri
Hal
Hamalik
1. Merancang proses belaJar mengajar dengan memberikan pertimhangan khusus terhadap unsur-unsur proses belajar mengaJar. Rancangan ini disusun dalam perencanaan pengajaran. 2. Mengelola (mengorganisasi~ mengoordinasi~ dan melaksanakan) proses belajar menqajar. Kegiatan inl dilakukan dengan menggunakan berbagai ·strategi belajar Olengajat- dan mengelola kelas.. khususfiya membina disiplin kelas secara eTektif. 3~ Menilai proses belajar mengajar yang mencakup peni-laian terhadap hasil belajar siswa~ meliputi kEmampuannya sendiri serta menilai keberhasilan program instruksuonal secara menyeluruh~
10
~:. r~; :':". \
ci i
,,-,
p;~"?n.i
t
d ..ian
1Tl(:::?n q
k. C"JD '-d i ;"', i:~:::~.1..
cnL. nqk. -Ll' ~ku
sE'suai. denqarl
tujuar1
yano di.tlJntut dari d .1. k e in u. k. ;_~'" ._-.
kan olet1 Nana Sud.jana
Mampu menjabarkan bahan penqajaran dalam berbagai bentuk, mampu merumuskan tujuan instruKsicnal tingkat tinggi~ menguasai cara-cara belajar yang efektif. terampil dalam membuat alat peraga pengajaran sederhana~ terampil menggunakan metode-metode mengajar yang mendorong CBSA~ terampil menggunakan model-model mengajar yang menumbuhkan CBSA~ terampil dalam melakukan interaksi dengan para siswa~ memahgmi sifat karakteris tik siswa~ terampil menggunakan sumber-sumber belajar, dan terampil mengelola kelas atau memimpin siswa belajar .. ,j
.i. t1.Jn
;.:.U. t.
11
, .. - .--' ..,.:",1...1 <..... r I~
8ila dlvisualis2sikan, maka kerangka pSinikiran
,..._.._--_. __ ._-_._....._---_.._---._..., /
;
UF'{=i\{-(:; ;
,_..., . 1=. \/ a .i, U D. ~:;;..1
L_.
r<"!EJ,lGATi:::;:~J I
._.._.
..__.
1
I '
0eng9unaan inetode deskriftif ini nlE·tode yang
pada masa
tertuju
sEkaran~
metode
pada
" (1eS~rlftif
mernpunyai
c i r i -"C::'L r".i.
a~
Memusatkan
b.
ada pad a masa sekarang~ pada masa yang aktual~ Data yang dikumpulkan mula-mula disusun~ dijelaskan~ kemudian dianalisisa Olen karen a itu metaoe ini sering
diri pada pemecahan masalah-masalah
disebut
Surakhw3d :
dengan
1975 :
140) ..
metode
eri e Ld e Le ,
yang
(LLJinat-no
1:;:
v e.r-o ';
i"j i?.
.t "'~ :T:
\----
;j.i ;;;~-u ~::.ur:
:'::'c.0: '
.-
-
:~nc:;
'0',';
. -i'-='.,t
(J 5.. '::'U. ~-un
mendapatkan ir1formasi
.i.ni,
st.;...i d i.
berad3 di
~abupaten
BYebes. Lintuk mengetatl!Ji
'1
oleh
kuantifik?sinya~
i-",,"
.. ' - 7 0 0
..1.. ::;:
Pertanyaan dalam angket tersEbut sudah dilengkapi dengan kemungkinan jawaban yang paling sesuai dengan pengalaman~ pendapat atau perasaannya~ Tipe pertanyaan angket
II5 -
,, - - -'L-,----- ;
~~~r
.:,...,~ ..1.11.1.
- i~~l.n.c._ - - ....... + u..... .....
t-in.r'e~-t-n.·,,/--r-: ..... -'-LLI.J- 1 1-,......~,... r d.,}d.d..i ~~ L ,t.._-·tJ,
1.. -"..---.-_d. t:::'H-d.
':- ••.,aU aban Jd.
Iresponden sudah dikendalikan jawaban yang telah disediakan~ Namun demiki-an. biasanya disediakan pula bagian yang :dikosongkan dari kemungkinan ia\.'-#aban tersebu-t un t.uk memberikan kesempatan kepada responden mengemukakan jawaban h?~~ jikct seandain',f3 res-I-'0nden tidak menq_emukakan jawaban I,=-~.~·.~:. ~,u....l ,_.,_, ~=~~~, = tidak sesuai dE~gan kemungkinan jawaban yang ada~
kisi--kisl
~erlelj.·tiann
be 1'-- ~:.. j-·:.u t;
13
; ;.·'\1 ';i:::
l..
1. Menyusun
1
r-enC2-
.1. --'
."~
rner. 9 ';~ u :-1 :3.k d. r"' pot ;::r. (:BHi::\
~.
sanaan proses be.;. .3.J '~:'.
ST
an
":i
l"! E~ n
rT:E:·ng·--
j 2, 1'- F'c:! n cl .i. cj
Menentukan
qD
i."
._.'
"
"
n ,,:::!
1. ,'?c r-~
,
1.
~
L
~.
,
1" Eor·1 q £~ 2, r ·::l n rni:~ i""- ('::n c 2 . n i:l k '0:'. n p EO:; n q Eo- J. D 1- 2'- .;:( !"'·l I.. . r?
;.:'
c, ·=:l n 1. s 3. ~, } ...
o 2. h a f1
1"- 2- n
:.\.-
("
lang
E'
~
t: u k ,;", n
.1.
ifl i;.;. . . T. Q
d E:'!
,
l-tt·? 1 e
'..
(, i::S r' _ .__ , f- ~::.' .1. ';9-
k
:~:,
" "
p C~ 1. ':i ,
2:
(1"1 i? f·r 9 C~ 1 D ,. <:;'c I' E.; f"1 mE:n g c.'r- 9 2, l""i i S J. c.~,
.1..:.-:. lrj
'~:~ ,;~
"
j'"
i.J U n a. .3.n
~~j
,enq 2, . t u p
-
i
"'. ..
.L
.c;
"" .1
F~
"
"
, ~\ ,
""
2' S l
~!.
L .,:~
,
.".
~
-:J
...
e:
- '.,,
(:
h r::1. S l I L c:,:' s l"'j e 1 ·3. k S- a.11 a j <:1. n
. :~ .._'
"'".
~'i t~ n c..l 20'. to. u
~:;.
11 e n .i, 1 2. ,
1
u.
n
(~,t
~1
c
-:;2-. r, <3. !<. :::'. n
r·"i f;.:~ Hi b l.\ l-; a 1"- n
-:~
"'. .=:' r··:
,.,
K
h d ~;; i ~-:; .i >.:.:', •.13.
!Je I 2. j 2 tf'·\ E-: r; C] a d 3 ;.-: .E\r·l me d )- 1
i
."1.
--.'
.~-
.~
- "" .
].
~
;-_.
~,
--
if.
L
~
, ,,;;\ .:::,
,<:1 l.
';',
"
".', ,.. i·::! s- J_ _2, ;-. ,-- EO'. n t~
~T\ E·: n q .::-'( ] ::-:~ F'i:.::'" I 2, :r. ·3 'OJ, n e a.I'·· r\"\ E:'r. g E; j 2:....E. \i a:. .j Lt .2.. ~.::. .1 h ,·0 s ,
--
L
..- "C
f-
\;
s,
.
.:
H i' ) ..:'
.,...
,
,
.:
.,
~l·
.1.4
U-,_. ~
:
"
;
!-,C'-'"'(---I'-'
,',
:
.'
'.
.--: ~'- n'-,::,:'"
'_'.i·-
-:,:'Ti
. '-' , J.
dD!·;.u.fiif..::-n
d].man-fc;l<:ilti.,..,:
lanqkah
Lanqkah
Negeri
be~ada
y2flg
eopu 1 a<;;::. .i
f
,',."."."',
-xc"'"
u.nt:u.k
P~Delitian
dl
i3~ail
5ekljfjjpula~
s\~byek
vaoq di2nalisis.
berupa manusi2 ataupun lainn\2. Dilihat dari wu.jud c l eh •
_., _. 1
_
~
dUd':'dl:
sekLlffipulan subvek
28 j
Uir: \.
q'.'.r-U
b·:':<.i.k
"., T:., .::\\"
.1."
k\Jantitati.fu
H[)0S
Adapun ,j31ain tehrllk anali.sis
Sudiiona.
liH.'
.uantitatif
tlO
Ha':'~.:.\.l
menggunakan
.riteri~
prosentasl
~~bagaj.
heri~.WL
~)enlJlis
.1.6
!~ampir
setenqahnya
Ti.dak ada sarna sek31l
, . '... -, , .1. ':::.' !...' J.. I :
Ga..tEl!"!"! le)a~;
dap2t
diev~lllasi.
sebaqai beri!.ut
, 1.
,
L
"--=,
,
-l-
i
!
.r
t.. i
('1
L_
H
~
BAB I I PDLA CBSA DAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(..":'c t.i \ie
paJa
adanv:~
keakti'farl
belajd~
pada
siswa~
se.tu <::'.1<. t ..'l.",;::
d
(~~·._.l;
.1..
.I. ,,;t i .U !"
.~.,
d 2-.n
r
·u
denq0r~
iljeiD2nfaaik~rl
,.... - -- _,-
u,::"'.~
ffiPCOOP dan
tehnik
yang
iTlEfnc,E:I...· .i
berfllnqsi
siswa agar dapat belajar secara
,
d EoIT: i mf.." "tode-
k a.\
::'It'::'
.;~
t.u
;:;,
, .\. ;"
-;
j..:. j i", r j
.L8
--- ,
(:
....
I'·
' ..:
,..:
,
l""l
t,; (:.::' " ......
t
.:::;
, , ,-l , ,
;.
;.•.+:::. ~:
r_!.LC)Ci.!.~;'
.1.·::;;·' :
;,jE',:" ;,. ,::., .
t. ,-(; r-."["
.::,
, , :;~
...., :.\
~;:,
kj ..-.,
,- ,i·:
.... .-j
,
:--,'
,..\
,, !...,i
J , ,·1 _1
, E·' t. D
(.
i..
,::( i'- i:.\
'.-
Dleh
~:::. t:: '. ~ a~
5..
Dari sudut siswa~ dapat dilihat dari kebutuhan dan keinginar:=" ke-ber-anian, menampilkan perm2salahannya; ~;.einginan dar: keberanian serta kesempatan untuk dalam kegidtan persiapan~ proses, dan kelanjutan belajar; r-::ebebasan at.au keleluasaan melakukan hal di atas tanpa tekanan guru atau pihak lainnya~ _ . : _ _ .L.
1H..1.I;dL~
b.
Dilihat darl sudut guru tampak Adanya usaha. mendor-ong ~ membina dan partisipasi siswa secara aktif; bahwa peranan guru memberi kesempatan kepada siswa unt.uk belajar menurut cara dan keadaan masing-masing; meengaja:-guru menggunakan berbagai jenis metaoe serta pendekatan multi mediaa
c~
Dilihat dari segi program~ hendaknya Tujuan instruksional serta konsep maupun i S l itu sEsuai dengao kebutuhan~ minat~ serta ~.ubyek rl i cl i k; program cukup jelas dapat dimengerti siswa dan menan tang ~iswa untuk melakukan kegiatan belaJar; Bahan pelajaran mengandung fakta atau infDrmasi, Konsep, pinsip~ dan keterampilan~
d.
Dilihat dari sarana belajar, tampak adanya = Iklim hubungan intim dan erat an tara guru dengan slswa~ Slswa dengan siswa, guru oengan guru, serta dengan unsur pimpinan sekolah;
19
gairall serta kegembirean belajar siswa sehingga. S.l.SIf.~a memiliki mo t Lv ae L vang kuat ke Le j u esaa ar-, mengembangkan cara belajar masing-masing. e~
Dilihat carl sarana belajar, tampak adanva Sumber-sumber belaJar bagi slswa; fleksibilitas waktu untuk melakukan kegiatan belajar~ dukungan dari berbagai jenis med~a pengajaran; kegiatan belaJar siswa yang tidak terbatas oi dalam ke12s 7 tetapi Juga oi luar kelasA
k.:.Jf""
.i.kuI LUI:~,
k..:' n -:::"~ p
;j.::;; ,
... .i. !..: L'.i. L.\iT\ L\n tU.k eer-t;e
dit·L}.D.t: ,_
bs .. ;..
'-:>
ASUffi""·i
dan
tolak !!.kur CBSA .._. ", "~:' i . ,,:~\ : ,'. ':" n
20 belajar siswa yang bersifat aktif, ~Binud2han
pai
yang diber-ikan oJeJl QL!rLI.
di.antar-arlya diperoleh hasil
lebj.h
dibanding
baik
sasaran yang herldak
belaja~
dengan
pada diri siswa
pala
atau
lama
dicayang biasa
tradisional).
Untuk
melaksanakan CBSA secara maksimal
seorang
guru
ilarus inengetahlJi pengajaran yang menggunakan poia CEGA.
Ada yar1g
beberapa
menggunakan
muhammad Ali
asumSl yang digunakan
paIa
CBSA~
Sebagaimana
dalam
penqajaran
dikemukakan
oleh
(1992 : 70),
Bsumsi dasar penerapan CBSA dalam pengajaran adalah belajar merupakan SLlatu kontinu dan bervariasi. pada hakekatnya dilakukan melalui belajar aktivitas baik fisik ffiaupun mental untuk mencapai seSLlatL! hasil seSU2l dengan tujuan. Tujuarl belajar itu sendiri pada hakekatrlya dimiliki oleh individLI siswa. TujL!an itu lahir d2ri adanya keinginan atau kebutuhan balk jasITlani malJpUn rohani~ Atas dasar kebutuhan itulah ir1dividu berpr-ilaku ~2 belajal~. Oleh sebab kebutuhan selalu ada, maka pr-oses berlajarpun berlangsLlng secara terus menerus~ Dan upaya untuk memenuhi kebutuhan merlcapai tujuan dilakukan melalui berbagai kegiatan yang bervariasi. b. Dalam proses belajar· ada keterlibatan mental dari siswa secara optimal. Pendidikan tradisional lebih banyak menekankan pada penghayatan dan pewarisan nilai-nilai yang berlaku diinasyarakat agar anak dapat menyesuaikan diri kelak dengan lingkungan masyarakat sekitaFnya~ Pandangan semacam ini 5udatl makin ditinggalkan~ Penghayatan nilai yang ber-Iaku di lingkungan masyarakat sekitarnya saja tidak akan mampu mengembangkan pribadi secara optinlal. Sebab masyal~akat selalu berkenlbang sejalan perkembangan dalam bj.dBng tehnologi. Agar· anak dapat menyesuaikan diri secar·a lebih baik dengan berbagai kemajL(an dan lingkungan lebih ]uas~ perlu merlanamkan sikap untuk maLl mengembangkan nilainilai tsrsebut, sehingga memungkinkan dapat mendeteksi kekurangan-keklJrangan sehingga memungkinkan penyempurnaannya. untuk itu siswa harLls aktif dalam melakukan sesuatu proses belajar~ terlibat secara optilnal dalam pendidikan dan pengajaran~ CD Kumunika dalam pengaJaran tidak harlya berlangsL1ng dalam satu ar-ah (one way commLlnicatio!l), Juga tidak hanya dua arah (two ways commL!nication), tetapi berlangsLlng dalam banyak ar-aM (multi ways traffic comunication). Dengan
a.
Keqiatan
8elaja~
21
d.
aplikasl CBSA~ dapat memungkillkan te~jadi kOffiuni.kasi ban yak arah (guru - siswa, si.swa - guru, SiSW2 - siswa). UntLlk menggairatlkan keg.iatan belajar siswa perIll menggunak~n ber'·bagal str·ategi mellgaJar yang efektif. strategi bel.ajar mengaJar dengan CBS A banyak memungkillkan siswa belajar.proses (learnlrlg by pl~c,cess), bukan belBjar proc/uk (learrling by product). Belajar· protiuk pada umumnya tlar1ya menekankan pada segi kogrlitif. Sedangkan belajar pr-oses dapat memungkinkan ter-capainya tujLlan belajar baik kogniti.f (pengetahuan), afektif (sikap) maupLln psikomotor (ketrampi-
Adapun tolak ukur CBSA daJ.am pengajar-an dapat diidentj.fikasikan dari adanya ciri sebagai berikLlt :
1). Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun atau membuat perencanaan, proses belajar mengajar dan evaluasi. 2}~ Adanya keterlibatan intelektual emosional siswa baik melalui kegiatan mengalami~ menganalisa~ berbuat dan pembentukan sikap_ 3). Adanya keikutsertaan siswa secara kreatif dalam menciptakan situasi yang cocDk untuk berlangsungnya proses belajar mengajar. 4). Guru bertindak sebagai fasilitator dan koordinator kegiatan belajar siswa~ bukan sebagai pengajar (intruktur) yang mendominasi kegiatan di kelas. 5). Biasanya menggunakan berbagai metode secara bervariasi~ alat dan media pengajaran. ( Muhammad
dimiliki
tersebut.
1992 : 69)B
banyak ciri CBSA dalarn 5uatLl
Makin yang
Ali~
proses
pengajaran
pada
pengajaran
maka makin tinggi kadar CBSA
Sebaliknya
makin sedikit
cj.~i
CBSA
yang
dimiliki
makin rendah Kadar CBSA nya. Sebagai
kesimpL\]an
siswa indikator anta~a b)~
agar aktit
belajar~
pola
CBSA
diperlukan
CBSA,
ber-ikLlt
menguasai
pengajaran.
untuk
sejumlah
yang dapat dijadi.kan tolak ukur keberhasilan
lain sebagai
Siswa
dalam peflerapan
tehnik
dan
cara
mempelajari
bahan
22
! <~, .Ln : Cl ) ~":i
,.". .-..... .-=, .'.. ~,. VJ ;;:' ~
• • •1. _. \..d~.l
(:)j·-.:::I.l I
<:l
3~
C)
Strateai Belajar Menqajar Yanq Menqaktiikan Siswa
.... j
",
.
..:~ !
4).
Yec]iatan ·tirldak
tanjllt. b21.-3i3(·
..'---.i:.'·~7.l', '~"~.'.'.
KeQiatan
pendat)i!luan
.i.rii. .E:t;1
:i..~l 1:.",\1":
.:J.el a. :I. ,?. h
Pra 1.nstFuksi.onal
23
;<[-:-9 :t.2.t,E:n
:.t. 2... t.;;\n
mengaJar
ber·ken~an
dengan l·lK dan J. n .i.
instruksional vhusus ~.3n
TIK
!(egiatan Evaluasi (tahapl
kegiatarl
sele=·ai :' doS.lam
pe!necaharl masaleh,
t~hap
t)EFikl.ltrtya aaalat)
bentuk
.egJ.atan evaluasi
bi.sa dilel.ukan oleh siswa sen;jiri atau
Dleh
E\,· a 1 Ui::\S i
mengkaji ulang t13sil segeva dj.lakllkarl D:l.rr:ungl.. :tnk.i::..n
pemecdilan penyemplArn22n dart
seti.::\p
meni.laia
Evaluasi Olen guru mencaf.up dua
~~tj.vitas
Cs J c.'h
belajar
SJ.5WB
2gar
diketahui oIsh
J.i.k.",
24
!:;_,::, ..;\ ',i ; ,..,
s~·:,i-:.u.
tain
t:..1. d s,k.
aci':::t
~;atu
-'-
_. ,- --
'... dlld!-J
'/ang
Ln et r-uk siorlal~
daoat dipandarlg sebagai prasyarat CBSA.
pendahuluan
2hap kedtA3 dan k0tig2
ikeoiatan instruksioflal dan
adalah pelaksanaafl proses peolbela.iaranM
~2rDlehan
B.
Tahap keenlpat
belajar.
Per-an an GUt-if
Dalam Proses Belaiat- Menqaiat- Pola CBSA
1.Guru Sebaqai Pemiffipin Belaiar Guru mC:rii pu.n \l a:i.
belaj
"t.ug':;'.s
di. ·fungs:inV t;1
sebaqal
p9nqa.jal~
PE.'~·-·i:".nan
dan pembimbing,
pE?-.d~"
c:!ir···j
.in ::...
dr·
25·
sebaoai pejlllmpi.n be12J2r- di. kelas m8renC2na!.an~
ber-a~ti~
melal.s2n~kan
IDerlQOi'·03flisasikan.
guru yang·merlentukan
dan
tujuan yang nendak dicapai
dan
menentllkarl sumner' belaJar. l)iE\]
am
menentukan tujuan yarlQ hendak dicapai
menen t.ukEtr:
menuangkanrlya-
dal.am
bentuk
dE.'ng2,n
Nana SudJana
ole~l
se]anj0trlva harus cli'tetapkan
bahan
DelajaFan~
yang akan dibicarakall dalam tE:r"~,ebut;
Illertlpakan isi
itu~
rUffiLlsan
yakrli.
perarlgkat
belajar
pi~oses
bahan yang
mengantarkan siswa agar mengll3sai
sebab
(1989
cl e·. pc"'t
tujuan instruksional
bahan pelajar-an har·us sejalan atau
dengan tujuan instruksional khIJSUS. diu~gkapkan menetap~an
bahan
oletl Muhammad Ali. pelaja~an
prlnsip-'prinsip Dsikologis sebagai. B.
Darl yarlQ
sedef'~lar12
( J.'"7'87
per·-lu
be!~'ikLlt
kepada yang kompleks
l'--U.iD.1..·t
Oleh
spes-.i f ik r"".\fiU. t; ) "
1: L dC:·lk.
bej·-sirat abstraks
.Cflsep yang
~·e f::r2,
1 .i. kn\/2:.
~
Mengov-ganisasikan
!nerUD2k~n
pekerjaan
guru untuk
s~oranq
paling
t:.ujU.:3n efektif~
efesiensi dalam
Inela~.sanakarl
s:, i i::. u. E\ ~. i
SUE:\.tu
qur-U.
dalanl
pe12~s2naarl
proses
Maka guru sepatutnya peka terhadap berbagai SitU2Si, sehingg2 dapat menyesuaikan situasi di dalam kelas. i:;,l l I..,'. U ~
nlengawasj"~
memberikan bantuan,
Dimbingan, petur·ljuk,
dan m(;~n i.
1. Et i 2~
hasil
pt·DS2t:::.
be]ajar yang cilcapainya.
Guru Sebaqai Fasilitator BelaJar _.. - '--
-- - _.
~
m.':.~.inpu
=o.t.:' U dLj "',\ J..
menqllsahakan sumber belajar
ang
kirarlya
be~guna
tLi.j UE<.n
slJmber,
btJi.u
teks~
ma.jalah.
at2u surat kabal'-.
se~ta
27
:::::';·?'!··J!..u».. . nudn
( 1 'i87
J.O"ll mengemukakall bahwa Beiperan sebagai fasilitator, guru dalam hal ini aKan memberikan fasilitas atau kemudanan dalam proses belajar mengajar yang serasi dengan perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif ..
d2.1':::"ifr
t.e-:'· di. U.Pa..·i-3 k
1
_
1
_
:~,e-but
bi 5.2,
1- ':.~. .L I I
menyediakan
alat belajar lainnya,
rnenyedi.i::..l-:".-::(n
<:;1.1"1
belaJar yang CUklAp kepada semua 51swa
fnemberik.an
bar1tuan kepada siswa yar1Q memerlukannya. 3. Guru Sebaqai Sebaf]ai . 8~~.1. E'. t.E\n
mode~ator
mode~atQr
belajar-
siswa~
belajar
belajar guru
b91~tugas
disamplng menampLlng
diajukan oletl siswa dan mengembalikan lagi persoalan tersebut 1 £:,:l.n
kf::f_1a c1.::\
tidakn'/2
perian'/a SE"!bag2.i.
j al,.~.!.:?-.ban"
Kualifika~i.
l~in
yang di·tllntut sebagai moderator- belajar
sebaga:L-
sebaqai berikut tahu Menquasai persoalan yang dibahas sehingga ia di.ja~·.;ab jalan keluar pemecahannya apabila tidak. bisa oleh sis!"£Ja; terampil ffienangkap makna gagasan atau pendapat
2El·
sehingga bisa menilai buah pikiran yang terk_andung dalam pendapat tersebut; terampil menQomunikasikan pertanyaan atau jawaban si~wa dalam bahasa yang dapat dicerna oleh siswa. ter,;iir:pil mengke:ndisikan kelas agat- s.is!"£~a tLU-~U.t saer-t a dalam menaggapi m.asalah yang diajukan~ Menguasai kelas sehingg~ ia tahu siswa mana yang harus ctidorong partisipasinya dalam belajar~ Slswa mana yang harus dibatasi pembicaraannya agar tidak mendominasi yang lain; terampil menarik kesimpulan dari pernOlcara sebagai sintesis dari semua pendapat yang muncul dari siswa . •••••--
--
••
P • •:
U to'l ~ l ..r_. r·... l.
i::\ r·\
;~~
u. ~-.i...\
keqiatan menarik
belajar~
kesifnpulan
a~as
tetapi juga
J2waoan
nlas~Llah
be r-e ame
sebaQai
siswa, atas desar semua pendapat yang ·telah
dibahas
oar] diajukan 51swa.
4. Guru
~ebaqai
Motiva~or
Belajar
,Qc·Udl".!;:::I.!.. _. ;..~
di.dik Kurarlq aktif dalam belajar. Sebagai
guru
t1ar\~S
menciptakan kondisi kela5 yang merangsang
didi.k Llntuk melakukan kegiatan belajar,
maupun
seca~a
baik secara
Ln d i.v i ctu
kelompok
Dleh mel,jadi motivator
tl!t.uk
i...
belajar~
guru hendaknva
kebutuhan para siswa serta latar belakang sehingga upaya ffiembe~ikan motivasi kepada siswa sejalan dengan kebutuhan dirinya; Menjalin hubungdn baik dan harmonis dengan para siswa agar kepatuhan dan kepercayaan Slswa kepada guru tertanam pad a para siswa; Kaya akan berbagi bentuk dan jenis upaya untuk melakukan motivasi kepada siswa~ baik yang sifatnya intrinsik maupun ekstrinsik; Memilki peranan humor yang postif dan normatif
t1engetahu.i pribadinya
- .... -
c.::'.
-
'.~<::lU.
_ _ _ J __
~
sehingga tetap disegani dan disenangi para siswa; Menampilkan sosok kepribadian guru yang menjadi panutan siswa baik dalam prilaku di kelas maupun di luat- kelas ..
·:::>,.~_I !l'.~--L
t.!2.i. k
5 .. GUF"ll Sebaqai
~v-a.luator-
l-. 1. 't.e Pf?fl.j .i
penlaiar1 terhadap t16sil
pula dalam satu kali menjadi
U'.J!'··U
yan~}
telah
dicapai~
prose~
seor-ang evaluatiJF
baLk
didik bidar':g akademis maupun :T!
an en t.:.uk. 2,n
p,~n:i
1.3..i,2.\:
."
i'lngl.C111
8.,-'<3.1--:
guru.
o i, k. :3.1\
guru -' _
'1
U·~.L
_._
',:.-Hll
lakLl sosi.alnya, sehi.ngga dapat
o i.d i.k
bert.e e L 1
EOt
t.z,.u.
t.ui uan
UZ(::':.'l"·
U~-iTli.~.n "
!-:.ec!udUi .·3.n
c:ukup
juga n12mpunyai manfaat yang sangat
besa~
bi let
ditif1Jau dari segi pelaksanaannya.
Sebagaimana yang
dj.kemu~akan
oleh Muhammad
adalah sebaoai berikut
Evaluasi formatif~ yakni evaluasi yang dilaksanakan setiap kali selesai mempelajari suatu unit pelajaran tertentu. Manfaatnya sebagai alat penilai proses belajar mengajar suatu unit bahan pengajaran tet-tentu. 2. Evaluasi Sumatif~ evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pelajaran suatu program tertentu. Manfaatnya untuk menilai hasil pencapaian siswa terhadap tujuan suatu p!ogram pengajaran dalam periode tertentu. 3. Evaluasi dignosti, yakni evaluasi yang dilaksanakan sebagai sarana diagndsa. Manfaatnya untuk meneliti atau mencari sebab kegagalan suatu pelajaran, atau dimana letak kelemahan siswa dalam mempelajari suatu atau sejumlah unit pelajaran tertentu~ 4m Evaluasi penempatan, yakni evaluasi yang dilaksanak~n untuk menempatkan siswa pada suatu program pendidikan~ atau jurusan yang sesua dengan keffiampuan~ evaluasi ini bermanfaat dalam rangka proses penempatan jurusan di sekolah. i.
daS3r
ini Jelaslah
terhadap evaluasi, mengaja~
betapa
St?bab
hendaknya dilakukan oleh quru
seca~a
te Ish kc:·
;EI~-: 1-!;
j.J I 1.•1'-;:;;
1;-J,o:-lk
-tu"
t.e f"'U ~
:::~, :0,
SUE.'
diharopkan.
t.u.
SeC2FI~
unt.u}.
penguas22n mata pe]ajaf"an yal19 yang
siswa
c.
me1~lkllkan
disebu·ti~an
di
pada kurikulum"
atas ffienun,jukan
bahwa
kegiatan Delajarny2"
PAl Sebagai Bidang Studi i ..
~da
b·jaj
ib Di SMTP
Tujuan PAl
3('t.:t
aran tujuarl
UU~3F'r-,~
pE-::nd Ld i V·:3.n
2kni~
yang dlanggapnya
tahun 1989 telat1 di.tetaokan bahN2
panc2-.";;:..i lEI
di.
k.u(·ikuJ.U;T:
dan unsur'-unsur yang
dalafilr~va
guru bidang studi
t.o r i ebi h
dahlJlu harlJs mensr-i,rl,0 bahwa Par1c:asila dan Undang-lJndanq
D~sar
3,2·
adalah
511inbel~
dan norma
oaf1
vang patut dan hat-us
nll.al
per\didi!.~n
dan
pengajaran~
menilai
cl.:~.n
J. £,,-:1. n
~
da.lalf: k·(:.·r...:,ada
manusia seutuhnya yang berpar1casila.
sebagai salah satu bidang studi
kOiTIPOnen yang rlasional
tu~ut
te~utama
menlJnjang terhadap pencapaian
ini
3.r-t.inv\~·
ditlar~pkan
keagamaanya sehingga keldk seluru~i
peser~ta
.s:
k. d.n
ter·tladap upaya pencapaian kedewasaan Tuher-
pengajaran PAl
pE,nd .i.d
anak
mel~eka
(siswa)
terisi
melalL\i
nilai-nilai
mamiliki kesangglJPan
tuntutan agamanya,
didik untuk dapat mer1jaJankan peranarl V21"Q
penguasaan khu5US ten
ajaran agama yang bersangkutan.
Uri t.u.k
,u ;
dkk
~
( .1 ;'8::::;
Tujuan umum Pendidikan Agama Islam
agar nlereka menjadi ti:?quh b2~guna
~
ene Leh
.iC:'.1Elh
ITlLt,"",J.i.m
dan
baQi masvarakat .i.ni,
d E<. 1.3.iH
su. r-';", t.
33
~l: : " l l : ' . d "Aku tidak. menjadikan .i i n dan manusia kecuali agar mereka itu beribadat kepada Ku ..
Oisampi.ng beri.badat
;'" t::' ~.~ ,::\ \.',:.\
(':
j
,
. l.-
IVju~.1.
t .::\!'".
:::.iT:
c\ 1.
.i r': j.
f~
f
~
~
C!t.\ y'
. ail
1-: ).,C,/:i.l../' .",/
• /..v"~,/ ,/ -' ,/w',I". t\ .~~, • • JJ ~J-'~.. ~., .~ .... , \'. \
1.
Su.l-·-at
'./ · /' ~J-"~.J •
'/", J\ ,/ \. ,/ l ,/ .. ,;? ,/ .--,-- ./. " \ l .~ ~. ~ .~" 4:-.........>,.E~.; ......,,/ ;:-7 ./
.,.
I •
I
Ar·tJ.nya .! Oi an tara mereka ada yang berkata~ Va Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat~ dan peliharalah karni dari siksa neraka. II
·t.. idc.\k
c:l :.i.C:;ii:p.::;..i.
Inembutu!,kan proses atau
n:empunyai tujuan
m8mbl~tuhkan wa~tu
yang panJang dengan
tertef1tu yang disebut tujlAan
khllSUS. c! j.
r", ...... .,__ ..
r"
'~M
~Iemupuk
~
'.~~r
jiwa Agama.
_
'.-':'.II!<::\
setJ.':::-l.!J..:.'t.i.
' - ' _ J.
_.';
_;_
.=-t::.' 1". \.•.' .J. 'C::\ l 1
tJer- i ku t
:.\.
l-t .'·:":n h',. if:
:T:'
;
j
I,)
1. I")
,:::'1 : ,:"i··'
t";
. h I.
t."
~~ ~'.
-:.; "
t· ... :--';,•.1.':".:.
p ",;
'.:';' :1.:"'-": ,,-,.:':-: :'
\' i. '_,.:
.j er-er,
n ::"i{:
:.-:'.', ~.;;:: I'
,k
\''- .:::, t";
oeJ
(~: [\1
,j ar- 1.
hU.k.u.I""·;
11. if:Ll 1I
k.2ii:1...\c] j E,n
iT1U.
<::'.f
'.J.'"' '::; "
pE' ',i]
..~
b.;..';' t; '~".;;;:, ...
:.:, ."
U .;:" ', .::<._
s.i SI.··.'~'?
ci .i.
4.
AJ
qU("anl Hadits
t; t.:::: i'" t; \:-:: f :~.
1
j en: i:1nq
35
;_'_:~j'\di )
D(-:··:":i
i -; d : i . .c:lr!
de..n be ..-t.u.1
rlenqar~
SeS2fi)ffi manusia.
UD.n
dan hubtlngan
tuj u.3.n ke-P~OS9S
pi hak.
belajar mengajar.
___ L _ - I __ :;l\:_~
LULl t-;'
ber-hasil dengan baik. C:PSA
aktivita=
(n(·~nuntut
j
pEseri:~
nt.elek i::.u,':ll
didik dalam melaksanal.an ·fi~::,ik ~,
didik
di
d eI
~lin
rnelakukan kegiatan belaiar.
'/E<.ng
.-:, : ': ,", i' ; ; ';"
.:~
c!-:.-:, \. , .
:":
,·j.1 ;...
':.-c'(·
i "..\
5.::l1.dik. "
d
,·:t '!' ,-'-', '..i.
UI'" i·".l
~ri
d .'
..;,
j,,;Z:?:;j
i ?k.:::<.n
:~.
3.k.ti\il. 1:,:;;',5
. , -, '-:.·3.
H~:\
peSE~t' ..
t.-3.
.\.
Metode yang baik adalah metooe yang (1} memperhatikan prinsip-prinsip belajar~ (2) mengutamakan aktivitas pesErta didik (3) mempertimbangkan perbedaan individual peserta didik, {4) merangsang peserta didik berfikir dan bernalar~ dan (5) memungkinkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan diri peser-ta d~dik q
t~
J. e-bi. i",
-f to'k. t ..1.
1
t (::'.: l '/ E:t
d·! ':::,,'.-,
:::.\,
~.,
: . i::'
'<::'\; ::::'u.!;
.;;(:,:: j, ' : - ! . t ,
cj .J.. ~.;
f-. \,.\ ~::. ·1.
c;
PE'(· Lu
t<:?; .t i··
U :~'.~ ': '.'/ .::.1. k
'tu
a
jawat)~
sebaqaJ.mana ;;
.,.. ;:'\1""; \/ i',
"
<•
.r.:!. ~- •..•
gUi'··\...i
menjawab ten tang materi yang akan dibat1as" demikiar 1 metode tanya J2wab
mengenal
difnaksudkan
pengetahuan~
)iang
UDtU¥.:
sudah
diajarkan dan Uf\tL\k mer·angsang per-hatian mL!rid. D. Kendala Mengaiar Bidang Studi PAl rlalam Pola CBSA Dalam mengajar bidang stucli Pendldikan Agama Islam guru 5e~ingkali
menenttAkan berbagai kendala an tara lain
(1).
Kendala guru dalam perslapan proSes belajar mefJgajar,
(2).
Kendala guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengaJar,
(3).
Kendala gurLI dalam mengevaluasi kegiatan belajar mengajar 1. Kendala
SebelufO
Gu~u
guru
dalam Persiaoan proses belajar mengajar
di
t.ernpi I
kelds·
uri
t uk
melaksanakan
belajar mengajar, maka seorang guru terlebih
kegiatan
tJarus mempunyai pelajaran~
persiapan untuk mengajar atau mengu3sai materi
baik persiapan
ter-tul is
te~tuli5
maupun
men tal). .Ad apun
meng.?j~.r-"
dahull\
menur-ut
Zuhaerini~
d kk ,
persiapan yang tidak
p(:!nge~-i.:.ia.n
(1983
129)
bah\.~a.~
'IF'ersiB.pan menga.j 8.r- ia.l ah ::;·E'rOU3 k.egiatan '/,=tlJg di 1 aku k an gur-u dalam mempersicq:,k.an d i :.... i 5ebeluffi ia mel~.ksanah2.n pengaj.:;..ran ll
D
Selanjlitnya dikemukakan oleh MoM. Uzer Usman
(1992 :46)
IIPengaJaran dilaksanakan untuk mempermudah dan meningkatkan balajar mengajar serta meningk2tkan hasil belajaF~ Makin baik perencanaan yang dibuat~ makin mLldah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehingga semangkin tinggi hasil beJ.2,j i:H- mengaj a~- }.'anf,J cli c ap a i p~oses
It.
demikian Pelajaran Pendidikan Agama Islam \l2:c.ng
maupun
inempe~-qunakan
mengikuti
pej~siapan
mengajar.
unit bentuk-bentuk
r-encan2-. ls.in~
b ai k
NafT)!...!n
pada kenyataanrlya,
tug as yang diembarl guru
Islam di SLF} cUkup berat,
cl.ici.i k 2f!
k ebE·rh3SJ. 1. ar,
pendiidk211 kh!J5Usnya pel-ldidikan Islam merLlpakan gLlru balk sebagai pengaJar ...,...
Oleh
...!. LU
m~UpLjn
gU.I'-U
sebagai
Ag,;~,rf!03"
tanggung jawab
pend~dik=
d i tuntu t
uritu}.
meH'j!::.;L'."··j ~
pi:::' !.... ".; j ape-III
aa
l,~rf!
persiapan nlsngaJar- diantaranya : 1. Sl!lit dalam menetapkan baMan
pelaJaran yang cDcok
2. BuIlt merencanakarl alat dan media
pElajaj~an~
Sulit menentukall alat pelajararl;
~.
4. Bulit merencanakan pengelolaan kelas; 5. Stllit
me~encanakan
pengorganisasian bahan pelajaran; 39)
mengemukakan
b~3:.h\-·,la.
" Bt::,:,V'·hEt.si 1 ticldkn'y"a sua tu. pj--DSE'S br,,:.1 aj ,;:l.t- mengEl) ar- ~ ~lj.-;" :O:in banyak tergantung dari sampai berapa jauh guru mampu melaksan2kan tL!gasnya. UntLlk it!_! seorang gLlrLI harus berlar-benar mengu2sai seg21a persia pan yang akan dla-
r""
L...
'
~e'ILlDLlngnan
mampu
meningkatkan
sebab masalah
tLlgas
dengan uraian diatas maka kemampuannya
hE'nda.knv2.
mempersiapkan
pengaj ar'-an
~
guru er'at kaitannya dengan betldsil
nya 5uatu proses belajar mengajar. 2m Kendala GUrU rlalam Pelaksanaan Keqiatan Belajar Salatl satLl tugas dari seorang gLlru adalah
materi pelaJaran di sekolah, C.ar-k2.n
yang mempuflyai.
kegi2tan belaJar mengajar di kelas
dituntut
untuk
Mengajar~
rnenyctmp2ikdn
~ugas
untuk melBn-
yarly
"" c.apr mp a. rmve .
40 ";
"
-':,i:?- .L
::~;" -: ,,_,; : 'j'
.i
',
;
i::l ~::
·:'.".n
u.r-, t_L,~':
,.::;u,·
~~~~111 .~ ·'Kewajioan Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan dan Allah mengetahui apa yang kamu lakukan dan apa yang e.emtnrov i.kerr" l De-pay RI .. 1989 179) ..
'.J;
.
.
.
nJ.S:L 1
\J 1::-0' 1 i;;'. j ,::. f'-
(fJt::·\:(~
I,'J ..-:.
~.J
..a r
k. t.,j
";- . " ,
4!
tel'-lepas
3~
dari berbagai
Gu~u
Kendala
dalam
kesulitan
dal~!n
kegiat<..;\n
Kpqiatan
Menqevalua~i
Belaja~-Mengajar
merL:pakan salah
SdtLl
komponerl
Pengambangafl alai: i:?\pakah
Di'52tHiping
J, tu
pencapaian evaluasi harLls
dilaktJkan
\1 _ ....._ f ;~,,!
pen"J:.ing
it:!
sdalah sebagai dasar Llfltuk umpan balik belaja~
Acuan dUd
.1)
dari pr-oses
mengajar secaj'-a keseluruhan.
rnf7!la}-.. L,I--:3n
"
(feed back)
evalU3si digunakan aCiJan
':id:i1(d
m~\cam ~
Acuan
digunakan v a i, tu
de 1. ,~"'\m
f.-':"\/d,
(referrence). Hal
I uasi
dap2 t.
.i n i
dibf.:?dc.ik.an
dalaffi
Nor-me,
2). Acuan Patokan. Acuan Norma (PAN) ataL! Nor-m Referrerlce t:"'~"'aluaSl adalah penilaian yang menggunakan norma keberhasilan kelompok sebagai batu ukuran. Sedanqkan Penilaian ACllan Patokan (PAP) ataLt Criterion Referrence Evaluation 2dala~1 penilaiafl yang menggunakan 5uatu patakan Ckriteria)sebagai d252r" r-
peneQtu3ri
ti.ngk2t
kebeJ·-hd=.i_l,?tr!
Atas dasar ter'sebut dJ
da12.1Ti
dtas
Al~ka
kEberhasilann~-··f ._••.. <
dalam penilaian menentui.. E1n
dltentiJkarl ~
'_' C".\..; ..~
pada norma KeloffiPok
.. "
;
.
E.;vc::.lU.:::-i~.i'!.
UkU.r'-2.Jl
tillgkat
~
"1.:!.· . .k.'~.?'.·.·.10rhas 10fl -
",'·f :····::t
42
maka batas kelulusannya purl rendah
pula~
ee b al
a kn va
bila nor-manya tinggi maka batas kelLtlusanllya pun tinggi. Jadi, acuan norma itu bersfat relatif. penilaian 2cuan norma
Adapun
acuan patokan bersifat kE'pada
y~ng
menggunakan
mer] 9 [Ju.n a k an
mutlak. Disini keberhasilan dalam patokan
sudah
stan dar
ditentukan.
2\/aluasi D21am
!TIEngadu
melaksanakan
guru menentukan patokan atau terlebih dahulu. Siswa dinyatakan berhasil ataLl tidak
dilihat
dan dibandingkan dengan patokan itu. Bila seorang siswa
d sp a t
Rlencapai taraf keberhasilan sesuai dengBn patokan yang berhasil.
a p kan ,
Dengan
tidak
Sebaliknya~
dianggap
demikian dalam kegiatan belajar mengajar,
perlu mengevaluasi hasil belajar setelah siswa megikuti
HE'.J.
ini sebagaimana dikemukakan oleh M.
Rifai~
penilaian~
(1972
"·)--·a.ng dimaksud dengan alat evaluasi adaIa.h
mengumpLllkan
t.u
rnenetap-
pr"ogram pengajaran. Untuk itu gurll perlu rnembuat dan kan alat evaluasi yang akan digunakan sebagai bahan
SUd
ala.t
data dan untuk memperoleh 5uatLl data
yang
untuk aka.n
digun2kan sebagai bahan penilaian". Evaluasi menJadi
dua,
ata.u
penilaian hasiJ.
belajar
sebagaimana yang dikemukakan oleh
di:i.n B .. Sima.njuntak,
dapat L.L
dibagi
Pasaribu
(i981
1. Penilalan formatlf yaltu penilaian yang dilakukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung untuk memperbaiki program pengajaran 2c Penilaian 5umatif yaitu penilaian yang dilakukan pada akhir 5uatu unit pendidikan.
Berk2itan
dengan 11a1 tersebut di atas, nlaka secara
k.onsep
ni Lai
kS-PLl1:LI<::-;an
~
hd.l
menyelLlrLlh,
maupun
penqetahLtan
ini dapat di. gunakan
l,..\ntL.lk
:
~jalam
sebagcl,i
belajar
pt"··D-SE~':..
kendala
penilaian,
t:.r.:<. :.i. k
pen~i.laian
mengevaluasi
slJlit Rlenentukan
mengajar ha!::;.il
macam-maCDiii
prose-dur
5ulit membuat penilaiaJ' yang sesuai deflgan sulit
yang
melaksanakan
"Tujuan
penilaian
selama kegiatan belaJar mengajar' berlangsung, sebab pertanyaan yang diberikan tidak selalu tepat dengarl penguasaan siswa. Dengan demikian kemampLAan guru dalam membuat dan
mene-
tapkan alat evaluasi sangat penting dalam menunjang keberhasi-
Ian proses belajar mengajar.