\
POHONKOMPETENSI
Oleh: MPd BudiTri Siswanto,
Implementasi Makalah Lokakarya Disajikan dalamSeminarTeknikUniversitas Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas padaTanggal 2003 Negeri Yogyakarta 11- 12Agustus
FAKULTAS TEKNIK YOGYAKARTA UNIVERSITAS NEGERI 2003
POHON KOMPETENSI Oleh : Budi Tri Siswanto A. Pengantar ketat' Dalam perkembangan global yang semakin pesat dimana persaingan SDM makin yang mampu seiring denganpertumbuhan ekonomi yang meningkat dibutuhkan kualitas SDM menengah bersaing dan tanggap akan lingkungan global. Pendidikan kejuruan (pada tingkat keperluan magpun tinggi) dituntut mampu menyiapkan tenaga kerja terampil untuk mengisi yang dapat kompetisi global dengan menciptakan sumber daya manusia profesional diandalkanmenjadi faktor keunggulanmenghadapipersainganglobal. Agar mampu mengakornodasisejumlahtuntutan global tersebut,maka dilakukan berbagai di FT upaya, salah satunya melakukan pengembangankurikulum. Kurikulum program studi Berbasis IINY dikembangkan dengan menggunakan pendekatan utama Kurikulum tersebut Kompetensi - KBI? CBC (Competency Based Curriculum). Penyempumaan membawa konsekuensi dalam sistem pembelajaran maupun evaluasi hasii belajarnya' akademik Pembelajaranmaupun sistem evaluasi denganpendekatanKBK dimulaipadatahun 200312004ini. Secarateknis, untuk mempermudahpemahamankompetensi dan implementasi dapat kurikulum dalam pembelajaran ,Jan sistem evaluasinya pada tiap mata kuliah menggunakanpohon kompetensi.
B. Standar Kompetensi Keberhasilan suatu program pendidikan selalu dilihat dari pencapaian yang diperoleh suatu dibandingkan dengan suatu kriteria. Kriteria harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum untuk progriun dilaksanak afr agar tidak bias. Dalam program pendidikan yang bertujuan mutu meningkatkan mutu pendidikan selalu digunakan indikator-indikator yang menyatakan dapat pendidikan. Indikator ini harus dikembangkandari suatu konsep yang opeiasional agar acuan ditelaah kesesuaianantara indikator dengan konsep yang operasional. Selain konsep, yang baku sangat dibutuhkan untuk menetapkankriteria keberhasilan suatu program' Oleh d
karena itu acuan yang baku sangat dibutuhkan untuk memantau mutu pendidikan' suatu Acuan yang dibutuhkan untuk memantau perkembanganmutu pendidikan adalah Penggunaan pendekatan berbasis kompetensi tersebut membawa terutama konsekuensi yang sangat luas terhadap sistem penyelenggataan pendidikan standar kompetensi.
SeminarLokakaryaImplementasiKBK FT \JNY,I I 12Agustus200j
keharusan diterapkannya prinsip-prinsip pengelolaan pembelajaran yang mengacu kepada karakteristik pendekatan kompetensi antara lain : mastery learning, flexible delivery, individualized learning, multientry/exit, Recognition of Prior Learning/Recognotion of Current Competency yang Standarkompetensi menjadi ukuran mtfii (benchmark) untuk sertifikat ketrampilan Dalam pendidikan kejuruan, standar kompetensi diberikan kepada siswa/mahasiswa/pekerja. merupakankompetensi-kompetensiyang telah dirumuskan oleh pihak industri sebagaistandar minimal untuk mengukur kemampuan seseorangdalam melaksanakan suatu pekerjaan di industri atau dunia usaha. Standarkompetensijuga sebagaikemampuanseseorangdalam (1) melakukan tugas atau pekerjaan, (2) mengorganisasikanagar pekerjaan dapat dilaksanakan, (3) melakukan respondan reaksi yang tepat bila aCapenyimpangandari rancangansemula,(4) melaksanakantugas dan pekerjaandalam situasi dan kondisi yang berbeda' Unit kompetensi adalah gabungan' dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap yarrg terintegrasi yang diperlukan oleh seseoranguntuk melaksanakansuatu tugas di dunia kerja' Padaumumnya orang dapat dikatakanberkompetendalam pekerjaantertentu apabila orang itu memiliki pengetahuan,ketrampilan, dan sikap kerja minimum yang dapat digunakan untuk menyelesaikanpekerjaantersebut.Inti KBK adalah "kompetensi". Kompetensi merefleksikan kemampuan mengerjakan sesuatu, yang sangat berbeda dengan sekadar mengetahui a padakurikukulum konvensional.. sebagaiman KBK adalah kurikukulum yang menitikberatkan pada penguasaansuatu pengetahuan, dan sikap, dan ketrampilan tertentu sertapenerapannyadi lapangankerja. Pengetahuan,sikap, ketrampilan ini harusdidemonstrasikandenganstandarindustri yang ada,bukan standarrelatif yang ditentukan oleh keberhasilan seseorang dalam satu group. Karena itu istilah pengetesannyaadalah criterion-referenced /esf (CRT), bukan norm-referenced resr (NRT)' Tentu saja CRT tersebut diturunkan kepada kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan jabatantertentupada industri, yang nantinya berlaku secara Berdasarpada berbagai referensi yang berkaitan
kompetensi, dinYatakan
tentangketrampihhdgggggl3lgr bahwa,ffiO*kompetensi adalahpernyataan
1,*, nffi-***i den
sertasikaP
suatuJ,qkerjaagit?Yttlg3s,.sesP4untuk nlengerjakag oleh seseorang , Masing-masing program studi D3 atau 51 telah
plogramstuditersebut' memiliki standarkompetensiyangmerupakanbentmarkkebulatan
Seminar Lokaknrya ImplementasiKBK FT UNY, I I l2 Agustus 2003
C. Struktur Standar Kompetensi Berdasar pada berbagai referensi dan pertimbangan keterbacaan, kemudahan dalam penggunaannya,disepakati stuktur standarkompetensisebagaiberikut :
STANDAR KOMPETENSI Sejumlahunit kompetensiyangdiperlukanuntuk melaksanakan/melakukan aan tertentu
UNIT KOMPETENSI Merupakanuraianfungsidantugasataupekerjaanyangmendukung standarkomPetensi tercapainya
SUBKOMPETENSI Merupakansejumlahfungsitugasataupekerjaanyangmendukung unit kompetensidanmerupakanaktivitasyangdapatdiamati ketercapaian
SUB-SUBKOMPETENSI Merupakansejumlahfungsitugasataupekerjaanyangrnendukung danmerupakanaktivitasyangdapatdiamati ketercapaiansubkompetensi
KRITERIA IJNJUK KERJA tersebut yangdipersyaratkan sub-subkompetensi Merupakanpemyataanseiauhmana padatingkatyangdiinginkan terukurberdasarkan
PERSYARATAN T]NJUK KERJA kondisiataukonteksdimanakriteriaunjuk kerja Pernyataan-pernyataan tersebutdiaplikasikan
ACUAN PENILAIAN kondisiataukontekssebagaiacuan Pemyataan-pernyataan dalammelaksanakan Penilaian
SeminarLokakarya ImplementasiKBK FT UNY, I I - I2 Agustus 2003
D. Pohon Kompetensi Program Studi & Mata Kuliah ranting, daun' Pohon dengan struktur yang cukup lengkap dari akar, batang, dahan, struktur bunga/buah sering digunakan sebagai metafol untuk menggambarkan kesatuan/kebulatan sesuatu. Penggunaan itu
mempermudah dan
dimaksudkan untuk
kita mengenal mempercepat pemahaman kita tentang struktur itu. Dalam wacana sehari-hari pula metafor pohon keilmuan, pohon silsilah dan sebagainya.Selain pohon sering digunakan
F
penggambaran kerangka, tulang ikan dan lain-lain. Pohon Kompetensi merupakan suatu sampai substruktur dari kesatuan/kebulatan unit kompetensi (dapat pula dirumuskan sehingga akan subkompetensi yang harus dimiliki dalam program studi atau mata kuliah, Mata Kuliah' muncul istilah Pohon Kompetensi Program Studi dan Pohon Kompetensi Kompeteirsi Penggambarannyadapat dicermati pada gambar-gambarberikrrt. Dalam Pohon meliputi : Sikap Program Studi, akar merupakan dasar dalam pembentukan kualifikasi, Batang (Attitude),Filosofi (Philosophy),Budaya-(Culture),Nrlai (Vatue),Kebiasaan(Habits)' kompetensi pohon menggarnbarkan Kompetensi Lulusan, dahan menggambarkan - subkompetensi, dan daun konsentrasi, cabang merupakan unit-unit kompetensi, ranting kompetensi' sub-subkompetensi.Sedangbuah merupakanpengakuanpenguasazln Penggambaranini diharapkan menjadi pedoman untuk penyusunan pohon kompetensi oleh program studi maupun untuk mata kuliah. Bentuk pohon kompetensi ditentukan ambil dan karakteristik dari masirtg-masing program studi. Bagian dari pohon yang kita untuk ditanam dalam bentuk kecil dapat dimisalkan sebagai tanaman setek/cangkok merupakan menggambarkan Pohon Kompetensi Mata Kuliah, karena mata kuliah yang harus dicapai. Secarafilosofi, wadah/wahanapembentuk sub-subkompetensi-kompetensi pengakuan buah merupakan hasil dari pohon. Buah dalam pohon kompetensi merupakan agtegat penguasaan sub-subkompetensi. Kumpulan buah (sub-subkompetensi2) secara merupakankebulatan kompetensi-kompetensiprogram studi' E. Contoh Deskripsi Kompentensi Program studi/Nlata Kuliah g
. FormatDeskri
Kom
Pencalil.ia ;: 'Si1,lr Kompet€-fi 'Kompetensi ', Alnit Komobtei'Si'.i 1 I
nsl : Sub-sub kompete : . , n S I: J
Materi Pokok PembeHjaran
';I(riteria {fnjuk',I(erja
Sikap
lengetahuan
4
5
6
seminarLoknkaryaImplementasiKBK FT UNY,I I l2 Agustus2003
Ketrampilan 7
2. ContohDeskripsiKompetensi: PeriksaTabelI l(om
Tabel
nst Mate-ri Pokqk Pembela h*hn -.' ",';r
5r"pglq"ir ,, Mengoperasikan sistemkelistrikan padasistemproses produksi (Teknik tr'.lekfro)
Al.Mengidentifikasi 1.Membuatgambar listrik operasisistem kelistrikanpada prosesproduksi
A2.
34. Merangkai kelistrikanpada sistem.pneumatik
4
5
Diagramrangkaian untuk dipersiapkan operasisistem kelistrikansesuai denganSOP
Teliti dan cermat dalam menggunakan simbol dan membaca gambar
3
I
menggambar& merancangdiagram kelistrikan padasistem pneumatik
(Teknik Mesin)
mampumemperbaiki, mampumemperbaiki, dan memeriksa dan memeriksa. menyetelmesin menYetel penggerak bensindan diesel (Teknik Otomoti0
'l "r€nti.t"rru.n
Prinsip kerja sistem kelistrikan dipahami sesuaipetunjuk operasiyang dipersyaratkan dapat menggambar 1. Diagram diagramkelistrikan rangkaiandigambar sesuaidengankaidah pada sistem gambarrangkaian pneumatik pneumatik
2. Membacagambar listrik
6 .Simbolkelistrikan .Jenisdiagram rangkaianlistrik .Rangkaian kelistrikan
Teliti dan cermat oRangkaianlistrik .Rangkaian dalam mempeiajari elektronika petunjuk operasi peralatan listrik Teliti dan cermat Simbul pneumatik dalam mengguna diagram pneumatik Diagram kelistrikan kan simbol padasistem pneumatik& pneumatik cara pengbranya
7
Membuatgambar rangkaiandengan benar
Menjelaskanbekerja atau tidaknya suatu sistemkelistrikan
Menggambar diagram kelistrikan pada sistem pneumatik dengan benar
dapat merancang diagram kelistrikan pada sistem oneumatik
2. Rangkaian kelistrikan sistem pneumatik dapat bekerjasesuai dengan gerakanyang direncanakan
Berhati-hati dengantegangan dan arus listrik
Prinsipkerja rangkaiandiagram kelistrikanpada sistempneumatik
Merancang diagram kelistrikan pada sistem pneumatik
( lihat daun pada pohon kompetensiYaitu daun nomor 20-47)
24aUrutan pembongkaran sil. sesuaibuku pedoman reparasi
Benardalam penggunaan alat danurutsesuai denganpedoman reparasi Teliti dancermat dalam menentukan kondisiblok silinder
- Prosedur blok membongkar silinder - Penggunaan alat spesial - penggunaan alat ukur -penggunaan alat spesial -prosedurpenentuan kondisi
Membongkarblok silinderdenganbenar dantrampil
24b.Kondisi blok silinderdapat ditentukanuntuk diambillangkah perbaikannya
Seminar Lokakarya ImplementasiKBK FT \JNY, I I - 12 Agustus 2003
Mampumenentukan kondisiblok silinder
Tabel2. Contoh Uraian Unit KompetensinSub Kompetensi,Sub-subKompetensiProgram Studi Teknik Otomotif
sistemkontrolemisi Pemeliharaan/servis
KBK FT UNY,I I - I2 Agustus2003 SeminarLokakaryaImplementa,si
Fencapaian Kompetensil Unit
Sub-subkomPtensi
danperbaikanengine Pemeliharaan/servis Membuatcetakbiru kompo494rngq1g sil. & menehaluskan nda& menghaluskan Permukaan Melaksanakanpemeliharaan/servis
sisteminjeksibahan mampumemperbaiki, Femetihara"t/servis memeriksadan menvetelmesin perbaitansistem/komponen bahanbakar Overhaul komponen2 sistem injeksi bahan bakar diesel
* SeminarLoknkaryaImplementasiKBK FT UNY,11 12Agustus2003
Pohon KomPetensi TeknikOtomotif ProgromStudi 51 Pendidikon
Seminar Lokakarya ImplementasiKBK FT UNY, I l-12 Agustus 200j
B
PohonKompetensi ProgromStudi D3 TeknikOtomotif
SeminarLoknkaryaImplementasi KBK FT (INY, I I-12 Agustus2003
9
PohonKomPetensi Motq KuliohTeknologiMotor Bensin
% ,,,#.
KBK FT UNY,11-12Agustus2003 SeminarLoknknryaImplementasi
10
Tabel4. ContohDiskripsiUnit Kompetensi, Sub Kompetensidan Sub-SubKompetensiProdi Sl Pendidikan Teknik Otomotif
Unit Kompetensi Menjadi Manusia Berbudi
Sub Kompetensi
Sub-S'u,b Kompetensi
Bertaqwa
BerimandanbertaqwaterhadapTuhanYang MahaEsa 2. Memiliki akhlaqyanstinsei
Berkepribadian
3. Jujurdalamberkatadanbertindak 4. Sabar,arif dancintadalammenjalankan profesi
L
5. Selaluinginmaju Menjadi warganegarayang baik
6. Memiliki rasa kebangsaan yang tinggi 7. Disiplin dan kerja keras 8. Inovatif. kreatif dan inein tahu vane tineei
Mempunyai membuat dan membaca kemampuan gambar berkomunikasi berkomunikasi lisan/tulisan
9. Mempersiapkanmenggambarteknik 10. Membacadan memahamieambarteknik ll. Mempunyaikontribusikomunikasi ditempat kerja 12. Mengekpresikan dalambentuktulisan 13. Merencanakan, melaksanakan danmengkaiiulangpenilaian
berkomunikasi menggunakan multimedia Mempunyai kemampuan merawatdan memperbaiki
t4.
Menguasaipenggunaan komputer
t 5 . Memanfaatkan internet
menggunakan alatukur dan alatservis
16. Menggunakan danmemeliharaalatukur
mendiagnosis
18. Menguasaipelaksanaan prosedurdiagnosis 19. Melaksanakan diagnosispadasistemyans komplek
Merawat, memelihara, memeriksa./menguj i/menyeteI , memperbaiki,danoverhaul mesinpenggerak bensindan diesel
20. Memelihara./ servisenginedankomponen-komponennya
17. Menggunakan danmemeliharaperalatandanperlengkapan tempatkeria
21. Memperbaikienginedankomponen-komponennya 22. Overhaulenginedankomponen-komponennya 23. Merakit blok enginedankelengkapan dengantoleransidan proseduryangsesuai 24. Membongkarblok enginedanpnilaianpenentuan kondisinya 25. Rebuildkomponen-komponen mesin 26. Rekondisikomponen-komponen mesin 27. Merakitkembalikepalasilinderdankelengkapannya dengan toleransidanproseduryangsesuai 28. Memelihara./ servissistembahanbakarbensin 29. Memperbaikikompbnen/sistembahanbakarbensin 30. Overhaulsistem/komponensistembahanbakarbensin 31. Memelihara/servissisteminjeksibahanbakardiesel 32. Memperbaikisistem/komponenbahanbakardiesel 33. Overhaulkomponen-komponen sisteminjeksibahanbakar diesel 34. Memelihara./ servissistemkontrolemisi
11