Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Mega Nurul Fitriani : 34411383 : Teknik Industri : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.
PENDAHULUAN Latar Belakang Industri jasa pengiriman Kegiatan ekspor dan impor Biaya pengiriman yang besar Metode Transportasi PT. Usahajaya Fico Operasional Saran dan harapan
penulisan ilmiah
PENDAHULUAN Tujuan Penulisan 1. 2. 3.
Mempelajari proses produksi. Mempelajari proses pengiriman produksi. Mengetahui bahan tambahan dan alat penunjang, kendaraan serta jasa ekspedisi yang digunakan dalam pendistribusian produk.
Pembatasan Masalah 1. 2. 3.
penulisan ilmiah
Jumlah Produk yang didistribusikan bersifat deterministik. Zona distribusi yang diamati adalah Jakarta, Surabaya, Medan dan Batam. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2013 hingga Agustus 2014
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1983-an • Awal mula Maestro bergelut di bidang madu asli daerah Baturaja, Sumatra Selatan.
1986 • Maestro melakukan pengembangan dengan memasarkan produknya secara home industry di Jakarta
1991 (6 Februari 1991) • Mendirikan badan usaha berbentuk perseroan dengan nama PT. SBA
2 Juni 1999 • Mendirikan Yayasan UFO
8 September 1999 • Mendirikan PT. UFO
12 Maret 2003 • Mendirikan Pabrik dengan nama PT. IKA
6 Agustus 2007 • Mendirikan badan usaha dengan nama PT. UFO Bisnis Kemitraan Bersama Syariah
penulisan ilmiah
Jl. Gunung Sahari Raya No 2 Komplek Perkantoran Marinatama Mangga Dua Blok C No 1-3, Jakarta14420
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Jenis Produk
PEMBAHASAN “Ratu Buah” Xanton, mangostin, garsinon, flavonoid, epichatechin, spingomyolinase serta gartanin 40% Xanthone atau setara dengan 0,97mg/ml Memiliki kemampuan memperbaiki sel yang sudah rusak dan mampu melindungi selsel yang terdapat didalam tubuh
PEMBAHASAN Proses Produksi Xamthone Pencampuran (Mixing)
Pengisian
Penimbangan Bahan Baku
Persiapan
Penutupan
Xamthone
Pasteurisasi
PEMBAHASAN Persiapan
Penimbangan Bahan Baku
Pencampuran (Mixing)
PEMBAHASAN Pengisian
Penutupan
Pasteurisasi
PEMBAHASAN Proses Pendistribusian dari PT. Ika menuju PT. UFO
Gudang Finish Good PT. Inti Kiat Alam Menyiapkan Barang Pengangkutan Pengiriman menuju PT. Usahajaya Fico Operasional Bongkar Muatan Penyusunan Kembali ke PT. Inti Kiat Alam
PEMBAHASAN Proses Pendistribusian ke
Pemesanan
Customer
Pemberian Bukti Pemesanan Menyiapkan Produk Pesanan Pencatatan No Seri Produk Pengemasan Penimbangan Pencatatan Dokumen untuk Produk yang Siap di kirim Pengiriman
KESIMPULAN 1.
Proses produksi dalam pembuatan produk xamthone pada PT. Usahajaya Fico Operasional adalah awalnya melakukan mixing terhadap air mineral hangat dengan bahan pengental, kemudian menyaring campuran tersebut dengan ekstrak manggis, cuka apel dan jungle jus. Selanjutnya mengaduk dengan mixing tank ukuran 1000 liter dengan isi berupa air mineral 400 liter dan campuran dari ekstrak manggis, air hangat, bahan pengental, cuka apel dan jungle jus. Kemudian mengaduknya dengan kecepatan 20 rpm selama 25 menit. Setelah itu proses pengisian dengan menggunakan mesin filling caping 350ml, lalu masuk ke proses pasteurisasi dengan suhu 60oC dalam waktu 30 menit. Terakhir mengemas dengan auther xamthone.
2.
Proses pengiriman produk dilakukan dengan dua proses, yaitu dari pabrik ke distributor dan dari distributor ke pelanggan. Proses pengiriman dari pabrik menuju distributor disesuaikan dengan request from dari distributor, kemudian memasukan barang-barang ke dalam truk, dan membawa surat jalan yang telah disetujui oleh kepala gudang finish good dan bagian security pabrik. Sedangkan untuk proses pendistribusian dari gudang PT. UFO maka awalnya gudang menerima request from dari pbj atau staff bagian kasir, kemudian bagian gudang mengecek barang-barangnya, mencatat no seri produknya, menghitung biaya pengirimannya dan menyiapkan surat jalan serta memberikan no resi. Setelah itu pbj atau staff kasir kembali ke kasir untuk melakukan pembayaran. Jika sudah ada pembayaran ke kasir maka pihak gudang bisa mengirimkan barang tersebut.
3.
Alat-alat penunjang yang dimiliki seperti timbangan, sedangkan bahan tambahan untuk menunjang pendistribusian yaitu sterofoam, karton, dan peti kayu. Sedangkan kendaraan yang dimiliki yaitu panthel box, truk engkel dan truk double. Jasa ekspedisi yang digunakan bermacam-macam yaitu GGX logistics, Karya Muda Jaya Express, PT. BES dan MJE, Alpha Solution Logistics, PT. HMZ Cargo Jakarta, PT. Tunas Kreasi Perkasa Express dan PT. Ganda Express Pratama.
SARAN 1. Sebaiknya dibuat lini produksi yang baik bagi produksi xamthone. 2. Sebaiknya diberlakukannya jam pengiriman produk dari pabrik ke distributor dengan memperhatikan kewajaran dari waktu tempuh dan faktor lain seperti kemacetan dan sebagainya. 3. Sebaiknya dilakukan pelindungan tambahan pada produk-produk seperti xamthone sehingga dalam pengiriman tidak mengalami kerugian. 4. Sebaiknya diperhatikan juga jarak tempuh dalam pengiriman produk sehingga dapat meminimasir kerugian.
DAFTAR PUSTAKA Ayu, Media Anugerah. 1994. Pengantar Riset Operasional. Jakarta: Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma. Biegel, John E. 1999. Pengendalian Produksi Suatu Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Akademika Presindo. Dimyati, Ahmad. 2003. Operations Reseach, Bandung: Bumi Aksara Dimyati, TjutjuTarliah dan Ahmad. 1994. Operations Research. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo. Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi. Edisi ketiga. Jakarta: Grasindo Purnomo, Hari. 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Edisi ke-1.Yogyakarta: Graha Ilmu. Rangkuti, Aidawayati. 2013. 7 Model Riset Operasi dan Aplikasinya. Surabaya: Brilian Internasional. Subagyo, Pangestu. 1983. Dasar-Dasar Dari Operations Research. Jakarta: Erlangga. Supranto, J. 2013. Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.