KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.106/VI-BPHA/2007 TENTANG IZIN PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM A.N. PT. RODA MAS TIMBER KALIMANTAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Membaca
:
Surat Direktur Utama PT. Roda Mas Timber Kalimantan No. 012/ RMA/B-II.1.12/IV/2007 tanggal 13 April 2007 perihal Permohonan Ijin Peralatan untuk kegiatan IUPHHK pada Hutan Alam PT. Roda Mas Timber Kalimantan.
Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 96/Kpts-II/2000 tanggal 22 Desember 2000, PT. Roda Mas Timber Kalimantan adalah perusahaan pemegang IUPHHK/HPH pada hutan alam seluas + 99.520 hektar di Provinsi Kalimantan Timur; b. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/30/Kpts/RKT/DK-VII/2007 tanggal 26 Pebruari 2007 dan Nomor 522.110.1/31/Kpts/CORKT/DK-VII/2007 tanggal 26 Pebruari 2007, PT. Roda Mas Timber Kalimantan mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan dan Carry Over Sisa Target RKT Tahun 2006 Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 1.009 Ha dengan target produksi 36.000 m3 di atas areal kerjanya; c. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf b di atas, diperlukan peralatan guna mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Roda Mas Timber Kalimantan; d. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undangundang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang; e.bahwa………………………
e. bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/KPTS-II/2003 jo. No. SK.401/Menhut-II/ 2004, menetapkan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau IPK; f. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. Roda Mas Timber Kalimantan, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan; g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Roda Mas Timber Kalimantan dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan-Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007; 5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 Jo. Nomor 171/M Tahun 2005; 6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 66 Tahun 2006; 7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005 dan Nomor 91 Tahun 2006; 8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/Kpts-II/2002, Jis. Nomor 10031/Kpts-II/2002 dan Nomor 59/Kpts-II/2003; 9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 428/Kpts-II/2003 jo. Nomor SK. 401/Menhut-II/2004; 10. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/Menhut-II/2004; 11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2005, Jis Nomor P. 17/Menhut-II/2005, Nomor P.35/Menhut-II/2005, Nomor P.46/Menhut-II/2006 dan Nomor P.71/Menhut-II/2006; 12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/Menhut-II/2007. Memperhatikan.................
Memperhatikan :
1. Pertimbangan Teknis Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 680/2334/DK-III/2007 tanggal 12 April 2007 dan Surat Pernyataan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 2 April 2007 yang menyatakan bahwa alat sebagaimana permohonan rekomendasi dimaksud, berada di luar area kerja PT. Roda Mas Timber Kalimantan di Desa Loa Janan, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur; 2. Surat Pernyataan PT. Roda Mas Timber Kalimantan No. 018/RMA/ B-II.1.12/IV/2007 tanggal 20 April 2007, menyatakan 2 (dua) unit Logging Trailler Nissan benar-benar milik sendiri. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERTAMA
: Memberikan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Roda Mas Timber Kalimantan di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA
: Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/30/Kpts/RKT/DK-VII/2007 tanggal 26 Pebruari 2007 dan Nomor 522.110.1/31/Kpts/CO-RKT/ DK-VII/2007 tanggal 26 Pebruari 2007, PT. Roda Mas Timber Kalimantan mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan dan Carry Over Sisa Target RKT Tahun 2006 Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 1.009 Ha dengan target produksi 36.000 m3 di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.
KETIGA
: Pemegang izin wajib : a. Melaksanakan penebangan ramah lingkungan (Reduced Impact Logging) sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi No. 274/VI-PHA/2001 tanggal 23 Februari 2001. b. Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XIII Samarinda; c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh pemegang izin. KEEMPAT………………
KEEMPAT
: Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KELIMA
: Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
KEENAM
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, ttd
Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 24 Mei 2007 Direktur Jenderal, ttd
Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821
Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan; 4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam; 5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III; 6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur; 7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kutai Barat; 8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XIII Samarinda; 9. Direktur Utama PT. Roda Mas Timber Kalimantan.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.106/VI-BPHA/2007 Tanggal : 24 Mei 2007 DAFTAR JENIS PERALATAN YANG DIIZINKAN UNTUK DIMASUKKAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM An. PT. RODA MAS TIMBER KALIMANTAN
No
Peruntukan dan Jenis Alat
A. PRODUKSI 1. Logging Trailler Nissan TZA520 PPN 2. Logging Trailler Nissan TZA520 PPN Jumlah Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,
Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan Mesin Rangka Tahun RF8 – 027067
01931
2006
RF8 – 027068
01932
2006
2 ( D u a ) unit Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 24 Mei 2007 Direktur Jenderal,
ttd Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821
ttd Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005