KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2424/414.050/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
(SDN KEBONSARI I; SDN KEBONSARI II; SDN LATSARI; SDN KUTOREJO I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN)
DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 875 Telp. (0356) 321250 Tuban Website : www.pendidikan-tuban.org; email :
[email protected]
2015 1
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2424/414.050/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA” SEKOLAH UNGGULAN DAERAH” UNTUK SDN KEBONSARI I; SDN KEBONSARI II; SDN LATSARI; SDN KUTOREJO I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI KABUPATEN TUBAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten dalam penyelenggaraan pendidikan adalah menyusun kebijakan operasional pendidikan di Kabupaten Tuban;
b.
bahwa kebijakan operasional pendidikan diantaranya adalah mengatur teknis dalam penerimaan peserta didik baru di setiap jenjang satuan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana kompetensi yang dimiliki;
c.
bahwa prosedur dan ketentuan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD, SMP, SMA, dan SMK melalui beberapa tahapan;
d.
bahwa untuk memperlancar kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK pada Sekolah Unggulan Daerah perlu disusun Pedoman Teknis yang sesuai dengan situasi dan kondisi di Kabupaten Tuban;
: 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2008;
3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Th. 2013;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Th. 2010; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota;
8.
2
9.
Peraturan Daerah Kabupaten Tuban No. 02 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Tuban;
10.
Peraturan Bupati No. 34 tahun 2008 tgl. 12 Desember 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban;
MEMUTUSKAN Menetapkan
: Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada sekolah unggulan daerah yakni SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; SDN Kutorejo I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; dan SMKN 2 di Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2015/2016. Pasal 1 KETENTUAN UMUM
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1) Pedoman teknis adalah seperangkat ketentuan-ketentuan dan petunjuk yang bersifat teknis yang disesuaikan dengan situasi kondisi di wilayah Kabupaten Tuban. 2) Penerimaan peserta didik baru pada sekolah unggulan daerah adalah penerimaan peserta didik baru pada SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; SDN Kutorejo I ; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; SMKN 2 di Kabupaten Tuban yang mana pembinaan dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten. 3) Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) adalah pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah lulus dalam mengikuti Ujian Sekolah dan/atau Ujian Nasional dan berisi daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian (baik yang menjadi kewenangan pusat maupun yang menjadi kewenangan sekolah) yang ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara /pelaksana. 4) Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah dan dinyatakan lulus. Pasal 2 TUJUAN Penerimaan peserta didik baru pada sekolah unggulan daerah bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan di SD, SMP, SMA, dan SMK yang dituju, secara demokratis, objektif dan transparan serta memberikan layanan pendidikan yang optimal, bermutu dan ramah kepada masyarakat. Pasal 3 AZAS Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan azas: (1) Demokratis, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan memperhatikan/ menghargai potensi dan prestasi setiap pendaftar secara selaras dan seimbang dengan kepentingan masyarakat. 3
(2) Objektif, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur oleh peraturan dan perundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pedoman Teknis ini. (3) Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peseta didik baru dilaksanakan secara terbuka dengan sistem yang jelas, dan dengan melibatkan masyarakat khususnya para pendaftar. (4) Layanan optimal kepada masyarakat, artinya sistem yang digunakan akan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara mudah, tertib, aman dan praktis. (5) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya. (6) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan. Pasal 4 JADWAL KEGIATAN (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah sesuai kalender pendidikan melalui tahapan sosialisasi sistem penerimaan peserta didik baru, pemberitahuan kepada masyarakat, pendaftaran, pengolahan data, pengumuman, daftar ulang, dan kegiatan hari-hari pertama tahun pelajaran baru. (2) Jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru adalah sebagai berikut : a.
Untuk SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; dan SDN Kutorejo I : No
Jenis Kegiatan
1
Sosialisasi
2
Pengambilan Formulir
3
Pendaftaran dan seleksi administrasi
4
Analis Potensi Siswa
5
Pengolahan Data
6
Pengumuman PPDB
7
Daftar Ulang
8
Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru
Tanggal 4 – 11 Juni 2015 12 – 13 Juni 2015 15 Juni 2015 16 – 19 Juni 2015 20 juni 2015 22 - 23 Juni 2015 27 Juli 2015
4
b. Untuk SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban : No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Kegiatan Sosialisasi
Tanggal 23 Mei - 6 Juni 2015
Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi administrasi, penerimaan nomor tes) Seleksi Akademis/Tes Tertulis: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Pengetahuan Umum Seleksi Jalur Khusus Pengumuman PPDB Daftar Ulang *) Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru
11 – 15 Juni 2015 22 – 23 Juni 2015 24 Juni 2015 29 Juni 2015 30 Juni – 2 Juli 2015 27 Juli 2015
*) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu sekolah (diterima) dan tidak daftar ulang sampai dengan batas akhir tanggal daftar ulang tanggal 2 Juli 2015 pukul 12.00 WIB, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri sebagai calon peserta didik di sekolah yang bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat dibawahnya. c.
Untuk SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 Tuban : No.
1
Jenis Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
23 Mei – 6 Juni 2015 11-13 Juni dan 15 Juni 2015
4
Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi adm, penerimaan no. tes) Seleksi Akademis/Tes Tertulis: Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan Bahasa Inggris Seleksi Jalur Khusus
5 6 7
Pengumuman PPDB Daftar Ulang *) Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru
25 Juni 2015 26 – 27 Juni 2015 27 Juli 2015
2 3
22 Juni 2015 23 Juni 2015 8 – 10 Juni 2015
*) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu (diterima) dan tidak daftar ulang sampai dengan batas waktu tanggal 27 Juni 2015 jam 12.00 WIB, dinyatakan gugur sebagai calon peseta didik di sekolah yang bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat di bawahnya.
5
d. Untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban No
Jenis Kegiatan
Tanggal
1
Sosialisasi Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi adm, penerimaan no. tes) Seleksi Akademis/Tes Tertulis: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Minat Bakat
23 Mei – 6 Juni 2015 11-13 Juni dan 15 Juni 2015
2
3
22 Juni 2015
4
Seleksi Jalur Khusus
23 Juni 2015
5
Pengumuman PPDB
25 Juni 2015
6 7
Daftar Ulang *) Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru
26 – 27 Juni 2015 27 Juli 2015
*) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu (diterima) dan tidak daftar ulang sampai dengan batas waktu tanggal 27 Juni 2015 jam 12.00 WIB, dinyatakan gugur sebagai calon peseta didik di sekolah yang bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat di bawahnya.
Pasal 5 PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK (1) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) SD Kebonsari I,SD Kebonsari II, SD Latsari, dan SD Kutorejo I sebagai berikut : a. Berdomisili di wilayah Kabupaten Tuban; b. Calon peserta didik wajib mengikuti Analisis Potensi Siswa; c. Bersedia mengikuti program kegiatan sekolah setelah diterima sebagai peserta didik di sekolah yang bersangkutan (dengan mengisi surat pernyataan). (2) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP N 1 dan SMP N 3 Tuban sebagai berikut : a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas VI SD/MI; b. Bagi tamatan tahun 2014 memiliki SKHUN SD/MI (asli) Kabupaten Tuban; c. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal Tahun Pelajaran baru 2015/2016; d. Calon peserta didik harus lulus dari Satuan Pendidikan (SD/MI); e. Rata-rata nilai rapor minimal 75,00 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA mulai kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah. (3) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA N 1, SMA N 2, dan SMA N 3 Tuban sebagai berikut : a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas IX SMP/MTs; b. Bagi tamatan 2014 memiliki Rapor,Ijazah dan SKHUN asli; c. Terhitung sampai dengan tanggal 14 Juli 2015 calon peserta didik berusia tidak lebih 18 tahun dan belum menikah; d. Rata-rata nilai rapor minimal 70,00 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, IPA, dan IPS mulai kelas VII semester 1 sampai dengan kelas IX 6
e. f. g. h.
semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir Kepala Sekolah; Lulus dari satuan pendidikan SMP/MTs; Melampirkan piagam asli prestasi akademik/non akademik (jika ada) disertai fotokopinya yang telah dilegalisir Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; Pas foto ukuran 3 cm x 4 cm : 2 lembar; Mengisi dan menandatangaini formulir pendaftaran.
(4) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban sebagai berikut : a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas IX SMP/MTs; b. Bagi tamatan 2014 memiliki Raport,Ijazah dan SKHUN asli; c. Terhitung sampai dengan tanggal 14 Juli 2015 calon peserta didik berusia tidak lebih 21 tahun dan belum menikah; d. Rata-rata nilai rapor minimal 70,00 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama,Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris mulai kelas VII semester 1 sampai dengan kelas IX semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir Kepala Sekolah; e. Lulus dari satuan pendidikan SMP/MTs; f. Melampirkan piagam asli prestasi akademik/non akademik (jika ada) disertai fotokopinya yang telah dilegalisir Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; g. Pas photo ukuran 3 cm x 4 cm : 2 lembar; h. Melampirkan surat kesehatan dari dokter bahwa calon peserta didik tidak buta warna; i. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran. Pasal 6 TATA CARA PENDAFTARAN (1) Pendaftaran dilakukan secara langsung ke sekolah yang dituju sebagai pilihannya, secara perorangan atau kolektif dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah masing-masing. (2) Calon peserta didik baru hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) sekolah tujuan. (3) Calon peserta didik yang berasal dari luar kabupaten Tuban atau luar Propinsi JawaTimur harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten asal dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KabupatenTuban. (4) Calon peserta didik SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 dapat memilih maksimal 2 (dua) program peminatan yaitu : IPA, IPS, dan/atau IPA dan IPS (5) Bagi pendaftar SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban dapat memilih maksimal 3 ( tiga) kompetensi keahlian yang dibuka pada masing-masing sekolah yang dituju. (6) Hal-hal yang lebih rinci tentang tata cara pendaftaran tercantum di tempat pendaftaran sekolah yang dituju.
7
Pasal 7 PAGU Pagu pada sekolah unggulan daerah kabupaten Tuban diatur sebagai berikut : (1) Pagu untuk SD adalah 32 peserta didik per kelas. (2) Pagu untuk SMP adalah 32 peserta didik per kelas. (3) Pagu untuk SMA adalah 32 peserta didik per kelas. (4) Pagu untuk SMK adalah 36 peserta didik per kelas. (5) Jumlah rombongan belajar per sekolah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban seperti yang tercantum dalam Lampiran I Surat Keputusan ini. (6) Penambahan PAGU harus mendapat ijin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. Pasal 8 SISTEM SELEKSI Sekolah Unggulan Daerah akan mengadakan seleksi calon peserta didik baru sebagai berikut : (1).Untuk SD meliputi: A. Seleksi Administrasi (Tahap I): a) Fotokopi Akte kelahiran 1 lembar dan membawa aslinya; b) Pas foto berwarna 2 x 3 sebanyak 2 lembar; c) Fotokopi KTP orang tua (ayah dan ibu) dan membawa asli; d) Fotokopi KSK 1 lembar dan membawa aslinya. B. Analisis Potensi Siswa (Tahap II). (2).Untuk SMP meliputi: A. Seleksi Administrasi : a) Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa siswa sedang duduk di kelas 6 SD/MI; b) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga / Kementrian Agama, sesuai kewenangannya) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan: Surat Direktur PSMP No. 405/C3/DS/2011, Tanggal 23 Pebruari 2011yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1) Lomba Vokal Group; 2) Festival kreativitas Seni Tari; 3) Festival Musik Tradisional; 4) Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; 8
5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); Lomba menyanyi tunggal (solo); Lomba Seni Lukis; Lomba Desain Motif Batik; Lomba Cipta Lagu; Lomba Cipta Puisi.
c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Karate; 6) Pencak Silat; 7) Catur. d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja), serta e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten] h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan i. AKSIOMA c) Menandatangani Surat Pernyataan: a. Bersedia mengikuti kegiatan seleksi dalam PPDB; b. Bersedia mengikuti program/ kegiatan setelah diterima sebagai peserta didik baru di SMP yang dituju. B. Seleksi Nilai US /UN SD/MI 3 mapel C. Seleksi akademik : Tes tertulis meliputi : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan PU (Pengetahuan Umum) D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi : a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N, POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama, maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang dituju. b). Calon peserta didik yang hafal Alqur’an (Hafidz) minimal 3 Juz [tidak harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a. c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah diluar pagu 32 peserta didik perkelas. d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai US/UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes tertulis. (3).Untuk SMA meliputi : A. Seleksi administrasi meliputi: 9
a) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan : Surat Direktur PSMP No.405/C3/DS/2011,Tanggal 23 Pebruari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1). Lomba Vokal Group; 2). Festival kreativitas Seni Tari; 3). Festival Musik Tradisional; 4). Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; 5). Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 6). Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 7). Lomba menyanyi tunggal (solo); 8). Lomba Seni Lukis; 9). Lomba Desain Motif Batik; 10). Lomba Cipta Lagu; 11). Lomba Cipta Puisi. c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Karate; 6) Pencak Silat; 7) Catur. d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) serta e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten] h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan i. MKKS, MGMP, MGBK setingkat Kabupaten Tuban dan atau diselenggarakan oleh sekolah dengan catatan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban j. AKSIOMA B. Seleksi NUN SMP/MTS C. Test Tulis meliputi: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi : a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N, POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama, maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang dituju. b). Calon peserta didik yang hafal Alqur’an (Hafidz) minimal 5 Juz [tidak harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang 10
bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a. c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah diluar pagu 32 peserta didik perkelas. d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes tertulis.
4).Untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban meliputi : A. Seleksi administrasi meliputi: a) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan : Surat Direktur PSMP No.405/C3/DS/2011,Tanggal 23 Pebruari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1). Lomba Vokal Group; 2). Festival kreativitas Seni Tari; 3). Festival Musik Tradisional; 4). Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; 5). Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 6). Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 7). Lomba menyanyi tunggal (solo); 8). Lomba Seni Lukis; 9). Lomba Desain Motif Batik; 10). Lomba Cipta Lagu; 11). Lomba Cipta Puisi. c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Karate; 6) Pencak Silat; 7) Catur. d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) serta e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten] a. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan b. AKSIOMA B. Seleksi NUN SMP/MTS C. Test Tulis meliputi: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. 11
D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi: a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N, POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama, maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang dituju b) Calon peserta didik yang hafal Alqur’an (Hafidz) minimal 5 Juz [tidak harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a. c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah, dan termasuk dalam pagu 36 peserta didik perkelas. d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes tertulis. Pasal 9 PERHITUNGAN SKOR SELEKSI (1) Seleksi calon peserta didik SD Unggulan Daerah : Skor usia, Jarak rumah, dan Analisis Potensi Siswa : No Item Skor Maksimal 1 Usia 200 2 Jarak Rumah/Radius 200 3 Analisis Potensi Siswa 600 1000 JUMLAH Rincian skor usia dan jarak rumah untuk masing-masing sekolah sebagaimana dalam lampiran II. (2) Seleksi calon peserta didik SMP, diperhitungkan dari : A. Seleksi Nilai Usek/UN SD/MI 3 mapel ( 30% ) : skor maksimal 3000 Skor Nilai US/ UN SD/MI berdasarkan Rumus : Skor Nilai US/ UN SD/MI = Jumlah Nilai US/UN x 100 B. Seleksi Administrasi : Prestasi akademik dan/atau nonakademik (10%), skor maksimal 1000 ditentukan sebagai berikut : Prestasi Akademik Tingkat Kab/Kota
Juara I 400
Juara II 300
Juara III 200
Tingkat Propinsi
700
600
500
Tingkat Nasional
1.000
900
800
Keterangan Untuk Juara beregu skor diperhitungkan sebagaimana tabel dibawah
12
Jumlah kelompok 2 – 4 orang 5 – 8 orang 9 – 25 orang 26 – 50 orang 51 – ke atas
Skor yang diperoleh masing-masing anggota 50 % 40 % 20 % 10 % 5%
Catatan : 1. Untuk prestasi akademik/non akademik diluar ketentuan Surat Direktur PSMP No. 405/C3/DS/2011 tanggal 23 Februari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 serta yang lain sebagaimana tersebut di atas tidak dapat diakui untuk mendapat skor, misalnya (Fashion Show, Drumband, Cung-Nduk/Pakaian Adat, Sempoa). 2. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama, serendah-rendahnya setingkat Kabupaten/Kota, Induk Organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerjasama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 3. Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP; 4. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi; 5. Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat Kabupaten / kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan oleh instansi negeri /lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika berlebel tingkat internasional diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat nasional diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh Instansi serendah-rendahnya Tingkat Kabupaten. 6. Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN, FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III. C. Seleksi akademik (60%) untuk SMP : Skor maksimal 6000 Skor maksimal peserta diperoleh dari : Hasil tes tertulis meliputi mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Pengetahuan Umum Skor Tes Akademis = Jumlah Hasil Tes x 150 D. Skor akhir untuk SMP : Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, Nilai US/UN SD/MI, Tes Akademis dengan skor maksimal 10.000.
13
No. 1. 2.
3.
Jenis Seleksi
%
Seleksi Nilai US/UN SD/MI 30% Seleksi Administrasi : 10% Nilai prestasi akademik/non akademik Seleks Akademik/ Tes Tulis 60% (Matematika, BIN, IPA, PU) JUMLAH 100%
Jum Nilai US/UN x100 Periksa tabel
Skor maks 3000 1000
Jumlah hasil tes x 150
6000
Perhitungan
10.000
(3) Seleksi calon peserta didik baru SMA : A. Seleksi NUN SMP/MTs (30%) : Skor Maksimal 3.000 Skor NUN SMP/MTS berdasarkan Rumus : Skor NUN SMP/MTs = Jumlah NUN x 75 B. Seleksi administrasi: Prestasi kejuaraan akademik dan/atau nonakademik bobot 10% atau skor maksimal 1.000, seperti pada tabel : Prestasi Akademik Dan Non Skor No. Akademik Juara I Juara II Juara III 1 Tingkat Kab/Kota 500 400 300 2 Tingkat Propinsi 750 650 550 3 Tingkat Nasional 1.000 900 800 4 Tingkat Internasional 1.000 1.000 1.000 Catatan: 1) Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama, serendah-rendahnya tingkat Kabupaten/Kota, Induk organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 2) Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung sebagaimana tabel berikut. Jumlah kelompok 2 – 4 orang 5 – 8 orang 9 – 25 orang 26 – 50 orang 51 – ke atas
Skor yang diperoleh masing-masing anggota 50 % 40 % 20 % 10 % 5%
3) Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs; 4) Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi; 5) Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan oleh instansi negeri/lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika berlebel tingkat internasional maka diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat nasional 14
maka diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh instansi serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Tingkat Kabupaten. 6) Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN, FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III. C. Tes Tulis meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris bobot 60% atau skor maksimal 6.000, dengan rumus : Skor Tes Tulis = (Skor tes tulis ybs: skor tes tulis maks.) x 6000 Catatan Skor menjawab butir soal: - Bila Jawaban Benar : skor +4 - Bila Jawaban Salah : skor -1 - Bila Tidak menjawab: skor 0 D. Skor akhir untuk SMA : Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, NUN SMP/MTs, Tes Akademis dengan skor maksimal 10.000. Skor No. Jenis Seleksi % Perhitungan maks 1. Seleksi NUN SMP/MTs 30% Jumlah NUN x 75 3.000 2. Seleksi Administrasi : 10% Periksa tabel 1000 Nilai prestasi akademik/non akademik 3. Seleksi Akademik/Tes Tulis 60% (Skor ybs :skor maks) x 6.000 (MAT, BIN,IPA,IPS, BIG) 6.000 JUMLAH
100%
10.000
(4) Seleksi calon peserta didik baru SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban : A. Seleksi NUN SMP/MTs (30%) : Skor Maksimal 3.000 Skor NUN SMP/MTS berdasarkan Rumus : Skor NUN SMP/MTs = Jumlah NUN x 75 B. Seleksi administrasi: Prestasi kejuaraan akademik dan/atau nonakademik bobot 10% atau skor maksimal 1.000, seperti pada tabel : Prestasi Akademik Dan Non Skor No. akademik Juara I Juara II Juara III 1 Tingkat Kab/Kota 500 400 300 2 Tingkat Propinsi 750 650 550 3 Tingkat Nasional 1.000 900 800 4 Tingkat Internasional 1.000 1.000 1.000 Catatan: 1) Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama, serendah-rendahnya tingkat Kabupaten/Kota, Induk organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 2) Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung sebagaimana tabel berikut. 15
Jumlah kelompok 2 – 4 orang 5 – 8 orang 9 – 25 orang 26 – 50 orang 51 – ke atas
Skor yang diperoleh masing-masing anggota 50 % 40 % 20 % 10 % 5%
3) Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs; 4) Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi; 5) Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan oleh instansi/lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika berlebel tingkat internasional maka diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat nasional maka diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi maka diakui setingkat kabupaten dan sertifikat dikeluarkan oleh instansi serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Tingkat Kabupaten. 6) Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN, FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III. 7) Tes Tulis meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris bobot 60% atau skor maksimal 6.000, dengan rumus : Skor Tes Tulis = Jumlah Hasil Tes x 6000
8) Skor akhir untuk SMK : Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, NUN SMP/MTs, Tes Akademis dengan skor maksimal 10.000. No.
Jenis Seleksi
%
Perhitungan
1. 2.
Seleksi NUN SMP/MTs Seleksi Administrasi : Nilai prestasi akademik/non akademik Seleksi Akademik/Tes Tulis (MAT, BIN, BIG)
30% 10%
Jumlah NUN x 75 Periksa tabel
60%
Jumlah Hasil Tes x 6.000
3.
JUMLAH
100%
Skor maks 3.000 1000
6.000
10.000
16
Pasal 10 BIAYA (1). Bagi calon peserta didik SD Unggulan Daerah : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SD sampai dengan pengumuman PPDB tidak dipungut biaya.
(2). Bagi calon peserta didik SMP Unggulan Daerah diatur sebagai berikut : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya;
(3). Bagi calon peserta didik SMA Unggulan Daerah diatur sebagai berikut : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 Tuban sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya; (4). Bagi calon peserta didik SMKN 1; dan SMKN 2 Tuban : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMKN 1, dan SMKN 2 Tuban sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya.
Pasal 11 KEPANITIAAN (1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban sesuai kewenangannya dibantu Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat kabupaten merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengevaluasi dan melaporkan Penerimaan Peserta Didik Baru di wilayah kabupaten Tuban kepada Bupati Tuban dengan tembusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. (2) Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru pada SD, SMP, SMA,dan SMK Unggulan Daerah Kabupaten Tuban terdiri dari : a. Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. b. Koordinator
: Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
c. Ketua Pelaksana SMP/ : Kepala Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK SMA/SMK d. Ketua Pelaksana SD : Kepala Bidang Pendidikan TK/SD e. Anggota
:
1) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK 2) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK 3) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan TK/SD 4) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK/SD 5) Pengawas Sekolah SD, SMP, SMA, SMK 17
(3) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi penanggung jawab penerimaan peserta didik baru di sekolahnya dan melaksanakan penerimaan peserta didik baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Pedoman Teknis PPDB Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2015/2016 di sekolahnya.
Pasal 12 LAIN – LAIN 1). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban sesuai dengan kewenangannya masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; (2). Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah dapat mengikutsertakan Komite Sekolah; (3). Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah : a. Tidak boleh melakukan penambahan pagu tanpa seijin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; b. Sekolah yang pagunya masih belum terpenuhi pada saat diumumkan akan dibuka pendaftaran tahap ke dua dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. c. Sekolah menyediakan alokasi maksimal 20% bagi keluarga miskin/tidak mampu untuk mendapatkan gratis/keringanan; d. Agar PPDB dilaksanakan secara jujur, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat; e. Agar dicegah dan dihindari pungutan liar dan praktik negatif lainnya dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru; f. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya kepada calon peserta didik baru saat daftar ulang; g. Agar disosialisasikan secara jelas tentang seleksi yang menggunakan sistem penjaringan dan penyaringan dan SST (Sistim Skoring Terpadu) yang menggunakan parameter nilai akademik dan nonakademik kepada masyarakat; (4). Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran: a. Daftar Pagu rombongan belajar dan jumlah peserta didik pada sekolah unggulan daerah kelas I baru untuk SD, kelas VII baru untuk SMP, dan kelas X baru untuk SMA dan SMK se Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2015/2016; b. Pembobotan dan Skoring Seleksi NUN, seleksi Administrasi dan Seleksi Akademik.
18
Pasal 13 1) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. 2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tuban Pada tanggal : 22 Mei 2015 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008
Tembusan disampaikan Yth. : 1. Bupati Tuban, di Tuban sebagai laporan; 2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, di Surabaya; 3. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tuban; 4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban; 5. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban; 6. Kepala UPTD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan; 7. Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA, dan SMK Negeri/Swasta se Kabupaten Tuban.
19
LAMPIRAN I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/ 2424 /414.050/2015 Tanggal : 22 Mei 2014
SD Kabupaten Tuban NO 1. 2. 3. 4.
LEMBAGA
LOKASI
PAGU KELAS
SDN KEBONSARI I SDN KEBONSARI II SDN LATSARI SDN KUTOREJO I
TUBAN TUBAN TUBAN TUBAN
2 2 4 2
LOKASI
PAGU KELAS
TUBAN TUBAN
6 7
LOKASI
PAGU KELAS
TUBAN
10 8 2 8 4 4 7 4 3
PAGU TIAP KELAS 32 32 32 32
PAGU PESERTA DIDIK 64 64 128 64
PAGU TIAP KELAS 32 32
PAGU PESERTA DIDIK 192 224
PAGU TIAP KELAS 32 32 32 32 32 32 32 32 32
PAGU PESERTA DIDIK 320 256 64 256 128 128 224 128 96
SMP Kabupaten Tuban NO 1 2
LEMBAGA SMPN 1 TUBAN SMPN 3 TUBAN
SMA Kabupaten Tuban NO 1
2
3
LEMBAGA SMAN 1 TUBAN 1.1. Program IPA 1.2. Progam IPS SMAN 2 TUBAN 2.1. Program IPA 2.2. Program IPS SMAN 3 TUBAN 3.1. Program IPA 3.2. Program IPS
TUBAN
TUBAN
20
SMK Kabupaten Tuban NO
LEMBAGA KOMPETENSI KEAHLIAN
1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1 2.2 2.3 2.4
SMKN 1 TUBAN Teknik Pemesinan Teknik Kendaraan Ringan Teknik Instalasi Tenaga Listrik Teknik Konstruksi Batu beton Teknik Gambar Bangunan Teknik Komputer dan Jaringan Multi Media Kimia Industri Kimia Analis SMKN 2 TUBAN Jasa Boga Busana Butik Administrasi Perkantoran Akuntansi
2.5
Pemasaran
2 2 2 1 1 2 1 2 1 18 3 3 4 4
PAGU TIAP KELAS 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
PAGU PESERTA DIDIK 504 72 72 72 36 36 72 36 72 36 648 108 108 144 144
4
36
144
LOKASI
PAGU KELAS
TUBAN
14
TUBAN
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008
21
LAMPIRAN II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/ 2424 /414.050/2015 Tanggal : 22 Mei 2014
1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SD UNGGULAN DAERAH ( SD Kebonsari I, SD Kebonsari II; SD Latsari ; SD Kutorejo I) diatur sebagai berikut : 1.1. SKOR USIA (Untuk 4 SD) Usia Calon Siswa 7 tahun ke atas 6 tahun,11 bulan 6 tahun,10 bulan 6 tahun,9 bulan 6 tahun,8 bulan 6 tahun,7 bulan 6 tahun,6 bulan 6 tahun,5 bulan 6 tahun,4 bulan 6 tahun,3 bulan 6 tahun,2 bulan 6 tahun,1 bulan 6 tahun 5 tahun,11 bulan 5 tahun,10 bulan 5 tahun,9 bulan 5 tahun,8 bulan 5 tahun,7 bulan 5 tahun,6 bulan 5 tahun,5 bulan 5 Tahun, 4 bulan ke bawah
Skor 200 190 180 170 160 150 140 130 120 110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
1.2. SKOR JARAK RUMAH 1.2.1. SD KEBONSARI I TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Kelurahan Kebonsari Kelurahan Sendangharjo Kelurahan Kutorejo Kelurahan Doromukti Kelurahan Baturetno Kelurahan Sukolilo Kelurahan Sidorejo Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Ronggomulyo Kelurahan Kingking Kelurahan Latsari Kelurahan Karangsari Kelurahan Mondokan
Skor 200 190 190 190 180 170 170 170 170 160 160 160 150 22
Kelurahan Perbon Kelurahan Kembangbilo Kelurahan Sugiharjo Kelurahan Sumurgung Kelurahan yang masih berada dalam wilayah Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
150 150 150 150 140
1.2.2. SD KEBONSARI II TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Kelurahan Kebonsari Kelurahan Sendangharjo Kelurahan Kutorejo Kelurahan Doromukti Kelurahan Baturetno Kelurahan Sukolilo Kelurahan Sidorejo Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Ronggomulyo Kelurahan Kingking Kelurahan Latsari Kelurahan Karangsari Kelurahan Mondokan Kelurahan Perbon Kelurahan Kembangbilo Kelurahan Sugiharjo Kelurahan Sumurgung Kelurahan yang masih berada dalam wilayah Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
Skor 200 190 190 190 180 170 170 170 170 160 160 160 150 150 150 150 150 140
1.2.3. SD LATSARI TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Kelurahan Latsari Kelurahan Ronggomulyo Kelurahan Karangsari Kelurahan Kingking Kelurahan Sidorejo Kelurahan Doromukti Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Kutorejo Kelurahan Kebonsari Kelurahan Sendangharjo Kelurahan Baturetno Kelurahan Sukolilo Kelurahan Perbon Kelurahan Mondokan Kelurahan Kembangbilo Kelurahan Sugiharjo Kelurahan Sumurgung Kelurahan yang masih berada dalam wilayah Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
Skor 200 190 190 180 180 180 180 170 170 170 160 160 160 160 150 150 150 140
23
1.2.4. SD KUTOREJO I TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Kelurahan Kutorejo Kelurahan Sendangharjo Kelurahan Kebonsari Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Baturetno Kelurahan Ronggomulyo Kelurahan Doromukti Kelurahan Sukolilo Kelurahan Sidorejo Kelurahan Kingking Kelurahan Latsari Kelurahan Karangsari Kelurahan Perbon Kelurahan Mondokan Kelurahan Kembangbilo Kelurahan Sugiharjo Kelurahan Sumurgung Kelurahan yang masih berada dalam wilayah Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas 2.
No.
PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP UNGGULAN DAERAH ( SMP N 1 dan SMP N 3 TUBAN ) : KOMPON EN Seleksi
1.
US/NUN SD/MI
SUB KOMPO NEN
PERSEN TASE PEMBO BOTAN
Jumlah US/NUN 3 Mapel
30% atau 3000
SKORING
3.
Seleksi Administra si
Seleksi Akademik
Prestasi akademik dan/atau non akademik
Tes Tertulis
Skor yang di Peroleh
Skor perko mponen
……….
…...
……….
…..
Skor Total
JUM.US/ NUN SD/MI kali 100 (.................... x 100 ) JUARA I
JUARA II
JUARA III
1000
900
800
Propinsi
700
600
500
Kabupaten
400
300
200
TINGKAT
2.
Skor 200 190 190 190 180 180 170 170 160 160 160 160 150 150 150 150 150 140
10 % atau 1000
60 % atau 6000
Nasional
JML HASIL TES X 150 (........................ X 150 )
24
3.
PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA UNGGULAN DAERAH ( SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 TUBAN ) :
No.
Kompon en
Sub Komponen
1.
Seleksi NUN SMP/ MTs
Jumlah NUN SMP/MTs
Persen Tase Pembo Botan 30% atau 3.000
SKORING
JUMLAH NUN SMP kali 75
3.
4.
No.
1. 2.
3.
Seleksi Adminis trasi
Tes Tulis
Prestasi akademik/ non akademik
Tes Tulis 5 mapel
10 % atau 1.000
60 % atau 6.000
……….
(.................... x 75 ) JUARA
JUARA
JUARA
I
II
III
1000
900
800
Propinsi
750
650
550
Kabupaten
500
400
300
TINGKAT
2.
Skor Yang Di Peroleh
Nasional
Skor Per kompone n
Skor Total
………
Skor tes ybs : skor tes maks.x6000 ……….
( ...................... ) x 6.000
………
PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMKN UNGGULAN DAERAH (SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN) : Kompon en Seleksi NUN SMP/M Ts Seleksi Adminis trasi
Tes Tulis
Sub Komponen Jumlah NUN SMP/MTs Prestasi akademik/ non akademik
Tes Tulis 3 mapel
Persen Tase Pembo Botan 30% atau 3000 10 % atau 1.000
SKORING
JUMLAH NUN SMP kali 75
……….
(.................... x 75 ) JUARA
JUARA
JUARA
I
II
III
1000
900
800
Propinsi
750
650
550
Kabupaten
500
400
300
TINGKAT Nasional
60 % atau 6000
Skor Yang Di Peroleh
Skor Per kompone n
Skor Total
………
JML HASIL TES X 6000 ( ...................... x 6000 )
……….
………
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008
25
LAMPIRAN III : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420 / 2424 / 414.050 / 2015 Tanggal : 22 Mei 2015.
KETENTUAN RINCIAN BIDANG/CABANG/JENIS YANG DILOMBAKAN DALAM OSN, FLS2N, O2SN DAN KEGIATAN AKADEMIK/NON AKADEMIK LAINNYA TERMASUK INDUK ORGANISASI PENYELENGGARA : No Prestasi . 1. OSN (berjenjang)
2.
FLS2N (berjenjang)
1. 2. 3. 4.
Bidang/Cabang yang dilombakan Biologi Fisika Matematika IPS
1) 2) 3) 4) 5) 6)
7) 8) 9) 10) 11)
Keterangan Masing-masing bidang (1 s.d. 4) diakui dengan skor (total maksimal 1000)
Lomba Vokal Group; Masing-masing cabang seni (1 s.d. Festival kreativitas SeniTari; 11) diakui dengan skor (total Festival Musik Tradisional; maksimal 1000) Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); Lomba menyanyi tunggal (solo); Lomba Seni Lukis; Lomba Desain Motif Batik; Lomba Cipta Lagu; Lomba Cipta Puisi.
26
3.
4.
O2SN (berjenjang)
1. Atletik a. Lari 60 m b. Lompat jauh c. Tolak Peluru d. Lempar Lembing 2. Renang a. Gaya Bebas b. Gaya Dada c. Gaya Punggung d. Gaya Kupu-kupu 3. Bola Voli a. Beregu putra b. Beregu putri 4. Bulutangkis a. Tunggal putra b. Tunggal putri 5. Karate a. Kumite b. Kata 6. Pencak Silat a. Sabung b. Seni 7. Catur a. Tunggal putra b. Tunggal putri Porkab 1. Lempar cakram Porprov 2. Tenis meja PON 3. Tenis lapangan ‘Porseni, 4. Sepak bola Popda’ yang 5. Sepak Takraw diselenggara 6. Lompat jauh kan Induk 7. Lompat tinggi Organisasi di 8. Diving bawah 9. Bridge KONI, 10. Pidato Bahasa Jawa BUMN yang 11. Pidato Bahasa Inggris bekerja sama 12. Macapat dengan 13. Panembrama Dinas/ 14. Teater Instansi 15. Pantomim Pemda 16. Balap sepeda 17. Sepakbola mini 18. Kempo 19. KKR (Kader Kesehatan Remaja) 20. Kader Tiwisada 21. Karate 22. Silat 23. Panjat tebing 24. Panahan 25. Olimpiade Dst.
-
Masing-masing cabor (1 s.d. 7) dan nomor (a s.d. d) diakui dengan skor (total maksimal 1000)
-
Jika calon peserta didik punya 2 sertifikat (lari 60 m dan lari 100 m), maka diakui hanya 1 (satu) karena sejenis
-
Jika calon peserta didik punya 2 sertifikat renang (gaya bebas dan gaya dada), maka diakui keduanya, karena ada pada (a s.d. d)
-
Demikian seterusnya sebagaimana poin a, b, c, dan d masing-masing mendapat skor.
-
Masing-masing cabor diakui dengan skor (total maksimal 1000).
-
Sertifikat/piagam kejuaraan yang diakui adalah setelah ada legalisasi dari : induk organisasi di bawah KONI, KONI Kabupaten, dan Disdikpora.
-
Sertifikat/piagam yang dikeluarkan organisasi swasta tidak diakui, kecuali pelaksananya satuan pendidikan tapi sertifikatnya dari Disdikpora.
-
Sertifikat/Piagam yang dikeluarkan oleh lembaga Perguruan Tinggi Negeri pada even minimal tingkat propinsi, akan diakui setingkat dibawahnya.
27
Catatan tambahan : Sertifikat/piagam kejuaraan lomba pada : 1.
Lomba tingkat nasional, sedang yang tanda tangan sertifikat /piagampejabat tingkat provinsi, maka diakui tingkat Provinsi .
2.
Lomba tingkat nasional, sedang yang tanda tangan sertifikat /piagam pejabat tingkat kabupaten, maka diakui tingkat kabupaten .
3.
Lomba tingkat provinsi, sedang yang tanda tangan pejabat tingkat kabupaten, maka diakui tingkat kabupaten
4. Lomba yang diselenggarakan setingkat KKGO Kabupaten Tuban Diakui tingkat kabupaten. 5. Penyelenggara sekolah dinilaisetingkat kabupaten dengan prosentasi Juara I : 60%, Juara II : 40%, Juara III : 20%
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008
28
CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SD UNGGULAN DAERAH
Nama calon peserta didik Usia calon peserta didik SD yang dituju Alamat rumah Analisis potensi siswa
: AFIYAH : 6 th 7 bl : SD Kebonsari I : Sendangharjo : 550
No 1
Jenis Seleksi Usia
% 20 %
Perhitungan Lihat table
Skor 150
2 3
Jarak Rumah Analisis Potensi siswa JUMLAH
20 % 60 %
Lihat Tabel Hasil Analisis
190 550
100 %
890
Catatan: Pembulatan Skor sampai dengan dua angka desimal.
SKOR YG DIPEROLEH AFIYAH : 890
29
CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP NEGERI 1 dan SMP NEGERI 3 TUBAN
1. Nama calon peserta didik 2. Asal Sekolah 3. Nilai US/UN SD/MI (3 mapel) 4. Prestasi akademik dan/atau nonakademik
: SUYATMO : SDN Kebonsari 10 Tuban : 26,25
: Juara 2 lomba Seni lukis Tk. Propinsi 5. Hasil Tes Tulis (MAT,BIN, IPA dan PU) : 35,40
No.
KOMPO NEN
SUB KOMPO NEN
PERSEN TASE PEMBO BOTAN
1.
Seleksi US/UN SD/MI
Jumlah US/UN 3 Mapel
30% atau 3000
Seleksi Administr asi
Prestasi akademik dan/atau non akademik
2.
3.
Seleksi Akademik
Tes Tertulis
SKORING
Skor yang di Peroleh
Skor perko mponen
2.625
2.625
600
600
Skor Total
Jum.nilai US/UN SD/MI kali 100
10 % atau 1000
( 26,25 x 100 ) JUARA I
JUARA II
JUARA III
1000
900
800
Propinsi
700
600
500
Kabupaten
400
300
200
TINGKAT
Nasional
60 % atau 6000
8.535
JML HASIL TES X 150 ( 35,40 X 150 )
5.310
5.310
Catatan : Pembulatan Skor sampai dengan dua angka desimal
SKOR YG DIPEROLEH SUYATMO : 8.535
30
CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 TUBAN 1. Nama calon siswa 2. Asal Sekolah 3. Prestasi akademik/nonakademik
: MUTIARA : SMP Negeri 10 Tuban : Juara III lomba Cipta Puisi FLS2N Perorangan Tingkat Propinsi 4. Nilai UN SMP/MTs : 35,43 5. Hasil Tes Tulis (BIN,MAT,IPA, IPS,dan BIG) : 200
No.
1. 2.
3.
Kompon en Seleksi NUN SMP/M Ts Seleksi Adminis trasi
Tes Tulis
Sub Komponen Jumlah NUN SMP/MTs Prestasi akademik/ non akademik
Tes Tulis 4 mapel
Persen Tase Pembo Botan 45% atau 4500 10 % atau 1.000
SKORING
Skor Per kompone n
35,43x75
2659
550
550
JUMLAH NUN SMP kali 75
Skor Total
(35,43 x 75 ) JUARA
JUARA
JUARA
I
II
III
1000
900
800
Propinsi
750
650
550
Kabupaten
500
400
300
TINGKAT Nasional
60% atau 6.000
Skor Yang Di Peroleh
6209
Skor tes ybs : skor tes maks x 6000 ( 200/400 ) x 6000
3.000
3.000
Ket.:- Wartini kebetulan skor nilainya tertinggi - Pembulatan skor sampai dengan dua angka desimal
Skor yg diperoleh MUTIARA : 6209
31
CONTOH PERHITUNGAN Pembobotan dan Skoring Pada SMKN 1;dan SMKN 2 TUBAN 1. Nama calon peserta didik 2. Asal Sekolah 3. Prestasi akademik/nonakademik
: Arya Kurnia : SMP Negeri 8 Tuban : Juara III lomba Desain Batik FLS2N Perorangan Tingkat Propinsi 4. Nilai UN SMP/MTs : 350 5. Hasil Tes Tulis (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) = 80
No.
1. 2.
3.
Kompon en Seleksi NUN SMP/M Ts Seleksi Adminis trasi
Tes Tulis
Sub Komponen
Persen Tase Pembo Botan
Jumlah NUN SMP/MTs
30%
Prestasi akademik/ non akademik
10 % atau 1.000
Tes Tulis 3 mapel
SKORING
JUMLAH NUN SMP ( 350/400 x 3000 ) JUARA
JUARA
JUARA
I
II
III
1000
900
800
Propinsi
750
650
550
Kabupaten
500
400
300
TINGKAT Nasional
60 % atau 6000
Skor Yang Di Peroleh
Skor Per komponen
2625
2625
550
550
Skor Total
7.975
JML HASIL TES X 45 ( 80/100 x 6000 )
4800
4800
Skor yg diperoleh Arya Kurnia :7.975 Keterangan Skor akhir dibulatkan sampai dengan 2 angka desimal
32
PENGUMUMAN PPDB NOMOR: 420/
/414.050. .... /2015
TENTANG
DAFTAR CALON PESERTA DIDIK BARU KELAS. . . YANG DITERIMA PADA SD/SMP/SMA/SMK . . . TAHUN PELAJARAN 2015/2016
NO URT/RANK
NO. PENDAFT
NAMA
Mengetahui/Menyetujui: Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008
ASAL SEKOLAH
Tuban, ... Juni 2015 Kepala SD/SMP/SMA/SMK... Kabupaten Tuban
……………………………….
Keterangan : Diisi pengumuman terkait dengan daftar ulang PPDB di sekolah masing-masing
33