J,
BADAN
Ditujukan untuk memberikan berita seputar kegiatan Badan Pengawas Obat dan Makanan
7 Edisi: September-Oktober
Volume:
RI
tssN
2009
t979-t2t
6
ililililII e 1ilil|iltliltr 771979 121683
lssN 1979 - 1216
uku Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI) 2008 telah terbit. Buku ini berisi informasi obat yang akurat, obyektif, ringkas dan mudah digunakan sebagai referensi oleh tenaga kesehatan, pendidik dan acuan pustaka untuk Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Farmasi dan sejenisnya.
Buku IONI pertama kali diterbitkan tahun 2000. Seiring dengan 5ff :,Tl-xi'31,1T,T"*'.iif X'l'1""0'3igli":'J,?f
ilff liil$l$:l
PO\1 meiakukan revisi Buku IO\I2000 dan menerbitkan Buku IONI 2008 ini Buku IO\l :OtlS ini direvisi berdasarkan data ilmiah terkini (scientific-based datri dan informasi approaed laltel darlproduk obat yang beredar di Indonesia vang telah disetujui oleh Badan POM melalui evaluasi keamanan, manfaai dan mutu yang berbasiskan bukt'i
t;::.;.,:;.-:,,rs:drrrtdrcirtel.lnformasilainny_ajugadirujukdariberbagaiacuanseperti
Goodtnan&Gilmsn,sT'hephaimacologicalBasisof
T):: H:.t.:): f ii li Pi'ofcssi ttrrnl, l|HO n Guide to Good Prescribiig: A Prrtctical Muturtl, Farmakologi dan Terapi, dan info"rmisi kesehalan bagi nasr arakat seperti Program_Penanggulangan Tuberkulosls, Program Pemberantasan Penyaiit Malaria, Program Penyelenggaraan Imuni:asi. Program \taspada Flu Burung dan sebagainya. Dit'andrnskan Buku Io\l 2000, Buku IONI 2008 telah mengalami banyak perubahan diantaranya adalah pada basian Pedornan Umum ditambahkan informasi mengenai Penggolongan Obat, Obat untuk Pengguna.an Khusus tSTtgsisl ,{cress SchemelSAS), Me dicatiort trror, obat/t{ndakin yang dilarang dalam olahraqa dan sebagaint'a. Di dalam Buku IO\I200E terdapat:
lrBah KelasTerapi
'1' '1' 'r'
c-l Sub Kelas Terapi
1155
\{onografi Obat (berisi informasi mengenai indikasi, peringatan, efek samping, interaksi
obat, kontraindikasi, dosis dan nama dagang obat yang beredar di Indonesia) S1Lr3 \ama Dagang (beserta informasi nama produsen/pendaftar, bentuk sediaan, kekuatan dan pengeolongan obat)
/-el |
'''-
'r' o Informasi Lampiran terdiri dari
Interaksi Obat, Gagal Hati, Gagal Ginjal, Kehamilan dan \ lenvusui dan Petunjuk Praktis Penggunaan Obat yang Benar BeL'erapa tambahan sub kelas terapi yang merupakan pengembangan dari Buku IONI 200 diantaranya:
'! Sub kelas terapi: Bifosfonat dan obat lain pada kelas terapi Otot Skelet dan Sendi '!" Sub sub kelas terapi: Disfungsi ereksi pada kelas terapi Obstetrik, ginekologi dan saluran kemih Buku IO\l disusun oleh Badan POM dengan melibatkan tenaga ahli yang diakui kepakaran dan pengalamannya dalam hal informasi obat dan farmakologi karena target utama buku ini adalah para tenagi kesehatan di Indonesia. f"t agu ahii yang terlibat dalam penvusunan Buku IO\I2008 ini diantaranya:
'1' 'r' "r' '1' '1' "!"
Prof . Dr. dr. Rianto Setiabudy, SpFK (FKUIlakarta) Prof . Dra. -\rini Setiawati, Apt, PhD (FKUI Jakarta) Prof . dr. In'an Dwi Prahasto, M.Med.Sc, PhD (FK Lf GM yogyakarta) Prof . Dr. dr. Punvantvastuti, M.Sc, SpFK (FKUI Iakarta)
Dr. Dra. Sri Suryawati, Apt (FK UGM Yogyakarta) Dr. Dra. Erna Krrstin, Apt, M.Si (FK UGM Yogyakarta) Sementara ini, pembelian buku IONI dapat dilakukan di Koperasi Pegawai Badan POM.
rit KU iHf ORIIATONIUM OBAT s.
I
.iNSIiiilNI, INDONESIA
*Itf\ii
2008
PII,UNIUNAil IAB ITIII,ING
*i'.-t llii$l-'.-1iil:,:::,',1,
BADAI{ POU 7 Scpfember 2009
IiEl.lLD;1 IAN ltUS ANGKU'I,llN r FBllRrlti t430H i i !eirterrrircr ll)0t)
pAli[finit PR{lt}ljH Bltsp0n
d*..j
J'
D'1$trilt ..i i i;j.i1)lrfr
.:oti.i
LOliilt[HYA PIIiANGANAN ! iln$Il, PBNGAWASAN *o4;r ;;
::-'
\{ij'{
{
p[$r[ pSMASnRAN. ltl BInrNri t-ii,:-
il00ilt$tA lfil|lll, BI0 l0nllil 2000 25 Septemher 2009
:,::H^-
!s$6
P[tljilfirll,tli filjli[ I0ill 2008 l6 (iilol)fr
2{Xl9
lry0nK$H0p RHonMASI
Tl*9ffi*11,,
uqsqnq bulon Rqmodhqn tidqk menyurulkon semongol dqn dedikqsi pelugos Bqdqn POM untuk lerus melokukon Operosi Penertibon Produk ilegol dolqm upoyq melindungi mosyorokol ogor dopot mengkonsumsi produk secoro qmqn, bermonfool, don bermulu. Pqdq hqri Jumql [onggol 4 September 2OO9, tim gobungon Pusol Penyidikon Obqt dqn Mqkqnqn Bodqn POM besertq Bqlqi Besor POM DKI Jokqrtq melqkukqn operosi penertibon produk ilegol di Swoloyon DB, Tomon Polem Leslqri Jokqrtq Bqrql. Pelugos menemukqn pqngqn lonpo iiin edqr sebonyok 56 item (580 pcs), yqng 61o/o merupokon produk Muloysio, 97o produk Thqilqnd, 50/o produk Chino, 5o/o produk lndonesio, 2o/o produk Hongkong, dEn l87o tidqk qdq kelerongon osol negoro. Selqin itu iugq ditemukqn kosmetik tonpo iiin edqr sebonyok 44 ilem (192 pcs) yong terdiri dsri 39o/o produk Moloysio, l4o/o Voduk Thoilo4d, 14o/o Vodvk Ameriko, 5%o produl< Toiwon, inosing mosing 2o/o vntvk produk Jepong, lndonesio, lrlondio, New Zeqlqnd, don 2O7o lonpo kelerongon osol negqrq. Terhodop lemuon lersebul,
produk
kepodo p e t u g q s {l i.
i,"i,lyr11 kqnlor Bodon ::il1; i )r' "1
POM.
iiin edor
Laboratorium Keliling. Peluncuran program ini dilaksanakan padatanggal 7 September 2009 oleh Kepala Badan pOM, Dr.
Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS., M.Kes, SpFK.
Laboratorium keliling
tersebut dilengkapi dengan Iaboratorium pengujian cepat obat
lF
berbahaya di dalam makanan serta bahan informasi masyarakat berupa leaflet, brosur,
komit< dan' bahan ,,1:t'
.
*,
j"*3,'i . i
.t&
1.
_1S," ,,
.,.:'
don
kosmetik
lo n po iiin merupokon lindqkqn pidono yong melonggor ketenluon posol 58 huruf k io Posol 36 oyot (2) UU No.7 tqhun I996 lenlong Pongon, dengon dncdmdn pidono penioro poling
lqmq 3 (tigo) lohun don otou dendo poling bonyok Rp 360.000.00O,O0 (tigo rqlus enom puluh iuto rupioh) don Pqsql 81 oyol (2) huruf c io Posol 4l oyot (l)UU No.23 lohun 1992 tentqng Kesehoton dengon qncqmqn pidono penloro poling lqmo 7 (fuluh) lqhun dqn otou pidono dendq poling bonyak Rp l40.OOO.OOO,OO (serotus empot puluh iuto rupioh). Kqsus lersebui sqqt ini sedong dilongoni oleh Bqlqi POM DKI Jokqrtq don sedong dqlqm tohop pemeriksoon sqksi.
;{&rr
'*"
;:"
Pengawasan obat palsu Pengawasan produk TIE (Tanpa P engaw asan produk kadaluarsa
Ijin Edar)
,;/ Berbagai informasi untuk masyarakat Unfuk saat ini mobil laboratorium keliling baru berjumlah g unit,7 unit akan dioperasionalkan di 5 wilayah DKI Jakarta dan I unit akan dioperasionalkan di wilayah Serang. Setelah memberikan keterangan pers terkait program laboratorium keliling tersebut, Kepala Badan pOM kemudian melepas keberangkatan ke-8 unit mobil laboratorium keliling ke 6 v
qwilayah Fi;--ii
l=dlitid*3
llqm',.reffi16_ rljt;{:.
.il
Japangan. Tempat ang dituju adalah
asar-pasar radisional serta
upermarket.
ngawasan kali ini difokuskan untuk
makanan mengandung bahan berbahaya seperti: Formalin, yellow, Arsen, Sianida, 1o.11, Rhodamin B, Methanyl
Residu Pestisida dan pengawasan parsel Lebaran. Kedepannya, diharapkan laboratorium keliling ini juga dapat direalisasikan di seluruh Indonesia"
I; r,'N, 't#i"
t
ri t
'bI"
{!
I
Produh haiil opere;ln ryang herkcr;il diqmeinhan
DKI Jakarta
dur Serang untuk melakukan pengawasan di
il
ry:4-;.-.*
.
'v
t.Y*
Pengawasan makanan mengandung bahan berbahaya Pertgawasan kosmetik mengandung bahan berbahaya
'n
edor
+b
multimedia. Laboratorium Keliling ini dapat difu ngsikan untuk:
i''
r
{
palsu, laboratorium * pengujian cepat cemaran bahan
,'l)' .:':'
diserqhkon oleh pemilik
Mengedorkon pongqn lonpo
meningkatkan pengawasan terhadap produk T T"*t obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan, I\'r/ I Badan POM mengembangkan prograrr
t
l'll.,
I
ada hari Kamis tanggal 17 September 2009 bertempat di halaman kantor Badan POM, Kepala Badan POM Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS., M.Kes, SpFK, yang didampingi oleh Kepala Biro Umum Badan PoM, Drs. Arustiyono, MpH, melepas 7 Bus Lebaran yang akan mengantarkan pegawai Badan POM mudik ke kampung halamannya. Jumlah pegawai yang mudik menggunakan bus lebaran Badan POM sebanyak 378 orang. Acara mudik bareng dan pelepasan bus lebaran Badan POM ini sudah menjadi tradisi di Badan
POMyangtelahdilakukandari tahunketahundalam"rangkaHari Rayaldul Fitri 1430H.Jalurbuslebaranyangdisediakan tahun
2009 ini adalah sebagai berikut: 1,. Jalur Selatan : Ja ka rta-Pu rwokerto-yogya ka rta-Wonosa ri 2. Jalur Utara : Jakarta-Tegal-Pekalongan-Semarang-surakarta 3. Jalur Utara I Jakarta-Semarang-Magelang-yogyakarta Selamst ldul Fitri 1430H!
alam 3 (tiga) tahun terakhir sejak zoo6, Badan pOM mengalami beberapa kasus hukum yang prosesnya mulai dari pemeriksaan penyidikan oleh POLRI, gugatan praperadilan, bahkan sampai di gugatan secara perdata di Pengadilan negeri dengan lingkup tuduhan atau gugatan, antara lain Badan poM dalam meiaksanakan tugas pengawasan dianggap melanggar hukum acara pidana berupa tindak penggeledahan dan penyitaan; petugas Badan poM dianggap tidak
ll &bl bisa membedakan tugas pengawasan dan tugas ppNS dalam penyidikan; dan poM hampir sebagian kasus tersebut Badan dalam posisi dikalahkan meskipun sebenarnya bukti materil dan formil sudah mencukupi. i r, +t];' r,,,: Atas dasar itulah, Biro Hukum dan Humas mengundang l(epala Balai Besar/Balai ll, POM dan Kepala Bidang/Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan seluruh lndonesia untuk . mengikuti Lokakarya Penanganan Hasil Pengawasan pasca pemasaran Di Bidang Obat dan Makanan di Hotel The Santosa, Senggigi Mataram, pada 4-6 Oktober zoo9. Kepala Biro Hukum dan Hunras Badan pOM, Hendri Siswadi, SH dalam laporannya pada pembukaan lokakarya tersebut menjelaskan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk mencari solusi serta menata kembali hal-hal yang diperlukan dalam tugas pengawasan pasca pemasaran obat dan makanan agar dampak-dampak hukum dapat diminimalisasi, terutama: :/?' Pemahaman hukum yang menfadi dasar tugas pengawasan pasca
T'ffi
sr\ r.i*'
'
pemasaran obat dan makanan; ,l ldentifikasi masalah-masalah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas pengawasan obat dan makanan; dan ')' Rekomendasitindak Ian jut yang diperlukan. Lokakarya dibuka secara resmi oleh Kepala Badan poM, Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS, M.Kes,'spFK. selama tiga hari penyelenggaraan Iokakarya, peserta menerima materi yang berkaitan dengan peraturan perundangundangan dan penanganan hasil pengawasan pasca pemasaran dari empat narasumberyaitu Kepala Biro Hukum dan Humas, Dir. pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan PKRT, Dir. lnsert obat rradisional, Kosmetik dan produk Komplemen dan Dir. lnsert Produk pangan. Selanjutnya, ke-66 (enarn puluh
enam) peserta lokakarya dibagi dalam 5 kelompok dan diberi soal kasus hukum untuk dibahas dan dianalisa dalam kelompoknya tersebut. Materi
pembahasan studi kasus tersebut kemudian dipresentasikan secara bergiliran untuk mendapat masukan, kritikan dan sanggahan dari kelompok lainnya. Beberapa nrasukan, saran dan rekomendasi dari presentasi hasil diskusi antara Iain: t. Karena adanya kepentingan yang berbeda antara perusahaan dan pemerintah
maka perlu dibuat TIM yang mengkaii instrumen hukum terkait dengan penindakan di tempat, menginventarisasi semua kajian hukum yang terkait ).
dengan tindak laniut. lstilah yang digunakan secara teknis harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang yang berlaku.
3.
Perlu diatur mengenai ketentuan pemberian sanksi terhadap pelanggaran
administrasi setelah sanksi Penghentian Sementara Kegiatan. Apabila melanggar kembali, apakah diberikan sanksiyang sama atau sanksi yang lebih berat. 4. Pemeriksaan dan Pengujian merupakan satu kesatuan program kerja pengawasan pasca pemasaran. Mengingat pentingnya permasalahan penanganan hasil pengawasan pasca pemasaran ini, para peserta berharap agar kegiatan lokakarya inidiselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan. /
ili$S$qtu upaya dalam mengenalkan dan mensosialisasikan tugas pokOL rlaofrngsi Badgn POM adalah dengan berpartisipasi sebagai
ekaitan dengan revisi Buku IONI 2000 dan penerbitan
IONI 200& pada tanggal 26 Oktober
2009, bertempat
B"kqi
di
Acacia Jakarta, berlangsung acara peluncuran buku IONI 20@,i dengan mengambil tema "Desimination ofNational Medicine Reference Trough Medicine Information Training" . Dalam laporannya, Plh. Sekretaris Utama, Dra. Lucky S. Slamet,
menyampaikan bahwa Buku IO$I 2008 diterbitkan berdasarkan ilmiah terkini (scientific-based datn) dan informasi approaed labet dari produk obatyangberedar di Lrdonesiayangtelah disetujui oleh POM melalui evaluasi keamanary khasiat, dan mufu yang berbasiskap bukti, serta rujukan lain dari berbagai acuan farmakologi Goodman €t Gilmnn' s The Pharmacolo gical Basis Natiorml Fornrulary,Farmakologi danTerapi,
2009,
BBPqMi,rdi diun.d,Sq:g untuh..,biirn serta "{41dih
kuratif dan rehabilitatif. Obat-obat baru yang ditemukan selain
n9g,6n
P r o,drs k E & b';p,.p, t Daert&,{fFSD) yang berlangsung di Celebes Convention Center (CCC) Makassar deh pihak penyelenggara. Penyelenggaraan evenr ini digelar atas kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel; Badan .Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Deparremen Perdagaqgan-Rl; Debindo Mega Promo; dan media parrner Tribun
Timur.
'
Dalam lameran yang dibuka oleh Assisten II Provinsi Sulsel, Asikin Sultan.dan didampingi unsur Muspida setempar tersebut, Badan POM menamfilkan.berbagai macam produk informasi rentang obat dan makanan seperti : Ieaflet, brosur, bulletin, poster, banner dan juga menampilkan contoh produk-produkhasil samplingdanpengujian yang tidak memenuhi persyaratan- Pelaksaaaan PPED bertajuk "Makassar Trade Expo 2009" ini dalslq hd pameran
produk elspor Sulawdsi diramrilsrq o[e-!
.. ,;
banyak negara termasuk di Indonesia. Dalam pelayanan kesehata&' ii obat merupakan komponen yang penting karena diperlukan dalam :l sebagian besar upaya kesehatan baik upaya preventif, promotif/,i
Mak6C$rir
4
Ther apeutics,
"Sejalan dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang; obat, perkembangan obat menjadi sangat pesat dan telah memberikari kontribusi yang signifikan dalam perbaikan pelayanan kesehatan di:'l.i
d.qsi;grii,n
Pa
of
dll.
POM bekpiiililaflid
iai
juga
memperbaiki kinerja obat yang beredar, juga untuk menanggulangi penyakit yang belum ada obatnya" demikian disampaikan oleh Ibu Kepala Badan POM, Dr. Husniah Rubiana Thamrin Aklb Mt M.Kes, SpFK., sebagai Keynote Speech sekaligvs meresmikan diterbitkannya
bukuIONI2008. Acara dilanjutkan dengan Ceremonial Launching Buku IONI 2008 dengan menampilkan slide yang berisi tentang perjalanan buku IOM, Ahli IDI, ISFI dan PDGI oleh Kepala Badan POM dan Plh. Sestama Badan POM. Kegiatan peluncuran ini juga mencakup Medicine Information kaining. Dalam training tersebut menghadirkan narasumber yaitu: serta pemberian Buku IONI2008 kepada Tim
/
Prof. Dr. dr.Rianto Setiabudy, SpFK (dari FKUD. Materi: Pr oblems in the Implement ation of Rational llse of Me dicine.
/
Dra. Nani Sukasediati, Apt., MSc (dari WHO). Materi: Medicine Information to Promote Rational Use of Medicine (RIIM) .
/
dr. Abdullah Ahmad" MARS (Kasubdit. Standardisasi dan Bimtek POR-Ditjen Binfar & Alkes). Materi: Implementasi Kebijakan Penggunaan Obat Rasionil (POR) di Indonesia. C. Heriawan Sudjono, SpPD, KGer (RSCM-FKLII). Materi:
/ Dl
KerFsaqtq i..4{r{ep:.:Dekter dan Ahli larmasi pada layanan Inf.g_ryre*, &ryPg|.,r.nRangkaPe4ir-gkatanKeselamatan
.,r.
:
l
orkshop Reformasi Birokrasi telah diseienggarakan tanggal 25-28 Oktober 2009 di Prime Plaza Hctel & Resorts, Kota Bukit Indah Purwakarta yang dihadiri oleh para pejabat eselon II Badan PONI, Kepala Balai Besar/Balai POM serta para Peiabat Pembuat Komitmen. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Badan POM, Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS., M.Kes, SpFK. tnengatakan bahwa workshop ini merupakan langkah konkrit Badan POM dalam upa)'a mela ksanakan Refolnrasi Bi lokrasi. Adapun agenda strategis reformasi birokrasi di Badan POM yaitu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/15/M.PAN/7/2OCiB mencakup 9 program, yaitu: program arahan strategis, manajernen perubahan. penataan sistem, penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan sistem manajernen SDM, penguatan unit organisasi. penyusunan peraturan perundang-undangan dan pengawasan internal. Lebih lanj11t disampaikan melalui workshop ini. diharapkan dapat tercapai persarnaall persepsi, kesatuan pandangan dan komitmen untttk meningkatkan pelaS'anan dan perlindungan publik oieh pimpinan dan seiuruh pegawai Badan POM. Selanjutnya Ir. Bresman A Sitorus. MBA Asisten Deputi Program dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur - Kementerian Negara PAN menyampaikan hal-hal terkait dengan kebijakan reformasi birokrasi antara lain reformasi birokrasi adalah pembaharuan dan perubahan rnendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, *erutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur. Reforrnasi birokrasi salah satunya ditandai dengan menclorong dan mengembangkan pendekatan tnanaiemen stratejik dengarr penekanan pada perubahan sistem manajernen berbasis kinerja. Sedangkan Masduki Ahrnad, Direktur Gaji dan Kesejahteraan - Badan Kepegawaian Negara menglpas tentang kebijakan pengembangan SDM aparatur. Sebagai langkah arval dalam proses reformasi birokrasi clan dalam upaya membangun keperca)'aan mas_varakat maka disusun program percepatan atau dikenal dengan sebutan Quick I44n. Yaitu program yang mempr.rn5'ai daya ungkit yang terkait dengan produk atau jasa
layanan publik
yang dihasilkan
oleh
Kementerian/Lembaga/Pemda yang secara nyata dapat ditunjukkan kepada rnasyarakat sebagai bagian dari hasil reformasi birokrasi dan dapat diselesaikan dalam jangkawaktu 12bulan. Badan POM telah merurnuskan program percepatan Badan POM. )raitu: 1. 'Iransparzrnsi Penilaian Obat dan Makanan rnelalui
..PtrLAYANAN REGISTRASI OBA? DAN MAKANAN CFIPPATT (Cekatan, Efisien, Profesional, Pasti, Akuntabel, Tanggap dan
Transparan)" 2. Layanan Sertifikasi Importasi Obat dan Makanan 3. Quick Response: Pengawasan Obat danMakanan Disamping itr-r, Badan PONI sudah memiliki budaya kerja tanggap, profesionalisne, cred.ible d.anteamworh yang akan mempercepat pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Badan POM. Sekaitan dengan hal tersebut, Kepala Badan POM mengajak seluruh jajaran pegawai Badan POM untuk meningkatkan akuntabilitas yaitu clengan perencanaan yang matang meliputi input, proses, ou,tput, oLttcome, benefit dan impacl. Dengan demikian akal tercapai tata pemerintahan yang baik di Badan POM dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang prima dan perlindungan publik terhadap produk-produk obat dan makanan yang berisiko bagi kesehatan.J
I
WARTAPOM Penasihafi Kepala Badan POM; Penanggunglawab: Plh. Sekretaris Utama; Redaktur: Kepala Biro Hukum dan Humas; Editor: Kepala Bagian Humas; Redaksi Pelaksana: Dra. Sri Mulyani, Ap! Nelly L. Rachman, S.Sos.; Ristanti K., A.Md; Sekretariafi Sri Hayanti, S.Si, Apt.; Ambang Budianto, S.Sos.; Arief Ludyansyah D., S.Sos.; Triswanto. Alamat Redaksi : Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat, Telepon 02L4209221,,4263333,Fax.021-4209221, E-mail :
[email protected]