/$325$1.(8$1*$1.2162/,'$6, Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 Dan Laporan Auditor Independen
> Consolidated Financial Statements For the Years Ended 31 December 2008 and 2007 And Independent Auditor’s Report
PT SMART Tbk 55
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2008 and 2007
Catatan/ 2008
Notes
Rp ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - bersih Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih
566.139.813.812 254.248.922.297 32.386.882.960 1.340.573.695.347 423.293.159.929 97.552.706.046
JUMLAH ASET LANCAR
4.709.462.064.549
ASET TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih Investasi dalam saham Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 345.458.754.606 tahun 2008 dan Rp 288.070.500.342 tahun 2007 Tanaman belum menghasilkan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.262.005.139.129 tahun 2008 dan Rp 597.392.691.939 tahun 2007 Aset tidak berwujud Goodwill - bersih Merek dagang - bersih Aset lain-lain Taksiran tagihan pajak Bibitan Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Lain-lain JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
480.277.284.158 1.514.989.600.000
2007 Rp
2d,2e,2g,4,29g,30 2d,2e,2h,5,29h,30 2d,2i,2j,6,14,17,30 2e,29a 2d,2i,2j,2x,30,31e 2e,2k,7,14,17,29c 2d,2l,8,29b,30,31d
603.752.153.838 305.941.013.079 20.648.398.763 1.460.036.982.320 295.935.296.736 63.096.253.509
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties - net Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and other current assets Prepaid Value Added Tax - net
3.766.817.852.450
TOTAL CURRENT ASSETS
329.623.024.370 687.784.729.835
NONCURRENT ASSETS 142.231.427.805 215.087.039 19.613.692.597
2d,2e,29e,29h,29i,30 2y,27 2m,3,9,29i 2n,2t,10,17,22
979.432.934.316 376.486.469.326
2.862.570.888.195
150.854.961.564 1.317.445.408 155.195.517.111
842.033.427.715 400.178.867.023 2e,2o,2t,11, 14,17,22,23,29c
2.005.716.032.493
30.548.311.971 4.578.750.000
2p,12 2q
33.653.065.596 5.341.875.000
357.252.934.689 20.787.566.387 20.673.838.869 5.374.269.749 496.687.684.595
2y,27 2r 2s 2s 2d,13,30,31c
340.271.986.249 26.060.314.467 17.910.832.750 4.780.258.045 313.036.314.867
Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stocks Plantations Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp 345,458,754,606 in 2008 and Rp 288,070,500,342 in 2007 Immature plantations Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 1,262,005,139,129 in 2008 and Rp 597,392,691,939 in 2007 Intangible assets Goodwill - net Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Nursery Deferred landrights - net Other deferred charges - net Others
5.316.453.855.538
4.296.350.898.288
TOTAL NONCURRENT ASSETS
10.025.915.920.087
8.063.168.750.738
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -3-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2008 and 2007 (Continued)
Catatan/ 2008
Notes
Rp
2007 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pelanggan - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY
1.703.090.201.750 286.811.317.996 223.655.077.464
190.219.285.241 40.120.465.018 12.797.690.237 125.707.883.151 40.641.517.928
51.698.224.050
2d,17,29k,30
43.382.501.150
2.734.319.617.733
2.513.169.545.617
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.872.193.366 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
535.518.440.735 160.710.730.459
2d,30 2e,29i 2x,31e 2d,30,31d 2d,2e,29i,30 2y,16,27
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
1.040.501.788.016
38.936.886 162.379.388.433 50.867.856.956 145.181.703.116 110.596.911.082
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
GOODWILL NEGATIF - Bersih
2d,6,7,11,14,29k,30 2d,15,30 2e,29b
2.189.600.301.935
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Advances from customers - third parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES
285.312.987.605 104.742.321.000
2y,27 2w,26
229.797.368.760 75.032.009.000
NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Defined post-employment benefits reserve
432.822.719.550
2d,17,29k,30
303.748.508.472
Long-term debts - net of current maturities
1.690.291.517.462
2d,2e,29i,30
1.736.734.647.981
Due to related parties
2.345.312.534.213
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
158.745.065.514
2p,3
4.477.457.030
2c,18
-
10.000.000
NEGATIVE GOODWILL - Net MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES EQUITY Capital stock - Rp 200 par value per share Authorized - 5,000,000,000 shares
574.438.673.200 1.662.472.039.200 164.784.120.578
2a,9
574.438.673.200 1.662.472.039.200 109.854.101.292
561.583.860 1.088.678.292.153
Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Difference arising from changes in a subsidiary's equity Difference arising from changes in equity of an associate Retained earnings
92.241.224.885
2p,9
92.241.224.885
561.583.860
2m
4.615.204.234.193
3.528.245.914.590
TOTAL EQUITY
10.025.915.920.087
8.063.168.750.738
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2.120.706.592.470
19
2m,9 2b
-
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -4-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Catatan/ 2008
Notes
Rp PENDAPATAN USAHA
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
2007 Rp
16.094.424.718.253
2e,2u,21,29a
8.079.714.530.631
REVENUES
12.338.648.957.962
2e,2u,2w,22,26,29b, 29d,29j
5.854.466.480.518
COST OF GOODS SOLD
2.225.248.050.113
GROSS PROFIT
3.755.775.760.291 2e,2u,2w,11,23,26 29e,29f,29j
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
1.357.092.861.553 258.171.831.033
422.815.285.158 139.190.868.468
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
1.615.264.692.586
562.006.153.626
Total Operating Expenses
LABA USAHA
2.140.511.067.705
1.663.241.896.487
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya Rugi selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
(2.212.479.691) (258.953.429.682) (456.142.843.067) 20.717.901.616
Beban Lain-lain - Bersih
(661.582.639.675)
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK Kini Tangguhan
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
35.008.211.149
LABA PRA-AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
LABA BERSIH
2m,9 2e,14,17,25,29i 2d,24,31e
1.478.928.428.030
11.636.199.574 (171.427.426.940) (51.370.678.045) 38.106.010.011
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Equity in net earnings (losses) of associates - net Interest and other financial charges Loss on foreign exchange - net Miscellaneous - net
(150.918.452.559)
Other Expenses - Net
22.137.442.841
1.512.323.443.928 2y,27
401.775.463.436 21.953.348.252
380.087.882.699 143.291.698.113
423.728.811.688
523.379.580.812
1.055.199.616.342
988.943.863.116
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA SEBELUM LABA PRA-AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
2u 2e,29i
(609.670.247)
2c,18
1.054.589.946.095
(8.200.678.948)
1.046.389.267.147
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
364
-
TAX EXPENSE Current Deferred
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF A SUBSIDIARY
INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION INCOME OF A SUBSIDIARY
PRE-ACQUISITION INCOME OF A SUBSIDIARY
988.943.863.116 2z,28
INCOME BEFORE TAX
MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF A SUBSIDIARY
-
988.943.863.116
2p,3
INCOME FROM OPERATIONS
344
NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
an integral part of the consolidated financial statements. -5-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Catatan/ Notes
Modal Saham/ Capital Stock Rp
Saldo per 1 Januari 2007 sebelum reklasifikasi Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007)
574.438.673.200
2b
Saldo per 1 Januari 2007 setelah reklasifikasi
-
574.438.673.200
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation
Rp
Rp
1.662.472.039.200
103.464.328.854
-
-
1.662.472.039.200
103.464.328.854
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in Subsidiaries' Equity
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates
Saldo Laba/ Retained Earnings
Rp
Rp
68.077.476.883
16.972.153.478
163.777.846.990
(68.077.476.883)
-
68.077.476.883
-
16.972.153.478
231.855.323.873
-
-
-
-
6.389.772.438
(11.987.787.393)
-
(11.987.787.393)
Rp
Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp 2.577.214.731.212
-
2.577.214.731.212
Balance as of January 1, 2007 before reclassification Reclassification in relation to transitional provisions of PSAK No. 16 (Revised 2007) Balance as of January 1, 2007 after reclassification
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi
2a,9
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
2m,9
-
-
-
-
-
(16.410.569.618)
-
(16.410.569.618)
Difference arising from changes in equity of associates
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2p,9
-
-
-
104.229.012.278
-
-
-
104.229.012.278
Difference arising from restructuring transactions of entities under common control
Dividen tunai
20
Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2007 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan Reklasifikasi selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi ke ekuitas anak perusahaan pada saat akuisisi Dividen tunai Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2008
-
-
-
-
-
-
(132.120.894.836)
(132.120.894.836)
-
-
-
-
-
-
988.943.863.116
988.943.863.116
1.662.472.039.200
109.854.101.292
1.088.678.292.153
3.528.245.914.590
-
54.930.019.286
574.438.673.200
2a
20
6.389.772.438
-
92.241.224.885
-
-
-
-
Reclassification of difference arising from changes in equity of an associate to a subsidiary's equity upon acquisition
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.046.389.267.147
1.046.389.267.147
Net income for the year
1.662.472.039.200
164.784.120.578
-
2.120.706.592.470
4.615.204.234.193
Balance as of December 31, 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(14.360.966.830)
-
Difference in foreign currency translation of a subsidiary's financial statements
-
561.583.860
-
54.930.019.286
Balance as of December 31, 2007
-
92.241.224.885
(561.583.860)
-
Cash dividends Net income for the year
-
574.438.673.200
561.583.860
561.583.860
Difference in foreign currency translation of an associate's financial statements
(14.360.966.830)
Cash dividends
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008
2007
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok Kas yang diperoleh dari operasi Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih Penerimaan tagihan pajak - bersih Pembayaran beban bunga - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan bersih investasi jangka pendek Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap dan penambahan tanaman perkebunan Kenaikan bersih bibitan Penambahan biaya hak atas tanah Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek perkebunan plasma Penambahan biaya pembukaan lahan Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi (Catatan 3) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka pendek Penambahan hutang jangka panjang Pembayaran hutang jangka panjang Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran dividen
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 16.109.138.117.582 (12.059.258.309.714)
7.443.797.933.948 (6.165.371.591.738)
4.049.879.807.868 (1.571.149.030.418) 303.563.811.106 (232.301.232.739) (367.338.699.220)
1.278.426.342.210 (658.274.479.637) 24.125.158.836 (91.605.390.379) (369.081.481.092)
2.182.654.656.597
183.590.149.938
(950.008.170.165) (18.151.196.350) 24.731.365.757
(674.906.438.168) (1.350.000.000) 311.500.000.000 121.110.874.168
(944.890.483.053) (2.631.664.841) (3.625.037.005)
(701.210.968.591) (3.654.046.867) (1.650.091.084)
(60.405.581.695)
(104.365.461.077)
(41.313.806.887) (39.534.982.721)
8.459.415.043 (23.029.287.094)
(44.933.777.165)
-
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Cash generated from operations Payments of other operating activities - net Proceeds from claims for tax refund - net Payments of interest - net Payments of corporate income taxes Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Net increase in short-term investments Additional investments in an associate Proceeds from sale of investments in an associate Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisitions of property, plant and equipment and additional plantation estates Net increase in nursery Additional landrights cost Additional investments in oil palm mill construction projects Net decrease (increase) in investment in plasma plantations project Additional land clearing costs Payments for acquisition of a subsidiary net of cash balance at acquisition date (Note 3)
(2.080.763.334.125)
(1.069.096.003.670)
1.766.354.779.157 (1.430.481.772.511) 110.359.200.000 (33.908.542.731)
1.015.129.657.850 (227.165.000.000) 186.204.000.000 (650.818.592.353)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional short-term bank loans Payments of short-term bank loans Proceeds from additional long-term debts Payments of long-term debts
1.256.975.113.000
Additional amounts due to related parties
96.322.920.000
Net Cash Used in Investing Activities
(445.528.030.000) (14.355.616.599)
(556.889.383.000) (132.071.396.042)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
48.762.937.316
891.364.399.455
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
150.654.259.788
5.858.545.723
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
329.623.024.370
323.764.478.647
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
480.277.284.158
329.623.024.370
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Payments of amounts due to related parties Payments of dividends Net Cash Provided by Financing Activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
an integral part of the consolidated financial statements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008
2007
Rp
Rp
INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan ke tanaman yang telah menghasilkan Reklasifikasi dari aset lain-lain - pembukaan lahan ke tanaman belum menghasilkan Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum menghasilkan Penambahan aset tetap-bersih yang berasal dari penjabaran aset tetap SOCI ke dalam Rupiah (Catatan 11) Reklasifikasi dari selisih perubahan ekuitas dalam aset bersih anak perusahaan yang timbul dari surplus revaluasi aset tetap dan tanaman perkebunan ke saldo laba sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) (Catatan 2b) Reklasifikasi selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi ke ekuitas anak perusahaan pada saat akuisisi Penambahan ekuitas yang berasal dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi atau anak perusahaan Konversi piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa menjadi investasi saham pada perusahaan asosiasi (Catatan 9)
SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASH TRANSACTIONS:
194.787.760.865
60.138.622.307
Reclassification of immature plantations to mature plantations
38.963.713.476
68.817.458.255
Reclassification of other assets - land clearing to immature plantations
7.904.412.921
10.569.029.819
Reclassification of nursery to immature plantations
-
Increase in of property, plant and equipment - net arising from translation adjustment of property, plant and equipment of SOCI (Note 11)
68.077.476.883
-
Reclassification from changes in subsidiaries' net assets arising from revaluation increment in property, plant and equipment and plantations to retained earnings in relation to transitional provisions of PSAK No. 16 (Revised 2007) (Note 2b)
561.583.860
-
Reclassification of difference arising from changes in equity of an associate to a subsidiary's equity upon acquisition
32.018.202.355
54.930.019.286
-
6.389.772.438
Increase in equity derived from foreign exchange translation of an associate's or a subsidiary's financial statements
6.945.972.250
Conversion of amount due from a related party to investments in shares of associate (Note 9)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 113 tanggal 29 Mei 2008 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a Foreign Investment Company within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 113 dated May 29, 2008 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, concerning the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The said amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 21, 2008.
Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, sabun dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, soap and packaging products such a bottles and caps.
-9-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) a.
Pendirian (Lanjutan)
1. dan
Informasi
Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962.
Umum
General (Continued) a.
kegiatan
The Company started operations in 1962.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah Diterbitkan
Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) Pembagian saham bonus
commercial
Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to December 31, 2008 which affected the number of issued shares are as follows:
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Desember 2008 yang mempengaruhi jumlah efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Kegiatan Perusahaan
its
The Company is located at Plaza BII th Tower II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya, Medan and Tarjun. The total planted area of the Group’s plantations as of December 31, 2008, is approximately 103,415 hectares.
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan dan Tarjun. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 sekitar 103.415 hektar.
b.
Establishment and General Information (Continued)
Jumlah Saham/ Number of Shares
150.000.000
60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
Pemecahan nilai nominal saham
1.189.440.000
Konversi hutang menjadi saham
1.385.393.366
Jumlah
2.872.193.366
Tanggal/ Date 20 November 1992/ November 20, 1992
26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001 30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005
Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company's shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (now the Indonesia Stock Exchange) Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares Stock split Debt-to-equity conversion
Total
As of December 31, 2008, all of the Company’s shares totaling to 2,872,193,366 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
- 10 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan
1. dan
Anak
General (Continued) c.
Domisili/ Domicile
Structure
and
its
The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Perusahaan/ Company
The Company’s Subsidiaries
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Kegiatan Utama/ Principal Activities
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest Held by the Company 2008 2007 (%) (%)
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2008 2007 (Rp) (Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1985
100,00
100,00
1.058.610.699.879
876.661.162.647
PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1961
100,00
100,00
215.880.352.453
208.707.137.482
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2)
Samarinda
Perkebunan kelapa sawit 2)/ Cultivation of oil palm plantation 2)
1996
100,00
100,00
921.958.766
1.056.020.228
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit 1)/ Cultivation of oil palm plantation 1)
1961
100,00
100,00
27.720.646.954
23.647.706.959
PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2)
Samarinda
Perkebunan kelapa sawit 2)/ Cultivation of oil palm plantation 2)
1995
100,00
100,00
31.424.807
31.424.807
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit 1)/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1974
100,00
100,00
323.340.600.738
295.554.092.650
PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3)
Pekanbaru
Perkebunan kelapa sawit 2)/ Cultivation of oil palm plantation 2)
1990
100,00
100,00
30.721.407
29.306.530
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1978
100,00
100,00
1.784.788.179.281
1.450.974.966.188
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit 2)/ Cultivation of oil palm plantation 2)
1990
100,00
100,00
6.147.486.638
6.147.891.638
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3)
Batam
Perkebunan kelapa sawit 2)/ Cultivation of oil palm plantation 2)
1994
90,00
90,00
297.775.000
297.775.000
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit 2)/ Cultivation of oil palm plantation 2)
1996
85,00
85,00
459.550.000
459.550.000
*)
*)
*)
*)
*)
*)
- 11 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan/ Company
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1)
1. dan
Anak
Domisili/ Domicile
Jakarta
General (Continued) c.
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Kegiatan Utama/ Principal Activities *) Investasi 2)/ Investment holding
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest Held by the Company 2008 2007 (%) (%)
and
its
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2008 2007 (Rp) (Rp)
1995
70,00
70,00
686.693.203
687.098.203
1989
100,00
100,00
5.144.773.957
6.808.610.662
2)
PT Langgeng Subur - LANGGENG (2,4)
Jakarta
Perkebunan tanaman hias 1)/ Cultivation of ornamental plants 1)
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3)
Jakarta
Industri kimia dasar organik 1)/ Organic chemical industry 1)
2006
100,00
100,00
285.061.740
9.383.234.707
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2)
Kota Baru
Perusahaan transportasi 1)/ Transportation company 1)
1993
100,00
100,00
5.622.983.588
5.483.174.135
PT SOCI Mas (dahulu/formerly PT Sinar Oleochemical International) (1)
Medan
1992
99,00
*)
**) Produksi "oleochemical"/ Oleochemical Industries
40,00
491.405.690.181
-
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran (5) PT Pratama Ronaperintis
*) **)
*) The subsidiaries have not yet started their commercial operations **) Subsidiary acquired in 2008 (Note 3)
Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2008 (Catatan 3)
Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto, kecuali yang disebutkan dibawah ini: 1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto & Rekan pada tahun 2008 dan 2007 2) Tidak diaudit
The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants, Mulyamin Sensi Suryanto, except as follows: 1) Audited by Firm of Accountants, BDO Tanubarata Sutanto & Rekan, in 2008 and 2007 2) Unaudited
Perubahan pada Modal Saham
Changes in Capital Stock
Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN menjual 1 lembar saham LANGGENG kepada LEIDONG, sehingga persentase kepemilikan PANIGORAN atas LANGGENG mengalami penurunan dari 100% menjadi 99,98%. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008.
Based on the Notarial Deed No. 12 dated February 20, 2008 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, PANIGORAN sold 1 share of LANGGENG to LEIDONG, thus PANIGORAN’s ownership interest in LANGGENG decreased from 100% to 99.98%. Such change was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008 dated March 17, 2008.
Berdasarkan Akta No. 57 dan 58 tanggal 31 Desember 2007 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN membeli 2.125 saham atau sebesar 42,50% kepemilikan LANGGENG dari pihak ketiga, sehingga persentase kepemilikan PANIGORAN di LANGGENG mengalami kenaikan dari 57,50% menjadi 100%.
Based on the Notarial Deed Nos. 57 and 58 dated December 31, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, PANIGORAN acquired 2,125 shares or 42.50% of ownership in LANGGENG from third parties, thus the percentage of ownership in LANGGENG increased from 57.50% to 100%.
- 12 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) Perubahan (Lanjutan)
pada
dan
Modal
Anak
General (Continued) c.
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued)
and
its
Changes in Capital Stock (Continued)
Saham
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 28 Mei 2007 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, NABATI melakukan penurunan modal dasar yang semula sebesar Rp 180.000.000.000 menjadi Rp 40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 45.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, setelah penurunan modal ditempatkan dan disetor tidak berubah masing-masing adalah sebesar 99,99% dan 0,01%. Perubahan modal dasar NABATI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 tanggal 7 Agustus 2007.
Based on Notarial Deed No. 15 dated May 28, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, NABATI decreased its authorized capital stock from Rp 180,000,000,000 to Rp 40,000,000,000 and issued and paid-up capital from Rp 45,000,000,000 to Rp 10,000,000,000. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN, a subsidiary, after the decrease in issued and paid-up capital still remains at 99.99% and 0.01%, respectively. Such changes in the capital stock of NABATI were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 dated August 7, 2007.
Pernyataan Dividen
Declaration of Dividends
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 22 September 2008, No. 01 tanggal 10 Agustus 2007 dan No. 08 tanggal 16 Juli 2007, para pemegang saham LEIDONG menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 30.600.000.000 atau Rp 3.000.000 per saham untuk tahun 2008, Rp 45.900.000.000 atau Rp 4.500.000 per saham dan Rp 51.000.000.000 atau Rp 5.000.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 19 dated September 22, 2008, No. 01 dated August 10, 2007 and No. 08 dated July 16, 2007, the shareholders of LEIDONG approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 30,600,000,000 or Rp 3,000,000 per share in 2008, Rp 45,900,000,000 or Rp 4,500,000 per share and Rp 51,000,000,000 or Rp 5,000,000 per share in 2007, respectively.
Berdasarkan Akta No. 03 tanggal 15 September 2008 dan No. 04 tanggal 10 Agustus 2007, para pemegang saham KRESNA menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 80.873.800.000 atau Rp 200.000 per saham untuk tahun 2008 dan Rp 111.201.475.000 atau Rp 275.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 03 dated September 15, 2008 and No. 04 dated August 10, 2007, the shareholders of KRESNA approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 80,873,800,000 or Rp 200,000 per share in 2008, and Rp 111,201,475,000 or Rp 275,000 per share in 2007, respectively.
Berdasarkan Akta No. 42 tanggal 24 Juli 2008 dan No. 07 tanggal 10 Agustus 2007, para pemegang saham SKU menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 atau Rp 173.611 per saham untuk tahun 2008 dan Rp 36.000.000.000 atau Rp 250.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 42 dated July 24, 2008 and No. 07 dated August 10, 2007, the shareholders of SKU approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 25,000,000,000 or Rp 173,611 per share in 2008 and Rp 36,000,000,000 or Rp 250,000 per share in 2007, respectively.
- 13 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) c.
d.
1.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan)
dan
Anak
General (Continued) c.
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued)
and
its
Pernyataan Dividen (Lanjutan)
Declaration of Dividends (Continued)
Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 24 Juli 2008, No. 02 tanggal 10 Agustus 2007 dan No. 34 tanggal 29 Juni 2007, para pemegang saham TAPIAN menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 130.000.000.000 atau Rp 471.765 per saham untuk tahun 2008, Rp 275.561.000.000 atau Rp 1.000.000 per saham dan Rp 206.670.750.000 atau Rp 750.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 41 dated July 24, 2008, No. 02 dated August 10, 2007 and No. 34 dated June 29, 2007, the shareholders of TAPIAN approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 130,000,000,000 or Rp 471,765 per share in 2008, Rp 275,561,000,000 or Rp 1,000,000 per share and Rp 206,670,750,000 or Rp 750,000 per share in 2007, respectively.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
d.
Employees, Directors and Commissioners The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007, based on Notarial Deed No. 75 dated May 15, 2008 and Notarial Deed No. 30 dated May 7, 2007 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, berdasarkan Akta No. 75 tanggal 15 Mei 2008 dan Akta No. 30 tanggal 7 Mei 2007 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: 2008
2007
Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners : : : : : : : :
Franky Oesman Widjaja Muktar Widjaja Simon Lim Rachmad Gobel Rafael Buhay Concepcion Jr. Prof. DR. Teddy Pawitra DR. Susiyati B. Hirawan Hj. Ryani Soedirman
Franky Oesman Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Rachmad Gobel Arthur Tahya Prof. DR. Teddy Pawitra Letjen TNI Purn. Soetedjo Hj. Ryani Soedirman
: : : : : : :
Jo Daud Dharsono Budi Wijana Edy Saputra Suradja H. Uminto DR. Ir. Gianto Widjaja Jimmy Pramono Djanadi Bimo Prakoso
Muktar Widjaja Jo Daud Dharsono Simon Lim H. Uminto Budi Wijana Rafael Buhay Concepcion Jr. Edy Saputra Suradja
Direktur
Commissioners Independent Commissioners
Board of Directors
Direksi Direktur Utama Wakil Presiden Direktur
President Commissioner Vice President Commissioner
President Director Vice President Directors Directors
Pada tanggal 31 Desember 2008, Grup mempunyai 14.720 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2008, the Group has a total of 14,720 permanent employees (unaudited).
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 9 Februari 2009, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Board of Directors had completed the consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries on February 9, 2009 and was responsible for the consolidated financial statements.
- 14 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK).
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut, antara lain akun persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value), investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas dan derivatif tertentu yang dicatat pada nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies, such as inventories which are valued at the lower of cost and net realizable value, investments in associates which are accounted for under the equity method and certain derivatives which are carried at fair value. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
- 15 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) a.
Dasar Penyusunan dan Laporan Keuangan (Lanjutan)
2.
Pengukuran Konsolidasi
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) a.
Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk PT SOCI Mas (dahulu PT Sinar Oleochemical International), anak perusahaan tahun 2008 dan perusahaan asosiasi tahun 2007, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah), except for PT SOCI Mas (formerly PT Sinar Oleochemical International), a subsidiary in 2008 and an associate in 2007, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis:
Akun-akun neraca: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tahun yang bersangkutan (Rp 10.950 dan Rp 9.419 per US$ 1, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007).
Balance sheet accounts: The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the year (Rp 10,950 and Rp 9,419 per US$ 1 in 2008 and 2007, respectively).
Akun-akun laba-rugi: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 9.693 dan Rp 9.142 per US$ 1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007).
Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 9,693 and Rp 9,142 per US$ 1, for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively) were used.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai "Selisih kurs penjabaran" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in foreign currency translation" in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh pada laporan keuangan konsolidasi.
Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah.
- 16 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
c.
2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) b.
Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs)
PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya.
PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment and provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts, depreciation and impairment losses. In addition, the standard requires the inclusion of the restoration of an asset as part of the cost of an item of property, plant and equipment and requires the entity to choose between the cost model and the revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment.
Sehubungan dengan penerapan standar tersebut, Grup memilih model biaya untuk akuntansi aset tetap dan tanaman perkebunan untuk pengukuran setelah pengukuran awal, dan menerapkan standar akuntansi tersebut secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi yang diatur dalam PSAK 16 revisi. Berdasarkan ketentuan tersebut, nilai revaluasi aset tetap dan tanaman perkebunan anak perusahaan pada tanggal 1 Januari 2007 dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) atas aset tersebut, dan saldo surplus revaluasi yang dibukukan pada akun “Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan” sebesar Rp 68.077.476.883 pada tanggal 1 Januari 2007, telah direklasifikasi ke “Saldo laba”. Kedua akun tersebut merupakan bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2007.
Upon adoption of this standard, the Group had elected to use the cost model in accounting for its property, plant and equipment and plantations after initial recognition and had applied this standard retrospectively in accordance with the standard’s its transitional provisions. Accordingly, the revalued amounts of certain plantations and property, plant and equipment of the Subsidiaries as of January 1, 2007 were used as the deemed costs of those assets as allowed under the standard related revaluation surplus recorded under “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity” account amounting to Rp 68,077,476,883 as of January 1, 2007 has been reclassified to “Retained earnings” account, both in the equity section of the 2007 consolidated balance sheet, as required by the standard.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
c.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c.
Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1c.
- 17 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
d.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) c.
Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions are eliminated.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai "Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented as "Minority interest in net assets of subsidiaries" in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority stockholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest are allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
d.
Foreign Currency Transactions Balances
and
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. e.
Principles of Consolidation (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa
e.
Transactions with Related Parties The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
- 18 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f.
2.
Penggunaan Estimasi
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) f.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. g.
Kas dan Setara Kas
g.
Investasi Jangka Pendek
h.
Piutang
i.
Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are writtenoff.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. j.
Short-term Investments Short-term investments consist of placements in time deposits and other placements with maturities of more than three months but not more than one year, and not pledged as collateral on the credit facilities. Short-term investments are held to maturity and are carried at nominal amount.
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka dan penempatan lainnya dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Investasi jangka pendek dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan disajikan sebesar nilai nominal. i.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
Use of Estimates
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
j.
Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable account at the end of the year.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
- 19 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) k.
l.
2.
Persediaan
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) k.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan penyisihan penurunan persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.
The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories are provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.
Biaya Dibayar Dimuka
l.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. m.
Inventories
Investasi dalam Saham
m.
Investments in Shares of Stocks Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income.
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi.
- 20 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m.
2.
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
m.
Investments (Continued)
in
Shares
of
Stocks
Such changes include those arising from foreign exchange translation differences and adjustment of differences arising from business combinations, which are presented as "Difference arising from changes in equity of associates" in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straightline amortization, over a twenty (20) years period, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share in the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows:
Perubahan tersebut di atas meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai "Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aset sesuai dengan sisa taksiran umur aset yang bersangkutan. Perusahaan-perusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Perusahaan/ Company
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Interest Held by the Company 2008 2007 % %
PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2)
Malang
Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds
1990
39,10
39,10
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
1988
34,62
34,62
PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
2003
34,62
34,62
PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring
1997
35,00
35,00
1992
*) -
40,00
PT SOCI Mas (dahulu/formerly PT Sinar Oleochemical International) - SOCI (1)
Medan
Produksi "oleochemical"/ Oleochemical industries
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan *) SOCI telah dikonsolidasi pada tahun 2008 (Catatan 3)/ SOCI was consolidated in 2008 (Note 3)
- 21 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m.
2.
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) m.
Investments (Continued)
in
Shares
of
Stocks
Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan menjamin kewajiban perusahaan asosiasi. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries’ shares in net losses of an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has been incurred or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reported profits, the Company and its subsidiaries, as the investors, will recognize income only after its share in the profits equals the share in net losses not recognized.
Investasi pada saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
All other investments in shares of stocks are carried at cost (cost method).
Apabila investasi dalam saham perusahaan asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan dari neraca dan selisih antara harga jual dengan nilai tercatat dibukukan dalam tahun berjalan.
If investments in shares of stocks are sold or disposed to third parties, on the effective date of disposal, the carrying value of the investments will be removed from the accounts and the difference between the selling price and the carrying value is recognized in current operations.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Changes in the Subsidiaries’ Equity
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.
The changes in value of investments due to changes in equity of the subsidiaries which do not arise from capital transactions between the Company and such subsidiaries is recognized as “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity”, as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in subsidiaries’ equity is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized.
- 22 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) n.
2.
Tanaman Perkebunan
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) n.
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization is determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred.
Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan dan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature plantations are reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4th) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of twenty-five (25) years.
- 23 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o.
2.
Aset Tetap
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) o.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant and equipment’s useful lives as follows: Tahun/ Years
Tangki, prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
50 20 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10
Storage tanks, land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
- 24 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) o.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account and depreciated when the construction is completed and is ready for its intended use.
- 25 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) o.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Sewa
Leases
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 30, efektif sejak 1 Januari 2008 (Revisi 2007), sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan atau anak perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Effective January 1, 2008, upon adoption of PSAK No. 30 (Revised 2007), finance leases, which transfer to the Company or its subsidiaries substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against income.
Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan atau anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company or its subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term.
Sebelum 1 Januari 2008, transaksi sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut:
Prior to January 1, 2008, lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria are met:
1)
Penyewa memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan pada akhir masa sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada dimulainya perjanjian sewa.
1)
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
2)
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan aset sewaan beserta bunganya sebagai keuntungan bagi lessor.
2)
All periodic lease payments made by the lessee plus residual value represent a return of the cost of lease asset and interest thereon as the profit of the lessor.
3)
Masa sewa minimum dua tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
- 26 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o.
p.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) o.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Sewa (Lanjutan)
Leases (Continued)
Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa biasa (operating lease).
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.
Aset sewaan dari transaksi sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai kini dari seluruh pembayaran sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Aset sewaan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaat aset sewaan, yang sama dengan metode dan estimasi masa manfaat aset tetap.
Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of the property, plant and equipment.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa manfaat aset sewaan dengan metode garis lurus.
Gain or loss on sale-and-Ieaseback transactions is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
Akuntansi untuk Penggabungan Usaha
Akuisisi
dan
p.
Accounting for Acquired Business and Merger Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring among Companies under Common Control" which became effective on January 1, 2005. The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as "Difference arising from restructuring transactions of entities under common control".
Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1 Januari 2005. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
- 27 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) p.
Akuntansi untuk Akuisisi Penggabungan Usaha (Lanjutan)
2.
dan
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) p.
Accounting for Acquired Business and Merger (Continued)
Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo baru atas akun ini.
The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” account will be taken to the consolidated statements of income as realized gain or loss as a result of (1) loss of common control status, and (2) transfer of the assets, liabilities, equity or other ownership instruments to another party who is not under common control. On the other hand, when there are reciprocal transactions between entities under common control, the existing balance is set off with the new transaction, hence creating a new balance for this account.
Akuisisi dari anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan akuisisi dari pihak ketiga, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi dibukukan sebagai "Goodwill". Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan. Sebaliknya jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi maka selisih lebih tersebut diakui sebagai “Goodwill negatif” dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun.
Acquisition of subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38 and acquisition of certain third party companies, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, "Accounting for Business Combinations". Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as “Goodwill”. Goodwill is being amortized over twenty (20) years using the straightline method. The Group's management decided to amortize goodwill over twenty (20) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries. On the other hand, when the cost of the acquisition is less than the acquirer's interest in the fair values of the net assets acquired as at the date of the transaction, the excess is recognized as “Negative goodwill” and amortized on a straight-line method over twenty (20) years.
Laba atau rugi anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai "Laba atau rugi pra-akuisisi anak perusahaan" pada laporan laba rugi konsolidasi.
Income or losses of subsidiaries prior to the acquisition of such subsidiaries by the Company are presented as "Pre-acquisition income or losses of subsidiaries" in the consolidated statements of income.
- 28 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q.
2.
Merek Dagang
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) q.
Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method.
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. r.
Bibitan
r.
t.
Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to "Immature plantations" account at the time of planting.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun "Tanaman belum menghasilkan" pada saat siap ditanam. s.
Brands and Trademarks
Biaya Tangguhan
s.
Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah
Deferred Landrights Expense
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan hak atas tanah adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah.
All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of "Deferred landrights - net" account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were included as part of cost of land and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition of landrights cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Penurunan Nilai Aset
t.
Impairment of Assets An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
- 29 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) t.
u.
2.
Penurunan Nilai Aset (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) t.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current operations.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Revenues are recognized as follows:
x
x
x
Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan. Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.
x x
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers. Revenues from export sales are recognized when the products are shipped. Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya Pinjaman
v.
Borrowing Costs Borrowing costs are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of funds. Borrowings costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying assets for its intended use or sale are substantially complete.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aset tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai. w.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut:
x
v.
Impairment of Assets (Continued)
Imbalan Pasca-kerja
w.
Post-employment Benefits Post-employment benefits are definedcontribution plan through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a reserve, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income.
Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai cadangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
- 30 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) w.
2.
Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) w.
On top of the benefit provided under defined-contribution pension plan, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group provides for such shortage.
Selain manfaat yang telah diberikan program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut. x.
Post-employment Benefits (Continued)
Instrumen Derivatif
x.
Derivative Instruments
Perusahaan menerapkan ketentuan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 55, Perusahaan mengakui semua instrumen derivatif (seperti kontrak valuta berjangka (forward), swap mata uang) sebagai aset atau kewajiban yang dinilai berdasarkan nilai wajar dari masing-masing kontrak derivatif tersebut. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif berupa kontrak berjangka tanpa penyerahan fisik langsung diakui pada tahun berjalan, kecuali semua persyaratan khusus untuk penangguhan keuntungan atau kerugian tersebut (sebagai “Pendapatan (beban) komprehensif lain” yang disajikan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi) untuk instrumen lindung nilai, seperti dinyatakan dalam PSAK No. 55, terpenuhi.
The Company applies the provisions of PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. In accordance with the requirements of PSAK No. 55, the Company recognized all of its derivative instruments (e.g. forward contracts, currency swaps) as either assets or liabilities based on the fair values of each contract. Any gain or losses arising from changes in fair value of derivative instruments non-physical delivery of forward contracts are recognized currently in earnings, unless all the specific requirements to allow deferral (as “Other comprehensive income (expenses)” presented under the equity section in the consolidated balance sheets) for certain type of hedge accounting, as provided in the said PSAK, are met.
Grup tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi. Penggunaan instrumen ini diatur dengan kebijakan Grup, yang harus disetujui oleh Dewan Direksi seiring dengan strategi Grup dalam manajemen risiko.
The Group does not use derivative financial instruments for speculative purposes. The use of derivatives is governed by the Group’s policies, approved by the Board of Directors consistent with the Group’s risk management strategies.
- 31 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) y.
z.
2.
Pajak Penghasilan
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) y.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carryforward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal has been determined.
Laba Bersih per Saham Dasar
z.
Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.
- 32 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) aa.
3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended 2.
Informasi Segmen
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) aa.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
Akuisisi Anak Perusahaan
3.
Acquisition of a Subsidiary
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 20 tanggal 29 April 2008 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 27.140 saham SOCI atau sebesar 59% tambahan kepemilikan pada SOCI dari pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar US$ 254 per saham. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih nilai wajar aset bersih yang diperoleh atas biaya perolehan pada tanggal akuisisi sebesar Rp 164.219.033.290 dibukukan sebagai goodwill negatif.
Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 20 dated April 29, 2008 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquired 27,140 shares or equivalent to 59% additional ownership interest in SOCI from third parties, at acquisition cost of US$ 254 per share, which was accounted for using the purchase method. The excess of fair value of the net assets acquired over acquisition cost at the date of acquisition amounting to Rp 164,219,033,290 was recorded as negative goodwill.
Setelah akuisisi tersebut persentase kepemilikan Perusahaan atas SOCI mengalami kenaikan dari 40% menjadi 99%. Dengan demikian, laporan keuangan SOCI mulai dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan sejak bulan April 2008.
After such acquisition, the ownership interest of the Company in SOCI increased from 40% to 99%. Accordingly, the financial statements of SOCI was consolidated with that of the Company starting in April 2008.
- 33 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Akuisisi Anak Perusahaan (Lanjutan)
3.
Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi SOCI adalah sebagai berikut:
Acquisition of a Subsidiary (Continued) The cash flows for the acquisition of SOCI as mentioned above are as follows:
Rp Aset bersih pada tanggal akuisisi Persentase kepemilikan yang diakuisisi
385.778.678.345 59%
Net assets at acquisition date Ownership interest acquired
Aset bersih yang diakuisisi Goodwill negatif Laba bersih SOCI sampai dengan tanggal akuisisi Bagian Perusahaan atas laba bersih SOCI sampai dengan tanggal akuisisi Laba pra-akuisisi Dikurangi: Saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi Arus kas yang timbul untuk akuisisi SOCI setelah dikurangi saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi
227.609.420.224 (164.219.033.290) (13.667.798.247)
Net assets acquired Negative goodwill Net income of SOCI up to the acquisition date The Company's equity in net income of SOCI up to acquisition date Pre-acquisition income Less: SOCI's cash balance at acquisition date Cash flows for acquisition of SOCI, net of cash balance of SOCI at acquisition date
5.467.119.299 8.200.678.948 (18.456.609.769) 44.933.777.165
As of December 31, 2008, unamortized negative goodwill amounted to Rp 158,745,065,514, net of amortization in 2008 amounting to Rp 5,473,967,776.
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo goodwill negatif yang belum diamortisasi adalah sebesar Rp 158.745.065.514, setelah dikurangi amortisasi goodwill negatif tahun 2008 sebesar Rp 5.473.967.776.
4.
Kas dan Setara Kas
4. 2008 Rp
Kas
Cash and Cash Equivalents 2007 Rp
921.334.019
834.581.337
Cash on hand Cash in banks
Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29g) PT Bank Sinarmas Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
495.202.400 76.984.695
354.864.250 14.290.601
Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa
572.187.095
369.154.851
- 34 -
Related party (Note 29g) PT Bank Sinarmas Rupiah U.S. Dollar (Note 30) Subtotal - related party
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
4. 2008 Rp
Bank (Lanjutan) Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A. The Royal Bank of Scotland PT Bank CIMB Niaga Tbk * PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Singapura (Catatan 30) WestLB AG Jumlah - pihak ketiga Jumlah Bank
Cash and Cash Equivalents (Continued) 2007 Rp
90.118.290.867 20.771.691.959 11.567.877.372
18.999.052.285 8.451.805.017 17.482.735.076
9.316.533.813
1.481.217.770
1.845.096.604 1.087.057.909
4.247.607.772 -
1.468.530.094
622.919.661
131.977.194.868 52.434.086.626 19.875.177.576 11.872.467.311 9.815.399.544 6.237.996.218 3.293.527.532 2.021.585.168 1.183.219.661 1.153.979.766
315.796.841 14.486.783.490 151.138.593 539.286.352 2.831.032.849 70.644.666 1.007.161.990
921.558.462
1.200.399.284
224.417.120
191.820.210
377.185.688.470
72.079.401.856
377.757.875.565
72.448.556.707
Cash in banks (Continued) Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A. Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A. The Royal Bank of Scotland PT Bank CIMB Niaga Tbk * PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Others (each below Rp 1 billion) SG Dollar (Note 30) WestLB AG Subtotal - third parties Total Cash in Banks
Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk *
45.157.265.035 2.505.809.498 280.000.041 -
26.304.212.028 2.381.910.720 113.485.000.000 71.550.000.000 35.000.000
Time deposits Third parties Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk *
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk *
53.107.500.000 547.500.000 -
35.886.390.000 3.670.226.378
U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk *
Euro (Catatan 30) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
Euro (Note 30) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3.027.147.200
Jumlah Deposito Berjangka
101.598.074.574
256.339.886.326
Total Time Deposits
Jumlah
480.277.284.158
329.623.024.370
Total
Suku bunga deposito berjangka per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro
5,50% - 14,50% 2,00% - 6,50% -
3,00% - 14,50% 3,25% - 4,75% 2,50%
Time deposits earned interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar Euro
* Merupakan rekening pada PT Bank Lippo Tbk tahun 2007 sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008/ An account with PT Bank Lippo Tbk in 2007 prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008
- 35 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
Deposito berjangka - Rupiah Pihak ketiga PT Bank Internasional Indonesia Tbk
2007 Rp
-
1.480.000.000
Investasi lainnya Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29h) Golden Agri International Finance (2) Ltd. Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
53.164.600.000 1.461.825.000.000
686.304.729.835
Jumlah
1.514.989.600.000
687.784.729.835
-
11,25%
9,5% 1,02% - 4,26%
3,33% - 3,74%
Piutang Usaha
6.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Rolimex Kimia Nusamas Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Zhuhai Shining Gold Oil & Fats Jumlah Jumlah
Related party (Note 29h) Golden Agri International Finance (2) Ltd. Rupiah U.S. Dollar (Note 30) Total Interest rates per annum: Time deposits - Rupiah Other investments Rupiah U.S. Dollar
Trade Accounts Receivable The details of this account are as follows:
2008 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Rupiah PT Bumipermai Lestari PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sinar Meadow International Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Time deposits - Rupiah Third party PT Bank Internasional Indonesia Tbk Other investments
Suku bunga per tahun: Deposito berjangka - Rupiah Investasi lainnya Rupiah Dolar Amerika Serikat
6.
Short-term Investments
2007 Rp
3.400.605.789 950.395.549 901.897.519
5.406.668.404 1.220.207.732 1.339.112.831
553.620.742
25.052.151.182
451.198.128
46.278.262
6.257.717.727
33.064.418.411
534.246.011.711 13.485.555.720 12.150.528.654 -
566.282.356.099 4.405.379.328
559.882.096.085
570.687.735.427
566.139.813.812
603.752.153.838
- 36 -
Related parties (Note 29a) Rupiah PT Bumipermai Lestari PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sinar Meadow International Indonesia Others (each below Rp 1 billion) Subtotal U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Rolimex Kimia Nusamas Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Zhuhai Shining Gold Oil & Fats Subtotal Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Piutang Usaha (Lanjutan)
6. 2008 Rp
Pihak ketiga Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Unilever Indonesia Tbk PT KAO Indonesia UD Wijaya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Herby Pangemanan PT Kreasi Mas Indah HASYIM PT Karunia Alam Segar PT Dunkindo Lestari PT Usaha Jaya Sejahtera CV HS. Makassar CV Buana Mas Hentje Khomaro Toko Rudy Toko Cahaya Surya CV Prima PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Artam Kumalajaya PT Runtono Utama Niaga PT Campina Ice Cream Industry PT Mayora Indah Tbk PT Siantar Top Tbk Toko Setia Kawan CV Indo Prima PT Interbis Sejahtera PT Jakarana Tama PT Bintang Borneo Permai PT Malindo Feedmill Tbk Henry Suwiptandy Siauw PT Olagafood Industri Makanan PT Jaya Swarasa Agung Noer Wahyu UD Anugrah Jaya PT Segar Kalimantan PT Serena Indopangan Industri PT Asianindo Unitrada PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Wings Surya PT Mariat Utama PT Diakonia PT Kurniaphileo Selaras PT Nestle Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Trade Accounts Receivable (Continued) 2007 Rp
83.756.515.709 14.276.382.853 4.230.735.185 3.123.151.537 2.968.688.250 2.949.561.255 2.200.315.942 2.149.505.526 1.987.966.751 1.900.181.250 1.887.720.136 1.793.102.026 1.766.010.897 1.741.372.490 1.602.706.611 1.585.205.026 1.275.191.219 1.379.469.281 1.307.034.562 1.264.092.705 1.205.476.800 1.052.486.190 971.049.695 948.765.097 774.369.026 774.191.000 750.350.700 730.341.687 667.556.005 509.692.116 488.521.000 462.420.004 407.821.700 169.298.509 149.304.356 127.600.000 107.588.368 -
109.761.724.321 12.515.826.666 4.920.278.090 1.763.525.607 2.523.549.774 961.936.478 767.867.861 1.096.070.635 1.478.138.290 4.201.427.581 1.205.337.169 1.362.532.265 156.025.228 402.415.456 2.899.353.105 2.149.757.667 492.191.091 1.043.558.210 852.974.447 2.114.815.796 1.024.910.753 1.842.363.561 2.454.220.049 1.453.937.375 1.338.796.736 2.588.864.093 1.384.766.284 1.278.021.250 1.315.185.305 1.641.464.000 2.065.826.748 2.583.492.340 1.902.128.725 1.480.380.076 5.371.337.639 5.178.455.548 1.553.625.404 1.430.090.751 1.399.697.472 1.226.512.221 1.109.871.290
Third parties Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Unilever Indonesia Tbk PT KAO Indonesia UD Wijaya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Herby Pangemanan PT Kreasi Mas Indah HASYIM PT Karunia Alam Segar PT Dunkindo Lestari PT Usaha Jaya Sejahtera CV HS. Makassar CV Buana Mas Hentje Khomaro Toko Rudy Toko Cahaya Surya CV Prima PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Artam Kumalajaya PT Runtono Utama Niaga PT Campina Ice Cream Industry PT Mayora Indah Tbk PT Siantar Top Tbk Toko Setia Kawan CV Indo Prima PT Interbis Sejahtera PT Jakarana Tama PT Bintang Borneo Permai PT Malindo Feedmill Tbk Henry Suwiptandy Siauw PT Olagafood Industri Makanan PT Jaya Swarasa Agung Noer Wahyu UD Anugrah Jaya PT Segar Kalimantan PT Serena Indopangan Industri PT Asianindo Unitrada PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Wings Surya PT Mariat Utama PT Diakonia PT Kurniaphileo Selaras PT Nestle Indonesia
32.922.337.103
47.868.192.442
Others (each below Rp 1 billion)
Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
178.364.078.567 (723.426.370)
242.161.445.799 -
Subtotal Less allowance for doubtful accounts
Jumlah - Bersih
177.640.652.197
242.161.445.799
Net
- 37 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Trade Accounts Receivable (Continued)
2008 Rp
2007 Rp
Pihak ketiga (Lanjutan)
Third Parties (Continued)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Marubeni Corporation - Tokyo Simsek Biskuvi Gida Sanayi A.S. PT Choyang Mopoli Samsung Chemical Indonesia Alfred C. Toepfer International OOO Stoick Vestar Enterprises Ltd. Godwin Austen International Ltd. Tristar Graha Trafindo PT Mandom Indonesia Tbk San Pablo Manufacturing Corporation KADS Corporation Watanmal Boolchand Southeast Asia Food Inc. Shanghai C&D Co. Ltd. The Rice Company Tocontap Hanoi (VIETNNSIEJ) North West Agro Trade Co. AB Mauri Wimbley Trading LLC The First Development Limited Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah Jumlah - Bersih
26.045.302.409 17.087.466.240
-
9.455.872.501 4.452.961.931 2.483.514.750 2.038.933.800 1.683.640.683 1.105.512.000 1.100.099.961 1.095.678.900 1.046.340.829 373.731.164 -
69.821.352 1.467.758.532 35.298.229.398 7.733.941.559 4.296.077.861 3.678.142.106 3.285.432.535 2.546.893.926 2.334.050.806 1.691.055.142
8.639.214.932
1.378.164.063
76.608.270.100
63.779.567.280
254.248.922.297
305.941.013.079
820.388.736.109
909.693.166.917
U.S. Dollar (Note 30) Marubeni Corporation - Tokyo Simsek Biskuvi Gida Sanayi A.S. PT Choyang Mopoli Samsung Chemical Indonesia Alfred C. Toepfer International OOO Stoick Vestar Enterprises Ltd. Godwin Austen International Ltd. Tristar Graha Trafindo PT Mandom Indonesia Tbk San Pablo Manufacturing Corporation KADS Corporation Watanmal Boolchand Southeast Asia Food Inc. Shanghai C&D Co. Ltd. The Rice Company Tocontap Hanoi (VIETNNSIEJ) North West Agro Trade Co. AB Mauri Wimbley Trading LLC The First Development Limited Others (each below Rp 1 billion) Subtotal Total Net
Trade accounts receivable classified based on currency and age as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Mata Uang Rupiah/ Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 9 bulan > 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
143.204.785.413 39.570.851.384 192.518.836 519.241.059 19.888.212
Jumlah - Bersih
183.898.369.924
391.085.020
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
620.738.544.183 5.343.808.677 10.408.013.325 -
763.943.329.596 44.914.660.061 10.600.532.161 519.241.059 19.888.212
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar 56.688.452 488.019 950.504 -
-
-
58.126.975
636.490.366.185
- 38 -
391.085.020 820.388.736.109
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 9 months > 9 months - 12 months > 12 months - net off allowance for doubtful accounts Net
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Trade Accounts Receivable (Continued)
2007
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
7.
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
225.770.552.966 42.306.484.840 487.904.334 6.660.922.070
57.776.939 9.091.044 212 492.172
544.200.989.460 85.628.543.073 2.000.000 4.635.770.174
769.971.542.426 127.935.027.913 489.904.334 11.296.692.244
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
Jumlah
275.225.864.210
67.360.367
634.467.302.707
909.693.166.917
Total
Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 162.294.423.667 dan Rp 154.065.488.189 per 31 Desember 2008 dan 2007, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Catatan 14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 162,294,423,667 and Rp 154,065,488,189 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 14 and 17).
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2008, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pada tanggal 31 Desember 2007, karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih.
Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable accounts at December 31, 2008, they believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts reveivables as of December 31, 2007 since management believes that all trade accounts receivable are collectible.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
Persediaan
7.
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of the following: 2008 Rp
Barang jadi Barang baku dalam proses Bahan baku Barang dalam perjalanan Pupuk, bahan kimia dan pengemasan Suku cadang dan bahan bakar Lain-lain Jumlah
Inventories
2007 Rp
443.984.639.874 44.252.094.016 396.034.364.389 2.924.834.015 388.251.584.834 44.270.652.173 20.855.526.046
454.758.349.064 184.078.938 842.926.837.051 12.900.263.327 107.532.757.054 27.060.113.009 14.674.583.877
1.340.573.695.347
1.460.036.982.320
- 39 -
Finished goods Work in process Raw materials Goods in transit Fertilizers, chemical and packing supplies Spareparts and fuel Others Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7.
8.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Persediaan (Lanjutan)
7.
Inventories (Continued)
Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, per 31 Desember 2008 dan 2007 sejumlah Rp 274.512.336.442 dan Rp 491.682.541.535 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER dan BNI (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company and LEIDONG, a subsidiary, totaling to Rp 274,512,336,442 and Rp 491,682,541,535 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER and BNI (Notes 14 and 17).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was provided as of December 31, 2008 and 2007 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.500.847.284.946 dan US$ 3.572.240 dan Rp 1.255.554.904.426 dan US$ 1.358.000 (Catatan 29c).
As of December 31, 2008 and 2007, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 1,500,847,284,946 and US$ 3,572,240 and Rp 1,255,554,904,426 and US$ 1,358,000, respectively (Note 29c).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.
Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
Biaya dibayar dimuka Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Uang muka Pembelian (Catatan 29b dan 31d) Kendaraan, mesin dan bangunan Pengangkutan Perjalanan Lain-lain Aset lancar lainnya Jumlah
Prepaid Expenses and Other Current Assets
2007 Rp
5.961.137.794 2.703.690.958
5.070.233.759 760.113.948
302.878.762.220 42.600.714.999 5.233.265.039 1.294.667.388 4.123.120.182
192.254.189.551 46.940.841.871 5.181.108.048 1.265.342.277 2.241.197.918
58.497.801.349
42.222.269.364
423.293.159.929
295.935.296.736
- 40 -
Prepaid expenses Prepaid rent Prepaid insurance Advances Purchases (Notes 29b and 31d) Vehicles, machineries and building Freight Travel Others Other current assets Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Investasi dalam Saham
9.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan berikut:
Investments in Shares of Stocks This account represents investments in shares of stocks of the following: 2008
Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : SUPERAIR TRANSINDO UNIVERSAL HORTIMART
Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp
Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
25.653.727.350 4.050.000.000 1.800.000.000 520.000.000
(6.463.301.042) (4.878.937.896) (1.620.010.975) (520.000.000)
-
-
1.071.215.160 -
19.190.426.308 242.277.264 179.989.025 -
32.023.727.350
(13.482.249.913)
-
-
1.071.215.160
19.612.692.597
1.000.000 32.024.727.350
(13.482.249.913)
-
-
-
-
1.071.215.160
1.000.000 19.613.692.597
2007
Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : SOCI SUPERAIR UNIVERSAL TRANSINDO HORTIMART
Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp
Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
51.712.000.000 7.502.531.000 1.800.000.000 4.050.000.000 520.000.000
(10.607.143.979) (5.143.599.334) (723.378.653) (4.882.792.235) (520.000.000)
109.854.101.292 -
561.583.860 -
1.071.215.160 -
151.520.541.173 2.358.931.666 1.076.621.347 238.422.925 -
65.584.531.000
(21.876.914.201)
109.854.101.292
561.583.860
1.071.215.160
155.194.517.111
1.000.000 65.585.531.000
-
-
(21.876.914.201)
109.854.101.292
561.583.860
1.071.215.160
1.000.000 155.195.517.111
Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan menambah kepemilikannya sebesar 59% atas SOCI sehingga kepemilikan Perusahaan meningkat dari 40% menjadi 99% (Catatan 3). Dengan demikian, sejak bulan April 2008, SOCI dikonsolidasikan ke dalam Perusahaan.
On April 29, 2008, the Company has acquired additional 59% ownership interest in SOCI, thus increasing its ownership interest in SOCI from 40% to 99% (Note 3). Accordingly, starting April 2008, SOCI was consolidated to the Company.
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 17 Desember 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham SUPERAIR menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 22.071.870.000 menjadi Rp 73.932.431.000, yang diambil bagian oleh Perusahaan sebesar Rp 18.151.196.350. Persentase kepemilikan Perusahaan adalah tetap sebesar 35%.
Based on Notarial Deed No. 14 dated December 17, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of SUPERAIR agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 22,071,870,000 to Rp 73,932,431,000, whereby the Company has subscribed to and paid for Rp 18,151,196,350. The percentage of ownership of the Company of 35% after the said increase in capital remains the same.
- 41 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
9.
Investments in Shares of Stocks (Continued)
Berdasarkan risalah rapat SUPERAIR yang didokumentasikan dengan Akta No. 06 tanggal 5 April 2007 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SUPERAIR yang semula sebesar Rp 2.261.950.000 terbagi atas 950.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham serta modal disetor dan ditempatkan yang semula sebesar Rp 2.226.235.000 terbagi atas 935.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham. Dari peningkatan modal dasar tersebut, sebesar 2.917.250 saham atau setara dengan Rp 6.945.972.250 diambil bagian oleh Perusahaan dengan cara mengkonversi hutang SUPERAIR. Persentase kepemilikan Perusahaan pada SUPERAIR setelah peningkatan modal dan konversi hutang ke modal adalah tetap sebesar 35%. Perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor SUPERAIR telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 tanggal 23 Juli 2007.
Based on the minutes of meeting of SUPERAIR, which was documented in Notarial Deed No. 06 dated April 5, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to increase the authorized capital stock of SUPERAIR from Rp 2,261,950,000 divided into 950,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares and subscribed and paid-up capital from Rp 2,226,235,000 divided into 935,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares. Out of the said increase in capital stock, 2,917,250 shares or equivalent to Rp 6,945,972,250 were issued to the Company due to conversion of SUPERAIR’s loan payable to the Company into these shares. Percentage of ownership of the Company in SUPERAIR after the said increase in capital and debt to equity conversion remains the same, which is 35%. The change in the authorized, issued and paid-up capital of SUPERAIR was approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 dated July 23, 2007.
Pada tanggal 9 Mei 2007 Perusahaan telah menjual seluruh kepemilikan saham pada IMT kepada PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, sebanyak 44.999.999 saham dengan harga jual sebesar US$ 34.999.999 (setara Rp 311.499.911.100) dan kepada PT Sawit Mas Sejahtera, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebanyak 1 saham dengan harga jual sebesar US$ 1 (setara Rp 8.900). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku investasi IMT sebesar Rp 104.229.012.278 disajikan sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi 2007.
On May 9, 2007 the Company sold all its shares in IMT to PURIMAS, the majority shareholder of the Company, totaling to 44,999,999 shares for a selling price of US$ 34,999,999 (equivalent to Rp 311,499,911,100) and to PT Sawit Mas Sejahtera, a related party, 1 share with selling price of US$ 1 (equivalent to Rp 8,900). The difference between the net consideration paid and the net book value of investment in IMT amounting to Rp 104,229,012,278 was included as part of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” under the equity section of the 2007 consolidated balance sheet.
Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 18 Desember 2007 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham TRANSINDO menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 7.800.000.000 menjadi Rp 11.700.000.000, yang diambil bagian oleh TAPIAN dan Perusahaan masing masing sebesar Rp 675.000.000. Persentase kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN setelah peningkatan modal adalah tetap sebesar 34,62%. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Januari 2008.
Based on Notarial Deed No. 86 dated December 18, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TRANSINDO agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 7,800,000,000 to Rp 11,700,000,000, which was subscribed and paid by TAPIAN and the Company each amounting to Rp 675,000,000. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN after the said increase in capital remains the same, which is 34.62%. The said increase was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun 2008 dated January 31, 2008.
- 42 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
9.
Investments in Shares of Stocks (Continued)
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
The net equity in net earnings (Iosses) of associates consists of the following:
2008 Rp
2007 Rp
TRANSINDO UNIVERSAL SUPERAIR IMT SOCI
3.854.339 (896.632.322) (1.319.701.708) -
(1.586.514.388) (378.783.803) (1.276.449.063) 12.718.507.694 2.159.439.134
TRANSINDO UNIVERSAL SUPERAIR IMT SOCI
Jumlah
(2.212.479.691)
11.636.199.574
Total
For the percentage of ownership in associates, see Note 2m.
Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2m.
10.
Tanaman Perkebunan
10.
Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
Nilai Tercatat: Kelapa sawit
Penambahan/ Additions Rp
1.130.103.928.057
-
Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit
288.070.500.342
Nilai Buku
842.033.427.715
Nilai Tercatat: Kelapa sawit
Perubahan selama tahun 2008/ Changes during 2008 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp
1 Januari 2008/ January 1, 2008 Rp
57.388.254.264
-
194.787.760.865
-
-
Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp
1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp
Penambahan/ Additions Rp
1.072.994.986.754
-
(3.029.681.004)
60.138.622.307
49.680.633.967
(2.845.650.357)
-
Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit
241.235.516.732
Nilai Buku
831.759.470.022
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp 1.324.891.688.922
Carrying Value: Oil palm
345.458.754.606
Accumulated Amortization: Oil palm
979.432.934.316
Net Book Value
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp 1.130.103.928.057
Carrying Value: Oil palm
288.070.500.342
Accumulated Amortization: Oil palm
842.033.427.715
Net Book Value
The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows:
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: 2008 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares )
2007 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares )
Lokasi Sumatera Kalimantan
37,6 45,5
34,9 38,9
Location Sumatera Kalimantan
Jumlah
83,1
73,8
Total
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi (Catatan 22).
Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs (Note 22).
- 43 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Tanaman Belum Menghasilkan
Plantations (Continued) Immature Plantations
2008 Rp
2007 Rp
Saldo awal Penambahan biaya Reklasifikasi dari pembukaan lahan Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan
400.178.867.023 124.227.236.771 38.963.713.476 7.904.412.921
275.450.734.758 105.480.266.498 68.817.458.255 10.569.029.819
(194.787.760.865)
(60.138.622.307)
Beginning balance Additional cost Reclassification from land clearing Reclassification from nursery Reclassification to mature plantations
Saldo Akhir
376.486.469.326
400.178.867.023
Ending Balance
Rincian tanaman belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of immature plantations based on the Group’s location are follows:
2008 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
2007 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
Lokasi Sumatera Kalimantan
2,0 18,4
4,3 22,3
Jumlah
20,4
26,6
Location Sumatera Kalimantan Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan pada tahun 2008 dan 2007.
No interest was capitalized plantations in 2008 and 2007.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 394.239.113 dan US$ 366.705.409 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against losses from fire, disease, and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to US$ 394,239,113 and US$ 366,705,409 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali.
Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantations values is necessary since the management believes that the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable.
- 44 -
to
immature
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait.
In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group hold landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 to 2098, and the management believes that these landrights can be extended upon expiry.
Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 75.531 hektar per 31 Desember 2008. Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 75,531 hectares as of December 31, 2008. The details are as follows: Lokasi/ Location
Luas Hektar/ Hectares under Landrights
Tahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Expiration
Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatera and South Kalimantan
15.641
2040 - 2098
Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah/ North Sumatera, South Kalimantan and Central Kalimantan
40.949
2040 - 2095
Perusahaan/Anak Perusahaan The Company/Subsidiary Perusahaan/The Company
TAPIAN
KRESNA
Jambi
8.779
2042 - 2095
LEIDONG
Sumatera Utara dan Bangka/ North Sumatera and Bangka
6.235
2030 - 2062
SKU
Sumatera Utara/North Sumatera
2.343
2029 -2043
PANIGORAN
Sumatera Utara/North Sumatera
1.584
2084
Jumlah/Total
75.531
The landrights for majority of the Company’s plantations located in Kalimantan are still in process.
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU.
- 45 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Aset Tetap
11.
1 Januari 2008/ January 1, 2008 Rp Biaya Perolehan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
Property, Plant and Equipment
Perubahan selama tahun 2008/ Changes during 2008 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp
Penambahan1)/ Additions 1) Rp
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp
168.038.299.156 60.459.831.672 118.141.966.426 521.195.904.037 796.508.564.111 248.083.225.744 233.196.553.929
100.873.702.972 37.409.638.362 18.589.998.733 228.467.132.105 542.325.819.413 37.729.347.744 108.003.255.410
(238.752.000) (491.977.903) (425.157.031) (15.324.544.736) (6.007.112.517) (25.641.383.112)
97.212.858.590 17.667.938.281 206.272.958.052 137.024.594.511 3.846.889.343 3.801.356.764
268.912.002.128 194.843.576.624 153.907.925.537 955.510.837.163 1.460.534.433.299 283.652.350.314 319.359.782.991
Cost Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Sewa pembiayaan Aset tetap dalam penyelesaian
2.145.624.345.075 18.788.242.477 438.696.136.880
1.073.398.894.739 496.250.625.893
(48.128.927.299) (53.290.447)
465.826.595.541 (18.788.242.477) (447.038.353.064)
3.636.720.908.056 487.855.119.262
Total Capital leases Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
4.124.576.027.318
Total Cost
2.603.108.724.432
1.569.649.520.632
(48.182.217.746)
Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
3.502.632.696 8.771.774.095 10.958.744.427 104.358.471.937 191.239.910.728 164.553.893.718 112.393.205.756
89.525.472 4.854.311.337 3.852.201.501 162.027.653.223 434.702.578.929 41.164.361.608 43.428.020.424
(105.582.200) (425.055.914) (174.749.187) (5.697.181.040) (4.497.202.695) (15.531.424.294)
136.485.149 (132.659.391) 2.516.866.376 (103.665.974) 122.022.442
3.592.158.168 13.656.988.381 14.385.890.014 266.078.716.582 622.762.174.993 201.117.386.657 140.411.824.328
Jumlah Sewa pembiayaan
595.778.633.357 1.614.058.582
690.118.652.494 924.990.020
(26.431.195.330) -
2.539.048.602 (2.539.048.602)
1.262.005.139.123 -
Total Capital leases
Jumlah Akumulasi Penyusutan
597.392.691.939
691.043.642.514
(26.431.195.330)
1.262.005.139.123
Total Accumulated Depreciation
2.862.570.888.195
Net Book Value
Nilai Buku
-
2.005.716.032.493
1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Biaya Perolehan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
-
Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp
Penambahan/ Additions Rp
Accumulated Depreciation Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp Cost Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
261.244.336.154 48.314.592.638 82.242.274.759 481.915.389.176 719.868.302.732 213.764.723.359 196.589.033.411
18.267.062.637 1.831.985.850 20.093.058.417 8.687.358.082 24.943.547.985 36.553.227.003 47.892.429.770
(111.315.000.000) (67.714.515) (1.660.713.633) (2.256.101.445) (2.609.453.709) (15.123.232.045)
(158.099.635) 10.313.253.184 15.874.347.765 32.253.870.412 53.952.814.839 374.729.091 3.838.322.793
168.038.299.156 60.459.831.672 118.141.966.426 521.195.904.037 796.508.564.111 248.083.225.744 233.196.553.929
Jumlah Sewa pembiayaan Aset tetap dalam penyelesaian
2.003.938.652.229 19.573.164.896 117.354.138.757
158.268.669.744 437.462.032.349
(133.032.215.347) (455.718.196)
116.449.238.449 (784.922.419) (115.664.316.030)
2.145.624.345.075 18.788.242.477 438.696.136.880
Total Capital leases Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
2.140.865.955.882
595.730.702.093
(133.487.933.543)
2.603.108.724.432
Total Cost
- 46 -
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Aset Tetap (Lanjutan)
11.
1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp
Property, Plant and Equipment (Continued)
Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
3.413.107.223 7.087.587.664 8.340.403.314 86.311.377.949 162.421.499.339 140.548.423.854 89.723.783.753
89.525.473 1.684.186.431 2.628.299.693 18.434.884.363 30.058.067.127 26.491.893.560 31.094.860.467
(9.958.580) (387.790.375) (1.709.982.645) (2.016.096.789) (8.425.438.464)
Jumlah Sewa pembiayaan
497.846.183.096 673.370.109
110.481.717.114 940.688.473
(12.549.266.853) -
Jumlah Akumulasi Penyusutan
498.519.553.205
111.422.405.587
(12.549.266.853)
Nilai Buku
1)
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp
3.502.632.696 8.771.774.095 10.958.744.427 104.358.471.937 191.239.910.728 164.553.893.718 112.393.205.756
Accumulated Depreciation Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
-
595.778.633.357 1.614.058.582
Total Capital leases
-
597.392.691.939
Total Accumulated Depreciation
470.326.907 (470.326.907) -
1.642.346.402.677
2.005.716.032.493
1)
Penambahan pada tahun 2008, termasuk perolehan aset tetap SOCI pada tanggal akuisisi sebesar Rp 631.610.891.082 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 443.045.727.135 dan pengaruh atas penjabaran aset tetap SOCI kedalam Rupiah pada tanggal neraca masingmasing sebesar Rp 117.375.383.268 dan Rp 85.357.180.913.
Net Book Value
The additions in 2008 include the cost of SOCI’s property, plant and equipment and the related accumulated depreciation at acquisition date amounting to Rp 631,610,891,082 and Rp 443,045,727,135, respectively, and the effect of translating the property, plant and equipment of SOCI into Rupiah at balance sheet date amounting to Rp 117,375,383,268 and Rp 85,357,180,913, respectively.
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aset bersih dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai buku aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi yang berasal dari hak atas tanah.
Depreciation expense of landrights pertains to the amortization of the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired attributable to landrights.
Pengurangan selama tahun 2008 dan 2007 merupakan penjualan/penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in 2008 and 2007 pertains to the sale/disposal of certain property, plant and equipment with the following details:
Harga jual Nilai buku Laba penjualan dan penghapusan aset tetap
2008 Rp
2007 Rp
24.731.365.757 21.751.022.416
121.110.874.168 120.938.666.690
2.980.343.341
172.207.478
- 47 -
Selling price Net book value Gain on sale and disposal of property, plant and equipment
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Aset Tetap (Lanjutan)
11.
Aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
Property, Plant and Equipment (Continued) The details of construction in progress as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Bangunan, perabot dan peralatan kantor Mesin dan tangki Prasarana jalan dan jembatan
257.838.075.120 208.823.246.787 21.193.797.355
254.074.905.728 175.628.540.780 8.992.690.372
Buildings, office furniture and fixtures Machinery and storage tanks Land improvements and bridges
Jumlah
487.855.119.262
438.696.136.880
Total
Persentase penyelesaian aset tetap masingmasing antara sebesar 2% sampai 98% per 31 Desember 2008 dan antara sebesar 11% sampai 99% per 31 Desember 2007. Estimasi penyelesaian aset tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2008 dijadwalkan pada tahun 2009 sampai dengan 2010, sedangkan per 31 Desember 2007 dijadwalkan pada tahun 2008 sampai dengan 2009.
Percentage of completion of construction in progress ranges from 2% to 98% as of December 31, 2008, and from 11% to 99% as of December 31, 2007. Estimated completion of construction in progress as of December 31, 2008 is scheduled between 2009 to 2010, whereas as of December 31, 2007 was scheduled between 2008 to 2009.
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:
Allocation of depreciation expense is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Biaya produksi (Catatan 22) Penjualan (Catatan 23) Umum dan administrasi (Catatan 23)
120.665.128.511 5.241.928.444 36.733.677.511
74.600.411.057 5.019.383.634 31.802.610.896
Jumlah
162.640.734.466
111.422.405.587
Total
The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loans (Note 14) and longterm debts (Note 17) are as follows:
Rincian aset tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan 17) adalah sebagai berikut: Perusahaan/Anak Perusahaan/ The Company/Subsidiary
Manufacturing costs (Note 22) Selling (Note 23) General and administrative (Note 23)
Digunakan sebagai Jaminan/ Pledged as Collateral
Kreditur/ Creditor
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah Perusahaan - 1.594 ha dan hak atas tanah TAPIAN - 4.985 ha/ Landrights Company - 1,594 hectares and landrights TAPIAN - 4,985 hectares
Standard Chartered Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 8.957 ha, bangunan dan mesin dan peralatan/ Landrights - 8,957 hectares, buildings and machinery and equipment
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero); N.V. De Indonesische Overzeese Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.444 ha, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan/ Landrights - 1,444 hectares, buildings, land improvement and bridges and machinery and equipment
PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008/ merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008)
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 6,99 ha, bangunan dan mesin dan peralatan/ Landrights - 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- 48 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Aset Tetap (Lanjutan) Perusahaan/Anak Perusahaan/ The Company/Subsidiary
11.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Digunakan sebagai Jaminan/ Pledged as Collateral
Kreditur/ Creditor
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment
PT Orix Indonesia Finance pada tanggal pada tanggal 31 Desember 2007/ as of Desember 31, 2007
LEIDONG
Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabotan dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights - 6,132 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah KRESNA - 9.622 ha dan bangunan/ Landrights KRESNA - 9,622 hectares and buildings
PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2008/as of December 31, 2008
SKU
Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, prasarana jalan dan jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat/ Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, land improvements and bridges, buildings and transportation equipment
PT Bank Permata Tbk
Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 10), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Grup pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 1.141.523.748.626 dan Rp 796.902.009.774.
The carrying value of landrights and plantations (Note 10), buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral for the Group’s short-term bank loans and long-term debts amounted to Rp 1,141,523,748,626 and Rp 796,902,009,774 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.858.170.843.918, US$ 63.628.516 (setara Rp 696.732.252.390), EUR 112.000 (setara Rp 1.728.428.240), dan GBP 74.000 (setara Rp 1.169.385.740) pada tanggal 31 Desember 2008 dan Rp 1.804.631.317.358, US$ 54.684.077 (setara Rp 515.069.321.263), EUR 53.000 (setara Rp 729.267.280), dan GBP 37.000 (setara Rp 695.752.070) pada tanggal 31 Desember 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 29c), against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 2,858,170,843,918, US$ 63,628,516 (equivalent to Rp 696,732,252,390), EUR 112,000 (equivalent to Rp 1,728,428,240), and GBP 74,000 (equivalent to Rp 1,169,385,740) as of December 31, 2008 and Rp 1,804,631,317,358, US$ 54,684,077 (equivalent to Rp 515,069,321,263), EUR 53,000 (equivalent to Rp 729,267,280), and GBP 37,000 (equivalent to Rp 695,752,070) as of December 31, 2007, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.
Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset value is necessary.
- 49 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Goodwill
12.
This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate share in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under purchase method, with details as follows:
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp
59.586.328.474
59.586.328.474
Excess of the purchase price over the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries
Akumulasi amortisasi Saldo awal tahun Amortisasi tahun berjalan
25.933.262.878 3.104.753.625
22.828.509.234 3.104.753.644
Accumulated amortization At beginning of year Current year amortization
29.038.016.503
25.933.262.878
30.548.311.971
33.653.065.596
Goodwill - bersih
the or the the the
2007 Rp
Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan
Saldo akhir tahun
13.
Goodwill
Aset Lain-lain Tidak Lancar - Lainnya
13.
Rincian aset lain-lain tidak lancar - lainnya adalah sebagai berikut:
At end of year Goodwill - net
Noncurrent Other Assets - Others The details of noncurrent other assets - others are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Piutang jangka panjang - pihak ketiga Uang muka proyek Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA - bersih Uang jaminan Pembukaan lahan Investasi tanah Lain-lain
216.282.667.785 190.843.194.705
131.617.328.518 130.437.613.010
56.484.524.042 12.970.606.523 11.719.074.968 4.970.050.180 3.417.566.392
23.493.272.031 9.827.177.594 11.147.805.723 4.970.050.180 1.543.067.811
Jumlah
496.687.684.595
313.036.314.867
- 50 -
Long-term receivable - third party Advances for projects Advances for KKPA plantations project - net Security deposits Land clearing Investment in land Others Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13.
Aset Lain-lain (Lanjutan)
Tidak
Lancar
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Lainnya
13.
Noncurrent (Continued)
Other
Assets
-
Others
Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar JP¥ 2.189.694.000 atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo. Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan sebagai penjamin atas hutang tersebut, Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006, NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman kepada Perusahaan sebesar JP¥ 2.189.694.000, tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam 24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Sehubungan dengan pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006, UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan atas pinjaman tersebut.
As of December 31, 2005, the Company was a guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or approximately Rp 182.67 billion due to Unity Holdings Ltd. (which previously was obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, a subsidiary that was already disposed. Based on the amendment to the credit agreement dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan was rescheduled and would have matured on several dates from March 2006 to September 2010. In March 2006, NAVIKA failed to pay the loan principal and interest as scheduled. The default in payment caused the outstanding loan principal and interest to become immediately due and payable, and since the Company guaranteed the aforementioned loan, it became the Company’s liability. In May 2006, UNITY asked the Company as guarantor to pay the loan. On July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed a loan agreement whereby the Company granted NAVIKA a non-interest bearing loan amounting to JP¥ 2,189,694,000 and the repayment of loan shall be made within 24 months from the date of the agreement. Pursuant to the settlement by the Company of NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006, UNITY released and discharged NAVIKA from its obligation and the related corporate guarantee issued by the Company.
Berdasarkan adendum perjanjian tanggal 29 Februari 2008, disepakati bersama bahwa pembayaran hutang akan dilakukan dalam jangka waktu 60 bulan sejak tanggal penandatangan kredit atau tidak lebih dari tanggal 10 Juli 2011. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang saham dari NAVIKA. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai tercatat piutang dari NAVIKA masing-masing sebesar Rp 216.282.667.785 dan Rp 131.617.328.518.
Based on the amendment of the loan agreement dated February 29, 2008, it was agreed that the repayment of the loan shall be made within 60 months from the date of the loan agreement or not later than July 10, 2011. The loan is collateralized by a corporate guarantee from PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA. As of December 31, 2008 and 2007, the carrying value of the Company’s receivable from NAVIKA amounted to Rp 216,282,667,785 and Rp 131,617,328,518, respectively.
- 51 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13.
14.
Aset Tidak (Lanjutan)
Lancar
Lain-lain
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Lainnya
13.
Noncurrent (Continued)
Other
Assets
-
Others
Uang muka proyek terutama merupakan uang muka yang dikeluarkan berkaitan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan; di Jak Luay, Kalimantan Timur dan pabrik inti sawit di Hanau, Kalimantan Tengah; pembangunan pabrik penyulingan (refinery) di Marunda, Jakarta dan di Tarjun, Kalimantan Selatan; serta pembangunan tangki penimbunan di Labanan, Kalimantan Timur.
Advances for projects mainly pertain to advance payments in relation to the oil palm mills that will be constructed in Bukit Kapur, South Kalimantan; in Jak Luay, East Kalimantan and palm kernel mill in Hanau, Central Kalimantan; construction of refinery plants in Marunda, Jakarta and in Tarjun, South Kalimantan; and construction of bulking facility in Labanan, East Kalimantan.
Uang muka proyek perkebunan plasma dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama, KUD Usaha Bersama dan KUD Sukma Bersatu pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta KUD Sawit Harapan Jaya pada tanggal 31 Desember 2008, setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, 1.086 hektar di Kabupaten Bungo, 1.125 hektar di Kabupaten Tebo dan 929 hektar di Kabupaten Kutai Timur. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 31c).
Advances for plantations projects to develop Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama, KUD Usaha Bersama and KUD Sukma Bersatu as of December 31, 2008 and 2007 and KUD Sawit Harapan Jaya as of December 31, 2008, net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Sarolangun, 1,086 hectares at Kabupaten Bungo, 1,125 hectares at Kabupaten Tebo and 929 hectares at Kabupaten Kutai Timur. The subsidiaries have commitments to develop the KKPA plantation projects (Note 31c).
Hutang Bank Jangka Pendek
14.
Hutang bank jangka pendek terdiri dari:
Short-term bank loans consist of the following: 2008 Rp
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) * PT Bank Central Asia Tbk (c) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e) Jumlah
Short-term Bank Loans
2007 Rp
162.050.000.000
-
607.725.000.000 328.500.000.000 326.657.936.250 168.657.265.500 109.500.000.000
470.950.000.000 282.570.000.000 192.791.788.016 94.190.000.000
1.703.090.201.750
1.040.501.788.016
Third parties Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) * PT Bank Central Asia Tbk (c) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e) Total
* Merupakan hutang pada PT Bank Lippo Tbk tahun 2007 sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008/ A loan from PT Bank Lippo Tbk in 2007 prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008
- 52 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) a.
14.
Short-term Bank Loans (Continued) a.
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas maksimal US$ 25.000.000.
On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) for a maximum facility of US$ 25,000,000. In June 2007, the Company availed of a loan from the facility amounting to US$ 25,000,000. This loan matured on September 9, 2008. Further, based on Credit Agreement Amendment dated September 10, 2007, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 25,000,000. The Company had fully availed of this facility in September 2007, with term limit until September 9, 2008. Further, based on the Credit Agreement Amendment dated July 31, 2008, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 20,000,000, which the Company has fully availed of in July, August and September 2008. Based on Credit Agreement Amendment dated September 9, 2008, all the credit facilities will mature on July 31, 2009. The Credit Agreement was further amended on December 24, 2008, whereby BEI agreed to the conversion of the credit facility to Rupiah. The loan in Rupiah bears interest rate at 12.75% per annum in 2008 and the loan in U.S. Dollar bears interest rates ranging from 6.00% to 8.66% per annum in 2008 and from 7.25% to 8.10% per annum in 2007 and is secured by trade accounts receivable, inventories, building, machinery and equipment, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). The outstanding balance of these loans amounted to Rp 162,050,000,000 and US$ 55,500,000 (equivalent to Rp 607,725,000,000) as of December 31, 2008 and US$ 50,000,000 (equivalent to Rp 470,950,000,000) as of December 31, 2007.
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan penarikan kembali atas fasilitas pinjaman tersebut sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 10 September 2007, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 25.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan September 2007, dengan jangka waktu sampai tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 31 Juli 2008, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 20.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan Juli, Agustus dan September 2008. Sesuai dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 9 September 2008, seluruh fasilitas pinjaman yang diberikan BEI tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009. Kemudian, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember 2008, BEI setuju untuk mengkonversi fasilitas kredit dari mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi mata uang Rupiah. Pinjaman dalam Rupiah dikenakan bunga sebesar 12,75% per tahun pada tahun 2008, sedangkan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan bunga berkisar antara 6,00% sampai dengan 8,66% per tahun pada tahun 2008 dan antara 7,25% sampai dengan 8,10% per tahun pada tahun 2007, dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, bangunan, mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Saldo hutang adalah sebesar Rp 162.050.000.000 dan US$ 55.500.000 (setara dengan Rp 607.725.000.000) pada tanggal 31 Desember 2008 dan US$ 50.000.000 (setara Rp 470.950.000.000) pada tanggal 31 Desember 2007.
- 53 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
Short-term Bank Loans (Continued)
b.
Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 4 Juni 2008, dan kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 4 Juni 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 2% per tahun dan sejak tanggal 9 Juni 2008 tingkat bunga per tahun berubah menjadi berkisar antara 6% sampai 10% dan dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.444 hektar, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, dan Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 30.000.000 (masing-masing setara Rp 328.500.000.000 dan Rp 282.570.000.000).
b.
On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank Lippo Tbk (merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and has a period of one year, until June 4, 2008, and was extended until June 4, 2009. This loan bears interest rate at one-month SIBOR rate plus 2% per annum and starting June 9, 2008 the annual interest rate was changed to a rate ranging from 6% to 10% and is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 1,444 hectares, buildings, machinery and equipment (Note 11) and corporate guarantees from PURIMAS, the majority shareholder of the Company, and Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party (Note 29). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 30,000,000 (equivalent to Rp 328,500,000,000 and Rp 282,570,000,000, respectively).
c.
Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit “Time Loan Revolving” dengan PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah empat bulan terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 5,5% sampai dengan 8% per tahun dan dijamin dengan hak atas tanah milik KRESNA seluas 9.622 hektar (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo hutang adalah sebesar US$ 29.831.775 (setara Rp 326.657.936.250).
c.
On February 22, 2008, the Company entered into a time loan revolving agreement with PT Bank Central Asia Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and will be available for a period of three years, until February 22, 2011. The maturity date of the loan is four months from the drawdown date. This loan bears interest rate ranging from 5.5% to 8% per annum and is secured by KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 9,622 hectares (Note 11). As of December 31, 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 29,831,775 (equivalent to Rp 326,657,936,250).
- 54 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
Short-term Bank Loans (Continued)
d.
Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) sub limit pinjaman promes berulang dan perjanjian kredit pinjaman promes berulang (demand loan) sub limit fasilitas L/C dengan jumlah fasilitas masing-masing adalah sebesar US$ 20.000.000 dan US$ 5.000.000. Fasilitas L/C dan pinjaman promes berulang akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin dan peralatan pabrik dan pupuk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 1,65% per tahun (untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat) yang kemudian diubah menjadi tetap berdasarkan keputusan bank. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2008 dan kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 25 September 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 4,26% sampai dengan 12% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan 17% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah pada tahun 2008, dan berkisar antara 6,44% sampai dengan 6,78% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada tahun 2007. Hutang ini dijamin dengan persediaan (Catatan 7), mesin dan peralatan (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari Golden AgriResources Ltd. (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 15.402.490 dan US$ 20.468.392 (setara Rp 168.657.265.500 dan Rp 192.791.788.016).
d.
On September 25, 2007, the Company entered into two (2) term loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) sub limit demand loan facility and demand loan sub limit L/C facility with maximum credit facilities of US$ 20,000,000 and US$ 5,000,000, respectively. The proceeds from the L/C facilities and demand loan facility were used to purchase mill machinery and equipment and fertilizers. These loans bear annual interest at onemonth SIBOR rate plus 1.65% per annum (for demand loans denominated in U.S. Dollar) which have been changed to a a fixed interest rate based on the bank’s decision. These loans which would have matured on September 25, 2008 were extended until September 25, 2009. The loans bear annual interest rates ranging from 4.26% to 12% per annum for U.S. Dollar denominated loan and 17% per annum for demand loan denominated in Rupiah in 2008, and ranging from 6.44% to 6.78% per annum for demand loans in U.S. Dollar in 2007. These loans are secured by inventories (Note 7), machinery and equipment (Note 11) and a corporate guarantee from Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party. As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 15,402,490 and US$ 20,468,392 (equivalent to Rp 168,657,265,500 as of December 31, 2008 and Rp 192,791,788,016), respectively.
e.
Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dengan jumlah fasilitas maksimal pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, dan dikenakan bunga sebesar LIBOR 1 bulan ditambah 1,0% per tahun, dan kemudian pada tanggal 28 November 2008 diubah menjadi LIBOR 1 bulan ditambah 2,5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar milik Perusahaan (pari passu dengan pinjaman Perusahaan dari BEI (Catatan 14a)). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 10.000.000 (masing-masing setara Rp 109.500.000.000 dan Rp 94.190.000.000).
e.
On November 5, 2007, the Company entered into a credit agreement with N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) for a maximum facility of US$ 10,000,000. This loan was used to finance working capital requirements oil palm plantation and mill and has a period of one year. The loan bears interest rate at one-month LIBOR plus 1.0% per annum and, on November 28, 2008, was changed to one-month LIBOR plus 2.5% per annum and is secured by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares owned by the Company (pari passu with the Company’s loan from BEI (Note 14a)). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 10,000,000 (equivalent to Rp 109,500,000,000 and Rp 94,190,000,000, respectively).
- 55 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Usaha
15.
This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows:
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29b) Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Meganusa Intisawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Binasawit Abadipratama PT Sumber Indahperkasa PT Bumipalma Lestaripersada PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Taruna Cipta Kencana PT Universal Transindo Mas PT Cakrawala Megah Indah PT Buana Wiralestari Mas PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumi Sawit Permai PT Ivo Mas Tunggal Lestari PT Sawit Mas Sejahtera PT Djuandasawit Lestari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Rolimex Kimia Nusamas Golden Agri International Pte. Ltd. Jumlah Jumlah
Trade Accounts Payable
2007 Rp
87.499.040.327 49.117.321.215 28.645.933.618 26.961.938.941 21.624.981.867 16.705.344.510 15.377.581.877 9.810.199.239 7.495.249.894 3.565.638.848 3.416.047.017 2.369.747.977 1.856.265.360 1.305.984.900 1.191.643.433
1.963.738.112 1.274.372.532 5.638.262.500 34.318.767.996 95.357.241.587 153.304.778.689 123.497.343.139 9.795.854.540 11.835.489.933 2.415.187.860 1.473.128.193 2.811.983.502 411.019.290 -
699.325.318 624.677.701 445.211.900 -
1.949.947.663 29.218.775.574 1.015.546.657 18.692.458.155 11.345.397.019
3.064.274.922
1.428.501.999
281.776.408.864
507.747.794.940
3.681.599.289 1.353.309.843
27.770.645.795 -
5.034.909.132
27.770.645.795
286.811.317.996
535.518.440.735
- 56 -
Related parties (Note 29b) Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Meganusa Intisawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Binasawit Abadipratama PT Sumber Indahperkasa PT Bumipalma Lestaripersada PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Taruna Cipta Kencana PT Universal Transindo Mas PT Cakrawala Megah Indah PT Buana Wiralestari Mas PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumi Sawit Permai PT Ivo Mas Tunggal Lestari PT Sawit Mas Sejahtera PT Djuandasawit Lestari Others (each below Rp 1 billion) Subtotal U.S. Dollar (Note 30) PT Rolimex Kimia Nusamas Golden Agri International Pte. Ltd. Subtotal Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended 15.
Hutang Usaha (Lanjutan) 2008 Rp Pihak ketiga Rupiah PT Sasco Indonesia PT Technindo Contramatra PT Mahkota Indosakti Prima Unggul W idya Teknologi Le PT Pundi Abadi Intisari PT Sigma Seals Indonesia PT Swakarsa Sinar Sentosa PT Nusamas Kimia Persada PT Dunia Kimia Jaya PT Agri Andalas PT Antang Ganda Utama Lipico Technologies Pte. PT United Tractors Tbk PT Pertamina PT Perkebunan Nusantara 13 PT Teguh Sempurna I PT Makro Chemindo PT Multi Mas Chemindo PT Traktor Nusantara PT Ometraco Arya Samanta PT Abdi Budi Mulia PT Sawit Riau Makmur PT Madu Lingga Perkasa PT Bumihutani Lestari PT Asindo Setiatama PT Gebari Medan Segara PT Kintap Jaya W attindo PT Kreasi Kotak Megah JJ-Lurgi Engineering Sdn. Bhd. Turbokraft Services Sdn. Bhd. CV Buana Raya PT Prima Ega Teknindo PT Katingan Indah Utama PT DNP Indonesia PT Toppan Printing Indonesia KUD Segar Tani KUD Sumber Rejeki PT Bumi Raya Investindo PT Prima Sentosa Pratama Putera PT Nusantara Indah Lestari CV Asia KUD Sumber Jaya PT Dutabudi Tulusrejo PT Swadaya Andhika KUD Dharma Bhakti PT Cisadane Sawit Raya PT Candi Arta PT Buana Karya Bhakti PT Surya Raya Lestari PT Sahabat Kapuas PT Laguna Mandiri PT Kridatama Lancar Perintis Lintas Talangduku PT Agro Persada PT Dian Anggara Persada KUD Kongbeng Bersatu PT Jasindo PT Karsima Utamakarya PT Torganda Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Trade Accounts Payable (Continued) 2007 Rp
14.244.078.008 13.442.102.443 13.359.501.611 8.481.436.668 8.382.410.277 6.504.846.156 6.383.053.840 5.083.391.730 4.927.543.813 4.868.613.600 2.517.759.029 2.430.499.495 2.416.158.867 2.347.939.850 2.132.309.524 1.982.911.556 1.982.201.454 1.897.438.686 1.889.828.670 1.715.966.056 1.616.052.288 1.602.472.108 1.538.761.000 1.465.164.055 1.437.729.680 1.413.997.208 1.338.813.379 1.317.659.713 1.286.362.679 1.276.435.293 1.200.311.103 1.131.398.369 1.089.484.838 858.965.552 739.114.110 529.757.500 470.728.833 456.444.280 411.645.588 332.893.000 317.098.970 306.622.150 272.500.000 183.759.524 122.977.249 102.329.776 2.812.000 -
929.133.219 2.724.685.161 3.550.023.681 425.217.485 328.025.102 3.009.276.249 107.703.894 4.429.112.275 184.343.972 1.231.360.656 869.435.294 714.013.650 1.173.565.000 2.672.402.200 771.734.608 215.306.731 3.729.263.175 2.012.252.910 1.432.326.552 1.025.899.770 2.288.482.904 1.449.520.017 7.242.651.660 1.905.608.273 1.172.164.160 1.048.549.364 7.222.719.600 1.570.818.623 2.464.938.385 1.470.126.984 4.844.243.564 3.626.659.272 2.375.524.641 2.112.927.350 1.868.943.319 1.637.502.035 1.579.856.956 1.574.327.863 1.391.667.129 1.292.867.125 1.185.952.258 1.035.840.340
75.010.286.496
64.240.317.234
204.822.568.074
148.137.290.640
- 57 -
Third parties Rupiah PT Sasco Indonesia PT Technindo Contramatra PT Mahkota Indosakti Prima Unggul W idya Teknologi Le PT Pundi Abadi Intisari PT Sigma Seals Indonesia PT Swakarsa Sinar Sentosa PT Nusamas Kimia Persada PT Dunia Kimia Jaya PT Agri Andalas PT Antang Ganda Utama Lipico Technologies Pte. PT United Tractors Tbk PT Pertamina PT Perkebunan Nusantara 13 PT Teguh Sempurna I PT Makro Chemindo PT Multi Mas Chemindo PT Traktor Nusantara PT Ometraco Arya Samanta PT Abdi Budi Mulia PT Sawit Riau Makmur PT Madu Lingga Perkasa PT Bumihutani Lestari PT Asindo Setiatama PT Gebari Medan Segara PT Kintap Jaya W attindo PT Kreasi Kotak Megah JJ-Lurgi Engineering Sdn. Bhd. Turbokraft Services Sdn. Bhd. CV Buana Raya PT Prima Ega Teknindo PT Katingan Indah Utama PT DNP Indonesia PT Toppan Printing Indonesia KUD Segar Tani KUD Sumber Rejeki PT Bumi Raya Investindo PT Prima Sentosa Pratama Putera PT Nusantara Indah Lestari CV Asia KUD Sumber Jaya PT Dutabudi Tulusrejo PT Swadaya Andhika KUD Dharma Bhakti PT Cisadane Sawit Raya PT Candi Arta PT Buana Karya Bhakti PT Surya Raya Lestari PT Sahabat Kapuas PT Laguna Mandiri PT Kridatama Lancar Perintis Lintas Talangduku PT Agro Persada PT Dian Anggara Persada KUD Kongbeng Bersatu PT Jasindo PT Karsima Utamakarya PT Torganda Others (each below Rp 1 billion)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Usaha (Lanjutan)
15. 2008 Rp
Pihak ketiga (Lanjutan) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Pasang Kayu Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Ringgit Malaysia (Catatan 30) Euro (Catatan 30) Dolar Singapura (Catatan 30)
Jumlah Jumlah
Trade Accounts Payable (Continued) 2007 Rp
12.053.215.457
Third parties (Continued) U.S. Dollar (Note 30) PT Pasang Kayu
-
6.474.067.641 305.226.292 -
12.049.638.225 494.867.803 19.467.171 9.466.620
18.832.509.390
12.573.439.819
223.655.077.464
160.710.730.459
510.466.395.460
696.229.171.194
Others (each below Rp 1 billion) Malaysian Ringgit (Note 30) Euro (Note 30) Singapore Dollar (Note 30)
Total Total
Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Amerika Serikat/ Malaysia/ U.S. Dollar Malaysian Ringgit
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 9 bulan > 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan
451.478.278.831 29.968.120.832 815.209.378 2.027.274.056 211.500 2.309.882.341
1.833.680 256.456 -
-
61.663
-
Jumlah
486.598.976.938
2.151.799
96.794 -
96.794
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
675.205.142
471.557.075.676 33.081.537.367 815.209.378 2.027.274.056 211.500 2.985.087.483
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 9 months > 9 months - 12 months > 12 months
23.867.418.522
510.466.395.460
Total
20.078.796.845 3.113.416.535 -
2007
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Amerika Serikat/ Singapura/ Mata Uang Euro/ Malaysia/Malaysian U.S. Dollar Singapore Dollar Euro Ringgit
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
596.773.002.999 55.861.052.924 1.197.175.115 1.533.094.659 520.759.883
2.509.904 1.604.042 108.387 5.323
Jumlah
655.885.085.580
4.227.656
1.456 -
- 58 -
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
1.415
174.981 -
23.669.719.069 15.108.467.090 1.515.764.992 50.134.463
620.442.722.068 70.969.520.014 1.197.175.115 3.048.859.651 570.894.346
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
1.415
174.981
40.344.085.614
696.229.171.194
Total
1.456
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 16.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Pajak
16.
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of: 2008 Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 27) Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai - bersih Jumlah
2007 Rp
43.730.266.664
15.479.272.215
243.810.768 11.503.728.044 4.410.001.641 46.400.130.059 162.625.995 4.146.347.911
184.607.793 9.758.169.583 3.459.269.352 50.187.843 11.710.011.142
Corporate income tax (Note 27) Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Value Added Tax - net
110.596.911.082
40.641.517.928
Total
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013. 17.
The filing of tax returns is based on the Company’s own calculation of tax liabilities (self assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest in fiscal year 2013.
Hutang Jangka Panjang
17.
Hutang jangka panjang terdiri dari:
Hutang sewa guna usaha Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak ketiga PT Orix Indonesia Finance Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
Long-term Debts Long-term debts consist of the following:
2008 Rp
Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak ketiga Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (a) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) PT Bank Permata Tbk (c)
Taxes Payable
2007 Rp
350.400.000.000
188.380.000.000
83.265.946.200 50.854.997.400
92.504.451.112 60.724.688.598
-
5.521.869.912
Loans from banks and other financial institutions U.S. Dollar (Note 30) Third parties Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (a) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) PT Bank Permata Tbk (c) Obligation under capital lease U.S. Dollar (Note 30) Third party PT Orix Indonesia Finance
484.520.943.600
347.131.009.622
51.698.224.050 -
37.860.631.238 5.521.869.912
Less current maturities Bank loans Obligation under capital lease
51.698.224.050
43.382.501.150
Total current maturities
432.822.719.550
303.748.508.472
- 59 -
Total
Long-term portion
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17. Keuangan
Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
a.
Pada tanggal 12 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari DEG untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR 6 bulan ditambah 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 6,99 hektar, bangunan serta mesin dan peralatan (Catatan 11), tagihan atas klaim asuransi serta jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 29k). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 32.000.000 (setara Rp 350.400.000.000) dan US$ 20.000.000 (setara Rp 188.380.000.000).
a.
On December 12, 2007, the Company obtained a term loan facility from DEG to finance its business expansion with a maximum credit facility of US$ 32,000,000. This loan bears interest at six-months LIBOR rate plus 2% per annum and will mature on December 15, 2015. This loan is collateralized by landrights on parcels of land with a total area of 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment (Note 11), insurance claims and a corporate guarantee from GAR (Note 29k). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted US$ 32,000,000 (equivalent to Rp 350,400,000,000) and US$ 20,000,000 (equivalent to Rp 188,380,000,000), respectively.
b.
Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 7% sampai dengan 9,50% per tahun dan antara 7,25% sampai dengan 9% per tahun masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, beserta bangunan dan segala sesuatu diatasnya, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan, tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 7.604.196 (setara Rp 83.265.946.200) dan US$ 9.821.048 (setara Rp 92.504.451.112).
b.
On November 29, 2006. LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan bears interest at rates ranging from 7% to 9.50% per annum and from 7.25% to 9% per annum in 2008 and 2007, respectively, and will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 6,132 hectares owned by LEIDONG and 28.2 hectares owned by PT Bumipermai Lestari, a related party, including the buildings and assets on the land, land improvement and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment, insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 7,604,196 (equivalent to Rp 83,265,946,200) and US$ 9,821,048 (equivalent to Rp 92,504,451,112), respectively.
- 60 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) c.
Lembaga
17. Keuangan
Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) c.
Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 hektar di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 6,5% sampai dengan 8% dan antara 7% sampai dengan 8% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak Desember 2005 sampai dengan November 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN (dahulu milik PT Inti Gerak Maju) seluas 2.929 hektar, prasarana jalan dan jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 4.644.292 (setara Rp 50.854.997.400) dan US$ 6.447.042 (setara Rp 60.724.688.598).
- 61 -
On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used for funding the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure, covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of oil palm mill with the processing capacity of 30 FFB tonnes per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility was used to purchase machineries and equipment for mill construction. These loans bear annual interest at rates ranging from 6.5% to 8% and from 7% to 8% in 2008 and 2007, respectively, and are payable in 60 (sixty) monthly installments which started in December 2005 until November 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (formerly owned by PT Inti Gerak Maju), land improvements and bridges, buildings and transportation equipment (Note 11) and corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,644,292 (equivalent to Rp 50,854,997,400) and US$ 6,447,042 (equivalent to Rp 60,724,688,598), respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang.
The aforementioned credit agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements.
Hutang Sewa Pembiayaan
Obligation under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa pembiayaan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008. Pada tahun 2008, hutang sewa pembiayaan telah dilunasi.
In 2005, the Company entered into lease agreements denominated in U.S. Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease terms of three (3) years expiring in 2008. In 2008, the outstanding obligation under capital lease has been settled.
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the above long-term debts as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Tahun/Year: 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah/Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun/Long-term portion
18.
Hak Minoritas pada Anak Perusahaan
18.
2008 Rp
2007 Rp
51.698.224.050 71.980.317.750 10.442.401.800 52.560.000.000 87.600.000.000 87.600.000.000 122.640.000.000
43.382.501.150 44.469.915.281 61.916.220.355 8.982.372.836 45.211.200.000 75.352.000.000 67.816.800.000 -
484.520.943.600
347.131.009.622
51.698.224.050
43.382.501.150
432.822.719.550
303.748.508.472
Minority Interest in the Subsidiaries
Akun ini terdiri dari:
These accounts consist of: 2008 Rp
2007 Rp
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan SOCI ALAM
4.467.457.030 10.000.000
10.000.000
Minority interest in net assets of subsidiaries SOCI ALAM
Jumlah
4.477.457.030
10.000.000
Total
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan - SOCI
609.670.247
- 62 -
-
Minority interest in net earnings of a subsidiary - SOCI
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Modal Saham
19.
The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
2.734.477.571
95,21%
546.895.514.200
137.715.795
4,79%
27.543.159.000
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Pemegang Saham
Jumlah/ Amount Rp
Stockholders
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Others (each below 5%) Total
On various dates from May to November 2007, PURIMAS acquired a total of 661,004,190 shares of the Company from third parties, which represents 23.02% ownership interest. Accordingly, PURIMAS’ ownership in the Company increased from 72.19% to 95.21%.
Pada berbagai tanggal pada bulan Mei sampai dengan November 2007, PURIMAS membeli 661.004.190 saham Perusahaan dari pihak ketiga yang merupakan 23,02% kepemilikan di Perusahaan. Dengan demikian kepemilikan PURIMAS di Perusahaan meningkat dari 72,19% menjadi 95,21%. 20.
Capital Stock
Dividen Tunai
20.
Cash Dividends
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 15 Mei 2008, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 14.360.966.830 atau Rp 5 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2008.
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting on May 15, 2008, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2007 totaling to Rp 14,360,966,830 or Rp 5 per share. These dividends were distributed to shareholders on June 25, 2008.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 7 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 132.120.894.836 atau Rp 46 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2007.
Based on the Annual General Stockholders’ Meeting on May 7, 2007, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2006 totaling to Rp 132,120,894,836 or Rp 46 per share. These dividends were distributed to shareholders on June 25, 2007.
- 63 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 21.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Pendapatan Usaha
21. 2008 Rp
Penjualan domestik Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Usaha lainnya Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Penjualan Domestik Penjualan Ekspor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Penjualan Ekspor Jumlah Pendapatan Usaha
2007 Rp Domestic Sales
346.954.083.911 65.673.659.471
517.256.473.457 -
412.627.743.382
517.256.473.457
4.694.649.161.954 219.334.522.550
3.515.018.437.997 23.374.595.331
4.913.983.684.504
3.538.393.033.328
5.326.611.427.886
4.055.649.506.785
Related parties (Note 29a) Oil palm products Other business Third parties Oil palm products Other business Total Domestic Sales Export Sales
9.913.296.000.855
3.490.626.854.293
438.839.333.427 415.677.956.085
533.438.169.553 -
10.767.813.290.367
4.024.065.023.846
16.094.424.718.253
8.079.714.530.631
Related parties (Note 29a) Oil palm products Third parties Oil palm products Other business Total Export Sales Total Revenues
The sales exceeding 10% of the total revenues in 2008 and 2007 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd., representing 60.68% and 35.57% of the total revenues, respectively.
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha selama tahun 2008 dan 2007 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd., masing-masing sebesar 60,68% dan 35,57% dari jumlah pendapatan usaha.
22.
Revenues
Beban Pokok Penjualan
22.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Cost of Goods Sold The details of cost of goods sold are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Bahan baku yang digunakan Upah langsung dan bahan pembantu Biaya pabrikasi
10.892.321.227.441 603.703.143.177 448.724.258.207
5.148.016.794.993 481.168.557.110 343.169.321.484
Raw materials used Direct labor and supporting material Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun: Grup SOCI Akhir tahun
11.944.748.628.825
5.972.354.673.587
184.078.938 13.880.618.576 (44.252.094.016)
143.799.531 (184.078.938)
Total Manufacturing Costs Work in process At beginning of year: Group SOCI At end of year
Biaya Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
11.914.561.232.323
5.972.314.394.180
454.758.349.064 368.500.592.703 (399.171.216.128)
207.583.144.580 129.327.290.822 (454.758.349.064)
Beban Pokok Penjualan
12.338.648.957.962
5.854.466.480.518
- 64 -
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Sold
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22.
23.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Beban Pokok Penjualan (Lanjutan)
22.
Cost of Goods Sold (Continued)
Bahan baku yang digunakan pada tahun 2008 dan 2007 termasuk biaya-biaya sehubungan dengan transaksi lindung nilai harga CPO (Catatan 2x).
Raw materials used during 2008 and 2007 included associated costs relating to CPO hedging transactions (Note 2x).
Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 40,89% dan 44,45% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada tahun 2008 dan 2007 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29b). Tidak ada jumlah pembelian yang signifikan dari pihak ketiga pada tahun 2008 dan 2007.
Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 40.89% and 44.45% of the total raw materials and finished goods purchased in 2008 and 2007, respectively (Note 29b). There are no significant purchases from third party in 2008 and 2007.
Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp 57.388.254.264 dan Rp 120.665.128.511 pada tahun 2008 serta Rp 49.680.633.967 dan Rp 74.600.411.057 pada tahun 2007 (Catatan 10 dan 11).
Manufacturing costs included amortization of mature plantations and depreciation of property, plant and equipment amounting to Rp 57,388,254,264 and Rp 120,665,128,511, respectively, in 2008 and Rp 49,680,633,967 and Rp 74,600,411,057, respectively, in 2007 (Notes 10 and 11).
Beban Usaha
23.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Penjualan: Pajak ekspor Ongkos angkut dan pengiriman Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jasa Pompa Administrasi ekspor Penyusutan (Catatan 11) Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 29e) Lain-lain
Operating Expenses The details of operating expenses are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
1.004.476.874.978 170.831.095.887 70.676.279.423 35.136.579.441 21.570.884.137 10.577.621.473 5.241.928.444
233.388.846.515 96.064.233.156 39.760.660.112 35.520.335.972 5.446.073.288 6.354.652.762 5.019.383.634
(19.366.296.098) 57.947.893.868
(20.248.277.795) 21.509.377.514
1.357.092.861.553
422.815.285.158
- 65 -
Selling Expenses: Export tax Transportation and delivery Advertising and promotions Salaries, wages and employees' benefits Bulking Export administration Depreciation (Note 11) Allocation from management and commission fees (Note 29e) Others
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Beban Usaha (Lanjutan)
23. 2008 Rp
Beban Umum dan Administrasi: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f) Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 11) Pemeliharaan dan perbaikan Komunikasi (Catatan 29j) Jasa profesional - pihak ketiga Sumber daya manusia Penelitian dan pengembangan Tanggung jawab sosial korporasi Asuransi (Catatan 29c) Umum dan kantor Amortisasi: Merek dagang Biaya ditangguhkan Biaya pengembangan piranti lunak Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 29e) Lain-lain
Jumlah
24.
2007 Rp
438.703.399.240 43.314.202.737 41.941.953.038 36.733.677.511 23.844.177.239 11.677.899.293 11.456.808.667 10.264.233.766 9.275.241.380 9.254.669.344 6.784.528.260 6.065.622.480
333.629.452.155 37.028.909.758 35.156.357.699 31.802.610.896 19.439.342.291 5.706.117.046 7.179.587.907 10.182.632.271 3.488.038.410 4.342.487.891 5.042.893.725
763.125.000 155.272.677 123.994.601
763.125.000 2.935.037.425 11.437.274.480
(411.643.822.045) 19.456.847.845
(376.423.438.007) 7.480.439.521
258.171.831.033
139.190.868.468
1.615.264.692.586
562.006.153.626
Rugi Selisih Kurs - Bersih
24.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
25.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
Beban administrasi bank dan provisi kredit Jumlah
Total
Loss on Foreign Exchange - Net
Interest and Other Financial Charges The details of interest and other financial charges are as follows:
2008 Rp Beban bunga: Hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29i) Goederhand Finance B.V. PT Sinar Mas Multifinance
General and Administrative Expenses: Salaries, wages and employees' benefits Rent, taxes and licenses (Note 29f) Traveling Depreciation (Note 11) Repairs and maintenance Communication (Note 29j) Professional fees - third parties Human resources Research and development Corporate social responsibility Insurance (Note 29c) General and office supplies Amortization of: Brands and trademarks Deferred charges Software development costs Allocation from management and commission fees (Note 29e) Others
This account mainly represents gain or loss on foreign exchange due to restatement of certain foreign currency denominated monetary assets and liabilities as disclosed in Note 30 and includes unrealized loss on forward exchange contracts amounting to Rp 108,847,772,200 in 2008 and unrealized gain on forward exchange contracts amounting to Rp 922,600,000 in 2007 (Note 31e).
Akun ini terutama merupakan laba atau rugi selisih kurs atas penjabaran aset dan kewajiban dalam mata uang asing, seperti yang diungkapkan pada Catatan 30 dan termasuk rugi dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 108.847.772.200 pada tahun 2008 dan laba dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 922.600.000 pada tahun 2007 (Catatan 31e). 25.
Operating Expenses (Continued)
2007 Rp
118.283.280.319
63.840.462.925
136.895.164.488 -
98.018.193.576 34.284.204
255.178.444.807
161.892.940.705
3.774.984.875
9.534.486.235
258.953.429.682
171.427.426.940
- 66 -
Interest expense on: Short-term bank loans and long-term debts Others Related parties (Note 29i) Goederhand Finance B.V. PT Sinar Mas Multifinance Bank administration charges and credit provision Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja
26.
Post-Employment Benefits
Grup mempunyai program pensiun iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup.
The Group has a defined-contribution retirement plan covering substantially all of its permanent employees.
Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan cadangan imbalan pasca kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Cadangan imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya terakhir tertanggal 10 Januari 2009.
On top of the benefits provided under the abovementioned defined-contribution retirement plan, the Group also provides for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003. The amounts of such provisions were determined based on actuarial computations prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method as covered by its latest reports dated January 10, 2009.
Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasti pasca-kerja yang tidak didanai dengan jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the present value of unfunded defined post-employment benefits reserve to the amount of defined post-employment benefits reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:
2008 Rp Nilai kini cadangan imbalan pasti pasca-kerja yang tidak didanai Beban jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang tidak diakui Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
2007 Rp
103.473.375.000 (10.292.623.000)
107.041.249.000 (10.606.541.000)
Present value of unfunded defined post-employment benefits reserve Unrecognized past service costs
11.561.569.000
(21.402.699.000)
Unrecognized actuarial gain (losses)
104.742.321.000
75.032.009.000
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca-kerja:
Defined post-employment benefits reserve
Defined post-employment comprised of the following:
2008 Rp
benefits
expense
2007 Rp
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi rugi aktuarial dan beban jasa lalu Keuntungan dari kurtailmen
13.045.014.000 11.242.412.000
10.787.525.000 8.357.814.000
2.235.646.000 (34.481.000)
2.021.443.000 -
Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja
26.488.591.000
21.166.782.000
- 67 -
Current service costs Interest costs Net amortization of actuarial losses and past service cost Gain from curtailment Total defined post-employment benefits expense
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
26.
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:
The movements in defined post-employment benefits reserve are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja awal tahun: Grup SOCI (Catatan 3) Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
75.032.009.000 3.904.422.000
54.026.603.000 -
26.488.591.000 (682.701.000)
21.166.782.000 (161.376.000)
Defined post-employment benefits reserve at beginning of the year: The Group SOCI (Note 3) Defined post-employment benefits expense during the year Payment made during the year
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja akhir tahun
104.742.321.000
75.032.009.000
Defined post-employment benefits reserve at end of the year
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the defined post-employment benefits in 2008 and 2007 are as follows:
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun normal (tahun)
27.
Post-Employment Benefits (Continued)
2008
2007
12% 8% 55
10% 8% 55
Pajak Penghasilan
27.
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan
Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
Annual discount rate Annual salary growth rate Normal retirement age (years)
Income Tax The tax expense of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2008 Rp
2007 Rp
193.396.307.600 208.379.155.836
154.775.986.950 225.311.895.749
401.775.463.436
380.087.882.699
8.728.370.498 13.224.977.754
22.476.040.803 120.815.657.310
21.953.348.252
143.291.698.113
423.728.811.688
523.379.580.812
- 68 -
Current tax The Company Subsidiaries
Deferred tax The Company Subsidiaries Tax expense per consolidated statements of income
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
1.478.928.428.030 (8.200.678.948) (778.417.188.695)
1.512.323.443.928 (895.135.705.469)
692.310.560.387
617.187.738.459
Income before tax of the Company
(46.914.837.192)
(24.820.010.423)
Temporary differences: Difference between fiscal and commercial depreciation and amortization
4.805.130.870
8.383.850.854
(7.700.641.240)
(5.035.416.277)
2.212.479.691
(11.636.199.574)
(683.030.679)
(8.287.764.997)
Laba kena pajak Perusahaan Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi dari tahun 2004 setelah penyesuaian atas hasil pemeriksaan pajak
644.712.692.516
584.079.963.039
Taxable income of the Company
(68.101.673.203)
Accumulated fiscal losses carried forward from 2004 after correction based on tax examination
Laba kena pajak
644.712.692.516
515.978.289.836
Taxable income
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba pra-akuisisi anak perusahaan Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Selisih penyusutan dan amortisasi fiskal dengan komersial Perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan bunga dan sewa yang pajak penghasilannya bersifat final Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi - bersih Bersih
-
Income before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition income of a subsidiary Income before tax of subsidiaries
Permanent differences: Non-deductible expenses Interest and rent income already subjected to final income tax Equity in net losses (earnings) of associates - net Net
Laba kena pajak pada tahun 2007 adalah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Perusahaan tahun 2007 yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income in 2007 as stated above conforms with the related amounts reported by the Company in its income tax return submitted to the Tax Service Office.
Beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
The current tax expense and payable are as follows:
Beban pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
193.396.307.600 208.379.155.836
154.775.986.950 225.311.895.749
401.775.463.436
380.087.882.699
- 69 -
Current income tax The Company Subsidiaries Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued) 2008 Rp
Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Fiskal luar negeri Anak perusahaan Jumlah Hutang pajak penghasilan kini (Catatan 16)
2007 Rp
1.282.588.392 30.771.438.210 130.279.552.190 193.000.000 195.518.617.980
3.183.545.224 25.944.837.323 124.397.597.762 216.500.000 210.866.130.475
358.045.196.772
364.608.610.784
43.730.266.664
15.479.271.915
2008 Rp
Jumlah
Prepayments of income taxes The Company Article 22 Article 23 Article 25 Fiscal tax Subsidiaries Total Income tax payable (Note 16)
Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which the Group’s management believes can be recovered, with details as follows:
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
Tahun berjalan Pajak penghasilan Anak perusahaan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Tahun-tahun sebelumnya Perusahaan Anak perusahaan
Income Tax (Continued)
2007 Rp
43.497.155
50.858.133
230.743.624.158
252.864.662.033
3.347.574.202 123.118.239.174
26.259.462.531 61.097.003.552
357.252.934.689
340.271.986.249
Current year Income tax Subsidiaries Article 23 Value Added Tax The Company Prior years The Company Subsidiaries Total
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo Pajak Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan) sebesar Rp 230.743.624.158 merupakan jumlah yang akan direstitusi oleh Perusahaan berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa PPN tahun pajak 2008 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Taksiran tagihan pajak” di neraca konsolidasi tahun 2008. Restitusi atas PPN Masukan per tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 252.864.662.033 telah diterima Perusahaan pada tahun 2008.
As of December 31, 2008, the balance of Value Added Tax - Net (VAT - In) amounting to Rp 230,743,624,158 represents the amount that will be claimed by the Company based on the Monthly Tax Return on Value Added Tax for fiscal year 2008, and was presented as part of “Estimated claims for tax refund” account in the 2008 consolidated balance sheet. The claim for VAT - In as of December 31, 2007 amounting to Rp 252,864,662,033 has been received by the Company in 2008.
Pada tanggal 14 Agustus 2008, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00029/204/06/092/08 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 26 tahun 2006 sebesar Rp 3.347.574.202. Pada tanggal 31 Oktober 2008, Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, tanggapan dari Kantor Pajak mengenai SKPKB tersebut masih belum diperoleh.
On August 14, 2008, the Company received an Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) No. 00029/204/06/092/08 from the Tax Office covering income tax Article 26 for the fiscal year 2006 amounting to Rp 3,347,574,202. On October 31, 2008, the Company filed an objection letter to the Tax Office on this tax assessment letter. As of date of the completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting the decision from the Tax Office.
- 70 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Pada tanggal 14 Agustus 2008, Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00061/406/06/092/08 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 23.219.480.281. Kelebihan pajak penghasilan tersebut telah diterima Perusahaan pada tanggal 5 September 2008.
On August 14, 2008, the Company also received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 00061/406/06/092/08 for 2006 corporate income tax amounting to Rp 23,219,480,281. The refund for tax overpayment has been received by the Company on September 5, 2008.
Pada tanggal 26 November 2007, Perusahaan menerima SKPLB No. 00061/406/05/092/07 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp 3.040.492.884. Kelebihan pajak penghasilan tersebut telah diterima seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 2 Januari 2008.
On November 26, 2007, the Company received a SKPLB No. 00061/406/05/092/07 for the 2005 corporate income tax amounting Rp 3,040,492,884. The refund for the tax overpayment has been received by the Company on January 2, 2008.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Aset tetap Merek dagang
100.865.776.123 747.834.232
91.936.819.114 948.420.743
The Company Deferred tax liabilities Property, plant, and equipment Brands and trademarks
Jumlah
101.613.610.355
92.885.239.857
Total
Konsolidasi Aset pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Aset tetap Rugi fiskal
202.559.384 12.527.655 -
15.750.282 1.301.695.126
Consolidated Deferred tax assets - net Subsidiary Allowance for doubtful accounts Property, plant, and equipment Fiscal loss carry forward
Jumlah
215.087.039
1.317.445.408
Total
101.613.610.355
92.885.239.857
183.699.377.250 -
143.783.556.469 (6.871.427.566)
Deferred tax liabilities - net The Company Subsidiaries Property, plant and equipment Fiscal loss carry forward
285.312.987.605
229.797.368.760
Total
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Perusahaan Anak perusahaan Aset tetap Rugi fiskal Jumlah
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009, mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun 2009 dan 25% untuk tahun 2010 dan seterusnya. Grup telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan kewajiban pajak tangguhan bersih konsolidasi per 31 Desember 2008 yakni sebesar Rp 20.364.135.755 (Perusahaan saja: Rp 7.258.115.025) dan membukukannya sebagai bagian dari beban pajak pada laba rugi konsolidasi.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law which becomes effective on January 1, 2009, stipulates changes in corporate income tax rates from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. The Group has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of their net deferred tax liabilities consolidation as of December 31, 2008 totaling to Rp 20,364,135,755 (the Company: Rp 7,258,115,025) as tax benefit which was set off with the consolidated tax expense.
- 71 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.
The Group’s management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of income is as follows:
2008 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba pra-akuisisi anak perusahaan Laba sebelum pajak anak perusahaan
2007 Rp Income before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition income of a subsidiary Income before tax of a subsidiary
1.478.928.428.030 (8.200.678.948) (778.417.188.695)
1.512.323.443.928 (895.135.705.469)
Laba sebelum pajak Perusahaan
692.310.560.387
617.187.738.459
Income before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif yang berlaku
207.675.668.116
185.138.821.538
Tax expense at the effective tax rates
1.441.539.107
2.515.155.256
(2.310.192.372)
(1.510.624.883)
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba yang belum direalisasi atas kontrak valuta berjangka Pendapatan bunga dan sewa yang pajaknya bersifat final Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi - bersih Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan Pengaruh perubahan tarif pajak Perusahaan
28.
Income Tax (Continued)
663.743.907
(3.490.859.872)
1.912.034.365
(5.400.464.286)
(7.258.115.025)
-
Tax effect of permanent differences: Non-deductible expenses - net Unrealized gain on forward exchange contracts Interest and rent income already subjected to final income tax Equity in net losses (earnings) of associates - net Adjustment on deferred tax liabilities Effect of change in tax rates of the Company
Jumlah beban pajak Perusahaan Anak perusahaan
202.124.678.098 221.604.133.590
177.252.027.753 346.127.553.059
Total tax expense The Company Subsidiaries
Jumlah Beban Pajak
423.728.811.688
523.379.580.812
Total Tax Expense
Laba Bersih per Saham Dasar
28.
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
The calculation of basic earnings per share is as follows:
2008 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama tahun berjalan Laba bersih per saham dasar
Basic Earnings per Share
2007
1.046.389.267.147
988.943.863.116
2.872.193.366
2.872.193.366
364
344
- 72 -
Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding during the year Basic earnings per share
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows:
a.
a.
Grup menjual produknya secara lokal kepada PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) dan PT Binasawit Abadipratama (BAP) pada tahun 2008 dan 2007, PURIMAS dan PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) pada tahun 2008, dan PT Bumipermai Lestari (BPL) dan SOCI pada tahun 2007; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Pte. Ltd., Zhuhai Shining Gold Oil and Fats dan Asia Integrated Agri Resources Ltd. pada tahun 2008 dan 2007, Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. pada tahun 2008, dan PT Golden Agri International Trading Ltd. pada tahun 2007; serta menerima upah olah dari BPL, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) dan BAP pada tahun 2008 dan 2007 serta PT Buana Artha Sejahtera (BAS) dan PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) pada tahun 2008. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 10.325.923.744.237 dan Rp 4.007.883.327.750 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang merupakan 64,16% dan 49,60% pada tahun 2008 dan 2007 terhadap jumlah penjualan (Catatan 21). Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 566.139.813.812 dan Rp 603.752.153.838 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 6) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah aset konsolidasi adalah 5,65% dan 7,49% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
- 73 -
The Group sold its products locally to PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) and PT Binasawit Abadipratama (BAP) in 2008 and 2007, PURIMAS and PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) in 2008, and PT Bumipermai Lestari (BPL) and SOCI in 2007; exported its products to Golden Agri International Pte. Ltd., Zhuhai Shining Gold Oil and Fats and Asia Integrated Agri Resources Ltd. in 2008 and 2007, Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. in 2008 and PT Golden Agri International Trading Ltd. in 2007; and received processing fees from BPL, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) and BAP in 2008 and 2007 and PT Buana Artha Sejahtera (BAS) and PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) in 2008. Net revenues from these companies amounted to Rp 10,325,923,744,237 and Rp 4,007,883,327,750 in 2008 and 2007, respectively, representing 64.16% and 49.60% in 2008 and 2007, respectively, of the total revenues (Note 21). Receivables arising from these transactions amounted to Rp 566,139,813,812 and Rp 603,752,153,838 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable - Related parties” (Note 6) in the consolidated balance sheets. “Trade accounts receivable - Related parties” represent 5.65% and 7.49% of the total consolidated assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
b.
b.
Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII, BAP dan PT Ivo Mas Tunggal (IMT) pada tahun 2008 dan 2007, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS, dan MITRAKARYA pada tahun 2008. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 3.920.900.443.942 dan Rp 2.238.476.832.681 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang merupakan 40,89% dan 44,45% masingmasing pada tahun 2008 dan 2007 terhadap jumlah pembelian (Catatan 22).
The Group purchased oil palm products from PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII, BAP and PT Ivo Mas Tunggal (IMT) in 2008 and 2007, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS, and MITRAKARYA in 2008. Purchases from these companies amounted to Rp 3,920,900,443,942 and Rp 2,238,476,832,681 in 2008 and 2007 respectively, representing 40.89% and 44.45% in 2008 and 2007, respectively, of the total purchases (Note 22).
Grup membeli pupuk dari ROLIMEX; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha pada tahun 2008 dan 2007; menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP, PT Taruna Cipta Kencana dan BPL pada tahun 2008 dan 2007, dan SIP pada tahun 2008; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of plantation equipment service from PT Swakarya Adhi Usaha in 2008 and 2007; availed of transportation service from UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP, PT Taruna Cipta Kencana and BPL in 2008 and 2007, and SIP in 2008; availed of air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah.
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo uang muka kepada ROLIMEX sebesar Rp 80.959.924.697 untuk pembelian pupuk dan kepada RAMAJAYA sebesar Rp 4.845.000.000 untuk pembelian crude palm oil (CPO) (Catatan 8).
As of December 31, 2008, the balance of advances paid to ROLIMEX amounting to Rp 80,959,924,697 for purchase of fertilizers and to RAMAJAYA amounting to Rp 4,845,000,000 for purchase of crude palm oil (CPO) (Note 8).
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 286.811.317.996 dan Rp 535.518.440.735 atau 5,47% dan 11,81% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 15) pada neraca konsolidasi.
Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 286,811,317,996 and Rp 535,518,440,735 or 5.47% and 11.81% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and presented as “Trade accounts payable - Related parties” (Note 15) in the consolidated balance sheets.
- 74 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aset tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 24.655.685.270 dan Rp 15.954.358.989 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
c.
The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premiums of Rp 24,655,685,270 and Rp 15,954,358,989 in 2008 and 2007, respectively.
d.
Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT dengan harga sewa sejumlah Rp 3.248.865.000 dan Rp 3.691.500.000 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. Perusahaan juga menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit kepada BAP dengan harga sewa sejumlah Rp 4.224.965.815 dan Rp 4.157.867.595 pada tahun 2008 dan 2007. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 3.672.900.000 dan Rp 4.081.000.000 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
d.
The Company had its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, rental income from which amounted to Rp 3,248,865,000 and Rp 3,691,500,000 in 2008 and 2007, respectively. The Company also leased out its CPO storage tank to BAP, the rental income from which amounted to Rp 4,224,965,815 and Rp 4,157,867,595 in 2008 and 2007, respectively. On the other hand, the Company also paid mill rental to the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 3,672,900,000 and Rp 4,081,000,000 in 2008 and 2007, respectively, which was presented as part of “Cost of goods sold” (Note 22) in the consolidated statements of income.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi sebesar Rp 431.010.118.143 pada tahun 2008 dan Rp 396.671.715.802 pada tahun 2007. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 124.627.589.673 dan Rp 139.813.061.277 atau sebesar 1,24% dan 1,73% dari jumlah aset konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 29i) pada neraca konsolidasi.
e.
The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 431,010,118,143 in 2008 and Rp 396,671,715,802 in 2007. These fees were presented as deduction under the “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 124,627,589,673 and Rp 139,813,061,277, representing 1.24% and 1.73% of the total consolidated assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and were presented as part of “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated balance sheets.
- 75 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan (penyewa) dan PT Royal Oriental (RO) (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa telah diperpanjang beberapa kali dan mencakup periode dua sampai lima tahun serta akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir sampai dengan tanggal 23 September 2012. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar di muka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 31.114.059.286 dan Rp 23.090.266.142 atau sebesar 1,93% dan 4,11% dari beban usaha pada tahun 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
f.
On January 15, 1997, the Company and (the lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreements had been extended several times and cover periods of two years up to five years and will mature on several dates, the latest of which is up to September 23, 2012. Under the agreements, the Company shall pay in advance for the rent and service charges quarterly. The rent and service charges in 2008 and 2007 amounted to Rp 31,114,059,286 and Rp 23,090,266,142 or 1.93% and 4.11%, respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income.
g.
Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro pada PT Bank Sinarmas secara keseluruhan sebesar Rp 572.187.095 atau sebesar 0,006% dan Rp 369.154.851 atau sebesar 0,005% masing-masing dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Catatan 4).
g.
The Group places their funds in current accounts at PT Bank Sinarmas totaling to Rp 572,187,095 or 0.006% and Rp 369,154,851 or 0.005% of the total consolidated assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively (Note 4).
h.
Grup menempatkan investasi jangka pendek dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). Investasi dalam Rupiah memiliki tingkat bunga sebesar 9,5% per tahun pada tahun 2008, sedangkan investasi dalam Dolar Amerika Serikat memiliki tingkat bunga per tahun berkisar antara 1,02% sampai dengan 4,26% dan antara 3,33% sampai dengan 3,74% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 53.164.600.000 dan US$ 133.500.000 (setara dengan Rp 1.461.825.000.000) dan pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar US$ 72.863.863 (setara dengan Rp 686.304.729.835) yang disajikan dalam “Investasi jangka pendek” (Catatan 5) pada neraca konsolidasi. Piutang bunga yang timbul dari transaksi ini sebesar Rp 804.231.792 dan US$ 302.271 (setara Rp 3.309.866.906) pada tanggal 31 Desember 2008 dan US$ 277.172 (setara Rp 2.610.687.350) pada tanggal 31 Desember 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 29i) pada neraca konsolidasi.
h.
The Group placed short-term investments denominated in Rupiah and U.S. Dollar with Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). The investments in Rupiah earned annual interest rate at 9.5% in 2008 and the investments in U.S. Dollar earned annual interest rates ranging from 1.02% to 4.26% in 2008 and from 3.33% to 3.74% in 2007. The outstanding balance as of December 31, 2008 amounted to Rp 53,164,600,000 and US$ 133,500,000 (equivalent to Rp 1,461,825,000,000) and as of December 31, 2007 amounted to US$ 72,863,863 (equivalent to Rp 686,304,729,835), which are presented under “Short-term investments” (Note 5) in the consolidated balance sheets. Interest receivable arising from this transaction amounted to Rp 804,231,792 and US$ 302,271 (equivalent to Rp 3,309,866,906) as of December 31, 2008 and US$ 277,172 (equivalent to Rp 2,610,687,350) as of December 31, 2007 and included under “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated balance sheets.
- 76 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
i.
i.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp Aset Tidak Lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Sumber Indahperkasa PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Buana Wiralestari Mas PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Djuandasawit Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Sawit Mas Sejahtera PT Global Media Telekomindo PT Bumi Sawit Permai PT Mitrakarya Agroindo PT Meganusa Intisawit Golden Agri-Resources Ltd. PT Buana Artha Sejahtera PT Universal Trasindo Mas PT Sawitakarya Manunggul Asia Management Services Ltd. PT Ivo Mas Tunggal PT Bumipalma Lestari Persada 1) PT Sinar Mas Super Air PT Mitra Ekasukses Abadi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Catatan 29h) Jumlah % dari jumlah aset konsolidasi
The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from related parties”, “Other payables - Related parties” and “Due to related parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows:
2007 Rp Noncurrent Assets
20.283.661.690 19.015.788.247 18.548.478.696 16.177.909.825 15.201.383.260 10.897.594.315 7.535.579.173 4.797.547.729 3.702.363.001 3.270.500.000 3.104.884.329 2.827.726.746 2.806.934.802 1.841.944.414 1.779.177.910 1.541.189.581 1.175.055.753 1.107.866.990 469.446.162 29.185.175 3.419.478 -
22.828.347.189 14.137.031.421 15.760.235.636 30.248.613.223 4.249.422.825 14.331.293.066 95.022.042 1.820.604.578 2.637.500.000 131.061.839 650.613.203 1.841.944.414 1.299.123.447 612.187.402 538.508.537 25.358.486.412 7.289.935.271 2.142.727.269 2.110.000.000
Due from related parties Rupiah PT Sumber Indahperkasa PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Buana Wiralestari Mas PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Djuandasawit Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Sawit Mas Sejahtera PT Global Media Telekomindo PT Bumi Sawit Permai PT Mitrakarya Agroindo PT Meganusa Intisawit Golden Agri-Resources Ltd. PT Buana Artha Sejahtera PT Universal Trasindo Mas PT Sawitakarya Manunggul Asia Management Services Ltd. PT Ivo Mas Tunggal PT Bumipalma Lestari Persada 1) PT Sinar Mas Super Air PT Mitra Ekasukses Abadi
2.803.923.623
161.616.440
Others (each below Rp 1 billion)
3.309.866.906
2.610.687.350
142.231.427.805
150.854.961.564
1,42%
- 77 -
1,87%
U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Note 29h) Total % to total consolidated assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued)
2008 Rp Kewajiban Lancar Hutang lain-lain Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Pte. Ltd. 2) SOCI
38.936.886 -
166.671.785.241 23.547.500.000
Current Liabilities Other payables U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Pte. Ltd. 2) SOCI
Jumlah
38.936.886
190.219.285.241
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi Kewajiban Tidak Lancar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Bina Sawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumi Sawit Permai PT Ivo Mas Tunggal PT Asuransi Sinar Mas PT Meganusa Intisawit Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
0,001%
4,19%
% to total consolidated liabilities Noncurrent Liabilities Due to related parties Rupiah PT Bina Sawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumi Sawit Permai PT Ivo Mas Tunggal PT Asuransi Sinar Mas PT Meganusa Intisawit
35.392.663.296 19.294.444.909 6.648.315.520 1.587.378.646 1.061.934.408 -
6.073.977.201 18.289.166.532 1.926.590.287 5.435.386.952
1.217.280.683
2.101.422.009
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 3) Goederhand Finance B.V.
1.625.089.500.000
1.702.908.105.000
U.S. Dollar (Note 30) Goederhand Finance B.V. 3)
Jumlah
1.690.291.517.462
1.736.734.647.981
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
1.
2007 Rp
32,21%
38,30%
1.
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada SUPERAIR sebesar Rp 15.000.000.000 tanpa bunga pada tahun 2007 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008. Pada bulan April 2007, piutang sebesar Rp 6.945.972.250 telah dikonversi menjadi investasi ke SUPERAIR (Catatan 9). Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 2.000.000.000. Piutang tersebut telah dilunasi pada bulan Desember 2008.
- 78 -
Others (each below Rp 1 billion)
% to total consolidated liabilities
The Company’s credit facility granted to SUPERAIR amounted to Rp 15,000,000,000 non interest bearing in 2007 and originally maturing on December 31, 2008. However, in April 2007, this receivable which amounted to Rp 6,945,972,250 was converted into shares of stock and recorded as investment in SUPERAIR (Note 9). As of December 31, 2007 the outstanding receivables amounted to Rp 2,000,000,000. The receivables were settled on December 2008.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
2.
Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI, perusahaan asosiasi (sebelum akuisisi di tahun 2008), dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Februari 2009 berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 20 Februari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007 saldo pinjaman adalah sebesar US$ 2.500.000 (setara Rp 23.547.500.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Juni 2008.
2.
On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI, an associate (prior to acquisition in 2008), with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until February 20, 2009 based on the restructured loan agreement dated February 20, 2008. The outstanding balance of the loan amounted to US$ 2,500,000 as of December 31, 2007 (equivalent to Rp 23,547,500,000). This loan was fully paid in June 2008.
3.
Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GAR.
3.
The Group has signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GAR.
Grup memperoleh pinjaman dari GFBV dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 310.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 7% sampai dengan 9% pada tahun 2008 dan sebesar 4,095% sampai dengan 8,5% pada tahun 2007. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2011.
The Group obtained loans from GFBV with total maximum facility of US$ 310,000,000. The loans bear annual interest ranging from 7% up to 9% in 2008 and 4.095% up to 8.5% in 2007. Interest has to be paid semi-annually every June 30 and December 31. The maturity date of the agreement is December 26, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 saldo hutang adalah sebesar US$ 148.410.000 (setara Rp 1.625.089.500.000), dan US$ 180.795.000 (setara Rp 1.702.908.105.000), yang disajikan dalam “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi.
The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 148,410,000 (equivalent to Rp 1,625,089,500,000) and US$ 180,795,000 (equivalent to Rp 1,702,908,105,000) as of December 31, 2008 and 2007, respectively, which are presented as part of “Due to related parties” in the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang bunga yang dibukukan adalah masing-masing sebesar US$ 5.637.942 (setara Rp 61.735.461.435) dan US$ 7.708.232 (setara Rp 72.603.837.789), yang disajikan dalam “Biaya yang masih harus dibayar” pada neraca konsolidasi. Beban bunga selama tahun 2008 dan 2007 disajikan dalam Catatan 25 atas laporan keuangan konsolidasi.
As of December 31, 2008 and 2007, accrued interest amounting to US$ 5,637,942 (equivalent to Rp 61,735,461,435) and US$ 7,708,232 (equivalent to Rp 72,603,837,789), respectively, are presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated balance sheets. Interest expense during 2008 and 2007 is presented in Note 25 to the consolidated financial statements.
- 79 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
j.
j.
Grup mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Pada tahun 2008 Perusahaan juga mengadakan perjanjian sistem komunikasi dengan PT Smart Telecom dan PURIMAS.
The Group has entered in satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo. The agreements cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. In 2008, the Company also entered in communication system agreements with PT Smart Telecom and PURIMAS. Communication fees amounting to Rp 3,875,883,242 and Rp 3,324,391,968 in 2008 and 2007, respectively, are presented as part of “Cost of goods sold” (Note 22), while Rp 38,095,106 and Rp 134,354,220 in 2008 and 2007 are presented as part of “Selling expenses”, and Rp 5,242,924,727 and Rp 447,108,948 in 2008 and 2007, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 3.875.883.242 dan Rp 3.324.391.968 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22), sebesar Rp 38.095.106 dan Rp 134.354.220 pada tahun 2008 dan 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar Rp 5.242.924.727 dan Rp 447.108.948 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi. k.
Hutang bank Grup dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS dan GAR (Catatan 14 dan 17).
k.
The Group’s bank loans are secured by corporate guarantees from PURIMAS and GAR (Notes 14 and 17).
l.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2008 dan 7 Mei 2007 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut:
l.
The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meetings, which were held on May 15, 2008 and May 7, 2007. in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions:
x
x
Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.2; dan
- 80 -
Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in Rule No. IX.E.1 and material transactions as defined in Rule No. IX.E.2 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK); and
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) x
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) x
Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
Approval of certain operational and financial transactions by obtaining approval through the commissioners’ and audit committee’s meetings, with the following criteria:
-
Transaksi diperlukan melaksanakan kegiatan utama sehari-hari;
untuk usaha
-
Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities;
-
Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arm’s length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan;
-
Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arm’s length”, fair market value which is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is held;
-
Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan
-
Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia; and
-
Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35 juta atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.
-
The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.
All the material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
- 81 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
30.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2008 Mata uang asing/ Original currency
Aset Kas dan setara kas
Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency
2007 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Assets Cash and cash equivalents
US$ SG$ EUR US$
26.896.637 29.500 133.500.000
294.518.177.427 224.417.120 1.461.825.000.000
6.388.486 29.500 219.996 72.863.863
60.173.151.044 191.820.210 3.027.147.200 686.304.729.835
US$ EUR US$
58.130.393 9.818.253
636.527.803.797 107.509.868.595
67.363.015 121 4.146.203
634.492.232.633 1.658.737 39.053.085.431
US$ JP¥ US$
302.271 1.784.083.576 1.076.333
3.309.866.906 216.282.667.785 11.785.840.986
277.172 1.584.414.693 960.633
2.610.687.350 131.617.328.518 9.048.199.401
US$ SG$ EUR JP¥
229.723.887 29.500 1.784.083.576
2.515.476.557.711 224.417.120 216.282.667.785
151.999.372 29.500 220.117 1.584.414.693
1.431.682.085.694 191.820.210 3.028.805.937 131.617.328.518
US$
(140.734.265)
(1.541.040.201.750)
(110.468.392)
(1.040.501.788.016)
US$ MYR SG$ EUR
(2.165.178) 96.794 -
(23.708.701.369) (305.226.292) -
(24.468.117) (174.981) (1.456) (1.415)
(230.465.197.049) (494.867.803) (9.466.620) (19.467.171)
US$ US$
(630.568) (6.192.644)
(6.904.723.762) (67.809.447.591)
(305.655) (7.877.285)
(2.878.968.212) (74.196.143.569)
US$ US$
(148.410.000) (1.625.089.500.000) (44.248.488) (484.520.943.600)
(180.795.000) (36.854.338)
(1.702.908.105.000) (347.131.009.622)
Jumlah Kewajiban
US$ SG$ MYR EUR
(342.381.143) 96.794 -
(3.749.073.518.072) (305.226.292) -
(360.768.787) (1.456) (174.981) (1.415)
(3.398.081.211.468) (9.466.620) (494.867.803) (19.467.171)
Total Liabilities
Jumlah Aset (Kewajiban) Bersih
US$ SG$ EUR MYR JP¥
(112.657.256) 29.500 96.794 1.784.083.576
(1.233.596.960.361) 224.417.120 (305.226.292) 216.282.667.785
(208.769.415) 28.044 218.702 (174.981) 1.584.414.693
(1.966.399.125.774) 182.353.590 3.009.338.766 (494.867.803) 131.617.328.518
Net Assets (Liabilities)
Investasi jangka pendek Piutang usaha dan piutang lain-lain Aset lancar lainnya Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset lain-lain - lainnya Jumlah Aset
Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain
Uang muka pelanggan pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang
Short-term investments Trade and other accounts receivable Other current assets Due from related parties Other assets - others Total Assets
Liabilities Short-term bank loans Trade and other accounts payable
Advances from customers third parties Accrued expenses Due to related parties Long-term debts
The rates of exchange used were Rp 10,950 and Rp 9,419 to US$ 1, Rp 7,607 and Rp 6,502 to SG$ 1, Rp 3,153 and Rp 2,828 to MYR 1 and Rp 121 and Rp 83 to JP¥ 1 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and Rp 13,760 to EUR 1 as of December 31, 2007.
Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) Dolar Amerika Serikat adalah Rp 10.950 dan Rp 9.419, satu (1) Dolar Singapura adalah Rp 7.607 dan Rp 6.502, satu (1) Ringgit Malaysia adalah Rp 3.153 dan 2.828 dan satu (1) Yen Jepang adalah Rp 121 dan Rp 83, masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007 dan satu (1) Euro adalah Rp 13.760 pada 31 Desember 2007.
- 82 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
30.
If assets and liabilities in foreign currencies as at December 31, 2008 had been translated using the middle rates as at the date of the completion of the consolidated financial statements, February 9, 2009, the total foreign currencies denominated net liabilities of the Group would increase by approximately Rp 76.9 billion, excluding any foreign exchange gains or losses on derivative financial instruments if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report.
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi yaitu tanggal 9 Februari 2009 maka kewajiban bersih mata uang asing Grup tersebut akan naik sebesar Rp 76,9 miliar, tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini. 31.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
31.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:
a.
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual.
The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices. Under the latest agreement dated January 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold.
Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh marjin distributor sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
- 83 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan)
31.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued)
b.
Perusahaan juga mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay dan Semilar di Kalimantan, dan pabrik inti sawit Hanau di Kalimantan, tangki penimbunan minyak kelapa sawit Labanan di Kalimantan serta pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan dan Marunda di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 271 miliar dan US$ 3,5 juta.
b.
The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay and Semilar oil palm mills in Kalimantan, Hanau kernel crushing plant in Kalimantan, Labanan bulking in Kalimantan, Tarjun refinery plant in Kalimantan and Marunda refinery plant in Jakarta. As of December 31, 2008, the total commitments amounted to approximately Rp 271 billion and US$ 3.5 million.
c.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
c.
In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus is required to perform the following, among others:
d.
x
Perjanjian hutang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma).
x
Ensure that the loan agreement shall be made between a bank and (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmers).
x
Bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma).
x
Act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders).
x
Membeli hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
x
Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.
d.
Pada tanggal 31 Desember 2008 Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 214.422.822.042 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO), crude palm kernel oil (CPKO) dan pembelian produk kelapa sawit lainnya, serta sebesar Rp 2.651.015.481 untuk kontrak pembelian pupuk (Catatan 8).
- 84 -
As of December 31, 2008, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 214,422,822,042 for purchase contracts of crude palm oil (CPO), crude palm kernel oil (CPKO) and purchase of others oil palm products, and Rp 2,651,015,481 for purchase contracts of fertilizers (Note 8).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan)
31.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) As of December 31, 2008, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 48,410,649,946 for sales contract of refined bleached deodorized olein (RBDO), CPO, palm kernel (PK), cooking oil, margarine, fat and shortening (MFS), and Rp 2,457,207,010 for sales contract of other products.
Pada tanggal 31 Desember 2008 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 48.410.649.946 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO), CPO, palm kernel (PK), minyak goreng, margarine, fat and shortening (MFS), dan Rp 2.457.207.010 untuk kontrak penjualan lainnya. e.
e.
Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap operasional Perusahaan, pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan memiliki kontrak fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) dengan beberapa bank.
To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operation in 2008 and 2007, the Company entered into foreign exchange facility contracts with several banks.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai kontrak jual valuta berjangka (forwardsell) masing-masing sebesar US$ 68.000.000 dan US$ 35.000.000 yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2009 dan 2008.
As of December 31, 2008 and 2007, the amount of forward-sell exchange contracts amounted to US$ 68,000,000 and US$ 35,000,000, respectively, which will mature on several dates in 2009 and 2008.
Rugi yang belum direalisasi sebesar Rp 108.847.772.200 pada tahun 2008 dan laba yang belum direalisasi sebesar Rp 922.600.000 pada tahun 2007 terkait dengan transaksi valuta berjangka tersebut disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) selisih kurs - bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The related unrealized loss amounted to Rp 108,847,772,200 in 2008 and unrealized gain amounted to Rp 922,600,000 in 2007 from these foreign currency transactions and are presented as “Gain (loss) on foreign exchange - net”, in the consolidated statements of income.
- 85 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Informasi Segmen
32.
Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Information by business segment of the Group is as follows:
Segmen Primer
Primary Segment
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer.
The Group is managed and divided into integrated food consumer products and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information.
2008
Segmen Usaha
Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp
Perkebunan/ Plantations Rp
Lainnya/ Others Rp
Jumlah/ Total Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Penjualan bersih antar segmen
Business Segment Revenues from external customers:
4.665.233.077.523 9.907.000.815.561
392.194.665.389 445.134.518.721
269.183.684.974 415.677.956.085
5.326.611.427.886 10.767.813.290.367
-
5.326.611.427.886 10.767.813.290.367
14.572.233.893.084
837.329.184.110
684.861.641.059
16.094.424.718.253
-
16.094.424.718.253
Total
510.900.730.399
2.299.159.953.525
2.810.060.683.924
(2.810.060.683.924)
Jumlah pendapatan usaha
15.083.134.623.483
3.136.489.137.635
684.861.641.059
18.904.485.402.177
(2.810.060.683.924)
16.094.424.718.253
Net revenues
Beban pokok penjualan
(12.797.565.075.108) *)
(1.711.458.159.117)
(653.996.602.109)
(15.163.019.836.334)
2.824.370.878.372
(12.338.648.957.962)
Cost of goods sold
Beban penjualan
-
Domestic Export
(1.212.549.613.982)
(139.770.190.177)
(4.821.702.398)
(1.357.141.506.557)
48.645.004
(1.357.092.861.553)
Beban segmen
(14.010.114.689.090)
(1.851.228.349.294)
(658.818.304.507)
(16.520.161.342.891)
2.824.419.523.376
(13.695.741.819.515)
Hasil segmen
1.073.019.934.393
1.285.260.788.341
26.043.336.552
2.384.324.059.286
14.358.839.452
2.398.682.898.738
Beban umum dan
Inter-segment sales
Selling expenses Segment expenses Segment results General and administrative
administrasi
(258.171.831.033)
Laba usaha
2.140.511.067.705
expenses Income from operations
Pendapatan bunga
35.008.211.149
Interest income
Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih
(2.212.479.691)
Equity in net losses of associates - net
Beban bunga dan keuangan lainnya
(258.953.429.682)
Interest and other financial charges
Rugi selisih kurs - bersih
(456.142.843.067)
Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih
20.717.901.616
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(401.775.463.436)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih
(21.953.348.252)
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
(609.670.247)
Laba pra-akuisisi anak perusahaan
(8.200.678.948)
Laba bersih Aset segmen
7.804.156.080.518 **)
3.266.838.980.797
489.303.174.660
11.560.298.235.975
(1.989.403.043.662)
Aset yang tidak dapat dialokasikan
Kewajiban segmen
1.723.340.800.326
15.125.094.294
5.062.548.644.680
(210.969.380.017)
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Net income Segment assets
4.851.579.264.663 395.909.898.687
Jumlah Kewajlban
5.247.489.163.350
Informasi lainnya: Investasi dalam saham Pengeluaran modal (penambahan aset tetap dan tanaman perkebunan) Penyusutan dan amortisasi
Pre-acquisition income of a subsidiary
9.570.895.192.313
10.025.915.920.087 3.324.082.750.060
Minority interest in net earning of a subsidiary
1.046.389.267.147
455.020.727.774
Jumlah Aset
Deferred tax expense - net
Unallocated assets Total Assets Segment liabilities Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations:
19.402.559.452
211.133.145
-
19.613.692.597
-
19.613.692.597
Investments in shares of stocks
541.142.822.327
400.212.101.293
3.535.559.433
944.890.483.053
-
944.890.483.053
Capital expenditure (additional property, plant and equipment and plantations)
95.470.099.467
100.477.870.499
24.081.018.764
220.028.988.730
-
220.028.988.730
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 11.401.968.680.664 atau 89% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2008/ Plantations products accounted for Rp 11,401,968,680,664 or 89% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2008 **) Dari aset segmen sebesar Rp 7.804.156.080.518 pada segmen "Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 4.571.994.311.068 pada tahun 2008/ Out of Rp 7,804,156,080,518 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantation related assets accounted for Rp 4,571,994,311,068 in 2008
- 86 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued)
2007
Segmen Usaha
Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp
Perkebunan/ Plantations Rp
Jumlah/ Total Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Penjualan bersih antar segmen
Business Segment
Revenues from external customers: 3.746.370.188.463 3.707.308.123.384
309.279.318.322 316.756.900.462
4.055.649.506.785 4.024.065.023.846
-
4.055.649.506.785 4.024.065.023.846
7.453.678.311.847
626.036.218.784
8.079.714.530.631
-
8.079.714.530.631
1.951.591.245.547
1.951.591.245.547
(1.951.591.245.547)
7.453.678.311.847
2.577.627.464.331
10.031.305.776.178
(1.951.591.245.547)
8.079.714.530.631
Net revenues
Beban pokok penjualan
(6.568.794.344.615) *)
(1.249.627.408.560)
(7.818.421.753.175)
1.963.955.272.657
(5.854.466.480.518)
Cost of goods sold
Beban segmen Hasil segmen
(337.806.317.800)
(85.008.967.358)
(422.815.285.158)
(6.906.600.662.415)
(1.334.636.375.918)
(8.241.237.038.333)
1.963.955.272.657
1.242.991.088.413
1.790.068.737.845
12.364.027.110
547.077.649.432
-
-
Total
Jumlah pendapatan usaha
Beban penjualan
-
Domestic Export
(422.815.285.158) (6.277.281.765.676) 1.802.432.764.955
Beban umum dan
Inter-segment sales
Selling expenses Segment expenses Segment results General and administrative
administrasi
(139.190.868.468)
Laba usaha
1.663.241.896.487
expenses Income from operations
Pendapatan bunga
22.137.442.841
Interest income
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih
11.636.199.574
Equity in net earnings of associates - net
Beban bunga dan keuangan lainnya
(171.427.426.940)
Interest and other financial charges
Rugi selisih kurs - bersih
(51.370.678.045)
Lain-lain - bersih
38.106.010.011
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(380.087.882.699)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih
(143.291.698.113)
Deferred tax expense - net
Laba bersih
988.943.863.116
Net income
Aset segmen
6.569.206.648.020 **)
2.784.370.803.602
9.353.577.451.622
(1.695.094.386.050)
Aset yang tidak dapat dialokasikan
404.685.685.166
Jumlah Aset Kewajiban segmen
7.658.483.065.572
3.288.944.487.438
1.489.470.340.921
4.778.414.828.359
(513.940.878.899)
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Pengeluaran modal (penambahan aset tetap dan tanaman perkebunan) Penyusutan dan amortisasi
Unallocated assets Total Assets
4.264.473.949.460
Segment liabilities
4.534.912.836.148
Informasi lainnya: Investasi dalam saham
Segment assets
8.063.168.750.738
270.438.886.688
Jumlah Kewajlban
Loss on foreign exchange - net
Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations:
154.537.994.975
657.522.136
155.195.517.111
-
155.195.517.111
Investments in shares of stocks
422.274.037.699
278.936.930.892
701.210.968.591
-
701.210.968.591
Capital expenditure (additional of property, plant and equipment and plantations)
73.350.967.149
87.752.072.405
161.103.039.554
-
161.103.039.554
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 5.777.815.164.721 atau 88% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2007/ Plantations products accounted for Rp 5,777,815,164,721 or 88% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2007 **) Dari aset segmen sebesar Rp 6.569.206.648.020 pada segmen "Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.210.557.968.231 pada tahun 2007/ Out of Rp 6,569,206,648,020 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantation related assets accounted for Rp 2,210,557,968,231 in 2007
- 87 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segment Information (Continued)
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aset atau operasi Grup.
The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group.
2008 Rp
33.
2007 Rp
Nilai Aset Segmen Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi
4.733.162.706.842 2.194.797.885.633 2.616.550.139.601 26.384.460.237
4.199.262.161.276 1.543.742.088.442 1.889.094.170.050 26.384.645.804
Carrying Value of Segment Assets Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi
Jumlah
9.570.895.192.313
7.658.483.065.572
Total
Pengeluaran Barang Modal Kalimantan Sumatera Jawa
210.178.521.821 127.728.915.450 606.983.045.782
445.806.184.409 159.479.346.715 95.925.437.467
Capital Expenditures Kalimantan Sumatera Jawa
Jumlah
944.890.483.053
701.210.968.591
Total
Pendapatan Pihak Eksternal Domestik Ekspor
5.326.611.427.886 10.767.813.290.367
4.055.649.506.785 4.024.065.023.846
Revenues from External Customers Domestic Export
Jumlah
16.094.424.718.253
8.079.714.530.631
Total
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008
33.
Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) Effective Subsequent to 2008
Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:
The Company and its subsidiaries will adopt the following revised PSAKs when these become effective:
1)
1)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.
- 88 -
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008 (Lanjutan) 2)
33.
Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) Effective Subsequent to 2008 (Continued) 2)
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.
The above standards were originally applicable to consolidated financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009. However, on December 30, 2008, Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has announced the postponement of the effectivity of the above standards for a year through its letter No. 1705/DSAK/IAI//XII/2008, thus, making the standards applicable beginning January 1, 2010.
Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun, pada tanggal 30 Desember 2008 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.
3)
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
3)
PSAK No. 14 (Revisi 2008) ”Persediaan”, yang mengatur mengenai penentuan biaya persediaan pada saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran selanjutnya berdasarkan yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya persediaan, karena standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir keluar pertama (LIFO) untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menggunakan metode biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994) ”Persediaan”, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif.
PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, provides guidelines for determination of cost of inventories at initial recognition and requires that inventories be subsequently measured at the lower of cost and net realizable values. This standard reduces the alternatives for measurement of cost of inventories. It does not permit the use of the last-in, first-out formula to measure the cost of inventories and requires the Company and its subsidiaries to use the same allowed cost formula for all inventories with the same characteristics and functions. PSAK No. 14 (Revised 2008) which supersedes PSAK No. 14 (1994) “Inventories” is effective beginning January 1, 2009 and is to be applied retrospectively.
The Group still evaluating the effects of these revised PSAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.
- 89 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Kondisi Ekonomi Ekonomi Global
Indonesia
Akibat
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Krisis
34.
Indonesian Economic Condition Resulting from the Global Economic Crisis
Krisis keuangan global yang dimulai dari Amerika Serikat telah mempengaruhi pasar modal dan pasar keuangan di Indonesia, ditandai antara lain dengan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah, penurunan permintaan dan nilai pasar komoditas, penurunan nilai pasar saham dan surat berharga, serta kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas, terbatasnya penyediaan kredit serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. Memburuknya kondisi ekonomi tersebut diperkirakan akan berdampak lebih jauh di berbagai sektor industri dan sektor riil pada tahun 2009.
The global financial crisis that originated from the United States has affected the capital and financial markets in Indonesia as evidenced by the weakening of the Indonesian Rupiah, decreasing demand and commodity prices, declining market values of stocks and securities, increasing interest rates, among others. These conditions have resulted to tightened liquidity conditions and decline in available credits, thus, hampering economic growth. The declining economic condition is expected to affect various industries and to have further impact in 2009.
Meskipun krisis ekonomi global saat ini mengakibatkan fluktuasi harga komoditas, termasuk harga minyak kelapa sawit (CPO), namun dampak negatif dari krisis terhadap harga CPO diharapkan dapat dikurangi dengan keunggulan CPO sebagai minyak yang dapat dikonsumsi dengan harga terendah, minyak yang memberikan hasil (yield) tertinggi dibandingkan dengan minyak yang dapat dikonsumsi lainnya, sehingga biaya produksinya terendah.
Although the current global economic crisis increases volatility in commodity prices, including CPO, the negative affect of the crisis to the CPO price is expected to be mitigated by CPO’s competitive advantage as the lowestpriced edible oil, highest yield compared to other edible oils, resulting to become the lowest cost of production.
Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin semakin memburuk pada tahun yang akan datang, Grup telah melakukan dan akan meneruskan rencana dan tindakan sebagai berikut:
To deal with the adverse economic situation that potentially could become worst in the coming year, the Group has taken and will continue to implement the following measures:
x
x
x
x
x
Terus memfokuskan pada kekuatan usaha utama Grup. Terus melanjutkan proyek-proyek yang sedang berjalan dan melakukan ekspansi usaha Grup secara berhati-hati dengan mempertimbangkan keseimbangan arus kas operasional. Terus-menerus mencari alternatif untuk peningkatan efisiensi atas usaha Grup yang terintegrasi secara vertikal, baik di hulu (perkebunan) maupun di hilir (downstream). Menjaga agar biaya tetap kompetitif sepanjang proses produksi yang menghasilkan nilai tambah, yang dimulai dari perkebunan, penyulingan (refinery) sampai dengan pendistribusian barang jadi, agar produk-produk Grup dapat bersaing di pasar.
x
x
x
- 90 -
Continue to focus on the strength of the Group's core business. Continue the ongoing projects and expand the Group’s business prudently by taking the operational cash flows into consideration. Continuously seeking options to further enhance the efficiency of our verticallyintegrated operations at our plantations and downstream facilities. Maintain the cost competitiveness along the value-added process chain, starting from the plantations, refineries, up to the distribution of finished goods, to strenghten the competitive edge of the Group's products.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Kondisi Ekonomi Indonesia Ekonomi Global (Lanjutan)
Akibat
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
Krisis
34.
Indonesian Economic Condition Resulting from Global Economic Crisis (Continued)
Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup, untuk mencapai pemulihan ekonomi. Dampak masa depan yang berasal dari kondisi ekonomi pada saat ini atas likuiditas serta pendapatan Grup, termasuk dampak masa depan terhadap investor, pelanggan dan pemasok, tidak dapat ditentukan.
Recovery of the economy to a sound and stable condition is dependent on the fiscal and monetary measures being undertaken by the Government, actions that are beyond the control of the Group, to achieve economic recovery. It is not possible to determine the future effect the current economic condition may have on the Group’ liquidity and earnings, including the effects on their investors, customers and suppliers.
Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan keuangan ini yang terjadi akibat memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia, yang menimbulkan ketidakpastian tentang kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
There are no events subsequent to balance sheet date until the date of this report that occur as a result of the worsening economic condition in Indonesia which raise uncertainty as to Group’s ability to continue as a going concern.
*******
- 91 -