logo lembaga
[ X.223 ] [ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI BENGKULU ] [ Zul Efendi, S.Pt, Dr. Dedi Sugandi, MP, Dr. Umi Pudji Astuti, MP Wahyuni Amelia Wulandari, M.Si ]
[ Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ] 2012
LATAR BELAKANG
• Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa : Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang dominan di Provinsi Bengkulu dan menjadi tulang perekonomian masyarakat. Perkembangan tanaman kelapa sawit terus mengalami peningkatan. Produktivitas masih rendah. • Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi : Produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat relatif masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan dengan pengelolaan faktor produksi tanaman kelapa sawit. • Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi : Teknik pemupukan, penyiangan, panen dan pasca panen perlu diperhatikan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa : Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman primadona bagi kalangan petani karena rata-rata petani di Provinsi Bengkulu mempunyai kebun kelapa sawit. Produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat di Provinsi Bengkulu masih rendah, hal ini disebabkan oleh kurang maksimalnya pengelolaan faktor produksi tanaman kelapa sawit. Untuk meningkatkan produksi kelapa sawit perlu diteliti faktor apa saja yang mempengaruhi produksi tanaman kelapa sawit tersebut.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Ruang Lingkup Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan survei tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan pada dua tipe lahan yaitu lahan kering dan lahan gambut pada dua kabupaten di Provinsi Bengkulu. • Fokus Kegiatan : Kelapa sawit yang sudah menghasilkan. • Desain Penelitian : Metode penentuan sampel secara purposive random sampling, pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, data dianalisis dengan fungsi cobb-douglass. • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan : Desk stuty, koordinasi, pra survei, survei pengambilan data, tabulasi data, analisis data dan pelaporan. • Perkembangan dan Hasil Kegiatan : Faktor yang berpengaruh terhadap produksi kelapa sawit yaitu : luas lahan , umur tanaman, jumlah pemberian pupuk dan jumlah penggunaan tenaga kerja. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan : Pemerintah daerah dan dinas instansi terkait di Provinsi dan kabupaten. Bentuk koordinasi : Saling memberikan visi dan misi serta tupoksi masing-masing, saling dukung tentang program penelitian. • Nama lembaga yang diajak koordinasi : Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten, BPS, BPP, Kepala Kelurahan dan Kelompok Tani. • Strategi pelaksanaan koordinasi : Koordinasi dilakukan dengan pertemuan langsung dengan yang bersangkutan guna menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan. • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan : kesepahaman dalam pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan : Dengan diketahuinya faktor yang berpengaruh terhadap produksi kalapa sawit, maka petani dapat lebih menfokuskan penanganan pada titik ungkit produksi yang lebih menguntungkan sehingga dapat lebih menekan harga input produksi. • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan : Pengelolaan pemberian pupuk, tenaga kerja, dll. • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan : Petani kelapa sawit, petugas dan penyuluh lapang. • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan : Penekanan input produksi, peningkatan pendapatan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Rancangan Pengembangan ke depan : Intensifikasi lahan, peremajaan tanaman, manejemen jumlah pupuk dengan cara mengaplikasikan pupuk sesuai dengan rekomendasi serta manajemen curahan tenaga kerja. • Strategi Pengembangan ke depan : melakukan workshop dengan fokus materi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi tanaman kelapa sawit dan melakukan audiensi ke dinas/instansi terkait serta petani kelapa sawit. • Tahapan Pengembangan ke depan : koordinasi dengan dinas terkait dan peningkatan kerjasama baik instansi pemerintah maupun swasta serta petani kelapa sawit.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
8
logo lembaga
TERIMA KASIH [ Zul Efendi, S.Pt, Dr. Dedi Sugandi, MP, Dr. Umi Pudji Astuti, MP, Wahyuni Amelia Wulandari, M.Si ]