E. AKUNTABILITAS KEUANGAN Perkembangan realisasi pendapatan daerah selama 5 (lima) tahun terakhir sejak Tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 selalu menunjukkan peningkatan. Berdasarkan realisasi pendapatan tahun 2013, secara umum pendapatan daerah dapat tercapai sebesar Rp1.053.845.571.860,00 dari target sebesar Rp1.039.172.438.000,00 atau mengalami kenaikan dari yang sebesar Rp14.673.133.860,00 atau 1,41% dari. Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari PAD sebesar Rp102.080.179.194,00 atau naik sebesar Rp10.113.655.194,00 atau 11% dari target sebesar Rp91.966.542.000,00. Dana Perimbangan terealisasi sebesar Rp 743.027.752.791,00 atau turun sebesar Rp6.645.591.209.00,00 atau 0,89% dari target sebesar Rp749.673.444.000,00. Tidak tercapainya target Dana Perimbangan ini terutama dikarenakan tidak terserapnya alokasi DAK Pendidikan sebesar 25% dari pagu atau sekitar Rp5,3 M. Untuk Lain-lain Pendapatan Dearah Yang Sah tercapai sebesar Rp208.737.621.875,00 atau naik sebesar Rp11.205.169.875,00 atau sebesar 5,67% dari target seesar Rp197.532.452.000,00. Adapun data tersebut dapat disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 3.42 Perkembangan Pendapatan Daerah PENDAPATAN TARGET
REALISASI
(%) KENAIKAN REALISASI
1 2008
2 569.727.127.254,00
3 576.614.217.128,00
4 10,26
2009
599.819.477.502,00
623.096.242.826,00
08,06
2010
670.639.663.075,00
675.750.086.161,00
08,45
2011
808.456.159.510,00
823.479.890.034,00
22,00
2012
964.270.272.280,00
964.938.557.744,00
00,07
2013
1.039.172.438.000,00
1.053.845.571.860,00
1,41
TAHUN
Sumber : DPPKAD
Dari tabel tersebut di atas nampak bahwa perkembangan pendapatan daerah cenderung mengalami kenaikan pada setiap tahunnya. Kenaikan tersebut baik dari komponen PAD, Dana Perimbangan maupun Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah . Pada tahun 2013 realisasi pendapatan naik sebesar 1,41 % dibandingkan targetnya, dan naik sebesar 9,21% dibandingkan realisasi tahun anggaran 2012. LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
188
Permasalahan yang muncul dalam pengelolan pendapatan daerah secara umum adalah masih rendahnya kontribusi PAD terhadap APBD dibanding dengan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya. Hal ini berakibat pada kondisi daerah dengan ketergantungan pada dana perimbangan dari pemerintah pusat yang masih cukup tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka upaya yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2013 adalah: a. Melakukan pendataan dan putahiran data sumber-sumber PAD. b. Melakukan penetapan target pendapatan yang sesuai dengan potensinya. c. Mengembangkan dan menggali sumber-sumber PAD. d. Meningkatkan kualitas pengelolaan sistem administrasi pendapatan daerah untuk menjamin agar semua pendapatan daerah dapat terkumpul secara optimal dan tidak terjadi kebocoran. e. Meningkatkan kesadaran wajib melaksanakan kewajibannya. f. Meningkatkan pendapatan.
kemampuan
dan
pajak
dan
wajib
profesionalisme
retribusi aparat
dalam
pengelola
g. Mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). h. Meningkatkan pemberdayaan aset daerah. i. Meningkatkan pola koordinasi internal dan pola koordinasi ekternal dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. j.
Meningkatkan penyediaan sarana prasarana pendukung meningkatnya PAD.
k.
Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendapatan daerah.
Untuk anggaran Belanja Daerah Kabupaten Temanggung pada APBD Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp 1.175.501.480.163,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.000.867.918.364,00 atau sebesar 85,14% dengan rincian Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar 95,74% dan Belanja Langsung hanya terealisasi sebesar 66,67%. Target dan Realisasi Belanja Daerah pada APBD TA 2013 adalah sebagimana tabel berikut:
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
189
Tabel 3.43 Target dan Realisasi Belanja Daerah APBD Tahun Anggaran 2013 NO 5 5.1. 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5 5.1.6 5.1.7 5.1.8
URAIAN BELANJA DAERAH BELANJA TAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kpd. Pemdes Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak terduga
ANGGARAN 1.175.501.480.163 745.483.287.805 597.736.844.785 1.448.750.000 62.795.569.520 30.470.227.000 4.329.000.000
REALISASI 1.000.867.918.364 713.737.922.696 573.983.837.062 1.352.611.525 58.141.919.542 29.564.076.045 4.316.725.502
% 85,14 95,74 96,03 93,36 92,59 97,03 99,72
47.952.896.500 750.000.000
46.156.911.020 221.845.000.000
96,25 29,58
5.2.
BELANJA LANGSUNG
430.018.192.358
287.129.995.668
66,67
5.2.1 5.2.2 5.2.3
Belanja Pegawai Belanja Barang dan jasa Belanja Modal
39.541.189.025 162.157.140.735 228.319.862.598
36.481.877.690 146.842.608.704 103.805.509.274
92.26 90.56 45,46
Sumber : Dinas PPKAD
Secara umum pelaksanaan belanja daerah pada tahun 2013 sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Jika dilihat dari realisasi anggaran, pada tahun 2013 anggaran belanja dapat direalisasikan sebesar 85,14%. Belum optimalnya realisasi tersebut karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksankan tahun 2013 karena proses pelaksanaannya dengan pola multiyears. Dipengaruhi pula adanya efisiensi belanja, adanya beberapa kegiatan yang tidak dapat terselesaikan pada tahun anggaran berkenaan, dan retensi kegiatan atas kegiatan belanja modal/infrastruktur. Dari sisi efisiensi anggaran tetap memperhatikan capaian target kinerja yang sudah ditetapkan, artinya efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan tetap terjaga. Khusus untuk program dan kegiatan yang tidak dapat direalisasikan adalah beberapa kegiatan dari komponen DAK Pendidikan, dan Dana Bantuan Pemerintah Provinsi. Penyebab utama tidak terealisasinya beberapa kegiatan dari ketiga komponen tersebut adalah tidak terdapatnya kesesuaian jenis barang/spek dengan yang disediakan pihak penyedia. Memperhatikan hal tersebut, maka solusi/ pemecahan masalah yang dilaksanakan adalah perencanaan program dan kegiatan yang lebih akurat, dan peningkatan kesiapan SKPD dalam melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan setelah APBD ditetapkan. Anggaran dan realisasi pembiayaan daerah tahun anggaran 2013 dapat dijabarkan dalam tabel sebagai berikut: LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
190
Tabel 3.44 Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun 2013 NO 6 6.1 6.1.1 6.1.2 6.1.3 6.1.4 6.1.5 6.1.6
6.2 6.2.1 6.2.2 6.2.3 6.2.4
URAIAN PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun lalu Transfer dari Dana Cadangan Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah Penerimaan Piutang Daerah Penerimaan Perhitungan Pihak ketiga PENGELUARAN DAERAH Transfer ke Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pengeluaran Pihak Ketiga Pembiayaan Netto Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
ANGGARAN
2013 REALISASI
%
145.787.728.270
59.438.800.899
40,77
41.776.574.255
41.776.574.255
100
12.960.094.515
12.867.002.883
99,28
90.172.435.000
0
0
0 878.651.500
243.081.070 4.552.325.085
100 518
9.458.66.107 4.533.609.000
9.444.155.394 4.533.609.000
99,85 100
4.925.077.107 136.329.042.163
4.910.546.394 49.994.800.899 102.972.454.395
99,71 63,33
Sumber : Dinas PPKAD (un-Audit)
Secara umum kebijakan pembiayaan daerah tidak ada permasalahan yang berarti. Namun demikian perlu analisa lebih cermat berkaitan dengan perencanaan dan efisiensi belanja yang akan berpengaruh terhadap penerimaan pembiayaan. Untuk mengetahui realisasi perhitungan APBD Kabupaten Temanggung Tahun 2013, secara ringkas dapat disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.45 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2013 NO 4 4.1
URAIAN PENDAPATAN
ANGGARAN
REALISASI
%)
1.039.172.438.000
1.053.845.571.860
101,41
PENDAPATAN ASLI DAERAH
91.966.542.000
102.080.197.194
111,00
4.1.1
Pajak Daerah
23.826.100.000
25.435.735.427
106,76
4.1.2
Retribusi Daerah
14.656.229.000
15.480.551.151
105,62
4.1.3
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
10.831.063.000
11.287.250.631
104,21
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
191
4.1.4
Lain-lain PAD yang sah
42.653.150.000
49.876.659.985
116,94
4.2
BAGIAN DANA PERIMBANGAN
749.673.444.000
743.027.752.791
99,11
4.2.1
51.843.530.000
50.228.458.791
99,88
4.2.2
Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Alokasi Umum (DAU)
651.171.674.000
651.171.674.000
100
4.2.3
Dana Alokasi Khusus (DAK)
46.658.240.000
41.627.620.000
89,22
197.532.452.000
208.737.621.875
105,67
1.051.910.000
428.077.240
40,70
31.916.581.000
43.787.719.599
137,19
136.253.400.000
136.253.400.000
100
28.310.561.000
28.268.425.036
99,85
1.175.501.480.163
1.000.867.918.364
85,14
4.3 4.3.1
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah
4.3.2
Dana Darurat
4.3.3
Bagi Hasil Pajak/Retribusi Pemerintahan Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan Pemerintahan Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
4.3.4 4.3.5
5
BELANJA DAERAH
5.1.
BELANJA TAK LANGSUNG
745.483.287.805
713.737.922.696
95,74
5.1.1
Belanja Pegawai
5.1.2
Belanja Bunga
5.1.3
Belanja Subsidi
5.1.4
Belanja Hibah
5.1.5
Belanja Bantuan Sosial
5.1.6
Belanja Bagi Hasil
5.1.7
Belanja Bantuan
5.1.8
Belanja Tidak terduga
597.736.844.785 1.448.750.000 62.795.569.520 30.470.227.000 4.329.000.000 47.952.896.500 750.000.000
573.983.837.062 1.352.611.525 58.141.919.542 29.564.076.045 4.316.725.502 46.156.911.020 221.845.000.000
96,03 93,36 92,59 97,03 99,72 96,25 29,58
5.2.
BELANJA LANGSUNG
430.018.192.358
287.129.995.668
66,67
5.2.1
Belanja Pegawai
5.2.2
Belanja Barang dan jasa
5.2.3
Belanja Modal
39.541.189.025 162.157.140.735 228.319.862.598
36.481.877.690 146.842.608.704 103.805.509.274
92.26 90.56 45,46
SURPLUS / DEFISIT (PENDAPATAN BELANJA) 6 6.1 6.1.1 6.1.2 6.1.3 6.1.4 6.1.5 6.1.6
(136.329.042.163)
52.977.653.496
PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun lalu Transfer dari Dana Cadangan Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah Penerimaan Piutang Daerah
6.1.7
Penerimaan Perhitungan Pihak ketiga
6.2
PENGELUARAN DAERAH
6.2.1
Transfer ke Dana Cadangan
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
145.787.728.270 41.776.574.255
59.438.800.899 41.776.574.255
40,77 100
12.960.094.515
12.867.002.883
99,28
90.172.435.000
0
0
0 878.651.500
243.081.070 4.552.325.085
100 518
9.458.66.107 -
9.444.155.394 -
99,85 -
192
6.2.2 6.2.3
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang
6.2.4
Pengeluaran Pihak Ketiga Pembiayaan Netto Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
4.533.609.000
4.533.609.000
4.925.077.107 136.329.042.163
4.910.546.394 49.994.800.899 102.972.454.395
100
99,71 63,33
Sumber : Dinas PPKAD (un-Audit)
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
193