Cara melakukan enkripsi dengan Puzzle Cipher:
Plaintext
: KALIMAT INI AKAN DIENKRIPSIKAN
Kunci
: AMIKOM
Langkah 1
Abjad A…Z Æ
Z
Y
X W
Q R
S
T
U V
P
O N M
L
K
J
A
B
C
E
F
G H
D
C
B O K
I
M
A
E
F
G H
J
L
N
P
D
V U
T
S
R Q
W
X
Y
Z
I x Å Kunci
y
Bagian di atas sumbu x adalah karakter (abjad) dari A sampai Z disusun bolak-balik secara spiral ke atas. Bagian di bawah sumbu x adalah karakter diawali dari kata kunci diikuti karakter lain disusun bolak – balik secara spiral ke bawah.
Cara enkripsi: Setiap letak karakter dicerminkan terhadap sumbu y kemudian baru dicerminkan terhadap sumbu x. Misal: Plaintext
: KALIMAT INI AKAN DIENKRIPSIKAN
Z
Y
X W
Q R
S
T
U V
P
O N M
L
K
J
A
B
C
E
F
G H
D
C
B O K
I
M
A
E
F
G H
J
L
N
P
D
V U
T
S
R Q
W
X
Y
Z
I x
y •
Huruf K dicerminkan terhadap sumbu y hasilnya adalah N kemudian dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya G
•
Huruf A dicerminkan terhadap sumbu y hasilnya adalah H kemudian dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya A
•
Huruf L dicerminkan terhadap sumbu y hasilnya adalah M kemudian dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya H
•
Huruf I dicerminkan terhadap sumbu y hasilnya adalah P kemudian dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya E
•
Dan seterusnya….
Dari proses di atas menghasilkan CipherText1 yaitu: GAHEJATELEAGALKEOLGREPSEGAL
Langkah 2 Pada langkah kedua ini, hasil Ciphertext1 akan dikonversikan ke dalam angkaangka dengan langkah sebagai berikut:
Z
Y
X W
Q R
Abjad A…Z Æ
S
T
U V
P
O N M
L
K
J
A
B
C
D
E
F
G H
8
7
6
5
4
3
2
9
10 11 12 13 14 15 16
I
1
x Å Angka 1..26
22 21 20 19 18 17 23 24 25 25 y Bagian di atas sumbu x adalah karakter (abjad) dari A sampai Z disusun bolak-balik secara spiral ke atas sama dengan langkah pertama. Bagian di bawah sumbu x adalah angka dari 1 sampai 26 karena disesuaikan dengan jumlah huruf yaitu 26. Angka juga disusun secara spiral ke bawah. Cara enkripsi:
Z
Y
X W
Q R
S
T
U V
P
O N M
L
K
J
A
B
C
D
E
F
G H
8
7
6
5
4
3
2
9
10 11 12 13 14 15 16
I
1
x
22 21 20 19 18 17 23 24 25 25 y Berbeda dengan langkah 1, pada langkah 2 ini karakter-karakter hanya dicerminkan terhadap sumbu x saja sehingga hasilnya angka.
Contoh melakukan Langkah 2: CipherText1 : GAHEJATELEAGALKEOLGREPSEGAL •
Huruf G dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 2
•
Huruf A dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 8
•
Huruf H dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 1
•
Huruf E dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 4
•
Huruf J dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 15
•
Huruf A dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 8
•
Huruf T dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 19
•
Huruf E dicerminkan terhadap sumbu x hasilnya adalah angka 4
•
Dan seterusnya….
Setelah dilakukan langkah kedua maka hasil keseluruhannya adalah: G A H E J A T E L E A G A L K E O L 2 8 1 4 15 8 19 4 13 4 8 2 8 13 14 4 10 13 G R E P S E G A L 2 21 4 9 20 4 2 8 13
Langkah 3 Dari hasil yang didapat, pada langkah ketiga ini dilakukan MOD 16 terhadap angka-angka tersebut: ANGKA 2 8 1 4 15 8 19 4 13 4 8 2 8 13
MOD 16 14 8 15 12 1 8 3 12 3 15 8 14 8 3
ANGKA 14 4 10 13 2 21 4 9 20 4 2 8 13
MOD 16 2 12 6 3 14 5 12 7 4 12 14 8 3
Langkah 4 Pada langkah keempat hasil yang didapat dari MOD 16 dikelompokkan menjadi masing-masing 6 angka sebagai berikut:
14
8
15 12 1
8
3
12
3
15 8 14
8
3
2
12 6
14
5
12
7
4 12
14
8
3
0
0
3
0
Tambahan bila jumlahnya tidak tepat.
Setelah dikelompokkan, hitung jumlah masing-masing kelompok, hal ini ditujukan untuk menentukan value dari PIE CHART. 14
8
15 12 1
8
3
12
3
15 8 14 Jumlah = 55
8
3
2
12 6
14
5
12
7
4 12 Jumlah = 54
14
8
3
0
0
3
0
Jumlah = 58
Jumlah = 34
Jumlah = 25
Dari hasil penjumlahan maka dapat ditentukan: Value 1 = 58, value 2 = 55, value 3 = 34, value 4 = 54, value 5 = 25.
Selain menentukan value, hal yang sangat penting adalah kita akan menyisipkan hasil enkripsi tersebut sebagai warna dari PIE CHART. Oleh karena itu kita akan mengkonversi angka-angka tersebut ke dalam warna hexa dengan cara sbb:
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F Jika angka tersebut 0 sampai sembilan maka angka tersebut tidak dirubah, tetapi jika angka tersebut 10,11,12,13,14,15 maka dirubah menjadi A,B,C,D,E,F,G. Hal itu tentu saja dilakukan agar kita bisa mendapat karakter-karakter pembentuk warna hexa. Dari proses diatas maka didapatkan sebagai berikut: E 3 8 E
8 C 3 5
F 3 2 C
B F C 7
1 8 6 4
8 E 3 C
E 8 3 0 0 0 Karakter-karakter tersebut dapat kita kelompokan menjadi: Warna 1 = E8FB18 Warna 2 = 3C3F8E Warna 3 = 832C63 Warna 4 = E5C74C Warna 5 = E83000
VALUE dan WARNA yang kita dapat akan kita masukkan ke dalam script php untuk membuat PIE Chart, caranya adalah sebagai berikut: Value 1 = 58
Warna 1 = E8FB18
Value 2 = 55
Warna 2 = 3C3F8E
Value 3 = 34
Warna 3 = 832C63
Value 4 = 54
Warna 4 = E5C74C
Value 5 = 25
Warna 5 = E83000
Setelah script selesai dibuat dan disisipi hasil enkripsi. PHP dapat dijalankan dan hasilnya adalah sebagai berikut: