.
© Young Entrepreneur
SIKAP KONSUMEN/PEMBELI ( American Marketing Association , 1993 )
1
Produk / Barang
2
3
© Young Entrepreneur
Melebihi Harapan
Senang
Setia
Sama dengan harapan
Puas
Semakin menurun
Tidak puas
Tidak beli
Tidak memenuhi harapan
PRODUK / BARANG
Melebihi harapan Harapan kita 7
Ternyata 9
Di adu menang © Young Entrepreneur
PRODUK / BARANG
Lebih Buruk dari Harapan Harapan kita 9
© Young Entrepreneur
Ternyata 5
Di adu kalah
BAGAIMANA MENGETAHUI KEBUTUHAN KONSUMEN?
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
Contoh Produk 1. Menguji produk baru dibandingkan produk pesaing
2. Mencari celah pasar, dengan membandingkan beberapa produk pesaing. 3. Menetapkan harga yang optimal
© Young Entrepreneur
Informasi yang relevan Informasi yang akurat Informasi yang tepat waktu
© Young Entrepreneur
Membantu Pembuatan Keputusan
Di mana kita berada ? Di mana kita ingin berada ? Bagaimana kita akan sampai ke sana ? Bagaimana kita memastikan akan tiba di sana ?
© Young Entrepreneur
Apa pentingnya penelitian pasar ? Apakah penelitian merupakan suatu keharusan ? Dapatkah kita mencapai tujuan perusahaan/organisasi tanpa penelitian pasar ?
© Young Entrepreneur
Mencari celah pasar dengan membandingkan produk pesaing
© Young Entrepreneur
1. Pengamatan 2. Survei
© Young Entrepreneur
1. Buat list produk yang akan disurvei 2. Lebih baik survei dilakukan lebih dari satu tempat 3. Fokus
© Young Entrepreneur
Pengamatan KEUNGGULAN KELEMAHAN Kondisi alami Hasilnya lebih baik Lebih akurat
© Young Entrepreneur
Kurang detail Peneliti ahli
© Young Entrepreneur
Kondisi alami Hasilnya lebih baik Lebih akurat
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
1. Tulis poin-poin pertanyaan yang akan diajukan ke pada konsumen/pembeli maupun penjual 2. Tempat Survei lebih banyak lebih baik 3. Lebih banyak responden lebih baik
© Young Entrepreneur
Contoh Pertanyaan: APA? ± apa yang Bapak/Ibu pertimbangkan saat membeli produk A atau menggunakan jasa A Kapan? - Kapan Bapak/Ibu terakhir membeli dan seberapa sering Bapak /Ibu membeli - Ɛƚ͙
© Young Entrepreneur
Mudah dilakukan Lebih Cepat
© Young Entrepreneur
1. 2. 3. 4. 5. 6.
What (Apa?) Why (Mengapa?) Whom (Siapa?) Where ( Di mana?) When ( Kapan?) How ( Bagaimana?)
© Young Entrepreneur
shampo 1. 2. 3. 4.
5.
Apa (Merek apa yang biasa dibeli?) Siapa (siapa saja dirumah yang menggunakan shampo merek itu) Dimana (di mana bp/ibu sering beli, toko kelontong, minimarket, supermarket) Kapan (kapan terahir beli dan kira-kira satu botol habis berapa hari) Bagaimana ;ďĂŐĂŝŵĂŶĂŬĞƐĂŶŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶƐŚĂŵƉŽŵĞƌĞŬ͙͘ƉĞƌŶĂŚ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶŵĞƌĞŬůĂŝŶ͙ŬŽŵĞŶƚĂƌďƉͬŝďƵͿ
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
^ŝůĂŬĂŶƉŝůŝŚŵĞƚŽĚĞLJĂŶŐƐĞƐƵĂŝ͙͘
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
Sumber Daya Terbatas Modal Tenaga Fokus
© Young Entrepreneur
Konsumen Mana yang Dipilih & Akan Dilayani
© Young Entrepreneur
6. Mengembangkan Bauran Pemasaran di setiap segmen 5. Mengembangkan Posisioning u Setiap Target Segmen 4. Memilih Target Segmen 3. Membangun Keyakinan dari Segmen Pasar 2. Pengembangan Pasar Daeri Hasil Segmentasi 1. Identifikasi Dasar Segmentasi Pasar
© Young Entrepreneur
PEMASARAN MASAL Produk Sama Untuk Semua Konsumen (no segmentation) Pemasaran Segmen Produk yang Berbeda Untuk satu atau Lebih Segmen (some segmentation)
Pemasaran Relung Produk yang Beda dalam Sub Segmen ( more segmentation) Mikro Pemasaran Produk yang ditujukan untuk Individu © Young Entrepreneur (complete segmentation)
Langkah 1. Segmentasi Pasar Mengelompokkan Konsumen Geografis
Demografi
Psikografi
Kebiasaan © Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
Balita
Remaja
Lansia
© Young Entrepreneur
Psikografi
© Young Entrepreneur
TUJUAN DATANG
FREKUENSI DATANG
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneur
Dapat Diukur Dapat Diakses Substantial Berbeda Dapat Dilakukan © Young Entrepreneur
Ukuran, daya tawar, Profil segmen dapat diukur. Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif Segmen cukuo besar dan menguntungkan bila digarap
Segmen memiliki kharakteristik & perilaku pembelian yg berbeda dari segmen-segmen lain Program yang efektif dapat didesain untuk menarik dan melayani segmen
Segmen memiliki kharakteristik & perilaku pembelian yg berbeda dari segmen-segmen lain
SEGMEN Pendapatan Kurang dari Rp 10.000.000/th
Pendapatan Antara Rp 10.000.000 ± 20.000.000
Pendapatan Di Atas Rp 30.000.000
Profil
Profil
Profil
Sikap : susu memang sangat penting untuk perkembangan balita, tetapi dengan makan yang cukup, peranan susu dapat dikurangi
Sikap : susu memang sangat penting untuk perkembangan balita. Sebenarnya semua kandungan semua merek susu sama saja. Harga tidak mencerminkan kualitas
Sikap : susu memang sangat penting untuk perkembangan balita. Soal susu sebaiknya orang tua jangan berfikir soal harga selama masih sayang sama anak.
Pembelian : Teratur
Pembelian : teratur
Ukuran yg dibeli : 400 gr
Ukuran yg dibeli : 800 gr
Merek : Sustagen
Merek : Morinaga
Pembelian : sangat jarang Ukuran yg dibeli : 200 gr
Merek : Lactono © Young Entrepreneur Bilson Simamora
Langkah 2: Menentukan Pasar Sasaran (TARGETING) Evaluasi Segmen Pasar
Ukuran dan Pertumbuhan Segmen ± Analisa Penjualan, Pertumbuhan Rata-rata & Prediksi Keuntungan Daya Tarik Segmen ± Terdiri dari efek: Persaingan, Kemudahan mendapatkan produk pengganti, Kekuatan Pembeli & Supplier Keobjektifan Perusahaanan & Sumber daya ± Keahlian Perusahaan & Sumebr daya Relatif untuk segmen ± Melihat Keunggulan Kompetitif © Young Entrepreneur
Contoh Daya Tarik Segmen Kasus: Misalkan saat ini terdapat permintaan shampo khusus untuk rambut ubanan. Setelah dihitung ternyata jumlah permintaanya mencapai Rp 120.000.000/tahun. 1. Bagi PT. Unilever segmen ini tidak menarik untuk dilayani karena segmen yang dilayani beromset triliunan rupiah.
2. Bagi NURIL (shampo penumbuh rambut) mungkin segmen ini menarik karena memang NURIL mengkhususkan diri pada segmen kecil
© Young Entrepreneur
MEMILIH TARGET SEGMEN Tiga Strategi dalam Memilih Segmen Pasar: 1. Pemasaran Serba Sama (undifferentiated Marketing) 2. Pemasaran Serba Aneka (differentiated Marketing) 3. Pemasaran Terpusat (concentred Marketing
© Young Entrepreneur
1. Pemasaran Serba Sama
Bauran Pemasaran
© Young Entrepreneur
Pasar ( Semua Segmen)
2. Pemasaran Serba Aneka Segmen 1
Bauran Pemasaran 1
Segmen 2 Segmen 3
Bauran Pemasaran 2
Segmen 4
Bauran Pemasaran 3
Segmen 5
© Young Entrepreneur
3. Pemasaran Terpusat Segmen 1
Segmen 2 Segmen 3 Segmen 4 Bauran Pemasaran 1
© Young Entrepreneur
Segmen 5
Mana Strategi Yang Dipilih? 1. 2. 3. 4.
Sumber daya perusahaan Tipe Produk Daur Hidup Produk Strategi Pesaing & Strategi Bersaing Perusahaan
© Young Entrepreneur
Langkah 3: Positioning untuk Keunggulan Bersaing Posisi Produk ʹ Menempatkan posisi produk di benak ŬŽŶƐƵŵĞŶĚĞŶŐĂŶŵĞŶĞƌĂƉŬĂŶŬĞƵŶŐŐƵůĂŶƉƌŽĚƵŬ͛͘ Pemasar Harus: ± Merencanakan Posisioning untuk memberikan manfaat dan keuntungan bagi konsumen ± Membangun Bauran Pamasaran untuk menciptakan posisioning produk
© Young Entrepreneur
Langkah 3: Melihat Posisi Terhadap Keunggulan Bersaing 4 ANCAMAN PENDATANG BARU
3
DAYA TAWAR PEMASOK
Bisnis Anda
ANCAMAN BARANG PENGGANTI © Young Entrepreneur
2
1 DAYA TAWAR PEMBELI
A ADA PELUANG 3. Jalin kerjasama 1. Jual Sebanyak mungkin
D KELEMAHAN PRODUK
B KEUNGGULAN PRODUK
4. Bertahan/
2. Mendukung pengembangan produk (INOVASI)
Tinggalkan pasar ADA © Young Entrepreneur
SAINGAN C
© Young Entrepreneur
Usia Gender Status Keluarga Pekerjaan Asal Kota Tujuan datang Frekuensi Lama Tinggal Gaya Hidup Hobi Khusus
< 10 thn Pria Lajang Pelajar Jogya Belanja Rutin < 1x /bulan < 1 jam Sederhana Main Game
© Young Entrepreneur
10 - 15 thn 16 - 25 thn Wanita Keluarga Muda Mahasiswa Ibu RT Sekitar Jogya Blj Khusus Pacaran 1-2x /bulan 2-4x /bulan 1 - 2 jam 2 - 4 jam Bebas Modern Baca Buku Nonton
25 - 30 thn
30 - 40 thn
40 - 55 thn
Keluarga Senior Karyawan Pengusaha Luar Kota Gaul Waktu Keluarga > 4x/bulan > 4 jam Makan
> 55 thn
Usia Gender Status Keluarga Pekerjaan Asal Kota Tujuan datang Frekuensi Lama Tinggal Gaya Hidup Hobi Khusus
< 10 thn Pria Lajang Pelajar Jogya Belanja Rutin < 1x /bulan < 1 jam Sederhana Main Game
© Young Entrepreneur
10 - 15 thn 16 - 25 thn Wanita Keluarga Muda Mahasiswa Ibu RT Sekitar Jogya Blj Khusus Pacaran 1-2x /bulan 2-4x /bulan 1 - 2 jam 2 - 4 jam Bebas Modern Baca Buku Nonton
25 - 30 thn
30 - 40 thn
40 - 55 thn
Keluarga Senior Karyawan Pengusaha Luar Kota Gaul Waktu Keluarga > 4x/bulan > 4 jam Makan
> 55 thn
Usia Gender Status Keluarga Pekerjaan Asal Kota Tujuan datang Frekuensi Lama Tinggal Gaya Hidup Hobi Khusus
< 10 thn Pria Lajang Pelajar Jogya Belanja Rutin < 1x /bulan < 1 jam Sederhana Main Game
10 - 15 thn 16 - 25 thn Wanita Keluarga Muda Mahasiswa Ibu RT Sekitar Jogya Blj Khusus Pacaran 1-2x /bulan 2-4x /bulan 1 - 2 jam 2 - 4 jam Bebas Modern Baca Buku Nonton
25 - 30 thn
30 - 40 thn
40 - 55 thn
> 55 thn
Keluarga Senior Karyawan Pengusaha Luar Kota Gaul Waktu Keluarga > 4x/bulan > 4 jam Makan
Remaja usia 10-15 thn, pelajar SMP/SMA yang tinggal / sekolah dekat dg Mal dan Menjadikan Mal sebagi rumah kedua mereka. Tempat mereka bermain bersama Teman, makan, belajar dan melakukan aktifitas lain. Datang lebih dari 2x seminggu, menghabiskan waktu rata-rata 1-2 jam per hari, Namun rutin. © Young Entrepreneur
Berdasarkan survei target konsumen : Produk apa yang cocok untuk dijual pada calon target konsumen? Berapa kisaran harga yang pas untuk target konsumen?
© Young Entrepreneur
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
Stages of AIDA
Awareness
Interest
Desire
STAGES © Young Entrepreneurship
Action
Menginformasikan Mempengaruhi/membujuk Mengingatkan
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
1. Bagaimana Dengan Hasilnya? 2. Mengapa Belum Laku? - Sudahkah Melakukan segmentasi dengan benar? - Bagaimana Riset Pasarnya? - Tes Produk?
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
Contoh
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
Meningkatkan pembelian kembali
Meningkatkan keseringan membeli
Membangun jaringan konsumen
Mengatasi penawaran produk pesaing
© Young Entrepreneurship
Kupon
Pameran
Tipe Promosi penjualan
Demonstrasi dll
© Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
Makin diGosok makin Sip
© Young Entrepreneurship
Ngobrol dari Konsumen ke konsumen © Young Entrepreneurship
Mengapa perlu Gerilya pemasaran Biaya lebih murah Kadang lebih efektif untuk skala kecil Kesan bisa bertahan lebih lama
© Young Entrepreneurship
Peningkatan 100% biaya iklan Cuma menambah 1%-2% penjualan
© Young Entrepreneurship
Hanya 14% yg percaya iklan
© Young Entrepreneurship
FAKTA 69% konsumen menggunakan Alat untuk block iklan
© Young Entrepreneurship
&ĂŬƚĂ^ĞďĂůŝŬŶLJĂ͙
© Young Entrepreneurship
10% konsumen mempengaruhi pembelian dari 90% konsumen yang lain.
© Young Entrepreneurship
91% konsumen cenderung membeli berdasarkan rekomendasi orang lain © Young Entrepreneurship
Bagaimana Mengembangkan Langkahnya: Penyebaran Virus Influenza
© Young Entrepreneurship
Langkahnya Buat dulu Virusnya Pilih ditularkan kepada siapa Siapkan cara menularkannya
© Young Entrepreneurship
Mengerti komunitas konsumen Cari tahu siapa kelompok pengguna Cari tahu kelompok dan hubungan antar anggota Cari tahu hubungan antara kelompok satu dengan kelompok yang lain
© Young Entrepreneurship
Mencari tahu pusat kelompok
yang rajin mencari informasi produk baru yang senang memberikan pendapat Punya banyak teman / relasi Senang ngobrol (pake pulsanya banyak !!) Suka jalan
© Young Entrepreneurship
Surat Undangan Berbicara Langsung Telepon / SMS
© Young Entrepreneurship
Menularkan Virus pada Pusat kelompok konsumen Memberikan virus tersebut sebagai demo yg gratis Dorong kelompok mengajarkan Berikan fakta dan informasi yang lebih lengkap dibandingkan kpd publik
© Young Entrepreneurship
Agar mereka tertarik Demo, even di tempat jaringan atau pusat2x jaringan berada Buat even yang mempertemukan para pusat-pusat jaringan.. Kecap bango, sasa, indomie Buat semacam Forum, dorong mereka aktif menyebar berita atau informasi yang lengkap dan mudah untuk disebarkan Pastikan kelompok /komunitas menggunakan produk ŬŝƚĂ͙͘ĞƌŝƐĞŵĂĐĂŵĨƌĞĞǁĂƌĞ;ƉĂŬĞŐƌĂƚŝƐƵŶƚƵŬũŬ waktu tertentu) Berikan penawaran diskon khusus © Young Entrepreneurship
© Young Entrepreneurship
KOMPONEN KUNCI MEREK DIFERENSIASI : mengukur sejauh mana merek dilihat berbeda dari merek lain RELEVANSI : mengukur keluasan daya tarik PENGHARGAAN : mengukur baiknya anggapan dan penghargaan terhadap merek PENGETAHUAN
: mengukur seberapa intim
konsumen terhadap © Young Entrepreneurship
merek
dŚĞDĐŽŶĂůĚ͛ƐƌĂŶĚ/Ɛ͙ The Big Mac
Happy Meals
French Fries
Red and White Restaurants
Fun For Children Value for Your Money
© Young Entrepreneurship
Brand The Coca-ŽůĂƌĂŶĚ/Ɛ͙ Americana
Red & White Striped Can
Vanilla Coke
Sold Everywhere
Saingan Pepsi
© Young Entrepreneurship
4 Langkah Membangun Merek Pertanyaan Konsumen
Aksi Merek
4 Ada apa antara Anda dengan saya?
Menciptakan hub loyalitas merek intens
3 Ada apa dgn Anda?
Tanggapan kons. Dari segi penilaian dan perasaan.
2 Apa arti Anda?
Membangun totalitas merek ke dalam pikiran kons.
1 Siapakah Anda?
Memastikan identifikasi merek dgn pelanggan ada dalam pikiran kons © Young Entrepreneurship
Memorability
: Mudah disebut dan dilafalkan
Meaningful
: Menjelaskan, penjabaran makna
Likability
: Lucu, menyenangkan, kaya (visual/verbal) penuh imajinasi
Transferable
: lintas kategori, geografi,lintas budaya
Adaptable
: Flexible, mudah adaptasi (to up-date) : Legal
Protectability
© Young Entrepreneurship
THE PROMOTION MIX Advertising
Any Paid Form of Nonpersonal Presentation by an Identified Sponsor.
Sales Promotion
Short-term Incentives to Encourage Trial or Purchase.
Public Relations Personal Selling
Direct Marketing © Young Entrepreneurship
Protect and/or Promote &RPSDQ\¶V,PDJHSURGXFWV
Personal Presentations.
Direct Communications With Individuals to Obtain an Immediate Response.