Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara
apabila anda menjadi diri sendiri, mengenali diri sendiri dan mempromosikan diri. Jangan hanya asal mengulang dari apa yang tertulis di cv anda, karena pewawancara pasti telah membacanya. Menurut "Ron Fry" dalam bukunya yang berjudul "101 Toughest Interview Question, menyarankan agar kita selalu terfokus pada: Pencapaian terbaik di tempat anda berkerja sebelumnya Kekuatan yang tercermin dalam diri anda dalam pencapain tersebut Bagaimana kekuatan anda berguna untuk posisiyang anda lamar berikan contoh kinerja dan sifat anda selama ini yang dapat membuat mereka merasa anda adalah orang yang cocok untuk posisi yang ditawarkan. Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah " Gambarkanlah diri anda dalam lima kata!" atau " Katakata apa saja yang dapat mewakili anda ?" dan anda harus menjelaskan dengan menunjukan sikap sikap positif seperti perkerja keras, pantang menyerah, dapat berkerja dalam tekanan sambil menjelaskan bagaimana hal tersebut menggambarkan diri anda.
Hal yang perlu diingat mengenai pertanyaan ini adalah jangan membicarakan kelebihan yang anda miliki namun tidak ada kaitannya sama sekali dengan posisi yang sedang ditawarkan. misalnya, apabila posisi yang ditawarkan andalah marketing tonjolkan kelebihan-kelebihan anda dibidang sosialisasi seperti mudah bergaul, selalu berpikir positif, pantang menyerah, senang berkawan dan lain sebagainya. KELEMAHAN ATAU KEKURANGAN ANDA? Pada dasarnya pertannyaan ini sering ditanyakan dan tujuannya bukan untuk menjatuhkan anda, tetapi lebih kepada mengetahui bagaimana anda mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut, jadi pastikan setelah anda menyampaikan kelemahan atau kekurangan anda, jelaskan pula bagaimana mengatasi kelemahan tersebut, dan pastikan kelemahan yang anda sebutkan tersebut tidak terlalu merugikan anda. Anda tidak perlu memilih kelemahan anda yang dapat menghancurkan kesempatan anda dan alihkan kelemahan anda menjadi kekuatan Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dan kelemahan yang nyata yang dapat menjadi kekuatan: Saya Cenderung Perfeksionis. Saya terlalu banyak menuntut pada diri sendiri. SEBELUMMNYA? Hati-hati dalam menjawab pertanyaan ini, jangan pernah menjelek-jelekan atasan anda atau perusahaan tempat dulu anda berkerja. Sebaiknya berikan jawaban seperti " Tidak adanya kersempatan pengembangan karir" atau " Ingin mencoba hal baru" Anda juga harus bersiap-siap apabila ditanyakan mengenai orang/ teman yang dapat dihubungi di tempat anda berkerja dulu. Pertanyaan ini bisasanya untuk mengethaui apakah anda
meninggalkan perkerjaan yang dulu baik-baik. Jadi sangat penting untuk punya teman baik di tempat anda berkerja dulu.
penting, ada sebaiknya anda mempersiapkannya terlebih dahulu. Banyak pakar perekrutan kerja menganjurkan anda menaikan 20-30% dari gaji terakhir yang anda terima, karena kebanyakan para pewawancara menjadikan gaji terakhir anda sebagai patokan bagi pemberi kerja yang baru. Anda harus mengemas diri anda layak menerima gaji tersebut, jangan memasang gaji terlalu tinggi maupun terlalu rendah karena dapat merugikan diri anda sendiri. Anda dapat berkonsultasi kepada teman yang memiliki profesi sama pada kota atau wilayah yang sama, karena kota yang berbeda memiliki standar gaji yang berbeda pula. ANDA MEMILIH PERUSAHAAN INI? Biasanya pertanyaan ini diberikan oleh pewawancara dari perusahaan-perusahaan besar, dan biasanya mereka memiliki alamat website sehingga memudahkan anda untuk mempelajari mengenai perusahaan tersebut. Pastikan anda mempelajari mengenai perusahaan mereka dan dapat menjawab mengenai perusahaan pewawancara sehingga mengesankan anda menaruh minat yang lebih terhadap perusahaan tersebut. Hindari memberikan jawaban " Saya meilih perkerjaan ini karena saya butuh perkerjaan" atau " Saya memilih perusshaan ini kerena memiliki reputasi yang baik" tetapi jelaskan dan ditambahkan sedikit pujian mengapa perusahaan ini memiliki reputasi baik di mata masyarakat sehingga memberikan kesan anda telah mengenali perusahaan mereka. A MELIHAT DIRI ANDA 5-10 TAHUN KEDEPAN? Pertanyaan ini bisanya untuk melihat tingkat keseriusan dan minat anda terhadap posisi yang ditawarkan, ataukah anda hanya menjadikannya batu loncatan sambil menunggu mendapatkan perkerjaan yang lebih baik. Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan etos anda berkerja, dan nilainilai anda berkerja secara profesional serta stategi-strategi anda untuk mencapai hal tersebut. tingkat percaya diri seseorang, karena itu anda harus dapat memaparkan kelebihan-kelebihan anda yang berguna bagi perusahaan ini dengan percaya diri dan tulus. Hati-hati dalam mengungkapkan jangan sampai anda dianggap terlalu sombong atau membual. -PERTANYAAN ANEH Contoh pertanyaan-pertanyaan aneh yang dimaksud seperti: " Apabila anda dilahirkan kembali dan dan disuruh memilih antara menjadi kucing atau menjadi pohan, apa yang anda pilih?" Pertanyaan ini adalah untuk menguji peserta wawancara dalam menghadapi masalah yang sulit, atau jalan buntu masalah yang tak terduga. Untuk menyiasati pertanyaan-pertanyaan seperti ini anda harus bersikap tenang, menjawab yang menurut anda benar dan berikan alasan anda secara percaya diri. contoh: saya memilih menjadi pohon agar bisa melindingi
Contoh-contoh Pertanyaan Umum dalam Wawancara Di bawah ini diberikan daftar pertanyaan umum yang dapat menggali 12 aspek seperti berikut ini. 1. Motivasi Pertanyaan yang dapat menggali aspek motivasi antara lain : 1. Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ? 2. Apa yang membuat anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini ? 3. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ? 4. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ? 5. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja. 6. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ? 7. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit ? 8. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan ? 9. Apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya ? 10. Apa yang membuat anda keluar dari perusahaan sebelumnya ? 11. Selama perjalanan karir anda, posisi mana yang paling anda sukai ? 12. Mengapa anda ingin mengubah karir ? (bila yang bersangkutan berpindah profesi/karir) 13. Apa arti bekerja bagi anda ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 2. Ketahanan Terhadap Tekanan (Stres) Pertanyaan yang dapat menggali aspek ketahanan terhadap tekanan/stres antara lain : 1. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan ? 2. Pernahkan anda bekerja di bawah tekanan ? Ceritakan bagaimana anda menyikapinya? 3. Dalam lingkungan kerja seperti apa anda merasa nyaman ? (Terstruktur atau tidak ?) 4. Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan anda, bagaimana anda menyikapinya ? 5. Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda ? 6. Seandainya anda mendapatkan pekerjaan yang tidak anda harapkan, apa yang akan anda lakukan ? 7. Apa yang anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan ? 8. Seandainya anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan anda lakukan ? 9. Masalah terbesar apa yang pernah anda hadapi ? Bagaimana anda mengatasinya ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 3. Inisiatif Pertanyaan yang dapat menggali aspek inisiatif antara lain : 1. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta bagaimana anda mengetahuinya ? 2. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat kerja anda ? 3. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.
4. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) - untuk yang sudah pernah bekerja. Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 4. Sikap kerja Pertanyaan yang dapat menggali aspek sikap kerja antara lain : 1. Seandainya anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi anda, bagaimana anda menyikapinya ? 2. Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang anda pegang, bagaimana anda menyikapinya ? 3. Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda. (untuk yang sudah bekerja) 4. Apa tanggung jawab anda pada posisi tersebut ? (untuk yang sudah bekerja) Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 5. Kepercayaan Diri Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepercayaan diri antara lain : 1. Menurut anda, apa definisi/arti kesuksesan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ? 2. Menurut anda, apa definisi/arti kegagalan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ? 3. Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi anda. 4. Pekerjaan apa yang telah anda selesaikan dengan sukses ? 5. Apa peran anda dalam kesuksesan tersebut ? 6. Bagaimana anda memandang diri sendiri saat ini ? Apakah sudah sukses ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 6. Kemampuan Berpikir Analitis Termasuk di dalam kemampuan berpikir analitis adalah "Kemampuan Memecahkan Masalah" (problem solving) dan "Kemampuan Membuat Keputusan" (decision making). Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan berpikir analitis antara lain : 1. Masalah tersulit apa yang pernah anda alami ? Apa yang anda lakukan ? Bagaimana penyelesaiannya ? 2. Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar ? Bagaimana cara mengatasinya ? 3. Ceritakan mengenai persoalan yang pernah anda pecahkan. 4. Ceritakan situasi dimana anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan. 5. Ceritakan dimana anda harus membuat suatu keputusan. 6. Ceritakan bagaimana anda pernah memecahkan masalah yang sulit. 7. Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering anda hadapi dalam pekerjaan. 8. Apakah anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama rekan ? Apa peran anda dalam menyelesaikan masalah tersebut ? 9. Apakah anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam suatu waktu ? Apa yang anda lakukan ? 10. Bagaimana anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul tiba-tiba ? 11. Bagaimana anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah ? 12. Bagaimana anda membuat suatu keputusan penting ?
13. Bagaimana anda memecahkan masalah ? 14. Dalam situasi atau kondisi seperti apa, anda memiliki kemungkinan paling besar untuk berbuat kesalahan ? 15. Keputusan apa yang terasa sulit bagi anda ? Berikan Contohnya ! 16. Menurut anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang ? 17. Apa yang anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang penting ? 18. Apa yang anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan persoalan yang anda hadapi ? 19. Keputusan tersulit apa yang telah anda buat selama tiga tahun terakhir ? 20. Kapan anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu persoalan yang sulit ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 7. Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement) Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan pencapaian keberhasilan antara lain : 1. Apakah anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit ? 2. Apakah anda mempunyai prestasi yang dibanggakan ? Ceritakan ! 3. Apakah anda memiliki inisiatif ? Bagaimana anda menunjukkan hal tersebut ? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah anda ambil. 4. Apakah anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit ? Atau yang sebelumnya anda pikir tidak dapat anda selesaikan ? 5. Bagaimana anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja ? 6. Sebutkan prestasi yang pernah anda capai dalam pekerjaan atau masa kuliah/sekolah ! 7. Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup anda ! 8. Apa kegagalan terbesar yang pernah anda alami ? Kekecewaan apa yang anda alami ? 9. Bagaimana anda mengatasi perasaan tersebut ? Dan mengatasi kegagalan tersebut ? 10. Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong anda dalam bekerja ? 11. Menurut anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan ? 12. Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling tidak menantang. 13. Apakah anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko ? 14. Berdasarkan pengalaman anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa anda mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas ? 15. Mengapa anda mengambil risiko tersebut ? 16. Risiko apa yang anda hadapi saat mengajukan suatu usulan ? 17. Prestasi apa yang pernah anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat anda lupakan ? 18. Prestasi apa yang pernah anda capai dalam bekerja yang mendapatkan penghargaan dari pimpinan atau perusahaan ? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi). Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 8. Aspirasi Diri Pertanyaan yang dapat menggali aspek aspirasi diri antara lain : 1. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ? 2. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ? 3. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan kuliah ?
4. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda ? 5. Kenapa kami harus memilih anda ? 6. Bisakah anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan anda ? 7. Bagaimana pendapat anda mengenai perusahaan ini ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 9. Kelemahan Diri Pertanyaan yang dapat menggali aspek kelemahan diri antara lain : 1. Apakah anda telah mencapai semua target yang telah anda tetapkan ? Bila tidak, mengapa ? 2. Bagaimana anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut ? 3. Kelemahan apa yang muncul saat anda dihadapkan pada tugas yang sulit ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 10. Sosialisasi Pertanyaan yang dapat menggali aspek sosialisasi antara lain : 1. Ceritakan kegiatan anda di waktu senggang. 2. Kegiatan apa yang anda ikuti di lingkungan anda ? 3. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam organisasi tersebut ? 4. Selain belajar, kegiatan apa saja yang anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah ? Posisi apa yang anda pegang ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 11. Kemandirian Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemandirian antara lain : 1. Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup anda, yang anda anggap sebagai keputusan anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang anda anggap bukan keputusan anda sendiri. 2. Mengapa anda memilih jurusan .... ? 3. Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri anda ? 4. Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut anda sertakan ? Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. 12. Kepemimpinan Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepemimpinan antara lain : 1. Sebutkan kepribadian yang anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin. 2. Menurut anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin ? 3. Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ? 4. Bagaimana cara anda mendelegasikan suatu tanggung jawab ? 5. Apakah anda membutuhka pengawas dalam bekerja ? 6. Bagaimana cara anda membuat suatu rencana kerja ? 7. Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan anda ? 8. Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana anda menghadapinya ? 9. Atasan seperti apa yang anda harapkan ?
10. Seandainya anda kelebihan beban kerja, apa yang akan anda lakukan ? 11. Bagaimana cara anda untuk memotivasi sesorang ? 12. Atasan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ? 13. Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ? 14. Atasan seperti apa yang menurut anda tidak adil ? 15. Seandainya anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan anda banyak yang menentangnya, bagaimana anda mengatasinya ?
Trik Interview Kerja Lakukan Tes Ini Dan Ukurlah Kemampuan Wawancara Anda Jika Anda melakukan tes wawancara ini, Anda akan memiliki gambaran tentang seberapa bagus Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja. Baik Anda adalah orang yang baru pertama kali mengikuti wawancara maupun yang sudah berpengalaman. Jawaban klise gampang sekali ditebak, karena merupakan jawaban yang sering dilontarkan banyak orang. Contoh pertanyaan sang pewawancara: “Apa yang Anda cari dalam pekerjaan baru Anda nantinya?” Jawaban klise: “Saya ingin bekerja pada perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan, sehingga saya dapat menggunakan kemampuan saya dan belajar serta dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan baru." Instruksi Setiap pertanyaan pewawancara akan diikuti dengan 3 pilihan jawaban, yakni (A), (B), dan (C). Tugas Anda adalah memilih jawaban yang Anda anggap paling efektif dalam setiap situasi. Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling kuat. Ketika Anda mencermati setiap pilihan, berpikirlah dengan cara sang pewawancara berpikir. Dari jawaban tersebut akan terpampang informasi mendalam tentang kemampuan dan pengalaman si calon karyawan. Setelah menyelesaikan tes ini, cek jawaban yang telah Anda pilih. Kemudian lihatlah skor Anda dan kategori peringkat kemampuan tes wawancara Anda. Abaikanlah hasil tes pertama Anda, lalu lakukanlah tes kedua dan lihatlah apakah Anda dapat meningkatkan skor wawancara Anda. Dengan mempelajari beberapa kali contoh-contoh yang diberikan di artikel ini, Anda akan menjadi terbiasa dengan jenis-jenis pertanyaan yang nantinya mungkin akan Anda hadapi dan memberi Anda gagasan tentang jawaban-jawaban yang paling kuat untuk pertanyaan-pertanyaan itu. Cobalah untuk membaca ulang tes wawancara Anda satu hari sebelum Anda menjalani wawancara kerja yang sesungguhnya untuk menyegarkan kembali ingatan Anda, tetapi yang terpenting adalah hal apa yang membuat suatu jawaban menjadi sebuah jawaban yang paling
kuat. 1. "Mari kita mulai dengan menceritakan tentang siapa Anda." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya lahir di Bandung. Ibu saya usaha katering dan ayah saya seorang dosen. Selepas SMA saya kuliah di UGM jurusan akuntansi. Saya sudah bekerja selama 5 tahun di perusahaan asing sebagai asisten auditor. Kemudian saya pindah ke bank swasta nasional dan bekerja 2 tahun sebagai auditor internal. Dan di perusahaan terakhir ini saya baru bekerja selama setahun sebagai manajer keuangan. (B) Saya pernah bekerja di bidang pelayanan pelanggan selama 7 tahun. Dalam pekerjaan terakhir, saya memimpin sebuah tim beranggotakan 8 orang. Saya memiliki kemampuan komunikasi dan hubungan antarpersonal yang luar biasa, dan itulah yang memungkinkan saya bekerja dengan orang banyak pada beragam tingkatan. Saya punya latar belakang bekerja di perusahaan besar maupun kecil. Keunggulan saya adalah kemampuan dalam mengorganisasi dan mengoordinasikan proyek untuk memastikan agar tenggat waktu terpenuhi. (C) Senang sekali. Apakah Anda ingin mengetahui kehidupan pribadi saya atau pengalaman kerja saya? Mana yang Anda inginkan? Jawaban Terkuat (B) Jawaban ini paling kuat karena ia menampilkan ringkasan yang bagus tentang apa yang harus Anda tawarkan. Sang pewawancara mengetahui berapa tahun pengalaman Anda, jenis-jenis perusahaan di mana Anda pernah bekerja, dan apa yang menjadi keunggulan Anda berkaitan dengan pekerjaan itu. Di dalam jawaban itu juga terdapat kombinasi antara kemampuan berbasis pengetahuan, kemampuan yang dapat ditransfer (transferable skills) dan watak pribadi Anda. Di sini tampak bahwa Anda sedang berupaya menampilkan kesan yang bagus tentang diri Anda. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini benar adanya, namun tidak sekuat jawaban (B). Ini adalah model jawaban yang mengacu pada resume atau CV: "Saya lahir, masuk universitas, dan bekerja." Akan lebih bagus jika Anda memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik, seperti jenis perusahaan tempat Anda pernah bekerja. Jawaban yang ideal berisi gambaran yang ringkas dan padat tentang diri Anda sekarang ini. Jawaban Terlemah (C) Ini jawaban paling umum namun lemah. Jawaban ini tidak menunjukkan persiapan atau perencanaan sesuai yang ingin diketahui pewawancara. 2. "Mengapa Anda meninggalkan—atau mengapa Anda berencana meninggalkan— pekerjaan terakhir Anda?"
Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Perusahaan melakukan reorganisasi, dan departemen saya dihapus. Pekerjaan mulai membingungkan, dan itu tidaklah mengejutkan. Saya menyukai pekerjaan saya dan orang-orang yang bekerja dengan saya, sehingga saya berharap hal itu tidak mempengaruhi kami, tetapi sayangnya kami semua harus pergi. Saya akan mencari pekerjaan yang sama dengan pekerjaan itu. (B) Saya sedang mencari tantangan baru. Saya telah bekerja di perusahaan itu selama 2 tahun dan tidak mendapati pekerjaan itu semenarik yang pernah saya lakukan. Saya mencari sebuah perusahaan di mana saya dapat menghadapi tantangan-tantangan baru dan berkembang. Pekerjaan saya yang sekarang ini benar-benar sudah buntu bagi saya. (C) Karena tidak ada peluang lagi di perusahaan itu, saya akhirnya memutuskan bahwa inilah waktunya untuk mencari pekerjaan baru. Saya telah menetapkan beberapa jenjang karir untuk diri saya dan itu tidak dapat saya capai di perusahaan itu. Yang saya cari adalah sebuah pekerjaan di perusahaan besar di mana saya dapat memberikan kontribusi, namun juga dapat menjajaki jalan karir yang memiliki lebih banyak tanggung jawab. Jawaban Terkuat (A) Inilah jawaban terkuat, bukan karena perampingan itu, melainkan adanya kesan kemantapan. Anda menyukai apa yang Anda lakukan dan berharap perampingan itu tidak terjadi. Dengan kata lain, jika masalah itu tidak berada di luar kendali Anda, Anda masih beradai di sana. Jawaban ini mengisyaratkan adanya sikap yang bagus terhadap kejadian yang tidak menguntungkan. Jawaban Pertengahan (C) Ini jawaban yang dapat diterima. Memang alamiah mencari tanggung jawab yang lebih, sebagaimana halnya dapat diterima untuk meninggalkan sebuah pekerjaan. Seorang pewawancara yang ahli akan melanjutkannya dengan pertanyaan tentang tujuan-tujuan karir Anda dan mengapa Anda beranggapan hal itu dapat Anda peroleh di perusahaan yang baru. Sudah siapkah Anda untuk menjawab pertanyaan itu? Jawaban Terlemah (B) Inilah jawaban terlemah karena terdengar klise. Salah satu jawaban paling umum untuk pertanyaan ini adalah bahwa Anda "sedang mencari tantangan." Seorang pewawancara mungkin akan beranggapan bahwa jika Anda bosan pada pekerjaan terakhir, Anda akan menganggap pekerjaan ini juga membosankan, atau setidaknya tidak cukup "menantang" lagi. . 3. "Mengapa Anda ingin bekerja di sini?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya melakukan riset dan memilih perusahaan-perusahaan yang paling membuat saya
tertarik, dan perusahaan Anda berada di puncak daftar saya. Saya melakukan riset itu berdasarkan reputasi perusahaan, tingkat kehandalan produknya, dan stabilitas industri. Demikian juga bagaimana karyawan-karyawannya memandang pekerjaan di perusahaan itu. Saya melakukan pekerjaan yang terbaik ketika tujuan dan nilai-nilai saya selaras dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan. Saya tahu bahwa saya dapat menyesuaikan diri dengan kultur perusahaan dan memiliki banyak kontribusi. (B) Saya melihat lowongan kerja itu di internet. Pekerjaan ini sangat tepat untuk keahlian dan kemampuan saya. Saya melihat ini sebagai kesempatan nyata untuk menemukan tantangan. Saya ingin bekerja untuk perusahaan di mana saya dapat tumbuh, berkembang, dan tertantang. Saya mencari perusahaan dengan catatan finansial yang solid dan prestasi industri—seperti perusahaan Anda. Saya tahu saya akan cocok di sini dan mampu "menyatu sampai ke dasar." (C) Ketika saya melihat lowongan itu di koran, saya sadar itulah pekerjaan yang tepat untuk saya. Saya adalah penggemar produk kain Anda dan selalu membelinya di toko. Saya akan senang sekali dapat bekerja di sini. Sangat penting bagi saya bahwa perusahaan tempat saya bekerja mempunyai reputasi dan produk yang bagus. Saya melihat ini sebagai kesempatan besar bagi saya untuk bekerja di perusahaan besar yang benar-benar saya kagumi. Jawaban Terkuat (A) Inilah jawaban paling kuat, karena menggambarkan perencanaan dan kontrol di pihak Anda. Bukan sekadar sikap "ada lowongan dan saya akan melamar." Anda menunjukkan bahwa Anda mengetahui apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda mendapatkannya. Anda memilih perusahaan ini dengan melakukan riset dan mengecek bagaimana karyawan menilai perusahaan itu. Jawaban ini menunjukkan keyakinan pada keahlian dan kemampuan Anda untuk menyesuaikan diri dengan kultur perusahaan tersebut. Namun harus diperhatikan, terlalu percaya diri (over confidence) bisa menimbulkan masalah besar sebagaimana kekurangan kepercayaan diri. Jawaban Pertengahan (C) Inilah jawaban yang sangat umum. Jawaban ini memberi tekanan pada "Anda" dan apa yang bisa Anda dapatkan dari peluang itu. Meskipun menjadi pengagum atau pelanggan sebuah perusahaan adalah bagus dari kacamata konsumen, namun akan lebih kuat jika Anda menambahkan hal-hal spesifik yang Anda kagumi, misalnya favorit yang mereka buat atau cara mereka mengalahkan kompetitor—sesuatu yang mengindikasikan bagaimana peran Anda sebagai konsumen memiliki kaitan dengan pekerjaan yang Anda cari. Menjadi pengagum atau pelanggan tidak memberi nilai tambah dari kacamata pewawancara. Sedikit merayu tidak apalah, namun ingat Anda sedang melihat sisi bisnis itu bukan dari sisi konsumen. Jawaban Terlemah (B) Inilah terlemah. Penekanan ada pada "Apa tujuan Anda—mencari tantangan, tumbuh, dan berkembang." Dasar dari proses wawancara adalah "Apa yang dapat Anda lakukan terhadap
perusahaan?" bukan "Apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk Anda?" 4. "Apa tujuan yang hendak Anda capai?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. A). Tujuan saya adalah bekerja untuk perusahaan di mana saya dapat tumbuh dan akhirnya menjadi seorang manajer marketing. Saya ingin memimpin sebuah tim yang terdiri dari orangorang terampil dan memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan. Saya tertarik pada perusahaan yang berpikiran ke depan dan berorientasi pada pertumbuhan. B). Saya ingin bekerja di sebuah departemen yang mempercayai pelatihan lintas fungsi. Saya beranggapan bahwa itulah cara terbaik untuk belajar dan melihat gambaran yang lebih besar dalam sebuah perusahaan. Pada akhirnya, saya berharap kembali ke sekolah untuk mendapatkan gelar MBA. Saya pikir itu akan memperluas ilmu saya, sehingga suatu hari saya dapat memiliki perusahaan konsultan sendiri, yang bekerja secara nasional maupun internasional. C). Saya membagi tujuan ke dalam tujuan-tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang di kepala. Saat ini saya mencari sebuah posisi dalam sebuah perusahaan dengan catatan prestasi yang solid. Saya ingin memberikan kontribusi pengalaman-pengalaman saya di bidang ini. Tujuan jangka panjang akan bergantung pada perjalanan karir yang ada di perusahaan ini. Idealnya, saya ingin berkembang secara progresif dalam sebuah perusahaan. Jawaban Terkuat C). Inilah jawaban terkuat di antara tiga pilihan. Karena ini adalah pertanyaan terbuka, tidak ada jawaban benar atau salah. Jawaban ini adalah yang terbaik karena sifatnya yang terbuka atas peluang pertumbuhan, namun tidak membuat tujuan Anda tampak tidak realistis, kaki atau spesifik. Jawaban Pertengahan A). Masalah yang berkaitan dengan jawaban ini adalah terlalu spesifik dan dapat menjadi faktor yang tidak menguntungkan jika perusahaan tidak memiliki jenjang karir yang memungkinkan seorang karyawan mencapai tujuan ini. Lebih baik Anda menghindari jawaban-jawaban yang sempit atau tidak fleksibel. Jawaban Terlemah B). Jawaban ini awalnya bagus, namun kemudian agak senonoh. Meski jujur, jawaban ini akan mengecewakan sang pewawancara. Pihak perusahaan sedang mencari seseorang yang bersedia bertahan dan memberikan kontribusi pada perusahaan. Bukanlah tujuan perusahaan itu untuk menyewa seseorang dan melatihnya untuk menjadi pesaing di kemudian hari.
5. "Apa keunggulan yang Anda miliki?"
Pilihlah jawaban yang paling kuat. A). Keunggulan saya adalah keahlian mengelola sumber daya manusia. Saya suka bekerja dengan orang banyak dan membantu mereka menyelesaikan persoalan. Pelanggan sangat penting bagi saya, dan saya pun mengatakan hal itu kepada mereka. Saya menerima banyak umpan balik yang positif tentang keahlian saya dari para pelanggan. B). Keunggulan saya adalah kombinasi antara keahlian teknis dan kemampuan untuk bekerja dengan beragam pelanggan. Saya memandang diri saya sebagai ahli pengumpul data, tetapi apa yang membuat daya saing saya adalah kemampuan untuk bekerja secara langsung dengan para pelanggan dan mencari akar persoalan. Saya mampu mengolah permasalahan-permasalahan yang rumit ke dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga pelanggan dapat memahami apa yang saya katakan. Selama 2 tahun terakhir ini saya telah menerima penghargaan di bidang pelayanan pelanggan. C). Saya memiliki latar belakang yang kuat dalam pelayanan kepada konsumen. Baik konsumen internal maupun eksternal. Saya dapat membanggakan kemampuan yang saya miliki dalam hal bekerja dengan orang banyak dan menyelesaikan persoalan. Selama 2 tahun terakhir ini saya telah terpilih sebagai tenaga pelayanan pelanggan terbaik setiap kwartal. Jawaban Terkuat B). Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ia memberi gambaran luas tentang apa yang Anda bawa untuk posisi tersebut. Bukan hanya yang disyaratkan keahlian teknis—tetapi juga nilai tambah dari kemampuan Anda untuk bekerja secara langsung dengan konsumen. Demikian juga kemampuan yang kuat untuk menyampaikan informasi teknis dalam konteks makna sederhana dalam ketatnya persaingan kerja. Sangatlah perlu bagi Anda untuk memikirkan keunggulan Anda lebih dari sekadar memenuhi kualifikasi. Apa lagi yang dapat Anda tawarkan yang tidak dapat ditawarkan kandidat lain. Semakin banyak keahlian yang Anda masukkan dalam jawaban Anda, semakin banyak informasi yang akan dinilai sang pewawancara baik yang menjadi prasyarat atau di luar itu. Jawaban Pertengahan C). Meskipun jawaban ini kuat, namun tidak sekuat jawaban (B). Jawaban ini bagus, karena memberitahukan kepada sang pewawancara bahwa Anda memiliki kemampuan yang kuat untuk bekerja dengan konsumen internal dan eksternal, serta menyelesaikan segala persoalan. Jawaban ini akan lebih kuat jika Anda menggabungkannya dengan beberapa keahlian yang berasal dari pengalaman atau pengetahuan Anda, seperti pengetahuan tentang industri atau produk. Jawaban Terlemah A). Ini adalah jawaban yang sangat umum, yang dapat digunakan dalam posisi apa pun. "Saya suka berbagi dengan orang, telah terbiasa membantu orang lain menyelesaikan masalah," juga merupakan konsep yang terlalu umum untuk membuat kesan bagus pada sang pewawancara.
6. "Apa kelemahan terbesar Anda?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. A). Kelemahan bukanlah sesuatu yang menjadi pikiran saya. Saya menyadari, saya dapat meningkatkan kesabaran saya pada saat bekerja dengan orang yang tidak memiliki kesamaan langkah dengan saya. Saya suka membantu anggota tim yang punya masalah. Saya justru dapat bergerak maju daripada menjadi seorang yang frustasi dan tidak melakukan apa pun. B). Saya adalah seseorang yang suka melakukan pekerjaan dengan benar sejak awal. Saya akan menjadi sangat frustrasi ketika pekerjaan orang lain mempengaruhi kemampuan saya untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Saya biasanya bekerja dengan mencoba untuk lebih memahami dan menyimpulkan suatu masalah sebelum saya memberikan pendapat atau keputusan. C). Kelemahan saya adalah bekerja terlalu keras untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Karena dengan beban kerja yang ada saya harus bekerja tiap malam dan tiap pekan agar pekerjaan saya selesai tepat waktu. Saya mencoba untuk bekerja secara bijak, cerdas, bukan keras. Jawaban Terkuat A). Di dalam jawaban ini terdapat penjelasan yang amat sungguh-sungguh dan jujur. Saat pemikiran ke masa depan tertuang dalam jawaban ini. Jawaban ini juga menunjukkan keinginan Anda untuk melakukan perbaikan dan tindakan apa yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan persoalan dalam pekerjaan. Jawaban Pertengahan B). Ini bukanlah suatu jawaban yang buruk. Bagaimanapun, sang pewawancara akan mengira bahwa Anda adalah orang yang mandiri dan sempurna, dan hal itu dapat menyebabkan suatu masalah. Hindari mengeluarkan pernyataan yang bersifat pribadi, yang di kemudian hari dapat menyulitkan diri Anda untuk menuju ke perubahan. Dalam menjawab pertanyaan, hal terbaik adalah menunjukkan sesuatu yang dapat memperbaiki kelemahan Anda dalam bekerja: "Saya dapat melakukannya." Jawaban Terlemah C). Ini adalah sebuah jawaban yang sangat kuno dan sepantasnya dihindari "bekerja terlalu keras". Ini adalah sebuah pemikiran yang kedengarannya lucu. Sang pewawancara mungkin akan peduli tentang bagaimana Anda bekerja keras, apakah karena beban kerja yang terlalu berat atau karena kebiasaan malas bekerja Anda. 7. "Kapankah Anda pernah merasa paling termotivasi?" Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Pada pekerjaan yang sebelumnya saya bertugas untuk berhadapan langsung dengan para pelanggan dan masalah-masalah mereka. Yang saya sukai adalah memecahkan masalah dan membantu orang lain. Kadang-kadang susah juga karena orang-orang itu selalu saja mengeluh dan merasa kesal terhadap saya. Saya berusaha untuk tidak menganggapnya sebagai persoalan pribadi, tetapi saya akui ada kalanya juga hal itu merupakan suatu tantangan. Yang memotivasi saya adalah tatkala para pelanggan tersebut meluangkan waktu untuk mengatakan kepada saya bahwa mereka menghargai pelayanan yang diberikan. (B) Tahun yang lalu saya terlibat dalam sebuah proyek yang sangat mengasyikkan. Saya ditugaskan untuk bekerja dalam sebuah tim, dan kami harus melakukan brainstorming tentang sebuah produk yang tidak mendapat sambutan hangat oleh para pelanggan. Saya akan bangun pada pagi hari sambil memikirkan cara-cara kreatif untuk mengatasi masalah kami. Bagian terbesar istimewa dari proyek ini adalah tim yang bekerja dengan saya. Tim ini dan pemecahan masalah kreatif adalah hal yang paling menonjol dalam memberikan motivasi kepada saya. (C) Saya cukup termotivasi di sepanjang waktu. Saya merasa senang membantu memecahkan masalah bagi para pelanggan. Saya menyukai tantangan dari sebuah masalah baru dan peluang untuk memikirkan kiat-kiat memecahkan masalah. Saya benar-benar merasa tidak termotivasi manakala yang saya miliki hanyalah potongan-potongan dari masalah orang lain yang mesti dibereskan. Saya menyukai mengambil sebuah proyek dari awal sampai akhir. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena inilah jawaban yang paling spesifik. Anda dapat merasakan adanya antusiasme dan energi yang kuat di balik motivasi dan kepuasan ini. Coba pikirkan saat Anda terakhir kali merasa termotivasi. Bagaimanakah rasanya? Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini cenderung memberikan tekanan pada segi-segi negatif pekerjaan yang hampir sama besarnya dengan segi-segi positif yang memotivasi dari pekerjaan tersebut. Akan menjadi jawaban yang lebih kuat bila Anda hanya membicarakan tentang membantu orang lain dan memecahkan masalah, khususnya saat-saat di mana orang lain menghargai pelayanan Anda. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah dari ketiga jawaban di atas tadi karena hampir semua orang dapat mengatakan hal ini. Jawaban ini juga bisa berbalik menjadi negatif tatkala mulai fokus pada menjadi "tidak termotivasi." Karena hal itu bukanlah bagian dari pertanyaan, maka bukanlah sebuah ide yang bagus untuk memberikan informasi yang dapat ditafsirkan sebagai keluhan atas tugas-tugas harian, yang mana merupakan bagian dari hampir semua pekerjaan. 8. "Bagaimanakah Anda akan memberikan gambaran tentang kepribadian Anda?" Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Saya adalah seseorang yang berenergi tinggi dan pekerja keras. Saya sangat cepat belajar dan beradaptasi dengan baik. Saya sangat bertanggung jawab atas tenggat waktu. Saya punya kemampuan bergaul dengan baik. Saya punya perilaku yang sangat optimistis yang dapat membantu menjaga moral departemen tetap tinggi. Saya punya kemampuan bergaul baik dengan setiap orang. (B) Saya adalah seseorang yang punya energi tinggi yang termotivasi oleh tantangan-tantangan dan masalah-masalah baru. Saya dapat berlari lebih kencang dari siapa pun yang saya kenal. Saya punya catatan kesuksesan yang telah terbukti dan reputasi dalam hal menepati tenggat waktu. Sikap saya terhadap pekerjaan adalah "apa pun akan ditempuh agar pekerjaan selesai." Siapapun di departemen saya akan memberitahu Anda bahwa saya adalah seseorang yang benarbenar mendukung semangat tim. (C) Saya adalah seorang ahli dalam memecahkan masalah yang cepat dalam menganalisis data dan mengubahnya ke dalam bentuk informasi yang berguna. Kekuatan saya adalah kemampuan dalam hal mengubah rincian yang rumit menjadi bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selama ini saya mampu menghemat waktu dan uang perusahaan dengan memberikan solusisolusi yang jitu. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena energi yang diperlihatkannya. Jawaban ini memberikan gambaran tentang kepribadian Anda dengan cara yang unik: bukan hanya seorang pekerja keras yang memiliki sikap yang baik namun juga seorang pribadi yang dapat beradaptasi dengan sikap "apa pun akan ditempuh agar pekerjaan selesai." Hal ini diikuti lagi dengan adanya endorsemen dari teman-teman sekerja Anda tentang kemampuan Anda sebagai seorang "pemain dalam tim." Jawaban Pertengahan (A) Tak ada apa pun dalam jawaban ini yang membuat Anda unik. Jika Anda bandingkan katakata dalam jawaban (B) dengan kata-kata dalam jawaban (A), akan Anda perhatikan bahwa secara mendasar keduanya mengatakan hal yang sama. Bedanya adalah adanya tambahan "kecepatan." Istilah-istilah yang digunakan dalam jawaban ini terasa kering. Orang-orang dalam persentase yang tinggi akan menjawab dengan "pekerja keras." Jika Anda memang mengatakan bahwa Anda adalah seorang pekerja keras, maka jawabannya akan lebih kuat bila Anda menunjukkan waktu kapan Anda bekerja melampaui yang dibutuhkan: "Saya sering bekerja 10 jam sehari." Secara keseluruhan jawaban ini membutuhkan adanya suatu penekanan. Jawaban Terlemah (C) Jawaban ini lebih banyak menunjukkan kemahiran dibandingkan kepribadian Anda. Dalam jawaban ini terdapat fokus yang kuat pada kemampuan menganalisis pemecahan masalah namun satu dimensi. Dengan memberikan tambahan ciri-ciri kepribadian yang lebih dapat ditransferkan, seperti keahlian berkomunikasi, Anda akan memberikan gambaran diri Anda yang lebih baik dan
lengkap. 9. "Apakah Anda pernah dipecat?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya menerima pekerjaan terakhir sebagian karena saya memiliki hubungan yang baik dengan atasan saya. Setelah saya bekerja di sana enam bulan, dia meninggalkan perusahaan tersebut. Sejak dari awal sudah tampak jelas bahwa antara saya dan atasan baru saya akan saling bertentangan. Kami memiliki tipe kepribadian yang berbeda. Dia sering mengganti-ganti aturan. Suatu hari dia inginnya begini, dan pada hari berikutnya dia maunya begitu. Orang ini benarbenar arogan dalam gaya pendekatan manajemennya. Pada suatu hari dia memanggil saya dan memberitahu bahwa saya dipecat, tanpa penjelasan apa pun. Dia memecat saya, itu saja! (B) Salah seorang manajer yang melapor kepada saya telah melakukan kesalahan yang besar sehingga menyebabkan perusahaan kehilangan uang dalam jumlah besar. Karena saya adalah atasannya, kami berdua dipecat. Pada awalnya saya pikir ini tidak adil. Kini saya menyadari bahwa orang itu berada di bawah pengawasan saya dan hal itu berada pada giliran saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi. Saya telah meletakkan insiden itu di belakang saya dan kini saya sedang melangkah ke depan untuk mencari peluang-peluang baru. (C) Saya melakukan kesalahan dalam memberikan penilaian yang bertentangan dengan kebijakan perusahaan dan dipecat. Saya tidak bangga atas apa yang saya lakukan itu dan bersikap keras terhadap diri saya atas kesalahan tersebut, namun saya juga telah belajar banyak dari kesalahan insiden tersebut. Tak ada gunanya tetap bergantung pada masa lalu. Saya akan lebih berhati-hati atas tindakan yang saya lakukan pada masa depan. Saya siap untuk kesempatan kedua dan saya tahu bahwa kini saya akan menjadi seorang karyawan yang lebih baik akibat pengalaman ini. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena di dalamnya ada kejujuran dan kebijakan untuk menerima keadaan yang berada di luar kendali Anda dan bersedia bertanggung jawab. Memiliki kemampuan untuk menatap mata sang pewawancara dan mengakui bahwa Anda telah melakukan suatu kesalahan bukanlah suatu hal yang mudah, namun dalam jangka panjang hal itu akan mendapat ganjaran yang sepadan. Jawaban Pertengahan (C) Jawaban ini tidak berbelit-belit dan jujur apa adanya. Berterus terang adalah cara yang lebih baik dalam mengatasi situasi ini dibandingkan berbohong karena satu kebohongan akan mengarah pada kebohongan-kebohongan lainnya. Cara Anda menyampaikan jawaban ini akan sama pentingnya dengan jawaban itu sendiri. Anda telah melanggar kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan tidak akan memberi peluang kepada Anda begitu Anda pernah dipecat. Akan tetapi, akan ada perusahaan-perusahaan yang menghargai kejujuran dan ketulusan Anda dan bisa saja melihat hal ini sebagai sebuah sikap yang terpuji.
Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena menimpakan kesalahan ke pundak orang lain. Walaupun ini di luar kendali Anda dan Anda pun merasa tidak patut untuk dipecat, bukanlah sebuah ide yang bagus mencelah pihak manajemen perusahaan. Yang terbaik adalah dengan mengatakan bahwa tatkala atasan yang dulu mempekerjakan Anda telah pergi maka posisi telah berubah dan sudah tidak cocok lagi dengan nilai-nilai dan tujuan Anda. Bila Anda dikejar lagi dengan pertanyaan, Anda dapat mengatakan bahwa atasan baru Anda memiliki gaya bekerja yang berbeda dengan Anda. 10. "Mengapa begitu lama baru Anda menemukan sebuah pekerjaan?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Karena pasar tenaga kerja begitu ketat, saya tidak mau asal-asalan dan berusaha untuk mencari sembarang pekerjaan. Saya menunggu saat yang tepat, sambil memikirkan untuk menemukan pekerjaan "tepat." Saya mendatangai beberapa wawancara informasional untuk mencari tahu peluang-peluang apa yang ada di luar sana dan ke arah mana industri tersebut diarahkan. Saya juga mengikuti beberapa kursus jarak jauh melalui internet dan beberapa kursus singkat lainnya. Harus saya akui bahwa saat-saat untuk melakukan riset dan penjelajahan merupakan saat-saat yang menyenangkan bagi saya. (B) Saya benar-benar tidak yakin. Saya punya latar belakang yang sangat bagus dengan pengalaman lima tahun di industri ini dan pengetahuan mengenai beberapa program perangkat lunak. Saya tahu bahwa di luar sana ada banyak orang yang memiliki keahlian serupa, namun yang membedakan saya dengan orang-orang itu adalah kemampuan saya dalam menjalin hubungan dan bekerja dengan para pelanggan dari beragam latar belakang. Dengan memiliki kombinasi keahlian teknis dan keahlian bergaul dengan orang telah membantu saya untuk maju. Saya sedang mencari sebuah peluang di perusahaan yang menaruh penghargaan atas pelayanan pada pelanggan. (C) Di luar sana bursa tenaga kerja benar-benar ketat, dan tidaklah mudah mendapatkan pekerjaan. Selama ini seluruh waktu saya tercurah untuk mencari kerja. Saya cuma belum beruntung saja. Saya telah melakukan semua hal yang semestinya seperti membangun jaringan dan pergi ke klub-klub dan pertemuan-pertemuan pekerjaan, namun tampaknya keahlian saya belum dibutuhkan. Saya tahu bahwa di luar sana ada banyak orang yang juga sedang mencari kerja. Persaingan sangat ketat. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling jujur. Jawaban ini juga mengelak dari pertanyaan dan fokus pada apa yang harus Anda tawarkan, khususnya apa yang membedakan diri Anda dari semua orang lain yang sedang melamar pekerjaan ini. Membicarakan tentang apa yang dapat Anda berikan pada pekerjaan ini, bukannya apa yang telah Anda tempuh untuk sampai pada tahapan tes wawancara ini adalah sebuah teknik yang baik.
Jawaban Pertengahan (A) Ini adalah sebuah jawaban yang lumayan bagus karena menerangkan apa yang selama ini Anda kerjakan selama Anda masih menganggur. Jawaban ini dapat memberikan keuntungan dari informasi tentang apa yang telah Anda temukan dalam pencarian informasi yang Anda lakukan atau apa yang harus Anda tawarkan sebagai hasil dari pencarian Anda. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban paling lemah karena di sini Anda menyalahkan perekonomian atas "ketidakberuntungan" Anda. Dalam jawaban ini juga disebutkan bahwa keahlian Anda belum dibutuhkan dan bukannya memberikan gambaran apa yang telah Anda lakukan untuk meningkatkan keahlian-keahlian yang Anda miliki guna membuat diri Anda menjadi lebih mudah memperoleh pekerjaan. Jawaban ini memiliki suatu nada yang pasif. Sang pewawancara bisa saja berpikiran bahwa tak ada orang lain yang mau mempekerjakan Anda dan barangkali diri Anda bukanlah produk yang diminati.
11. "Pengalaman apa yang Anda miliki sehingga Anda memenuhi syarat untuk menempati posisi ini?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Pengalaman saya sangat pas dengan syarat-syarat yang dibutuhkan bagi posisi ini. Saya memenuhi semua persyaratan Anda. Saya pikir, saya dapat memberikan nilai tambah pada posisi ini melalui pemahaman dan pengetahuan saya di bidang bisnis internasional di negara-negara Asia. Memiliki kemampuan bahasa dan pemahaman atas norma-norma budaya akan menjadi sebuah aset yang sangat berguna dalam berhadapan dan bernegosiasi dengan perusahaanperusahaan dari negara-negara tersebut. (B) Saya tahu bahwa saya mampu melakukan pekerjaan ini. Saya memiliki keahlian-keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk berhasil di sini. Saya ingin bekerja untuk perusahaan ini, dan saya rasa posisi ini akan menjadi sebuah peluang dan sebuah tantangan bagi diri saya. Saya adalah orang yang suka tantangan, dan saya pun berkeinginan untuk terus tumbuh dan mempelajari keahlian-keahlian baru. Saya memiliki kekuatan dalam memecahkan persoalan dengan menggunakan data analitis. Saya suka bekerja dalam tim dan menyumbangkan solusi. (C) Dengan pengalaman enam tahun bekerja di industri elektronika, saya telah bekerja pada tipetipe sistem yang dibutuhkan bagi pekerjaan ini. Kekuatan saya adalah pada keahlian kepemimpinan yang saya miliki. Saya telah menjadi pengawas bagi para teknisi dan para petugas tester dengan jadwal 24/7. Jika Anda bertanya pada para anggota staf saya tentang diri saya, mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa saya selalu ada manakala mereka membutuhkan saya. Saya sangat mudah beradaptasi dan telah bekerja sampai 70 jam dalam sepekan sehingga kami dapat menepati tenggat waktu. Jawaban Terkuat
(C) Ini adalah jawaban yang paling kuat. Jawaban ini memberikan gambaran yang luas tentang diri Anda dan bagaimana keahlian-keahlian yang Anda miliki akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sang pewawancara. Di sini ada contoh-contoh tentang kekuatan-kekuatan di area teknologi, keahlian kepemimpinan (yang dipandang sebagai keahlian yang transferable), dan kesediaan Anda untuk melakukan "apa pun agar pekerjaan selesai." Adanya "endorsemen pihak ketiga" dari orang-orang yang pernah bekerja bersama Anda sangat membantu. Berbicara melalui komentar-komentar dari orang lain adalah sebuah teknik yang kuat untuk digunakan manakala Anda sedang menjawab pertanyaan. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini memiliki titik kuat, namun ia tidak memberikan gambaran yang menyeluruh sebagaimana halnya pada jawaban (C) tadi. Kapan saja Anda bisa berbicara tentang "nilai tambah" bagi sebuah perusahaan, entah itu dengan kemampuan berbahasa, keahlian bergaul dengan orang, atau kemampuan melakukan sesuatu yang hampir semua calon lainnya tidak dapat, hendaknya Anda menjual hal itu sebagai sebuah titik kuat. Dengan menggantungkan betapa besarnya nilai Anda pada posisi tersebut, hal ini dapat menunjukkan keistimewaan Anda sebagai calon yang terpilih. Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini terlalu terfokus pada apa yang dapat dilakukan oleh pekerjaan itu bagi Anda. Penekanan terbaik seharusnya pada apa yang dapat Anda lakukan bagi perusahaan itu. Jawaban ini akan lebih kuat bila menyertakan informasi yang spesifik tentang pengalaman Anda selama bertahun-tahun dan tipe-tipe masalah yang telah dipecahkan. 12. "Bagaimanakah atasan Anda yang sekarang atau mantan atasan Anda akan memberikan gambaran tentang kinerja Anda?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya dan atasan saya yang terakhir memiliki kepribadian yang sangat berbeda, dan kadangkadang hal itu menimbulkan konflik. Saya pikir dia akan mengatakan kepada Anda bahwa saya di atas semua itu adalah seorang profesional dalam hal berhubungan dengan para pelanggan, baik internal maupun eksternal. Dia juga akan mengatakan kepada Anda bahwa saya menepati semua tenggat waktu yang diberikan. (B) Dia akan mengatakan kepada Anda bahwa saya adalah "tangan kanan"-nya. Dia yang akan membuat keputusan dan sayalah yang mengerjakan latar belakang dan pekerjaan teknisnya—dia mengandalkan saya untuk melakukan semua kalkulasi dan proses pemasukan data pada berbagai proyek. Saya akan meluruskannya manakala dia hendak menyimpang dari jadwal, dan saya akan datang menolong manakala dia membutuhkan bantuan. Dia akan mengatakan kepada Anda bahwa saya tetaplah temannya walaupun kami sudah bekerja bersama selama lima tahun. (C) Dia akan mengatakan kepada Anda bahwa saya memiliki keahlian-keahlian yang sangat baik dalam bekerja dengan semua orang dari beragam latar belakang. Dia menominasikan saya untuk
menerima penghargaan dalam hal pelayanan terhadap para pelanggan yang sangat baik yang telah saya lakukan selama ini di perusahaan. Dia memperlakukan saya dengan penuh hormat dan memberikan umpan balik yang saya perlukan untuk belajar dan tumbuh dalam pekerjaan saya. Dia juga akan mengatakan kepada Anda bahwa saya sangat dapat diandalkan dan senantiasa menepati tenggat waktu yang diberikan. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memberikan gambaran yang jelas bagaimana Anda bekerja dengan pihak yang punya otoritas: suportif dan bertanggung jawab. Jawaban ini memberikan informasi kepada sang pewawancara tentang keahlian-keahlian dan kemampuankemampuan teknis Anda serta kelenturan dan kesediaan Anda. Jawaban ini juga menyampaikan hubungan yang Anda bangun dengan atasan Anda. Tidak semua pekerjaan berakhir dengan hubungan pribadi, namun jika Anda dapat mengutip atasan Anda atau menyebutkan sesuatu yang positif yang dikatakan oleh seorang atasan dalam suatu tinjauan kinerja, maka hal itu akan memperkuat jawaban Anda. Jawaban Pertengahan (C) Ini adalah sebuah jawaban yang dapat diterima namun tidaklah sekuat jawaban (B) tadi karena tidak spesifik. Jawaban ini menunjukkan adanya keahlian yang bagus dalam berkomunikasi dan bergaul dengan orang serta bahwa Anda adalah orang yang dapat diandalkan dan mampu menepati tenggat waktu, yang mana itu adalah suatu hal yang baik, namun perlu diperkuat oleh adanya contoh. Fakta bahwa Anda dinominasikan untuk menerima suatu penghargaan sudah tentu suatu hal yang sangat patut disebutkan. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang lemah. Yang terbaik adalah hindari untuk membicarakan tentang adanya perbedaan-perbedaan dengan cara yang negatif. Walaupun jawaban ini tidak benar-benar "mengkritik" atasan atau perusahaan tempat kerja Anda, namun ini menunjukkan bahwa ada masalah. Titik perhatian sang pewawancara bisa jadi adalah bahwa Anda tidak dapat bergaul dengan baik dengan para atasan Anda. Jawaban ini memiliki sudut positif karena bicara tentang sikap profesional dan kemampuan menepati tenggat waktu. Seorang pewawancara yang baik akan meneropong lebih jauh lagi dan mencari tahu seperti apakah konflik yang terjadi. 13. "Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya telah melakuan riset atas perusahaan ini dan mengecek misi yang Anda nyatakan serta ide-ide, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang Anda dukung. Saya sangat akrab dengan produkproduk Anda dan perusahaan-perusahaan pesaing Anda. Saya meneliti latar belakang kedua orang pendiri perusahaan ini dan menyusuri jejak karir dan kesukesan mereka. Saya tahu bahwa saat ini harga saham Anda sedang turun namun Anda sedang bersiap-siap meluncurkan sebuah produk baru. Saya tahu bahwa saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini.
(B) Minat saya terhadap perusahaan ini dimulai semenjak saya masih kuliah dan membuat makalah penelitian tentang berbagai perusahaan dan saham. Saya telah mengikuti perkembangan perusahaan ini: pasang-surutnya. Saya bahwa akhir-akhir ini ada beberapa deal yang dilakukan guna mengubah penampilan perusahaan ini serta posisinya di dunia industri. Saya telah menargetkan perusahaan ini sebagai tempat untuk berkarir. (C) Tatkala saya melihat iklan lowongan kerja di Internet, saya tidak begitu akrab dengan perusahaan ini. Saya mulai menanyai teman-teman dan rekan sejawat tentang apa yang mereka ketahui tentang perusahaan ini. Mereka semua punya komentar yang positif tentang peluang kerja di perusahaan ini. Saya telah mendengar bahwa perusahaan ini benar-benar memperlakukan para karyawannya dengan baik dan kompensasi yang ditawarkan di perusahaan ini berada pada tataran yang tertinggi. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena mendemonstrasikan keahlian yang dimiliki: bukan hanya melakukan riset atas perusahaan tersebut namun menggali lebih dalam informasi tentang para pendirinya, persaingan, produk-produk masa depan, dan saham. Jawaban ini memberikan informasi dan pengetahuan yang melampaui apa yang ada di website. Jawaban Pertengahan (B) Ini bukanlah sebuah jawaban yang buruk. Ada rasa antusias terhadap perusahaan dan sejarah penelitian. Jawaban ini kurang memberikan informasi tentang apa yang sekarang sedang terjadi di perusahaan, persaingan dengan kompetitor, dan posisi perusahaan di dunia industri. Semua informasi tadi dapat diperoleh dengan mencari secara on-line di Internet atau di perpustakaan umum. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena tidak memberikan fakta-fakta apa pun. Sayangnya, kurangnya informasi yang dikuasai tentang perusahaan ini lazim terjadi pada para pelamar kerja. Sekurang-kurangnya, membuka situs perusahaan di Internet merupakan suatu hal yang esensial. Mengandalkan "ucapan" dari teman-teman dan rekan sejawat bukanlah suatu aktivitas penelitian yang baik. Jawaban ini juga terfokus pada "keuntungan yang bisa dipetik" dengan bekerja di perusahaan, bukan pada perusahaannya itu sendiri. 14. "Menurut Anda apakah kualitas kunci bagi seorang support person (pribadi pendukung)?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Keahlian komunikasi adalah suatu hal yang paling kritis. Seorang support person yang baik harus dapat menghadapi sejumlah eksekutif dan para pelanggan kunci. Di sini keahlian komunikasi adalah sesuatu yang amat penting. Saya pernah harus merencanakan sekian banyak acara sosial dan konferensi di mana keahlian komunikasi saya memegang peranan penting atas
suksesnya acara tersebut. Para atasan saya saat itu sangat tergantung pada keahlian komunikasi saya dalam menyampaikan pesan dan menerangkan situasi-situasi yang sensitif manakala diperlukan. (B) Hal itu benar-benar tergantung pada sifat pekerjaan dan tanggung jawab yang dilibatkan. Kadang-kadang saya mendukung satu tim dan pada waktu lainnya saya bekerja sama dengan seorang atasan. Apa pun yang saya kerjakan, saya berusaha mengakomodasi setiap orang sebisa mungkin. Jika saya sedang bekerja pada seorang atasan, saya bertindak sebagai "tangan kanannya." Selama ini saya dapat mendukung para atasan saya dengan tetap bersikap fleksibel dan berusaha memenuhi ketentuan-ketentuan yang diberikan kepada saya. (C) Beberapa keahlian kunci yang diperlukan adalah sikap teratur, memiliki keahlian komunikasi, bersikap fleksibel, dapat diandalkan, dan menjadi seorang pemain dalam tim. Keahlian-keahlian yang seperti ini adalah sebagian dari beberapa keahlian saya yang dapat dibanggakan. Saya memiliki keahlian komunikasi yang sangat baik dan memberikan sambutan yang baik manakala diminta untuk bekerja pada proyek-proyek yang bukan merupakan bagian dari pekerjaan saya sehari-hari. Saya merespon dengan cepat dan tak pernah luput dari tenggat waktu. Teman-teman satu tim saya akan mengatakan kepada Anda bahwa jika saya sedang tidak ada pekerjaan, saya akan menawarkan bantuan kepada orang lain. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena menyebutkan kualitas-kualitas itu dan mengambil peluang untuk menunjukkan bahwa Anda memilikinya. Dengan membicarakan keahlian-keahlian kunci Anda maka jawaban ini menjadi lebih kuat, terutama dengan adanya endorsemen dari "teman satu tim." Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini tidak buruk, namun ia hanya fokus pada satu kualitas saja dan bukannya menyebutkan "kualitas-kualitas kunci." Jawaban ini memberikan contoh-contoh keahlian komunikasi dan bagaimana Anda telah menggunakan keahlian itu dalam pekerjaan Anda yang lalu. Akan lebih kuat jika Anda tadi menjawab pertanyaan itu sebagaimana yang ditanyakan. Pastikan bahwa Anda menyimak dengan baik—dan menjawab—pertanyaan yang ditanyakan. Jawaban Terlemah (B) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena kurang fokus dalam menyampaikan apakah kualitas-kualitas kunci itu dan apakah Anda memilikinya. Dengan memberikan sebuah jawaban yang "netral" Anda gagal memberikan kesan. Dalam hal ini yang ditanyakan bukanlah kualitaskualitas kunci "Anda" namun tentang apakah kualitas-kualitas kunci itu menurut Anda. Tidak apa-apa mengatakan bahwa Anda memiliki kualitas-kualitas yang diperlukan sepanjang Anda menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu yang sama. 15. "Berikan gambaran tentang gaya kepemimpinan atau manajemen Anda."
Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya adalah seorang yang "sangat terdorong dari bawah." Pelanggan adalah produk yang paling penting dan satu-satunya yang memungkinkan untuk membayar tagihan. Ada sejumlah permainan. Makin banyak pelanggan yang Anda miliki, makin banyak pula pendapatan yang dihasilkan. Saya percaya pada pelayanan pelanggan. Saya percaya pada pemberdayaan tim saya untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk memuaskan pelanggan. Saya percaya bahwa bila Anda memiliki basis pelanggan yang solid, Anda memiliki bisnis yang menguntungkan. (B) Saya memimpin dengan memberikan teladan. Saya bekerja keras dan menepati tenggat waktu, dan saya mengharap para bawahan saya juga melakukan hal yang sama. Saya tidak keberatan membantu bila memang ada masalah, namun saya tidak percaya pada gaya membimbing seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Saya memberikan penugasan dan berharap pekerjaan itu akan dirampungkan. Bila saya harus selalu mengawasi agar orang-orang menepati jadwal, saya bukanlah seorang manajer yang baik. Gaya yang saya sukai sebagai seorang atasan adalah pendekatan "bebas." Berikan saja penugasan pada saya dan biarkan saya mengerjakannya. (C) Jika Anda menanyai anggota tim saya, mereka akan mengatakan bahwa saya adalah seorang manajer yang fair dan terbuka. Saya setiap hari selalu ada. Tujuan saya adalah mengenali kekuatan orang-orang. Baru-baru ini saya mempromosikan seorang anggota tim yang mulanya adalah seorang karyawan yang bermasalah namun melalui suatu pelatihan secara pribadi dari saya, disertai dengan kemauan dari pihaknya untuk menambah waktu, dia kini telah menjadi seorang bintang. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada contoh spesifik dan endorsemen tidak langsung dari tim Anda. Ini adalah teknik yang baik untuk digunakan manakala Anda sedang menjawab sebuah pertanyaan subyektif seperti yang satu ini. Ini juga menunjukkan adanya sebuah komitmen yang tulus pada para anggota tim dan membiarkan mereka tahu bahwa pekerjaan mereka dihitung dalam gambaran yang lebih besar dan memberikan contoh yang spesifik tentang bagaimana Anda melakukannya. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini tidak memperlihatkan adanya pemahaman dasar tentang kepemimpinan. Ia tentu saja bicara tentang kemana fokus manajemen: "menghasilkan uang melalui para pelanggan." Akan tetapi, ia tidak bicara tentang pelanggan internal: sang pekerja. Ia bicara tentang pemberdayaan orang, yang mana hal itu positif. Jawaban Terlemah (B) Dengan menggantungkan pada bagaimana deskripsi jabatan yang ditulis dan apa yang sedang mereka cari, jawaban ini menunjukkan pendekatan manajemen yang sangat bebas. "Beri mereka kerja dan biarkan mereka berjuang" begitulah pesan yang disampaikan di sini. Hampir
semua perusahaan lebih menyukai para manajer yang bekerja sama dengan dan membangun orang-orangnya.
16. "Dengan cara bagaimana pekerjaan Anda yang sekarang ini atau pekerjaan Anda yang lalu membuat diri Anda siap untuk menambah beban tanggung jawab?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya punya pengalaman yang sangat luas dalam bekerja dengan para pelanggan pada pekerjaan saya yang terakhir. Pada awalnya saya harus belajar untuk menghadapi orang-orang yang sangat frustrasi dan ingin meluapkan perasaan mereka kepada saya. Harus saya akui bahwa pada mulanya memang sakit hati tatkala seseorang bersikap kasar. Sejak saat itu, saya telah mengikuti beberapa kursus tentang cara menjual dan perilaku manusia yang telah sangat membantu. Saya merasa perlu bahwa pengalaman itu dapat digunakan lebih lanjut pada pekerjaan seperti yang satu ini. (B) Pekerjaan yang sekarang benar-benar tidak cocok buat saya. Saya di atas standar untuk melakukan hal itu dan agak bosan. Saya mengambil pekerjaan karena tahu bahwa saya dapat melakukannya tanpa perlu memulai dari awal. Pekerjaan sebelum yang satu ini benar-benar sebuah tipe lingkungan yang "melelahkan", dan saya membutuhkan sebuah pekerjaan yang posisinya tidak tinggi. Saya tidak siap untuk bergerak maju dan memberikan segala yang saya miliki untuk pekerjaan ini. Saya tahu bahwa saya dapat melakukan pekerjaan ini dan mendatangkan nilai tambah pada departemen ini. (C) Pekerjaan saya yang terakhir adalah sebuah batu loncatan yang sangat bagus bagi saya untuk menambah tantangan-tantangan baru yang akan ditawarkan oleh pekerjaan ini. Saya pernah harus mengatasi segala jenis situasi dan orang pada pekerjaan saya yang terakhir. Setelah lima tahun pada pekerjaan itu saya siap untuk beberapa tantangan baru di sebuah industri baru. Saya tahu bahwa saya siap untuk naik ke atas dan akan baik pada pekerjaan ini karena saya punya kesabaran yang diperlukan untuk menghadapi orang-orang yang sulit. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memberikan contoh yang jelas tentang perkembangan dan pengalaman. Ia juga bicara tentang pelatihan dan perkembangan untuk memperoleh pemahaman yang melampaui pekerjaan itu sendiri. Ini adalah sebuah contoh yang baik dalam memperlihatkan bagaimana pengalaman masa lalu Anda sebagai sebuah indikator dari kesuksesan masa depan Anda. Jawaban Pertengahan (C) Ini bukanlah jawaban yang buruk, namun fokusnya pada "apa yang ada di sana untukku." Hampir semua orang menginginkan "tantangan-tantangan baru" pada pekerjaan yang selanjutnya. Manakala fokus terlalu banyak pada tantangannya, maka menghilangkan apa yang Anda bawa untuk pekerjaan itu. Kalimat inti dalam proses wawancara ini adalah "Apa yang
dapat Anda bawa pada perusahaan ini?" Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini memiliki semua indikator dari seseorang yang menderita "kelelahan" dan mengambil pekerjaan apa saja sekadar untuk bertahan hidup. Sang pewawancara bisa saja punya alasan untuk berpikir bahwa hal ini akan terjadi lagi. Yang terbaik adalah jangan membicarakan hal-hal negatif dari suatu pekerjaan. Letakkan fokus pada pengalaman dan keahlian yang dapat Anda bawa pada posisi baru ini: "Saya dapat membawa nilai tambah pada pekerjaan ini karena pengalaman kerja terakhir saya di lingkungan yang berpacu dengan cepat." 17. "Apa yang paling Anda nilai pada diri seorang rekan dalam satu tim?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya telah bekerja dengan beraneka ragam orang, dan mereka yang paling bernilai bagi saya adalah mereka yang dapat diandalkan. Salah satu yang membuat saya kesal adalah menyerahkan sesuatu dan mendapati bahwa ternyata hal itu tak pernah diurus dengan baik. Saya tak mengerti bagaimana sebagian orang tetap bisa mempertahankan pekerjaannya padahal dirinya tak dapat diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan itu. (B) Saya benar-benar menghargai teman satu tim yang suportif dan mau melakukan apa saja yang dibutuhkan. Salah satu proyek pada perusahaan saya yang terakhir benar-benar menguji kesolidan tim kami manakala salah seorang dari anggotanya mengalami kecelakaan dan harus beristirahat. Walaupun kami masing-masing punya tenggat waktu sendiri, kami semua terjun untuk mengisi kekokosongan manakala hal itu terjadi. Itu berarti dua akhir pekan panjang tambahan, namun kami memiliki tujuan yang sama. Kami mampu menepati tenggat waktu dan merasa senang bisa menolong seseorang yang ditimpa masalah. (C) Saya menghargai keahlian komunikasi dalam suatu pekerjaan yang saya lakukan, namun khususnya lagi manakala saya bekerja dalam tim. Saya pikir adalah suatu hal yang esensial bagi siapa pun pada tim itu untuk bisa mengekspresikan dirinya secara jelas dan mampu menyimak dan mengikuti arahan. Manakala komunikasi terputus maka tim itu sudah tidak ada lagi. Keahlian berbahasa adalah bagian yang paling tim dalan usaha suatu tim. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena di dalamnya ada contoh yang jelas untuk mendukung pendapat Anda. Jawaban ini sekunder pada pesan yang disampaikannya. Kerja tim artinya adalah bergaul dan bekerja bersama. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini dapat dipandang sebagai keluhan atau negatif. Dapat diandalkan adalah sebuah ciri yang penting, namun jawaban ini akan menjadi lebih kuat bila dikemukakan dengan cara yang lebih positif: "Saya menghargai adanya sifat dapat diandalkan dari teman-teman satu tim
karena itu berarti pekerjaan diselesaikan dan setiap orang dapat memetik manfaat." Jawaban Terlemah (C) Jawaban ini takes on a life on its own dan keluar dari jalur. Jawaban ini lebih menekankan pada komunikasi yang efektif dibandingkan "nilai teman satu tim." Jawaban ini tidak salah— keahlian berkomunikasi sangat diinginkan. Hanya saja hal itu tidak ada hubungannya dengan pertanyaan yang diajukan. 18. "Bagi Anda hal apakah yang terpenting dalam suatu pekerjaan/perusahaan?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya mencari perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan, sebuah tempat yang aman, di mana saya tumbuh bersama perusahaan itu. Ada banyak perubahan yang sedang berlangsung di dalam industri sehingga saya mencari sebuah perusahaan yang memiliki sebuah reputasi dan pondasi yang solid. Saya mencari pekerjaan yang mana tingkat perputarannya rendah karena hal itu biasanya adalah sebuah indikator dari bagaimana cara mereka dalam memperlakukan para karyawan dan memberikan kompensasi. (B) Hal pertama yang saya cari dari sebuah pekerjaan adalah peluang ditawarkannya. Agar dapat berkesempatan bekerja pada sesuatu yang benar-benar menarik yang membuat berbeda dalam kehidupan pribadi atau profesional adalah ide saya tentang kepuasan kerja. Saya bukannya bermaksud bahwa saya ingin menyelamatkan dunia, namun bila saya dapat memberikan kontribusi pada sebuah perusahaan dan tujuan dari perusahaan itu, saya tahu di sana saya dapat menemukan kepuasan. (C) Hal pertama yang saya cari adalah kepuasan kerja. Yang saya maksudkan dengan hal itu adalah sebuah perasaan bahwa pekerjaan saya ini faktanya adalah penting atau skema besar. Saya juga mencari pekerjaan yang memiliki peluang untuk maju. Saya ingin tumbuh bersama perusahaan tersebut. Terakhir, saya ingin membina hubungan yang menyenangkan dengan teman-teman sekerja saya. Saya menghabiskan banyak waktu pada pekerjaan saya dan ingin hal itu menjadi sebuah pengalaman yang baik. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena menawarkan nilai-nilai yang lebih luas dibandingkan yang lainnya. Kepuasan kerja menduduki puncak nilai bagi hampir semua pelamar kerja. Karena Anda menerangkan apa artinya kepuasan kerja bagi Anda, sang pewawancara memiliki ide yang lebih baik tentang minat karir Anda. Bacalah pada iklan lowongan kerja dan tentukanlah nilai-nilai apa yang penting di perusahaan tersebut. Bila nilai-nilai Anda sejalan dengan nilai-nilai perusahaan tersebut, ini adalah peluang untuk membuat sang pewawancara tahu bahwa Anda akan "merasa cocok" dan menikmati bekerja di sana. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini tidak buruk, namun mungkin terasa sedikit terlalu ideal atau seperti "hafalan."
Itu seperti menjawab bahwa Anda menginginkan perdamaian dunia. Memang ide yang bagus untuk berminat pada gambaran perusahaan yang lebih besar dan menjadi bagian dari gambaran tersebut, namun Anda akan terdengar lebih masuk akal dan realistik jika Anda sebutkan beberapa nilai yang memiliki basis yang lebih luas, seperti kerja tim, otentisitas, keseimbangan, atau kebutuhan atas adanya sebuah tantangan. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah yang paling lemah karena terlalu fokus pada keuntungan-keuntungan apa yang dapat Anda peroleh dari perusahaan. Jawaban ini dapat dilihat sebagai sebuah indikator dari rasa ketidakamanan Anda, menampilkan diri Anda sebagai seseorang yang sedang mencari keamanan di dalam sebuah perusahaan. Tak ada satu pun perusahaan yang dapat menjamin keamanan dalam situasi dunia yang suka berubah pada saat ini; hal itu adalah tujuan yang tidak realistis. Menanyakan tentang tingkat perputaran adalah sebuah ide yang bagus, namun jangan katakan itu sebagai salah satu kriteria Anda dalam sebuah tes wawancara. 19. "Bagaimana cara yang Anda lakukan untuk senantiasa dapat mengikuti perkembangan mutakhir tentang industri dan teknologi yang sedang tren?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya melakukan semua hal yang standar. Saya membaca rubrik bisnis di koran setiap harinya. Saya meriset Internet untuk menggali informasi atas industri tersebut. Saya mengikuti organisasi jaringan lokal dan berlangganan jurnal sebuah industri. Saya adalah anggota sebuah organisasi profesional dan mengikuti pertemuan bulanan untuk membangun jaringan dan tetap menjaga kontak. Saya benar-benar menyukai apa yang saya lakukan, dan maka hal itu menarik bagi saya untuk belajar dan tetap mengikuti perkembangan mutakhir dari dunia kita yang senantiasa berubah ini. (B) Saya memanfaatkan Internet dan mencek situs-situs berita untuk melihat apa yang sedang terjadi di dunia. Saya tidak baca koran, namun saya berlangganan majalah beritu mingguan sehingga saya tetap dapat mengikuti perkembangan mutakhir dengan cukup baik. Saya rasa saya lebih tahu banyak informasi dibandingkan orang rata-rata. (C) Tidak banyak waktu tersisa setiap harinya setelah jam kerja saya yang panjang. Tahun kemarin saya bekerja lembur. Kehidupan saya yang sibuk tidak memungkinkan melakukan banyak hal selain menonton berita malam untuk mengejar peristiwa-peristiwa yang mutakhir. Saya selalu membaca newsletter dan buletin yang diedarkan oleh perusahaan agar tetap dapat mengikuti apa yang sedang terjadi di perusahaan tersebut. Jawaban Terkuat (A) Jawaban ini sangat natural dan terdengar rileks, namun meliputi setiap basis yang mungkin dan menyatakan bahwa Anda adalah orang yang "ada di luar sana" dan mengikuti informasi. Dengan melibatkan diri dalam kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi Anda juga sedang melebarkan jaringan Anda, yang mana hal ini adalah cara nomor satu dalam mendapatkan pekerjaan. Tentu saja, dalam tes wawancara Anda mesti menyebutkan nama-nama spesifik dari
newsletter-newsletter dan organisasi-organisasi itu. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini tidak buruk; hanya saja jawaban ini membatasi informasi yang Anda peroleh pada sumber-sumber yang Anda gunakan untuk tetap mengikuti perkembangan informasi. Anda benar bahwa Anda mungkin memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan orang rata-rata, namun Anda sedang berkompetisi untuk berada di atas rata-rata dalam proses wawancara itu. Seringkali sebuah perusahaan mencari seseorang yang punya koneksi ke industri dan melihat pada kelompok-kelompok yang Anda ikuti. Jawaban Terlemah (C) Walaupun ini mungkin adalah jawaban yang "sebenarnya," ini bukanlah posisi yang tepat sebagai seorang yang tetap mengikuti informasi. Tanpa memandang posisi yang Anda pegang di sebuah perusahaan, tetap mengikuti perkembangan informasi tentang tren dan isu mutakhir adalah suatu hal yang krusial bagi kesuksesan pekerjaan. 20. "Apakah Anda yakin bahwa diri Anda overqualified (melampaui persyaratan yang diperlukan) untuk posisi ini?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Apakah Anda khawatir pada kemampuan saya untuk berhasil pada posisi ini? Saya dapat menjamin Anda bahwa saya selalu bekerja keras dan menyelesaikan pekerjaan saya tak peduli apa gelar atau gaji saya. Pekerjaan saya sangat penting bagi saya, dan saya ingin tampil beda. Manakala Anda bicara tentang overqualified, saya tidak yakin apa itu maksudnya. Jika Anda pikir gaji saya terlalu tinggi, saya dapat menjamin pada Anda bahwa peluang ini jauh lebih penting daripada bayarannya. Saya ingin pekerjaan ini, dan jika Anda memilih saya, akan saya buktikan bahwa saya dapat melakukan pekerjaan ini, sambil membawa pengalaman dan kesuksesan yang saya miliki. (B) Sejak pertama kali saya membaca iklan untuk posisi ini, saya tahu bahwa saya dapat melakukan pekerjaan ini dan mengerjakannya dengan baik. Saya memiliki pengalaman yang luas yang akan meningkatkan posisi ini sebagaimana digambarkan, dengan membawa ide-ide dan metode-metode baru. Saya punya catatan bukti keberhasilan dalam menata kekacauan dan mengatur pekerjaan agar berjalan secara efisien. Dari apa yang kita bicarakan selama hari ini, saya merasa bahwa saya dapat menjadi solusi bagi masalah Anda. Saya tidak akan menyebut hal itu sebagai overqualified. Saya akan menyebutnya sebagai suatu kelebihan yang ada pada diri saya. (C) Hal itu tergantung pada definisi overqualified. Saya sudah lama berada di industri ini. Saya ingat masa-masa tatkala kami bekerja tanpa komputer. Saya sudah belajar dengan bersusah payah, bukan hanya dengan bersekolah seperti anak-anak muda itu, namun dengan kerja keras dan proses trial and error. Saya punya etika kerja yang sangat baik, dan siapa pun yang pernah bekerja pada saya akan mengatakan kepada Anda bahwa saya adalah seorang yang berdedikasi dan sangat dapat diandalkan. Saya selalu menepati tenggat waktu dan tujuan yang saya tetapkan
bagi diri saya sendiri. Saya diajari untuk bekerja mencari penghasilan, bukan hanya mengumpulkannya dengan cara sekadar datang. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena terdengar penuh semangat dan persuasif. Anda dapat membawa sesuatu yang dibutuhkan oleh perusahaan baru tersebut, dan Anda dapat memberikan nilai tambah. Salah satu yang menjadi titik kekhawatiran tatkala seseorang itu overqualified adalah bahwa dia tidak akan betah tinggal lama-lama. Kekhawatiran itu dapat disampaikan pada jawaban-jawaban berikutnya. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini tidak buruk; hanya saja ada nada putus asa, hampir seperti mengemis untuk mendapatkan pekerjaan. Situasi ini hendaknya bersifat win-win bagi setiap orang: "Ini apa yang hendak saya tawarkan. Apa yang sedang Anda cari?" Salah satu yang menjadi titik kekhawatiran dari seseorang yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun adalah bahwa gaji yang diminta akan terlalu tinggi. Bagaimanapun, yang terbaik adalah tidak mengangkat pokok pembicaraan ini hingga sang pewawancara menanyakan hal itu. Jawaban Terlemah (C) Jawaban ini terdengar usang dan perlu disegarkan. Tatkala seseorang berpikir bahwa Anda overqualified, mungkin saja dia sedang menghubungkannya dengan berapa tahun pengalaman Anda. salah satu hal yang mungkin dikhawatirkan oleh sang pewawancara adalah kemampuan Anda untuk be cutting-edge. Tatkala Anda bicara tentang tidak adanya komputer pada "masamasa lalu yang indah," pewawancara mulai berpikir bahwa kecurigaan mereka itu benar. 21. "Jika saya bertanya kepada teman-teman sekerja Anda tentang tiga hal positif pada diri Anda, apa yang akan mereka katakan?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Mungkin mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa saya adalah seorang yang sangat tahu tentang pekerjaan saya dan saya bersedia berbagi pengetahuan saya dengan mereka kapanpun mereka membutuhkan bantuan. Kedua, mereka akan mengatakan bahwa saya memiliki keahlian berorganisasi yang sangat baik. Saya membuat perencanaan di depan dan menepati jadwal yang dibuat. Yang ketiga, mereka mungkin akan mengatakan bahwa saya tahu kapan saatnya untuk tertawa. Saya sudah belajar dari pengalaman bahwa engkau tak perlu menganggap suatu situasi terlalu serius. (B) Saya tidak benar-benar yakin apa yang akan mereka katakan. Kami semua bekerja bersama dengan baik namun tidak banyak interaksi sosial yang terjadi. Saya pikir mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa saya adalah seorang pekerja keras, karena memang begitulah saya. Saya pikir mereka akan mengatakan bahwa saya adalah seorang yang sangat perhatian; paling tidak saya berusaha untuk itu. Dan saya pikir mereka akan bilang bahwa saya adalah seorang pemain tim. Saya selalu berusaha membantu orang lain.
(C) Itu adalah pertanyaan yang sulit. Saya pikir mereka akan mengatakan bahwa saya bertanggung jawab. Saya selalu bersikap kooperatif. Saya tidak bergosip atau terlibat dalam politik perusahaan. Pada sisi negatifnya, sebagian dari mereka berpikir saya menjaga jarak karena saya tidak ikut bergosip ria. Namun saya pikir yang terbaik adalah untuk menjaga agar pekerjaan tetap berbasis pada nonpersonal. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat bukan hanya karena contoh-contoh yang ada di dalamnya namun karena keahlian-keahlian yang disebutkan adalah paduan dari berbagai keahlian. Anda tadi memberikan contoh tentang pengetahuan kerja Anda; keahlian berorganisasi yang Anda miliki, yang dapat diterapkan pada pekerjaan apa saja; dan ciri-ciri kepribadian Anda, yang membuat diri Anda menjadi orang yang disukai. Adalah hal yang terbaik manakala Anda dapat memberikan paduan keahlian dan ciri-ciri. Itulah yang membuat diri Anda unik. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini akan lebih kuat jika Anda tadi memberikan beberapa alasan untuk mendukungnya, seperti, "Mereka mungkin akan mengatakan bahwa saya adalah seorang yang sangat perhatian. Saya selalu ingat hari ulang tahun siapa saja dan mengirim kartu atau hadiah kecil." Manakala Anda memberikan sebuah contoh beserta pernyataan itu, maka dampak yang ditimbulkannya akan lebih besar. Juga, hindari kata-kata "Saya pikir." Hal itu membuat Anda tampak kurang percaya diri. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena tidak ada sebuah sudut pandang positif dan berubah menjadi negatif pada akhirnya. Jangan sekali-kali secara sengaja memberikan pikiran yang negatif tentang diri Anda sendiri jika tidak ditanyai tentang kelemahan yang Anda miliki. Jawaban ini tidak memberikan banyak kesan bahwa Anda adalah seorang pemain tim. 22. "Mengapa kami harus menerima Anda?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya dapat melakukan pekerjaan ini. Saya tahu saya bisa. Karena saya orang yang cepat belajar, saya punya kemampuan untuk menangkap segala sesuatu lebih cepat dibandingkan hampir semua orang. Sekarang ini saya sedang ikut kursus untuk belajar beberapa program komputer yang tidak saya ketahui. Saya dapat mempelajari pekerjaan ini dengan sangat cepat dan siap bekerja dalam waktu yang sesegera mungkin. Saya sedang mencari sebuah peluang untuk mencoba sesuatu yang baru. (B) Keahlian saya berhubungan dengan orang adalah apa yang dapat saya bawa pada pekerjaan dan perusahaan ini. Saya punya kemampuan untuk mempelajari orang-orang dan memperlakukan mereka secara individual dengan cara yang hampir semua orang lain tidak bisa. Para pelanggan saya selalu bertanya kepada saya secara pribadi karena mereka tahu saya akan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka. Tatkala saya melihat iklan lowongan kerja ini di Internet, saya tahu bahwa pekerjaan ini adalah "milik saya." (C) Jika Anda bandingkan antara kualifikasi yang saya miliki dengan persyaratan yang Anda perlukan, akan Anda lihat bahwa saya adalah orang paling mendekati sempurna untuk menduduki posisi ini. Anda sedang mencari seseorang yang memiliki pengalaman bertahuntahun dan keahlian yang saya miliki dalam industri ini, dan di samping itu saya memiliki keahlian menulis yang sangat baik. Saya punya kemampuan untuk bekerja dengan beragam orang dari semua lapisan. Jika Anda hendak bertanya kepada mantan kolega-kolega saya, mereka akan mengatakan kepada Anda, "Dialah orangnya. Dia selalu membuat suasana penuh semangat dan pekerjaan mengalir." Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat. Cara terbaik untuk mempengaruhi sang pewawancara bahwa diri Anda adalah yang terbaik untuk mendapatkan pekerjaan itu adalah dengan menampilkan diri sebagai orang yang paling cocok dengan persyaratan yang diperlukan sedekat mungkin. Buatlah agar mereka tahu bahwa Andalah orang yang cocok dengan mengatakan kepada mereka tentang keahlian-keahlian Anda, khususnya pada area-area spesifif yang dibutuhkan. Jika Anda memiliki suatu hal yang dapat ditambahkan pada pekerjaan itu, maka ini akan menjadi suatu keistimewaan; mungkin saja hal itu bisa menjadi faktor yang menentukan apakah Anda akan mendapatkan pekerjaan itu atau tidak. Dengan mengutip pendapat dari temanteman sekerja atau atasan membantu membuktikan poin yang Anda miliki tanpa Anda harus mengatakannya. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini tidak sekuat (C), namun memiliki nada kebenaran. Pertimbangkanlah untuk menyatakan satu atau dua poin yang kuat yang Anda miliki di luar deskripsi pekerjaan: sebuah "nilai tambah." Jawaban ini juga memperlihatkan adanya rasa percaya diri yang kuat dan kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan tersebut. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena ada nada putus asa. Sulit untuk menjual manakala Anda tidak memiliki persyaratan yang dibutuhkan bagi pekerjaan itu. Jawaban ini memang memperlihatkan adanya sikap yang bersemangat dan sebuah kemampuan yang terbukti untuk belajar dengan cepat, yang mana hal itu merupakan pendekatan yang tepat untuk diambil manakala Anda kurang memiliki keahlian. Ingatlah bahwa perusahaan tersebut tidak punya urusan untuk mengajari Anda hal-hal baru namun yang diinginkan adalah bagaimana pekerjaan itu selesai. 23. "Jika saya hanya ingat satu hal saja tentang diri Anda, maka apakah itu?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya punya hobi tidak lazim yang mungkin Anda ingat untuk menyebut saya. Saya
mengoleksi perangko-perangko yang ada kesalahan cetaknya. Saya memiliki koleksi yang bernilai jutaan rupiah. (B) Orang dapat mengenang saya karena keahlian komunikasi saya dan pengalaman kerja saya dengan beragam orang yang sangat luar biasa. Saya benar-benar ingin menolong orang lain. (C) Saya memiliki dua keahlian yang berbeda jauh namun keduanya itu merupakan ciri khas diri saya. Saya seorang pemain piano yang piawai dan "ahli" komputer. Saya dikenal orang karena kegandrungan saya pada keyboard. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat, khususnya bila keahlian komputer diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Tentu saja, Anda tidak akan selalu bisa mengaitkan hobi Anda dengan pekerjaan, namun dapat Anda lihat bagaimana hal ini akan membuat sang pewawancara mengingat diri Anda setelah wawancara tersebut selesai. Idenya adalah mencari suatu hal yang membuat Anda beda dengan orang lain. Jawaban Pertengahan (A) Ini adalah sebuah jawaban yang sangat menarik yang memenuhi syarat sebagai sebuah pernyataan yang "berkesan," namun tidak sekuat jawaban (C) karena tidak ada hubungannya secara langsung dengan pekerjaan tersebut. Andaikata Anda entah bagaimana caranya dapat mengaitkan hobi Anda dengan fungsi pekerjaan itu, maka jawaban Anda akan menjadi lebih kuat. Contohnya, Anda dapat mengatakan, "Saya memiliki koleksi perangko berharga yang langka karena saya hanya mengoleksi perangko-perangko yang cetakannya salah. Saya mulai melakukan kegiatan ini karena saya punya perhatian yang sangat kuat pada hal-hal yang rinci dan kemampuan dalam menangkap adanya kesalahan. Itu suatu tantangan bagi saya." Anda telah memberikan sebuah keahlian—"perhatian pada hal-hal yang rinci"—yang relevan dengan hampir semua pekerjaan. Jawaban Terlemah (B) Masalahnya pada jawaban ini adalah bahwa banyak orang lain yang juga dapat mengatakan hal serupa itu. Tak ada satu hal yang unik di situ. Ide bahwa Anda dapat bergaul baik dengan orang-orang dan punya keahlian berkomunikasi adalah suatu hal yang baik, namun Anda perlu menjabarkannya agar pernyataan itu jadi kuat: "Karena keahlian komunikasi saya yang sangat luar biasa saya mampu memecahkan masalah-masalah yang kompleks menjadi konsep-konsep sederhana yang mudah dicerna oleh orang lain yang memerlukannya. Saya dikenal sebagai 'kamus berjalan' di perusahaan saya yang sekarang ini." 24. "Berapa gaji yang Anda minta?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Gaji saya sekarang adalah Rp5.000.000,00. Saya juga memiliki saham dan mendapat bonus dan paket tunjangan yang sangat besar. Saya ingin membandingkan paket gaji dan tunjangan
yang Anda tawarkan sebelum saya menyebutkan angka pastinya. (B) Saya benar-benar membutuhkan informasi yang lebih dalam lagi tentang pekerjaan ini dan tunjangan-tunjangan lainnya sebelum saya bisa menyatakan angkanya. Saya pikir setelah saya mendapatkan fakta-faktanya kita dapat membuat kesepakatan soal angkanya. Bisakah Anda beritahukan kepada saya rentang gaji yang telah Anda anggarkan untuk posisi ini? (C) Saya yakin bahwa berapapun yang Anda tawarkan akan berupa jumlah yang layak bagi seseorang yang memiliki pengalaman dan kualifikasi seperti saya. Saya lebih tertarik untuk bekerja pada perusahaan ini dan peluang-peluang yang diberikannya. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena Anda menunda menjawab perbincangan soal gaji itu hingga tersedia fakta-fakta yang lebih banyak. Pihak pemberi kerja pun juga diberi beban dengan menanyakan berapa rentang yang telah dianggarkan. Sebelum Anda memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai tanggung jawab pekerjaan itu dan rentang gaji yang dibuat bagi seseorang yang memiliki latar belakang pengalaman seperti Anda, Anda tidak bisa memberikan angka yang akurat kepada sang pewawancara. Jawaban Pertengahan (C) Memang sikap yang manis dengan berkata, "Saya percaya Anda memperlakukan saya dengan fair," yang dapat dipandang sebagai suatu sikap pasif. Tatkala tiba saatnya, Anda dapat menekan lebih kuat lagi untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Pastikan Anda tahu "berapa tarip" yang sedang berlaku bagi seseorang yang memiliki pengalaman dan kualifikasi di bidang Anda dengan mencek beberapa situs tentang gaji di Internet. Anda dapat menemukan tarip gaji yang sedang berlaku sekarang ini dengan melakukan pencarian "gaji" dengan menggunakan search engine favorit Anda di Internet. Jawaban Terlemah (A) Ada aturan dalam wawancara yang bunyinya, "Jangan pernah menyebutkan angkanya terlebih dahulu. Orang yang menyebutkan angka pertama kali, dia kalah." Tatkala Anda memberi angka seperti Rp5.000.000,00, maka Anda mengambil risiko karena bisa saja angka itu terlalu tinggi bagi posisi ini atau mungkin juga terlalu rendah. Yang terbaik adalah membuat sang pewawancara untuk menyebutkan jumlahnya dengan menanyakan "rentang gaji yang tersedia." 25. "Apakah Anda punya pertanyaan?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya ingin tahu bagaimana bonus yang disediakan dan bagaimana menentukan siapa yang akan menerima bonus dan siapa yang tidak. Saya juga ingin tahu lebih dalam lagi tentang pembayaran premi asuransi kesehatan. (B) Anda tadi sudah sangat rinci dalam menjelaskan tentang syarat-syarat yang dibutuhkan untuk
pekerjaan ini. Saya tidak punya pertanyaan lebih jauh lagi pada saat ini. Saya yakin nanti setelah mulai bekerja saya akan ada pertanyaan yang lebih banyak lagi. (C) Salah satu hal yang telah dibicarakan selama proses wawancara ini adalah soal "branding" produk Anda. Dapatkah Anda katakan kepada saya apa maksudnya dan apa yang Anda ingin lihat untuk dikerjakan secara berbeda? Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memperlihatkan bahwa Anda selama ini telah menyimak dan menyadari bahwa salah satu proyek pertama Anda adalah bekerja pada isu "branding." Pertanyaan mendasar dalam proses wawancara ini adalah "Apa yang dapat Anda lakukan untuk kami?" Dengan menanyakan apa yang telah dilakukan dan apa yang belum, Anda memperlihatkan kemampuan untuk menyimak masalahnya, dan kemudian Anda dapat menyampaikan apa yang diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Jawaban Pertengahan (A) Tergantung di mana Anda berada dalam proses wawancara itu, jawaban ini bisa saja tepat. Mungkin akan tidak baik jadinya mengajukan pertanyaan pada wawancara pertama sebelum dirasakan adanya suatu kepentingan yang menarik. Pertanyaan ini fokus pada apa yang akan Anda dapatkan dari bekerja pada perusahaan ini. Pada akhirnya Anda akan memerlukan informasi tersebut; tunggu saja hingga tiba saatnya untuk mengutarakannya, seperti pada wawancara kedua atau setelah pertanyaan itu ditawarkan. Jawaban Terlemah (B) Ini adalah jawaban yang paling umum dikemukakan oleh para pelamar kerja—"Tidak, saya tidak punya pertanyaan"—dan ini adalah jawaban yang salah. Sangat penting bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan untuk memperlihatkan perhatian Anda dan biarkan sang pewawancara tahu bahwa Anda selama ini menyimak. 26. "Ceritakan kepada saya proyek terbesar yang pernah Anda kerjakan mulai dari awal hingga akhir." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Perusahaan tempat saya kerja dulu menerima sebuah order besar; sesungguhnya, itu adalah order terbesar pernah diterima oleh perusahaan itu. Order itu dari klien besar, dan penyelesaian dari order itu akan menjadi sebuah bonus besar bagi kami dan aliran pendapatan pada masa depan. Tantangan kami adalah pada isu penetapan harga. Untuk membuat desain apa yang kami mulai untuk didesain menjadi tidak masuk akal karena besarnya biaya untuk material dan tenaga kerjanya. Setelah banyak melakukan rapat kami pun mampu mengombinasikan beberapa ciri produk itu dan tetap memuaskan sang pelanggan. Saya tak pernah bekerja lebih keras pada sebuah proyek untuk memenuhi sebuah keinginan yang tidak masuk akal.
(B) Kami pernah mengerjakan sebuah proyek keselamatan yang hampir kami semua memiliki sedikit atau tidak punya pengalaman dalam hal itu sebelumnya. Kami benar-benar harus berkumpul dan berbagi informasi dan sumber daya untuk menggarap pekerjaan yang satu ini. Untunglah, kami semua dapat bekerja sama dengan baik dan saling mendukung. Kami mampu menggarap proyek ini dengan banyak mengerahkan upaya. Kami bekerja lembur dan tidak libur selama dua bulan. Kami bekerja erat dengan departemen-departemen lain di perusahaan itu guna memastikan bahwa kami memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sang pelanggan. Kabar baiknya adalah bahwa saat itu kami mampu merampungkannya. Setiap orang benar-benar merasa senang dalam menggarap proyek ini. (C) Saya diserahi tanggung jawab untuk membuat desain program keselamatan untuk sebuah order besar yang diterima oleh perusahaan terakhir saya. Hal pertama yang saya lakukan adalah menyeleksi tiga orang teknisi papan atas untuk bekerja bersama saya. Kami bekerja sebagai sebuah tim, di mana masing-masing dari kami mendapat tugas menggarap satu bagian dari proyek tersebut. Saya memimpin kelompok itu dengan mengoordinasikan jadwal-jadwalnya dan memastikan bahwa semua tenggat waktu ditepati. Saya senantiasa berkomunikasi dengan para anggota tim saya dan selalu ada untuk membantu mencarikan jalan keluar yang dibutuhkan. Karena adanya keterbukaan komunikasi di antara kami berempat, kami pun mampu merampungkan proyek tersebut sebelum tanggal pengirimannya. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memberikan sebuah gambaran yang sangat jelas, dengan rincian situasinya. Walaupun ini adalah sebuah situasi di dalam tim, sang pewawancara dapat melihat peran "Anda" dalam memecahkan masalah. Dengan menggunakan kata ganti "saya" Anda memberikan sebuah gambaran yang lebih jelas tentang keahlian-keahlian yang Anda gunakan. Contoh ini membicarakan tentang beberapa keahlian yang dulu Anda gunakan: kepemimpinan, koordinasi, mengikuti hingga selesai (follow-through), mengikuti alur (tracking), komunikasi, memecahkan masalah, manajemen waktu, dan menangani masalah-masalah yang sulit. Jawaban Pertengahan (B) Ada satu masalah yang khas dalam jawaban ini: Ada terlalu banyak kata "kami" (tepatnya ada tujuh kata) dan tidak cukup kata "saya" (tak ada satupun). Sang pewawancara tidak tahu apa peran Anda saat itu. Sementara penting untuk memberikan kredit poin bila memang layak, maka juga perlu memberikan gambaran apa yang telah Anda lakukan dalam menggarap proyek ini sebagai anggota tim atau pimpinan. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena terlalu banyak menekankan pada perusahaan dan proyek itu dan tidak cukup penekanan pada peran "Anda." Apa persisnya peran Anda dalam upaya yang dilakukan oleh tim ini? Salah satu kesalahan terbesar yang dibuat oleh pelamar kerja adalah tidak mengatakan apa peran yang mereka mainkan pada saat itu. Diperlukan lebih banyak rincian tentangt tindakan-tindakan yang telah Anda lakukan agar jawaban ini menjadi kuat.
Quote: Penggunaan yang tepat kata-kata ganti "saya" dan "kami" dalam menceritakan pengalaman Anda adalah suatu hal yang kritis. Sementara adalah yang penting untuk tidak memberikan kredit pada sesuatu yang dilakukan oleh tim, maka sama pentingnya untuk memberikan kredit kepada diri Anda sendiri atas peran Anda dalam proyek itu. Manakala Anda menggunakan "kami" dan bukannya "saya," maka sang pewawancara pun mengalami kesulitan untuk menentukan peran yang Anda mainkan. 27. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda harus mengatasi hambatanhambatan untuk menyelesaikan pekerjaan." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Sewaktu saya menjadi manajer proyek sebuah perusahaan hiburan, saya harus mengoordinasikan presentasi video untuk sebuah pertemuan yang sangat penting dengan tenggat waktu yang sangat ketat. Masalahnya adalah bahwa tidak semua filmnya sudah datang. Hal pertama yang saya lakukan adalah tetap menjalin kontak dengan cabang-cabang lainnya untuk melihat apakah ada orang lain yang punya kopian film itu. Saya berhasil menemukan segala yang saya perlukan dan minta agar dikirimkan dalam semalam. Saya bangun hingga pukul tiga pagi untuk merampungkan proyek itu, namun itu adalah pekerjaan berkualitas dan rampung pada waktunya. Atasan saya memberikan poin ekstra atas kerja lembur untuk merampungkan pekerjaan yang satu itu. (B) Saya harus bekerja mengatasi berbagai hambatan di sepanjang waktu. Memang begitulah pekerjaan dalam mengelola proyek. Pada suatu hari saya harus bekerja di seputar isu mengenai uang; pada hari berikutnya adalah jadwal dan tenggat waktu. Tentu saja saya selalu punya masalah dengan orang-orang yang mesti dihadapi dan diatasi. Setiap hari saya membuat perencanaan harian, dan kemudian, tepat tatkala saya sudah melewatinya dengan sukses, beberapa masalah lain pun bermunculan. Untunglah, saya dikenal dengan kemampuan memecahkan masalah yang saya miliki. (C) Saya pernah mengalami berkali-kali dalam pekerjaan saya manakala saya harus menambah waktu ekstra untuk memecahkan beberapa masalah atau kendala yang muncul. Salah satu hal yang selalu saya lakukan adalah berusaha untuk berpikir logis dan tetap fokus. Saya biasanya dapat melewati apa pun yang merintangi jalan yang saya lalui. Saya pernah mengalami masamasa di mana seluruh proyek tergantung pada saya untuk dirampungkan pada waktunya. Dan ternyata saya memang mampu. Atasan saya kadang-kadang terkagum-kagum atas apa yang dapat saya capai. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah satu-satunya jawaban di antara ketiga jawaban itu menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan tadi dimulai dengan, "Ceritakan kepada saya suatu waktu." Kapan pun Anda mendapat pertanyaan tentang "suatu waktu," sang pewawancara sedang mencari sebuah contoh yang spesifik. Jawaban ini memperlihatkan bahwa Anda telah menangani krisis tersebut, bagaimana Anda melakukannya, dan hasil dari upaya yang Anda lakukan.
Jawaban Pertengahan (C) Jawaban ini tidak buruk, namun ia tidak menjawab pertanyaannya. Jawaban ini sangat umum dan perlu lebih spesifik lagi. Banyak kualitas baik yang dapat didengar dari jawaban ini, namun tidak ada contoh yang spesifik. Siapapun dapat mengatakan bahwa dirinya tetap tenang berada di bawah tekanan, namun yang diinginkan oleh sang pewawancara adalah sebuah contoh tentang kapankah saat di mana Anda benar-benar demikian. Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini sangat tidak spesifik. Sangat umum dan tidak memberikan sebuah contoh tentang "suatu waktu ketika" Anda harus mengatasi sebuah kendala. Jawaban ini akan jauh lebih kuat jika dicantumkan rincian-rincian yang spesifik tentang bagaimana dan kapan Anda memecahkan sebuah masalah. Nada pada jawaban ini juga bisa menjadi sebuah masalah. Sang interview mungkin saja membaca di antara kalimat-kalimat dan menangkap kesan bahwa Anda "sudah jenuh" dengan pekerjaan ini. 28. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda harus menangani sebuah situasi yang membuat stres." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Begitulah keadaannya dalam profesi ini. Kami tampaknya selalu kekurangan tenaga. Jika Anda tak dapat menangani tekanan itu, Anda tak akan berhasil sebagai seorang perawat. Kami semua bekerja sekeras dan secepat mungkin; namun kadangkala itu pun belum cukup. Kami mendapat keluhan dan harus mengatasinya. Saya punya pengalaman di mana saya harus menangani 20 orang pasien. Demikianlah permainan ini. Saya bagus dalam apa yang saya lakukan, dan saya melakukan apa pun yang dibutuhkan. Senantiasa ada kekurangan dan masalah anggaran, dan Anda mau tak mau harus mengatasinya. Saya memiliki apa yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan ini. (B) Kami pernah kekurangan tenaga karena dua orang perawat jatuh sakit. Yang bertugas tinggal saya dan seorang perawat lain, dan kami memiliki 28 orang pasien yang mesti diurus. Itulah salah satu masa-masa terburuk manakala segala hal dapat menjadi buruk: Para pasien berteriakteriak, dan salah seorang pasien terjatuh. Saya dan seorang perawat lain itu mendiskusikan situasi ini dan melakukan cek prioritas dengan cepat. Dengan berpasangan kami tetap tenang dan saling mendukung satu sama lain daripada mengkritik dan membuat stres. Kami akan saling memberi senyum kecil atau isyarat dengan telapak tangan dari waktu ke waktu agar kami tetap saling tahu bahwa kami masih tetap bersama di sana. Kadang-kadang kami tidak tidur semalaman dan membantu setiap pasien, namun pada saat itu keadaannya sangat membuat stres. (C) Saya tahu apa yang dibutuhkan agar pekerjaan ini rampung. Saya bangga dengan kemampuan saya untuk tetap tenang manakala segala sesuatu di sekeliling saya kacau balau. Saya tidak menyukai stres, namun saya tahu bagaimana cara mengatasinya. Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan berusaha mengabaikan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan. Saya dibayar untuk melakukan kerja ini, dan saya pun melakukannya. Kami
masing-masing punya area tanggung jawab sendiri. Saya melakukan bagian saya, dan saya melakukannya dengan baik. Saya selesaikan dengan baik bagian pekerjaan saya, dan selesai sampai di sana. Saya tidak membawa pulang masalah. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memberikan sebuah contoh seorang pemain tim yang sesungguhnya dalam menangani situasi yang penuh stres. Jawaban ini memperlihatkan dengan contoh kemampuan untuk tetap tenang dan berpikir lurus tatkala keadaannya terlalu panas untuk ditangani. Keahlian-keahlian yang terdengar dari contoh ini adalah kerja tim, kemampuan beradaptasi, kemampuan menangani tekanan, kemampuan menentukan prioritas, memiliki selera humor yang baik, dan kemampuan berkomunikasi. Jawaban Pertengahan (A) Ini bukanlah jawaban yang paling kuat, namun nilai lebihnya. Jawaban ini tidak memberikan sebuah contoh spesifik sebagaimana yang diminta sang penanya. Ia akan menjadi jawaban yang lebih kuat jika ditambah dengan contoh yang spesifik. Pernyataan "Saya pernah menangani 20 orang pasien" memperlihatkan ruang lingkup tanggung jawab; namun sebuah contoh spesifik akan memperlihatkan keahlian-keahlian yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi tersebut. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah. Selain kedengarannya negatif, jawaban ini tidak menjawab pertanyaan tadi dengan memberikan keterangan waktu yang spesifik. Jawaban ini memiliki nada seseorang yang punya sikap pecundang. Mungkin saja memang demikianlah adanya, namun jawaban itu menerangkan semua sisi negatif dari pekerjaan tersebut dan tak ada satupun sisi positifnya. Jawaban ini dapat ditafsirkan berasal dari seseorang yang kelelahan atau telah menyerah dalam berusaha untuk memperbaiki situasi. 29. "Di dalam resume, Anda menyatakan bahwa Anda adalah seorang 'pekerja keras.' Dapatkah Anda memberikan sebuah contoh pengalaman kerja keras Anda kepada saya?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya selalu berusaha agar pekerjaan selesai tepat waktu. Kadang-kadang itu berarti bekerja lembur. Kadang-kadang saya tak dapat menyelesaikan semua pekerjaan saya pada hari itu dan saya bersedia bertahan di kantor hingga larut malam untuk merampungkannya. Pernah adakalanya di mana saya tak mampu merampungkan segalanya tak peduli betapapun kerasnya saya bekerja. Saya selalu melakukan yang terbaik untuk menepati tenggat waktu, namun kadangkadang Anda terpaksa harus melepaskannya. Saya lebih suka melakukannya dengan benar dan terlambat daripada mengerjakannya dengan salah dan tepat waktu. (B) Saya adalah seorang pekerja yang sangat keras. Saya selalu tepat waktu dan menyelesaikan pekerjaan saya. Makin ketat tenggat waktunya, maka makin keras saya bekerja. Saya membuat perencanaan hari saya sehingga saya tak pernah terlambat dalam mengerjakan pekerjaan saya, dan saya selalu menepati tenggat waktu. Jika Anda bertanya kepada atasan saya yang terakhir,
dia akan mengatakan betapa saya adalah seorang pekerja keras. Saya melakukan apa pun yang harus saya lakukan agar pekerjaan itu selesai. (C) Waktu itu atasan saya memiliki sebuah proyek yang sangat penting, dan tampaknya kami tak akan sanggup menepati tenggat waktu yang ditetapkan. Saya menawarkan diri untuk bekerja beberapa hari hingga larut malam dan mengorbankan liburan akhir pekan. Atasan saya dan dua orang teman sekerja lainnya bekerja tujuh hari penuh tanpa berhenti. Bagian yang garap dari proyek itu adalah mengoordinasikan semua informasi dan memasukkan datanya. Itu benar-benar kerja tim yang sesungguhnya, namun kami sanggup menepati tenggat waktu yang ditetapkan, dan hal itu membuat atasan saya tampak bagus. Dia memberi penghargaan kepada kami semua atas usaha kami itu. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada contoh spesifik tentang memberikan sesuatu yang "di atas dan melampaui" apa yang diharapkan. Beberapa keahlian yang tampak dalam jawaban ini adalah inisiatif, kerja tim, keahlian koordinasi, kebesaran jiwa, dan semangat kerjasama—dan kesediaan untuk membuat sang atasan tampak bagus. Jawaban Pertengahan (B) Ini bukanlah jawaban yang kuat. Jawaban ini memberikan semua ciri yang baik—tepat waktu, kecermatan, sikap yang baik—namun tidak ada contoh dalam menggunakan ciri-ciri tadi dalam situasi yang sesungguhnya. Jawaban ini memang menarik keuntungan dari endorsemen atasan Anda. Membawa-bawa atasan ke dalam cerita ini adalah cara yang hebat untuk memperkuat cerita ini. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena tidak menyertakan contoh dari kerja keras dan menekankan pada menepati tenggat waktu, yang mana hal itu bukanlah suatu keahlian yang cukup sama. Sang pewawancara bisa punya pikiran bahwa Anda sering tidak menepati tenggat waktu dan punya kesulitan untuk mengikuti aliran beban kerja. Jawaban ini perlu menekankan saat-saat di mana Anda bekerja hingga malam dan mengapa beban kerja itu terlalu besar untuk ditangani. 30. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda tidak sependapat atau mengalami konfrontasi dengan seorang atasan atau teman kerja." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Waktu itu atasan saya tidak mau mengambil tindakan atas seorang karyawan yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebijakan perusahaan. Saya jengkel dengan situasi tersebut. Saya merasa bahwa setiap orang hendaknya mendapat perlakuan yang setara dan adalah suatu hal yang salah jika orang ini boleh berbuat bebas sementara kami yang lainnya ini harus mematuhi aturan. Saya bicarakan hal ini dengan atasan saya, namun hal ini tidak berhasil.
Akhirnya saya pun mendatangi bagian sumber daya manusia dan menyampaikan keluhan saya. Atasan saya merasa tidak senang karena saya melangkahinya, namun tindakan telah diambil dan karyawan tadi didisiplinkan. Akhirnya atasan saya melupakan hal itu. (B) Saya adalah salah seorang yang berusaha untuk dapat bergaul dengan baik dengan siapa saja. Saya berusaha mengabaikan orang-orang yang punya sifat yang menyakitkan hati. Tidak ada gunanya memusingkan tentang hal itu. Saya berusaha untuk bersikap seprofesional mungkin di tempat kerja. Jika saya merasa jengkel, saya pergi jalan-jalan atau rehat sejenak untuk melepaskan diri dari situasi itu. Saya memang tidak menyukai konfrontasi. (C) Pernah ada seorang teman kerja yang molor setelah jam istirahat makan siang dan menjadi masalah bagi saya karena saya adalah pendukungnya. Agar hal itu tidak membuat suasana jadi buruk, saya minta kepadanya apakah kami dapat bicara setelah jam kerja. Saya menerangkan kepadanya dengan cara yang tidak menuduh bahwa ada masalah. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tadi sedang berusaha merampungkan persoalan pribadi pada jam makan siang yang ternyata memakan waktu lebih lama daripada yang diduga dan bahwa dia akan berhenti melakukan hal itu lagi. Dia tak berpikir tentang dampak yang terjadi pada pekerjaan saya. Keadaan berubah menjadi lebih baik setelah kami mendiskusikannya. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat. Keahlian berkomunikasi adalah keahlian yang paling penting dalam hampir semua pekerjaan. Jawaban ini memperlihatkan adanya kemampuan dalam menghadapi situasi yang sulit dan "meredam masalahnya" sebelum meledak. Jawaban Pertengahan (A) Ini adalah jawaban yang baik karena bersifat spesifik, namun agak berisiko karena memberikan sebuah contoh suatu waktu manakala Anda sedang bertentangan dengan atasan Anda. Insiden ini memiliki hasil yang positif, namun bila Anda sedang melakukan tes wawancara dengan seorang manajer yang sedang mencari karyawan, mungkin hal itu akan menyebabkan timbulnya suatu keraguan dalam hal sifat kooperatif Anda sebagai seorang karyawan. Disarankan untuk menjauhkan diri dari cerita-cerita yang membuat atasan Anda tampak lemah, terutama bila Anda sedang melakukan tes wawancara dengan "calon" atasan Anda. Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini tidak buruk, namun agak pasif, sebagaimana terlihat dari kalimat-kalimat "Saya berusaha tidak mempedulikan orang lain," "Jika saya sedang kesal, saya pergi jalan-jalan," dan "Saya memang tidak menyukai konfrontasi." Mungkin sang pewawancara akan mendengar bahwa Anda adalah seseorang yang " cuek" pada keadaan dan tidak mau ambil peduli daripada melakukan suatu tindakan. Beberapa orang karyawan yang pasif memiliki titik ledak manakala mereka sudah sampai pada batas kesabarannya; mereka dikenal sebagai "pasif-agresif." Tidak ada salahnya merasa sakit hati atas teman-teman sekerja. Isu adalah bagaimana cara Anda menangani situasi tersebut—keahlian Anda dalam berkomunikasi dan memberikan penilaian.
31. "Apakah masalah paling sulit yang pernah Anda tangani? Bagaimana cara Anda mengatasinya?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya bekerja keras setiap harinya. Saya punya etika kerja yang tinggi untuk diri saya dan selalu mengerjakan pekerjaan saya dan masih banyak lagi. Atasan saya akan mengatakan kepada Anda bahwa saya adalah seorang pekerja yang berdedikasi. Salah satu kekuatan saya adalah kemampuan saya untuk menyelesaikan sebuah masalah yang sulit hingga tuntas tak peduli apa yang harus dilakukan. Saya selama ini dikenal sering tinggal hingga pukul 10 atau 11 malam untuk menyelesaikan sebuah proyek yang sulit hingga rampung. Saya mendapatkan kepuasan manakala saya menyelesaikan sebuah pekerjaan yang sulit. (B) Saat itu kami sedang berada di puncak musim, dan kami sedang ketinggalan jadwal. Kami tinggal punya waktu dua pekan sebelum tenggat waktu. Saya mengambil inisiatif dan mengumpulkan para pimpinan tim untuk membicarakan situasi tersebut. Kami melakukan brainstorming atas beberapa ide tentang bagaimana kami dapat menepati tenggat waktu yang ditentukan pihak pelanggan. Salah satu ide saya adalah membagi proyek tersebut menjadi bagian-bagian yang spesifik, yang mana hal seperti itu belum pernah dilakukan sebelumnya. Setiap orang bertanggung jawab atas sebuah bagian. Saya memastikan agar setiap orang tetap berada di jalurnya dengan mencek mereka semua setiap malam sebelum bisnis tutup. Itu adalah sebuah usaha yang luar biasa, namun kami mampu mengejar tenggat waktu. (C) Saya kira setiap orang akan berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu kerja keras. Kerja keras adalah merampungkan pekerjaan dan mengerjakannya mulai dari pertama kali. Saya merasa jengkel manakala seseorang di dalam sebuah tim tidak bekerja semaksimal mungkin. Saya sangat percaya bahwa kita semua bertanggung jawab pada diri kita sendiri dan hendaknya tidak perlu ada seorang manajer untuk mengawasi agar pekerjaan kita selesai. Saya dibesarkan dengan etika "Bekerja keras untuk mengumpulkan gajimu, dan sebagai balasannya engkau akan mendapatkan apa yang semestinya." Jawaban Terkuat (B) Jawaban ini memperlihatkan beberapa keahlian: kepemimpinan, berpikir kreatif, memecahkan masalah, mengikuti hingga selesai (follow-through), dan menjadi seorang pemain tim. Tatkala sebuah pertanyaan dijawab dengan sebuah contoh yang spesifik, sang pewawancara dapat mendengar keahlian-keahlian yang kuat didemonstrasikan. Pola-polanya mulai berkembang, dan gambaran cara kerja Anda pun terbentuk. Jawaban Pertengahan (A) Kata-katanya ada; contohnya yang tidak ada. Mengatakan bahwa Anda dapat melakukan "di atas dan melampaui" lebih kuat manakala Anda dapat memberikan suatu waktu kapan Anda melakukan hal itu. Jawaban ini membawa-bawa pihak ketiga—sang atasan—yang memperkuat pernyataan-pernyataan, "Saya adalah seorang pekerja keras; atasan saya akan mengatakan hal itu kepada Anda," namun tidak ada contoh yang menopang pernyataan tersebut.
Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena isinya "khotbah." Pertanyaannya bukanlah tentang apa itu definisi kerja keras. Yang diminta adalah sebuah contoh. Di dalam resume Anda ada kata "pekerja keras." Sang pewawancara ingin tahu apa yang Anda pikir telah Anda lakukan sebagai kerja keras. Quote: Sebuah aturan yang baik untuk diikuti adalah jangan pernah sekali-kali menuliskan sesuatu di dalam resume Anda atau mengatakan sesuatu dalam sebuah tes wawancara yang tak dapat Anda dukung dengan sebuah cerita pengalaman. Jika Anda menyatakannya, hendaknya Anda mampu membuktikannya dengan sebuah contoh. 32. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda harus beradaptasi dengan cepat atas suatu perubahan." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Sewaktu saya sedang membuat perhitungan angka-angka atas suatu item makanan tertentu, saya menemukan bahwa penjualannya sedang menurun. Saya harus bergerak cepat untuk membuat sebuah rencana untuk menyelesaikan penjualan tersebut. Dengan menggunakan demografi, saya menemukan bahwa kami berada di luar target pasar kami. Saya segera menyusun sebuah proposal, dan dalam waktu sepekan kami memiliki sebuah fokus pemasaran baru untuk mencapai para pelanggan yang tepat. Rencana baru itu termasuk kupon, beli satu dapat dua, dan cara pemajangan istimewa untuk menarik para pelanggan. Pada akhir bulan penjualan meningkat secara signifikan. (B) Saya benar-benar menyukai perubahan. Sesungguhnya, saya berkembang pesat pada perubahan. Saya adalah orang yang dapat beradaptasi dengan mudah atas situasi apa pun yang Anda berikan kepada saya. Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan di mana jajaran manajemen puncaknya berubah hingga tiga kali dalam satu tahun. Saya tak mau dibuat jengkel karena keadaan itu. Saya tahu bagaimana caranya untuk segera menyesuaikan diri. Hal yang terburuk bagi saya adalah tidak adanya perubahan. Melakukan hal yang sama terus-menerus selama bertahun-tahun benar-benar akan menjadi sesuatu yang tidak saya inginkan dari sebuah pekerjaan atau karir. Pergerakan membuat saya tetap tumbuh dan belajar; saya suka menghadapi tantangan. (C) Perubahan adalah suatu hal yang terjadi setiap hari di dalam industri ini. Sebuah perbedaan kebijakan dapat membuat setiap orang terlonjak, dan kita memiliki kekuatan yang sangat kecil untuk mengatasi situasi tersebut. Selama ini itulah salah keadaan yang paling membuat frustrasi dalam pekerjaan saya yang sekarang ini. Ada terlalu banyak perubahan, tanpa ada suatu pikiran di balik itu. Saya tidak ingin mengeluh tentang manajemen, namun kadang-kadang mereka mengubah cara kita melakukan sesuatu dan kemudian sepekan setelah itu mengubahnya lagi pada cara yang pernah dilakukan sebelumnya. Hal itu dapat membuat sangat frustrasi bagi seorang karyawan.
Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada contoh yang sangat berorientasi pada tindakan: Saat itu ada masalah. Anda bergerak cepat untuk memecahkan masalah tersebut. Masalah tersebut terpecahkan. Ada rasa yang kuat tentang peran yang Anda mainkan dalam situasi tersebut. Ini juga sebuah jawaban yang bagus untuk pertanyaan yang berkenaan dengan keahlian dalam memecahkan masalah atau ide kreatif. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini bisa membahayakan karena mengesankan adanya keresahan. Karena Anda mengatakan bahwa perubahan adalah sesuatu yang bagus namun kurangnya perubahan membuat Anda mati, sang pewawancara dapat menangkap kesan bahwa Anda tidak akan betah tinggal lama, terutama bila ini adalah pekerjaan yang tidak memiliki prospek masa depan yang cerah dan dibayar dengan gaji yang rendah (dead-end job). Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang bernada negatif dan mengeluh. Mengkritik mantan atasan di tempat Anda bekerja dulu adalah sebuah ide yang buruk dalam sebuah wawancara. Bahkan jika memang ada suasana yang negatif, yang terbaik adalah tidak menyinggung-nyinggungnya dalam wawancara itu. Quote: Bicara hal yang negatif atau "mengkritik" mantan atasan atau tempat kerja Anda yang dulu bukanlah sebuah ide yang baik dalam sebuah wawancara. Jika Anda perlu membicarakan tentang suatu perkara yang negatif, maka bicarakan saja tentang fakta-fakta 33. "Dapatkah Anda berikan kepada saya sebuah contoh bekerja dalam lingkungan yang bergerak dengan cepat?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya berkembang pesat dalam lingkungan yang bergerak dengan cepat di mana saya ditantang untuk menepati tenggat waktu. Makin besar tekanannya, makin baik respons saya. Saya pernah terlibat dalam lima proyek sekaligus, semuanya dengan tenggat waktu yang ketat. Saya selalu belajar dari setiap proyek yang telah saya rampungkan dan dapat menerapkan informasi baru itu pada proyek berikutnya agar lebih efisien. Saya memiliki kemampuan untuk berpikir dengan sangat cepat dan merespons situasi sebagaimana yang diperlukan, dengan sebuah kepekaan yang bagus atas apa yang diperlukan. Saya tak pernah memiliki penugasan yang mana saya tidak berhasil menjalankannya. Saya memiliki keahlian berorganisasi dan berkomunikasi yang sangat baik. Saya juga memiliki keahlian komputer yang sangat bagus yang dapat membantu dalam tracking sebuah proyek. (B) Sewaktu saya menjadi support person di sebuah biro jasa hukum, pernah suatu waktu kami harus mempersiapkan segala keperluan untuk sebuah kasus dan kami sedang dalam kekurangan tenaga karena salah seorang support person lainnya sedang sakit. Saya mengambil tanggung
jawab dalam mengoordinasikan semua laporan. Hal pertama yang saya lakukan adalah duduk bersama para pengacara yang ikut terlibat dan meminta mereka untuk memberikan ide kepada saya tentang prioritas yang mereka perlukan untuk menyelesaikan bagian yang mereka kerjakan dalam proyek itu. Kemudian saya membuat spread-sheet untuk tugas itu dan bekerja sama dengan setiap orang agar mereka tetap berada di jalur yang telah ditetapkan. Kami bekerja hingga larut, pukul 2:00 pagi. Bukannya merasa lelah, saya merasa bertenaga selama pengalaman itu. Benar-benar puas rasanya tatkala kami menyelesaikan tugas itu dan menepati tenggat waktunya. Setiap orang benar-benar terkesima atas betapa lancarnya saya melewati semua kendala tersebut. Saya menerima bonus yang menyenangkan atas usaha tersebut. (C) Kami pernah mengerjakan sebuah proyek, dan tampaknya segalanya tidak beres. Pertamatama, kami memiliki tenggat waktu yang ketat dan kekurangan anggota staf. Kami pernah menangani tekanan yang seperti ini sebelumnya, namun untuk kasus yang ini benar-benar penting karena salah satu dari klien utama kami. Kasus ini mencakup banyak alat bantu visual, seperti bagan, grafik, dan foto. Para pengacara benar-benar berada dalam tekanan yang sangat berat, dan suasananya terasa sangat tegang di kantor. Pada satu titik saya rasanya ingin duduk saja dan menangis, namun itu tidak saya lakukan. Saya teruskan saja bekerja dalam suasana perasaan yang tidak karuan dan tegang.Saya tahu bahwa jika kami tidak bersama-sama bekerja keras pada waktunya, maka klien kami akan sangat kecewa. Kami semua bekerja lembur pada akhir pekan, namun kami merampungkan pekerjaan itu tepat pada waktunya. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada sebuah contoh yang sangat baik dalam hal kepiawaian dalam memainkan peran dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh ini menunjukkan adanya keahlian hal berorganisasi, inisiatif, kepemimpinan, penilaian, kemampuan berkomunikasi, dan kesediaan untuk melakukan "apa pun yang diperlukan agar pekerjaan selesai." Cerita ini juga memberikan sebuah contoh dalam mengatasi kendala. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini secara mendasar memberikan informasi yang sama dengan jawaban (B), namun tanpa memberi suatu contoh. Anda mengatakan bahwa Anda "memiliki keahlian yang sangat baik dalam berorganisasi dan berkomunikasi." Buktikan. Beri sebuah contoh. Siapa saja bisa bilang bahwa dirinya bagus dalam suatu tugas, namun tatkala Anda memberi sebuah contoh yang spesifik kapan waktunya Anda mengerjakan tugas itu, sang pewawancara menjadi lebih tahu bagaimana dulu Anda bekerja. Jawaban Terlemah (C) Jawaban ini tidak mengungkapkan satu pun keahlian yang Anda miliki. Terlalu banyak penekanan pada masalah tanpa ada penjelasan tentang peran yang Anda mainkan. Terlalu banyak kata "kami" dan tidak cukup kata "saya." Satu-satunya rujukan langsung tentang perilaku Anda adalah tatkala Anda mengatakan betapa stresnya Anda waktu itu: "Saya rasanya ingin duduk saja dan menangis." Hal positif adalah bahwa Anda mengatakan, "Namun hal itu tidak saya lakukan,"
yang menunjukkan bahwa Anda tidak lari meninggalkan arena dan bahwa Anda memiliki ketabahan. 34. "Pernahkah Anda berhasil menjual sebuah ide baru kepada atasan Anda? Bagaimana cara Anda melakukannya?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Atasan saya yang sekarang bukanlah seorang yang mudah menerima ide-ide baru. Saya pernah bisa menjual salah satu ide saya kepadanya tatkala saya memperlihatkan kepadanya sebuah rencana pemasaran yang saya buat untuk mengubah beberapa saluran yang dulu kami gunakan untuk distribusi. Di balik layar saya mengumpulkan banyak data dan analisis yang termasuk rincian, fakta-fakta, dan angka-angka. Usaha ekstra tersebut benar-benar terbayar lunas tatkala saya mempresentasikan ide tersebut kepadanya. Dia adalah orang yang perlu fakta dalam mengambil keputusan. Dia makin percaya kepada saya setelah itu. (B) Atasan saya akan mengatakan kepada Anda bahwa saya selalu menjual ide-ide kepadanya. Paling sedikit saya punya satu ide dalam sepekan. Sebagian berhasil, sebagian tidak. Tingkat kesuksesan saya sekitar 75 persen positif. Salah satu yang membuat saya frustrasi adalah sewaktu melalui tahap persetujuan. Tatkala Anda bekerja di perusahaan besar, kadangkala butuh waktu sampai beberapa pekan agar ide Anda digodog. Saya adalah orang yang berorientasi pada tindakan yang ingin mewujudkan sesuatu terjadi. Kadang-kadang butuh waktu sangat lama untuk menyalurkan sebuah ide yang kurang efektif dibandingkan bila saya mampu memulainya sewaktu saya pertama kali mendapatkan ide itu. (C) Ketika itu saya menentukan adanya kebutuhan untuk memasarkan sebuah produk dengan menggunakan sebuah strategi yang berbeda. Saya menemui atasan saya untuk meyakinkannya pada ide-ide saya dan dia pun dengan enggan mempersilakan saya maju terus. Kemudian saya menemui departemen-departemen editorial, kreatif, dan media. Kami bekerja bersama untuk merencanakan membuat ekspos ke media, termasuk melalui TV, radio, cetakan, koran, dan acara interaktif. Kami juga menyusun kampunye surat langsung. Saya menghitung-hitung biaya dan tingkat kembali modalnya dan mempresentasikannya kepada atasan saya untuk mendapatkan persetujuan. Saya benar-benar membuatnya terheran-heran melihat angka-angka itu dan perkiraan tingkat kembali modal 30 persen yang saya hitung. Dia memberi acungan jempol untuk meneruskan proyek itu. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena adanya contoh yang kuat tentang tindakan yang Anda lakukan. Langkah-langkahnya tertata: situasi saat itu, tindakan yang Anda ambil, dan hasil yang muncul. Memperlihatkan hasil yang positif adalah kunci sebuah kisah sukses yang baik. Akan tetapi, ada kalanya juga hasilnya tidak positif bagi perusahaan itu karena alasan-alasan yang di luar kendali Anda. Bila demikian halnya, tetap arahkan fokus pada peran yang Anda mainkan dalam proyek itu dan cara Anda menyelesaikan tugas itu. Jangan larut dalam masalah perusahaan tersebut. Ini adalah tentang diri Anda dan keahlian-keahlian yang harus Anda tawarkan. Bicarakanlah tentang tanggung jawab yang Anda pegang dan bagaimana Anda menyelesaikan bagian Anda dengan sukses walaupun hasil akhirnya tidak positif. Bisa saja
contohnya adalah proyek yang tertunda kelanjutannya setelah Anda melakukan segala daya upaya untuk menyelesaikannya. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini tidak buruk, namun dapat diperkuat dengan menambah rincian. Dengan memberi gambaran proses analitis dan berbagai macam fakta dan angka-angka yang Anda temukan dan presentasikan akan menjadi lebih efektif. Sisi bagusnya dari cerita ini adalah kemampuan Anda dalam memahami bahwa atasan Anda punya gaya, yang membutuhkan faktafakta, dan kemampuan Anda dalam menyesuaikan pendekatan Anda untuk memenuhi kebutuhannya. Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini terlalu umum; tidak ada fakta yang tersedia. Di sini juga menampilkan adanya keluhan dalam menangani proses yang sedang berlangsung, yang mungkin juga akan terjadi pada pekerjaan yang baru. Pertama-tama yang terbaik adalah mengajukan pertanyaan tentang proses itu dan kemudian membuat penilaian apakah kultur ini akan ada perbedaannya dengan yang baru saja Anda tinggalkan. 35. "Kapankah terakhir kalinya Anda mengubah gaya pribadi Anda untuk beradaptasi dengan seseorang? Berilah gambaran situasinya." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Karena saya berurusan dengan banyak sekali produk dan pelanggan, saya harus sangat menyadari kebutuhan seorang pelanggan dan melakukan tindakan yang sesuai. Misalnya, saya memiliki beberapa orang pelanggan yang muda dan aktif dan membutuhkan pakaian dan sepatu yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Saya memastikan bahwa saya tahu para pelanggan saya dan kebutuhan dari setiap individu. Itu adalah satu bagian besar dari kesuksesan saya dalam penjualan. (B) Saya bekerja dengan sekelompok anak muda yang sedang mencari pakaian untuk digunakan dalam kegiatan perkemahan. Daripada memberikan kepada mereka saran tentang apa yang "seharusnya" mereka pakai, saya menanyakan kepada mereka beberapa pertanyaan dan kemudian menyimak apa yang harus mereka katakan. Saya mendengar hal-hal yang tak akan terpikirkan oleh saya bilamana saya sebelum itu langsung memberikan saran saya. Berdasarkan apa yang saya dengar itu, saya pun membuatkan suatu seleksi untuk dipresentasikan kepada mereka pada pertemuan kami yang berikutnya. Mereka benar-benar kaget mendapati bahwa saya telah mendengarkan permintaan mereka. (C) Bagi saya keahlian ini adalah kekuatan utama yang saya miliki. Saya punya kemampuan dalam mengubah gaya pribadi saya untuk menyesuaikan diri dengan orang yang bekerja dengan saya. Saya mempertimbangkan apakah produk yang sedang saya jualkan itu dan siapakah pelanggan saya, dan saya pun menyesuaikan gaya saya: cara berbicara dan apa yang saya
katakan. Selama ini hal itu adalah sarana yang paling efektif bagi saya untuk meningkatkan keahlian komunikasi saya dan meningkatkan penjualan. Jawaban Terkuat (B) Di dalam jawaban ini terdapat contoh yang paling kuat dari waktu yang spesifik kapan Anda menyesuaikan gaya Anda. Di sini diperlihatkan adanya keluwesan dan kemampuan dalam mengetahui kapan saatnya untuk menekan dan kapan untuk mundur, yang mana hal itu adalah sebuah ciri yang penting dalam penjualan. Di sini juga diperlihatkan adanya kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang yang beragam latar belakang usia dan kepentingannya dan dalam melakukan penelitian pasar. Keahlian-keahlian lainnya yang diperlihatkan adalah kemampuan untuk menyimak dan kemampuan mengikuti hingga selesai (follow through). Jawaban Pertengahan (A) Di dalam jawaban ini tidak terdapat sebuah contoh yang spesifik, namun memang ada sebuah "misalnya," yang, sayangnya, kedengaran umum. Walaupun ia berbicara tentang kemampuan menyesuaikan diri dan pelayanan pelanggan, ia perlu memperlihatkan sebuah contoh aktual agar menjadi sebuah jawaban yang lebih kuat. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena mengemukakan suatu hal yang umum. Seperti jawaban (A) di sini ada keahlian-keahlian seperti kemampuan dalam hal menyesuaikan diri dan memberikan penilaian, namun di sini tidak ada bukti konkretnya bahwa Anda pernah melakukan apa yang Anda katakan itu. Jawaban ini akan menjadi lebih kuat jika Anda menceritakan sebuah cerita suatu waktu tatkala Anda pernah menyesuaikan gaya Anda. 36. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda melakukan lebih banyak pekerjaan dari yang diperlukan." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya adalah orang yang suka dengan kesibukan. Tatkala beban kerja saya selesai, saya berusaha mengatur bagaimana caranya agar lebih efisien. Pada suatu hari sewaktu sedang memproses suatu klaim, saya mendapat ide bahwa para tenaga penjualan dapat memasukkan klaim secara on-line lewat Internet dan memperpendek seluruh proses. Saya menambahkan waktu ekstra untuk membuat desain sebuah sistem yang dapat digunakan sebagai sebuah prototipe. Saya memperlihatkannya kepada atasan saya, dan dia berpikir bahwa hal itu adalah sebuah ide dan desain yang hebat. Bahkan, dia juga memperlihatkannya kepada atasannya lagi. Akhirnya sistem itu dimasukkan ke dalam proses perusahaan. (B) Bekerja melebihi apa yang diharapkan adalah suatu hal yang selama ini saya lakukan. Saya selalu mendapat penilaian kinerja yang sangat bagus dan melaksanakan tugas sebagaimana yang diminta. Saya selalu berusaha menolong orang lain kapan pun mereka ada masalah. Saya merasa bahwa orang lain sangat penting bagi bisnis kami, dan saya sangat tanggap pada masalahmasalah para pelanggan. Saya adalah support person yang sangat berdedikasi yang dapat
diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan dan memberikan perhatian saya sepenuhnya. (C) Saya adalah orang yang membuat perencanaan di depan, dan saya selalu dapat menangani beban kerja dengan baik. Karena saya orang yang sangat terorganisir, saya tak pernah terlambat dan menepati semua tenggat waktu yang diberikan. Saya dapat membanggakan sifat yang dapat diandalkan. Saya selalu membuat perencanaan di depan, dengan menggunakan para pengingat bagi diri saya. Saya menambahkan berapa pun jumlah waktu yang diperlukan. Atasan saya akan mengatakan kepada Anda bahwa saya sangat efisien dan punya sikap yang sangat hebat dalam hal menyelesaikan pekerjaan saya dan melakukan apa pun yang dibutuhkan. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada contoh suatu waktu di mana Anda melakukan melebihi yang dibutuhkan dalam pekerjaan itu. Dalam jawaban ini Anda memperlihatkan sebuah pendekatan yang sangat proaktif dalam memikirkan solusi-solusi untuk mengatasi berbagai masalah. Jawaban ini juga dapat digunakan bila Anda ditanya tentang kapankah Anda pernah memikirkan sebuah solusi untuk suatu masalah. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini kurang memiliki sebuah contoh yang "spesifik." Ada bahan-bahan untuk menyusun sebuah cerita yang bagus, namun dibutuhkan adanya rincian. Bila Anda memberikan sebuah contoh suatu waktu di mana Anda mau meluangkan waktu untuk membantu seorang pelanggan yang punya masalah, maka jawaban itu akan menjadi lebih relevan. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang lemah karena tidak jelas. Di sini ada daftar sekian banyak keahlian yang bagus namun kekurangan contoh tentang waktu di mana keahlian-keahlian tersebut digunakan. Bagian terkuat dari jawaban ini adalah mengutip kata-kata atasan Anda. Biasanya memang berjalan bagus menggunakan "pihak ketiga" untuk mengendorsemen pekerjaan Anda.
Quote: Menulis kisah-kisah keberhasilan Anda akan membuat diri Anda siap dalam menjawab sejumlah pertanyaan dan memperlihatkan bahwa Anda pernah melakukan pekerjaan yang serupa dengan berhasil pada masa lalu. Kisah pengalaman Anda kadang-kadang dapat dipakai berulang kali untuk menjawab lebih dari satu pertanyaan. 37. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda harus mengorbankan kualitas untuk menepati tenggat waktu." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya tak dapat memikirkan suatu waktu kapan saya pernah meleset dari tenggat waktu. Tenggat waktu benar-benar penting dalam bisnis kami. Sesungguhnya, saya akan lebih jauh lagi
mengatakan bahwa pekerjaan saya benar-benar didorong oleh tenggat waktu. Saya harus membuat perencanaan pada setiap hari guna memastikan bahwa saya tidak meleset dari tenggat waktu. Baru-baru ini saya memperoleh penghargaan atas rekor saya dalam hal memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan mengantarkan barang secara tepat waktu. (B) Dulu pernah ada sebuah tenggat waktu yang ketat, namun karena keadaannya di luar kendali kami, maka kami tak mampu mengantarkan pesanan sesuai dengan tanggalnya. Saya segera membuat analisis cepat dan menentukan bahwa satu-satunya cara agar kami dapat menepati tenggat waktu adalah dengan mengirimkan produk tersebut tanpa pengujian. Saya menelepon sang pelanggan dan menerangkan situasinya. Saya memberikan beberapa alternatif dengan sebuah rekomendasi untuk menunda tanggal pengiriman guna memungkinkan dilakukan uji coba yang layak. Dengan memberikan beberapa alternatif pilihan waktu dan biaya, saya berhasil membuat mereka setuju untuk menambah masa tenggat waktunya. Akhirnya, produk tersebut dikirimkan dalam waktu tiga hari setelah itu. Sang pelanggan kemudian berterima kasih kepada saya atas pendapat yang saya berikan dalam perkara tersebut. (C) Tenggat waktu tidak bergeser; hari kerja saya yang bergeser. Tatkala saya memiliki tenggat waktu yang tampaknya ketat, saya harus bekerja lebih keras. Seringkali saya harus bekerja sampai malam, kadang-kadang hingga dini hari, dan kadang-kadang pada akhir pekan. Kualitas bisa dikorban dari waktu ke waktu, namun kami selalu menepati tenggat waktu. Inilah sesungguhnya yang saya rasakan paling menantang tentang pekerjaan tersebut. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat. Tenggat waktu tidak dipenuhi, namun proses dalam menangani masalah tersebut membuat jawaban ini kuat. Keahlian yang tercantum dalam daftar adalah memenuhi tenggat waktu dan termasuk memberikan pendapat, memecahkan masalah, bernegosiasi, inisiatif, dan keahlian berkomunikasi. Salah satu alasan jawaban inilah yang terbaik adalah karena di sini dipaparkan dengan jelas apa masalahnya, apa peran yang Anda mainkan, dan bagaimana kesudahannya. Ini adalah sebuah contoh yang baik dari sebuah cerita yang lengkap. Jawaban Pertengahan (C) Jawaban ini tidak buruk, namun sang pewawancara mungkin bertanya-tanya mengapa Anda perlu bekerja sampai lembur begitu. Apakah karena Anda kekurangan tenaga staf ataukah Anda selalu tak dapat mengejar beban kerja Anda? Jawaban ini juga fokus pada tenggat waktu saja, dengan sedikit saja perhatian pada kualitas. Setiap pekerjaan dan perusahaan akan memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal kualitas versus kuantitas. Tergantung pada posisi dan pekerjaannya, pastikan bahwa Anda menjawab dengan fokus pada pertanyaannya, tentang kualitas atau kuantitas. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang lemah karena mengindikasikan fokus pada tenggat waktu, bukan kualitas. Pada pekerjaan-pekerjaan tertentu di mana tenggat waktu mendorong bisnisnya jawaban
ini mungkin cocok. Akan tetapi, dalam hal ini sang pewawancara bertanya tentang kualitas dan dia tidak mendapatkan jawaban yang spesifik. Bagaimanapun, dengan menyebutkan penghargaan yang diterima adalah sebuah poin positif. 38. "Apakah pelatihan atau kursus paling sulit yang pernah Anda ikuti?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya tidak tahu kalau Anda ingin mempertimbangkan kelas-kelas yang pernah saya ambil sewaktu saya sedang menyelesaikan kuliah S-1 saya, namun saya pernah mengambil beberapa kelas yang sangat berat. Saya sedang membawa beban kredit yang sangat banyak dan bekerja 30 jam sepekan. Saya mengikuti kelas geologi yang merupakan kelas tersulit yang pernah saya ambil. Cara saya agar dapat lolos adalah dengan membuat perencanaan proyek dan masa studi, dan saya akan tetap terpaku pada rencana yang sudah saya buat itu tak peduli apa pun. Karena itu adalah kelas yang paling sulit, saya memastikan bahwa itu adalah fokus utama saya pada semester tersebut. Fokus adalah kunci untuk dapat lolos dari kelas tersebut. (B) Saya tak dapat memikirkan satu kursus yang lebih sulit daripada kursus-kursus lainnya. Saya telah mengikuti banyak kursus pelatihan semenjak lulus dari bangku kuliah. Karena saya mudah dan cepat dalam menangkap sesuatu, saya terus saja menambah pengetahuan. Kelas dan kursus yang paling saya nikmati selama ini adalah tentang keuangan dan investasi. Saya memiliki otak yang encer dalam hal angka-angka dan teori, dan hal itu telah membantu saya pada posisi-posisi saya yang terdahulu. Saya bermaksud untuk tetap mengikuti kursus-kursus sebagai suatu cara untuk mengembangkan teknik-teknik baru. (C) Saya telah mengikuti banyak kursus pelatihan dalam karir saya. Sebagian daripadanya ada hubungannya dengan bisnis, sebagian dengan perkembangan kepribadian, dan sebagian dengan teknologi. Saya menikmati cakupan topik pembahasan yang luas. Saya adalah seorang yang punya keyakinan kuat akan pelatihan yang berkesinambungan. Saya kira program yang paling sulit selama ini adalah di area teknologi, yang mana hal itu mungkin adalah wilayah saya yang paling lemah.
Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena inilah yang paling spesifik. Walaupun ini bukan tentang bisnis, di sini diberikan sebuah contoh yang bagus tentang bagaimana Anda memfokuskan usaha-usaha Anda untuk melewati sebuah situasi yang berat. Memang diinginkan untuk memberikan jawaban bisnis sebagai pilihan pertama Anda, namun jika Anda tidak dapat memikirkan sebuah situasi untuk menjawab pertanyaan itu, berikanlah sebuah jawaban yang memiliki hubungan yang sedekat mungkin dengan pertanyaan itu. Hal ini terutama berlaku pada para lulusan baru atau orang-orang yang mengulang. Jawaban ini mengindikasikan kemampuan Anda dalam hal mengelola dan membuat perencanaan serta menggambarkan kekukuhan Anda. Jawaban Pertengahan
(C) Jawaban ini tidak salah; hanya saja bukan jawaban yang kuat. Pada sisi positifnya jawaban ini memasukkan berbagai macam pelatihan yang pernah Anda ikuti. Dalam menjawab pertanyaan seperti ini akan terdengar lebih baik bila Anda fokus pada sebuah kursus spesifik yang paling menantang Anda. Anda mengatakan bahwa kelas teknologi adalah yang paling sulit namun Anda tidak memberikan spesifikasi apa pun yang akan memperdalam jawaban Anda. Jawaban Terlemah (B) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena tidak menjawab pertanyaannya. Ini sangat umum. Ada nilai lebihnya karena membicarakan tentang kemampuan Anda untuk belajar dengan cepat dan menangkap informasi dengan mudah. Jawaban ini juga menunjukkan etika pertumbuhan berkesinambungan dengan cara belajar, yang mana ini adalah suatu hal yang positif. 39. "Berikan saya sebuah contoh strategi pemasaran yang pernah Anda gunakan." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Perusahaan saya membuat penawaran istimewa kepada para pelanggan, dan hal itu tidak berjalan dengan baik. Saat itu saya adalah account manager dan diberikan program tersebut, yang mana selama ini berada pada kondisi lampu merah selama lebih dari setahun. Kami melakukan banyak analisis, dan kami menemukan informasi tentang basis pelanggan dan mendapati bahwa kami selama ini sedang memberikan penawaran yang salah kepada para pelanggan yang salah. Tatkal hal ini terjadi, kami harus bekerja keras agar para pelanggan mau mencoba produk kami lagi. Kali ini kami menawarkan sebuah program yang lebih baik dengan penghematan yang lebih besar. Karena kondisi perekonomian kami sadar bahwa orang-orang bersikap cermat dalam melakukan pembelian, dan kami dulu tidak mempertimbangkan faktor tersebut tatkala produk itu diluncurkan. Kami berhasil membalik situasi kembali pada akhirnya. (B) Tatkala saya menjadi account manager pada posisi terakhir saya, saya diberi sebuah program yang berada di lampur merah selama lebih dari setahun. Masalahnya adalah perusahaan saya datang menawarkan sebuah penawaran kepada pelanggan, dengan menawarkan kualitas barang dagangan yang lebih tinggi dan lebih banyak poin untuk membeli. Sebagaimana ternyata kemudian, saat itu kami membidik basis pelanggan yang salah. Tatkala para pelanggan mengklik situs kami dan melihat barang-barang yang mahal, mereka justru menjatuhkan program itu dan bukannya membeli lebih banyak. Itulah situasi yang paling menantang bagi saya, namun saya mampu membalik keadaan itu dengan cepat. (C) Saya sampai pada suatu situasi sebagai seorang account manager pada sebuah program yang berada di garis merah selama lebih dari setahun. Saya harus mengindentifikasi isu dan masalahnya dengan cepat. Saya mulai dengan melihat laporan laba-rugi. Begitu saya dapati angka-angkanya, saya mendapati bahwa program yang menawarkan sebuah produk berkualitas lebih tinggi kepada para pelanggan ternyata selama ini tidak mendapatkan sambutan, sebagian disebabkan oleh kondisi perekonomian. Waktu itu saya mampu segera mengadakan sebuah program baru yang menawarkan penghematan kepada para pelanggan sebagai gantinya. Dengan
lebih memfokuskan pada apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan gambaran kondisi finansial, saya berhasil membalik situasinya dalam waktu singkat. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena sangat spesifik dan rinci. Masalahnya digambarkan dengan baik, dan presentasinya pun seimbang. Jawaban ini memperlihatkan analisis dan tindakan yang cepat untuk mengubah suatu situasi. Anda berhasil dalam memecahkan sebuah masalah dan telah memberikan sebuah contoh yang baik tentang bagaimana Anda bekerja pada sebuah situasi yang negatif. Jawaban Pertengahan (B) Ini bukanlah jawaban yang paling kuat karena penekanannya adalah pada masalah, dengan sangat sedikit tindakan atau informasi tentang apa yang Anda lakukan. Apakah peran Anda saat itu? Tindakan apa yang Anda lakukan? Cerita ini terlalu berat pada situasinya dan terlalu ringan pada tindakannya, dengan hanya menyebutkan secara singkat saja hasil yang dibuat. Cerita hendaknya seimbang, dengan rincian paling banyak pada tindakan. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena ini adalah cerita "kami" dibandingkan cerita "saya." Bacalah kembali dan akan Anda dapatkan tujuh kata "kami" dan satu "saya." Sang pewawancara kesulitan untuk menangkap kerja Anda bila Anda tidak membicarakan tentang peran yang Anda mainkan dan apa yang Anda lakukan pada saat itu. 40. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda membantu perkembangan seorang rekan kerja atau anak buah Anda." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Waktu itu saya punya tanggung jawab formal atas staf pendukung di departemen saya. Salah seorang wanita benar-benar sedang bergelut dengan beban kerjanya. Saya bicara dengannya dan mendapati bahwa dia sedang ada masalah di rumahnya; karena dia tak dapat menghadiri beberapa kelas pelatihan, dia pun berusaha untuk mencari informasi sendiri. Dia setuju untuk bekerja bersama saya pada waktu jam makan siangnya atau kapan pun waktu yang luang baginya. Saya membeberkan sebuah rencana yang mesti diikutinya dan mengajarinya pada bagian-bagian yang memerlukan penjelasan. Dia seorang yang cepat belajar dan mampu mengejar ketinggalan dalam waktu kurang dari tiga pekan. Dia sangat berterima kasih karena perhatian ekstra yang saya berikan, dan saya senang dengan peningkatan kinerjanya. (B) Salah satu kekuatan saya adalah keahlian melatih. Saya pernah melatih beberapa orang di dalam dan di luar departemen saya. Para karyawan tahu bahwa mereka dapat datang kepada saya untuk mendapatkan jawaban, dan hasilnya mereka pun berusaha mencari saya. Salah satu aturan dasar saya ketika membantu orang lain adalah bahwa mereka harus berusaha untuk menyelesaikan sendiri masalah mereka terlebih dahulu. Saya dapat mengetahui kapan seseorang sedang frustrasi dan tak mampu lagi menolong dirinya sendiri dan akan berusaha untuk bekerja
bersamanya pada titik itu. Saya tidak percaya untuk memegangi tangan seseorang, namun saya akan menolong bila sebuah usaha yang jujur sudah dilakukan. (C) Baru-baru ini saya telah membantu seorang rekan kerja yang sedang benar-benar punya masalah dengan sistem baru untuk melacak telepon. Dia telah kehilangan beberapa sesi pelatihan dan tertinggal dalam menggunakan prosedur baru tersebut. Kami pun sudah begitu terbiasa dengan sistem lama yang dapat kami lakukan seperti robot saja. Namun sistem baru ini benarbenar rumit. Perusahaan memberikan pelatihan kepada kami selama empat pekan untuk mempelajari sistem tersebut, dan walaupun saya telah mengikuti semua sesi itu, saya tetap harus menambah usaha untuk mempelajari detailnya. Saya dan dia bekerja bersama, dan dia pun dapat meningkatkan keahliannya dengan sangat cepat. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada sebuah contoh yang jelas tentang bukan hanya bagaimana caranya membina seseorang namun melangkah lebih jauh lagi dalam melakukan hal itu. Cerita ini cukup jelas, dengan penjelasan tentang situasinya, sebuah rencana untuk melakukan tindakan, dan hasil yang dicapai. Ini juga sebuah contoh cerita yang akan berhasil jika Anda ditanya, "Ceritakan kepada saya suatu waktu ketika Anda melakukan sesuatu melampaui yang dibutuhkan oleh pekerjaan Anda." Jawaban Pertengahan (C) Ini tidak sekuat jawaban (A) karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menerangkan masalahnya dan tidak cukup tersedia rincian atas tindakan atau solusi. Sangat sedikit bukti atas apa yang telah Anda lakukan dalam menolong teman kerja Anda tadi. Ini adalah sebuah masalah yang sangat umum dalam menuturkan cerita perilaku. Dengan menggunakan lebih banyak waktu pada tindakan dalam cerita itu (paling sedikit 60 persen) daripada pada masalah atau hasilnya adalah suatu hal yang krusial. Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini tidak fokus pada pembinaan atau dalam membantu siapa pun. Di sini diberikan banyak rincian tentang filosofi cara Anda mengajar atau melatih namun sedikit saja bukti bahwa Anda benar-benar pernah membantu seseorang. Sang pewawancara tidak memiliki gambaran yang jelas kapan Anda pernah membantu membina keahlian seseorang. 41. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda mengoordinasikan sebuah proyek atau acara." Pilihlah jawaban yang paling kuat. A. Waktu itu saya memimpin sebuah proyek untuk menggelindingkan sebuah produk baru. Sebuah kemasan eksklusif sedang dipasarkan untuk sebuah toko tertentu. Salah satu faktor terpenting adalah bekerja erat dengan departemen pembiayaan dalam hal analisis pembiayaan. Tantangannya adalah bagaimana caranya mencapai tujuan kami dengan anggaran yang tersedia
dan tetap memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami membuat penelitian primer dan sekunder dalam rangka membuat sebuah analisis kompetitif dari produk-produk yang serupa. Kami berhasil mempresentasikan kesimpulan dan rekomendasi secara sukses kepada manajemen tingkat puncak dengan hasil yang positif. B. Waktu itu saya memimpin proses meluncurkan sebuah produk baru dalam sebuah kemasan eksklusif untuk dipajang di sebuah toko swalayan besar. Hal pertama yang saya lakukan adalah membuka saluran-saluran komunikasi dengan melakukan pertemuan dengan para anggota tim saya, dengan membuat mereka tahu sebanyak mungkin rincian tentang proyek tersebut sebisa saya. Berikutnya, saya berkolaborasi dengan erat dengan semua departemen-departemen lainnya yang terlibat dalam proyek itu. Melalui kerja tim saya berhasil melakukan riset primer dan sekunder untuk produk baru itu terhadap kompetisi. Kami mempresentasikan hasil-hasil dan rekomendasi kami kepada manajemen tingkat puncak untuk mendapatkan persetujuan final dan mendapatkan ucapan penghargaan yang sangat hangat atas kerja kami sebagai sebuah tim. C. Saya pernah memimpin beberapa acara peluncuran produk baru. Saya selalu memastikan bahwa tim saya mendapatkan informasi yang cukup. Saya juga memastikan bahwa saya sedang bekerja secara kolaboratif dengan departemen-departemen lainnya, seperti pembiayaan dan departemen-departemen yang bertanggung jawab atas rantai suplai. Sewaktu saya bekerja pada proyek-proyek yang seperti ini, penting bagi saya bahwa kami menepati jadwal dan semua tenggat waktu ditepati. Tim saya sangat responsif atas arahan saya karena para anggotanya tahu bahwa saya memberikan hasil-hasil. Peran utama saya sewaktu mengoordinir sebuah proyek adalah untuk tetap menjaga garis komunikasi tetap terbuka. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena adanya hal-hal spesifik dalam menjawab pertanyaan ini. Jawaban ini melalui tahapan-tahapan untuk melengkapi proses itu dan memperlihatkan bagaimana Anda bekerja dengan orang lain. Kepemimpinan yang kuat dan keahlian berkoordinasi diperlihatkan dengan jelas. Perhatikan bahwa walaupun ini adalah sebuah usaha tim, Anda tadi mampu memperlihatkan peran Anda dan menggunakan kata "saya." Jawaban Pertengahan (A) Ini adalah jawaban yang tidak kuat karena fokus utamanya pada masalah memberikan rincian yang sangat sedikit tentang langkah-langkah yang diambil. Tatkala Anda terlalu berat fokus pada proyek atau situasi, Anda cenderung melenceng dari pokok pembahasan dan akhirnya kehilangan kesempatan untuk menjual diri Anda. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena karena menerangkan secara garis besar bagaimana caranya Anda mengoordinir sebuah proyek. Semua keahlian yang baik ada di sini, namun Anda tidak memberikan contoh-contoh yang spesifik tentang bagaimana caranya Anda mencapai hasil. Kecacatan yang fatal dalam jawaban ini adalah tidak disebutkannya hasil-hasil
sama sekali. 42. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda harus membuat sebuah keputusan yang tidak populer." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Dalam pekerjaan saya sebagai seorang analis, saya bekerja dalam sebuah tim yang tugasnya membuat target studi produktivitas. Ketika itu kami harus mengeksplorasi semua peluang dan pilihan dalam memecahkan masalah dan membuat rekomendasi. Kadang-kadang dalam hal ini termasuk merumahkan karyawan. Kami bekerja keras dalam menghasilkan keputusan kami sehingga kami dapat bersikap fair dan obyektif. Kemudian kami harus mempresentasikan temuan kami kepada pihak manajemen puncak dan tetap bertahan pada keputusan kami walaupun kadang-kadang mendapatkan tantangan. Hampir semua rekomendasi kami diterima dan menghasilkan penurunan biaya tenaga kerja 30 persen. (B) Saya melakukan eksplorasi menyeluruh dari semua kemungkinan dalam melakukan target studi produktivitas. Saya hanya akan merekomendasikan untuk "merumahkan" para karyawan sebagai jalan keluar terakhir, yang mana mungkin hal ini dipandang sebagai sebuah keputusan yang paling tidak populer yang dapat dibuat oleh seorang manajer. Kadang-kadang saya membuat rekomendasi untuk perubahan-perubahan prosedural yang bisa dianggap tidak populer oleh para karyawan. Kadang-kadang perubahan dipandang secara negatif. Rekomendasi yang lebih populer yang saya buat termasuk prosedur untuk memuluskan serta menghemat waktu dan uang dengan proses komputerisasi. (C) Keputusan-keputusan yang mempengaruhi hidup orang lain adalah yang paling sulit. Sebagai bagian dari pekerjaan terakhir saya adalah melakukan sebuah studi produktivitas yang menentukan bahwa sebagian pekerjaan tidak diperlukan. Saya memimpin sebuah komisi yang akan menentukan siapa yang akan "dirumahkan." Sebagai seorang pemimpin tim saya bertanggung jawab dalam menyusun kriteria dasar bagi keputusan tersebut. Saya melakukan sebuah analisis tentang posisi dan orang-orangnya, tingkat senioritas mereka, gaji mereka, dan kandungan pekerjaan mereka. Kelompok itu harus membuat keputusan berdasarkan standarstandar yang telah saya buat. Hal itu berjalan dengan mulus dan menghasilkan penghematan biaya sebesar 30 persen, namun bukan berarti keputusan tersebut mudah dilakukan. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada sebuah gambaran yang rinci dari tindakantindakan Anda dalam menyusun kriteria untuk membuat sebuah keputusan yang kuat; ini memperlihatkan kepada sang pewawancara bahwa Anda bersedia menjalankan suatu tugas walaupun hal itu mungkin tidak populer bagi para karyawan yang lainnya. Ini adalah sebuah contoh yang baik dalam kepemimpinan dan kesiapsediaan Anda. Ini juga jawaban yang kuat karena ada angka yang disebutkan. Kapan pun dimungkinkan, nyatakanlah angka untuk membangun lingkup situasinya. Jawaban Pertengahan
(A) Jawaban ini tidak kuat karena tidak menunjukkan adanya peran Anda dalam contoh ini. Bahkan tatkala Anda adalah bagian dari sebuah tim, Anda perlu menyampaikan apa yang telah Anda lakukan sebagai seorang anggota tim. Ketika Anda berbicara tentang suatu situasi, pastikan untuk menyertakan diri Anda sendiri dan peran yang Anda mainkan dalam proyek tersebut sebagai bagian dari cerita. Jawaban Terlemah (B) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena kurang fokus. Pada mulanya berjalan dengan baik, lalu melenceng ke arah lain, dan berakhir dengan sisi positif dan populer dari contoh yang diberikan manakala maksud pertanyaan yang diajukan jelas pada sebuah waktu tertentu ketika Anda membuat sebuah keputusan yang "tidak populer." Dengan memikirkan pertanyaannya dan fokus pada satu atau dua poin akan membuat jawaban ini lebih padat dan berisi. Quote: Hampir semua pewawancara hanya akan ingat satu atau dua poin saja dari cerita Anda. Pastikan agar cerita Anda fokus dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Manakala Anda melenceng dari contoh yang orisinil, maka Anda membuat bingung sang pewawancara. 43. "Coba ceritakan kepada saya proyek paling kreatif yang pernah Anda kerjakan." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Waktu itu saya membuat sebuah serial pelajaran multimedia yang berdasarkan pada sejarah film dengan memasukkan potongan-potongan gambar film dari berbagai film layar lebar dan acara TV yang sudah bertahun-tahun untuk mendukung saya dengan hal-hal baru yang sedang saya coba. Saya mendapat ide untuk mempersembahkan film-film yang pernah mendapat penghargaan selama 50 tahun terakhir dan memperlihatkan bagaimana komputerisasi dapat saja mengubah efeknya. Lalu saya menggunakan teknik-teknik yang dipakai pada zaman sekarang ini untuk mendemontrasikan seberapa jauh film telah maju. Kru yang bekerja bersama saya memberikan pujian yang sangat tinggi atas cara saya yang orisinil dalam mempresentasikan ide itu, dengan menggunakan teknologi mutakhir yang tersedia. (B) Saya berusaha untuk melakukan suatu hal yang baru pada semua proyek saya daripada mengulang-ulangi barang lama yang sama. Baru-baru ini saya menggarap sebuah proyek tentang sejarah perfilman yang hasilnya lebih baik dari yang diduga. Rahasia kreativitas saya adalah melihat pada apa yang pernah dikerjakan sebelumnya dan mencoba sesuatu yang sama sekali baru. Saya terkenal di kalangan teman-teman sekerja dan orang-orang yang bekerja bersama saya karena keorisinilan dan kreativitas yang saya miliki. Saya telah bekerja di panggung nasional dan internasional dan memiliki sebuah pandangan yang luas atas apa yang dibutuhkan untuk kreatif dalam bisnis ini. (C) Dalam bisnis saya adalah suatu hal yang benar-benar penting untuk "berpikir keluar dari kotak." Setiap proyek yang saya kerjakan menghadirkan sebuah tantangan baru. Apakah saya bekerja untuk koleksi privat atau pameran musium atau bekerja pada film-film pendek aksi nyata, saya senang sekali dengan tantangan dari media tersebut. Saya terkenal karena pekerjaan
saya dalam bidang perfilman dan selama ini mendapatkan pujian yang sungguh serius, termasuk dari kru kamera saya. Jawaban Terkuat (A) Jawaban ini memberikan sebuah contoh yang jelas tentang apa yang Anda lakukan pada waktu itu dan metode-metode yang Anda gunakan untuk mencapai hasil yang sukses. Ini juga sebuah contoh yang bagus dengan membuat sang pewawancara tahu bahwa Anda pernah melakukan pekerjaan seperti ini sebelumnya dan dapat melakukannya kembali. Dengan menyebutkan bahwa sang kru sangat respek pada pekerjaan Anda adalah sebuah cara yang baik sebagai endorsemen dari orang yang pernah bekerja bersama Anda. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini tidak sekuat (A) karena tidak jelas. Ia menyentuh sebuah proyek yang spesifik namun tidak memberikan rincian yang akan membuat sang pewawancara tahu keahlian-keahlian yang digunakan dan metode kerja Anda. Jawaban ini memiliki materi yang bagus namun perlu ditambahi rincian untuk memberikan gambaran yang baik tentang diri Anda. Jawaban Terlemah (C) Jawaban ini gagal untuk fokus pada kreativitas. Ia memperlihatkan sebuah minat yang jelas pada film dan antusiasme pada media yang berbeda, namun tidak menyebutkan suatu proyek yang pernah Anda kerjakan yang akan membuat sang pewawancara tahu secara spesifik bagaimana cara Anda melakukan pekerjaan kreatif Anda. Bahkan endorsemen yang diberikan pun terlalu umum untuk bisa dibilang berarti. 44. "Anda mengatakan bahwa Anda memiliki keahlian yang baik dalam melayani pelanggan. Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda menggunakan keahlian melayani pelanggan yang baik itu dalam pekerjaan Anda." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Melayani pelanggan dengan baik itulah nama permainannya, dan saya percaya bahwa para pelanggan internal dan pelanggan eksternal sama-sama pentingnya. Aturan pertama dalam melayani pelanggan dengan baik adalah Anda harus mengurusi pelanggan Anda atau dia akan pergi ke tempat lain. Setiap saat saya selalu berusaha menservis pelanggan saya, dalam batasbatas yang masuk akal. Kami harus mengikuti aturan perusahaan kami, walaupun aturan-aturan itu tidak masuk akal, kami berusaha sebaik-baiknya untuk menjunjung kebijakan perusahaan kami. Saya berusaha menjadi penghubung antara perusahaan dengan para tenaga penjualan, melancarakan masalah-masalah. (B) Waktu itu saya memecahkan masalah seorang pelanggan yang melibatkan salah seorang tenaga pemasaran kami dan perusahaan lain. Saya bertindak sebagai penghubung antara tenaga pemasaran kami dan kantor perusahaan tersebut. Tenaga pemasaran tersebut merasa kesal karena kami tidak menepati garansi yang kami berikan atas sebuah produk yang dijualnya kepada perusahaan tersebut. Pertama kali yang saya lakukan adalah memeriksa catatan dan dokumen yang berkaitan dengan hal tersebut, dan setelah itu saya membuat sebuah rekomendasi kepada
kantor perusahaan kami. Saya membeberkan fakta-fakta, dan kami pun melakukan sedikit negosiasi. Akhirnya segalanya bisa diselesaikan dengan baik bagi pihak tenaga pemasaran dan pelanggan. Sang tenaga pemasaran sangat berterima kasih kepada saya. Dia mengatakan bahwa saya telah menyelamatkan reputasinya. (C) Selama 10 tahun bekerja bersama para pelanggan saya telah mendapatkan sekian banyak pujian atas keahlian pelayanan saya dari para pelanggan dan tenaga pemasaran saya. Saya sering terjun langsung melayani pelanggan, dan kadang-kadang saya bekerja sebagai penghubung antara tenaga pemasaran kami dan perusahaan. Karena saya adalah orang yang sangat terorganisir dan memperhatikan hal-hal yang rinci, saya mampu menyusun fakta-fakta dan mempresentasikan kasus itu dengan cara yang lebih terorganisir. Proses ini bukan hanya memungkinkan saya untuk melakukan apa yang dapat saya lakukan untuk membantu, ia juga membuat para tenaga pemasaran saya merasakan bahwa ada seseorang di sisi mereka. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan sebuah contoh yang bagus tentang pekerjaan Anda sebagai seorang penghubung antara tenaga pemasaran (pelanggan Anda) dan perusahaan dan cara Anda dalam menggunakan sejumlah keahlian pelayanan pelanggan. Beberapa keahlian yang didemonstrasikan adalah riset, berorganisasi, dan bernegosiasi. Juga ada sebuah contoh yang bagus dalam hal mengambil inisiatif dan merekomendasikan sebuah solusi daripada meminta nasihat dan meletakkan masalah tersebut ke pundak perusahaan. Jawaban Pertengahan (C) Jawaban ini tidak buruk; hanya saja tidak cukup spesifik. Jawaban ini bicara tentang keahlian namun tidak memberikan sebuah contoh. Sang pewawancara meminta bukti atau pendukung dari klaim bahwa Anda memiliki keahlian dalam melayani pelanggan. Kapan pun Anda menyebutkan sebuah keahlian dalam resume Anda atau sewaktu sedang melakukan tes wawancara, sang pewawancara mungkin saja meminta Anda untuk membuktikannya dengan sebuah contoh. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena isinya adalah khotbah kepada sang pewawancara. Sang pewawancara sudah tahu bahwa melayani pelanggan adalah suatu hal yang penting dan bahwa bila orang tidak baik dalam melayani pelanggan, pihak perusahaan akan merugi. Sisi negatif lainnya dari jawaban ini adalah keluhan terhadap kebijakan perusahaan dan keperluan untuk mengikutinya walaupun hal itu tidak masuk akal. Ini bukanlah suatu hal yang bagus untuk dikemukakan dalam sebuah tes wawancara karena dapat menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang pasif dan melakukan pekerjaan itu namun benar-benar tidak percaya pada nilai-nilai, ide-ide, dan prinsip-prinsip yang didukung oleh perusahaan. Ada banyak perusahaan untuk dipilih; yang terbaik adalah menentukan perusahaan mana yang filosofi bisnisnya paling sejalan dengan diri Anda. Sebuah contoh dari ketidakcocokan adalah seseorang yang peduli pada lingkungan hidup akan bekerja pada sebuah perusahaan pestisida.
45. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika keahlian komunikasi Anda memainkan peranan yang penting." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya memiliki keahlian yang kuat dalam menulis dan komunikasi oral. Saya menulis banyak kurikulum untuk program pengajaran. Saya telah bekerja dengan banyak sekali tim dan fokus pada peran yang tak terkira harganya dalam seni sebagai sebuah sumber pengayaan kultural dalam kehidupan kita sehari-hari. Saya telah menulis latihan-latihan interaktif dan mengembangkan model-model tes kreatif yang digunakan sebagai standar di sekolah-sekolah di mana saya bekerja. Komunikasi dengan tim-tim yang pernah bekerja dengan saya telah menjadi sebuah hal yang sangat menonjol dalam kesuksesan proyek-proyek saya. Agaknya saya tak dapat menyelesaikannya tanpa kerjasama dan komunikasi dengan mereka. (B) Saya memiliki pengalaman lima tahun lebih dalam mengembangkan dan menyampaikan program untuk sekolah-sekolah. Saya mengembangkan, mengorganisir, dan melakukan programprogram tur pendidikan ke Eropa, yang berfokus pada penyampaian pesan peran seni dan sejarah sebagai pengayaan kultural dalam kehidupan kita sehari-hari. Saya pernah menulis buku bersama orang lain dan membantu memproduksi sebuah serial video-video seni yang digunakan dalam lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Saya terkenal sebagai seorang pembicara dan sebagai presenter yang penuh memikat dalam menyampaikan materi yang selama ini dipandang tidak menarik manakala dipresentasikan oleh orang lain. Cara Anda mempresentasikan informasilah yang membuat beda. (C) Salah satu proyek yang saya garap adalah tentang pengembangan kurikulum untuk sebuah program yang berkenaan dengan kemiripan-kemiripan kultural dalam kehidupan sehari-hari. Tantangannya adalah bagaimana cara mengomunikasikannya kepada para anggota tim saya dan membuat mereka merasa senang dengan peran mereka dalam proyek itu sebagaimana halnya saya. Saya berbicara kepada mereka satu demi satu, sambil menarik minat-minat khusus yang mereka miliki. Saya menggunakan informasi ini untuk memberikan penugasan di mana terdapat adanya minat, yang memungkinkan saya untuk mendatangkan hasil-hasil yang sangat positif melalui kerja tim. Umpan balik dari tim adalah bahwa setiap orang merasa dirinya telah memberikan kontribusi dengan caranya yang khas. Memang berharga meluangkan waktu tambahan untuk menyimak dan mendapatkan masukan dari mereka. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena fokus dalam cara Anda menggunakan keahlian komunikasi untuk bekerja dengan orang lain secara individu, dengan menyimak dan mengimplementasikan ide-ide yang didengar. Karena keahlian komunikasi yang baik melibatkan menyimak dan menulis serta berbicara, Anda tadi telah mendemonstrasikan secara luas keahliankeahlian Anda. Jawaban ini juga memperlihatkan keahlian kepemimpinan yang kuat serta kemampuan dalam mengapresiasi perbedaan-perbedaan yang ada pada diri orang-orang dalam situasi ini. Jawaban Pertengahan
(A) Jawaban ini memiliki semua unsur yang diperlukan dalam membangun sebuah cerita yang bagus; yang diperlukan adalah perlunya penataan ulang agar fokus pada isu-isu komunikasi dan menjawab pertanyaannya. Jika Anda bandingkan contoh ini dengan jawaban yang lebih kuat (C), Anda dapat melihat adanya kesamaan informasi yang diberikan, namun dengan tekanan yang lebih banyak pada komunikasi dengan tim yang mendatangkan hasil-hasil yang sukses. Jawaban Terlemah (B) Jawaban ini bicara tentang pengalaman-pengalaman Anda sebagaimana yang tertulis dalam resume, bukan sebagai sebuah contoh yang relevan dari pengalaman Anda. Sebuah contoh spesifik dari salah satu keahlian yang Anda sebutkan akan lebih kuat dibandingkan menceritakan kembali isi resume Anda. Bagian terakhir dari jawaban ini dapat dikembangkan sebagai sebuah contoh presentasi Anda pada sebuah kelompok dan umpan balik yang Anda peroleh dari cara penyampaian Anda yang bersemangat. 46. "Coba ceritakan suatu tugas yang membuat Anda harus mengawasi secara ketat rincian pekerjaan yang sangat banyak." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Anda tak dapat melakukan jenis pekerjaan yang saya lakukan dan tidak memberikan perhatian yang kuat pada detail. Saya terkenal sangat akurat. Sesungguhnya, para anggota tim saya membawa pekerjaan mereka untuk mencek keakuratannya. Saya memiliki mata yang alami untuk memeriksa detail. Selama ini saya sangat hebat dalam mengoreksi bacaan dan menangkap kesalahan. Saya telah bekerja dengan ribuan orang, dan saya terus bekerja keras hingga saya telah mengoreksi semua entri. Pada suatu ketika saya butuh waktu sepekan untuk melakukan pemeriksaan yang cermat atas fakta-fakta dan angka-angka, namun pada akhirnya saya memiliki produk yang berkualitas. Saya akan merasa sangat kepikiran bila pekerjaan saya ada salahnya. (B) Baru-baru ini saya bekerja pada sebuah proyek yang banyak detailnya. Cara kerja saya adalah dengan membuat spreadsheet dan penandaan pada detail dan kemajuan saya. Dengan memastikan bahwa semua entri sudah betul dan bahwa saya menepati tenggat waktu saya, saya sangat sukses dalam mengerjakan proyek-proyek. Proyek terakhir saya amat berpengaruh dalam hal efisiensi order reparasi pelanggan. Saya bangga dengan kemampuan saya dalam mencek dan mencek ulang detail kapan pun saya sedang menggarap sebuah proyek. Kadang-kadang saya meminta teman satu tim saya untuk mencek pekerjaan saya guna memastikan bahwa saya tidak membuat kesalahan apa pun. Dalam menilai kinerja saya, atasan saya selalu menyebut betapa saya sangat perhatian pada hal-hal yang detail. (C) Saya merancang sebuah in-house tracking system untuk unit-unit reparasi pelanggan. Saya mengorganisir semua data terbaru yang terkumpul dan memasukan waktu-waktu kapan pesanan itu diambil atas waktu yang lewat sebelum reparasi selesai. Memastikan keakuratan pada awal pemasangan sistem ini adalah hal yang penting, dan dengan demikian saya memilah-milah dan memasukkan sendiri semua informasinya dan meminta seorang anggota tim untuk mencek data yang saya masukkan tersebut. Kami menjalankan sebuah program percobaan untuk memastikan
bahwa segalanya bekerja, dan hasilnya sempurna. Proyek ini mengurangi waktu perputaran pada pesanan pelanggan sampai 50 persen. Saya mendapat banyak pujian atas pekerjaan saya yang teliti, dan saya juga menerima bonus yang lumayan. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena detail yang diberikan. Ada indikasi yang kuat akan adanya kebutuhan untuk mencapai keakuratan namun bukan suatu sikap perfeksionis. Jawaban ini juga memperlihatkan kualitas-kualitas lainnya, seperti sikap terorganisir dan berkolaborasi dengan para anggota tim lainnya. Dengan menyebutkan angka penghematan yang didapatkan oleh perusahaan dan penghargaan yang diterima, Anda membuat sebuah kesan yang lebih kuat. Jawaban Pertengahan (B) Jawaban ini tidak kuat karena memberikan tekanan di tempat yang salah pada cerita dan mengubur informasi yang paling penting. Dimulai dengan spesifik dan kemudian bergulir menjadi informasi umum. Dengan berkata, "Proyek terakhir saya sangat berbeda dalam hal efisiensi order reparasi pelanggan," Anda telah meminimalkan efek proyek tersebut. Jawaban (C) menyatakan bahwa proyek tersebut mengurangi waktu perputaran sampai 50 persen, yang mana jauh lebih spesifik dan mengesankan. Jawaban Terlemah (A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena kurang memiliki detail yang spesifik namun juga dapat dilihat sebagai sesuatu yang agak perfeksionis. Dengan memberikan sebuah contoh spesifik dari suatu waktu ketika Anda mengerjakan proyek yang ada detailnya, Anda akan memperhalus kesan "selalu akurat." 47. "Coba berikan contoh kepada saya tentang bagaimana mengurusi bisnis sehari-hari namun juga berpikir jangka panjang." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya adalah seorang manajer proyek yang terus mengawasi apa yang terjadi di pasaran. Kadangkala saya harus merespons dengan cepat untuk mendapatkan pangsa pasar, khususnya di tengah-tengah ketatnya perekonomian. Biasanya saya menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan anggaran, berupaya untuk memaksimalkan leverage. Saya selama ini terkenal sering mengambil risiko seperti membeli periklanan yang mahal agar produk kami diketahui khalayak. Saya bersedia melakukan apa saja yang dibutuhkan untuk bersaing di pasaran dan merasa bahwa pada jangka panjang ini akan impas. Saya telah berpengalaman memimpin beberapa kampanye yang sukses bahkan tatkala kondisi pasar sedang tidak menguntungkan bagi kami. (B) Memelihara pelanggan adalah sebuah tantangan yang besar di perusahaan terakhir saya. Saya bekerja bersama para staf dan anggota dari departemen-departemen lainnya yang relevan untuk membuat strategi cara-cara mempertahankan dan membangun. Tim-tim telah dikirim untuk
mewawancarai para pelanggan, dan data yang terkumpul diberikan kepada departemen pemasaran untuk dianalisis. Kami memperoleh umpan balik dari para pelanggan kami yang menyatakan bahwa mereka ingin ditanya terlebih dahulu atau ingin informasi bila diminta saja. Mereka tidak menyukai kampanye telemarketing kami yang sedang berjalan saat ini dan merasa terganggu karena mereka menerima informasi yang tidak mereka inginkan atau butuhkan. Dengan bekerja sama dan melibatkan departemen-departemen lainnya, saya mampu melihat masalah sehari-hari dengan sebuah dampak pada gambaran yang lebih besar. (C) Saya telah memiliki banyak pengalaman dalam perencanaan jangka panjang, terutama dalam hal product branding. Kami menyewa beberapa orang atlet bintang untuk "menjadi merek" produk kami. Kami menjual merek itu, dan apa saja yang kami lakukan mendorong nama itu. Kami membeli mailing list dan mengirim ribuan iklan melalui surat dan e-mail. Kami mengeluarkan anggaran yang lumayan untuk mendorong merek itu. Setiap aktivitas yang kami lakukan selama kampanye tersebut berkisar di seputar merek itu. Kami berusaha untuk memantapkan kehadiran kami, dan berhasil. Kami fokus pada aktivitas sekarang dan sehari-hari pada proyek ini, dan hal itu sudah terbayar lunas. Jawaban Terkuat (B) Ini adalah jawaban yang paling kuat. Padat berisi dan langsung ke intinya. Ia bicara pada masalah yang spesifik dan menyebutkan solusinya. Contoh ini menunjukkan kemampuan Anda dalam melihat isu sehari-hari sambil mengawasi masa depan dan melakukan hal itu sambil bekerja bersama tim-tim dan departemen-departemen lintas fungsi untuk mendapatkan dampak yang maksimal. Jawaban Pertengahan (A) Jawaban ini tidak kuat karena tidak fokus pada atau menjawab pertanyaannya secara langsung. Jawaban ini dapat diperkuat dengan menambahkan sebuah contoh dari salah satu dari "kampanye-kampanye yang sukses" yang Anda bicarakan tadi. Jawaban Terlemah (C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena terlalu banyak menggunakan kata ganti "kami." Jika Anda hitung-hitung, Anda dapat menemukan sembilan kata "kami," yang mana hal ini terlalu banyak untuk dicantumkan bila Anda ingin menunjukkan apa peran Anda dalam proses tersebut. Walaupun Anda bekerja dalam tim dan departemen lainnya, adalah suatu hal yang penting untuk membuat sang pewawancara mendengar apa yang Anda lakukan dalam kegiatankegiatan itu. 48. "Coba berikan kepada saya sebuah contoh yang spesifik tentang suatu saat ketika Anda mengambil inisiatif." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Sewaktu saya mengambil alih departemen itu pada pekerjaan saya yang terakhir, di sana ada masalah dengan tingkat perputaran karyawan. Saya duduk bersama para anggota staf dan
menanyakan kepada mereka mengapa banyak orang yang pergi. Saya mendapat informasi bahwa tatkala mereka hendak menandatangani kontrak kerja dulu, mereka diberitahu bahwa akan ada pelatihan lintas fungsi dan hal itu tak pernah terjadi. Saya mempertimbangkan tim saya sebagai pelanggan utama saya, dan saya pun segera membuat perencanaan untuk dijalankan. Rencana itu termasuk mempresentasikan perencanaan saya kepada manajemen puncak dan meminta tambahan uang dan waktu. Saya mempertaruhkan pekerjaan saya, namun saya mendapatkan apa yang kami butuhkan. Saya membalik keadaan di departemen itu dan mendapatkan loyalitas yang kuat dari staf saya. (B) Saya berusaha untuk mengambil inisiatif di perusahaan terakhir saya, namun tak seorang pun yang tertarik pada apa yang harus saya katakan. Saya selalu siap membantu dengan sukarela dan senang membantu dengan segala cara yang saya bisa, namun saya tidak ingin memegang tanggung jawab untuk mengawali proyek. Kali terakhir saya melakukan suatu inisiatif untuk sebuah perusahaan, saya mendapatkan kelimpahan semua tanggung jawab dan pekerjaan. Saya berhenti untuk berusaha melakukan sesuatu selain pekerjaan saya. Jangan salah. Saya adalah pekerja keras dan saya lebih dari bersedia untuk menarik beban saya, namun saya membiarkan orang lain yang memimpin. (C) Ini adalah sebuah contoh dari hidup saya di luar pekerjaan saya, namun ini adalah sebuah proyek yang saya banggakan. Waktu itu saya bertanggung jawab untuk memelopori gerakan mengumpulkan pakaian pantas pakai bagi para tunawisma di kota kami. Ide itu muncul sewaktu kami sedang bincang-bincang sambil makan siang pada suatu hari. Ada seorang wanita yang biasa nongkrong di dekat bangunan kami berada, dan kami semua merasa iba kepadanya karena suhu udara makin dingin. Beberapa dari kami memiliki pakaian dan selimut yang dengan senang hati untuk disumbangkan, namun kami tidak tahu pasti bagaimana caranya menyikapi situasinya. Saya menawarkan secara sukarela untuk meriset situasinya dan merintis jalan. Beberapa orang rekan kerja saya juga menawarkan diri secara sukarela untuk membantu. Hingga akhir bulan itu kami telah mengumpulkan begitu banyak pakaian dan selimut yang kami berikan kepada kota untuk para tunawisma. Kami mendapatkan penghargaan dari walikota. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada contoh yang bagus dalam mengambil inisiatif tindakan—mewujudkan sesuatu. Ini adalah sebuah contoh yang kuat sebagai seorang pemimpin yang baik yang meluangkan waktu untuk menyimak dan memberikan tanggapan. Jawaban ini juga menunjukkan adanya kualitas-kualitas yang kuat dalam memotivasi orang lain dan menangani kelompok. Jawaban Pertengahan (C) Jawaban ini tidak buruk. Jika Anda tidak memiliki pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan untuk dibicarakan, maka berbicara tentang suatu pekerjaan sukarela atau situasi yang personal dapat diterima selama hal itu sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Dalam kasus ini Anda berinisiatif untuk mengawali dan meriset sebuah program untuk membantu orang lain. Jawaban Terlemah
(B) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena nadanya lebih banyak daripada isinya. Terdengar negatif dan bernada marah. Tidak terlalu banyak dari apa yang dikatakan namun dari kesan yang diberikannya. Jika Anda tak mau memimpin, hal itu dapat diterima, namun usahakan untuk fokus pada sisi positif dari apa yang telah Anda lakukan dalam waancara tersebut. Sikap yang negatif benar-benar membuat sang pewawancara kehilangan minat. 49. "Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda pernah terdorong untuk mencapai sesuatu dan berhasil." Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Saya terdorong oleh keberhasilan saya sendiri. Manakala saya melakukan kinerja yang baik, saya terdorong untuk melakukan lebih baik lagi. Kami menulis rencana pemasaran dan tujuan setiap catur wulan, dan saya mengikuti rencana itu, dengan berusaha untuk melakukan penjualan sebanyak yang telah saya proyeksikan. Apabila saya ketinggalan dari perencanaan itu, saya harus menyesuaikan rencana saya untuk menutupi kekurangan tersebut, dan hal ini mendorong saya untuk lebih keras lagi. Hal ini berjalan bagus bagi saya. Saya merasa senang berhasil dan saya terdorong untuk terus melanjutkan selama saya terus mencapai hasil dan saya mendapat penghargaan atas segala jerih payah saya. (B) Kompetisi selalu menjadi pendorong terbesar bagi saya. Makin besar insentif yang ditawarkan kepada saya oleh perusahaan, maka saya pun makin terdorong untuk mengejar hasil. Saya dapat memotivasi diri saya sendiri dengan menetapkan kuota jumlah penjualan setiap harinya, namun bila ada penghargaan dalam bentuk bonus atau persentase penjualan akan membuat saya makin terdorong lagi. Saya bekerja keras dan melakukan apa saja yang dibutuhkan mempertahankan reputasi saya. Saya percaya bahwa rahasia penjualan yang baik adalah kegigihan dan tindak lanjut. Saya telah membangun reputasi untuk selalu siap sedia melayani para pelanggan. (C) Saya perlu menstimulasi minat bersama para pelanggan saya dan memutuskan untuk berkompetisi. Secara pribadi saya telah mengumpulkan banyak sekali brosur dan mendapat ide untuk menawarkan sebuah insentif bagi para pelanggan agar saya dapat memperkenalkan produk baru. Kesepakatannya adalah bahwa setiap pelanggan yang mengizinkan saya mendemokan produk akan diikutkan dalam undian perjalanan ke Hawaii. Saya mengirimkan banyak surat dan e-mail yang menjelaskan kontes itu dan mendapatkan hasil yang luar biasa. Saya tahu bahwa begitu saya bisa mendemokan produk tersebut, saya dapat menjualnya. Saya berada pada urutan puncak di divisi saya. Jawaban Terkuat (C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memperlihatkan pemikiran yang orisinil dan memberikan sebuah contoh yang kuat suatu waktu ketika Anda terdorong untuk berhasil. Pertanyaan ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan lainnya, seperti "Coba ceritakan kapan ketika Anda mendapat sebuah strategi yang kreatif" atau "Coba ceritakan kapan Anda berpikir keluar dari kotak." Jawaban Pertengahan
(A) Jawaban ini bicara tentang bagaimana menjadi terdorong dan termotivasi namun tidak memberikan sebuah contoh yang spesifik untuk membuatnya lebih kuat. Kemampuan memotivasi diri sendiri adalah sebuah sifat yang bagus untuk disebutkan dalam cerita Anda, namun siapa saja dapat mengatakan bahwa dia dapat memotivasi dirinya sendiri. Manakala Anda memberikan sebuah contoh dari suatu waktu yang aktual ketika Anda terdorong sebagaimana pada jawaban (C), maka dampaknya akan lebih kuat. Jawaban Terlemah (B) Ini adalah jawaban yang lemah karena bergantung pada jenis insentif apa yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada Anda yang dapat membuat Anda termotivasi dan terdorong dibandingkan bagaimana caranya Anda memotivasi diri sendiri. Sang pewawancara hendaknya dibuat fokus pada apa yang dapat Anda lakukan untuk perusahaan, bukannya apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan terhadap Anda. 50. "Coba ceritakan penjualan paling sulit yang harus Anda lakukan. Apa yang Anda lakukan ketika itu agar berhasil melakukannya?" Pilihlah jawaban yang paling kuat. (A) Hal pertama yang saya lakukan dalam situasi penjualan yang sulit adalah bicara dengan pihak yang mengambil keputusan. Baru-baru ini saya bicara dengan seorang pria yang telah memulai bisnisnya sendiri dan berbangga dengan produknya. Saya mengakui pencapaiannya dan mencari tahu seperti apa nantinya tingkat penjualan berikutnya dalam bisnisnya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sedang meluaskan pemasaran dan menambahkan jasa pengantaran. Sebelum saya dapat mengatakan kepadanya apa yang mesti saya tawarkan, saya menanyakan lebih banyak lagi pertanyaan tentang visinya dan menyimak dengan cermat atas apa yang dikatakannya. Saya harus mendapatkan kepercayaan darinya sebelum dia mau memberi tahu rencananya. Meluangkan waktu untuk bertanya dan menyimak dengan cermat telah menjadi suatu hal yang sangat menonjol dalam keberhasilan saya. Saya bisa menjual kepadanya iklan yang lebih besar daripada yang semula direncanakan untuk dibelinya. (B) Inilah tantangan penjualan: menjual kepada para pelanggan manakala mereka sedang merasa tidak perlu membeli. Saya telah berada di bisnis ini hampir 10 tahun, dan sebagian besar penjualan saya selama ini sulit. Manakala Anda menyebut sebuah bisnis, Anda dapat mendengar tanggapan kuno yang sama "tidak tertarik." Yang saya lakukan adalah mengembangkan perencanaan untuk diri saya sendiri untuk mencapai target jumlah panggilan telepon per hari. Dengan menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri saya fokus pada tujuan itu, bukan pada penolakannya. Saya sudah cukup lama dalam bisnis ini untuk mengetahui teknik-teknik untuk mengatasi keberatan-keberatan dan membuat janji. Begitu saya mendapatkan janji, saya tahu bagaimana cara menjualnya. (C) Hal pertama yang saya lakukan sewaktu saya sedang berusaha menjual sebuah produk, baik itu untuk pribadi atau untuk sebuah perusahaan, adalah mencari tahu kebutuhan mereka dan apa yang akan mereka lakukan dengan produk itu. Saya melakukan hal ini dengan menyimak kebutuhan sang pelanggan dan kadang-kadang membaca apa yang tersirat dari hal yang
sesungguhnya. Saya selalu mengulangi lagi apa yang saya dengar melalui menyimak secara aktif. Sang pelanggan memberikan sambutan yang baik atas kemampuan saya dalam "mendengar" masalahnya. Begitu saya telah mendapatkan apa yang dibutuhkannya, saya dapat mulai bicara tentang produk saya sebagai solusi atas masalah itu. Saya telah membangun hubungan yang sangat baik dengan para pelanggan dengan menggunakan teknik ini. Jawaban Terkuat (A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena bukan hanya bicara tentang teknik penjualan Anda namun juga memberikan sebuah contoh yang jelas tentang sebuah penjualan yang berhasil. Contoh yang diberikan memperlihatkan adanya kesabaran yang besar dan keahlian dalam menangani pelanggan pada pihak Anda, dengan mengenali kapan saat yang tepat dan mendapatkan kepercayaan adalah segalanya manakala Anda sedang menjual sebuah produk atau ide baru kepada seseorang. Jawaban Pertengahan (C) Walaupun jawaban ini memiliki isi yang bagus, namun tidak ada contoh yang spesifik di sini. Jawaban ini akan mendapatkan poin bila mencantumkan di dalamnya penerapan dari teori yang dikemukakan. Apakah Anda memahami teori ini sebagaimana seharusnya Anda gunakan dalam menyikapi wawancara kerja? Simaklah masalah "mereka" sebelum Anda menjual diri Anda sebagai solusi bagi masalah tersebut. Ini adalah sebuah dasar teknik penjualan. Jawaban Terlemah (B) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena memberikan gambaran filosofi penjualan dasar Anda dibandingkan metode operasi Anda. Daripada membicarakan tentang penjualan sulit yang spesifik, Anda sedang fokus pada teknik-teknik Anda dan bagaimana Anda akan mempersiapkan sebuah penjualan. Yang mengatakan bahwa Anda dapat mengatasi keberatan-keberatan namun tidak memberikan suatu contoh konkret keberhasilan Anda.
Mendemonstrasikan rasa percaya diri dan antusiasme selama wawancara akan mendatangkan dampak yang besar pada penampilan Anda dan kesan yang Anda tinggalkan.