ISSN: 2085 – 6245
33
WIKI SEBAGAI MEDIA DALAM MENDUKUNG KOLABORASI SISWA DI AKTIVITAS ONLINE Alex De Kweldju Prodi Teknik Komputer Jurusan Teknik FMIPA UNIPA
[email protected]
Abstrak Wiki adalah salah aplikasi internet yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses belajar-mengajar. Sebagai alat (tool) online, Wiki memungkinkan adanya lingkungan kerjasama yang dapat digunakan oleh siswa tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Tulisan ini menjelaskan penggunaan Wiki dan mengumpulkan bukti contoh kolaborasi siswa.
Kata Kunci:Wiki, Aktivitas Online, Media Internet Abstract Wiki is one of internet tools to improve learning process. As an online tool, Wiki can create collobarative environment for students without limited by time and place. This paper describe the usage of Wiki and collect the proof of students collaboration.
Keyword: Wiki, Problem Based Learning, Blended Learning, Internet Application
1.
PENDAHULUAN
Perbedaan latar belakang pendidikan sering menjadi isu yang mendasari kemampuan siswa di tingkat pendidikan tinggi. Ketika siswa berkumpul di satu kelas dan memiliki level pengetahuan yang berbeda, juga presepsi dan pengetahuan lokal yang berbeda, maka upaya menjelaskan pelajaran dalam satu bentuk atau satu level tertentu menjadi sulit. Seiring perkembangan edukasi, terjadi pergesaran dari pola pembelajaran yang berorientasi pada guru atau guru-siswa, bergeser menjadi siswa-siswa atau students oriented. Pergeseran ini menempatkan guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai agen aktif dalam membentuk pengetahuan mereka sendiri. Kolaborasi menjadi opsi utama ketika siswa harus berupaya aktif dalam mengetahui sesuatu yang baru. Dunia teknologi edukasi melihat hal ini dan mulai bermunculan aplikasi-aplikasi yang mendukung kolaborasi tersebut. Pada awal 2001, diperkenalkan istilah Web 2.0 yang mewakili pertumbuhan aplikasi di Internet yang sangat signifikan dalam hal jumlah, ketegori dan bagaimana menggunakannya. Pertumbuhan ini kemudian merubah paragdigma lama dan membuat web menjadi sangat penting
dibanding sebelumnya [1]. Media sosial, wiki, google, blog adalah beberapa contoh perubahan drastis yang memungkin lebih banyak interaksi antar pengguna web, atau disebut sebagai sosial software[2]. Wiki sebagai salah satu tool dari sosial software, dibuat dengan tujuan yang spesifik yaitu mengakomodasi adanya kolaborasi oleh beberapa pengguna dalam menyelesaikan tulisan tertentu. Tulisan ini akan mengulas penggunaan Wiki dalam kegiatan kuliah online, menyajikan contoh kerjasama antar siswa dengan menggunakan Wiki, dan saran bagi penggunaan di mata pelajaran komputer. 2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Wiki Nama Wiki sendiri diambil dari kata Hawai ‘wikiwiki’ yang berarti ‘cepat; buruburu’[3]. Wiki adalah aplikasi yang dilahirkan dari ide Leuf &Cunningham yang definisikan sebagai kumpulan yang dapat dikembangkan secara bebas yang dibangun dari halaman web yang saling berhubungan, sistem hypertext untuk menyimpan dan memodifikasi informasi
Alex D. :Wiki Sebagai Media Dalam Mendukung Kolaborasi Siswa Di Aktivitas Online.
34 – database, dimana tiap halaman dengan mudah dapat diedit oleh pengguna menggunakan web browser apa saja[3]. Untuk penggunaan dalam bidang edukasi, Tonkin [4] menyarankan untuk membagi Wiki dalam empat kategori: 1. Pengguna tunggal. Memungkinkan siswa untuk menulis dan mengedit hasil pemikirannya sendiri dan wiki berguna untuk revisi dan memonitor perubahan dalam pemahaman selama sejak awal hinggal akhir tulisan. 2. Buku Lab. Dimanfaatkan untuk setiap siswa memberi komentar pada materi kuliah secara online. 3. Tulisan kelompok. Wiki sebagai tempat kolaborasi dalam menyusun laporan, presentasi, dll. 4. Membuat penyimpanan topik khusus. Siswa bersama-sama menyusun topik khusus sebagai tambahan perkuliahan Contoh Wiki yang paling populer adalah Wikipedia(http://www.wikipedia.org). Wikipedia disajikan secara publik dan dalam berbagai bahasa dengan pertumbuhan tulisan mencapai 900 per hari dan proses edit lebih dari 3,6 juta per bulan[5]. 2.2. Web-Based Learning E-learning dalam dunia pendidikan telah berkembang dengan pesat, terutama negaranegara dengan koneksi internet yang bagus. Beberapa aplikasi khusus dibuat untuk mengakomodasi e-learning agar teroganisasi dengan baik, seperti Blackboard, Angel, dan Moodle. Kesalahan umum yang terjadi pada banyak dosen adalah menganggap web-base learning sebagai kegiatan apapun yang dilakukan secara online, misalnya mengirim file, mendownload dari repositori, dan sebagainya. Web-based learning adalah serangkaian kegiatan yang dirancang sedemikia rupa agar siswa dapat berinteraksi dengan memanfaatkan tool-tool di internet. Kegiatan pembelajaran harus dirancang dengan mempertimbangkan faktor pedagoginya, termasuk jenis kegiatan, penilaian, tugas, dll. Faktor sosial juga mendapat proporsi yang besar dalam merancang e-learning yang baik karena pada masa online, peserta tidak bertemu dengan rekannya, termasuk guru.
ISTECH Vol. 5, No. 1, Pebruari 2013 :33 - 38
ISSN: 2085 - 6245 2.3. Belajar Learning
Kelompok/Collaborative
Dalam collaborative learning, siswa akan bekerjasama satu sama lain, dimana kelompok biasanya heterogen yang mendukung proses belajar dari tiap anggotanya. Model ini banyak digunakan karena hasil positif pada tanggung jawab pribadi, saling mendukung, interaksi langsung, dan penggunaan kemampuan kerjasama yang tepat[6]. Selain itu hasil diskusi kelompok biasanya lebih sering diingat oleh siswa daripada hasil perkerjaan pribadi[7]. Schaffert et. al.[6] berargumen bahwa fitur kolaborasi yang dimiliki oleh Wiki dapat menciptakan lingkungan kerjasama yang spesifik. Dengan menggunakan model belajar kelompok, siswa dapat saling membantu pemahaman terhadap suatu masalah dengan membangun komunitas diantara mereka[8]. Contoh kegiatan kelompok adalah brainstorming, diskusi, dan menulis bersama[9]. 3.
METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan A. Alat Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Wiki adalah tool Web 2.0 yang artinya dapat dibuat dan diakses oleh web browser apa saja. Oleh karena itu dalam pembuatannya tidak membutuhkan perangkat keras khusus. Walaupun demikian, dalam penelitian ini, penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi seperti berikut : • • • •
Tipe Prosesor Memori OS
: Apple Macbook 13” : Intel Core 2 : 2 GB : Mac OS X.7 Leopard
Aplikasi yang digunakan untuk mengakses internet adalah Mozilla Firefox 4.0. B. Bahan Penelitian ini menggunakan Wiki yang dibuat oleh Zhang di State University of New York, Albany, dalam kegiatan ‘The Knowledge Network for Inovations in Learning and Teaching’ (KNILT). Tujuan dari KNILT adalah menyediakan tempat terbuka bagi para edukator untuk mencari, barbagi dan mengembangkan
ISSN: 2085 – 6245
35
ide untuk mereformasi dan meningkatkan edukasi di abad 21[10]. 3.2. Tempat dan Pertisipan Penelitian ini berlangsung di Departemen Edukasi, State University of New York, Albany pada selama kuliah ETAP 623:Systematic Design of Instruction pada semester Gasal 2011/2012. ETAP 623 sendiri adalah mata kuliah yang diselenggarakan secara fully online, dimana seluruh siswa, termasuk dosen, tidak pernah bertemu secara fisik. Partisipan merupakan siswa yang mengontrak mata kuliah ETAP 623, termasuk penulis. Siswa dibagi dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 orang. 3.3. Prosedur Penulis membuat rancangan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) pada salah satu modul dari mata kuliah Algoritma dan Pemrograman 1 (Algo1), yaitu tentang Perulangan dalam Pascal. Mata kuliah Algo 1 direncanakan diselenggarakan dalam model Blended Learning, yang artinya beberapa pertemuan diselenggarakan dalam kelas tatap muka (70%) dan sisanya diselenggarakan secara online (30%).Modul Perulangan adalah salah satu dari 3 modul online yang aktivitasnya dilakukan di Wiki KNILT.Modul Perulangan ini berisikan studi kasus yang harus dikerjakan oleh siswa. Proses pembuatan modul online ini berlangsung di Wiki KNILT yang mana selama proses pengembangan ini berlangsung, penulis mendapat review dari peer dan juga dosen. Penulis berada dalam kelompok Pembelajaran Online/Blended yang anggotanya berjumlah 2 orang. Prosedur dalam pembuatan Wiki ini dibuat dalam jadwal sebagai berikut : • Minggu #1 dan #2 o Membuat user name o Pelajari penggunaan Wiki o Membuat halaman perkenalan pribadi o Membuat halaman portofolio (diupdate setiap minggu) • Minggu #3 o Membuat penilaian kebutuhan (need assessment) o Membuat analisa calon siswa • Minggu #4
Membuat Tujuan Khusus yang diharapkan dari modul ini Minggu #5 dan #6 o Berdasarkan Tujuan Khusus, dibuat Analisa Kegiatan dan Urutan Kegiatan o Urutan kegiatan dibuat dalam Peta Kurikulum Minggu #7 dan #8 o Membuat studi kasus Minggu #9 dan #10 o Diskusi dengan peer dan mengupdate wiki sesuai hasil diskusi Minggu #11 o Finalisasi wiki o
•
• •
•
4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pembuatan Modul di Wiki Penulis menyelesaikan modul sesuai dengan jadwal yang ditentukan, yang hasilnya dapat dilihat pada: • Halaman Utama www.tccl.rit.albany.edu/knilt/index.php /Alex_de_kweldju • Studi Kasus www.tccl.rit.albany.edu/knilt/index.php /loop_in_pascal_course • Portofolio www.tccl.rit.albany.edu/knilt/index.php /loop_in_pascal_course_instructional_d esign_-_portofolio Seluruh materi ini bersifat terbuka untuk umum sehingga dapat diakses siapa saja. Hanya ada 2 tab dalam setiap halaman. Tab yang pertama adalah ‘Page’ yang berisikan isi utama. Tab yang ke-2 adalah ‘Discussion’ yang berisikan diskusi yang berlangsung selama proses pembuatan modul.
Gambar 1. Tampilan Utama
Alex D. :Wiki Sebagai Media Dalam Mendukung Kolaborasi Siswa Di Aktivitas Online.
36
ISSN: 2085 - 6245
Halaman utama berisikan perkenalan pribadi dan link menuju portofolio, studi kasus dan halaman Etap 623. Proses pembuatan halama utama relatif mudah karena tidak dibutuhkan kemampuan spesifik. Keseluruhan proses hampir sama dengan menulis di aplikasi pengolahan kata, seperti Ms Word, termasuk pembuatan hyperlink yang caranya relatif sama. Gambar 1 menunjukkan tampilan utama Modul Perulangan di wiki dan Gambar 2 menunjukkan lingkungan editing yang relatif mirip dengan Word dalam bentuk yang sederhana.
Gambar 4 dan Gambar 5 berturut-turut memperlihatkan potongan tampilan halaman Portofolio dan Studi Kasus.
Gambar 4.Tampilan Portofolio
Gambar 2. Editor Wiki Seperti pada halaman blog dan web pada umumnya, untuk membuat dan merubah, pengguna diwajibkan untuk login dengan user name yang telah didaftarkan. Selain bermanfaat untuk keamanan, user name akan digunakan dalam mencatat riwayat perubahan isi wiki. Untuk melihat perubahan apa saja yang terjadi pada halaman tertentu, pengguna dapat membuka menu ‘View history’. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 5.Modul Perulangan 4.2. Peer Review Seperti tertera pada jadwal, pada minggu ke 11, penulis mendapat kesempatan untuk mendapatkan review dari peer. Contoh reviewnya adalah : “Here are somethings that I think you will need to work on before you submit your final project....”
Gambar 3. Riwayat perubahan Riwayat perubahan berisikan data nama yg mengedit, waktu perubahan dan perubahan apa yang dilakukan. Pada bagian paling bawah, terdapat tombol ‘Compare selected revisions’ yang berguna untuk membanding hasil tiap editan (sebelum diedit dan sesudah). ISTECH Vol. 5, No. 1, Pebruari 2013 :33 - 38
“In the Group Activity section, I was not sure what you meant by the three loop commands. Are there three different solutions that students in the group should provide?” Review ini dilakukan masih terbatas pada komentar di tab Discussion dan peer tidak
ISSN: 2085 – 6245 langsung melakukan perubahan/komentar pada halaman modul yang dibuat oleh penulis. Hal ini membuat tujuan wiki menjadi tidak tercapai secara penuh karena kolaborasi yang diharapkan adalah perubahan langsung dilakukan pada halaman modul yang sedang dibuat disertai penjelasan tentang alasan perubahan itu pada halaman diskusi. Dengan adanya kolaborasi dalam membangun halaman modul diharapkan ada peran nyata secara langsung, disamping komentar yang disampaikan pada tab ‘Disccusion’ di setiap halaman modul. Selama proses pembuatan, penulis melakukan komunikasi aktif dengan dosen pengampu mata kuliah yang semua dilakukan dalam tab ‘Discussion’. Contoh komentar dari dosen adalah : “Alex, I’m pleased to see the course you’ve worked out, and find Suzzane’s comments and suggestions very helpful. Additionally you may think ...” “Two suggestions: 1) reword your objectives (currently stated as follow)... 2) your ICM: Not sure why say “classify” in the top of your ICM...” Berdasarkan diskusi dengan peer dan dosen itulah, perbaikan-perbaikan dilakukan terhadap Modul Perulangan. 5.
KESIMPULAN DAN LIMITASI
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. Selain fitur riwayat perubahan, halaman diskusi (Tab Discussion) dapat menjadi fasilitas yang bermanfaat untuk menjelaskan perubahan yang dilakukan. 2. Budaya ‘segan’ merubah hasil karya orang lain dapat menjadi salah satu alasan peer tidak merubah secara langsung tetapi hanya menyampaikan dalam halaman diskusi. 5.2. Limitasi dan Penelitan Lanjutan Beberapa keterbatasan yang perlu dicatat dalam penelitian ini adalah 1. Keterlibatan peneliti sebagai partisipan dapat meningkatkan derajat subjektivitas
37 2. Jumlah responden yang pendapatnya dibahas hanya terbatas pada responden yang sekelompok dengan penulis Untuk keperluan penelitian selanjutnya, beberapa saran yang dapat disampaikan adalah 1. Perlu dipertegas instruksi bagi responden untuk melakukan perubahan secara langsung pada halaman wiki sehingga kontribusinya lebih jelas. 2. Penelitian berikut dapat menanyakan opini para responden dalam memanfaatkan wiki
DAFTAR PUSTAKA [1]. O’Reilly, T. (2005). What Is Web 2.0?. Design Pattern and Business Models for the Next Generation Software. O’Reilly Media, Inc. [2]. Sigala, M. (2007). Integrating Web 2.0 in e-learning environments: a sociotechnical approach. International Journal of Knowledge and Learning, 3(6), 628– 648. [3]. Leuf, B., and Cunningham, W. (2001). The Wiki Way: Quick collaboration on the web. Boston: Addison Wesley. [4]. Tonkin, E. (2005). ‘Making the case for a wiki’, Ariadne, Issue 42, January, Retrieved 16 August 2012 from http://www.ariadne.ac.uk/issue42/tonkin/ [5]. Wikimedia. (2012). English Wikipedia at a glance. Retrieved from http://stats.wikimedia.org/EN/SummaryE N.htm [6]. Schaffert, S., Bischof, D., Buerger, T., Gruber, A., Hilzensauer, W. & Schaffert, S. (2006). Learning with semantic wikis. Proceedings of the First Workshop on Semantic Wikis – From Wiki To Semantics (SemWiki2006), Budva, Montenegro: June 11-14, 109-123. [7]. Johnson, R. T., & Johnson, D. W. (1986). Action research: Cooperative learning in the science classroom. Science and Children, 24, 31-32. [8]. Hazari, S., North, A., & Moreland, D. (2009). Investigating Pedagogical Value
Alex D. :Wiki Sebagai Media Dalam Mendukung Kolaborasi Siswa Di Aktivitas Online.
38
ISSN: 2085 - 6245 of Wiki Technology. Journal of Information System Education, 20(2), 187-198.
[9]. Mindel, J.L., Verma, S. (2006). Wikis for Teaching and Learning. Communications of Association for Information System, 18, 1-28 [10]. Zhang, J. (2013). The Knowledge Network for Inovations in Learning and Teaching. Retrived 16 August 2012 from http://www.tccl.rit.albany.edu/knilt
ISTECH Vol. 5, No. 1, Pebruari 2013 :33 - 38