i
iii PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA
vision, mission & culture visi, misi & budaya
P T. S U M B E R A L FA R I A T R I JAYA Kantor Pusat Jl. MH. Thamrin No 9 Cikokol Tangerang, Banten 15117 Indonesia
VISI “Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global”
MISSION • Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul. • Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi. • Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha. • Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
MISI • Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul. • Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi. • Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha. • Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
C U LT U R E • Integritas yang tinggi. • Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik. • Kualitas & Produktivitas yang tertinggi. • Kerjasama Team. • Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
B U DAYA • Integritas yang tinggi. • Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik. • Kualitas & Produktivitas yang tertinggi. • Kerjasama Team. • Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
When opportunity is plenty and growth is imminent
T : (021) 5575.5966 F : (021) 5575.5961 w w w. a l f a m a r t k u .c o m
a n n ua l r e p o r t 2 0 0 8 L A P O R A N TA H U N A N
ANNUAL REPORT 2008
VISION “Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global”
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
annual report LAPORAN TAHUNAN
Albi, our friendly bee is a sweet guy ready to jump in anytime to help anyone in need for help. It represents Alfamart employee who is readily available to assist customers with sincere dedication to serve. Albi fosters communal living and goals, avoids conflicts, and is insightful of surrounding changes. He epitomizes Alfamart’s commitment to achieving a common goal: Fulfilling the needs of Indonesian households with quality products at competitive prices and with friendly services, by embracing the surrounding community and healthy competition.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamart yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalu tanggap akan perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Alfamart untuk mencapai tujuan kolektif.: Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetisi yang sehat.
LAPORAN TAHUNAN 2008
iv
1
table of contents daftar isi
03
the outlet and coverage area Otlet dan Lokasi Penyebaran
2008 in review: envolving synergy
14 Report from Board of Directors
for ALFAMART
Laporan Dewan Direksi
15
Board of Directors
Dewan Direksi
17
community action program at ALFAMART
Program Aksi Sosial di Alfamart
18
List of ALFAMART
Daftar Derai Alfamart
the retail industry
19
Acknowledgment
Memenagkan Persaingan Dalam Industry Retail
Pengesahan
10
Management reports
20
Independent Auditor’s Report
Laporan Manajemen
Laporan Auditor Independen
Kajian 2008: Sinergi untuk Alfamart
04
Financial performance of ALFAMART
Withsuch robust growth, alfamart can be spotted in nearly every city across Java and Lampung, and not long from now we’ll be present in other cities across Indonesia. We serve millions
in 2008
customers daily.
Kinerja Keuangan Alfamart pada 2008
Dengan pertumbuhannya yang pesat, Alfamart dapat ditemui di
07
corporate development over the year
Perkembangan Perusahaan Dalam Setahun
hampir semua kota di Jawa dan Lampung, dan tidak lama dari sekarang kami akan hadir di kota-kota lainnya di Indonesia. Kami melayani berjuta pelanggan setiap harinya.
09
Gaining a winning stance in
11 R eport from Board of Commissioners
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
Laporan Dewan Komisaris
12
board of commissioners
Dewan Komisaris
2
3
finacial highlights ikhtisar keuangan
awards & recognitions: fruits of focusing on customer satisfaction penghargaan & pengakuan: meraih hasil atas fokus pada kepuasan pelanggan
Dec 31
(In Million Rupiah)
Dec 31
Dec 31
Dec 31
2008
2007
2006
2005
BALANCE SHEETS
Total Assets
2,306,627
1,591,587
1,175,695
974,945
Total Liabilities
1,700,727
1,118,346
628,796
490,103
Total Equity
605,900
473,241
546,899
484,842
STATEMENTS OF INCOME
Net Sales
8,309,032
6,056,255
4,310,467
2,896,640
Cost of Goods Sold
7,042,860
5,134,350
3,661,885
2,473,761
Gross Profit
1,266,172
921,905
648,582
422,879
EBITDA
395,749
276,192
191,235
86,230
EBIT
198,837
118,087
69,660
2,323
Net Income
132,752
126,289
79,296
7,604
Total Asset Total Asset (juta Rp)
Net Sales Penjualan Bersih (juta Rp)
Cost of Goods Sold Cost of Goods Sold (juta Rp)
Gross Profit Laba Kotor (juta Rp)
8,309,032 7,042,860 6,056,255 5,134,350
4,310,467 3,661,885 2,306,627 974,945
2005
1,175,695
2006
2,896,640
2,473,761
1,591,587
2007
ANNUAL REPORT 2008
2008
2005
2006
2007
2008
2005
2006
2007
2008
422,879
648,582
921,905
2005
2006
2007
1,266,172
2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
T
D
Our prime of life cements our determination to seal the next attainment in our journey to become one of the most important parts in Indonesian retailing. The following awards clearly speak for our stellar accomplishments:
Kematangan kami menjadi dasar determinasi untuk mencapai kesuksesan selanjutnya dalam perjalanan menjadi salah satu bagian terpenting dalam industri ritel Indonesia. Penghargaan berikut ini adalah bukti atas keberhasilan kami:
2009 • ‘Word of Mouth Marketing Award’ (WOMMA), from SWA Magazine and Onbee Marketing Research.
2009 • ‘Word of Mouth Marketing Award’ (WOMMA), dari Majalah SWA dan Onbee Marketing Research.
2008 • ‘The Integrated Market Development & Distribution System Champion’ in ‘The Dream Team Championship 2008’, from Markplus Inc., Indonesia Marketing Association and SWA Magazine. • ‘The Best IT in Marketing’, ‘The Best in Experimental Marketing’ and ‘The Best in Social Marketing’, from Frontier Consulting Group and Marketing Magazine. • ‘Top Brand 2008’, from Frontier Consulting Group and Marketing Magazine. • ‘Indonesia Best Brand Award 2008’, from MARS Research Specialist and SWA Magazine. • ‘Superbrands Indonesia 2008’. • ‘The Highest Store Equity Index’, by Nielsen Research.
2008 • ‘The Integrated Market Development & Distribution System Champion’ dalam ‘The Dream Team Championship 2008’, dari Markplus Inc., Indonesia Marketing Association dan Majalah SWA. • ‘The Best IT in Marketing’, ‘The Best in Experimental Marketing’ dan ‘The Best in Social Marketing’, dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing. • ‘Top Brand 2008’, dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing. • ‘Indonesia Best Brand Award 2008’, dari MARS Research Specialist dan Majalah SWA. • ‘Superbrands Indonesia 2008’. • ‘The Highest Store Equity Index’, oleh Nielsen Research.
2007 • MURI (Indonesian Record-Maker Museum) Award as ‘The First Minimarket Store Chain in Indonesia Obtaining ISO 9001:2000 Certificate for Quality Management System’. • ‘The Best Brand Equity Gainer Award’, from Indonesia’s Retail Entrepreneur Association (APRINDO) for being “the fastest in gaining brand recognition”. • ‘The Highest Store Equity Index’, by Nielsen Research.
2007 • Penghargaan MURI (Musem Rekor Indonesia) sebagai ‘Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Kualitas’. • ‘The Best Brand Equity Gainer Award’, dari APRINDO untuk “kenaikan kesadaran merek tercepat”. • ‘The Highest Store Equity Index’, oleh Nielsen Research.
2006 • ISO 9001:2000 Certification for Quality Management System, from SGS. • ‘Franchise Gold’ from Indonesia Franchise Association and Info Franchise Magazine, for “outstanding reputation and track record in developing a franchise system”.
2006 • Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Kualitas, dari SGS. • ‘Franchise Gold’ dari Asosiasi Franchise Indonesia dan Majalah Info Franchise, untuk “reputasi dan catatan kerja gemilang dalam pengembangan sistem waralaba”.
hanks to our professional management and committed employees, Alfamart has served the Indonesian households for more than a decade. Leveraging friendly customer service, competitive prices, convenient locations, expansive network, efficient logistics and active community development, Alfamart strives to become the household name when it comes to ‘offering complete everyday needs at the right prices’. In essence – ‘The Community Store’.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
idukung oleh manajemen yang profesional serta jajaran karyawan dengan komitmen yang tinggi, Alfamart telah sukses melayani keluarga Indonesia selama lebih dari satu dekade. Mengedepankan layanan yang bersahabat, harga yang kompetitif, lokasi yang mudah dijangkau, jaringan yang luas, logistik yang efisien, serta pengembangan masyarakat secara aktif, Alfamart berkeinginan untuk menjadi merek utama dalam hal ‘memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau’. Pada dasarnya – menjadi ‘Gerai Komunitas’.
LAPORAN TAHUNAN 2008
report from board of commissioners laporan dewan komisaris
report from board of directors laporan dewan direksi
Djoko Susanto President Commissioner Presiden Komisaris
Feny Djoko Susanto President Director Presiden Direktur
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
O
K
he decline in consumer purchasing power had an impact on sales per day (SPD) in 2008, which increased by merely 7.8%, as well as on average per customer (APC), which gained 8.1% - lower than inflation rate of 11%.
T
urunnya daya beli masyarakat berpengaruh pada pencapaian sales per day (SPD) sepanjang tahun 2008 yang hanya meningkat 7,8%, dan average per customer (APC) yang naik 8,1%, jauh di bawah tingkat inflasi yang mencapai 11%.
Considering the decline in consumer purchasing power, the Company embarked on promotional activities directly targeted at providing consumer basic needs. At the same time, the Company collaborated with principals in exclusive marketing programs, launching print and radio ads and off-air events to build brand awareness.
Oleh sebab itu Perusahaan melakukan aktivitas promosi yang secara langsung bertujuan menyentuh kebutuhan pokok konsumen. Pada saat yang sama, Perusahaan bekerjasama dengan para prinsipal dalam programprogram pemasaran eksklusif, serta meluncurkan iklan cetak dan radio dan acara-acara off-air untuk membangun brand awareness.
The entire marketing programs were synergized with corporate social responsibility agendas in the umbrella program “Alfamart Sahabat Indonesia” (Alfamart Satu Hati BerBagi untuk Indonesia/ One Heart for Indonesia).
Seluruh program pemasaran tersebut disinergikan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan, yang terangkum dalam payung besar program “Alfamart Sahabat Indonesia” (Alfamart Satu Hati BerBagi untuk Indonesia).
The synergy between promotion, marketing, and merchandising strategy allowed Alfamart to be the favorite shopping destination. This is proven by highest score in Nielsen Store Equity Index in 2008.
Sinergi antara program promosi, pemasaran, dan strategi merchandising menjadikan Alfamart tempat berbelanja pilihan. Hal itu dibuktikan dengan nilai tertinggi dalam Nielsen Store Equity Index di tahun 2008.
The Company continuously improved customer service and back-office functions by education and training, which reached 1,092,771 hours for 2008.
Perusahaan secara berkesinambungan meningkatkan pelayanan pelanggan dan back office dengan pendidikan dan pelatihan, yang mencapai 1.092.771 jam pelatihan sepanjang tahun 2008.
In line with the Company’s vision to empower small and medium businesses, Alfamart has launched kiosk and store as sales point programs (SPP) by collaborating with local governments.
Sejalan dengan visi perusahaan untuk memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, perusahaan meluncurkan program kios dan store as sales point (SSP) dengan menggandeng pemerintah daerah setempat.
In order to expand distribution, the Company has also bought land and operated two new DCs in 2008 – the Cikarang and Cikokol DCs – and prepared to build Bandung 2 DC, Malang DC, and Balaraja DC, to replace Serpong DC that has reached lease expiration.
Untuk memperluas cakupan distribusi, perusahaan membeli lahan sekaligus mengoperasikan dua DC baru di tahun 2008 - DC Cikarang dan DC Cikokol - dan mempersiapkan pembangunan DC Bandung 2, DC Malang, dan DC Balaraja untuk menggantikan DC Serpong yang telah habis masa sewanya.
ur grace goes to God the Almighty for the Company’s 2008 results. Despite of the challenging economic condition and the decline in consumer purchasing, the Company managed to achieve growth in 2008. The Presidential Decree No. 112/ 2007 on Supervision and Management of Traditional Markets, Shopping Centers, and Modern Retailers, as well as Minister of Trade Regulation No. 53/ 2008, had substantial impact on the our expansion and relationship with suppliers. Furthermore, regulations in certain areas such as Regional Government Regulation No. 2/ 2002 for Jakarta, and Governor Instruction No. 115/ 2006 on postponement of minimarket license issuance, had an impact on the growth of our stores in Jakarta and certain cities. As a result, most of the new stores originated in non-Jabotabek area, with nonJabotabek share increasing by 46% and Jabotabek by 54% at the end of 2008. Meanwhile, the composition of net sales reached 37% for nonJabotabek and 63% for Jabotabek. Nationally, the competition between retailers have become more intense, with major international retailers in various format entering the market as well as the aggressive stance of local retailers in promotion and expansion. Accordingly, the Company has started to focus on store expansion by delivering added value. This means, alongside our identity as a network of community stores dedicated to environment, Alfamart is where customers can pay bills, purchase train tickets, etc. Efficiency of Distribution Centers (DCs) was continuously improved by adopting business processes - domestic as well as international allowing shipment of goods to stores to become more efficient. The entire efforts have enabled the Company to achieve growth relative to 2007. The improvement of our performance is the fruit of hard work, dedication, and professionalism of the Board of Directors and all employees. Accordingly, the Board of Commissioners would like to extend our appreciation. May the Company improve our performance in the years to come.
ANNUAL REPORT 2008
ami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di tengah kondisi ekonomi yang berat dan daya beli konsumen yang merosot, perusahaan masih dapat tumbuh sepanjang tahun 2008.
Perpres No 112/ tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern yang diikuti dengan Peraturan Menteri Perdagangan No 53 tahun 2008 mempengaruhi langkah ekspansi Perusahaan dan hubungannya dengan pemasok. Regulasi di beberapa daerah, seperti di Jakarta dengan Perda No. 2 tahun 2002 dan Instruksi Gubernur No. 115 tahun 2006 tentang penundaan perizinan minimarket berdampak pada pertumbuhan gerai perusahaan di Jakarta dan beberapa daerah. Akibatnya pertumbuhan toko baru sebagian besar berada di non-Jabotabek dimana proporsi toko non-Jabotabek meningkat menjadi 46% dan toko Jabotabek 54% pada akhir tahun 2008. Sementara komposisi net sales-nya mencapai 37% untuk wilayah nonJabotabek dan 63% untuk Jabotabek. Secara nasional, persaingan diantara para pemain ritel semakin sengit diwarnai dengan masuknya pemain-pemain ritel besar dunia dari berbagai format dan ditandingi dengan agresivitas pemain ritel dalam negeri dalam berpromosi dan ekspansi jaringan. Oleh sebab itu, Perusahaan memfokuskan diri pada pengembangan gerai yang memberikan nilai tambah. Itu artinya, selain sebagai community store yang peduli dengan lingkungan, toko-toko Alfamart berfungsi sebagai tempat membayar tagihan, membeli tiket kereta, dan lain sebagainya. Efisiensi di Distribution Centre (DC) terus ditingkatkan dengan mengadopsi praktik-praktik bisnis dari dalam maupun luar negeri, yang membuat proses pengiriman barang ke seluruh gerai Perusahaan menjadi lebih efisien. Seluruh langkah tersebut, telah membuat perusahaan tumbuh dibanding tahun 2007. Peningkatan tersebut merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme yang tinggi dari seluruh Direksi dan karyawan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini perkenankan Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga kinerja ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
Going forward, the competition is expected to become more intense. Leveraging innovation and teamwork of all stakeholders, Alfamart expects to achieve increased performance and growth in the near future.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
T
Ke depan, persaingan akan semakin ketat. Dengan inovasi dan kerjasama tim yang baik dari seluruh stakeholder, semoga pada tahun-tahun ke depan, Alfamart dapat tumbuh lebih baik dan lebih baik lagi.
LAPORAN TAHUNAN 2008
6
D EWAN KO M I SAR I S
board of commissioners dewan komisaris
1. Djoko Susanto President Commissioner / Presiden Komisaris An Indonesian citizen, Mr. Djoko Susanto was born in Jakarta on February 9, 1950, and has served as President Commissioner since 2001. Mr. Susanto graduated from PAH – CHUNG High School, Jakarta in 1966. He previously served as Director of PT HM Sampoerna Tbk. (1989–2005); President Director of PT Panamas (1989–2005); President Director of PT Atri Distribusindo (1995–2002); President Director of PT Alfa Retailindo Tbk. (1989–2004); and Commissioner of PT Sigmantara Alfindo (2005–2007). Currently he also serves as President Commissioner of PT Atri Distribusindo (since 2002); President Commissioner of PT Alfa Retailindo Tbk. (since 2004), and Director of PT Sigmantara Alfindo (since 2008).
Warga negara Indonesia, Djoko Susanto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 9 Februari 1950, dan menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2001. Beliau lulus dari Sekolah Menengah Atas PAH – CHUNG, Jakarta pada tahun 1966. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT. HM Sampoerna Tbk. (1989–2005); Presiden Direktur PT. Panamas (1989–2005); Presiden Direktur PT. Atri Distribusindo (1995–2002); Presiden Direktur PT. Alfa Retailindo Tbk. (1989–2004); dan Komisaris PT. Sigmantara Alfindo (2005-2007). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT. Atri Distribusindo (since 2002); Presiden Komisaris PT. Alfa Retailindo Tbk. (sejak 2004), dan Direktur PT. Sigmantara Alfindo (sejak 2008).
2. Glenn Sugita Vice President Commissioner / Wakil Presiden Komisaris An Indonesian citizen, Mr. Glenn Sugita was born in Bandung on March 28, 1968. Serving as Vice President Commissioner since 2006, he obtained his Bachelor of Science degree in Electrical Engineering from Tennessee Tech University, USA in 1991 and Master of Science degree in Electrical Engineering from Tennessee Tech University, USA in 1993. Mr. Sugita started his career as Product Manager of AT&T Network System (Lucent Technologies) (1994–1995) and Vice President of PT Bahana Securities (1995–2000). He had also served as Senior Vice President of PT Pricewaterhouse Coopers Securities (2000–2003); Director of PT Northstar Pacific (2003-2006); and Director of PT Mandara Selular Indonesia (PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia) (2004–2005). Currently Mr. Sugita also serves at PT Northstar Advisor Pte. Ltd. (since 2006) and as Director of PT Northstar Pacific Investasi (since 2007).
Warga negara Indonesia, Glenn Sugita dilahirkan di Bandung pada tanggal 28 Maret 1968. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris sejak 2006, beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dari Tennessee Tech University, Amerika Serikat pada tahun 1991 dan gelar Master of Science di bidang Electrical Engineering dari Tennessee Tech University, Amerika Serikat pada tahun 1993. Beliau memulai karirnya sebagai Product Manager AT&T Network System (Lucent Technologies) (1994–1995) dan Vice President PT. Bahana Securities (1995–2000). Beliau juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President PT. Pricewaterhouse Coopers Securities (2000–2003); Direktur PT. Northstar Pacific (2003–2006); dan Direktur PT. Mandara Selular Indonesia (PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia) (2004–2005). Saat ini beliau juga memegang posisi di PT. Northstar Advisor Pte. Ltd. (sejak 2006) dan menjabat sebagai Direktur PT. Northstar Pacific Investasi (sejak 2007).
3. Tan Joseph Hadilianto Commissioner / Komisaris An Indonesian citizen, Mr. Tan Joseph Hadilianto was born in Jakarta on July 2, 1960, and has served as Commissioner of the Company since 2005. Studying at Universitas Atmajaya, Jakarta with a major in Management (1980–1982) and at AMIK Bunda Mulia, Jakarta, in Information Management (1985–1987), Mr. Hadilianto started his career as Manager of PT Sumber Bahagia (1980–1989) and as Director of PT Alfa Retailindo Tbk. (1989–2008). 4. Imam Santoso Hadiwidjaja Independent Commissioner / Komisaris Independen An Indonesian citizen, Mr. Imam Santoso Hadiwidjaja was born in Semarang on August 3, 1944, and has served as Independent Commissioner of the Company since 2008. He finished his high school in 1964 and obtained his BA degree in Law from Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Semarang, in 1969. Mr. Hadiwidjaja started his career as General Affairs Manager of PT Bentoel (1976–1996) and as Managing Dean of Education Foundation /Universitas Bunda Mulia (1996–2008). 5. Hanafiah Djajawinata Independent Commissioner / Komisaris Independen An Indonesian citizen, Mr. Hanafiah Djajawinata was born in Bandung on November 29, 1945, and has served as Independent Commissioner of the Company since 2008. Mr. Djajawinata graduated from the Faculty of Agriculture of Universitas Padjajaran, Bandung in 1966 with a Bachelor in Agriculture degree. In 1971 he obtained Master of Food Technology degree from School of Chemical Engineering, University of New South Wales, Australia. Mr. Djajawinata started his career at PT Unilever Indonesia Tbk., where he served as Director in 1973–2003. He had also served at PT Tempo Scan Pacific Tbk. as Senior Vice President, Distribution and Personal Care (2003–2005). At present, Mr. Djajawinata is also serving as Independent Commissioner and member of Audit Committee, PT Sara Lee Indonesia Tbk. (since 2005); member of Audit Committee, PT Bata Indonesia Tbk. (since 2005); and member of Monitoring Committee, PT Arnotts Indonesia (since 2005).
Organizational Structure Struktur Organisasi
Warga negara Indonesia, Tan Joseph Hadilianto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 1960, dan telah menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2005. Kuliah di Universitas Atmajaya, Jakarta dengan konsentrasi di bidang Manajemen (1980–1982) dan di AMIK Bunda Mulia, Jakarta, di bidang Manajemen Informasi (1985–1987), beliau memulai karirnya sebagai Manager PT. Sumber Bahagia (1980–1989) dan Direktur PT. Alfa Retailindo Tbk. (1989–2008).
Warga negara Indonesia, Imam Santoso Hadiwidjaja dilahirkan di Semarang pada tanggal 3 Agustus 1944, dan telah menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2008. Beliau menyelesaikan sekolah menengah pada tahun 1964 dan memperoleh gelar BA dari Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Semarang, pada tahun 1969. Beliau memulai karirnya sebagai General Affairs Manager PT. Bentoel (1976–1996) dan Pelaksana Harian Rektor di Yayasan Pendidikan/Universitas Bunda Mulia (1996–2008).
Warga negara Indonesia, Hanafiah Djajawinata dilahirkan di Bandung pada tanggal 29 November 1945, dan telah menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2008. Beliau lulus dari Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1966 dengan gelar Sarjana Pertanian. Pada tahun 1971 beliau memperoleh gelar Master of Food Technology dari School of Chemical Engineering, University of New South Wales, Australia. Beliau memulai karirnya di PT. Unilever Indonesia Tbk. sebagai Direktur pada periode 1973-2003. Beliau juga pernah menjabat di PT. Tempo Scan Pacific Tbk. sebagai Senior Vice President, Distribution and Personal Care (2003-2005). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan anggota dari Komite Audit, PT. Sara Lee Indonesia Tbk. (sejak 2005); anggota Komite Audit, PT. Bata Indonesia Tbk. (sejak 2005); dan anggota Komite Pengawasan, PT. Arnotts Indonesia (sejak 2005).
Board of Commissioners Audit Committee Board of Directors
Operation
5
ANNUAL REPORT 2008
3
1
4
Marketing
Merchandising
Assets
IT
Finance
HRD
CSR & Communincation
2
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
7
8
D EWAN D I R E KT U R
board of directors dewan direktur
1. Feny Djoko Susanto President Director / Presiden Direktur An Indonesian citizen, Ms. Feny Djoko Susanto was born in Jakarta on February 13, 1977, and has served as President Director of the Company since 2002. She graduated with Bachelor of Science degree in Business Administration from Ohio State University, USA, in 1997, and Master in Business Administration degree from Cleveland State University, USA, in 1998. Ms. Susanto started her career as President Director of PT Alfa Mitramart Utama (1999–2002).
Warga negara Indonesia, Feny Djoko Susanto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 13 Pebruari 1977, dan telah menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 2002. Beliau lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Business Administration dari Ohio State University, Amerika Serikat, pada tahun 1997, dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Cleveland State University, Amerika Serikat, pada tahun 1998. Beliau memulai karirnya sebagai Presiden Direktur PT. Alfa Mitramart Utama (1999–2002).
2. Henryanto Komala Deputy President Director / Wakil Presiden Direktur An Indonesian citizen, Mr. Henryanto Komala was born in Jakarta on March 8, 1965, and has served as Deputy President Director of the Company since 2006. In 2008 he started serving as Corporate Secretary, a position jointly held until present. Mr. Komala graduated with Bachelor of Science degree in Mechanical Engineering from University of California, Berkeley, USA in 1987, and Master of Business Administration from New York University, USA in 1991. He began his career as Investment Associate of Morningside Asia, Ltd. (1991–1994). Previously he served as Director, Corporate Finance, PT Jardine Fleming Nusantara (1994–2000); and Director, Corporate Finance, PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (2000–2005).
Warga negara Indonesia, Henryanto Komala dilahirkan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 1965, dan telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 2006. Pada tahun 2008 beliau juga menjabat sebagai Corporate Secretary hingga saat ini. Beliau lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Mechanical Engineering dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1987, serta gelar Master of Business Administration dari New York University, Amerika Serikat pada tahun 1991. Beliau memulai karirnya sebagai Investment Associate di Morningside Asia, Ltd. (1991–1994). Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur, Corporate Finance, PT. Jardine Fleming Nusantara (1994–2000); dan Direktur, Corporate Finance, PT. Bentoel Internasional Investama Tbk. (2000–2005).
3. Pudjianto Director / Direktur An Indonesian citizen, Mr. Pudjianto was born in Gombong on May 4, 1954, and has jointly served as Managing Director and Operation Director of the Company since 2002. Mr. Pudjianto graduated with bachelor degree in Economics, majoring in Accounting, from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1979. He began his career as Financial Controller of New Armada Group (1979–1982) and as Assistant Manager at Management Information System Department of PT Inti Salim Corpora (1982–1985). Previously he had also served as Operation Executive of PT Indomarco Adi Prima (1985–1994); Corporate Merchandising Director of PT Indomarco Perdana (1994–1998); Executive Director of PT Indomarco Prismatama (1998–2000); Executive Director of PT Inti Cakrawala Corporation (2000–2001); and Managing Director of PT Alfa Mitramart Utama (2001–2002).
6
ANNUAL REPORT 2008
7
4
Warga negara Indonesia, Pudjianto dilahirkan di Gombong pada tanggal 4 Mei 1954, dan menjabat sekaligus sebagai Managing Director dan Direktur Operasional sejak 2002. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1979. Beliau memulai karirnya sebagai Financial Controller di New Armada Group (1979–1982) dan sebagai Assistant Manager di Departemen Sistem Informasi Manajemen PT. Inti Salim Corpora (1982–1985). Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Operation Executive di PT. Indomarco Adi Prima (1985–1994); Corporate Merchandising Director di PT. Indomarco Perdana (1994–1998); Executive Director di PT. Indomarco Prismatama (1998–2000); Executive Director di PT. Inti Cakrawala Corporation (2000–2001); dan Managing Director di PT. Alfa Mitramart Utama (2001–2002).
1
3
5
4. Ang Gara Hans Prawira Director / Direktur An Indonesian citizen, Mr. Ang Gara Hans Prawira was born in Jakarta on May 5, 1972, and has served as Director of Finance of the Company since 2002. He graduated with a degree in Economics, majoring in Accounting, from Universitas Trisakti, Jakarta, in 1995; obtained Magistrate in Management from IPMI Business School, Jakarta, in 2001, and Master of Business Administration from Monash University, Melbourne, Australia, also in 2001. Mr. Prawira started his career as Consultant at Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen, Jakarta (1994–2000). Previously he served as Director of Finance of PT Alfa Mitramart Utama (2001– 2002).
Warga negara Indonesia, Ang Gara Hans Prawira dilahirkan di Jakarta pada tanggal 5 Mei 1972, dan telah menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak tahun 2002. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1995; memperoleh gelar Magister Manajemen dari IPMI Business School, Jakarta, pada tahun 2001, dan Master of Business Administration dari Monash University, Melbourne, Australia, juga pada tahun 2001. Beliau memulai karirnya sebagai Konsultan di Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen, Jakarta (1994–2000). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT. Alfa Mitramart Utama (2001–2002).
5. Hendra Djaya Director / Direktur An Indonesian citizen, Mr. Hendra Djaya was born in Jakarta on July 20, 1954, and has served as Director of Property Development of the Company since 2002. He graduated with a degree in Architecture from Universitas Indonesia, Jakarta, in 1975. Mr. Djaya started his career as General Manager of PT Hero Supermarket (1974–1996). He previously served as General Manager, Operation of PT Alfa Retailindo Tbk. (1996–1999) and as Director of Development and Franchise of PT Alfa Mitramart Utama (1999–2002).
Warga negara Indonesia, Hendra Djaya dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Juli 1954, dan telah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Property sejak 2002. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1975. Beliau memulai karirnya sebagai General Manager di PT. Hero Supermarket (1974–1996). Sebelumnya beliau menjabat sebagai General Manager Operasional di PT. Alfa Retailindo Tbk. (1996–1999) dan sebagai Direktur Pengembangan dan Franchise di PT. Alfa Mitramart Utama (1999–2002).
6. Bambang Setyawan Djojo Director / Direktur An Indonesian citizen, Mr. Bambang Setyawan Djojo was born in Banyuwangi on April 24, 1963. Serving as Director of Information Technology since 2002, he obtained his degrees in Electrical Engineering from Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga in 1988 and in Economics from Universitas Airlangga, Surabaya in 1999. Mr. Djojo started his career as Supervisor of PT HM Sampoerna Tbk. (1988–1992). He had also served as Management Information System (MIS) Manager at PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1992–2000) and Director of Information Technology of PT Alfa Mitramart Utama (2000–2002).
Warga negara Indonesia, Bambang Setyawan Djojo dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 24 April 1963. Menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi sejak tahun 2002, beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1988 dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1999. Beliau memulai karirnya sebagai Supervisor di PT. HM Sampoerna Tbk. (1988–1992). Beliau juga pernah menjabat sebagai Management Information System (MIS) Manager di PT. Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1992–2000), dan Direktur Teknologi Informasi di PT. Alfa Mitramart Utama (2000–2002).
7. Soeng Peter Suryadi Director / Direktur An Indonesian citizen, Mr. Soeng Peter Suryadi was born in Jakarta on January 25, 1965, and has served as Director of Development of the Company since 2007. Mr. Suryadi graduated with a degree in Economics, majoring in Management, from Universitas Atmajaya, Jakarta in 1989, and Master of Business Administration degree from University of Western Australia in 2001. He started his career as Assistant Advertising Manager of Hero Group (1986–1987) and as Sales Supervisor of PT Astra International (Honda Sales Operation) (1987–1990). He had also served as Manager of PT Federal Internasional Finance (1990–1993); Assistant Vice President, PT Bank Universal (1994–2000); General Manager, PT Astra International Tbk. (2002–2005), and as Mortgage Advisor, The Loan Market, Perth, Australia (2005–2007).
Warga negara Indonesia, Soeng Peter Suryadi dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 1965, dan telah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha sejak tahun 2007. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Atmajaya, Jakarta pada tahun 1989, dan gelar Master of Business Administration dari University of Western Australia pada tahun 2001. Beliau memulai karirnya sebagai Assistant Advertising Manager di Hero Group (1986–1987) dan Sales Supervisor di PT. Astra International (Honda Sales Operation) (1987–1990). Beliau juga pernah menjabat sebagai Manager di PT. Federal Internasional Finance (1990–1993); Assistant Vice President, PT. Bank Universal (1994–2000); General Manager, PT. Astra International Tbk. (2002–2005), dan Mortgage Advisor, The Loan Market, Perth, Australia (2005–2007).
2
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
9
10
SE K I LAS ALFAM ART
alfamart at a glance - improving the life of indonesian households and advancing the national economy sekilas alfamart – meningkatkan hidup keluarga indonesia dan mendorong perekonomian nasional
F
ounded on February 22, 1989 by Djoko Susanto, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart/the Company) has served numerous Indonesian families for 20 years by providing affordable, high-quality everyday needs. Initially starting with cigarettes and consumer goods trading and distribution, today Alfamart has expanded exponentially to be one of the largest minimarket chains in Indonesia (according to Nielsen), operating 2908 outlets (as of March 2009) across Java and Lampung. In 1989 PT HM Sampoerna Tbk. acquired 70% of the Company and in 1994 the ownership structure became 70% PT HM Sampoerna Tbk. and 30% PT Sigmantara Alfindo. In 2006 with the sale of shares by PT HM Sampoerna Tbk., the ownership structure again changed to PT Sigmantara Alfindo 60% and PT Cakrawala Mulia Prima 40%. The minimarket business only started out in 1999 by PT Alfa Mitramart Utama (AMU) under the brand ‘Alfa Minimart’. Only in 2002 that the Company – upon comprehending the potential in modern retailing – began venturing to minimarket business by acquiring 141 Alfa Minimart outlets, subsequently converting ‘Alfa Minimart’ brand name to ‘Alfamart’. From industry point of view, minimarket is able to withstand economic uncertainties such as recession. Consumers would strive to maintain consumption of basic necessities, albeit at reduced level. As a result, sales of consumer retailers like Alfamart would not be severely affected. In line with our vision to become ‘Indonesia’s largest retailer that empowers small entrepreneurs and fulfills customers’ needs’, Alfamart stores offer basic products mainly fast moving consumer goods. Each of our stores is founded on ‘community store’ philosophy, located within residential area and offering quick service and easy access from home. Our unique selling propositions are based on understanding customers’ preference, offering basic needs at affordable prices, providing friendly and helpful customer service, providing clean and comfortable place to shop, and providing easy accessibility.
D
idirikan pada tanggal 22 Pebruari 1989 oleh Djoko Susanto, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart/Perseroan) selama 20 tahun tetap setia melayani berjuta keluarga Indonesia dengan menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. Diawali dengan perdagangan dan distribusi rokok dan barang-barang kebutuhan konsumen, kini Alfamart telah berkembang pesat menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia (menurut Nielsen), mengoperasikan 2908 gerai (per Maret 2009) di seluruh Jawa dan Lampung.
6,5%
PT Cakrawala Mulia Prima
OWNERSHIP STRUCTURE Struktur Kepemilikan
10% PT Sigmantara Alfindo
Pada tahun 1989 PT. HM Sampoerna Tbk. mengakuisisi 70% saham Perseroan dan pada tahun 1994 struktur kepemilikan saham menjadi 70% PT. HM Sampoerna Tbk. dan 30% PT. Sigmantara Alfindo. Pada tahun 2006 menyusul penjualan saham oleh PT. HM Sampoerna Tbk., struktur kepemilikan kembali berubah menjadi PT. Sigmantara Alfindo 60% dan PT. Cakrawala Mulia Prima 40%. Bidang usaha minimarket pada awalnya dimulai pada tahun 1999 oleh PT. Alfa Mitramart Utama (AMU) dengan mengusung merek ‘Alfa Minimart’. Baru pada tahun 2002 Perseroan – atas pertimbangan bahwa terdapat potensi yang besar di industri ritel moderen – mulai memasuki sektor usaha minimarket dengan mengakuisisi 141 gerai Alfa Minimart, lalu mengubah merek ‘Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’. Dari sudut pandang industri bidang usaha minimarket mampu bertahan di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi, seperti resesi. Konsumen berupaya menjaga konsumsi kebutuhan pokok, walaupun di tingkat yang lebih rendah. Dengan demikian, tingkat penjualan di gerai-gerai ritel konsumen seperti Alfamart tidak terpengaruh secara drastis. Sejalan dengan visi kami menjadi ‘Jaringan ritel terbesar di Indonesia yang memberdayakan pengusaha kecil dan memenuhi kebutuhan konsumen’, gerai-gerai Alfamart menawarkan produk-produk kebutuhan seahri-hari. Setiap toko beroperasi berdasarkan filosofi ‘toko komunitas’, yaitu toko yang berlokasi di wilayah pemukiman dan menawarkan layanan yang efisien serta kemudahan untuk dicapai dari rumah. Keunikan penawaran kami didasarkan pada pemahaman atas kebutuhan konsumen dengan menawarkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, layanan yang ramah dan bersahabat, suasana berbelanja yang bersih dan nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau.
29,5%
Agro Volantis Pte, Ltd.
PT Sigmantara Alfindo Agro Volantis Pte, Ltd Public PT Cakrawala Mulia Prima
: 54% : 29.5% : 10% : 6.5%
Indeed, the Alfamart brand reaches beyond financial interests: The Company is also fostering small-medium enterprises and therefore, the grassroots economy by offering the opportunity to own an Alfamart store through a franchise scheme. Comprising 21% of the entire network, our franchise stores have managed to contribute (xx) in 2008 revenue and helped create new entrepreneurs and new jobs for the surrounding community.
Pada kenyatannya, merek Alfamart berarti lebih dari pencapaian kinerja keuangan: Perseroan memberdayakan pengusaha kecil dan menengah serta tentunya, ekonomi kerakyatan, dengan menawarkan kesempatan untuk memiliki gerai Alfamart melalui skema waralaba. Menguasai 21% dari seluruh jaringan kami, toko-toko waralaba pada tahun 2008 menyumbangkan pendapatan usaha sebesar (xx) serta membantu menciptakan pengusaha baru dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Alfamart forges into 2009 by becoming a public company on January 15, 2009, at Indonesia Stock Exchange. This milestone marks an important starting point to grow and prosper as a leading purveyor of basic consumer needs, while participating as a good corporate citizen in improving the life of Indonesian households and advancing the national economy.
Alfamart menyambut tahun 2009 dengan menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Pencapaian tersebut menandai era baru untuk bertumbuh dan berkembang menjadi yang tedepan dalam pelayanan kebutuhan konsumen, sambil pada saat yang sama berpartisipasi sebagai good corporate citizen untuk meningkatkan taraf hidup keluarga Indonesia dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
TRIVIA: Things You Didn’t Know about Alfamart 1. Alfamart opens around 1.5 stores in a single day. 2. Alfamart serves more than 1 million customers in a single day. 3. Our trucks travel more than 50 million km per year. 4. On average, a picker completes his job every 4 minutes per store. 5. Our stores can be found in all sub-districts throughout Java. 6. Alfamart employs more than 32,500 people, hiring 12,000 and evaluating 120,000 applicants each year. 7. Alfamart runs more than 450,000 basic training hours for our employees every year.
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER PT. SUMBER ALFARIA ALFARIA TRIJAYA TRIJAYA , Tbk .
Public
54%
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
TRIVIA: Fakta yang Tidak Anda Ketahui tentang Alfamart 1. Alfamart membuka 1,5 toko per hari. 2. Alfamart melayani lebih dari 1 juta pelanggan per hari. 3. Armada truk kami menempuh jarak sejauh lebih dari 50 juta km per tahun. 4. Secara rata-rata, seorang picker mampu menyelesaikan pekerjaannya dalam tempo 4 menit untuk setiap toko. 5. Gerai-gerai kami terdapat di semua kecamatan di seluruh Jawa. 6. Alfamart mempekerjakan lebih dari 32.500 orang, merekrut 12.000 dan mengevaluasi 120.000 pelamar kerja setiap tahun. 7. Alfamart mengadakan pelatihan karyawan selama lebih dari 450.000 jam setiap tahun.
LAPORAN TAHUNAN 2008
11
12
13
review of operation activities: delivering growth by operation care and efficiency operation tinjauan operasional: bertumbuh karena kepedulian dan efisiensi
history history
February 22, 1989
H
ounded as a multiproduct trading F company by Djoko Susanto and his family, but later on majority ownership sold to PT HM Sampoerna Tbk. in December 1989. erdiri sebagai perusahaan dagang aneka B produk oleh Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
1994
Ownership restructured with 70% PT HM Sampoerna Tbk., and 30% PT Sigmantara Alfindo (Djoko Susanto’s family).
October 18, 1999
he first Alfa Minimart, located at T Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten commenced operations.
Serving from numerous economic nodes in nearly all districts in Java and Lampung, our stores serve the basic daily needs of Indonesian households with more than 4000 SKUs.
Beroperasi di berbagai simpul ekonomi di hampir semua kecamatan di Jawa dan Lampung, gerai-gerai kami melayani kebutuhan sehari-hari keluarga Indonesia dengan lebih dari 4000 SKU.
The Company has consistently delivered improvement in performance from year to year, despite changes and uncertainties in the domestic and global economies. Indeed, focusing on daily consumer needs lends Alfamart the upper hand to maintain growth in difficult times.
Perseroan secara konsisten mencatat peningkatan kinerja dari tahun ke tahun, terlepas dari perubahan dan ketidakpastian perekonomian domestik dan global. Jelas bahwa berfokus pada kebutuhan masyarakat sehari-hari memberikan Alfamart suatu keuntungan sehingga mampu mempertahankan pertumbuhannya di masa-masa sulit.
Our dedication to quality service has in fact, gone so far as being acclaimed as the highest store equity index in 2007 and 2008 by Nielsen Store Equity Index.
lfa Minimart pertama mulai beroperasi A di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. 2003
engan pertumbuhan hingga 2779 gerai hingga akhir 2008 dan 2908 per Maret 2009– 39,2% dalam CAGR (Compunded Annual Growth Rate) dalam 5 tahun terakhir – dengan didukung oleh lebih dari 32.500 karyawan dan 400 pemasok aktif, Alfamart merupakan salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia.
The Community Store: Sincere Dedication to Serve and Care Adhering to the philosophy of a community store, every Alfamart minimarket is dedicated to deliver friendly and sincere customer service and care for the surrounding community. To attract customers further, we always strive to renew our store with clean, bright, modern and dynamic appearance. This is especially important as our unique selling proposition (USP) – the distinct feature that differentiates us from the competition; given the homogeneous product offerings within proximate price range from one particular retailer to another.
truktur kepemilikan berubah menjadi S 70% PT HM Sampoerna Tbk. dan 30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
D
aving reached 2779 outlets by end of 2008 and 2908 by March 2009 - 39.2% in CAGR (Compound Annual Growth Rate) in the last five years – with the support of more than 32,500 employees and 400 active suppliers, Alfamart is considered one of the largest minimarket chains in Indonesia.
Gerai Komunitas: Ketulusan untuk Melayani dan Peduli Menekankan filosofi gerai komunitas, setiap minimarket Alfamart berkomitmen untuk memberikan layanan pelanggan yang bersahabat dan tulus serta kepedulian bagi masyarakat sekitar. Untuk lebih menarik konsumen, kami selalu berupaya untuk memperbaharui toko dengan penampilan yang lebih bersih, terang, moderen, dan dinamis. Komitmen tersebut merupakan unique selling proposition (USP) – atau fitur yang membedakan Alfamart dengan para pesaing; mengingat homogenitas produk dan harga yang tidak jauh berbeda antara satu peritel dan lainnya. Dedikasi kami untuk memberikan layanan yang berkualitas bahkan telah memperoleh pengakuan sebagai gerai dengan indeks ekuitas tertinggi pada tahun 2007 dan 2008 dari Nielsen Store Equity Index.
‘Alfa Minimart’ became ‘Alfamart’. ‘Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
2005
The number of Alfamart outlets records phenomenal growth: 1,293 stores in just six years.
January 2007
Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. June 2006
lfamart memperoleh rekor MURI A (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai “Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.
Alfamart was awarded the ISO 9001:2000 certification for “Quality Management Systems.” lfamart memperoleh Sertifikat A ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.
lfamart set MURI (Indonesian RecordA Maker Museum) award as “The First Minimarket Chain in Indonesia to Gain the ISO 9001:2000 Certificate for the Quality Management Systems.”
July 2007
2,000 stores in operation. Jumlah gerai mencapai 2.000.
September 2006
PT HM Sampoerna Tbk. sold its shares, leaving PT Sigmantara Alfindo with 60% shareholding and PT Cakrawala Mulia Prima with 40%. T HM Sampoerna Tbk. menjual P sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%).
ANNUAL REPORT 2008
February 2008
‘Indonesia’s number one Hot Brand Retailer in 2007’ based on the Store Equity Index Research by Nielsen. lfamart dinobatkan menjadi “Hot A Brand Retailer Nomor Satu” pada 2007, berdasarkan Riset Store Equity Index oleh Nielsen.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
14
R EV I EW O F O P E RAT I ON ACT I VI T I ES
T I N JAUAN O P E RASI O N AL
Our growth has helped create new jobs and accordingly, improved the economy in the surrounding area.
Pertumbuhan Alfamart yang pesat berhasil menciptakan lapangan kerja sehingga meningkatkan perekonomian di lingkungan sekitar.
Store Network: Opening 1.5 Store a Day As of the end of 2008, the number of stores has increased to 2779, growing by 23% from 2,266 stores at year end 2007. About 23% or 646 are franchise stores while the rest 77% or 2133are Alfamart-owned.
Jaringan Gerai: Membuka 1,5 Toko per Hari Hingga akhir 2008, jumlah gerai-gerai kami telah bertumbuh menjadi 2779, bertumbuh sebesar 23% dari 2266 gerai pada akhir 2007. Sekitar 23% atau 646 adalah gerai waralaba sedangkan 77% atau 2133 dimiliki oleh Alfamart.
Continuing previous year’s trend, in 2008 most of the new openings (95% or 2653 stores) were located in Java, while 5% or 126 stores also proliferated in Lampung.
Melanjutkan tren di tahun sebelumnya, pada tahun 2008 mayoritas pembukaan toko baru (95% atau 2653 gerai) berlokasi di Jawa, sedangkan 5% atau 126 toko berada di Lampung.
In order to optimize productivity, Alfamart takes advantage of comprehensive store management system entailing basic functions such as inventory, cost control, and administration.
Untuk mengoptimalkan produktivitas, Alfamart memanfaatkan sistem pengelolaan toko yang komprehensif, terdiri dari fungsi-fungsi dasar seperti ketersediaan barang, pengendalian biaya, dan administrasi.
To optimize inventory management, at the end of every business day all stores submit their sales report per day. The report specifies stock in hand and request for stock delivery to the distribution center. The whole process is done automatically by our IT system, therefore ensuring accuracy and speed in processing.
Untuk mengoptimalkan manajemen stok, pada setiap akhir hari semua toko menyiapkan laporan penjualan harian, yang menjelaskan stok yang dimiliki dan permintaan pengiriman barang dari Distribution Center (DC). Seluruh proses dilakukan secara otomatis oleh sistem TI, sehingga memastikan akurasi dan kecepatannya.
Distribution Center In 2008 our operations are supported by 11 distribution centers (DCs) located in various spots in Serpong, Cileungsi 1 and 2, Cikokol, Cikarang, Bandung, Cirebon, Surabaya, Cilacap, Semarang, and Lampung.
Distribution Center Pada tahun 2008 kegiatan operasi kami didukung oleh 11 DC yang berlokasi di Serpong, Cileungsi 1 and 2, Cikokol, Cikarang, Bandung, Cirebon, Surabaya, Cilacap, Semarang, dan Lampung.
We also had 2 new DCs in 2008 - Cikokol DC and Cikarang DC. The Cikokol DC was a conversion of Alfa Supermarket store, which was previously owned by our affiliate PT Alfa Retailindo Tbk., while the Cikarang DC replaced our previous DC Bekasi.
Kami juga memiliki 2 DC baru pada tahun 2008 – DC Cikokol dan DC Cikarang. DC Cikokol adalah konversi dari gerai Alfa Supermarket, yang sebelumnya dimiliki oleh perusahaan afiliasi PT. Alfa Retailindo Tbk., sementara DC Cikarang menggantikan DC Bekasi.
In order to expand the scope of our distribution coverage, in 2008 Alfamart bought land in Malang and Bandung to prepare for our new DCs. As we continuously tried to improve efficiency, we adopted several new technologies in conveyor system, new electronic picking system, computerized forklift, etc.
Untuk meningkatkan cakupan distribusi, pada tahun 2008 Alfamart membeli tanah di Malang dan Bandung sebagai persiapan pembangunan DC baru. Seiring dengan upaya peningkatan efisiensi, kami mengadopsi beberapa teknologi baru untuk sistem conveyor, sistem electronic picking, forklift berbasis komputer, dan lain sebagainya. Melayani 150–400 gerai, setiap sentra distribusi bertanggungjawab untuk memenuhi pesanan stok setiap toko. Seluruh proses mulai dari pemilihan
Serving 150–400 stores, each DC is responsible for fulfilling stock orders from the stores. The entire process, from product selection to packing to final checking, takes not more than 4 minutes using intensive manual labor. Alfamart has very diversified principals, where the top 10 only account for around 37% of total revenue. These include major suppliers like PT Unilever Indonesia Tbk., PT Nestle Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, PT Sayap Mas Utama, and PT HM Sampoerna Tbk. By nature, the merchandising department collaborates closely with suppliers, negotiating on trading terms including price, rebates, listing fee, gondola rental, and joint promotion every year.
produk hingga pengemasan dan pemeriksaan akhir, membutuhkan tidak lebih dari 4 menit dengan tenaga manual intensif. Alfamart bekerjasama dengan beragam pemasok, dimana 10 diantaranya bertanggungjawab atas 37% dari penjualan kami. Para pemasok tersebut adalah PT. Unilever Indonesia Tbk., PT. Nestle Indonesia, PT. Frisian Flag Indonesia, PT. Sayap Mas Utama, dan PT. HM Sampoerna Tbk. Pada dasarnya, bagian merchandising bekerjasama dengan para pemasok, menegosiasikan syarat-syarat pembelian termasuk harga pembelian, rabat, biaya pendaftaran, biaya sewa gondola, dan promosi gabungan setiap tahunnya.
Moreover, merchandising is also responsible for periodical product review with marketing team, setting price benchmarking relative to competitors’, private label development, and ensuring that the Company is complying with the terms and conditions in supplier agreement.
Disamping itu bagian merchandising bertanggungjawab untuk melakukan kajian atas produk secara periodik dengan tim pemasaran, pematokan harga relatif terhadap harga pesaing, pengembangan merek privat, dan memastikan bahwa Perseroan mematuhi syarat dan ketentuan dalam perjanjian dengan pemasok.
Information Technology In retailing, efficient and smooth business process is crucial to ensure consistent stock availability at the right quantity and at the right time. Alfamart business process is one that is based on efficiency, speed, and punctuality, yet highly secure.
Tekonologi Informasi Dalam industri ritel, proses bisnis yang efisien dan lancar penting untuk memastikan ketersediaan barang secara konsisten dalam jumlah yang tepat pada waktu tertentu. Proses bisnis Alfamart mengedepankan efisiensi, kecepatan, dan ketepatan, namun senantiasa aman.
Accordingly, Alfamart utilizes a centralized IT program connecting head office, branch offices, DC, and each of our stores. The program is highly scalable, in support of our ever expanding network and operation.
Seiring dengan itu Alfamart memanfaatkan progran TI yang terpusat dan terhubung ke kantor pusat, kantor cabang, DC, dan masing-masing gerai. Program tersebut dapat ditingkatkan kapasitasnya (scalable) seiring dengan perkembangan jaringan dan operasi Alfamart.
OUTLET growth Pertumbuhan Outlet
2.908* 2.779
2.266 1.755
CAGR 39.2%
1.293
> Located near customer > Spread in all – subdisticts in Java and Lampung > Comfortable place to shop and offering friendly services * March, 31
2005
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
2006
2007
2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
2009
LAPORAN TAHUNAN 2008
15
16
17
review of marketing activities: maintaining brand awareness, cementing customer loyalty tinjauan pemasaran: mempertahankan kesadaran merek, memperkuat loyalitas pelanggan
A
S
s a fast-growing company serving more than one million Indonesian households everyday, Alfamart prioritizes on how we connect and win our customers’ heart. A carefully planned marketing strategy is the key to maintain Alfamart’s brand awareness, cement customer loyalty, increase sales, expand market share, and address competition.
ebagai perusahaan yang bertumbuh pesat dan melayani lebih dari satu juta keluarga Indonesia setiap hari, Alfamart mengutamakan hubungan dengan pelanggan dan bagaimana mengambil hati para pelanggan. Strategi pemasaran yang terencana adalah kunci untuk mempertahankan kesadaran merek, meningkatkan loyalitas pelanggan dan penjualan, memperluas pangsa pasar, dan menghadapi kompetisi.
Branding With ‘Alfamart’ name now recognized as a community store following several years of aggressive above-the-line (ATL) spending that surpassed below-the-line (BTL) advertising (ATL 70% BTL 30%), we are now shifting toward a balanced spending (ATL 50% and BTL 50%) in our branding campaign.
We capitalize on an all-encompassing approach to marketing, taking into considerations such fundamental factors as consumer demand, market trends, and lifestyle. Our marketing strategy is best described as ‘customer oriented’ and ‘creating memorable experience’.
Alfamart menerapkan pendekatan pemasaran yang menyeluruh dengan mengikutsertakan faktor-faktor penentu seperti permintaan konsumen, tren pasar, dan gaya hidup. Strategi pemasaran kami ‘berorientasi pada konsumen’ dan ‘menciptakan pengalaman yang tak terlupakan’.
The campaign carries out our philosophy ‘gratifying shopping experience by delivering value beyond competitive prices and quality merchandise’, conveyed expressively through Alfamart’s slogan ‘Belanja Puas, Harga Pas’ (‘Satisfied Shopping, Great Prices’).
Promotion In fast moving consumer goods (FMCG) industry, competitive price and attractive merchandise mix combine to create value, offering customers a plausible reason to purchase at a specific store at a specific time.
Promosi Dalam industri fast moving consumer goods (FMCG), harga yang kompetitif serta komposisi produk yang menarik menciptakan nilai dan menawarkan konsumen alasan untuk membeli (di toko tertentu pada waktu tertentu).
During 2008 Alfamart engaged in innovative tactical promotion campaigns featuring highly demanded products and competitive prices to increase sales. The programs were carried out based on themes, target market, and products; in collaboration with participating suppliers.
Selama tahun 2008 Alfamart melakukan berbagai program promosi taktis yang inovatif, dimana ditawarkan produk-produk yang banyak diminati dengan harga yang kompetitif dalam upaya meningkatkan penjualan. Program-program tersebut diselenggarakan berdasarkan tema, pasar sasaran, dan produk; berkolaborasi dengan para pemasok.
The events were packaged in conjunction with our Corporate Social Responsibility (CSR) programs, one of the most notable being the Alfamart Vaganza – a series of entertainment-based events positioned as a platform of our appreciation to the customers. For 2008, some of the headlining ones included music concert, bazaar offering discounted items, and SME (Small and Medium Enterprise) stand.
Some of the major events in 2008 were titled ‘Senyum Keluarga Indonesia’ (Indonesian Family Smile) and ‘Semarak Ulang Tahun Alfamart’ (Alfamart Birthday Bash). These were supported with smaller scale promotions including men’s fair, featuring men’s products; women’s fair, for female customers; and kid’s fair, which targeted mothers by offering relevant products for their children. Continuing our yearly tradition, Alfamart also participates in the excitement leading up to Ramadhan, Idul Fitri, Christmas, New Year and other religious celebrations, by offering discounts on relevant and popular products.
Beberapa di antara program utama pada tahun 2008 adalah ‘Senyum Keluarga Indonesia’ dan ‘Semarak Ulang Tahun Alfamart’. Programprogram tersebut didukung oleh serangkaian promosi berskala lebih kecil seperti men’s fair yang menampilkan produk-produk pria; women’s fair bagi pelangan wanita; serta kid’s fair yang membidik para ibu dengan menawarkan beragam produk yang dibutuhkan anak-anak mereka. Melanjutkan tradisi tahunan, Alfamart juga turut menyemarakkan antusiasme menyambut Ramadhan, Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan perayaan keagamaan lainnya, dengan menawarkan diskon untuk produkproduk terkait yang banyak diminati. Manajemen Merek Kini dengan dikenalnya merek ‘Alfamart’ sebagai toko komunitas menyusul belanja iklan above-the-line (ATL) yang agresif serta melampaui below-theline (BTL) (ATL 70% BTL 30%), Perseroan mulai berfokus pada belanja yang seimbang (ATL 50% dan BTL 50%) dalam kampanye pemasaran merek. Kampanye tersebut didasarkan atas filosofi Alfamart yaitu ‘memberikan pengalaman belanja yang memuaskan dengan menawarkan nilai yang melebihi harga kompetitif dan produk berkualitas’, seperti dinyatakan dalam slogan ‘Belanja Puas, Harga Pas’’. Kegiatan program dikemas bersama dengan program-program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility), dimana salah satu yang utama adalah Alfamart Vaganza – suatu rangkaian acara hiburan yang diposisikan sebagai media apresiasi Perseroan kepada para pelanggan. Untuk tahun 2008 beberapa di antaranya adalah konser musik, bazar barang-barang diskon, dan stan UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Dalam keunggulan merek, pencapaian Alfamart dalam beberapa tahun terakhir tidak diragukan lagi. Pada tahun 2008 Alfamart memperoleh penghargaan ‘Top Brand Award 2008’ oleh Majalah Marketing, ‘Indonesia Best Brand 2008’ dari MARS Research Specialist, serta Superbrands 2008/2009.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
Truly, with regard to branding, our accomplishments in the past few years simply spoke for themselves. In 2008 Alfamart was granted ‘Top Brand Award 2008’ by Marketing Magazine., ‘Indonesia Best Brand 2008’ Award by MARS Research Specialist and Superbrands 2008/ 2009. The aforementioned further underscored our previous accomplishments, particularly Golden Franchise Award’ (2006) and ‘Indonesia’s Number One Hot Brand Retailer’ based on Store Equity Index by Nielsen (2007 and 2008). Customer Loyalty Program The branding campaign is fortified with loyalty program, such as Kartu Aku loyalty card program. The program is an effective and quantifiable method to build a strong base of regular customers, as it offers a range of exclusive benefits not available other customers. As of end 2008, the number of Kartu Aku members had reached over 1.5 million, making it one of the largest membership-card communities in Indonesia. In addition to discounts at Alfamart outlets, Kartu Aku members also enjoy promotional offers at participating merchants, as well as personal treatment such as birthday wishes by SMS, birthday cake, and exclusive customized promotions.
Prestasi tersebut diatas mendukung keberhasilan Alfamart sebelumnya, tepatnya ‘Golden Franchise Award’ (2006) dan ‘Indonesia’s Number One Hot Brand Retailer’ berdasarkan Store Equity Index oleh Nielsen (2007 dan 2008). Program Loyalitas Pelanggan Kampanye merek didukung oleh program loyalitas pelanggan, seperti program keanggotaan Kartu Aku. Program tersebut merupakan metode yang efektif dan dapat dikuantifikasi untuk membangun basis pelanggan reguler yang kokoh, sebab menawarkan berbagai keuntungan eksklusif yang tidak tersedia bagi pelanggan lain. Hingga akhir 2008, jumlah anggota Kartu Aku telah mencapai 1,5 juta, sehingga menjadikannya salah satu komunitas kartu keanggotaan terbesar di Indonesia. Selain diskon di gerai-gerai Alfamart, para anggota Kartu Aku dapat menikmati penawaran promosi di gerai-gerai lain yang turut berpartisipasi, juga perlakuan khusus seperti ucapan selamat ulang tahun melalui SMS, kue ulang tahun, dan promosi eksklusif customized lainnya. Secara berkala, manfaat Kartu Aku ditingkatkan melalui program ‘Dapat Duit Dadakan’ (‘3D’) – suatu penawaran unik yang dikemas dalam program ‘Ronda Sore Alfamart’. Dalam upaya mengoptimalkan potensi Kartu Aku, Alfamart memanfaatkan database anggota dengan membentuk suatu komunitas eksklusif yang terdiri dari para anggota Kartu Aku. Komunitas-komunitas tersebut dibagibagi berdasarkan hobi dan minat misalnya memasak, kelas kecantikan, musik, dan olah raga. Identitas Korporasi Untuk mengembangkan mindshare, Alfamart mengadopsi maskot perusahaan bernama ‘Albi’ (Alfamart Bee) – suatu karakter lebah yang ceria yang kini menghiasi berbagai media komunikasi Alfamart. Albi merepresentasikan keunggulan Alfamart sebagai perusahaan ‘keluarga’ yang mendedikasikan upaya terbaik untuk mencapai tujuan kolektif: Memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Indonesia dengan berbagai macam produk berkualitas dengan harga terjangkau dan layanan bersahabat; dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetisi yang sehat.
Occasionally, the benefits of Kartu Aku are amplified with the notable ‘Dapat Duit Dadakan’ (‘3D’) (‘Instant Cash in Your Hand’). This truly unique program is part of ‘Ronda Sore Alfamart’ (Alfamart Afternoon Patrol). And to further optimize Kartu Aku’s potential, Alfamart capitalizes on the member database by establishing a number of exclusive communities comprising of Kartu Aku members. The communities are defined based on hobbies and interests such as cooking, beauty class, music, and sports. Corporate Identity To further develop mindshare, Alfamart adopts corporate mascot ‘Albi’ (Alfamart Bee) – a playful bee character adorning Alfamart’s communication media. Albi epitomizes our unique qualities as a ‘family’ company that works toward a common goal: Fulfilling the daily needs of average Indonesians with broad selections, quality products, competitive prices, and friendly service; by embracing the surrounding community and healthy competition.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
2005: 3.415.610 2006: 5.744.732 2007: 9.005.556 2008: 16.555.665 2009 (s/d 31mei): 7.287.704
LAPORAN TAHUNAN 2008
18
tinjauan usaha waralaba
review of franchise business – hand in hand for shared prosperity tinjauan usaha waralaba – menuju kemakmuran bersama Alfamart Franchise
religious organizations, Sme’sco (under the Ministry of Cooperatives and Small-Medium Enterprises), and with local government and others.
CAGR 80%
Growth of Frinchise Outlets
In order to promote our franchise program and to obtain new franchisees, we have actively participated in several franchise exhibitions in different cities, as well as made use of various print media for advertising. We have approached government bodies and private companies with extensive network to establish potential business partnership to optimize asset utilization. In addition, we have sold Alfamart’s regular stores to franchisees as part of our store-takeover program.
Extensive advantages to franchisee: > Alfamart strong brand
Alfamart also recognizes our employees especially those with lengthy years of service and loyal support for the Company. There are already about 10 employees who have become an owner of Alfamart store under a special store ownership scheme. Indeed, Alfamart has made it easy and possible for people to own a minimarket by simplifying the process, including by assisting in bank financing.
> System and promotional support > Location survey > Product supply and assortment > Employees solution and training > Operational supervision > Financial reporting and administration * March, 31
34 2003
129 2004
E
ver since we opened the opportunity in 2003 for the public to become part of the rapidly growing Alfamart minimarket business, the role of franchise network has been central to our stores’ exponential growth. In merely 5 years, by the end of 2008 the number of franchise stores had soared to 646, compared to only 34 in 2003. In CAGR (Compounded Annual Growth Rate) term, this signifies a growth rate of 80% year to year since 2003. Franchise stores are very strategic to Alfamart’s overall future strategy, as it enables us to enhance the Company’s profitability as well as its rapid growth. We anticipate the share of our franchise stores to increase gradually over the next few years. Indeed, becoming an Alfamart franchisee is a financially promising yet sensible and cost-effective path to a sustainable business. In addition to the obvious brand awareness and standardized operation, administration, and financial reporting procedures, the benefits extend to location survey and interior design, centralized and guaranteed supply of merchandise, employee recruitment and training, as well as standardized marketing and promotion programs, and operation training and supervision; all of which are provided and managed by Alfamart. Owning an Alfamart outlet has become increasingly adopted as alternative investment route. The nature of our business as a purveyor of basic consumer daily needs located in residential area is perceived as a low risk investment, therefore attracting many prospective franchisees seeking defensive investment. Alfamart franchise scheme is also chosen because of the minimum required involvement of the franchisee, as Alfamart takes care of nearly all management duties. More importantly, the franchise system also serves as our vehicle to realize our vision, fostering small-medium entrepreneurs and becoming a leading community-store network owned by the general public. We encourage local residents to become Alfamart franchisees as we want to build long-term relationships with the community. There are already a number of partnership with local institutions such as cooperatives,
ANNUAL REPORT 2008
195 2005
321 2006
485 2007
646 2008
677 2009*
S
ejak kami membuka kesempatan bagi masyarakat pada tahun 2003 untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan usaha Alfamart yang berkembang pesat, jaringan waralaba berperan penting dalam mendukung pertumbuhan gerai-gerai kami yang berlipat ganda. Dalam tempo 5 tahun, hingga akhir tahun 2008 jumlah toko waralaba telah melonjak menjadi 646, dari hanya 34 pada tahun 2003. Dalam ukuran CAGR (Compounded Annual Growth Rate), lonjakan ini mengindikasikan tingkat pertumbuhan sebesar 80% dari tahun ke tahun sejak 2003. Geraigerai waralaba memegang peran strategis bagi strategi Alfamart di masa yang akan datang, sebab memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan profitabilitas serta mendukung pertumbuhannya yang pesat. Kami memperkirakan bahwa jumlah gerai-gerai waralaba akan meningkat secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Menjadi terwaralaba Alfamart merupakan jalur yang prospektif dari sisi keuangan sekaligus efektif dari sisi biaya untuk mendirikan usaha yang berkesinambungan. Selain kesadaran merek yang tinggi serta operasi, administrasi, dan prosedur pelaporan keuangan yang terstandarisasi, keuntungan menjadi terwaralaba termasuk survey lokasi dan desain interior, pasokan barang yang terpusat dan terjamin, perekrutan dan pelatihan karyawan, program pemasaran dan promosi yang terstandarisasi, serta pelatihan dan pengelolaan karyawan; yang semuanya disediakan dan dikelola oleh Alfamart. Memiliki gerai Alfamart telah menjadi jalur investasi yang semakin diminati. Hakikat bisnis Perseroan sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari di lingkungan pemukiman dipandang sebagai investasi berisiko rendah, sehingga mengundang banyak calon terwaralaba yang menginginkan investasi yang defensif. Skema waralaba Alfamart dipilih juga karena minimnya tenaga dan waktu yang dibutuhkan dari terwaralaba, sebab Alfamart menangani hampir semua tugas manajemen. Lebih penting lagi, sistem waralaba juga menjadi media bagi Perseroan untuk mewujudkan visi kami, yaitu mengembangkan para pengusaha kecil dan menengah dan menjadi jaringan gerai komunitas utama yang dimiliki
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
This explains the commencement of a partnership between Alfamart and PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) in August 2008 to provide financing to Alfamart franchisees, in order to advance the growth of our franchise network. Considering the common characteristics of both companies’ target market and strategy – community-based business development with focus on small-medium enterprises - the partnership was expected to lead to a strong synergy. A number of other banks have also explored financing cooperation for franchisees. Alfamart intends to facilitate small-medium enterprises namely cooperatives, pondok pesantren, charities, and social organizations alike to own a sustainable and rewarding business efficiently, by becoming an Alfamart franchisee.
oleh masyarakat umum. Kami mengundang masyarakat setempat untuk menjadi terwaralaba Alfamart sebab kami ingin membangun kerjasama jangka panjang dengan lingkungan sekitar. Saat ini telah berlangsung beberapa kerjasama dengan berbagai organisasi lokal seperti koperasi, organisasi keagamaan, Sme’sco (dibawah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah), serta dengan pemerintah lokal dan lainnya. Untuk memasarkan program waralaba dan merangkul terwaralaba baru, kami berpartisipasi secara aktif di beberapa pameran waralaba di berbagai kota, serta memanfaatkan berbagai media cetak untuk iklan. Kami telah mendekati beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan swasta dengan jaringan yang luas untuk membentuk suatu kerjasama, dalam upaya mengoptimalkan penggunaan aset. Disamping itu, kami telah menjual gerai-gerai Alfamart kepada terwaralaba sebagai bagian dari program pengalihan toko. Alfamart juga menghargai para karyawan khususnya yang telah bekerja dalam waktu yang lama dan loyal kepada Perseroan. Hingga saat ini sekitar 10 karyawan telah menjadi pemilik-pengelola gerai Alfamart dalam skema khusus kepemilikan toko. Jelas bahwa Alfamart telah memungkinkan masyarakat untuk memiliki minimarket dengan mempermudah prosesnya, termasuk dengan membantu memperoleh pendanaan dari bank. Sehubungan dengan itu telah dimulai kerjasama antara Alfamart dan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) pada bulan Agustus 2008 untuk memberikan dukungan keuangan kepada terwaralaba Alfamart, dalam upaya mempercepat pertumbuhan jaringan waralaba. Mengingat karakteristik yang serupa antara pasar sasaran dan strategi pemasaran kedua perusahaan – yaitu pengembangan usaha berbasis komunitas dengan fokus pada usaha kecil dan menengah – kerjasama tersebut diharapkan akan menciptakan sinergi yang kuat. Beberapa bank lainnya juga telah mengkaji kerjasama pendanaan bagi terwaralaba. Alfamart bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah terutama koperasi, pondok pesantren, yayasan sosial, dan organisasi sosial sejenis untuk memiliki usaha yang berkesinambungan dan menguntungkan secara efisien, yaitu dengan menjadi terwaralaba Alfamart.
19
20
A N A L ISa DA N P E M BAH ASAN M AN AJE M E N
management discussion and analysis analisa dan pembahasan manajemen
I
S
n general, Indonesia’ economy fared well in 2008. Despite the impact of sub-prime mortgage crisis in the United States as well as the pressure from soaring oil price, Indonesia managed to escape the abysmal episode of the crisis, thanks to the prudent action by the Government.
ecara umum perkembangan perekonomian Indonesia pada tahun 2008 menunjukkan perkembangan yang baik. Meskipun sempat terkena dampak krisis subprime mortgage di Amerika Serikat serta tekanan kenaikan harga minyak dunia, Indonesia mampu keluar dari krisis dengan respon pemerintah yang bijaksana dan cepat.
Based on the principle of prudence, the Government’s economic policy started with the decision to raise Bank Indonesia interest rate (SBI) - from 8% in the beginning of the year to 9.25% by year end 2008. With SBI hovering on that level, inflation was kept at 11% and rupiah exchange rate at Rp 9,666/ USD.
Kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah berdasarkan prinsip kehatihatian ditunjukkan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia (SBI) - dari 8% pada awal tahun menjadi 9,25% pada akhir tahun 2008. Dengan bunga SBI di tingkat tersebut inflasi berhasil diredam menjadi 11%, dan rata-rata nilai tukar rupiah sebesar Rp 9.666 per dolar.
Furthermore, actual state budget deficit was recorded at 0.1% of GDP, significantly lower than 2.1% planned. Economic growth was maintained at 6.2%, surpassing 5% achieved by neighboring countries.
Di sisi lain, defisit APBN berhasil ditekan menjadi 0,1% dari PDB, jauh lebih rendah dari yang direncanakan yaitu 2,1%. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan sebesar 6,2%, jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan negara-negara tetangga yang berada di kisaran 5%.
For the business community, the biggest challenge remained evolving around the weakening consumer purchasing power due to the fuel price hike, which led to the jump in prices of consumer goods. For this reason, PT Sumber Alfarian Trijaya Tbk. (Alfamart/ the Company) resorted to a mixed marketing strategy consisting of marketing, promotion, and merchandising, targeted directly at fulfilling consumers’ basic needs. The composition of below-the-line advertising to above-the-line, shifted to 70:30 from 50:50 in 2007, in line with our objective of strengthening emotional bond with the customers. Corporate Social Responsibilities (CSR) activities became more focused with the launching of “Alfamart Sahabat Indonesia” (Alfamart Satu Hati Berbagi untuk Indonesia/One Heart for Indonesia) – an umbrella program consisting of Alfamart Smart, Alfamart Care, Alfamart Sport, Alfamart Clean & Green, and Alfamart Sport.
Bagi para pelaku usaha, tantangan terberat masih seputar rendahnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga BBM, yang berakibat pada naiknya harga-harga kebutuhan. Untuk itu PT.. Sumber Alfarian Trijaya Tbk. (Alfamart/ Perseroan) melakukan strategi mixed yang terdiri dari inisiatif pemasaran, promosi, dan merchandising, yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar konsumen.
Efficiency measures were implemented in all of the Company’s business lines. In 2008, Alfamart established Distribution Centers (DCs) in Cikokol and Cikarang in order to support the growth of new stores. All of the activities were supported by human resources management based on organizational planning and development, career development, accurate personnel administration, performance and remuneration management, and competency-based training and development. In line with our vision, the Company remained actively fostering small and medium businesses though our Store as Sales Point (SSP) and kiosk programs, in collaboration with local governments. For 2008, the Company achieved remarkable performance, booking net revenues of Rp 8.309 trillion or an increase of 37.19% from previous year’s figure of Rp 6.056 trillion. EBITDA increased by 43.2% from Rp 276.192 billion in 2007 to Rp 395.749 billion, while net profit rose by 5.11% from Rp 126.289 billion to Rp 132.752 billion. Going forward, the Company expects to encounter more complexities in challenges. However, capitalizing on dedication and teamwork, innovation, customer orientation, as well as strategy to turn Alfamart outlets into community stores, we believe that we will be able to achieve increases in performance.
Komposisi antara kegiatan pemasaran below the line dengan above the line bergeser menjadi 70:30 dari sebelumya 50:50 pada tahun 2007, sejalan dengan tujuan Alfamart untuk memperkuat ikatan emosional dengan para pelanggan.
Semua aktifitas tersebut didukung oleh manajemen sumber daya manusia yang berbasis perencanaan dan pengembangan organisasi, pedoman jalur karir, administrasi personalia yang akurat, manajemen kinerja dan remunerasi, serta pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi. Sejalan dengan visinya, Perseroan tetap aktif mengembangkan para pengusaha kecil dan menengah melalui program Store as Sales Point (SSP) dan kios, bekerjasama dengan pemerintah daerah. Perusahaan mencapai kinerja yang memuaskan pada tahun 2008, dengan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 8,309 triliun atau meningkat sebesar 37,19% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 6,056 triliun. EBITDA meningkat sebesar 43,2% dari Rp 276,192 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 395,749 miliar, sedangkan laba bersih bertumbuh sebesar 5,11% dari Rp 126,289 miliar menjadi Rp 132,752 miliar. Ke depan, tantangan tentunya semakin kompleks. Namun dengan semangat dan kerjasama tim, inovasi, orientasi pada pelanggan, serta strategi untuk menjadikan toko-toko Alfamart sebagai community store, kinerja Perseroan tentunya dapat ditingkatkan.
Aktifitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan menjadi semakin terarah dengan peluncuran “Alfamart Sahabat Indonesia” Alfamart Satu Hati Berbagi untuk Indonesia) – suatu program induk yang terdiri dari Alfamart Smart, Alfamart Care, Alfamart Sport, Alfamart Clean & Green, dan Alfamart Sport. Langkah-langkah efisiensi juga ditempuh di seluruh lini bisnis perusahaan. Pada tahun 2008 Perseroan mendirikan Distribution Centre (DC) Cikokol dan Cikarang untuk mendukung pertumbuhan gerai-gerai baru.
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
21
22
TIN JAUAN SU M B E R DAYA M AN U SI a
review of human capital: nurturing talents to the optimum potential tinjauan sumber daya manusia: mengembangkan kemampuan untuk potensi optimal
A
lfamart meyakini bahwa sumber daya manusia adalah aset kami yang paling strategis. Oleh sebab itu, Perseroan melakukan upaya yang terbaik untuk memastikan bahwa para karyawan memperoleh pelatihan yang sesuai serta kesempatan sehingga mereka dapat memberikan kontribusi secara efektif terhadap kebutuhan usaha yang terus meningkat. Sebagai operator ribuan gerai komunitas yang tersebar di berbagai lokasi, Alfamart dituntut untuk selalu memenuhi kepuasan pelanggan melalui layanan yang bermutu, operasi yang efektif dan efisien, inovasi serta pengembangan komunitas secara aktif. Untuk itu kami mengalokasikan upaya yang substansial untuk meningkatkan kompetensi para karyawan. Hingga saat ini Alfamart tergolong salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dari segi jumlah karyawan. Alfamart mempekerjakan lebih dari 32.500 orang, merekrut 12.000 serta mengevaluasi 120.000 pelamar kerja setiap tahun secara rata-rata. Pada tahun 2008 saja kami merekrut 15.842 karyawan baru. Disamping itu, seiring dengan pesatnya ekspansi Perseroan – bertumbuh sebesar 1,5 toko per hari - Alfamart menyelenggarakan lebih dari 450.000 jam pelatihan dasar setiap tahun.
W
e believe that human capital is our most strategic assets. Accordingly, we give our best endeavors to ensure that our employees are given proper trainings and opportunities, in order for them to be able to contribute effectively to expanding business needs. Being an operator of thousands of community stores in widely spread locations, Alfamart must ensure customer satisfaction through good customer service, effective and efficient operation, innovation, and active community development. Therefore, we devote substantial efforts to improving the competencies of our people. By far, Alfamart is already one of the largest single employers in Indonesia, employing more than 32,500 people, as well as hiring 12,000 and evaluating 120,000 applicants each year on average. In 2008 alone, we recruited 15,842 new employees. And with our rapid expansion – growing by 1.5 stores a day - Alfamart runs more than 450,000 basic training hours every year. Alfamart applies competency-based human resources management - from selection and recruitment to career advancement - fostering employees’ talent and competence in line with their respective duties and responsibilities. Such approach facilitates the employees in career development, opening the opportunity to move up to higher leveled position as they gain new skills and improve competencies accordingly.
Alfamart menerapkan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi – mulai dari seleksi dan perekrutan hingga pengembangan karir – dimana kemampuan dan kompetensi karyawan terus dikembangkan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Metode tersebut memudahkan karyawan dalam pengembangan karir serta membuka kesempatan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi, seiring dengan perkembangan kemampuan dan kompetensi karyawan tersebut. Disamping itu, seiring dengan pesatnya ekspansi jaringan gerai, semakin banyak posisi manajerial dan supervisor misalnya Kordinator, yang tersedia bagi karyawan yang memiliki kemauan untuk belajar dan dedikasi untuk terus maju. Hingga akhir Maret 2009, jumlah seluruh karyawan yang bekerja di toko, kantor cabang, dan sentra distribusi tercatat sebesar (xx). Mayoritas dari jumlah tersebut atau xx% (xx) tersebar di gerai-gerai kami di Jawa dan Lampung. Pelatihan dan Pengembangan Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga tetap kompetitif dalam menghadapi dinamika industri ritel, Alfamart menempatkan para karyawan dalam berbagai pelatihan yang mencakup bermacam-macam topik – mulai dari pengetahuan teoritis hingga kemampuan praktis dan kepemimpinan. Pelatihan-pelatihan tersebut terdiri dari pelatihan in house dan insidentil (kursus umum), serta seminar di Indonesia dan luar negeri.
Moreover, as our network keeps expanding at a rapid pace, more managerial and supervisory positions such as Coordinator, become available for any employee with eagerness to learn and willingness to advance. As of the end of March 2009, the total number of employees working at our stores, branch offices, and distribution centers was registered at (xx). Majority of this figure or xx% (xx) are dispersed across our stores in Java and Lampung. Training and Development In order to consistently improve the quality of our human capital for sustainable competitiveness in the dynamic retail industry, Alfamart
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
engages our employees in various trainings covering a range of topics – from theoretical knowledge to practical skills to leadership. The trainings consist of in-house as well as incidental trainings (public courses) or seminars in Indonesia as well as overseas. For 2008 we conducted (xx) in-house trainings for operational and non-operational employees, from clerical and staff to officer and seniormanager levels. Some of the important subjects covered are: • Core Values • Effective Communication for Coordinator • Basic Supervisory Skills for New Coordinator • Basic Store Management Skills • Basic Manageral Skills for New Manager • Performance Management • 7 Habits Remuneration and Compensation Upholding our commitment to merit-based rewarding system, Alfamart grants fair and competitive remuneration and benefits, based on the principles of comparability between two equivalent positions in the Company and competitiveness at industry level. Employees’ salaries are evaluated once a year and adjusted according to inflation and regional minimum wage established by Department of Labor. Employees are entitled to a yearly increase based on individual performance appraisal by balance score card systems. Internal Communication Communication between employees and the Management is crucial in ensuring work satisfaction and therefore, productivity. For this reason, Alfamart organizes regular Internal Group Discussion (IGD) in which employees of all levels gather with top Management to discuss various issues related to daily activities. Employees are facilitated to convey critics, suggestions, complaints, and other related concerns as well as to discuss with the Management ways to solve problems. In order to strengthen bonding between employees, Alfamart also organizes sporting activities like Alfamart Sports Week, featuring karate, basketball, badminton, etc. There are also bulletin boards at certain places with information on current happenings to keep employees well informed.
Untuk tahun 2008 Perseroan menyelenggarakan (xx) pelatihan in house untuk karyawan operasional serta non operasional, mulai dari tingkat klerikal hingga pejabat dan manajer senior. Beberapa di antara topik utama yang dibahas adalah: • Nilai-nilai Inti • Komunikasi Efektif untuk Kordinator • Kemampuan Supervisory Dasar untuk Kordinator Baru • Kemampuan Manajemen Toko Dasar • Kemampuan Manajeral Dasar untuk Manajer Baru • Manajemen Kinerja • 7 Habits Remunerasi dan Kompensasi Sesuai dengan komitmen kami terhadap sistem penggajian berdasarkan prestasi, Alfamart memberikan remunerasi dan fasilitas yang layak serta kompetitif, berdasarkan prinsip-prinsip komparabilitas antara dua posisi yang sama dalam Perseroan dan relatif terhadap rata-rata industri. Gaji karyawan dievaluasi satu kali dalam setahun dan disesuaikan dengan inflasi dan upah minimum regional yang ditetapkan oleh Departemen Tenaga Kerja. Para karyawan berhak untuk memperoleh kenaikan gaji tahunan berdasarkan penilaian kinerja individual berdasarkan sistem balanced score card. Komunikasi Internal Komunikasi antara karyawan dan Manajemen merupakan faktor penting untuk menciptakan kepuasan kerja dan tentunya meningkatkan produktifitas.Untuk itu Alfamart menyelenggarakan Diskusi Kelompok Internal secara reguler dimana karyawan dari semua posisi berkumpul bersama Manajemen puncak untuk mendiskusikan berbagai permasalahan terkait aktifitas sehari-hari. Para karyawan didorong untuk menyampaikan kritik, saran, keluhan, dan permasalahan lainnya serta mendiskusikan dengan Manajemen cara-cara untuk mengatasi masalah. Untuk mempererat hubungan antar karyawan, Alfamart juga mengadakan kegiatan olahraga yaitu Alfamart Sports Week dengan berbagai kegiatan seperti karate, bola basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Selain itu disediakan papan buletin di tempat-tempat tertentu dimana tercantum informasi-informasi terbaru sehingga para karyawan tetap tanggap akan apa yang terjadi di sekelilingnya.
23
24
P ROG RAM AKSI SOSI AL ALFAM ART
“alfamart csr program: achieving mutual benefits for society, environment, for generations to come “csr alfamart: mencapai keuntungan kolektif bagi masyarakat dan lingkungan dari generasi ke generasi
A
A
lfamart menyadari pentingnya memberikan kembali kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Pada hakekatnya minimarket Perseroan adalah gerai komunitas, sehingga Alfamart dituntut untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar.
lfamart has come to the realization that it is imperative to give back to society as our token of appreciation for the trust and support. Our minimarkets are essentially community stores and therefore, we must actively take part in developing the surrounding community.
Salah satu praktik nyata adalah kontribusi Alfamart terhadap penciptaan lapangan kerja dalam upaya mengurangi pengangguran. Kami juga membuka kesempatan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menjual produk-produk mereka di gerai-gerai Alfamart dengan private label.
One example is how Alfamart contributes to job creation, therefore reducing unemployment. We also open an opportunity for Small and Medium Enterprise (SME) vendors to sell their products at our stores, mostly under private label. Alfamart also invites SME vendors to utilize the vacant space at our storefronts as a service area.
Alfamart juga mengundang para pedagang UKM untuk memanfaatkan ruang lowong di bagian depan toko sebagai lokasi dagang.
In 2008 we re-organized our CSR programs into two distinct platforms - Alfamart Sahabat Indonesia and Alfamart Kiosk. Alfamart Sahabat Indonesia focuses on the customers and the communities, while Alfamart Kiosk is dedicated to entrepreneurship development.
Pada tahun 2008 kami menyusun ulang program CSR menjadi dua kategori utama – Alfamart Sahabat Indonesia dan Alfamart Kios. Alfamart Sahabat Indonesia berfokus pada pelanggan dan masyarakat, sedangkan Alfamart Kiosk ditujukan untuk pengembangan wirausaha. Alfamart Kiosk Sebagai bagian dari program pengembangan sosial, Alfamart meluncurkan program Store as Sales Point (SSP) dimana Perseroan merangkul para pedagang eceran tradisional di lingkungan sekitarnya untuk bergabung dalam suatu kerjasama yang menyeluruh. Dalam skema tersebut Alfamart membantu mereka menjadi pengusaha yang kompeten dan memiliki keahlian, dengan menyediakan pelatihan dasar di bidang keuangan, tata letak, dan stok barang. Alfamart juga memberikan mereka kios baru dan pasokan berbagai produk.
Tahap pertama melibatkan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan, dan mitra-mitra korporasi. Ke depannya nanti, Alfamart berniat untuk mengimplementasikan program serupa di kota-kota lain, bekerjasama dengan pemerintah setempat serta berbagai organisasi swasta.
2
Alfamart Kiosk As part of our entrepreneurship development programs, Alfamart launched Store as Sales Point (SSP) initiative through which the Company embraced traditional retailers in the surrounding community in an all-encompassing partnership. In the scheme, Alfamart facilitated the retailers to become competent and skilful entrepreneurs by providing basic trainings in finance, display, and inventory. Alfamart also furnished them with new kiosks and supply of a wide range of products.
7
6
3 5
1 The program was supported by the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (SME), Municipal Government of Central Jakarta, and corporate partners. For the near future, Alfamart has targeted to implement similar program in other cities, collaborating with local governments and private organizations.
ANNUAL REPORT 2008
8
4 1. T ake a tour with children from the orphanage Pasir Mukti, Bogor 3. Go Green Program to promote the awareness of preserving the environment Manggarai, Jakarta
2. Alfamart support for education Glen Fredly, Babakan MadangBogor 4. ‘Go Green’ handbag program to reduce plastic waste All Alfamart Stores
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
5. ALFAMART CUP Tennis Championships Executive Club The Sultan Hotel 8. Alfamart Sport Fun Walk Parkir Timur, Senayan
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
6. Scholarship and school renovation Bangkalan-Madura, East Java 9. Take a tour with children from the orphanage Saung Mang Udjo, Bandung
9
10
7. T angkas Alfamart Open Badminton Championships 2008 Gelora Bung Karno Tennis Indoor, Senayan 10. Donation for flood victims in Ngawi, East Java Parkir Timur, Senayan
LAPORAN TAHUNAN 2008
25
26
27
list of alfamart daftar gerai alfamart
Cikokol Head Office Jl. M. H. Thamrin No. 9 Cikokol tangerang 15117, Banten T. : 021-5575-5966, 554-9776 F. : 021-557 74 573, 557 55 961 Hotline Franchise: 0888 8058 234, 0888 1764 706, 0888 1613 179 021-5549 776 ext. 536, 533, 567, 534, 504 Customer Hotline: (0800)123-4234 Website: www.alfamartku.com Serpong Branch Kampung Baru Selatan Km. 8, Rt/Rw 04/02, Pakulonan, Serpong, Tangerang 15311, Banten T. : 021-531 22 834 F. : 021-531 22 832 Bandung 1 Branch Jl. Soekarno Hatta No. 791 Cisaranten Wetan, Bandung 40294, Jawa Barat T. : 022-7800 118 F. : 022-7833 215, 7817-247 Hotline Franchise: 0888 2018 234, 0888 2075 234, 022-7800 118 ext. 111/115 Bekasi Branch Jl. Ir. H. Juanda No. 180 Margahayu, Bekasi Timur 17133, Jawa Barat T. : 021-881 1888 F. : 021-881 2309 Surabaya Branch Jl. Berbek Industri VII No. 3-5 Waru, Sidoarjo, Surabaya 61256,, Jawa Timur T. : 031-868 7007, 848 1640 F. : 031-868 7015 Hotline Franchise: 0888 355 1628, 0888 308 4234, 031-848 1640 ext. 4838 Cileungsi 1 and 2 Branch Kawasan Industri Menara Permai Kav. 18 Jl. Raya Narogong Km. 23,8 Cileungsi, Bogor 16820, Jawa Barat T. : 021-824 98 222, 824 99 234 F. : 021-824 97 200, 824 97 500 Hotline Franchise: 0888 814 1448, 0888 114 9187
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
Cirebon Branch Jl. Kalijaga No. 108, Kec. Lemah Wungkuk Cirebon 45113, Jawa Barat T. : 0231-225 666 F. : 0231-225 684 Hotline Franchise: 0888 1968 245, 0231-225 666 ext. 115 Cilacap Branch Jl. MT. Haryono No. 168 Kawasan Industri Cilacap 53221, Jawa Tengah T. : 0282-548 345 F. : 0282-548 337 Hotline Franchise: 0888 2025 208, 0282-548 345 ext.202/201 Semarang Branch Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma Jl. Industri I No. 1, Randugarut, Tugu Semarang 50010, Jawa Tengah T. : 024-8660 999 F. : 024-8660 888 Hotline Franchise: 0888 1898 316, 0888 1764 701, 024-866 0999 ext. 33278 Lampung Branch Jl. Soekarno Hatta Rt. 001 Rw. 01 Campang Raya, Tanjung Karang Timur Bandar Lampung 35122 T. : 0721-242 502 F. : 0721-7620 800 Cikokol Branch Jl. M.H. Thamrin No. 9 Cikokol, Tangerang 15117, Banten T. : 021-554 9432 F. : 021-554 9769, 554 9756 Bandung 2 Branch Jl. Nanjung, RT 006 RW 11 (blok Ajeng), Desa Utama Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Kab. Bandung, Jawa Barat Cikokol Branch Jalan Raya Singosari Km 16, Desa Losari, Kec, Singosari Kab. Malang, Jawa Timur
LAPORAN TAHUNAN 2008
28
acknowledgment pengesahan
ASSURANCE & ADVISORY
The Annual Report has been signed by the members of the Board of Commissioners and the Board of
BUSINESS SERVICES
Directors of PT Sumber Alfaria Trijaya in May 2009 Laporan Tahunan ini telah ditandatangani dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Sumber Alfaria Trijaya pada bulan Mei 2009
Feny Djoko Susanto President Director
Consolidated Financial Statements with Independent
Henryanto Komala Deputy President Director
Auditors’ Report YearS Ended December 31st 2008 & 2007
Djoko Susanto President Commissioner
Pudjianto Director
PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA & SUBSIDIARY
Laporan Keuangan Konsolidasi Glenn Sugita Vice President Commissioner
Beserta Laporan Auditor
Ang Gara Hans Prawira Director
Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 & 2007
Tan Joseph Hadilianto Commissioner
Hendra Djaya Director
Imam Santoso Hadiwidjaja Independent Commissioner
Bambang Setyawan Djojo Director
Hanafiah Djajawinata Independent Commissioner
Soeng Peter Suryadi Director
ANNUAL REPORT 2008
PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA. & ANAK PERUSAHAAN
ERNST & YOUNG Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
30
Financial Statements
LAP O RAN K EUAN GAN
HALAMAN INI DISEDIAKAN UNTUK LAPORAN KEUANGAN (B/W)
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
HALAMAN INI DISEDIAKAN UNTUK LAPORAN KEUANGAN (B/W)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
31
32
Financial Statements
LAP O RAN K EUAN GAN
HALAMAN INI DISEDIAKAN UNTUK LAPORAN KEUANGAN (B/W)
ANNUAL REPORT 2008
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
HALAMAN INI DISEDIAKAN UNTUK LAPORAN KEUANGAN (B/W)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA , Tbk .
LAPORAN TAHUNAN 2008
33