|wffiffi
3
,NffiffiqffiI wMe@41,
rxrEsmsf;:
't:trFffilffi&?Ek
.ffiwwii!
E'AIN. PDAY Jurnal Keolahragaan
Ketua pqnyunUng Drs. Amiruddin, M.Kes
wakil Drs. Yusri, M.pd
Penyunfng Pelaksana Ridwan, S.Pd, M.Pd Eti, s.Pd, M.Pd
Penyunting Ahli (Mitra Bestad) Dr. Saifuddin, M.Pd (Unsyiah) Dr" Nyak Amir, M.Pd {Unsyiah) qr, R€1a-li. M,PO runsyrah) Dr. Budi Valianto, M.Pd (Unimed) Dr. Yudha Saputra, M.Pd (UPl Bandung) Drs. Sukuri, M.Pd {UNJ)
Sekretaris Redal€i: Yulinar, S.pd Pelaksana TU: Eriral Kurniadan, S.Pd
Alamat Redaksi: 8,5 Lampoh Keude Aceh Besar
Jl. Blang'Bintang Lama KM.
Pertama Kali Terbit Juni 2@9 F ekuensi Terbit Dua Kali Setahun
Diterbitkan Oleh: JURUSAN OI.AHRAGA DAN XESE}IATAN FKIPABULYATAI\,IA
JL. Blang Blntang Lama. KM 8,5 Lampoh Keude Aceh Besar
Vol:4
Edisi Juni
2011
ISSN: 2085 - 3777
E'A.IN.. PDAY JurnalKeolahragaan
DAT'TARISI Motivasi Belajar Penjasorkes Siswa Tunarungu SMPLB Kota Banda Aceh Dan Aceh Besar
Amiruddin
01
-16
Hubungan Kecepatan Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Melakulcan Smash Bermain
Bola Voli Pada Saldi Voli CLUB (SYC) Kabupaten Pidie
Buslamnm
17
Strategi Transpormasi IPTEK Menacu A kselerasi Kemajuan Dalam Pembangmtan Keolahragaan Nyak
34
-
41
42
-
53
54,
73
Amir
-
33
Karbohidrat Sebagai Penghasil Energi
Saifutldin
Tinjauan Tingkat Kondisi Fisik Attet Bul*angkis PPLP Aceh Tahun 2011
Masri
Evaluasi Pelalrsanaan Proses Pembelaj aran Pendidiknn Jasmani di MIN Kubu Lapang
Budimon
74- 85
Evaluasi Keterampilan Bermain Bola Voli Siswa MTsS Mon Malem
Subiman Hubungan Panjang Tungkni dengan Kemamryan Inmpat Jauh Siswa SMA Negeri I Langsa
86
-
101
Strategi Tranbpormasi IPTEK Memacu Akseleraii Kemajuan Dalam Pembangunan Keolahragaan Oleh: Nyak Amir*)
-Abstrak Pembangunan keolahragaon harus ditelaah dan dipahami persoalannya sertd dicari cora pemecahmtnya dari sadut pandang ymg luas dan mendasar. Kondisi dan perkembangan kegiatan olahraga yang masih "jalen di tempot" jugd lercemin dari miskinnya pestqsi yang berhasil diraih oleh para atlet Nanggroe Aceh Dmussalam.
Keterpnukan
dan ketertinggalan
Aceh Darussalam di bidang olahraga ini juga kurang memperoleh
tanggapan dan perhaian yang serius dari pemerintah daerah Di samping itu bencana gempa dan tstmami telah meluluh-lauahkan segala aspek termmuk di bidang olahraga tertttann fasilitas olahraga, individu pelaku olahmga don organisasi olahraga serta menurumtya minat dan partisipasi masymakat, Hasil kajian yqng disajiken dari lnel Kabupaten dan Provinsi juga sangat bermdnfaal sebagai dasor rmtak pemetaon dan penyusrman kebijakan pembangman pada kabupaten don propinsi ya g sesuai dengan kondki dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah Pemberdayaan olalraga dibutuliknn tmnk menyikapi perubahan don mengantisipasi t(mtangan, serla persaingan dan peluang yang akan dihadapi o{eh bangsa trnda era globatisosi, agat mampu berkiprah, berahm dan mggul di tengah-tmgah pasar dan masyarakat.
Kata Kunci: IPTEK, Pernbangunan Olahraga
r) Doccn PeaJarkeqrek FKIP Univenitrr Syiah Kuals
34
Nyak Amir: Strategi Trunspomdsi Iptek Memacu Akselerasi Kemafiun dalam Pembangunan Keo
PENDAHI]LUAN Olahmga dalam kenyataannya telah me4iadi perhatian banyak pihaklidak saja pada insan-insan olahraga, tetapi juga birokrat, militer, pengusaha, intelektual, insan pers, dan masyarakat umum. Pendek kata, olalnaga telah masuk ke dalam domain publik dan bukan lagi merupakan monqi6li mereka yang mengaku insan olahraga semata. Sudah barang tentu, keterlibatan baoyak pihak dengan berbagai latarbelakang torsebut menrpakan sesuahr yang sangat positif, S',ngguhpun demikian itu tidak berarti tak akan meniurbulkan rnasalah. Petmasalahan yang muncul umum terkait dengan cara pandang dalam meaempa&an olalraga sebagai instrumen atau tujuan yang ini pada gilirannya akan terkait dengan bagaimana menata bangunan keolahragaan ke depan Sebahagian dari mereka berpandangan olalaaga indentik dengan prestasi, sehingga kalau membangun olahraga berarti membangun olahraga prestasi. Perw:ujudan lebih lanjut dari pandangan ini adalah: "Kumpulkan sejumlah orang terpilih berikan pelatihan seoptimal mrmgkin, dan jadilah apa yang diinginkan". Sementara sebagaian yang lain berpandangan bahwa
olaharga yang diperuntukan bagi semua orang (Sporl for altl lebrh bennanfaat bagi bangsa yang sedang membangun. Seperti pendidikan jasmani di sekolah harus me4jadi periotas. Apalah artinya semua medali jika ssfghagian masyarakat kondisi fisiknya sangat memprihatikan. Padahal fisik yang prima merupakan ciri manusia produktif yang merupakan prasyarat pembangunan. Pembangunan keolahragaan harus ditelaah dan dipahami persoalannya serta dicari cara pemecahannya dari sudut pandang yang luas dan mendasar. Dari kacamata kesisteman, sangat dipahami bahwa hasil pembinaan dalam
subsistem olahraga kompetitif yang menekankan pencapaian dan peningkatan prestasi terkait langsung dengan- subsisteni lainnya yakni subsistem pendidikan jasmani (tormasuk pendidikan olaharga) dan subsisitem olahraga masyarak4t. Kesemuan subsistem itu harus dibina dan sekaligus dibentuk atas landasan yang kokoh yakni partisipasi aktif dan teratur secara meluas di kalangan masyarakat. Selama satu dasa warsa terakhir tepatnya selama periode tahun 1993 2002, kondisi dan perkembangan kegiatan kegiatan olahraga di Indonesia umurnnya dan khususnya di Nanggroe Aceh Darussalam masih belum menunjukkan adanya poningkatan yang cukup bararti. Ifusil penelitian Direktoral Jendetal O[ahrag4 Depertamen Pendidikan Nasi,onal (Di4ien Olahraga, Depdiknas) bahkan menunjukkan bahwa selama dekade 1990 2000, jumlah fasilitas lapangan olahraga untuk tiga jenis olalraga massa
-
-
35
Nyak Amir: Strategi Transpormasi Iptek Memacu Akselerasi Kenajuan dalam Penbangunan Keolahragaan
lmg paling populer, yaitu
sepak bola, bola voli dan bulutangkis cenderung sernakin be*urang. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa seiring
dengan semakin berkurangnya jumlah fasilitas olahraga massa, tingkat partisipasi masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga juga semakin berkurar.rg.
Kondisi dan perkembangan kegiatan olahraga yang masih'Jalan di tempat"juga tercermin dari miskinnya prestasi yang bertrasil diraih oleh para atlet Nanggroe Aceh Danrssalam. Tingkat pencapaian prestasi baik berupa jumlah perolehan medali, maupun peringkat Nanggroe Aceh Darussalan dalam event-event olahraga nasional,
Keterpurukan dan ketertinggalan Nanggroe Aceh Darussalam Ci bidang olahraga ini juga kurang memperoleh tanggapan dan perhatian yang serius dari pernerintah daerah. Di samping itu bencana gempa dan tsunami telah meluluhlantahkan segala aspek kehidupan termasuk di bidang olahraga terutama fasilitas olahraga, kefakuman individu pelaku olahraga dan organisasi olahraga serta menunrnnya minat dan partisipasi masyarakat. Kecerderungan menunrnnya minat dan partisipasi masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga merupakan hal yang memperhatikan. Selain sebagai sarana peningkatan prestasi baik untuk lokal, regional dan nasional, olalraga bagi masyarakat sangat bermanfaat sebagai aktivitas untuk menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan. Seiring dengan itu, program
"mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga" pada dasamya memiliki sasaran dan manfaat ganda. Sasaran tersebut adalah menanamkan pola prilaku hidup sehat dalam masyarakat berupa kebiasaan melakukan olahnga dan sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Sejalan dengan rtt1 perlu segera dilakukan upaya untuk mengindetifikasi berbagai kendala dan rnasalah di dalam masyarakat yang melatar-belakngi terjadinya kondisi terssbut. Langkah yang paling rnudah yang dapat segera dilakukan antara lain adalah melakukan pengumpulan dan pengkajian bcrbagai olahraga. Melalui pengkajian indikator secara menluluh tentang kondisi olahraga tersebut diharapkan dapat diperoleh berbagai masukan seba.gai dasar dalam perumusan kebiiakan pembanguan bidang olahraga. Hasil kajian yang disajikan dari level kabupaten dan propinsi juga sangat bermanfaat sebagai dasar rmtuk pemetaan dan penyusunan kebliakan pembangunan pada kabupaten dan propinsi yarg sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. OIeh karena itu, diresa sangat perlu dilakukan penelitian tentang kondisi dan perkembangan olahraga di daearah Aoeh, untuk memperoleh data base sebagai landasan dalam 36
Nyak Amir: Strategi Trawpormasi lptek Memacu Akselerasi Kerajuan dalam P embangunan Ke olahragaan p€metaan dan perancangan serta penyusunan kebijakan sistem pembinaan olahraga ko depan.
KERANCKA PEMIKIRAN Kebijiiirsanaan dan Strategis Pembangunan Olahraga Menyikap masalah dan kondisi keolahragaan yang telah saya ungkapkan dikaitan dengan masalah masalah kesiapan daerah menghadap tantangan kedepanKhususnya menghadapi persainga:n olahaga pada abad sekarang dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia agar menjadi hal, unggul dan tangguh, di sa 2A20, tampaknya kita perlu menyarnakan visi, misi dan persepsi kib, serta penyesuian terhadap kebiiaksanaan dan strategi pembinaan olahragaVisi olahraga adalah unsur penting dalam kerangka pembentukan kekualan dan kebanggaan nasional. Misi adelah ultuk rnewujudkan upaya pembentukan manusia seuhrhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya yang
berkualitas; untuk menungkatkan produktifrtas yang memiliki keunggulan daya saing; serca unhrk mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan dan mengangkat harkat ma*abat bangsa. Peluang dan Tantangan dalam Pembinaan Olahraga
Uotuk mengawasi era globalisasi dan era pasar bebas, serta
persaingan olahraga di abad 21, kita dituntut untuk melakukan berbagai pembenahan dan penataan terhadap sistem dan manajemen pembangunan
keolahragaaaq termasuk pebenahan upaya peningkatan kualitas dan pemberdayaan SDM olafiraga, secara konsisten dan konsekwen. Pembenahan dan penataan yang sangat mendasar perlu dila"k-ukan terhadap pola pembinaan olahraga Aceh, yaitu dengan mengaitkan dan pemberdayaan olahraga, sehingga memiliki arti dan peranan yang strategis sebagai salah satu andalan pembangunan keola}ragaaan bagi upaya mewujudkan manusia seutuhnya. Atas
Nyak Amir: Strategi Transpormasi Iptek Memacu Akselerasi Kemajuan dalam P embangunan Ke olaltagaan pembangunan olahraga yang akan diterapkan' harus mampu mengakomodasi aspirasi, aspresiasi dan partisipasi masyarakat Pemberdayaan olahraga dibutuhkan untuk menyikapi perubahan dan mengantisipasi tantangan, serta persaingan dan peluang yang akan dihadapi oleh bangsa pada era globalisasi, agar mampu berkiprah, bertahan dan ud'glul di tengah-tengah pasar dan masyarakat. Asumsi-asumsi yang mendasari pemikiran tersebut: 1- Tantangan yang sangat mendasar dari globalosasi adalah bagaimana
2,
3.
4. 5.
mengembangkan dan mengimplementasikan pendekatan yang terintegasi, termasuk dibidang olahraga yang dilibatkan tidak saja strategis dan struktur, badan usaha, tetapi juga secara budaya" pola pikir dan kemamupuan, bahkan etika yang sesuai dengan ukuran dan standar global. Feranan olahraga sebagai penggerak modal dasar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, apabila dapat dilaksanakan secra terpol4 terpadu dan teratah, diasumsikan akan mampu menjadi salah
satu kekuatan unggulan dan adalan dalam pembangunan keolahragaaan. Olahraga di abad 21, dituntut untuk mampu berkirah dan berperan, tidak hanya di jalur pendidikan dan pr€stasi, kan tetapi lebih dari itu, harus marnprryn morjadi kekuatan penggerak yang penting dalam mandukung peningkatan produktivitas dan efisiensi di sektor tenaga kerja, industri dan jasa. di abad 21, dituntut untuk mamplm menjadi keloutan pemersah! t€rutama dalam membangtitkan rasa kebangsaan, Olahraga
kebanggaan dan kejuangan sebagai bangsa yang kuat dan mandiri.
Olahraga
di
abad 21, dituntut untuk mampun berkiprah dan
berprcstasi di forum internasional, sebagai bagian.dari kebanggaan nasional, yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa lain dalam iklam persaingan global. Pola Penbiraan Pola kebijaksanaan pembinaan olahraga lang akan dilaksanakan anatara lain adalah: 1. Reformasi kurikulum pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah,
dalam rangka membutuk watak, disiplin , daya saing sportivitas, intelegensi dan ketahanan fisik generasi muda,
38
Nyak Amir: Strategi Transpormasi Iptek Memacu Al<selerasi Kemajuan dalam Pembangunan Keo
Peningkatan produktivitas dan efesiensi tenaga ke{a di sektor produksi, , melalui penyertaan program kesegaran jasmani dan di tempat keda. J. Refermasi sistem pelatihan SDM yang menangaai olahraga. 4. Mer.nbangunan kemintraan dalam bentuk pola ,,win-win situation,' m6lalui kerjasama yaag efektif dengan dunia usaha. 5.
memantapkan kelembagaan dalam manajemen olahmga untuk membentuk suatu lembaga atau badan yang akan berfungii sebagai koordinator, motivator, dinamisator, dan inspirator pembangunan
olatnaga. 6. Sangat pentingnya terwujudkannya Undang-undang olahraga, yang akan mengatur seluruh aspek dan sendi yang terkait serta diperlukan untuk mendukung pembangunan olahraga. 7.
Memantapkan sistem informasi manajemen olahraga, untuk membantu kelancaran pembangunan keolahragaan.
dan sarana olahraga, untuk mendukung pendidikan, olahraga masyarakaq serta pengembangan dan
8.
Pengadaaan prasarana
9.
Memb4ngun keperdulian masyaraka! agar gerakan pembangunan olahraga benar-benar dapat menjangkau
pemanfaatan IPTEK dalam olahraga. dan dan
menyeluruh dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. 10. Mongupayakan jaminan dan penghargaan kepada profesi olabraga, sehingga mencerminkan kesunggahan pemerintah terhadap kemajuan ola}raga. Strategis Pembinaan Olahraga Aceh
1.
2.
Strategi pembinaan olahraga yang akan dilaksanakan, antara lain:
Mengintensifkan upaya pemberdayaan dan pelaksanaan panj i olahraga. Agar panji olahraga ..Mtrmasyarakatkan Oialuaga- dan Mengolahragakan Masyarakat" dapat berjalan lebih intensif, maka pembudayaan dan pelaksanaa:rnya perlu dilakukan dengan menggunakan semua media, jalur dan kondisi yang ada. Menciptakan iklim yang konduksif unruk berkembangnya olahragaIklim yang kondusif ini, penting untuk berkembangnya olahraga sebagai kekuatan unggulan dan andalan pembangunan SDM. Hams diciptakan dan diofasilitasi, tidak hanya pemerintalr, akan tetapi dunia usaha masayarakat. Penciptaaan iklim konduksif ini, didukung oleh sistsm nilai dan penghargaan terhadap prestasi atau keunggulan yang dicapai atau diciptakan oleh insan olalraga. 39
Nyak Amir: Strategi Transpormasi lptek Memacu Akselerasi Kemajaan dalam Pembangman Keolahragaan
3.
Pemtrinaan dan pengernbangan secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan. Untuk menggiat*an dan memberdayakan pembangunan olahraga secara konsekwen dan konsiten, maka sistem
pembinaan dan pengernbangan olahraga harus dilakukan secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan. Mulai dari lingkungan
- keluarga, sekolah dan organisasi atau perkumpulan keolahragaan. 4. Dilakukan oleh semua aspek dan unsur yang terlibat dan terkait.
Semua aspek atau yang terlibat dan terkait dengan olahraga, harus mendukung upaya ini, karena keberhasilannya tidak ditentukan oleh hanya satu aspek atau unsur saja. Berbagai sektor, instansi dan organisasi di tingkat lokal maupun daerah, memiliki tanggungiawab dan kewajiban.
PENUTI]P Kebijaksanaan
dan stategis pembangunan olahraga dalam menghadapi persaingan olahraga pada abad sekarang dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia agar me4jadi hal, unggul dan ta[gguh, di en 2020, perlu menyamakan visi, misi dan p€rsepsi, serta penyesuian terhadap kebijaksanaan dan strategi pernbinaan olahraga. Peluang dan tantangan dalam pembinaan olahraga yang perlu di sigapi adalah dalam pembenahan dan penataan yang sangat mendasar perlu dilakukan terhadap pola pembinaan olahraga Aceh, yaitu dengan nengaitkan dan pernberdayaan olahragq sehingga memiliki arti dan peranan yang strategis sebagai salah satu andalan pembangunan keolahragaaan bagi upaya mewujudkan manusia seutuhnyao pola pembinaan kebijaksanaan pembinaan olahraga yaDg akan dilaksanakan mer€formasi kurikulum pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah, refermasi sistem pelatihan SDM yang menangani olahraga, membangrman kemiphaan dalam bentuk pola '\uin-win
situation", Strategis pembinaan olahraga mengintensifkan
upaya
pemberdayaan dan pelaksanaan panji olahraga, Agar panji olahraga "Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat" dapat begialan leblh intensi{, maka pembudayaan dan pelaksanaannya perlu dilakukan dengan menggunakan semua medi4 jalur dan kondisi yang ada.
40
Nyak
Anir: Strategi
Tronspormasi lptek Memacu Akselerasi Kennjuon dalam Pernbangunan Ke
DAFTARPUSTAKA Mutohir, T.C & Lutan. 200 I . Olalraga dan trarsformasi Nilai. Olahraga dan etika fair play. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga-Departemen pendidikan Nasional.
Maksrim, A., dkk., 2004 Pengkajian Sport Development Index (cetakan I). Surabayo: University press. Maksum,A. 2002. Reahualisasi Gagasan Baron Piere de Coubertin dalqm konteks Olahruga Kekinian: Melgkaji ulang hasil Akademi Olympik ke 5 di Kuala Lumpur.
Vries, L,A. 2003. Strateg) fot People Empowering and Building Capacity Jor Acceerlating local development through sport: Typical issue in asia.Paper presented in Intemational Conference on sport and sustainable Development, Yokyakarta, September 2003.
41