Wawancara Keterangan : K : Kami S : Pak Siswoko
K : Bagaimana penambahan pegawai pada DITJEN APTIKA pertahunnya? S : Tergantung kebutuhan SDM seperti apa yang di perlukan oleh setiap bagian seksi. Misalnya : tahun 2014 pegawai yang akan pensiun ada 100 orang maka tenaga penggantinya 100 orang juga, jika tenaga pengganti tidak mencukupi maka akan di tambahkan pada tahun depan. Saat ini jumlah pegawai terhitung dari desember 2012 ada 206 pegawai.
Jakarta, 05 Januari 2013
Yang mengetahui, Bapak Siswoko
Wawancara Keterangan : K : Kami S : Pak Siswoko
K :Bagaimana sistem penyimpanan data pegawai di DITJEN APTIKA KEMKOMINFO ini? S : Penyimpanan data secara lengkap ada di arsip data pegawai yang disimpan dalam bentuk kertas sedangkan data umum pegawai seperti terhitung masuk tanggal kerja, umur pegawai, tingkat pendidikan dan lain – lain itu disimpan dalam bentuk file excel di komputer DITJEN APTIKA KEMKOMINFO. K : Bagaimana sistem kepegawaian disini? Apakah sudah terkomputerisasi atau belum? S : Sistem kepagawaian yang sedang berajalan beberapa sudah terkomputerisasi tetapi ada juga yang belum terkomputerisasi seperti monitoring kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, kenaikan gaji, data lengkap pegawai. K : Untuk kenaikan pangkat dan jabatan prosedur seperti apa? S : Untuk kenaikan pangkat regular itu dilakukan 4 tahuns sekali bisa juga di tunda apabila pegawai melanggar aturan, monitoring yang di lakukan untuk kenaikan pangkat dilakukan dengan cara penilaian yang dilakukan oleh atasannya masing – masing dan prosedurnya pejabat sub bagian umum akan memberi pengumuman kepada pegawai untuk mempersiapkan berkas untuk naik pangkat ke biro kepegawaian yang berfungsi sebagai perwakilan menteri akan menyerahkan data ke BKN untuk kenaikan pangkat untuk golongan 4a kebawah sedangkan untuk golongan 4a keatas akan diserahkan ke Presiden melalui sekretaris Negara. Sedangkan untuk kenaikan jabatan akan diatur oleh BAPERJANAS(Badan Pertimbangan Jabatan Nasional), untuk jabatan eselon 1 keatas di urus oleh BAPERJANAS langsung yang dikepalai oleh Wakil Presiden sedangkan untuk eselon 1 kebawah di urus oleh BAPERJAKAT(Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat). S : Saya akan menjelaskan mengenai Eselon : Eselon 1 = Dirjen, Sekjen, Irjen, Kepala Badan. Eselon 2 = Direktur, Kepala Biro, Kepala Pusat. Eselon 3 = Kepala Bagian, KASUPDIP. Eselon 4 = Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi. Eselon 5 = Kepala Sub Seksi. K : Untuk Prosedur kenaikan Gaji seperti apa? S : Untuk kenaikan gaji jika pegawai naik pangkat dan jabatan otomatis gaji pegawai juga naik.
K : Untuk penyebaran Informasi seperti pengumuman, pemberitahuan kenaikan pangkat dan jabatan itu bagaimana? S : Untuk pengumuman dilakukan dengan cara menempelkan pengumuman di papan pengumuman sedangkan untuk kenaikan jabatan dan pangkat pemberitahuannya melalui surat atau papan pengumuman. K : Untuk Format NIP bagaimana? S : NIP Pegawai diawali dengan tahun,bulan,tanggal kelahiran (8 digit) diikuti dengan tahun,bulan menjadi CPNS (6 digit), kemudian diikuti oleh kode jenis kelamin (1 digit, angka 1 adalah laki-laki dan angka 2 adalah perempuan ) dan nomor urut (3 digit). Contoh: 198012312006051123.
Wawancara Evaluasi Keterangan: K
: Kami
W
: Pak Wildan
K : Apakah Aplikasi ini sangat membantu dalam memonitoring sistem kepegawaian? W : Iya sangat membantu terutama bagian notifikasi kenaikan jabatan dan pangkat karena terkadang atasa lupa untuk mempersiapkan kenaikan jabatan dan pangkat pegawai sehingga terjadi keterlambatan dalam menyiapkan dokumen.
K : Bagaiman dengan desainnya? W : Desainnya bagus dan sudah konsisten.
K : Bagaimana menurut anda dengan aplikasi ini? W : Aplikasi ini mudah digunakan, praktis bisa di akses dimana saja, aplikasi ini juga memudahkan pengelolaan sistem informasi kepegawaian karena lebih efisien dan efektif tetapi kekuranganya adalah tidak adanya ketarangan waktu posting pada komentar dan topik pada forum diskusi.
Jakarta, 15 Januari 2013
Yang mengetahui, Bapak Wildan