VISI MISI KABUPATEN FLORES TIMUR 2017 – 2022 OLEH: FELIX FERNANDEZ SH
PENDAHULUAN Kita membangun Flores Timur ke depan berdasarkan jiwa, semangat, nilai dan konsensus dasar yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 45. Flores Timur ke depan adalah Flores Timur yang tahan terhadap guncangan perubahan; Flores Timur yang lebih aman dan damai; perilaku manusianya yang lebih adil dan demokratis; lebih bersatu dan lebih sejahtera. Dengan semangat reformasi. kita melakukan penataan, Pendalaman dari pengembangan dalam pembangunan di semua bidang seperti bidang Politik. Hukum, Kelembagaan, Sosial Budaya dan Ekonomi. Untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan kerja keras dan kepemimpinan yang efektif. Kita tidak boleh menutup mata terhadap banyak masalah dalam masyarakat antara lain seperti: pengangguran. kemiskinan, ketimpangan ekonomi, inefiensi, daya saing yang rendah, instabilitas, rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, lemahnya akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan yang berkualitas, lemahnya tingkat kemandirian masyarakat dan toleransi kehidupan beragama. Dengan kesadaran akan hal di atas kita bertekad bersama-sama mengatasi semua masalah tersebut asal saja kita memiliki rasa percaya diri, rasa saling percaya, sikap bersaudara dan saling membantu. Dengan motivasi dasar cinta kasih, kita melaniutkan pembangunan yang sudah ada. untuk mewujudkan Flores Timur yang bersatu damai dan sejahtera. Dengan belajar dari pengalaman menjadi Bupati periode 2000 -2005. kami bertekad membangun Flores Timur 2017 – 2022 yang damai. Itu berarti tidak terjadi konflik, hidup rukun dalam sistem negara hukum Kita menegakkan keadilan. itu berarti tidak berat sebelah. tidak memihak, adanya kepastian hukum dan keberpihakan pada kebenaran. Kita menciptakan masyarakat yang demokratis. Itu berani persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi setiap warga negara di depan hukum. Kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar kehidupannya berkecukupan dan tidak berkekurangan dengan usaha-usaha antara lain: menaikkan pendapatan per kapita, meningkatkan konsumsi rumah tangga, mengurangi pengangguran dan memperkecil jumlah penduduk miskin. Akar masalahnya adalah egoisme manusia. Dalam situasi ini kita mendambakan cinta yaitu menghendaki hal yang baik bagi orang lain. Cinta adalah pelayanan yang nyata (service in action) Kualitas cinta adalah sabar, murah hati. tidak cemburu. Tidak memegahkan diri. tidak sombong. tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah. tidak menyimpan kesalahan orang lain. tidak bersuka cita karena ketidakadilan. Cinta menuntut kepercayaan, pengharapan dan sabar menanggung segala sesuatu (I Kor 13: 4-7). Cinta harus keluar dan lubuk hati dan menaruh rasa hormat. Cinta membebaskan dan menyelamatkan manusia. cinta mengundang dan mengajak manusia untuk bertobat. Cinta mengajak manusia untuk saling mengasihi. Cara yang sehat untuk berelasi antar sesama manusia adalah melalui cinta. Cinta memuaskan kebutuhan akan keamanan dan juga menimbulkan suatu perasaan integritas dan individualitas. Mencintai orang Iain berarti membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan antara laln misalnya memberi nasihat, mencari jalan keluar dari sebuah kesulitan, promosi jabatan, menjaga nama baik (tidak fitnah). Hendaklah disadari bahwa dasar kodrat manusia adalah kasih sayang dan
bukan permusuhan Mencintai artinya melayani. Pemimpin adalah pelayan, pelayan Allah dan pelayan masyarakat. Berhadapan dengan godaan-godaan, pemimpin harus berteguh iman, takwa pada kehendak Allah, tidak boleh lupa diri, hendaklah selalu sadar bahwa dia seorang pelayan. |. VISI, MISI, STRATEGI, PROGRAM A. VISI “Kabupaten Flores Timur dalam pandangan saya saat ini adalah sebagai berikut : a. Kabupaten ini terdiri dari daratan dan laut dengan bertumpu kepada daratan Flores di ujung Timur Pulau Fiores, pulau Adonara serta Pulau Solor b. Keadaan geografis daerah ini gunung bukit dan lembah dengan ciri Khas tanah bebatuan serta tidak terlalu banyak tempat yang rata dengan kesuburan tanah berlimpah c. iklim di daerah ini cukup panas, curah hujan yang tidak terlalu banyak, kemarau yang agak panjang. d. Daerah ini pun seringkali terkena bencana alam terutama angin kencang, gempa bumi dari gunung yang terguncang, e. - Kehidupan pertanian /perkebunan merupakan kebiasaan penduduk tetapi sangat menggantung kepada cuaca. - Kehidupan nelayan sudah mulai bergerak dan bukan lagi merupakan kehidupan sambilan untuk sementara penduduk f. Tingkat pengangguran cukup tinggi g. Mengadu nasib ke rantau merupakan pilihan h.Pendapatan pekapila masih rendah i. Menjadi PNS merupakan pilihan berarti j. Tenaga honorer yang menumpuk k. Sering teriadi gangguan keamanan karena konflik tanah l. kehidupan keagamaan cukup baik. Sebahagian terbesar beragama Katholik, diikuti Islami Protestan serta Hindu, dengan toleransi yang cukup baik m. Masa lalu terdiri dan Kerajaan-kerajaan dengan peninggalan sejarahnya masing-masing dan kerajaan terbesar adalah kerajaan Larantuka yang menyatakan dirinya Kerajaan Katolik dengan Bunda Maria sebagai Ratu dan peran Raja sebagai pelaksana pemerintahan. n.Kepariwisataan yang didambakan, menantang karena viewnya sangat bagus dan sun nya terlalu bagus untuk tidak dinikmati dengan peninggalan sejarahnya dan m enyangkut adat istiadat yang patut diperlihatkan pada dunia B. MISI Berdasarkan Visi di atas maka misi pembangunan Kabupaten Flores Timur adalah: 1. Mewujudkan otonomi daerah yang mampu mengatur dan mengurus kepentingan daerah 2. Membangun masyarakat sebagai pelaku pembangunan yang partisipatif, dinamis, produktif, peduli terhadap lingkungan dan tidak rentan menghadapi geioiak sosial dengan tetap memperhatikan kearifan lokal. 3. Mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan menyangkut penggunaan peralatan-peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kelautan sekaligus menumbuhkan usaha mandiri bagi masyarakat. 4.Memanfaatkan seluruh lahan dan potensi kelautan secara efisien, efektif dan bijaksana supaya
mendapat hasil yang maksimal. 5. Mengembangkan sistem manajemen pembangunan yang mengintegrasikan kebijakan pembangunan di darat dari di laut dengan menempatkan penduduk miskin sebagai posisi sentral. 6. Memperbaiki kualitas aparatur pemerintahan daerah melalui peningkatan, kemampuan manajerial dan penataan struktur kelembagaan pemerintah sesuai tuntutan pelayanan publik. 7. Mengembangkan sistem pendidikan dan ketrampilan masyarakat 8. Meningkatkan sistem pelayanan kesehatan. 9. Mengembangkan sistem hukum daerah yang mampu menjamin perlindungan dan tegaknya supremasi hukum dan HAM berdasarkan keadilan dan kebenaran. 10. Meciptakan lingkungan yang kondusif untuk menjamin kesinambungan dengan tetap memanfaatkan potensi budaya lokal 11. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana umum sehingga memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan umum dan pemenuhan kebutuhan. 12. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan masyarakat serta penguasaan teknologi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif selaras dengan semangat reformasi dan tantangan globalisasi. C. TUJUAN Tujuan pembangunan Kabupaten Flores Timur adalah terwujudnya kesejahteraan rakyat lahir batin dengan ciri - ciri : masyarakat yang maju, mandiri. berkualitas, berkeadilan sosial, melindungi hak asasi manusia. menegakkan supremasi hukum, berdaya saing dalam menghadapi persaingan baik di tingkat lokal, regional. nasional maupun global; memiliki integritas moral dan etik spiritual baik individual maupun sosial; saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai -nilai kemanusiaan, kebersamaan dan demokrasi. D. SASARAN 1. Terciptanya masyarakat yang mandiri dan berkualitas. memiliki basis ekonomi yang kuat; terciptanya lapangan kerja yang luas dan terciptanya kelestarian lingkungan 2. Terjadinya peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan secara lebih aktif dalam merumuskan gagasan / usulan akan kebutuhan pembangunannya. Inisiatif untuk merencanakannya, melaksanakan, mengelola dan mengaWaSi kegiatan pembangunannya sehingga pola swadaya akan tumbuh. 3. Terjadinya perubahan kualitas, profesionalisme, dan peran dari aparatur pemerintah yang akan lebih dititikberatkan sebagai fasilitator pembangunan serta clean government berada pada tingkatan yang lebih tinggi. Aparatur pemerintah yang bekerja di bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan akan lebih proaktif sesuai tuntutan pembangunan. 4. Terwujudnya pembangunan yang berwawasan tata ruang. 5. Terjadinya penyesuaian terhadap perubahan yang cukup mendasar dalam pelaksanaan pembangunan daerah yaitu perubahan kebiiakan mengenai otonomi daerah serta perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, sehingga akan terjadi penajaman pembangunan dan efisiensi alokasi anggaran pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan 6. Tertatanya kembali pola pemberdayaan masyarakat, struktur dunia usaha, Jalan untuk pembangunan yang berkelanjutan. 7. Terjadinya penguatan struktur ekonomi primer.
E. STRATEGI Dengan pola pendekatan kesisteman yang lebih memperhatikan hubungan integral dari berbagal variable pembangunan daerah, maka untuk mewujudkan visi dan misi, ditetapkan strategi pembangunan adalah “Pertumbuhan melalui pemerataan dan pemberdayaan”, yang dikemas dalam lima bidang strategis utama dan satu bidang strategis penunjang yaitu : 1, Bidang Strategis Utama :Pertanian dan Kelautan, 2. Bidang Strategis Kedua : Pendidikan dan Kebudayaan, Pelayanan Kesehatan, Ketenagakerjaan, Hukum, Pariwisata, Kesatuan Bangsa dan Lintas Masyarakat. 3. Bidang Strategis Ketiga : Pertanahan, Perindustrian dan Perdagangan, Penanaman Modal, Perhubungan, Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Koperasi, Pemberdayaan Perempuan,Lingkungan Hidup dan Kesejahteraan Sosial. 4. Bidang Penunjang lainnya Aparatur Negara dan Pengawasan,Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Agama, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi, Pertambangan dan Energi F. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran serta bidang- bidang strategis maka kebijakan dan program yang ditempuh adalah : Program Kerja 100 hari 1.Membereskan organisasi dan struktur birokrasi. 2. Membereskan masalah-masalah yang berkenaan dengan hajat hidup brang banyak, merapihkan dunia usaha dan menjaga ekonomi riil masyarakat. 3.Menyusun kembali secara aktif dinamis hubungan dengan dunia internasional 4.Menata bersama masyarakat desa, setiap anggaran yang masuk desa 5.Menyempurnakan APBD. 6.Menyempurnakan hubungan kerja dengan DPRD. 7.Melakukan kerjasama dengan lintas agama. Program Kerja 1 (satu) tahun1. 1.Kebijakan peningkatan produksi. kualitas dan produktivitas sektor ekonomi produktil. Program — program yang berkenaan dengan kebijakan ini adalah : . Program intensifikasi usaha sektor produktif. . Program ekstensifikasi usaha sektor produktif . Program rehabilitasi usaha sektor produktif . Program diversifikasi usaha sektor produktif . Program penyediaan sarana prasarana produksi, pengolahan pasca panen dan pemasaran.
2.Kebijakan pengwiiayahan komoditas dengan menjadikan wilayah Kecamatan sebagai zona pusat pertumbuhan. Programâ-program yang berkenaan dengan kebijakan ini adalah: - Program pengembangan / pembangunan sarana prasarana agribisnis di Kecamatan sebagai pusat pertumbuhan. -Program pengembangan / pembangunansarana prasarana agroindustri di sentra- sentra produksi -Program pengembangan ! pembangunan sarana prasarana kesehatan di Wilayah pedesaan dan pesisir pantai. - Program pengembangan / pembangunan sarana prasarana ekonomi yang dapat mencukupi sentrasentra produksi 3.Kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia Program -program yang berkenaan dengan kebijakan ini adalah: - Program pendidikan formal umum (sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi). - Program pendidikan formal kejuruan - Program pendidikan non formal kejuruan -Program peningkatan kesehatan dan gizi. - Program pembinaan / pendamping pelaku usaha. - Program pemberdayaan perempuan. - Program peningkatan kualitas soivi aparatur pemerintahan. 4.Program pemberdayaan kelembagaan. Program-program yang berkaitan dengan kebijakan ini adalah : - Program pemberdayaan kelembagaan pemerintah. - Program pemberdayaan kelembagaan sosial ekonomi. - Program pemberdayaan kelembagaan sosial politik. -Program pemberdayaan kelembagaan kesehatan. Program pemberdayaan kelembagaan penunjang. Program Kerja 5 (lima) tahun 1. Kebijakan pengembangan lingkungan yang kondusif. Program-program yang berkenaan dengan kebijakan ini adalah : -Program peningkatan keamanan lingkungan. -Program peningkatan penegakan hukum dari peradilan -Program peningkatan kesadaran hukum dan peradilan 2. Kebijakan peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah Program - program yang berkenaan dengan kebijakan ini adalah: -Program perluasan kesempatan berusaha / keria Banyak masalah dihadapi oleh Flores Timur antara lain rendahnya kualitas sumber daya manusia. kekurangan infrastruktur, kemiskinan. kekurangan pelayanan social dasar, tidak memadainya sarana prasarana transportasi serta komunikasi dan rendahnya mutu serta jangkauan pelayanan sosial masyarakat. Semua masalah itu menuntut suatu strategi pembangunan yang tepat, dengan menggali semua potensi sumber daya alam, sumber daya manusia serta sumber daya buatan yang ada untuk
mengatasi permasalahan tersebut dan sekaligus mempercepat pembangunan daerah kabupaten Flores Timur dalam mengejar ketertinggalannya. III SITUASI. KONDISI SERTA POTENSI DAERAH FLORES TIMUR (DEMOGRAFI) Flores Timur merupakan daerah yang cukup sering terkena bencana alam seperti gempa bumi. Tsunami, taufan, kemarau yang panjang, tanah longsor, banjir dan erosi. Kabupaten kepulauan ini memiliki banyak bukit dengan kemiringan yang tajam dan musim huian yang sangat singkat. Petani memiliki lahan persawahan yang sangat sedikit, sementara itu lahan kering (lahan tidur) masih sangat luas. Kegiatan pertanian masih cenderung untuk kebutuhan sendiri (subsisten). Flores Timur, masih iuga terdapat wilayah yang terisolir dengan kepadatan penduduk yang tidak merata Penduduk berjumlah 213.577 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 118 jiwa /Km2. Tingkat kepadatan tertinggi terkonsentrasi di kecamatan Larantuka, 259 liwa /Km2. Kabupaten Flores Timur merupakan kabupaten kepulauan yang terdiri dari 42 pulau besar dan kecil, diantaranya terdapat empat pulau yang dihuni oleh penduduk sedangkan 38 pulau tidak dihuni penduduk. Luas. wilayah kabupaten Flores Timur adalah 598.358 Krn2. yang terdiri dari luas daratan adalah 381.285 Km2 (31 %) dan luas lautan Sebesar 4. 170,53 Km (69 %) Kabupaten Flores Timur terbagi dalam 18 kecamatan, 198 desa, 17 kelurahan. Kabupaten Flores Timur sering terkena bencana alam gempa bumi tektonik dan vulkanik. Keadaan topografis pada umumnya berbukit- bukit dan bergunung - gunung dengan kemiringan diatas 40 % dan bervariasi . Wilayah dengan kemiringan : o -12 % seluas 417,20 km2 - wilayah dengan kemiringan : 12 -40 % seluas 799,86 Km2 - Wilayah dengan kemiringan : > 40 % seluas 615,79 Km2 Keadaan tinggi rendah juga bervariasi sebagian besar terletak antara 100 - 500 M dengan perincian sebagai berikut: - Wilayah yang terletak pada : 0 -12 M seluas 586,81 Km2 -Wilayah yang terletak pada: 100 -500 M seluas 934,63 Km2 -Wilayah yang terletak pada : > 500 M seluas 291,41 Km2 Keadaan tekstur tanah umumnya kasar hingga sedang dengan perincian sebagai berikut: - Wilayah bertekstur kasar seluas 918.21 Km2 . Wilayah bertekstur sedang seluas 856,17 sz . Wilayah bertekstur halus seluas 38,56 Km2 Jumlah hari hujan setahun berkisar antara 60 - 150 hari dengan jumlah curah hujan setahun berkisar antara 500 _-2000 mm. Jumlah sungai yang mengalir sebanyak 9 buah dengan perbedaan debit yang besar pada waktu musim hujan dari musim kemarau. Sedangkan sumber- sumber mata air lainnya
tidak mengalir sebagai sungai dan dimanfaatkan sebagai sumber air minum. Kelembaban udara berkisar antara 72% pada bulan Agustus dan 84% pada bulan Januari s/d Maret Bulan basah berkisar antara 1-5 bulan, bulan lembab antara 0 -3 bulan dan bulan kering antara 5 -9 bulan lamanya. Penyinaran matahari berkisar antara 53% pada butan Pebruari hingga 95% pada bulan September. Suhu udara maximum antara 30 C – 33 C dan minimum antara 20 C – 24 C. Kecepatan angin rata raia 8.41 knot. Di bidang etos kerja, masih kurang sekali semangat untuk berwiraswasta. Orang lebih cenderung mencari pekerlaan yang segera mendapatkan keuntungan sesaat. Mereka kurang berorientasi ke masa depan. Oleh karena itu, untuk masa yang akan datang. beberapa hai berikut ini perlu diperhatikan dan ditingkatkan dalam rangka pembangunan berkelanjutan.11 -Mutu sumber daya manusia perlu ditingkatkan. - Sektor pertanian dan kelautan perlu dikelola dengan lebih serius - Pengusaha kecil dan wirausaha perlu didorong untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. -Pendapatan per kapita lebih ditingkatkan lagi. - Prasarana transportasi dan komunikasi perlu dibangun dan yang sudah ada harus dipelihara dengan baik. -Masalah lingkungan hidup perlu diperhatikan (kelestarian hutan,tanah. air dan pantai ). - Derajat kesehatan mendapat perhatian dan ditingkatkan. Lebih dari itu semua, kita bersama-sama berusaha mengurangi atau bahkan menghapus kemiskinan. Kemiskinan disebabkan antara lain oleh : - Mentalitas tradismnal yang statis -Rasa cepat puas. -Tenaga kerja yang tak terlatih dan tidak produktil -Kerja jasmani kurang dihargai. -Semangat Wirausaha keeil - Kurang disiplin sosial. -Penambahan penduduk yang cepat. -Prasarana tidak memadai.
IV. PROGRAM PEMBANGUNAN Dalam membangun Flores Timur hendaklah kita ingat bahwa kita memang membangun manusia seutuhnya tetapi janganlah manusia dijadikan obyek pembangunan Pembangunan harus bersifat partisipatif yaitu direncanakan oleh masyarakat bersama dunia usaha dengan pemerintah yang memfasilitasi Masyarakat sebagai subyek pembangunan harus diminta usul sarannya sebelum sebuah rencana didefinitifkan. Pemerintah bukanlah elite yang memonopoli perencanaan pembangunan. Bagaimanapun pula pembangunan harus bersifat demokratis A. Pembangunan dibidang ekonomi Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan keseiahteraan dan mengurangi kemiskinan. Banyak usaha dapat dilakukan antara lain meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan akses penduduk miskin terhadap pelayanan tersebut, meningkatkan ketahanan pangan dan akses penduduk untuk memperoleh perumahan yang layak, memperbaiki iklim usaha dan membuka peluang bekerja, revitalisasi pertanian dan aktifitas ekonomi pedesaan, revitalisasi kelautan dan aktifitas ekonomi daerah pesisir, meningkatkan kuantitas dari kualitas Infrastruktur di pedesaan dan daerah terpencil dan dengan bijaksana menerapkan kebiiakan APBD dengan target penciptaan lapangan kerja, pengurangan pengangguran dan pengurangan jumlah penduduk miskin. - Bidang Pertanian : ketahuilah sebagian besar penduduk Flores Timur bekerja di sektor pertanian dengan pola tradisional. Peralatan produksi yang digunakan masih sederhana. Hasil produksi digunakan untuk konsumsi sendiri dan belum berorientasi pasar. Pada umumnya total produksi di bidang pertanian belum mampu memenuhi total permintaan masyarakat.13 Pengolahan tanaman tidak saja berbasis ekonomi keluarga tetapi juga untuk eksport. Perlu dikembangkan intensifikasi dan rehabilitasi. Juga dikembang Agribisnis. Kita memperhatikan peningkatan mutu benih / bibit, optimalisasi lahan, peningkatan kelembagaan pangan, pendayagunaan - peralatan teknologi tepat guna pertanian. pengembangan holtikultura, pengembangan padi palawija, pengembangan pembibitan buah-buahan dan pengadaan traktor juga bendungan. -Bidang kelautan perikanan masih perlu ditingkatkan pembentukan kelembagaan kelompok usaha nelayan. Kita harus menyediakan sarana dan prasarana tangkap yang modern bagi nelayan, pengadaan sarana budidaya rumput laut, rumpon air dangkal. pengadaan bagan, motor ketinting, kapal penangkap ikan Fibre glass type pole and line, kapal motor pursine, pancing ulur. Untuk meningkatkan profesionalisme para nelayan dalam memanfaatkan peralatan modern, diberikan bimbingan teknis dan pembekalan .Ditingkatkan pemberdayaan masyarakat pesisir. Kelembagaan kelompok usaha nelayan mendapatkan pendampingan dan penguatan. Dengan demikian mentalitas tradisional yang menghambat pembangunan, misalnya dalam hal merawat kapal dan ketekunan mengembalikan cicilan bantuan, dapat mengalami transformasi yang sesuai dengan tuntutan manajemen modern. -Bidang Perindustrian dan Perdagangan ‘ Hendaklah disadari bahwa perkembangan industri kecil dan menengah belum tenrwujud secara memadai. Potensi pasar belum dimanfaatkan secara optimal, Masih kurang tersedianya sarana informasi untuk mengakses informasi pasar dalam pemasaran produk-produk kabupaten Flores Timur. Demikian juga daya saing produk daerah masih rendah. Oleh
karena itu dalam periode 2017-2022 pemerintah meningkatkan profesionalisme untuk mengembangkan industri kecil dan menengah dalam mengolah hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan. Kita bangun industri pengolahan garam yodium di Solor Timur, pabrik pengolahan minyak kelapa di Adonara Timur dan di Larantuka. Juga kita bangun industri pengawetan ikan di Larantuka. Pemerintah sebagai fasilitator prasarana transportasi memperhatikan moda transportasi serta Jalan-Jalan yang mengalami kerusakan karena kondisi geografis yang rawan bencana alam. Oleh karena itu dalam periode 2017-2022 pemerintah membangun serta memelihara jalan dan Jembatan. Akan dibuka beberapa jalan baru dan peningkatan kualitas Jalan dari Jalan desa menjadi Jalan yang beraspal Begitu pula Jalan yang mulanya beraspal bisa ditingkatkan kontruksinya menJadi Jalan Hot Mix Dan masih sedang ditingkatkan Jumlah dan mutu sarana transportasi darat, laut dan udara. Demikian pula ditingkatkan kualitas aparatur pengelola bidang hubungan. Semuanya ini diarahkan untuk kepentingan penerbangan komersial yang telah kita rencanakan demi meningkatkan arus distribusi penumpang barang dan Jasa yang berorientasi pada percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Pada perhubungan laut semua dermaga ditingkatkan pelayanannya. perluasan dermaga Larantuka serta dibangun pula beberapa Jembatan tambatan perahu, Nah, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk menghadapi tuntutan otonomi daerah Di masa lampau rupanya kita dimanjakan dengan adanya bantuan Pemerintah Pusat. B. Pembangunan di bidang Sosial Budaya Pembangunan merupakan tugas dan tanggung Jawab bersama dari tiga domain utama yaitu masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Ketiga domain main tersebut dituntut untuk bekerja sama secara sinergi, tajam dan terarah dengan tetap mengedepankan prinsip perjumpaannya dengan budaya modern. Disini dibutuhkan kemampuan membeda-bedakan manakah nilai yang baik dan manakah nilai yang masih perlu disesuaikan. Oleh karena itu pemerintah memfasilitasi usaha penelitian, pengembangan dan penulisan kembali nilai-nilai budaya tradisional yang terungkap dalam seni sastra, nyanyian, seni musik, seni tari, seni tenun dan lain-lain. Pemerintah memfasilitasi penerbitan buku-buku tentang budaya Lamaholot, budaya Larantuka, tentang prosesi Jumat Agung dan tentang sosio budaya lainnya. Ingatlah, banyak desa Flores Timur sedang dilanda oleh budaya kota dan globalisasi, super industri dan kesulitan adaptasi. Kita harus waspada dengan dampak negatifnya. Kita mempersiapkan orang desa untuk mentransformasi secara kreatif nilai-nilai positif dari luar. Dengan demikian, anak-anak kita tidak kehilangan akar budayanya. Namun kita tidak boleh tenggelam dalam romantisme budaya, yaitu mengagung-agungkan nilai budaya yang tidak dihayati lagi oleh generasi muda sekarang ini -Bidang Kesehatan .Masalah utama bidang kesehatan di Flores Timur adalah masih rendahnya kondisi kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu (AKI) masih tinggi, demikian juga angka kematian bayi. Penyebab tingginya angka kematian antara lain adalah penyakit menular / infeksi, kurang gizi terutama pada kelompok balita, terbatasnya tasiiitas pelayanan kesehatan dari tenaga ahli di bidang kesehatan, masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pribadi, Oleh karena itu pada periode 2017 - 2022 pemerintah meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat dan mengembangkan RSUD, kita menggalakkan penyuluhan akan pentingnya gizi. Tak boleh dilupakan pula pengadaan pemanfaatan dan perawatan sarana dan prasarana penunjang kegiatan RSUD dan Puskesmas. Kita bahkan persiapkan lagi mobil Puskesmas
keliling yang kini telah beroperasi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita juga mengadakan perluasan pembangunan Puskesmas. Hendaklah kita sadar bahwa sama seperti masalah pendidikan. demikian pula masalah kesehatan adalah masalah abadi manusia. Oleh karena itu pembangunan di bidang kesehatan rupanya tak kunjung berakhir. Kita upayakan agar semua masyarakat Flores Timur mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik dan BPJS sebagai program harus kita dukung sepenuhnya. -Bidang Kepariwisataan * Kita harus berbangga bahwa daerah kita sangat potenSial memiliki daya tarik wisata yang tinggi seperti wisata budaya, wisata religius, wisata bahari dan wisata alam. Dengan mengembangkan obyek-obyek Wisata ini diharapkan terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD .Pariwisata merupakan sarana pertemuan dan komunikasi antar manusia, saling memperkaya nilai-nilai budaya sehingga manusia dapat berkembang lebih manusiawi lagi. Oleh karena itu kita kembangkan tempat rekreasi dan hiburan, tempat-tempat wisata religius, obyek wisata alam khususnya pantai. Kita harus bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka menunjang penataan kota Larantuka untuk memberikan nuansa khas kota Renya. Keindahan adalah karunia Tuhan. Kita harus menjaga keindahan dan kebersihan. Ini adalah sebuah lbadah. Keindahan membantu manusia menghayati kehadiran Tuhan. Selanjutnya hubungan kerjasama antara Pemerintah Portugal dan Flores Timur dalam rangka peninggalan Portugis perlu dipertahankan. dilanjutkan dan ditingkatkan. .juga perlu hubungan kerjasama dengan negara lain seperti negara-negara di Eropa, Jerman, Vatican, Prancis, dan juga Timor Leste, Australia, Amerika dan Cina. . Bidang Sosial : Masih terdapat penduduk yang kurang beruntung dalam hidupnya seperti fakir miskin, orang jompo, lanjut usia dan anak cacat. Mereka tak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri. Kita harus meningkatkan mobilitas masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Pemerintah memberi bantuan kesejahteraan bagi fakir miskin, bantuan bagi lanjut usia luar dan dalam panti asuhan. meningkatkan kesejahteraan anak terlantar. memberi perhatian pada anak terlantar dari korban narkotika. Kita harus sadar betapa pentingnya rasa solidaritas dan kesetiakawanan sosial. Keadilan sosial perlu ditegakkan dalam mengatur kebersamaan hidup masyarakat. Pemerintah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ketrampilan dan menaikkan pendapatan di desa. Golongan yang mampu dan berkecukupan kiranya membantu golongan yang lemah. Disini berlaku asas moral solidaritas dan subsidiaritas. . Bidang Kewanitaan . Dalam kenyataan hidup sehari-hari, kita menyaksikan bahwa masyarakat Lamaholot menempatkan wanita sebagai pribadi yang bernilai. Karena wanita adalah “yang memberi hidup”, “yang melindungi hidup”,” yang memelihara hidup€œ, maka ia dihargai berupa belis atau mas kawin yang mahal. Penghargaan ini tidak boleh dinilai secara ekonomis. Wanita berperanan dalam keluarga, melahirkan, membesarkan anak, merawat dan mendidik anak. Namun demikian wanitapun turut berperanan dalam kegiatan pertanian dan perikanan. kegiatan kesenian, tenun menenun dan lain - lain. Ke depan. wanita Flores Timur harus lebih dipacu lagi untuk berperanan dalam sektor publik misalnya organisasi kemasyarakatan, wirausaha., teknologi dan politik. Kabupaten diarahkan untuk mengadakan lomba lagu dan lari secara periodik untuk meningkatkan apresiasi seni dan budaya. Juga perkembangan balita melalui kegiatan posyandu menjadi perhatian PKK. Kantor PKK yang baru memperlancar kegiatan rutin administratif. PKK harus merupakan “Sho Room” bagi karir kerajinan tangan wanita Flores Timur.
-Bidang Agama dan Kerukunan Beragama : di Flores Timur terdapat pemeluk agama Katolik,Kristen Protestan , Islam dan Hindu. Tanpa mencampuri urusan internal - dogmatis dari agama bersangkutan, pemerintah dapat memfasilitasi sarana dan tempat ibadah seperti gereja, kapela, mesjid, langgar dan pura. Selanjutnya untuk menjaga kerukunan hidup beragama, pemerintah dapat memfasilitasi pertemuan dialog agama dalam rangka pemahaman keagamaan yang inklusif dan pluralis. Fanatisme agama rupanya tidak cocok lagi dengan kesadaran dan globalisasi dunia modern Umat beragama boleh membanggakan agamanya sendiri namun tetap menghormati agama yang lain. -Bidang Media Komunikasi : Teknologi komunikasi modern menyebabkan orang cepat sekali mendapatkan informasi dari pelbagai beiahan dunia Banyak informasi masuk ke dalam keluarga melaiui radio, televisi, internet, telepon, surat kabar, majalah buku dan lain-lain. Adalah menjadi tugas kita bersama untuk mendidik masyarakat supaya menjadi kritis terhadap semua informasi tersebut. Pemerintah dapat memfasilitasi peningkatan mutu jurnalistik para wartawan dan membina media komunikasi yang dapat dipercaya, antara lain dengan pemasangan kembali TV local. Bahkan pemerintahpun dapat sendiri mengadakan sarana-sarana komunikasi sebagai contoh yang baik bagi masyarakat. misalnya peningkatan penyiaran RSPD dan penerbitan buletin Suara Flotim. Pemerintah di satu pihak harus memberi penghargaan kepada media komunikasi yang bermutu dan di lain pihak harus secara tegas memberi koreksi dan pembinaan kepada media komunikasi yang tidak mendidik. PENUTUP Demikian pikiran saya tentang Kabupaten Flores Timur di masa yang akan datang. Saya percaya dengan kerja keras serta selalu bersama-sama akan membuat pekerjaan kita lebih mudah. Kepada Tuhan kita persembahkan