10
11
SolorTimur
Solor Selatan
7
Pamakayo
8
Balaweling I
9
Balaweling II
10
Nusa Dani
11
Daniwato
12
Ongalereng
13
Lamawalang
14
Titehena
15
Lewonama
1
Menanga
2
Lohayong I
3
Lohayong II
4
Lewogeka
5
Wulublolong
6
Lewohedo
7
Watanhura I
8
Watanhura II
9
Lebao
10
Liwo
11
Lamawai
12
Watohari
13
Tanahwerang
14
MotonWutun
15
Watobuku
16
Labelen
17
Kewuta
1
Kelike
2
KelikeAimatan
3
Bubuatagamu
4
Lemanu
5
Lewograran
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 34
12
13
Adonara Barat
Adonara Tengah
6
Sulengwaseng
7
Kenere
1
Waiwadan
2
Homa
3
Hurung
4
Kimakamak
5
Wureh
6
Bugalima
7
Pajinian
8
Waitukan
9
Duanur
10
Danibao
11
NimunDanibao
12
Ile Pati
13
Bukit Seburi I
14
Bukit Seburi II
15
Watobaya
16
Tonuwotan
17
Woloklibang
18
Riangpadu
1
Lewobele
2
Hoko Horowura
3
Lite
4
Kenotan
5
Kokotobo
6
Horowura
7
Lewopao
8
Baya
9
Nubalema
10
Oesayang
11
Wewit
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 35
14
15
Adonara Timur
Klubagolit
12
Bidara
13
Nubalema
1
Waiwerang
2
Lamahala Jaya
3
Terong
4
Bilal
5
Dawataa
6
Ipiebang
7
Bloto
8
Waiburak
9
Lamatewelu
10
Tuawolo
11
Kiwangona
12
Lewobunga
13
KaringLamalouk
14
Tapobali
15
Gelong
16
Puhu
17
KwaelagaLamawato
18
Lamalota
19
Narasaosina
20
Saosina
21
Lelenbala
1
PepakKelu
2
Muda
3
Lamapaha
4
Hinga
5
Redontena
6
SukuTokan
7
NisaKarang
8
Keluwaing
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 36
16
17
Adonara
Ile Boleng
9
Lama Bunga
10
Mangaaleng
11
Horinara
12
Adobala
1
Sagu
2
Adonara
3
Nisanulan
4
Kolimasang
5
Lamahoda
6
Tikatukang
7
Kolilanang
8
Kolipetung
1
Lewokeleng
2
Bedalewun
3
Lebanuba
4
Bungalawan
5
Dokeng
6
Riawale
7
Bajuntaa
8
Lamawolo
9
Helanlangowuyo
10
Lewat
11
Lewopao
12
Harubala
13
Nobo
14
Nelereren
15
Boleng
16
Nelelamawangi
17
Duablolong
18
Nelelamadike
19
Lamabayung
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 37
18
19
Witihama
Wotan Ulumado
20
Neleblolong
21
Nelelamawangi II
1
Sandosi
2
Tobitika
3
Lewopulo
4
Balaweling
5
Lamablawa
6
Oringbele
7
Weranggere
8
Pledo
9
Watoone
10
Watololong
11
Tuagoetobi
12
Riangduli
13
Waiwuring
14
Baobage
15
Lamaleka
16
BalawelingNoten
1
Klukengnuking
2
Pandai
3
Demondei
4
Kawela
5
OyangBarang
6
Nayubaya
7
Samasoge
8
Wotanulumado
9
Tanatukan
10
Wailebe
11
Tobilota
12
Bliko
Sumber :Data Olahan Bappeda kabupaten Flores Timur, Tahun 2012
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 38
3.2 Organisasi Daerah 1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD; maka susunan organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD sebagai berikut: a. Sekretariat Daerah; Sekretariat Daerah merupakan unsur staf dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati yang mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam menjalankan tugasnya Sekretaris Daerah dibantu oleh 3 Asisten yang masing-masing membawahi dan mengkoordinasikan Bagian-Bagian sesuai bidang tugasnya, yaitu: 1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi dan mengkoordinasikan: - Bagian Administrasi Pemerintahan Umum - Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat - Bagian Administrasi Kemasyarakatan - Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol 2)
3)
b.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi dan mengkoordinasikan: - Bagian Administrasi Perekonomian - Bagian Administrasi Pembangunan - Bagian Sumber Daya Alam Asisten Administrasi Umum, membawahi dan mengkoordinasikan: Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum
Sekretariat DPRD Setwan merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara struktural bertanggung PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 39
jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; dengan struktur organisasinya yang meliputi: - Bagian Umum, - Bagian Risalah dan Persidangan, - Bagian Keuangan, - Bagian Perundang-undangan: 2.
Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja DinasDinas Daerah; terdiri dari: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan; Dinas Kehutanan dan Perkebunan; Dinas Kelautan dan Perikanan; DinasPendidikan, Pemuda dan Olahraga; Dinas Kesehatan; Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi; Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; Dinas Perindustrian dan Perdagangan ; Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Lainnya. 1) Inspektorat; 2) BAPPEDA; 3) Badan Kepegawaian Daerah; 4) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 5) Badan Keluarga Berencanadan Pemberdayaan Perempuan; 6) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 7) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan; 8) Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan; PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 40
9) Satuan Polisi Pamong Praja; 10) Kantor Arsip dan Perpustakaan; 11) Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu; 12) Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 5. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, yang meliputi 1) Kecamatan Wulanggitang 2) Kecamatan Ile Bura 3) Kecamatan Titehena 4) Kecamatan Demon Pagong 5) Kecamatan Larantuka 6) Kecamatan Ile Mandiri 7) Kecamatan Tanjung Bunga 8) Kecamatan Lewolema 9) Kecamatan Adonara Timur 10) Kecamatan Ile Boleng 11) Kecamatan Kelubagolit 12) Kecamatan Witihama 13) Kecamatan Adonara 14) Kecamatan Adonara Tengah 15) Kecamatan Adonara Barat 16) Kecamatan Wotan Ulumado 17) Kecamatan Solor Timur 18) Kecamatan Solor Barat 19) Kecamatan Solor Selatan 6. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan, yang meliputi: 1) Kelurahan Weri PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 41
2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20)
21)
Kelurahan Sarotari Kelurahan Sarotari Tengah Kelurahan Sarotari Timur Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao Kelurahan Waihali Kelurahan Pohon Bao Kelurahan Ekasapta Kelurahan Amagarapati Kelurahan Postoh Kelurahan Lokea Kelurahan Lohayong Kelurahan Pohon Siri Kelurahan Balela Kelurahan Larantuka Kelurahan Pantai Besar Kelurahan Lewolere Kelurahan Waibalun Kelurahan Ritaebang Kelurahan Waiwerang Kelurahan Lamatewelu
3.3. Aparatur Daerah/ PNS Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 mencapai 6.003 orang. Rincian jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan, disajikan dalam Tabel berikut ini; Tabel 3.2
PNS Pemerintah Kabupaten Flores Timur Menurut Golongan Tahun 2012
JenisKelamin Laki – laki
Gol. I
Gol. II
Gol. IV
104
947
1 311
798
11
1 249
1 119
464
115
2 196
2 430
1262
Perempuan Jumlah
Gol. III
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Tahun 2012
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 42
Gambar 3. 1
Prosentase Jumlah PNS Menurut Golongan
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Flores Timur berdasarkan eselon terbanyak adalah PNS Eselon IV dengan prosentase 75,23 % sebanyak 568 orang. Sedangkan PNS dengan jumlah paling sedikit adalah PNS Eselon II dengan prosentase 3,71 % sebanyak 28 orang. Berikut adalah disajikan tabel jumlah PNS menurut eselon tahun 2012. Tabel 3.3
Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan sesuai Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Eselon IV
Laki – laki Perempuan Jumlah
397 171 568
Eselon III
Eselon II
131 28 159
26 2 28
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Tahun 2012
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 43
Berikut disajikan diagram prosentase jumlah PNS di Kabupaten Flores Timur menurut eselon. Gambar 3.2
Prosentase Jumlah PNS Menurut Eselon
Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2012
Tabel 3.4
Jenjang Pendidikan 1
Jenis Kelamin Laki-Laki 2
SD
Jumlah
Perempuan 3
4
76
4
80
SLTP
107
14
121
SMU
1.383
1.173
2.556
789
1.104
1.893
Diploma I/II/III D IV/ S1 / S2 / S3
805
548
1.353
Jumlah
3.160
2.843
6.003
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Tahun 2012
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 44
Berikut disajikan diagram prosentase jumlah PNS di Kabupaten Flores Timur menurut Jenjang Pendidikan.
Gambar 3.3
Prosentase Jumlah PNS Menurut Jenjang Pendidikan
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 45
4
KONDISI SOSIAL BUDAYA 4.1 Pendidikan 4.1.1. Kondisi Pendidikan Jumlah penduduk yang bersekolah berdasarkan usia di Kabupaten Flores Timur terbagi dalam tiga kelompok usia, yaitu : 7-12 tahun (SD/MI) ; 1315 tahun (SLTP/MTs) dan 16-18 (SMU/SMK/MA). Jenjang pendidikan di Kabupaten Flores timur adalah terbagi menjadi :SD/Sederajat, SLTP/Sederajat dan SMA/Sederajat. Jumlah murid paling banyak pada tahun 2012 adalah jenjang pendidikan SD/Sederajat dengan jumlah sebanyak 40.638 siswa sedangkan paling sedikit adalah jenjang SMA/ Sederajat dengan jumlah sebanyak 8.096 siswa. Berikut adalah disajikan tabel jumlah penduduk yang bersekolah berdasarkan Jenjang pendidikan di Kabupaten Flores Timur. Tabel 4.1.
Murid Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Flores Tahun 2012
Timur
NO
JENJANG PENDIDIKAN
SISWA
ROMBEL
MENGULANG
PUTUS SEK.
1
2
4
5
6
7
7.829
531
0
0
1
3
4
TK + RA a.
TK
7.409
508
0
0
b.
RA
420
23
0
0
40.638
1.906
4.212
170
SD + MI a.
SD
37.999
1.785
3.956
165
b.
MI
2.639
121
256
5
13.627
459
188
89
SMP + MTs
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 46
a.
SMP
12.378
419
174
87
b.
MTs
1.249
40
14
2
SMA + MA + SMK
8.096
297
80
68
a.
SMA
5.458
187
67
65
b.
MA
235
14
3
0
c.
SMK
2.403
96
10
3
TOTAL KABUPATEN
70.190
2.383
4.480
327
5
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
4.1.2. Fasilitas Pendidikan dan Tenaga Pengajar Fasilitas pendidikan berupa sekolah merupakan persyaratan utama agar kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan. Dengan adanya fasilitas tersebut, guru yang merupakan tenaga pendidik utama dapat melaksanakan tugasnya sehingga kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik. Berikut disajikan jumlah sekolah dan jumlah guru tiap jenjang pendidikan di Kabupaten Flores Timur. Tabel 4.2
Sekolah- Sekolah dibawah Kementerian Pendidikan SEKOLAH DIBAWAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN
KECAM ATAN
WULAN G.GTG TANJUN G BGA LARANT UKA SOLOR BARAT SOLOR TIMUR ADO. BARAT
TK
SD
SMP
SMA
SMK
SDLB
SMPL B
SMP TERB
SMP SATA P
JMLH
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
-
14
7
7
2
1
-
2
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
9
25
-
9
15
6
5
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
21
15
1
12
9
13
1
5
1
4
-
2
1
-
1
-
-
-
-
-
14
36
-
8
6
7
2
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
9
16
-
3
11
3
3
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
1
-
15
6
-
1
10
7
3
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
14
10
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 47
ADONA RA TIMUR TITEHEN A ILE BLENG WITHA MA KELUBA GOLIT WOTAN ULMAD O ILE MANDIR I DEMON PAGON G L.LEMA
-
19
17
10
3
3
1
2
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
20
35
-
17
6
9
1
3
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
30
-
15
14
7
1
2
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
25
-
11
10
9
2
2
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
12
23
-
12
6
7
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
21
1
3
6
6
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
9
-
7
6
4
1
2
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
8
14
-
5
-
7
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
-
6
4
6
-
3
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
4
17
ILE BURA ADONA RA ADO.NA RA TENGAH SLR SELATA N
-
8
3
6
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
4
15
-
6
8
3
1
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
9
12
-
1
6
5
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
7
-
5
3
4
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
5
9
JUMLAH
2
162
147
126
30
31
5
11
3
7
1
-
1
-
4
-
8
-
188
338
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
Tabel 4.3
Sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama SEKOLAH DIBAWAH KEMENTERIAN AGAMA
KECAMATAN
RA
MI
MTs
JUMLAH
MA
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
WULANGGITANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TJG BUNGA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
LARANTUKA
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
SOLOR BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SOLOR TIMUR
-
2
1
6
2
1
-
-
3
9
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 48
ADO. BARAT
-
1
-
1
-
1
-
1
-
4
ADO. TIMUR
-
2
1
1
1
-
1
-
3
3
TITEHENA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ILE BOLENG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
WITIHAMA
-
2
-
1
1
-
-
-
1
3
KELUBAGOLIT
-
2
-
1
-
1
-
-
-
4
W. ULUMADO
-
2
-
1
-
-
-
-
-
3
ILE MANDIRI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D.MON PAGONG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
LEWOLEMA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ILE BURA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ADONARA
-
3
1
2
-
1
-
1
1
7
ADONARA TENGAH
-
1
-
2
-
1
-
-
-
4
SOLOR SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
3
15
4
5
1
2
8
39
JUMLAH
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
Tabel 4.4.
Jumlah Guru Berdasarkan Status PNS dan Non PNS Tahun 2012 GURU PNS
JENJANG PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JUMLAH
JUMLAH
5
168
7
322
173
NON PNS 329
420
510
155
374
930
529
280
182
225
164
462
389
127
111
141
83
238
224
58
43
103
69
101
172
890
1.014
631
1.012
1.904
1.643
L TAMAN KANAK KANAK
NON PNS P
L
P
PNS
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru tingkat pendidikan dasar per1.000 jumlah murid pendidikan dasar. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar. Di samping itu juga untuk mengukur jumlah PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 49
ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran. Berikut adalah rasio guru terhadap murid diKabupaten Flores Timur pada tahun 2012. Tabel 4.5
Rasio Guru Terhadap Murid di Kab. Flores Timur Tahun 2012
JENJANG PENDIDIKAN
Jumlah Murid
TAMAN KANAK KANAK
Jumlah Guru
Rasio
7.409
173
23,35
SEKOLAH DASAR
37.999
930
24,47
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
12.378
462
37,32
SEKOLAH MENENGAH ATAS
5.458
238
43,61
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2.403
101
42,03
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
4.1.3. Indikator Pencapaian Pendidikan A. Angka Partisipasi Kasar APK adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan SD/SLTP/SLTA dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga 18 tahun atau rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK pada setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Flores Timur pada Tahun 2006 – 2012 disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.6
APK (%) Penduduk Kabupaten Flores Timur Tahun 2006-2012
Tingkat Pendidikan
Tahun (%)
SD/Mi
2006 97,08
2007 96,96
2008 111,82
2009 116,55
2010 114.33
2011 112
SMP/MTs
76, 43
86,62
90,95
100,50
101.51
101.20
SMA/MA/SMK
96, 36
96,36
106,21
116,60
117.77
115
2012 121,35 128,47 117
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 50
B. Angka Partisipasi Murni
APM merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan tingkat partisipasi murni penduduk usia sekolah. Keberhasilan program wajib belajar sembilan tahun dapat dilihat dari indikator angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni. APM menunjukkan perbandingan antara jumlah siswa yang berasal dari Kabupaten Flores Timur dengan jumlah penduduk Kabupaten Flores Timur pada usia sekolah.
Tabel 4. 7.
APM (%) Penduduk Kabupaten Flores Timur Tahun 2006-2012
Tingkat Pendidikan
Tahun (%) 2006 90,83
2007 93,81
2008 93,48
2009 94,88
2010 95.84
2011 96
2012
SD/MI SMP/MTs
74,67
84,59
76,34
80,38
81.18
85
100
SMA/MA/SMK
95,88
95,88
72,54
83,17
84.00
86
87
97,75
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga
4.2 Perpustakaan Perpustakaan umum yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur adalah berjumlah satu buah dan berada di Kelurahan Ekasapta. Perpustakaan tersebut dalam kondisi baik dengan ditunjang koleksi tercetak berupa bahan pustaka yang terdiri dari buku, majalah, surat PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 51
kabar dan Brosur serta Koleksi digital berupa Servel lokal dan CD room. Berdasarkan data yang didapat dari Kantor Arsip dan Perpustakaan, koleksi bahan yang dimiliki setiap tahun terus bertambah. Berikut Koleksi perpustakan umum dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.8.
No.
Koleksi Buku Perpustakaan Umum Kabupaten Flores Timur Tahun 2012
Koleksi Bahan Pustaka
1.
Tahun 2012 Judul
Eks
10.947
26.566
.-
30
120
120
.-
20
Koleksi Tercetak a.
Buku
b.
Majalah
c.
Surat kabar/Koran
d.
Brosur
2.
Koleksi Digital a.
Servel Lokal
.-
1
b.
CD Room
2
12
Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan
Perpustakaan ditunjang pula dengan 4 (empat) mobil layanan perpustakaan keliling, yang terdiri dari 2 unit Mobil Roda 6; 1 unit ditempatkan di Flores Timur daratan dan 1 unit di Daratan pulau Adonara sedangkan 2 unit mobil roda 4; 1 unit di tempatkan di daratan Solor dan 1 unit di Larantuka. Dengan adanya perpustakaan tersebut maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui bertambahnya wawasan yang dimiliki dari aktivitas membaca.
4.3 Kesehatan Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan dan harus dipandang sebagai suatu PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 52
investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 4.3. 1. Angka Harapan Hidup Tinggi rendahnya Angka Umur Harapan Hidup menggambarkan tinggi rendahnya taraf hidup suatu daerah, semakin tinggi Angka Harapan Hidup di suatu daerah maka kondisi kesehatan di daerah tersebut akan semakin baik pula. 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) didefinisikan sebagai jumlah bayi yang meninggal setiap 1000 kelahiran hidup. Tabel 4.9.
Jumlah Kematian Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN BAYI Laki-Laki Perempuan L+P
WULANGGITANG
BORU
1
1
2
ILEBURA
ILEBURA
1
2
3
DEMONPAGONG
DEMON PAGONG
2
1
3
LARANTUKA
OKA
9
4
13
ILEMANDIRI
WAIMANA
4
2
6
WAIKLIBANG
WAIKLIBANG
-
0
0
LEWOLEMA
LEWOLEMA
2
2
4
ADONARA BARAT
WAIWADAN
2
1
3
ADO. TENGAH
LITE
6
4
10
ADONARA TIMUR
WAIWERANG
3
2
5
ILE BOLENG
ILE BOLENG
2
1
3
WITIHAMA
WITIHAMA
1
3
4
KLUBAGOLIT
LAMBUNGA
2
1
3
ADONARA
SAGU
-
0
0
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 53
SOLOR TIMUR
MENANGA
7
6
13
SOLOR BARAT
RITAEBANG
1
1
2
SOLOR SELATAN
KALIKE
1
3
4
WOTAN ULUMADO TITEHENA
BANIONA
2
2
4
LEWOLAGA
2
1
3
LATO
1
2
3
49
39
88
JUMLAH Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012
Angka kematian bayi pada tahun 2012 di Kabupaten Flores Timur adalah 18,9 per 1000 Kelahiran Hidup dengan kasus kematian bayi laki-laki 49 orang dan kasus kematian bayi perempuan 39 orang. Angka Kematian Bayi ini mengalami peningkatan 2,8 % dari angka 16,1 per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2011. Jumlah Kematian Bayi menurut jenis kelamin di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar berikut ini.
Gambar 4.1
Jumlah Kematian Bayi Per Jenis Kelamin di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012
Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 54
Penyebab utama kematian bayi ini adalah BBLR, Asfiksia dan Pneumoni. Jika dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur 32 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2012 maka AKB di adalah Flores Timur masih lebih dibawah angka tersebut.
2.
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka kematian ibu atau Maternal Mortality Rate (MMR) berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu. Pada tahun 2012 ini angka kematian ibu adalah 150,4 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Ibu (AKI) Kabupaten Flores Timur tahun 2012 jika dibandingkan dengan AKI Nasional (420 per 100.000 kelahiran hidup) maupun Propinsi (176 per 100.000 kelahiran hidup) maka AKI di Kabupaten Flores Timur sudah jauh lebih rendah.
Tabel 4.10.
KECAMATAN
Jumlah Kematian Ibu Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012
PUSKESMAS
WULANGGITANG
BORU
ILEBURA
ILEBURA
DEMONPAGONG LARANTUKA
DEMON PAGONG OKA
ILEMANDIRI
WAIMANA
WAIKLIBANG
WAIKLIBANG
Jumlah Lahir Hidup
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
267
0
0
0
0
120
0
0
0
0
84
0
1
0
1
732
0
0
0
0
170
0
0
0
0
263
0
0
0
0
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 55
LEWOLEMA
LEWOLEMA
ADONARA BARAT ADO. TENGAH
WAIWADAN
ADONARA TIMUR ILE BOLENG
WAIWERANG
WITIHAMA
WITIHAMA
KLUBAGOLIT
LAMBUNGA
ADONARA
SAGU
SOLOR TIMUR
MENANGA
SOLOR BARAT
RITAEBANG
SOLOR SELATAN
KALIKE
WOTAN ULUMADO TITEHENA
BANIONA
LITE
ILE BOLENG
LEWOLAGA LATO
152
0
0
1
1
288
0
0
0
0
193
0
0
0
0
444
0
0
0
0
304
0
0
0
0
236
0
0
1
1
178
0
0
0
0
209
0
2
0
2
331
0
1
1
2
169
0
0
0
0
109
0
0
0
0
186
0
0
0
0
118
0
0
0
0
100
0
0
0
0
4.653
JUMLAH
0
4
3
7
Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012
3.
Angka Kematian Balita (AKABA) AKABA menggambarkan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti tingkat kesejahteraan sosial dalam arti luas dan tingkat kemiskinan penduduk.
Tabel 4.11.
Jumlah Kematian Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012
KECAMATAN
PUSKESMAS
WULANGGITANG
JUMLAH KEMATIAN BALITA Laki-Laki
Perempuan
L+P
BORU
0
0
0
ILEBURA
ILEBURA
0
0
0
DEMONPAGONG
DEMON PAGONG
0
0
0
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 56
LARANTUKA
OKA
0
0
0
ILEMANDIRI
WAIMANA
0
0
0
WAIKLIBANG
WAIKLIBANG
0
0
0
LEWOLEMA
LEWOLEMA
0
0
0
ADONARA BARAT
WAIWADAN
0
0
0
ADO. TENGAH
LITE
1
0
1
ADONARA TIMUR
WAIWERANG
0
1
1
ILE BOLENG
ILE BOLENG
0
0
0
WITIHAMA
WITIHAMA
1
0
1
KLUBAGOLIT
LAMBUNGA
0
0
0
ADONARA
SAGU
0
0
0
SOLOR TIMUR
MENANGA
0
0
0
SOLOR BARAT
RITAEBANG
0
0
0
SOLOR SELATAN
KALIKE
0
0
0
WOTAN ULUMADO
BANIONA
0
0
0
TITEHENA
LEWOLAGA
0
0
0
LATO
0
0
0
2
1
3
JUMLAH Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012
Jumlah kematian anak balita pada tahun 2012 berjumlah 3 orang yang terdiri dari laki-laki 2 orang dan perempuan 1 orang dengan angka kematian 0,6 per 1000 kelahiran hidup. Jika dilihat kecendrungan 4 tahun terakhir berturut-turut, terlihat angka kematian balita di Kabupaten Flores Timur menurun seperti terlihat pada gambar berikut.
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 57
Gambar 4.2
Angka Kematian Balita di Kabupaten Flores Timur Tahun 2009, 2010 ,2011 dan 2012
Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012
4.2. 2. Sumber Daya Kesehatan Tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Flores Timur tahun 2012 dari berbagai disiplin ilmu berjumlah 803 orang, yang tersebar di Puskesmas, pustu,polindes, poskesdes dan Rumah Sakit . Ratio tenaga kesehatan dibanding dengan Ratio berdasarkan Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2005-2009 maka tenaga kesehatan PNS di Kabupaten Flores Timur rata-rata masih dibawah angka/target Nasional tersebut, namun ada beberapa kategori tenaga yang sudah melewati target seperti tercantum berikut ini : 1. Dokter spesialis : 3 orang 2. Dokter umum : 30 orang 3. Dokter gigi : 3 orang 4. Perawat : 254 orang 5. Bidan : 285 orang 6. Perawat gigi : 28 orang 7. Apoteker : 10 orang 8. Asisten Apoteker : 27 orang PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 58
9. Sarjana Kesehatan masyarakat: 50 orang 10. Sanitarian : 46 orang 11. Gizi : 14 orang 12. Keterapian fisik : 16 orang 13. Keteknisan Medis : 37 orang Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka upaya dititikberatkan pada pelayanan kesehatan dasar sebagai upaya terpadu yang diselenggarakan melalui Puskesmas. Gambaran mengenai Keadaan Tenaga Kesehatan yang bekerja di Kabupaten Flores Timur termasuk yang bekerja di RSUD Larantuka, pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk 238.600 jiwa (Hasil Registrasi Penduduk Tahun 2012), maka berdasarkan rasio 100.000 penduduk, menunjukkan nilai rasio sebagai berikut :
Tabel 4. 12
Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 Jumlah
Rasio
Dokter spesialis
Jenis Tenaga Kesehatan
3
1,26
Dokter umum
30
12,57
Dokter gigi
3
1,26
Perawat
254
104,45
Bidan
285
119,45
Perawat gigi
28
11,74
Apoteker
10
4,19
Asisten Apoteker
27
11,32
Sarjana Kesehatan masyarakat
50
20,96
Sanitarian
46
19,28
Gizi
14
5,87
Keterapian fisik
16
6,71
Keteknisan Medis
37
15,51
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 59
4. . 3. Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Flores Timur terdapat fasilitas kesehatan berupa RSUD Larantuka, puskesmas, puskesmas pembantu (Pustu), Pos Bersalin Desa (Polindes) dan sarana kesehatan bersumberdaya masyarakat.
Tabel 4.13
Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA
FASILITAS KESEHATAN
PEM.KAB/KOTA
SWASTA
JUMLAH
RUMAH SAKIT UMUM
1
1
PUSKESMAS PERAWATAN
8
8
PUSKESMAS NON PERAWATAN
12
12
PUSKESMAS PEMBANTU
41
41
RUMAH BERSALIN
2
2
BALAI PENGOBATAN/KLINIK
5
5
PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
10
10
POSKESDES
36
36
POSYANDU
559
559
APOTEK
1
TOKO OBAT
13
14
1
1
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur
4.3. 4. Sanitasi Lingkungan dan Rumah Sehat Perilaku masyarakat yang mendukung pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan status kesehatan. 1.
Rumah Sehat Rumah sehat adalah sarana tempat tinggal yang memenuhi persyaratan kesehatan seperti persayaratan fisik, sarana air PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 60
bersih, jamban, sarana pembuangan air limbah (SPAL), tempat pembuangan sampah dan tidak padat penghuni. Tabel 4. 14
Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012
RUMAH KECAMATAN
PUSKESMAS
JMLH YANG ADA
JMLH YANG DIPERIKS A
% DIPERIKS A
JMLAH YANG SEHAT
% RUMA H SEHAT
WULANGGITANG
BORU
3.083
2.092
67,9
2.081
99,5
ILEBURA
ILEBURA
1.568
DEMONPAGONG
DEMON PAGONG
1.098
922
84,0
655
71,0
LARANTUKA
OKA
7.373
5.307
72,0
5.307
100,0
ILEMANDIRI
WAIMANA
2.129
0,0
0,0
WAIKLIBANG
WAIKLIBANG
2.926
0,0
0,0
LEWOLEMA
LEWOLEMA
1.781
848
47,6
803
94,7
ADONARA BARAT
WAIWADAN
2.688
2.720
101,2
1.561
57,4
ADO. TENGAH
LITE
2.799
1.425
50,9
1.233
86,5
ADONARA TIMUR
WAIWERANG
6.090
6.090
100,0
4.005
65,8
ILE BOLENG
ILE BOLENG
4.124
3.201
77,6
1.026
32,1
WITIHAMA
WITIHAMA
3.693
3.693
100,0
1.843
49,9
KLUBAGOLIT
LAMBUNGA
3.158
935
29,6
663
70,9
ADONARA
SAGU
2.150
2.732
127,1
941
34,4
SOLOR TIMUR
MENANGA
3.551
2.888
81,3
550
19,0
SOLOR BARAT
RITAEBANG
2.357
SOLOR SELATAN
KALIKE
1.184
-
0,0
-
0,0
WOTAN ULUMADO
BANIONA
1.937
1.643
84,8
1.238
75,3
TITEHENA
LEWOLAGA
1.591
1.591
100,0
1.114
70,0
0,0
0,0
0,0
0,0
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 61
LATO JUMLAH
1.357
1.357
100,0
691
50,9
56.637
37.444
66,1
23.711
63,3
Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012
Rumah yang ada di Kabupaten Flores Timur tahun 2012 berjumlah 56.637 rumah, yang diperiksa 37.444 rumah dan hanya 63,3 % dari rumah yang diperiksa tersebut memenuhi persyaratan kesehatan. Gambaran Persentase rumah sehat di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar berikut ini Gambar 4.3
Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Flores Timur
Sumber: Data dari SIKDA Kabupaten Flores Timur.2012
2.
Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan Ruang lingkup Tempat-tempat umum (TTU) meliputi saranasarana yang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, pasar, gereja, mesjid, tempat rekreasi, restoran, pabrik makanan dan lain-lain. Di Kabupaten Flores Timur pada tahun 2012 ini terdapat 573 buah Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TPUM) yang terdiri dari jumlah Hotel yang ada sebanyak 18 dan semuanya PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 62
sudah memenuhi persyaratan kesehatan. Rumah makan yang ada sebanyak 162 buah dan sudah 67,9 % yang memenuhi syarat kesehatan. Jumlah Pasar sebanyak 31 pasar dan hanya 14,81 % yang memenuhi standar kesehatan. Sedangkan jumlah tempat umum dan pengolahan makanan (TUPM) yang lain sebanyak 505 dan dari 504 yang dilakukan pemeriksaan 82,54 % yang memenuhi persyaratan. 3.
Akses Terhadap Air Minum Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia, sumber air yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut sumbernya diantaranya ledeng, sumur pompa tangan, sumur gali, penampungan air hujan, air kemasan dan sumber lainnya. Akses penduduk Kabupaten Flores Timur terhadap air bersih dari 44.539 KK yang diperiksa diketahui bahwa sebanyak 76,2 % bersumber dari mata air; 6,3 % bersumber dari SGL; 0,0 % bersumber dari air kemasan dan 6,5 % bersumber dari PAH. Untuk penggunaan air minum dari 32.457 KK yang diperiksa sebanyak 70,3 % sudah menggunakan sumber air minum terlindung sehingga lebih terjamin kualitas kebersihan dan kesehatannya.
4.
Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Sarana sanitasi dasar merupakan satu indikator penting diperhatikan dan bisa juga dijadikan indikator kemanjuan bangsa. Kepemilikan sarana sanitasi dasar diantaranya adalah jamban yang saniter, tempat pembuangan sampah dan sarana pembungan air limbah yang memenuhi syarat. Dari 39.247 KK yang diperiksa (70,3 % dari yang ada) yang memiliki jamban 31.831 KK (81,1 %), memiliki tempat sampah 27.073 (69,6 %) dan memiliki tempat pengelolaan limbah cair 13.643 (39,8 %).
4.4. Pasangan Usia Subur dan Akseptor KB Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif. Jumlah Peserta KB Baru di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 adalah 1.986 peserta (14,1 %) dan Jumlah Peserta KB Aktif 9,646 (34,1%) dari 3,978 jumlah PUS yang ada. Metode kontrasepsi dibagi menjadi dua PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 63
macam yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP. Di Kabupaten Flores Timur ada 1230 (30,9 %) Peserta KB baru 7.019 (24,9 %) peserta KB aktif yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan jenis MKJP yang lebih dipilih adalah implant sedangkan untuk Non MKJP peserta KB baru yang menggunakan sebanyak 2.748 (69,1 %) dan peserta KB aktif yang menggunakan sebanyak 2.109. (53,0 %). Jenis Non MKJP yang lebih banyak dipakai adalah suntik . Persentase jenis kontarsepsi yang digunakan oleh peseta KB di Kabupaten Flores Timur tahun 2012 terlihat pada Gambar berikut.
Gambar 4.4
Persentase Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Aktif di Kabupaten Flores Timur
Sumber : Data SIKDA Kabupaten Flores Timur 2012
Tabel 4.15
Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
WULANGGITANG
BORU
1.804
187
10,4
1.517
84,1
ILEBURA
ILEBURA
856
105
12,3
113
13,2
DEMONPAGONG
DEMON PAGONG
728
0
0,0
64
8,8
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 64
LARANTUKA
OKA
3.972
464
11,7
1.329
33,5
ILEMANDIRI
WAIMANA
1.099
132
12,0
180
16,4
WAIKLIBANG
WAIKLIBANG
1.588
1.010
63,6
335
21,1
LEWOLEMA
LEWOLEMA
1.092
122
11,2
806
73,8
ADONARA BARAT
WAIWADAN
1.654
0
0,0
1.341
81,1
LITE
1.542
80
5,2
150
9,7
WAIWERANG
3.013
0
0,0
131
4,5
ILE BOLENG
ILE BOLENG
1.666
630
37,8
630
37,8
WITIHAMA
WITIHAMA
1.830
203
11,1
203
11,1
KLUBAGOLIT
LAMBUNGA
712
166
23,3
461
64,7
SAGU
1.356
158
11,7
515
38,0
SOLOR TIMUR
MENANGA
1.275
147
11,5
456
35,8
SOLOR BARAT
RITAEBANG
1.047
86
8,2
79
7,5
ADO. TENGAH ADONARA TIMUR
ADONARA
SOLOR SELATAN
KALIKE
537
72
13,4
233
43,4
WOTAN ULUMADO
BANIONA
1.185
194
16,4
77
6,5
TITEHENA
LEWOLAGA
796
116
14,6
639
80,3
LATO
511
99
19,4
387
75,7
28.263
3.971
14,1
9.646
34,1
JUMLAH Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur
4.5. Agama 4.5.1. Penduduk Menurut Golongan Agama Penduduk Flores Timur menurut keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terdiri Agama Katolik, Protestan, Islam, Hindu dan Budha. Dari data yang diperoleh tahun 2012, terlihat jelas bahwa mayoritas penduduk Flores Timur memeluk Agama Katolik yaitu sebesar 193.705 orang, diikuti Islam sebanyak 48.345, Protestan sebanyak 3.038, Hindu sebanyak 78 orang, dan Budha sebayak 21 orang. Hal ini dikarenakan sejarah masa lampau Flores Timur PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 65
sangat kental dengan penyebaran agama Katolik oleh bangsa asing khususnya Bangsa Portugis. Selanjutnya data jumlah penduduk menurut Golongan Agama Per Kecamatan Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 4.16.
Banyaknya Penduduk Menurut Golongan Agama Per Kecamatan, 2012
Kecamatan
Katolik
Protestan
Islam
Hindu
Budha
Wulang Gitang
13359
32
109
-
-
Titehena
11803
34
358
-
-
7033
-
14
-
-
Ilebura Tanjung Bunga
12038
58
657
-
-
Lewolema
8495
30
39
-
-
Larantuka
31335
2278
6869
60
8
Ile Mandiri
8935
58
462
-
1
Demon Pagong
4368
-
12
-
-
Solor Barat
8570
60
35
-
-
Solor Selatan
5226
-
8
-
-
Solor Timur
5547
40
9 276
-
-
Adonara Barat
10253
46
1492
-
-
Wotanulumado
7281
91
850
-
-
Adonara Tengah
10428
8
2014
-
-
Adonara Timur
12585
274
13876
18
12
Ile Boleng
12624
9
1 361
-
-
Witihama
11479
5
3487
-
-
8169
6
2426
-
-
4177 193 705
9
5000 48 345
-
-
Kelubagolit Adonara Jumlah
3 038
78
21
Sumber: Kantor Departemen Agama Kabupaten Flores Timur
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 66
4.5.2. Prasarana Peribadatan Prasarana peribadatan di Kabupaten Flores Timur terdiri dari gereja, masjid dan pura. Sebagai agama mayoritas penduduk Kabupaten Flores Timur, maka Gereja merupakan fasilitas sarana peribadatan terbesar dibandingkan dengan sarana peribadatan lainnya. Secara keseluruhan di Kabupaten Flores Timur tersedia 131 unit gereja yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Flores Timur. Sebagai agama mayoritas kedua, penduduk beragama Islam telah terlayani oleh 75 unit masjid/mushola yang tersebar di permukiman-permukiman penduduk muslim.
Tabel 4.17
Jumlah Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama Per Kecamatan, 2012
Gereja Katolik
Gereja Protestan
Masjid
Pura
Wulang Gitang
10
1
1
-
Titehena
13
-
1
-
Ilebura
8
1
-
-
Tanjung Bunga
6
1
3
-
Lewolema
4
-
-
-
Larantuka
7
5
4
1
Ile Mandiri
5
-
1
-
Demon Pagong
6
-
-
-
Solor Barat
6
-
-
-
Solor Selatan
6
-
-
-
Solor Timur
7
1
13
-
Adonara Barat
14
-
6
-
Wotanulumado
9
1
3
-
Adonara Tengah
1
-
5
-
Adonara Timur
5
2
11
-
Kecamatan
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 67
Ile Boleng
6
-
3
-
Witihama
3
-
7
-
Kelubagolit
9
1
8
-
Adonara
6
-
9
-
131
13
75
1
Jumlah
Sumber: Kantor Departemen Agama Kabupaten Flores Timur
4.6
Pariwisata Perkembangan pariwisata dan hotel saat ini sangat menjanjikan keuntungan bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Perkembangan sektor pariwisata dan hotel yang ada di Kabupaten Flores Timur masih relatif kecil, bila dibandingkan dengan kabupaten lain di Propinsi NTT. Hal ini terlihat dari jumlah tamu domestik dan manca negara yang ada di Flores Timur. Adapun peluang investasi yang ditawarkan adalah pengelolaan obyek wisata, perhotelan, biro perjalanan dan rumah makan. Sebagian besar hotel yang terdapat di Kabupaten Flores Timur adalah terletak diKecamatan Larantuka. Hal tersebut dikarenakan pusat pelayanan di Kabupaten Flores Timur adalah terletak di kecamatan tersebut. Pada tahun 2012, di Flores Timur tercatat 16 hotel-losmen yang keseluruhannya merupakan hotel non berbintang. 7 unit di antaranya merupakan hotel-losmen dengan jumlah kamar tidak lebih dari 9. Lima unit lainnya mempunyai kamar antara 10-24, sedangkan hotel dengan jumlah kamar 25-40 sebanyak 1 unit. Secara keseluruhan hotel-losmen tersebut menyediakan 183 kamar yang dilengkapi dengan 361 tempat tidur. Data jumlah hotel dan Losmen di Kabupaten Flores Timur dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.18
Hotel dan losmen yang ada di Kabupaten Flores Timur
No.
Nama Hotel / Penginapan
Alamat
1
Fortuna I
Larantuka
2
Fortuna II
Larantuka
3
Kartika
Larantuka
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 68
4
Rullies
Larantuka
5
Tresna
Larantuka
6
Syallom
Larantuka
7
Flores Cottages
Larantuka
8
Pelangi
Larantuka
9
Yonata
Larantuka
10
Kusuma
Larantuka
11
Sahabat
Larantuka
12
Budi Luhur
Larantuka
13
Asri
Larantuka
14
Lestari
Larantuka
15
Taufiq
Waiwerang
16
Ile Boleng
Waiwerang
17
Sorlina
Waiwerang
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur
Di Flores Timur tercatat 13 rumah makan. Sebagian besarnya terdapat diKecamatan Larantuka. Satu unit lainnya terdapat di Kecamatan Adonara Timur. Jumlah kursi yang tersedia di ke-11 rumah makan tersebut tercatat sebanyak 377 buah. Selain Akomodasi disediakan oleh Rumah makan yang disediakan juga Hotel. Data Akomodasi tersebut disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.19
No. 1 2 3 4 5
Jumlah Usaha Akomodasi yang disediakan Rumah Makan di Flores Timur
Nama Usaha Rumah Makan El Sadae Siang Malam Lestari Sri Solo Sederhana I
Lokasi
Jenis Masakan
Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka
Indonesia/Chinese/Flotim Padang Jawa Jawa Jawa
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 69
6 7 8 9 10 11 12 13
Minang Surya Singgalang Gempar Simpang Raya Nirwana Ratusari Cirasena Mawar Saron
Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka Larantuka
Padang Padang Padang Padang Indonesia/Chinese/Flotim Padang/Jawa Jawa/Flotim Indonesia
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur
Tabel 4.20
Jumlah Usaha Akomodasi yang disediakan Hotel di Flores Timur
No.
Nama Usaha Akomodasi
Klasifikasi
Lokasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fortuna I Fortuna II Kartika Rullies Tresna Syallom Flores Cottages Pelangi Yonata Kusuma
Melati Melati Melati Melati Melati Melati Melati Melati Melati Melati
Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka Kec. Larantuka
11
Sahabat
Melati
Kec. Larantuka
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur
Selain Hotel dan Losmen serta Rumah Makan, di Kabupaten Flores Timur, juga disediakan Usaha Jasa Pariwisata dan Jasa Pramuwisata. Data Usaha jasa pariwisata dan jasa pramuwisata disajikan pada tabel berikut. Tabel 4. 21
No.
Jumlah Usaha Jasa BPW/APW
Nama Usaha Jasa Pariwisata
Status
Aktivitas
Alamat
1
Andika
Berijin
Ticketing
Larantuka
2
Latour
Berijin
Tour Planner
Larantuka
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 70
3
Lamaholot Permai
Berijin
Tour Planner
Larantuka
4
Lintas Nusantara Mandiri
Berijin
Ticketing
Larantuka
5
Dirgantara Pratama Tours & Travel
Berijin
Ticketing
Larantuka
6
Solaresta Mandiri Tours & Travel
Berijin
Ticketing
Larantuka
7
PT. Reinha Rosari Indah
Berijin
Ticketing (Air)
Larantuka
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur
Tabel 4.22 No.
Jumlah Jasa Pramuwisata Tingkat Pramuwisata
Jumlah (Orang) L
P
1
Pramuwisata Muda
14
11
2
Pramuwisata Madya
4
-
3
Pengatur Wisata
1
-
19
11
Jumlah
Keterangan
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur
Flores Timur dianugerahi pesona alam dan budaya tradisional yang unik dalam menarik kunjungan wisatawan. Pantai pasir putih yang indah, sumber air panas, dan panorama danau dengan udara pegunungan yang segar adalah pesona wisata alam potensial untuk dikembangkan. Beberapa obyek wisatabudaya, seperti benteng peninggalan Portugis dan rumah adat tradisional telah menjadi daya tarik bagi wisatawan domestikdan mancanegara. Sementara prosesi Samana Santa Jum’at Agung merupakan tradisi umat Kristiani menjelang hari raya Paskah yang kian mengental pelestariannya sehingga menjadi daya tarik wisata religius. Data Kawasan Strategi Pariwisata dapat disajikan pada tabel berikut.
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 71
Tabel 4.23
Lima (5) Kawasan Strategi Pariwisata di Kab. Flores Timur
KSP
Pusat Pelayanan
Cakupan Wilayah
I
Waiklibang
Kec. Tanjung Bunga
Kec. Lewo lema
Nama Obyek
a. Waibao : 1.Danau Waibelen 2.Pantai Painghaka
Jenis
Jumlah
Alam Alam
8 Alam 2 Budaya
3. Batu Payung 4.Batu Bertulis Nopin Jaga 5.Pantai Labawaing b. Nusa Nipa : 1.PantaiNipa (Pantai Sunset) c. Sina Malaka : 1.Teluk Hading (Pantai dan taman laut) 2.Pa’u Horobubu (Atraksi budaya) d. Kolaka : 1.Pulau Sarabete (Pulau Mas), (Taman Laut dan Wisata memancing) e. Lewobunga : 1. Pantai Aibao a. Painapang/Lamatou : 1. Atraksi Budaya
Alam Budaya
2.Kampg Tradisional b. Ile Padung : 1.Pantai Leworahang dan Sunset 2.Riang Pedang (Budaya Tradisional)
Budaya
c. Sinar Hading : 1.PantaiKawaliwu (Pantai & Sunset)
Alam Alam Alam Budaya
Alam
Alam Budaya
8 Budaya 4 Alam
Alam Budaya
Alam
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 72
2.Sumber mata air panas (Waiplatin) d. Baluk Hering : 1.Budaya Tradisional dan Sunset 2.Polo Mang (Pesta Kebun) e. Riangkotek : 1.RumahAdat, Upacara Adat f. Lewobele : 1.Rumah Adat, Upacara Adat g. Bantala : 1.Rumah Adat, Upacara Adat Kec. Titehena
II
Larantuka
Kec. Ile Mandiri
a. Pagong / Pantai Watowulu : 1.Pantai, Batu Payung, Sunset 2. Gua ular dan kelelawar 3.Danau Rana (Danau Alam) b. Bokang / Gerong : 1.Wai Dang (sumber mata air) c. Watowara : 1. Pantai Lato d. Konga : 1. Pulau Konga 2. Taman Laut 3. Budidaya Mutiara e. Lewoingu/Riangduli : 1. Tarian Tradisional f. Leraboleng/Leworok : 1. Tarian Tradisional a. Lewoloba : 1. Budaya / Tarian Tradisional b. Wailolong/Badu : 1. Budaya / Tarian Tradisional c. Halakodanuan : 1. Pantai Baun Boting (Pantai Pasir Putih) 2. Pantai Ikan Koten (Pantai Pasir Putih)
Alam
Budaya/ Alam Budaya Budaya Budaya Budaya
Alam Alam
7 Alam 3 Budaya
Alam Alam Alam Alam Alam Budaya Budaya Budaya Budaya
4 Alam 2 Budaya
Budaya Alam Alam
PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013
| 73