Variabel Sarana dan Prasarana
Fisik Bangunan
Ketertiban Sosial Budaya
Sub Variabel
Definisi Operasional
Air Bersih
Penyediaan air bersih yang minim
Persampahan
Kondisi persampahan yang buruk
Jalan/akses lingkungan Drainase
Jalan lingkungan yang sempit dan bergelombang (makadam) Draianse yang tidak memadai (tidak ada drainase/drainase mampet) Sanitasi yang tidak memadai Kondisi bangunan yang non permanen
Sanitasi Kondisi bangunan Kepadatan Bangunan Upaya penertiban Tingkat pendidikan Pendapatan
Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi Lemahnya upaya penertiban Tingkat Pendidikan yang minim Tingkat pendapatan nelayan yang rendah
BAB III
Jumlah penduduk di Kec. Bontang Utara adalah 52.470 dengan KK 8.745 Pada Kec. Bontang Utara terdapat 2 Kelurahan yang memiliki permukiman nelayan yaitu Kec. Lok Tuan dan Bontang Kuala. Dimana populasi (per KK/unit rumah) dari kedua Kelurahan tersebut adalah 482 KK. Maka sampel dari penelitian ini adalah : n = N / (1+N.e2) Dimana: n = jumlah responden N = jumlah populasi e = besarnya toleransi yang digunakan (0,1) n = 482 / (1 + (482 x 0,01)) = 83
BAB III
Menggunakan analisis Delphi
Tahap yang di lakukan : Wawancara stakeholder untuk eksplorasi faktor Reduksi dan tampilan data hasil wawancara Iterasi dan penarikan kesimpulan
BAB III
Menggunakan analisis skoring Faktor/Sub Faktor RW RW …. RW ....
Faktor A
Jumlah
Sub faktor a
Sub faktor b
Sub faktor c
Sub faktor d
Skor 1/2/3 ………
………….. ……… Rata-rata
……… ………
……… ………
∑skor ∑skor ∑skor
Keterangan : 19 - 27 = kekumuhan tinggi 10 -18 = sedang ≤ 9 = kekumuhan rendah
BAB III
Menggunakan Analisis Triangulasi Fakta Empiri
Tinjauan Teori
Studi Kasus Pembanding
Arahan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kumuh Nelayan di Kecamatan Bontang Utara Tahapan Perumusan Arahan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kumuh Nelayan (Analisis Triangulasi)
BAB III
Tahapan Penelitian
Permasalahan:
Pengembangan kawasan permukiman nelayan Kecamatan Bontang Utaara dari segi fisk tertinggal/terhambat yaitu pada permasalahan kekumuhan Tujuan:
Arahan pengembangan kawasan permukiman kumuh nelayan di Kecamatan Bontang Utara SASARAN
Identifikasi faktorfaktor-faktor penyebab kekumuhan di permukiman nelayan Identifikasi tipologi kekumuhan permukiman nelayan Merumuskan arahan perbaikan lingkungan permukiman nelayan
TINJAUAN TEORI
Teori tentang karateristik, faktor penyebab dan kriteria permukiman kumuh Teori Pengembangan Wilayah Pesisir Pendekatan Pembangunan Masyarakat Nelayan
DATA
1. Sarana dan Prasarana a.Air bersih b.Persampahan c.Jalan d.Sanitasi 2. Sosial Budaya a.Tingkat pendididkan b.Tingkat Pendapatan 3. Ketertiban a.Upaya penertiban 4. Fisik Bangunan a.Kepadatan bangunan b.Kondisi bangunan
RESPONDEN
ALAT ANALISA
Stakehol der
Analisis Delphi
Masyara kat Nelayan
Analisis Skoring
Fakta empiri Studi kasus pembandi ng Tinjauan teori
Analisis Triangulasi
OUTPUT
Faktor-faktor penyabab kekumuhan di kawasan permukiman nelayan di Kec. Bontang Utara Tipologi kekumuhan kawasan permukiman nelayan di Kecamatan Bontang Utara Arahan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kumuh Nelayan di Kecamatan Bontang Utara
BAB III
Gambaran Umum
Kawasan Nelayan Kecamatan Bontang Utara memiliki luas wilayah 26,2 km2 Jumlah penduduk Kecamatan Bontang Utara sebesar 52.470 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebesar 8.745 KK Dari segi mata pencaharian yang bekerja sebagai nelayan terdapat di dua kelurahan yaitu Kelurahan Lok Tuan (19 sampel) dan Kelurahan Bontang Kuala (64 sampel)
BAB IV
darata n
Garis pantai Masjid
Garis pantai
laut laut Puja sera
Peta Kelurahan Lok Tuan
laut
U
Garis Pantai
Daratan Tempat Penjualan Hasil Olahan dan Parkiran Mobil
Daratan
Tandon Air & MCK umum
Laut
Masjid Al Misbah
Balai Pertemuan Puja Sera
Garis Pantai
Laut
Peta Kel. Bontang Utara
Laut