Pengukuran Variabel (definisi operasional ) dan Skala Pengukuran
Definisi Pengukuran
Adalah pengukuran nilai properti dari suatu obyek. Obyek merupakan suatu entitas yang akan diteliti, dapat berupa perusahaan, manusia, karyawan dan lain sebagainya Property adalah karakteristik dari obyek, dapat berupa properti fisik, properti psikologi dan properti sosial
Beberapa Contoh: Properti fisik manusia: tinggi, berat, warna rambut, umur dan lain-lain Properti fisik perusahaan: ukuran perusahaan, lokasi perusahaan, dan lain-lain Properti psikologi: sikap manusia, IQ, EQ, SQ, motivasi dan lain-lain Properti sosial: Status sosial, persepsi masyarakat, sikap dan lain-lain
Isu Pengukuran Variabel Pengukuran properti fisik mudah dilakukan karena dapat dilihat dengan mudah. Misal Pengukuran terhadap size perusahaan dapat dinilai dari ukuran aktivanya pada neraca. Pengukuran properti psikologi dan sosial lebih sulit diukur karena tidak mudah diamati karena properti tersebut bersifat abstrak karena masih berupa konsep. Teknik yang dapat digunakan untuk mengukur properti ini adalah dengan memecah konsep kedalam beberapa perilaku yang dapat diamati. Hal ini yang disebut dengan pengoperasionalan konsep (operationalizing concept)
Definisi Operasional Variabel Penelitian Adalah definisi yang dibuat spesifik sesuai dengan kriteria pengujian atau pengukuran, dibentuk dengan cara mencari indikator empiris konsep. Definisi operasional lebih sempit daripada konsep (Simamora, 2004) Adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu konsep atau konstruk dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konsep atau konstruk tersebut (Nazir, 1988)
Konsep atau Definisi Operasional? 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Konsumen yang loyal adalah konsumen yang setia terhadap suatu merk (……..) Konsumen yang loyal adalah konsumen yang dalam lima pembelian terakhir selalu membeli merk yang sama (……. ) Fresh Graduate adalah lulusan perguruan tinggi yang baru lulus (…….) Fresh Graduate adalah lulusan perguruan tinggi yang lulus setahun yang lalu atau kurang (…….) Bodoh adalah seseorang yang rendah kemampuannya baik dalam memecahkan soal, atau dalam menggunakan bahasa dan bilangan (…..) Subur adalah seorang ibu yang melahirkan anak tidak kurang dari 3 orang dalam 5 tahun
Operasional Konsep/Variabel Berikut
Pendapatan Konsumen Usia Karyawan Prestasi Belajar Kinerja Dosen Absensi Karyawan
Produktivitas Karyawan Efektivitas Iklan Gaya Kepemimpinan Minat Beli Konsumen Motivasi Karyawan
Skala Pengukuran Definisi operasional dan pengukurannya adalah dua hal yang berbeda. Mendefinisikan secara operasional adalah menjelaskan konsep supaya menjadi elemen atau variabel yang dapat diukur dalam penelitian. Pengukuran adalah pemberian nilai dari elemen atau variabel dengan menggunakan alat skala.
Jenis-Jenis Skala Pengukuran
Nominal Ordinal Interval Rasio
Skala Nominal 1. Skala Nominal pada dasarnya bukan untuk mengukur, namun hanya untuk membedakan. 2. Mungkin saja diberikan angka, namun angka yang diberikan kepada objek hanya berperan sebagai label saja, tidak menunjukkan tingkatan apa-apa dan tidak bisa diberlakukan operasi matematis (+,-, x dan :) 3. Oleh sebab itu pengukuran gejala pusat yang bisa digunakan untuk variabel hanyalah “modus” dan tidak bisa dihitung nilai dispersi/sebarannya
Contoh: Gender : 1. Laki-laki 2. Perempuan Agama: 1. Islam 2. Katolik 3. Protestan Pekerjaan: 1. Pegawai Negeri Sipil/Abri/Polri 2. Pegawai BUMN/BUMD 3. Pegawai BUMS 4. Wirausaha/Profesional
4. Hindu
5. Budha
Skala Ordinal Digunakan untuk mengukur perbedaan kualitas atau kuantitas yang tidak dapat diketahui besar atau jaraknya dalam satuan. Angka bisa diberikan hanya digunakan untuk menunjukkan perbedaan tingkat/ranking namun tidak menyatakan nilai absolut Skala ini lebih tinggi dari skala nominal, karena sudah menunjukkan tinggi atau rendah. Selain modus, Median sudah bisa dipergunakan sebagai pengukuran gejala pusat Kuartil, Desil dan Persentil bisa dipergunakan sebagai ukuran dispersi/sebaran
Contoh: Seberapa seringkah Anda terbangun ditengah malam ? 1. Sama Sekali Tidak Pernah 2. Sangat Jarang 3. Kadang-Kadang 4. Sering 5. Selalu
Skala Interval Biasanya dipakai untuk “mengukur” dimensi fisik dan jelas satuannya (Suhu, Berat, Jarak, Kecepatan, waktu, dll Angka “0” tidak bersifat mutlak (bukan berarti tidak ada) “Rata-Rata” sebagai pengukuran gejala pusat dan “standar deviasi” sudah bisa digunakan untuk ukuran dispersi
Skala Rasio Skala ini merupakan skala yang paling tinggi, digunakan untuk menghitung kuantitas yang benar-benar ada Skala ini mencerminkan jumlah-jumlah yang sebenarnya dari suatu variabel Angka “0” memiliki nilai absolut Seluruh pengukuran gejala pusat maupun ukuran sebaran dan statistik lainnya dapat digunakan Contoh: Volume produksi, penjualan, kinerja keuangan, kinerja ekonomi, dll