LOGO
Teknik Pengukuran dan skala Dr. Eko Pujiyanto , S.Si., M.T.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Materi 1
Pengukuran
2
Skala Pengukuran
3
Teknik Penskalaan
4
Pengujian Hasil Pengukuran
Program Studi Teknik Industri - UNS
Proses Riset
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengukuran Measurement is a process of mapping aspects of a domain onto other aspects of a range according to some rule of correspondence [Khotari, 2004] Pengukuran merupakan aturan-aturan pemberian angka untuk berbagai objek sedemikian rupa sehingga angka ini mewakili kualitas atribut.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengukuran Proses pengukuran dalam penelitian: Memilih peristiwa empiris yang dapat diamati. Memakai angka atau simbol untuk mewakili aspek-aspek peristiwa tersebut. Menerapkan aturan pemetaan untuk menghubungkan pengamatan dengan simbolnya.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengukuran Objek Mencakup hal-hal yang ril, misal: orang, buku, mobil, dll Mencakup hal-hal yang abstrak, mis: gen, sikap, tekanan kelompok atau lingkungan, dll
Properti ( Ciri ) objek Ciri-ciri fisik seseorang dapat dinyatakan dalam berat badan, tinggi badan, perawakan, dll Ciri-ciri sosial meliputi kemampuan kepemimpinan, afiliasi kelompok, atau status
Program Studi Teknik Industri - UNS
Skala Pengukuran 1. Skala 2. Skala 3. Skala 4. Skala
Nominal Ordinal Interval Rasio
Program Studi Teknik Industri - UNS
Skala Pengukuran Scale Nominal
Ordinal
Interval
Ratio
Finish
Numbers Assigned to Runners
7
8
3
Finish
Rank Order of Winners Third place
Second place
First place
Performance Rating on a 0 to 10 Scale
8.2
9.1
9.6
Time to Finish, in Seconds
15.2
14.1
13.4
Program Studi Teknik Industri - UNS
1. Skala Nominal Skala pengukuran yang menyatakan kategori (penamaan; nomos=nama), kelompok atau klasifikasi dari konstruk yang diukur dalam bentuk variabel. Contoh: Jenis kelamin merupakan variabel yang terdiri dari dua ketegori: pria dan wanita. Skala pengukuran jenis kelamin dapat dinyatakan dengan angka: 1 = Pria, 2 = Wanita
Program Studi Teknik Industri - UNS
1. Skala Nominal Skala nominal bersifat saling meniadakan (mutually exclusive): Contoh : responden hanya memiliki kategori pria saja atau wanita saja.
Skala nominal bersifat collectively exhaustive yaitu tidak ada kategori yang lain kecuali dinyatakan dalam skala nominal. Contoh : variabel yang memiliki mutually exclisive dan colectively exhaustive adalah status perkawinan dan agama yang dianut responden. Program Studi Teknik Industri - UNS
2. Skala Ordinal Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka dikenakan terhadap data berdasarkan urutan dari objek. Skala yang selain mengandung unsur kategori/penamaan juga menunjukkan peringkat/urutan Skala ini tidak menunjukan jarak dan interval
Program Studi Teknik Industri - UNS
2. Skala Ordinal Disini angka 2 lebih besar dari 1, bahwa angka 3 lebih besar dari 2 maupun 1. Angka 1, 2, 3, adalah berurut, dan semakin besar angkanya semakin besar propertinya. Contoh : Angka 1 untuk mewakili mahasiswa tahun pertama, 2 untuk tahun kedua, 3 untuk tahun ketiga, dan 4 untuk mahasiswa senior.
Program Studi Teknik Industri - UNS
3. Skala Interval Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka-angka yang dikenakan memungkinkan kita untuk membandingkan ukuran dari selisih antara angka-angka. Skala yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur. Skala ini menggunakan konsep jarak yang sama (equality interval)karena skala ini tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan. Program Studi Teknik Industri - UNS
3. Skala Interval Contoh Misalnya temperature yang rendah pada suatu hari adalah 40oF dan temperature yang tinggi adalah 80oF. Disini kita tidak dapat mengatakan bahwa temperatur yang tinggi dua kali lebih panas dibandingkan temperatureyang rendah, karena jika skala Fahrenheit menjadi skala Celsius, dimana C = (5F – 160) / 9, sehingga temperature yang rendah adalah 4,4oC dan temperature yang tinggi adalah 26,6oC.
Program Studi Teknik Industri - UNS
4. Skala Rasio Merupakan salah satu jenis pengukuran yang memiliki nol alamiah atau nol absolute, sehingga memungkinkan kita membandingkan magnitude angka-angka absolute. Skala yang menunjukan kategori, peringkat, jarak dan perbandingan objek yang diukur. Dalam skala ratio nol memiliki makna empiris absolute yaitu tidak satu pun dari properti yang diukur benar-benar eksis. Program Studi Teknik Industri - UNS
4. Skala Rasio Contoh Tinggi dan berat adalah dua contoh nyata disini. Seseorang yang memiliki berat 100 kg boleh dikatakan dua kali lebih berat dibandingkan seseorang yang memiliki berat 50 kg, dan seseorang yang memiliki berat 150 kg tiga kali lebih berat dibandingkan seseorang yang beratnya 50 kg.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Skala Pengukuran Scale Nominal
Ordinal
Interval Ratio
Basic Characteristics Numbers identify & classify objects
Common Examples Social Security nos., numbering of football players Nos. indicate the Quality rankings, relative positions rankings of teams of objects but not in a tournament the magnitude of differences between them Differences Temperature between objects (Fahrenheit) Zero point is fixed, Length, weight ratios of scale values can be compared
Marketing Permissible Statistics Descriptive Inferential Examples Brand nos., store Percentages, Chi-square, types mode binomial test Preference Percentile, rankings, market median position, social class
Rank-order correlation, Friedman ANOVA
Attitudes, opinions, index Age, sales, income, costs
Productmoment Coefficient of variation
Range, mean, standard Geometric mean, harmonic mean
Program Studi Teknik Industri - UNS
Skala Pengukuran
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Comparative scales involve the direct comparison of stimulus objects. Comparative scale data must be interpreted in relative terms and have only ordinal or rank order properties. In noncomparative scales, each object is scaled independently of the others in the stimulus set. The resulting data are generally assumed to be interval or ratio scaled. Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Paired Comparison Scaling A respondent is presented with two objects and asked to select one according to some criterion. The data obtained are ordinal in nature. Paired comparison scaling is the most widely used comparative scaling technique. With n brands, [n(n - 1) /2] paired comparisons are required Under the assumption of transitivity, it is possible to convert paired comparison data to a rank order. Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Paired Comparison Scaling
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Skala Likert Merupakan teknik self report bagi pengukuran sikap dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan. Skala likert adalah salah satu teknik pengukuran sikap yang paling sering digunakan dalam riset pemasaran.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Skala Likert Urutan untuk skala ini umumnya menggunakan lima angka penilaian yaitu (1) Sangat setuju (2) setuju (3) Netral (tidak pasti) (4) Tidak setuju (5) Sangat Tidak Setuju.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Skala Likert
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Strongly Disagree
Disagree
Neither Agree nor Disagree
Agree
Strongly Agree
The online auction site contains an abundance of exhibits
________
________
________
________
________
User registration is complex at this site
________
________
________
________
________
The auction site commission is reasonable
________
________
________
________
________
The auction site responds to complaints quickly
________
________
________
________
________
The auction site is not careful with personal information
________
________
________
________
________
The auction site support system is confusing
________
________
________
________
________
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Skala Likert
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Skala semantic differential Merupakan salah satu teknik self report untuk pengukuran sikap dimana subjek diminta memilih satu kata sifat atau frase dari sekelompok pasangan kata sifat atau pasangan frase yang disediakan yang paling mampu menggambarkan perasaan mereka terhadap suatu objek.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Teknik Penskalaan Skala semantic differential Misalnya kita kembali menggunakan persoalan pengukuran sikap cutomer terhadap bank.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Contoh Kasus Riset Pemasaran Harris Interactive: U.S. Based Survey Six Dimensions of Reputation Emotional Appeal Financial Performance
Products and Services Reputation
Vision and Leadership
Workplace Environment Social Responsibility
Program Studi Teknik Industri - UNS
Contoh Kasus Riset Pemasaran 20 Attributes of the Six Dimensions Measured Using a 7 Point Scale
Program Studi Teknik Industri - UNS
Contoh Kasus Riset Pemasaran 20 Attributes of the Six Dimensions Measured Using a 7 Point Scale
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran 1. Validitas Konten Konstruk Relasi kriteria 2. Reliabilitas
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran Uji Validitas Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid, valid artinya ketepatan dan kecermatan mengukur atau alat ukur tersebut tepat untuk mengukur sebuah variable yang akan diukur. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir pertanyaan dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran Uji Validitas 1. Validitas konten Validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional. 2. Validitas konstruk Validitas yang menunjukkan sejauhmana alat ukur mengungkap suatu konstruk teoritis yang hendak diukurnya
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran 3. Validitas Berdasar Kriteria • Pendekatan validitas berdasarkan kriteria menghendaki tersedianya kriteria eksternal yang dapat dijadikan dasar pengujian suatu alat ukur. • Suatu kriteria adalah variabel perilaku yang akan diprediksikan oleh suatu alat skor. • Untuk melihat tingginya validitas berdasar kriteria, maka dilakukan perhitungan korelasi antara skor alat ukur dengan skor kriteria. • Validitas berdasar kriteria menghasilkan dua macam validitas, yaitu validitas prediktif (predictive validity) dan validitas konkruen (concurrent validity). Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran Uji Validitas Dengan SPSS Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan, dan hasilnya dapat dilihat melalui hasil r-hitung yang dibandingkan dengan r-tabel, dimana r-tabel. Jika r-tabel < r-hitung maka valid Jika r-tabel > r-hitung maka tidak valid
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran Uji Reliabilitas dengan SPSS SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Data akan reliable bila nilai alpha lebih besar dari pada nilai pada Table R.
Program Studi Teknik Industri - UNS
Pengujian hasil pengukuran Uji Reliabilitas dengan SPSS Misalkan hasil output pengolahan data menghasilkan nilai alpha = 0.791
Program Studi Teknik Industri - UNS
LOGO
Program Studi Teknik Industri - UNS