VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Oleh Nugroho Susanto
Pengantar • Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum penelitian. • metode pengujian dengan bantuan uji statistik. • validitas penelitian berbeda dengan validitas instrumen. • Membandingkan nilai korelasi (r) tabel dengan nilai hasil perhitungan statistik.
Uji validitas • Uji validitas instrument meliputi beberapa cara antara lain validitas konstruk, validitas isi, dan validitas eksternal: • Uji validitas konstruk menekankan pada pendapat ahli (exspert). • Uji validitas isi ditekankan pada perbandingan antara isi instrumen dengan substansi penelitian. • Validitas eksternal menekankan kesesuaian dengan kondisi empiris dilapangan.
VALIDITAS KONSTRUK • Menyusun pertanyaan yang akan dilakukan dalam penelitian kemudian melakukan konsultasi kepada ahli (exspert). • Pendapat beberapa ahli dianggap sebagai dasar utama untuk melakukan uji coba kuesioner. Pada beberapa referensi pendapat ahli yang diminta setidaknya adalah berpendidikan doctor. • Setelah mendapatkan masukan dari beberapa ahli kemudian dilakukan uji validitas dengan melihat korelasi antar item pertanyaan
Contoh validitas Konstruk II.DUKUNGAN KELUARGA A. Dukungan Informasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7..
B. Dukungan Penilaian 8. 9. 10. 10. 12. 13.
C. Dukungan Instrumental 14. 15. 16. 17. 18. 19
D. Dukungan Emosional 20. 20. 22. 23.
SKOR
VALIDITAS ISI • instrumen yang digunakan disesuaikan dengan indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian. Misalnya indikator tes toef adalah kemampuan reading, gramer dan listening. • Contoh lain. Indikator pengetahuan penyakit TB paru meliputi penyebab penyakit, tanda dan gejala, pengobatan, perjalanan alamiah TB paru. • Acuan indikator sebagai dasar yang digunakan untuk dilakukan uji coba kuesioner terhadap subjek penelitian. Uji validitas isi dilakukan dengan analisis item. Setelah analisis item kemudian dikorelasikan dengan total item.
Contoh validitas ISI VI. PENGETAHUAN A. Definisi ASI Eksklusif 1.
2. 3. 4.
Apakah pengertian ASi eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa memberikan makan/ minum yang lain? Apakah Menurut ibu sampai usia 4 bulan saja bayi cukup diberi ASI saja (tanpa makana/ minuman tambahan)? Apakah di atas usia 6 bayi bayi diperkenalkan makana/ minuman selain ASI? Apakah ASI yang pertama kali keluar (kolostrum) sebaiknya diberikan pada bayi?
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
B. Manfaat ASI 5. 6. 7.
8.
9.
Apakah ASI dapat melindungi terhadap penyakit seperti Ispa dan Diare? Apakah semakin sering bayi mengisap puting susu ibu semakin banyak prolaktin dan ASI yang dikeluarkan? Apakah iibu mengetahui bahwa menyusui secara penuh selama 6 bulan maka tidak di perlukan perlindungan kontrasepsi tambahan? ApakaIbu yang menyusui bayi dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara dan kanker leher rahim Apakah berat badan ibu juga dapat cepat kembali turun karena lemak yang ditumpuk di bawah kulit selama hamil digunakan untuk pembentukan ASI
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
C. Kandungan ASI 10. 10. 12.
Apakah ASI mengandung antibody (kekebalan tubuh bayi)? Apakah ASI mempunyai kandungan gizi yang lebih baik dibanding susu formula?
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
Apakah ibu mengetahui bahwa cairan berwarna kuning itu kolustrum, yang sangat baik buat bayi
1. Ya 0. Tidak
D. Teknik menyusui 13.
14.
Apakah Merangsang bayi agar mau membuka mulut dan menghisap puting susu ibu adalah dengan menyentuh pipi bayi Apakah menurut ibu posisi dalam pemberian ASI pada bayi lebih bagus posisi tidur di bandingkan dengan posisi duduk
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
VALIDITAS EKSTERNAL • Validitas eksternal menekankan pada aspek bagaimana instrumen yang digunakan sesuai dengan kondisi empiris dilapangan. • item-item pertanyaan disesuaikan dengan indikator-indikator empiris dilapangan. • Uji coba kuesioner dilakukan setelah mendapatkan kesamaan antara item pertanyaan dengan kondisi empiris dilapangan. • instrumen dilakukan pengujian dengan korelasi antar item pertanyaan.
Validitas eksternal DUKUNGAN TEMPAT BEKERJA Apakah tempat ibu bekerja memberikan waktu untuk memberikan ASI?
1. Ya 0. Tidak
Apakah di tempat ibu bekerja ada tempat penitipan anak? Apa kah terdapat fasilitas khusus untuk memberikan ASI ?
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
4.
Apakah atasan membatasi waktu dalam pemberian ASI?
1. Ya 0. Tidak
5.
Apakah teman kantor memberikan dorongan untuk memberikan ASI?
1.Ya 0.Tidak
6.
Apakah di tempat ibu bekerja tersedia ruangan khusus untuk menyusui atau memereah ASI?
1. Ya 0. Tidak
7.
Apakah di tempat ibu bekerja tersedia alat untuk memerah asi?
1. Ya 0. Tidak
8.
Apakah di tempat ibu bekerja tersedia alat untuk menyimpan ASI?
1. Ya 0. Tidak
9.
Apakah di luar jam istirahat ibu diizinkan untuk menyusui atau memerah ASI? Berapakah jarak antara rumah ibu ke tempat bekerja?
1. Ya 0. Tidak 1.Lebih 5 km 0.Kurang 5 km
1. 2. 3.
10.
• Suatu penelitian dilakukan di puskesmas piungan terhadap 10 subjek penelitian untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut:
Contoh Kasus • Seorang peneliti ingin melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Pada kuesioner terdapat 10 pertanyaan. Uji coba reliabilitas dilakukan kepada 10 subjek penelitian. Apakah instrumen tersebut valid dan reliabel..?
Penyelesaian • Rumus X2 St = n 2
( X) ∑ = ∑X − n
2
X
2 t
2 t
t
2 ⎧ S k ⎪ t − ∑ pi qi ⎫⎪ ri = (k − 1) ⎨⎪⎩ St 2 ⎬⎪⎭
Diketahui K = Jumlah item dalam instrument Pi = Proporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1 qi = 1-Pi St2 = variansi total.
Tabel bantu No
No item pertanyaan
Xt
Xt2
respo nden 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
2
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
3
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
4
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
6
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
7
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
8
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
9
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
10
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
Np P Q Pq
∑pq
Perhitungan