Segenap dan seganjil wartawan Simpultainment mengucapkan...… Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431H Selamat Tahun Baru 2011 (semua ucapan dirapel saja) Kita tutup tahun 2010 dengan menilik ulang apa yang sudah dikerjakan, apa yang belum dikerjakan Kita buka lembaran baru tahun 2011 dengan tujuan dan cita -cita yang lebih baik dari sebelumnya We are the big and happy family...…Impeesa!!!
CAR
VAN
PALU GADA (Apa Lu minta… Gua Ada!) Menyediakan perlengkapan berkemah, photo & video shooting, alat komunikasi (Handy Talkie), dan semua barang yang tidak tersedia di tempat lain….
CARAVAN JALAN DAGO ELOS IV NO. 407 BANDUNG 40135 Belakang Pom Bensin Dago Atas Telp. 2513263— 022 70243263 (flexi) Hubungi Wi n (0 817 2 16 3 17) un tuk pemasangan i klan di Si mpul i ni ...
Gapura Daleman S i m p u l Gapura
Assalamualaikum wr.wb. Inilah Simpul edisi akhir tahun… benar-benar akhir tahun! Namun alhamdulillah, edisi ke2
Tenda Utama
19 dapat meluncur meski dengan kecepatan sangat lambat (beranilah diadu dengan kecepatan lari tercepatnya kura-kura). Pada edisi lalu (baca: tahun lalu), Simpul dibungkus dengan tampilan serba hitam dan
3
Sekarang Pramuka Ada UndangUndangnya Lho!
5
Pernikahan Noorway (Impeesa ‘94)
6
Apa Jadinya Bila i5 x i27?
9
setidaknya kita mempunyai calon perwakilan untuk event yang sangat padat di 2011. Ada LT II, Jamnas, Jamda, dan Jambore Dunia di Swedia! Sayang kalau perhelatan akbar dilewatkan begitu saja. Prestasi terakhir Impeesa adalah berangkat ke JamAspac di Thailand tahun
Logbook: Kaleidoskop Impeesa 2010
13
Camping atau Drama?
17
Nostalgitar Si Primadona Masa Lalu
25
2006. Maka 2011, layaklah Jambore Dunia di Swedia menjadi target berikutnya. Kalau nggak dapet Jamdun, ya… siap-siap aja Jamedud! Para pembina satuan, yang digawangi angkatan 2003-2005 (hasil binaan angkatan 94-
P3K Siapa Berani Meneguk Sampai Habis Minuman yang Sudah Tercelup Lalat?
26
Api Unggun Tips & Trik Menjadi Juara Lomba Tingkat
27
Petromak Music Clinic : Strangers vs Progressive Scouts Project
28
Serba-serbi: Di Balik Dapur Rekaman, Sambil Nyinuh Kupi
29
Atraksi Galeri Foto
31
Ada sesuatu yang unik dari gambar-gambar di bawah ini. Siapa tahu jadi sumber inspirasi, ide, atau caci maki ^_^
tulisan putih di tengahnya. Kali ini adalah kebalikannya. Maknanya adalah, kondisi pasukan Impeesa yang beranjak sembuh, bangkit dari mati surinya, namun dalam hati kecil masih diliputi awan hitam yang siap menghantam kapan saja, saat lengah. Waspada! Harus siap
And the Wolf Can (Still) Sing
Tenda Barang
atraksi
siaga! Eh, siap penggalang…! Tulisan “2UP!” bermakna, Impeesa kini mempunyai dua nyawa tambahan, kelas 7 & 8 (jaman baheula mah kelas 1 & 2 SMP). Cukuplah kita bisa bernafas sedikit lega, karena
95), nampaknya tergugah hatinya untuk mengurusi adik-adiknya, angkatan 2009-2010. Pembina satuan yang dinamakan “The Boncels” pada masanya, kemudian bertransformasi menjadi “Impeesa Gen-X” tahun berikutnya, mulai kembali untuk mengurusi pasukan tahun 2009. Maka hingga kini anggota tertuanya adalah peserta didik kelas 2 SMP. Berita selengkapnya ada dalam Tenda Utama. Kegiatan sepanjang 2009-2010 tidak cukup banyak, tetapi ada (patut disyukuri, juga patut dikasihani… kieu-kieu pisan kaayaan teh…). Ironis. Mau bagaimana lagi, yang penting harus tetap eksis dan update status! Hehe. Edisi ke-19 ini sebenarnya sudah terbit duluan pada bulan Desember 2010 di Cilegon, yang mana di kota Baja tersebut kini bercokol dua makhluk berinisial i9 dan i10. Berhubung perjalanan dari Cilegon hingga sampai ke hadapan pembaca sekalian memakan waktu, jadilah terbit di awal Januari 2011 ke hadapan Simpulovers sekalian. Tapi itu tidak menjadi soal, yang penting jawabannya. Karena bila jawaban benar, dan tidak mengandung hubungan sebab akibat, maka jawabannya adalah B. Sehingga jika pernyataan sal... – sebentar, penulis mulai lieur olangan… (beginilah kalau kegiatan menulis untuk Simpul ditumpuk menjadi satu waktu, bisa baragajul dot kong dot ai di, jadinya…). Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan… Semoga Simpul edisi 19 ini tetap dapat menghibur Simpulovers. Wassalam. Redaksi
S i m p u l No. 19 / Desember 2010 PELINDUNG & PENASIHAT Impeesa Corp. Unit PEMIMPIN REDAKSI M. Oki Sandrino LAYOUT & EDITOR Aiten COVER DESIGN MOS FOTOGRAFER Oksand, Andhika Batara REDAKSI Win P., Aiten ALAMAT REDAKSI Temu Putih (Cilegon) ; Kajangwater XV/45 MAILING LIST
[email protected] WEBSITE www.impeesa7.multiply.com Facebook Impeesa 7 Contact Person 0817216317 (i4) & 08122488995 (i10) Si mpul
2
31
Si mpul
PETROMAK rasanya maenin gitar berdistorsi untuk mengiringi Hymne Pramuka dan Mars Impeesa. Hehe…. Sebenarnya sudah ada keinginan untuk coba jam session di masa kini, hanya belum kesampaian karena masalah aktivitas dan domisili. Jika suatu saat kesampaian, maka tiga orang ini sudah bisa membentuk band dengan format minimalis, Naya (drum), Win (bass) dan Oki (gitar). Urusan vokal bisa digilir atau digabung. Belum lagi musisi lainnya karena masih banyak alumni Impeesa yang dicurigai mahir di bidang musik. Kedua band ini punya persamaan. Kedua band memilih konsep atau genre musik yang untuk ukuran sekarang tidak begitu populer. Mereka keukeuh berkecemplung di jalur non-mainstream di tengah menjamurnya band-band pop/rock yang terjangkit aroma melayu. Barangkali mereka merasa lebih enjoy dengan mencipta/ memainkan musik yang mereka sukai ketimbang apa yang sedang laku di pasaran. Persamaan lain, Broer Naya, Broer Oki, dan Broer Win memproklamasikan The Beatles sebagai salah satu panutan utama. Dalam musik tentunya, bukan dalam hal kepramukaan. Walaupun, sekedar info, Paul McCartney, Si mpul
vokalis dan bassist The Beatles, sebelum gabung di The Beatles, merupakan anggota Scout di Liverpool sana. Bahkan Paul ini sempat menunda ajakan gabung oleh John Lennon karena harus ikut kegiatan perkemahan dulu. Lomba Tingkat barangkali…. Nah, buat Adik-adik, kalo mau sukses besar melegenda seperti The Beatles makanya ikut Pramuka!!! Ahahahay…. Stranger dan Progressive Scouts Project main di jalur indie, dengan modal spirit ‘DIY’, do it yourselves, tea lah. Persamaan lain, kedua band ini sudah pernah masuk dapur rekaman. Bedanya, Strangers masuk dapur rekaman yang artinya studio rekaman, sedangkan Progressive Scouts Project baru nyampe dapurnya doang, belum nyampe studionya apalagi track recording betulan. Jika penasaran seperti apa musik mereka, silahkan pesan albumnya ke redaksi. Redaksi juga nyambi jualan CD lho. i4 Simak website mereka : Strangers: www.myspace/sregnarts Progressive Scouts Project: www.myspace.com/ progressivescoutsproject
Tenda Utama Berikut adalah cerita singkat
sih berupa barang langka.
Dua.
Terakhir, surat dan pro-
Kepsek, bisa jadi meng-
posal kegiatan mandek
inginkan cukup
Mau dibuang sayang, mau
saat diajukan ke pihak
“Pramuka Ambon 23”
dimasukkan segi penulisannya
sekolah (= kepsek, sebagai
saja yang tertulis, tak
kurang memenuhi criteria, na-
Mabigus) karena ada kata
usah yang lain-lain.
mun akhirnya tetap diterbitkan
“Impeesa” di dalamnya.
Mungkin “Impeesa”
untuk mencukupi jumlah hala-
Hanya karena ada kata
dianggapnya tidak
man saja, hehehe.
“Impeesa”?! Ini membuat
resmi atau apalah.
penulis bingung sekuat
Bahkan nomor gudep
tenaga saat masalah ini
pun mungkin dia tak
dikisahkan. Memang apa
tahu dan tak perlu
masalahnya, ya?!
tahu. Bisa jadi aturan
versi salah seorang putra mengenai kegiatan Kinderdorf lalu.
AND THE WOLf CAN (STILL) SING…
Karena aliran ceritanya hanya seputar kata “lalu”,“kemudian”, dan “setelah itu”, maka redaksi memutuskan untuk mengambil
administrasi resminya
bagian masak nasinya saja,
Setelah obrolan berkem-
sebagai keterangan langsung dari regu putra atas apa yang telah diperbuatnya terhadap beras-beras malang tersebut. Berikut adalah kisah singkatnya. …. Setelah diberi materi, kami pun disuruh membuat makanan untuk makan malam. Deng deng deng deng!!! Kami pun membuat dengan bahan seadanya dan setelah selesai kami membuat beras (titik balik makanan yang enak menjadi sebaliknya). Ternyata regu putra kekurangan air untuk membuat nasi, lalu memasukkan kaldu sup untuk memasak beras… apa yang terjadi? Ternyata nasi masih keras dan mau tidak mau harus dimakan. (Elang Jatnika Wirakusumah) Dan tim redaksi pun dengan senang hati untuk tidak mencicipinya, demi menjaga kesehatan perut. 30
memang demikian.
bang saat penulis nengok Tell me that you’ve got
acara pasukan di Kinder-
Tiga.
everything you want
dorf, memang kelihatan-
Kepsek, barangkali
And your bird can sing
nya tidak ada yang jelas
tahu bahwa yang na-
But you don’t get me
tentang problem tertahan-
manya Impeesa sangat
You don’t get me
nya surat dan proposal
erat hubungannya
tersebut. Tapi seperti biasa,
dengan sejarah Pra-
(Lennon/ McCartney,
mari kita analisis. Ini yang
muka di Ambon 23,
1966)
asik.
dan sejarah Pramuka di
Salam Pramuka.
Satu.
hubungannya dengan
Ambon 23 sangat erat Kepsek, bisa jadi memang
alumni. Mungkin saja
Sebuah kutipan lirik lagu
tidak mengerti sama sekali
hal-hal semacam ini
yang dirasa pas bagi pe-
dengan istilah Impeesa.
dia tak suka.
nulis untuk menggambar-
Asing pokoknya. Dan se-
kan situasi Impeesa di ling-
suatu yang asing harus
Empat.
kup Ambon 23. Ambon 23,
dilarang. So, surat dan
Sebagai implikasi dari
sekolah dengan segala
proposal ditolak. Absurd
poin tiga, yakni Im-
predikat didapat, tapi tak
(tak masuk di akal) juga sih
peesa—sejarah—
bisa begitu saja seenak
jika seperti ini, soalnya kep-
alumni, ada alergi ter-
bogemnya menguasai
sek ini sudah menjabat
hadap alumni yang
Impeesa.
cukup amatlah lama, dari
notabene adalah pem-
2005. Masa sih tak kenal-
bina di Pasukan Im-
Menurut penuturan sang
kenal juga dengan yang
peesa. Sejarah dan
Binpas begitulah yang
namanya Impeesa?!
tradisi menuntut Im-
terjadi. Independensi ma3
peesa ditangani oleh Si mpul
Tenda Utama alumninya. Alergi seperti ini sudah ada dari kepsekkepsek sebelumnya dan bisa macam-macam alasannya. Satu hal yang jelas, biasanya alergi semacam ini disebabkan prasangka bahwa alumni adalah outsider dan membawa pengaruh buruk. Bukan cuma sekali dua kali alumni (terutama yang masih SMA) diusir beberapa tahun lalu. Bisa jadi prasangka semacam ini memang masih ada sampai sekarang. Selama ini sepertinya Impeesa sulit berkomunikasi dengan setara dengan kepsek, maka sulit untuk memperjelas hal-hal yang menjadi ganjalan. Problem ini sudah mengemuka paling tidak sejak penulis mulai membina di tahun 2001, dan beberapa tahun belakangan sepertinya
bang dalam kondisi seperti ini. Minimal Impeesa harus tetap berani mengambil sikap berbeda dengan apa yang jadi “pedoman
juga merasa di atas angin karena Impeesa sendiri sempat hilang timbul pada periode 2007 – 2009. Jadi, perlu strategi ekstra smooth dan siasat cantik untuk mengatasinya, karena jika tidak Impeesa akan terus sulit berkemSi mpul
’05, Jamaspac ’05, atau yang lainnya, hubungan baik dengan unsur-unsur tersebut selalu berdampak pada solusi. Believe me, it’ll
umum” atau “mainstream”
worked properly jika keem-
di Ambon 23. Ingat, dari
pat unsur ini dilibatkan
dulu Impeesa seringkali berani ambil langkah drastis, asal punya persiapan
dalam porsi dan proporsi yang tepat.
yang matang.
Aktivitas di lingkup Ambon
Sebagai modal, jangan
tas dalam segala hal,
lupakan empat unsur penting yang bisa memperkuat: pembina gudep, orangtua anggota pasu-
23 boleh jadi amat terbanyanyian pasukan boleh jadi belum semerdu dan selantang yang diinginkan. Namun percaya dirilah
kan, alumni, dan kwartir.
terhadap langkah yang
Pembina gudep, yang
diambil. Jangan pusing
adalah guru Ambon 23, tetap jadi media antara Impeesa dengan pihak sekolah. Orangtua adalah pendukung utama anggota pasukan. Alumni adalah backup utama untuk tim binpas. Kwartir merupakan pelindung secara organisasi.
makin menjadi-jadi. Pihak yang berkuasa barangkali
PETROMAK
Dukungan optimal dari keempat unsur ini bisa mengeluarkan Impeesa dari berbagai masalah yang dihadapi di sekolah. Maka, jalinlah terus kontak yang optimal dengan keempat unsur ini. Memang butuh upaya ekstra, tapi jika mengingat kasuskasus seperti saat Jamda
dengan apa yang terjadi di Ambon 23. Ambon 23 dibatasi oleh pagar dan tembok. Impeesa dibatasi oleh hati, otak dan raga. Insya Allah. Salam Impeesa. (Seseorang yang pernah jadi anggota tim binpas periode 2001-2005)
When your bird is broken Will it bring you down? You may be awoken I'll be around I'll be around (Lennon—McCartney, 1966) 4
album ini diserahkan ke pendengar. Begitu menurut yang bikin lagu. Nah, bicara personel, PSP hanya punya dua personel, dua-duanya alumni Impeesa, Broer Oki dan Broer Win. Jumlah minimal tapi ingin maksimal, skill saaya-aya tapi kemaruk. Kedua orang ini dan Broer Naya seangkatan, seregu pula di Dolphin, bareng pula di Dewan Galang. Bedanya, Broer Oki dan Broer Win asalnya dari regu Ubur-ubur. Nah, jelas sudah mengapa kedua band ini berkaitan. PSP berkonsep “virtual band” karena band ini sangat bergantung kepada teknologi komputer dan MIDI dalam mencipta musik, termasuk memproduksi album. Jadi, mereka takkan terlihat latihan di studio apalagi sampai manggung membawakan lagu-lagu orisinil mereka. Kalaupun tampil… yah, paling di pesta-pesta pernikahan teman dan kerabat. Mereka biasanya duet akustik membawakan lagu-lagu The Beatles menduplikasi konsep “Lennon/ McCartney”. Dasar teu nyambung… Album The I Factor ini kental dengan nuansa classic rock/progressive rock, maka musiknya barangkali rada-rada aneh bagi orang-orang. Sampaisampai morse dan soal KIM dengar dijejalkan ke lagu! 29
Aya-aya wae. Karena diproduksi sendiri, tanpa tracking ke studio dan segala macam mixing and mastering, maka soundnya barangkali terdengar kasar dan amatir. “Tapi itulah keunikan album ini,” kata penulis lagu utama PSP berdalih. Disusun dengan peralatan dan perlengkapan minimalis, cuma pakai gitar akustik/ elektrik satu, efek gitar sebiji dan seperangkat komputer serta tiga buah pick gitar dengan ketebalan yang berbeda (hehe, pick gitar wae disebut-sebut…). Track listing 1. So Beautiful (11:08) 2. Vic (4:20) 3. Hummin’ (2:54) 4. Momentum (3:27) 5. Little Beat Song (6:02) 6. Hummin’ (Reprise) (1:34) 7. The I Factor (12:12) Band formation Oki : lead & background vocal, rhythm guitar, harmonica, percussion (also as primary songwriter and secondary arranger) Win : lead & background vocal, lead & rhythm guitar, bass guitar, keyboard (also as primary arranger and secondary songwriter) (Peringatan redaksi : Jangan tertipu dengan kesan bahwa mereka menguasai banyak alat musik alias multi instrumentalist. Skillna mah saaya-aya. Hihihi…) impeesa4
PSP’s cover album. Ini cover album atau Kim Lihat ???!
SERBA SERBI : DI BALIK DAPUR REKAMAN, SAMBIL NINYUH KUPI… Ketiga makhluk seangkatan ini sebenarnya pernah coba-coba main band pas jaman SMP. Karena jenuh bermain ensamble di sanggar pake panci, katel, sendok, piring plastik, ember dan “instrumen” lain yang ada di sanggar untuk mengiringi alunan vokal keriuhan celoteh dan pertengkaran anggota pasukan, mereka nekat ke studio musik sungguhan. Ketika itu mereka sama sekali belum becus main alat musik apapun. Jadinya di studio mereka kebanyakan latihan barisberbaris diiringi drum, latihan semaphore mumpung ada stik sepasang dan main morse pake keyboard pleus nyoba gimana Si mpul
PETROMAK MUSIC CLINIC: STRANGERS VS PROGRESSIVE SCOUTS PROJECT Kali ini kolom musik di buletin terkasih dan tersayang (hadeuuuh…!) mereview singkat debut album dari dua band asal Bandung. Yang satu, “Everything Goes Automatic”, album debut Strangers, sebuah band beneran. Satu lagi “The I Factor”, debut album Progressive Scouts Project, sebuah band pura-pura. Atau “virtual band” ceuk nu bogana mah. Mengapa kedua album ini relevan untuk ditampilkan di Simpul? Hemm, simak sajalah.
Everything Goes Automatic dirilis tahun 2009 sebagai output perdana dari Strangers. Menurut pendengaran dan pengetahuan penulis, ini album kental dengan nuansa rock terutama british alternative. Terdiri dari sembilan lagu dan satu additional/ Si mpul
bonus track. Lagu-lagunya berbahasa Inggris, entah mengapa. Mungkin karena kalo pake bahasa Sunda malah rada kagok, simak aja judul albumnya jadi “Sadayana Janten Otometik”. Hehe, unik juga ya kalo kayak gini?! Yang jelas mah barangkali karena acuannya musik barat, maka diaplikasikanlah bahasa Inggris. Albumnya tentang apa sih? Macem-macem, yang jelas tentang kehidupan. Kalo tentang kematian kan syeremm…. Dari sisi musik, band ini jelas pula terlihat dihuni oleh para musisi yang kompeten, ndak seperti band yang satu lagi. Dalam credit album disebut band ini dipengaruhi beberapa band/musisi jaman baheula hingga sekarang, sebut saja The Beatles, Queen, Muse, Radiohead, dan lain-lain. Sound-nya cukup minimalis karena format bandnya memang demikian, drum-bass-gitarvokal. Basic electric band format. Basic tapi asyic. Format band elektrik walau minimalis, trio atau kuartet, di tangan para musisi yang paten, tetap mampu menampilkan gereget sebuah band. Thus, band ini sudah kenyang pengalaman manggung di berbagai arena. Bayangin, panggung segede gaban gitu habis dilahap, gimana gak kenyang?!
Tenda UTAMA Nah, bicara personel, Strangers yang beranggota empat orang ini salah satunya diawaki oleh alumni Impeesa angkatan ’94, Broer Nayaka, sang penggebuk drum. Ya, Sodara-sodara, beliau ini salah satu personel Impeesa yang berangkat ke Jamnas ’96. Broer Nayaka ini juga anggota Dolphin era ’95 – ’96an (mun teu salah mah wapinru nya?!), pinru regu Marabunta dan wakil pratama Track listing 1. He Is Me (3:19) 2. Heavenly (3:00) 3. Now (3:21) 4. I Will Wait (3:22) 5. Headline (3:41) 6. Two Dimension (3:52) 7. Everyone (2:43) 8. My Beautiful (4:01) 9. The Fool (3:52) 10.Tangisan Ibu Pertiwi (3:46) Band formation Ican : lead vocal Gugun : guitar, background vocal Lanlan : bass guitar, background vocal Nayaka : drum *** The I Factor merupakan album perdana hasil eksperimen sebuah band virtual bernama Progressive Scouts Project (PSP). Album ini keseluruhannya instrumental, total ada tujuh track dan karena instrumental (tanpa vokal dan lirik) maka kisah masing-masing lagu di 28
SEKARANG PRAMUKA ADA UNDANGUNDANGNYA LHO!!!
2010 tentang Gerakan
AD/ART, tidak bisa di-
Pramuka. Seperti apa sih
pastikan. Yang jelas di
UU itu?! Bisa dilihat di situs
dalam UU ini Kode Ke-
resmi DPR. Beberapa situs
hormatan sama rata.
kepramukaan juga memajangnya, bisa dicari lah.
Lantas apa maksud
Yang jelas, yang namanya
Pramuka dibuatkan
UU adalah hukum negara.
UU?
Berarti sekarang Pramuka diatur oleh negara, bukan
Seperti lazimnya semua
begitu?! Bukan….
peraturan, UU untuk Pramuka ini dibuat
Pada intinya sih UU terse-
untuk memperkuat
Semua pasti sempet
but seperti ringkasan AD/
organisasi Pramuka,
denger ribut-ribut DPR studi
ART Gerakan Pramuka,
yang selama ini di-
banding ke luar negeri
tapi dengan beberapa
dasari Kepres No. 238
sekitar September kemarin.
perbedaan. Misalnya,
Tahun 1961. Pramuka
Beritanya ada di mana-
yang paling kentara pada
dinilai mampu mewa-
mana, koran, TV, radio,
pasal tentang Kode Kehor-
dahi pembinaan ge-
internet mah komo.
matan, istilah Trisatya di-
nerasi muda dalam
Ceritanya anggota DPR
ganti jadi Satya Pramuka,
mengembangkan
Komisi X mau mengamati
sedangkan Dasadarma
karakter, seperti dalam
kepramukaan (maksudnya
jadi Darma Pramuka. Jika
menanamkan jiwa
kepanduan, da Pramuka
Trisatya ditulis dalam tiga
nasionalisme, patriot-
mah cuma di Indonesia)
poin (namanya juga Tri-
isme dan kedisiplinan.
dalam merampungkan
satya, tiga janji), Satya
Juga dengan adanya
RUU untuk Pramuka. Afrika
Pramuka ditulis bersam-
UU ini dharapkan Pra-
Selatan, Korea Selatan,
bung dalam satu kalimat
muka semakin berkem-
Jepang. Unik juga, semua
panjang. Yang menurut
bang, bukan justru
negara yang dikunjungi ini
penulis aneh, tidak disebut
susut seperti yang ter-
adalah tuan rumah piala
-sebut tentang Dwisatya
jadi sekarang.
dunia di era 2000an. Ja-
dan Dwidarma, yang me-
ngan-jangan yang dipela-
rupakan Kode Kehormatan
Hanya, UU yang telah
jari bukan kepanduan, tapi
untuk golongan Siaga.
rampung ini ternyata
bagaimana jadi tuan
Untuk Penggalang sendiri
masih punya banyak
rumah piala dunia yang
kan Trisatyanya juga sedikit
kelemahan yang da-
sukses, hehehe…
berbeda dengan golong-
pat menimbulkan taf-
an Penegak, Pandega
siran yang berbeda-
Nah, kawan semua, RUU
dan Anggota Dewasa.
beda, padahal yang
itu sudah jadi, dengan
Apakah hal-hal semacam
namanya UU sebagai
nama UU No. 12 Tahun
ini akan dijelaskan pada
produk hukum haruslah
5
Si mpul
Tenda UTAMA jelas dan pasti. Contohnya
Api unggun
Pernikahan Noorway (Impeesa ‘94)
TIPS & TRICKS
tentang Kode Kehormatan
MENJADI JUARA
di atas.
LOMBA TINGKAT
Apalagi proses penyusu-
Gereget gak sih, jadi run-
nan RUU sampai jadi UU ini
ner up permanen? Paling
diwarnai banyak polemik,
tidak kita sudah jadi runner
salah satunya ya kasus
up di LT II sejak akhir ‘90an.
studi banding itu, yang
Tahun 1998 Dolphin dan
menimbulkan badai pro-
Melati yang turun. Tahun
tes, kritik sampai caci maki
2002 Impeesa tak ikut
terhadap anggota DPR.
karena tak siap dan ang-
Lagi pula barangkali me-
gota gak cukup. Tahun
mang agak aneh kalau
2005 dan 2006 yang turun
DPR ke Afrika Selatan yang
Dolphin doang. Dua ribu
katanya kepanduannya
sepuluh ini yang main Me-
kurang berkembang. Me-
lati, sementara Dolphin
ngapa tidak survey ke tiap
tidur nyenyak. Terhitung
daerah, datang ke gugus-
sudah 4 kali, tiap kali ikut LT
depan di seantero negeri,
jatahnya peringkat 2, en-
yang permasalahannya
tah putra entah putri.
jelas dan nyata dihadapi, kan bisa dapat setumpuk
Maka sudah sepantasnya
bahan evaluasi untuk di-
kita punya strategi per-
jadiin UU, bukan begitu
mainan yang matang dan
bukan?! Bukan….
mumpuni agar bisa jadi the numero uno. Tiki taka,
Tapi seiring berjalannya roda waktu marilah kita
Way yang sedang berbunga-bunga…(maksudnya ada bungabunga di atas kepalanya…)
simak seperti apa jadinya
total football, catenaccio,
all out attack, kick and
muka tentunya, bukan
rush, semua strategi yang
seragam bola apalagi
tujuannya untuk menang.
cheerleader. Keba-
Tentu ada cara-cara agar
yang kalo anak putra
Impeesa bisa kembali ber-
pake seragam cheer-
jaya.
leader…
Pastikan bahwa jumlah
Kemudian, sebuah
cukup. Jangan sampai
regu harus percaya diri.
kurang apalagi tekor. Entar
Hal ini akan membuat
salah-salah gak bisa ikut LT
regu lain menjadi
seperti yang sudah-sudah.
“tertekan”. Bolehlah
Putra cukup putri kurang,
skill kita gak bagus-
atau sebaliknya, atau
bagus amat, tapi udah
malah dua-duanya. Atau
tau gak bagus-bagus
malah Impeesa gak punya
amat malah minder.
anggota sama sekali. Ga-
Justru dengan tampil
wat kalo sampe kaya’ gitu.
percaya diri (alias sok
Pokoknya, pastikan bisa
iyeh), tim lain akan
ikut dalam jumlah maksi-
menilai bahwa tim kita
mal.
“nampak” sudah sangat siap.
Latihanlah yang optimal. Latihan Pramuka tentunya,
Latihan sungguh-
bukan latihan futsal
sungguh, optimal, per-
apalagi cheerleader.
caya diri pada ke-
Pakailah seragam sebaik
mampuan tim dan
mungkin. Seragam Pra-
individu, sisanya adalah berdoa dan bersyukur, serta pas-
Pramuka setelah ada Un-
rahkan hasilnya pada
dang-undangnya. Mudah-
Yang Maha Kuasa atas
mudahan bisa berkembang dan maju, bukan malah tenggelam. Percuma dong DPR ngabisin dana besar jika UU-nya ga ngefek ke Pramuka, ya nggak?! i4 Si mpul
Dari empat serangkai Im-
way Fatimah Ratnaningsih.
peesa ’94 putri, Yuni –
Pernikahan Way yang dise-
Noorway – Cimot – Astrina,
lenggarakan secara khid-
Yuni menikah lebih dulu,
mat dan saksama, mem-
yang kini sedang hamil
punyai aksi menarik. Yaitu
besar (hati-hati bu…), ke-
tampilnya tim tari dari Laila
mudian menyusul Way –
Qodariah (Lai – Impeesa
sapaan akrab dari Noor-
’95) sebagai acara pem6
segala sesuatu. Yang penting, ikhtiar/ usahanya sungguhsungguh. Sok derrr ah! i4 & i10
27
Si mpul
p3k Siapa Berani Meneguk Sampai Habis
sayap yang mengandung penyakit terlebih dahulu.
Minuman yang
Ketika menjelaskan hadist
Tercelup Lalat?
ini, Ibn Hajar al-Asqalani menuturkan bahwa lalat
Penulis yakin, tidak banyak yang berani meminumnya. Jijik dan mual rasanya, setuju. Namun simaklah hadist di bawah ini dari Imam Bukhari yang meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Apabila seekor lalat memasuki minuman salah seorang di antara kalian, celupkanlah selu-
melindungi dirinya dengan sayapnya yang kiri. Karena itu, bisa dikatakan bahwa sayapnya yang kanan mengandung atau membawa obat bagi penyakit yang ditimbulkannya. Jika kedua sayapnya dicelupkan ke dalam makanan atau minuman, zat penawar yang dibawa
ruh tubuhnya, kemudian angkat
lalat itu akan memus-
dan buanglah. Sebab, pada
nahkan pengaruh penyakit
salah satu sayapnya terdapat
yang dibawa oleh sayap-
penyakit dan pada sayap lain-
nya yang lain—dengan izin
nya terdapat obatnya.” (H.R. al
Allah Swt.
-Bukhari no. 3073 dan 5336, hadist serupa juga diriwayatkan oleh Imam alNasai, Abu Dawud, Ibn Majah, Imam Ahmad, alDarimi, al-Baihaqi, Ibn Hib-
Rasulullah menganjurkan untuk menceburkan seluruh tubuh lalat itu ke dalam makanan atau minuman, kemudian lalat
ban, dan Ibn Khuzaimah).
itu diangkat dan dibuang,
Hadist di atas berarti
diminum. Dengan cara itu,
bahwa setiap lalat membawa penyakit pada salah satu sayapnya dan membawa obat pada sayapnya yang lain. Jika seekor lalat tercebur ke dalam makanan atau minuman, ia akan melindungi dirinya dengan mencelupkan Si mpul
dan minuman itu dapat mikroba atau bibit penyakit yang menempel pada salah satu sayap lalat akan ditawarkan oleh
Tenda UTAMA matan dengan dua alas-
buka, dan aksi duo dari
juga merupakan grupis
Pernikahan Way dige-
an. Pertama, hadis ini jelas-
Lennon/McCartney-nya
dari band PSP, hehehe.
lar di Bandung pada
jelas dinisbatkan kepada
Impeesa: Win dan Oki,
Rasulullah saw. Kedua,
sebagai pengisi lagu di
Impeesa lainnya yang
kesahihan hadist ini sudah
pertengahan acara.
hadir adalah K’ Timbul, K’
dapat dibuktikan melalui
Hadist yang diriwayatkan oleh para imam hadist ini sahih dari sisi sanad dan
2010.
Munib, Andhika (yang
Untung Aiten mem-
Duet maut ini menghadir-
nampak mulai eksis di
bawa kamera dengan
kan tembang milik The
belantika pernikahan), K’
resolusi 5MP-nya se-
Penjelasan ilmiahnya
Beatles (If I Fell, Till There
Aris dan Eli. Sepertinya K’
harga limaratusribuan
adalah, ada agen yang
was You, All My Loving,
Aris – Eli mengintip sejenak
dapat nego, sehingga
mampu menekan pertum-
dan I Will – rikues dari Way),
seperti apa konsep Way,
Andhika bisa bereks-
buhan mikroba pada
serta Something Stupid-nya
kemudian menggelar
plorasi menjepret sana-
sayap lalat yang lain de-
Frank Sinatra/Nancy Sina-
acara yang sama be-
sini. Ini di antara bidi-
ngan cara mencelupkan
tra. Harmonisasi dua suara
berapa bulan setelahnya
kannya (ternyata ma-
lalat ke dalam cairan yang
vokalis band Progressive
supaya lebih heboh dan
sih lebih manteb bidi-
dihinggapinya. Agen an-
Scouts Project (juga ang-
mengesankan. Bukan tidak
kan kompasnya…!).
timikroba ini mampu
gota dari The Jellyfish) ini
mungkin Andhika akan
menyusutkan jumlah mik-
sukses merebut perhatian
menggelar acara yang
roba dalam makanan dan
tamu undangan yang
sama serentak di 10 kota
minuman yang dihinggapi
hadir saat itu. Entah tere-
besar. Eh, ini konser atau
lalat sekaligus menekan
but perhatiannya karena
nikahan???
pertumbuhannya. Pence-
vokal yang jauh dari he-
lupan seluruh tubuh lalat
bat, entah terebut karena
ke dalam cairan yang
vokal yang aduhai… yang
mengandung mikroba
pasti, tamu undangan
pathogen akan mempro-
terebut perhatiannya.
teori atau riset ilmiah.
aiten
duksi lebih banyak jumlah antibakteri untuk melawan
Negoisasi dilakukan adik-
bakteri agen penyakit.
nya Way seminggu sebe-
Bahkan sebagian bakteri
lum pernikahan digelar.
pathogen itu berubah
Bujukannya berhasil tepat
menjadi bakteri yang jinak.
sasaran. Dan duo ini juga
Segala puji bagi Allah,
merekomendasikan Lai
Tuhan semesta alam.
sebagai tim penarinya. aiten
obat yang terdapat pada sayapnya yang lain.
tanggal 9 Oktober
Tadinya mau sebagai penari latar saat duo ini
(sumber: Buku Induk Mukji-
bernyanyi, hanya saja ta-
zat Ilmiah Hadist Nabi—
kut nyanyinya jadi gak
Prof. Dr. Zaghlul Raghib al-
konsen, jadilah Lai
Najjar)
(panggilan akrab Laila) ditampilkan pertama. Lai 26
7
Oki: (keun weh si Win maen olangan heula...saya mah rek eksis heula, hehehe…) Win: (tah kieu cara ngilikitik gitar teh… edas teu? Edas teu?) Si mpul
Tenda UTAMA
Tenda BARANG NOSTALGITAR SI PRIMADONA MASA LALU Alkisah, sebentuk gitar nan bahenol hadir di sanggar sekitar tahun '95. Tentu ini menambah gairah dan keceriaan terutama bagi anak2 putra. Walaupun hanya segelintir saja anak yang mampu memainkannya, yang lain cukup bersuka hati dengan memandangi si gitar bahenol.
Foto Kiri : Eli, K’Aris, Laila, Andhika, Win, K’Munib+junior. Foto Kanan : K’Aris & Eli yang sedang prewed, hihihi...
Foto Kiri : Trio Ubur-Ubur & Dolphin ‘94. Foto Kanan : Aksi duet maut i10 & i4. Yeah… yeah...yeahhhh!
“SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, KELUARGA BARU, SEMOGA PERNIKAHAN KEDUANYA MAMPU MENCETAK GENERASI BARU YANG LEBIH BAIK DI MASA MENDATANG, MENEBAR MANFAAT, DAN MEMILIKI NILAI BERKAH YANG BERLIMPAH…” Aamiin... Si mpul
8
Selama sekitar satu dekade si gitar mewarnai perjalanan pasukan. Tak luput si gitar hadir dalam beberapa peristiwa bersejarah. Pada kembes '99 di Rancaupas, si gitar hadir menjadi lakon penyejuk jiwa dalam malam basah yang menggenangkan beberapa ekor sukro. Si gitar sempat pula diculik dari rumahnya di Ambon 23 saat 'boikot' alumni tahun 2000. Sejak 2001, dia kembali hadir dengan setia. Si gitar sempat bersahabat dengan beberapa tokoh, antara lain si Kardjo (justru si Kardjo yang mangkat duluan!), si Dolphin (hilang... diduga diculik pas NR 2002 di Tangkuban Parahu!). Walaupun demikian, kesetiaannya seringkali tidak berbuah perlakuan manis. Berulangkali dia menderita perlakuan yang tak pantas, seperti jatuh, basah, dipukul 25
-pukul (karena orangnya gak bisa main gitar dengan benar), senar putus dibiarkan begitu saja, dan yang paling parah, head-nya sempat patah 1/3 bagian!!! Untung bisa diperbaiki lagi ala kadarnya. Untung, si gitar baik hati dan pendiam…. Beberapa konser grup kondang EO pun menggunakan jasa si gitar. Bahkan pada peristiwa The Smoking Tape, si gitar tak ketinggalan untuk jadi saksi. Namun untuk pengembaraan ke Malaysia dan Thailand, si gitar tak diikutkan karena dikhawatirkan tak mau pulang kembali ke tanah air atau bermasalah dengan urusan imigrasi karena dia tak punya paspor. Sekitar 2006an, si gitar mulai teronggok sia-sia. Mungkin karena faktor usia, anak-
anak muda saat itu melihat si gitar tak lagi bahenol. Body bagian belakangnya makin melembung. Senar dari 6 jadi 5, dari 5 tinggal 4... entah bagaimana berikutnya. 'Palanya yang dulu pernah coplok, coplok lagi tanpa seorang pun berniat untuk mengurusnya kembali. Neck-nya sudah membentuk sudut dengan body-nya, alhasil jarak senar dan fret makin jauh dan makin "heuras". Nyareri beuteung kalo maksa main. Hhhh, mengenaskan, memilukan. Tak jadi primadona lagi. Entah sudah jadi abu, entah masih teronggok di gudang, atau bergabung dengan tanah. Sudah bertahun2 ini, kita tak lagi melihatnya. (i4)
Biasanya si gitar diletakkan di tingkat paling atas dalam lemari sanggar, dengan posisi miring, soalnya kalau lurus gak muat. Suatu kehormatan bisa memetikmu wahai Tenor 95. Si mpul
Tenda BARANG
Tenda UTAMA janjikan akan mengem-
K’Sandy langsung berteriak
lihai sekali dalam berak-
bahwa kami semua saat
ting! Drama mereka se-
itu telah resmi menjadi
lama camping itu telah
bagian dari IMPEESA. Se-
berjalan sangat lancar
mua alumni pun langsung
dan sangat rapi! Bahkan
bertepuk tangan dan
kami pun sampai bisa di-
banyak akting mereka
bahkan juga bersorak sorai
tipu habis-habisan oleh
dalam drama camping
gembira. Namun karena
mereka! Luar biasa! Bravo!
saking heran dan kaget-
Bravo! Setelah upacara
nya, kami pun hanya bisa
pelantikan selesai, kami
terdiam dan memasang
pun berfoto-foto bersama
ekspresi wajah kebingung-
untuk kenang-kenangan.
an. Kami benar-benar ti-
Terakhir, kami berpamitan
dak mengerti apa yang
dengan alumni-alumni
sebenarnya tengah terjadi
lainnya yang pulangnya
saat itu. Akhirnya kegiatan
tidak bersama-sama de-
pun dilanjutkan dengan
ngan rombongan kami.
upacara pelantikan serta
balikan SKU-SKU kami itu, tapi nanti. Ya... nantinya itu kapan?! Haha. Ok, itu dia! Satu lagi akting dari sekian
kemarin! Hahaha. Jujur, itu adalah pengalaman camping yang paling berharga dan mengesankan yang pernah saya alami. Meskipun sempat membuat kami semua sampai down, sedih, dan (pastinya) sakit hati, namun itu tak membuat kami lantas menjadi
pemasangan lencana
Saat dalam perjalanan
berlambang tunas kelapa
pulang kembali ke Ban-
emas di bagian kanan
dung, teman-teman saya
dada kami semua. Semua
yang lain tak henti-
alumni memberikan kata
hentinya menanyakan
"selamat" kepada kami.
tentang nasib SKU mereka
Dan para alumni yang
itu. Tampaknya mereka
sedari kemarin selalu me-
sama sekali belum bisa
musuhi kami itu pun saat
merelakan kehangusan
itu tampak sudah melunak
SKU-SKU nya. Setelah ber-
dan kembali bersikap
kali-kali mereka bertanya,
terbaik! Thanks for our
seperti diri mereka yang
akhirnya K’Sandy pun
alumni!
biasanya. Mereka sudah
mengeluarkan sesuatu dari
kembali bersikap baik ter-
dalam saku ransel biru nya.
hadap kami. Melihat
Dan, ya! Itu dia! SKU-SKU
kondisi yang seperti itu, tak
kami! Sontak kami pun
butuh waktu lama bagi
langsung berteriak-teriak
saya untuk menyadari hal
meminta agar SKU kami
yang sebenarnya terjadi
dikembalikan lagi. Namun
dari kemarin. Haha. Jujur
K’Sandy menolak dengan
saja, saya takjub dan salut
alasan yang kosong
kepada para alumninya.
melompong alias tanpa
Mereka memang sangat
alasan. Beliau hanya men-
Si mpul
kapok atau bahkan membenci para alumni nya. Justru sejak saat itu kami bisa pulang dengan membawa semangat dan tekad baru untuk menjadi pasukan yang diharapkan para alumninya, yaitu menjadi pasukan yang
Carissa Panjang juga curhatnya sodara-sodara, heuheu. Tapi lumayan jadi nambah delapan halaman Simpul sebelumnya hanya 24 halaman, good… good. Yang lain mana tulisannya? Well, don't ask.
24
Apa Jadinya Bila: i5 x i27 = ??? Akhirnya, Impeesa men-
kedua mempelai yang
Termasuk pengurang-
berbahagia tersebut. Ada-
an budget. Ckckck….
ada saja.
Pengurangan biaya juga dilakukan im-
Perhelatan akbar tersebut
peesa 5 untuk tidak
kepada Kak Aris Ristiawan
juga katanya menghabis-
menampilkan duet i4-
dan Elinopi! Kenapa?
kan biaya yang tidak tang-
i10 dalam gigitaran
Karena eh karena, kedua-
gung-tanggung. Tidak
show di pernikahan-
nya melangsungkan perni-
aneh, untuk mendatang-
nya. Bisa dibayangkan,
kahan sesama Impeesa.
kan dr. Cimot dari Maluku
berapa lagi kocek
transit ke Jakarta lalu ke
yang harus dirogoh?
Bandung, membutuhkan
Namun Noorway ber-
biaya yang tidak sedikit.
hasil membujuk i4 dan
Apalagi dr. Cimot adalah
i10 untuk tampil di
dokter yang tersohor di
pernikahannya, yang
Maluku. Ia sudah diang-
berlangsung lebih dulu
gap Dewa! Ya, Dewa..
daripada Kak Aris, se-
jatuhkan piala bergilirnya
Piala ini tercetus karena adanya pernikahan yang diinisiasi oleh Kak Dusa dan Kak Atin, sang pelopor (pelopor ayam? Maap, itu opor. Opor Winfrey? Itu Oprah! Oprah mah di acara tipi lokal ateuh? Itu
dewaduk… padahal kita
cara haratis! Tak lain
Opera van Java! Opera
sendiri tidak tahu apakah
karena mereka satu
van Java mah yang... –
hasil analisisnya benar?
angkatan. Beda ang-
wadezigg! Maap sodara-
Hanya Tuhan yang tahu….
katan beda tarif. Begi-
sodara, pengganggu sudah diusir, mari kita
tulah sistem sewa duet Biaya besar juga dihabis-
maut ini. Teuinglah.
teruskan obrolannya).
kan kedua mempelai untuk membayar sewa para
Tamu undangan yang
Pernikahan Kak Aris dan Eli
pagar bagusnya. Kak Aris
juga memakan biaya
harus rela merogoh kocek
tinggi adalah men-
lebih dalam karena honor
datangkan Nayaka
lokal pun tidak ragu untuk
trio Win – Oki – Ridwan,
Untara. Ia harus rela
minta disambungkan
alias impeesa 4, 10, dan 9,
absen dari bandnya
kabelnya dengan TV Na-
ini termasuk tinggi. Tarif
Strangers, demi
sionar, supaya gambarnya
paket mereka lebih mahal
menghadiri pernikahan
tidak putus-putus. Tidak
daripada paket ngeteng.
Kak Aris. Alih-alih latih-
Soalnya paket atau
an dengan grup band-
ngeteng pasti meunang.
nya untuk persiapan
Itulah slogan mereka. Un-
konser, Nayaka yang
tung Ramdan alias im-
satu angkatan dengan
peesa 8 tidak jadi datang.
Win, Oki, dan dr. Cimot,
Ternyata, itu sudah disiasati
memilih untuk datang
oleh impeesa 5. Maklum,
ke pernikahan sang
beliau adalah ahli strategi.
pembinanya dahulu.
serentak digelar di 12 kota besar di Indonesia, televisi
ragu-ragu, pernikahan pun digelar tiga kali berturutturut. Pertama bermain kandang sendiri, lalu di kandang orang, dan yang ketiga di kandang serigala. Biar Impeesa banget, kata 9
Si mpul
Tenda UTAMA
Tenda BARANG
Kiri-Kanan: Nayaka (‘94), Ridwan (‘95), Oki, Cimot, Astrina (‘94), Kak Aris (‘85), Eli (‘98), Dea (‘95), Adhi (pemain cabutan dari Bawet yang juga jadi pager bagus), Win, Andhika (‘94). Pertanyaan standar: “Kamu kapan atuh?” Jawab: “Kalau gak Sabtu… Minggu,” (Dicky Tarasi).
kami bisa menjadi seperti
acara camping tersebut.
regu. Kami disuruh agar
yang mereka harapkan
Mereka sudah tak tahan
tidak melepaskan
dan kami itu layak menjadi
lagi terus-menerus dikejami
pegangan tangan itu
bagian dari keluarga besar
oleh para alumninya. Dan
apapun yang terjadi.
IMPEESA. Hal yang sama
K’Gagah bilang sih,
Dan kami semua
juga dilakukan oleh K’Len-
mereka berdua sudah
menurutinya. Hingga
dra kepada Regu Elang
pulang pagi hari itu juga
acara tutup-tutupan
Bondol saat itu.
karna sudah benar-benar
mata itu selesai, kami
tak sanggup lagi untuk
disuruh membentuk
Saat dini hari menjelang,
bertahan. Namun tentu
lingkaran. Yang
K’Ney-Ney kembali
saja akal sehat kami tak
mengagetkan, saat
menghampiri tenda Regu
langsung percaya dengan
kami semua membuka
Freesia dan meminta ke-
semua kejadian itu. Kami
mata... kedua orang
sediaan dari seorang anak
semua pun mulai merasa
yang katanya sudah
kelas 7 untuk ikut bersama-
ada suatu permainan
pulang itu tiba-tiba
nya. Alasannya sih untuk
yang tengah dilakukan
saja muncul dan ikut
sharing/curhat tentang
oleh para alumninya. Na-
bergabung di lingkaran
perasaan kami setelah
mun permainan apakah
itu juga. Dan disana
tragedi semalam itu. Na-
itu? Selain diperlihatkan
kami diberikan nasehat
mun ternyata ada niat lain
rekaman itu, kami juga
-nasehat oleh para
di balik tindakan baik itu.
kembali diperlakukan
alumni. Selepas itu,
Sekitar setengah jam ke-
seperti yang tadi malam.
kami disuruh untuk me-
mudian, kami semua di-
Namun kali ini kami diberi
masak makanan dan
panggil ke lapangan. Kami
hadiah tambahan oleh
air selagi menunggu
disuruh untuk berhitung
para alumni, yaitu cipratan
Adzan Subuh.
oleh K’Sandy. Dan saat itu
air es khas Lembang dini
kami baru sadar bahwa
hari di muka kami. Selain
Esok paginya, kami
Loyalitas yang luar biasa.
dengan berjalan melalui-
tidak ketinggalan nam-
anggota kami seluruhnya
itu, mereka pun membakar
melaksanakan
Layak dibayar mahal.
nya, pergi ke undangan
pang di pernikahan akbar
kurang dua orang lagi!
SKU-SKU kami semuanya.
upacara penutupan
Kak Aris dengan meng-
ini. Yaitu Astrina, yang rela
Oww... kemanakah dua
Sungguh menyedihkan
camping tersebut. Se-
Masih ada lagi! Si anak
gamit dr. Cimot (yang ha-
meninggalkan tumpukan
orang itu? Semua orang
sekali saat melihat mo-
mua alumni masih tam-
hilang Andhika Batara,
rus dijemput, kalau ngga
uang recehan yang harus
saling bertanya-tanya ke-
ment dibakarnya semua
pak memusuhi kami
dan Dicky “Tarasi” Novandi
dia ogah jalan kaki…).
dia hitung supaya balance
bingungan. Namun tiba-
hasil jerih payah kami di
kecuali K’Ney-Ney dan
antara debit dan kredit
tiba K’Gagah langsung
dalam SKU itu. Ckckck.
K’Lendra. Sampai
(padahal uang batur).
muncul dan memperlihat-
Sedih….
ketika upacara telah
juga turut hadir, melengkapi reuninya angkatan
Dicky Tarasi datang masih
’94 di pernikahan Kak Aris –
dengan gaya mengan-
Eli. Andhika yang kudu
tuknya. Alhasil, dia salah
Tidak ketinggalan sang
berisikan pengakuan dari
Setelahnya mata kami
disuruh membacakan
meninggalkan tugas mu-
masuk gedung! “Pantesan
pengantin baru, Noorway,
kedua orang yang hilang
langsung ditutup oleh kain
Tri Satya bersama-
lianya berupa penciptaan
kosong…” ceuk Brur Dicky.
pun hadir ditemani sang
tersebut. Mereka mengaku
mitela masing-masing. Dan
sama. Dan ketika di
teknologi mutakhir menarik
Kuncen salah satu bank
misua tercinta. Kak Aris
bahwa mereka sudah tak
kami disuruh berpegangan
bagian tengah-tengah
sampah otomatis hanya
tersohor di negeri ini juga
dan eli konon harus
sanggup lagi mengikuti
tangan sesama anggota
pembacaan, tiba-tiba
Si mpul
kan sebuah rekaman yang
10
23
selesai, kami semua
Si mpul
Tenda BARANG
Tenda UTAMA seperti itu oleh para
saya duga, saat itu wak-
hukuman push up satu seri
tunya pos semaphore dan
berkali-kali, dan yang pa-
morse. Semaphore cahaya
ling menusuk ulu hati kami
serta morse peluit tam-
yaitu perilaku mereka yang
paknya menjadi hidangan
mengalamatkan berbagai
penutup makan malam
kalimat menyakitkan! Saat
Hingga akhirnya, kami pun
kami. Hohoho. Tak terasa,
itu semua alumni berting-
diperbolehkan kembali ke
pos semaphore dan
alumninya. Kami sangat merasa sakit hati, down, ketakutan, serta sedih tiada bertepi. Ckckck.
tenda prisma masing-masing
morse berakhir juga.
regu untuk tidur. Di
Tes di pos itu ber-
malam yang sa-
jalan dengan sangat cepatnya!
ngat dingin terse-
Tapi... who knows?
anak-anak IM-
but, banyak sekali PEESA yang sam-
Begitu pos tersebut
pai menangis
berakhir, kami lang-
karena ulah dari
sung disuruh berbaris 3 saf dan melak-
alumi-alumni jahat
sanakan PBB. Cu-
itu!
kup lama kami me-
kami bersiap akan
pada akhirnya kami
tidur, muncullah
dihentikan dan di-
seorang perem-
marahi atas keti-
puan berambut
dakbecusan gerak-
hitam panjang di
an-gerakan baris
depan tenda
kami. Lalu baris-
prisma Regu Free-
berbaris pun kembali dilanjutkan. Tak
sia. Dia adalah
lama kemudian,
K’Ney-Ney. Ter-
kegiatan tersebut lagi-lagi dihentikan. What happened? Tragedi itu pun ter-
Masak-masak di bawah naungan pohon rindang yang se- nyata dia datang dang mekar bunganya berwarna merah…. Angin kencang untuk membela pun menggoyahkan bifak yang hanya berkekuatan tali rafia kami. Dia bersikap (putra) dan ikatan yang monoyod (putri). sangat baik dan
jadi…. Kami dibentak-
kah memusuhi kami. Keke-
bentak, dimarahi, ditanyai
jaman itu terus menghan-
berbagai macam perta-
tam fisik dan batin kami
nyaan yang cukup memo-
selama berjam-jam. Tak
jokkan hati serta otak kami,
ada satu pun dari kami
disuruh melakukan berba-
yang tidak tersakiti hatinya
gai hal yang aneh, diberi
setelah diperlakukan
Si mpul
sakit agar Way bisa absen. Hebat… hebat…. Di luar angkatan ’94 itu, ternyata ada lagi yang bayarannya lebih mahal. Mereka adalah K’ Timbul, K’ Munib, K’ Casmadi, K’ Adi, K’ Doni. Geng eighties ini juga sekalian reunian di nikahan Kak Aris. Dari angkatan Eli (’98) hanya terlihat Sirodj (baca: Sirot atau Sirop, atau boleh disingkat jadi Rot saja. Rot… Rot…! Nah, enak kan manggil-
Formasi angkatan ‘94, gara-gara nikahan K’Aris angkatan ini bisa reunian. Baru dua pengantin di angkatan ini: Nayaka dan Noorway (inisial “N” semua?)
nya?). Entah kenapa hanya ada satu orang dari
Tak lama setelah
lakukan PBB sampai
menyogok pihak rumah
ramah sekali kepada kami. Dia memberikan kami support agar tidak menyerah dan harus bangkit untuk membuktikan kepada para alumni yang memusuhi kami itu, bahwa 22
’98. Nampaknya mereka semua lagi pada muhasabah atas tragedi Mei ‘98…. Kalau ditotal, biaya pernikahan Kak Aris – Eli memakan hampir ratusan juta rupiah. Ckckck… sungguh sangat ketahuan sekali bohongnya…. Baiklah, cerita di atas adalah lebay belaka, waduls dotkom. Kecuali para tamu undangan alumni Impeesa yang hadir. Berita aslinya adalah, Kak Aris dan Eli menikah pada tanggal 17 November 2010 (pas Idul Adha), dan menyelenggarakan resepsi pada tang11
Impeesa millennium yang turut hadir (dua di tengah juga sebagai pager ayu). Kiri-Kanan: Sasha, Agni, Hety, Cimot (lho kok ada Cimot lagi??? Ingin dianggap millennium ya?!) gal 20 November 2010
lenggarakan akad
dan 5 Desember 2010.
nikah tiga kali, edass
Edasss euy!
bin kopyorrrr kalau itu terjadi. aiten
Penulis kira beliau menyeSi mpul
Tenda UTAMA
Tenda BARANG
Capek juga duduk di pelaminan, makanya sang pengantin pria langsung bergabung dengan ‘94ers sambil cari angin. Nampak Dicky tampil di foto dengan gaya “Abdi teu salah, ‘A…” Win sedang berbincang dengan K’Ishak (alumni SMPN 40), bu dokter ikut nimbrung… kayak yang iya aja bu...
Dicky: “Jadi kalau kita akan meninggalkan paham-paham lama, maka dengan demikian akan seharusnya yang walaupun setelahnya akan halnya daripada itu! Nayaka: “Lu ngomong apa sih Dik… enya we lah…” Cimot: “Gile Dicky keren bangetttt… sumpah gua kagak ngarti yang lu omongin!”
rapi dan enak dibanding-
tengah memasak tadi
menutup hidung dan
kan dengan hasil dari pi-
sore. Semua masakan
mata setiap kali akan
hak regu putra. Namun
Regu Freesia langsung
menyuapkan nasi itu
dalam sesi pemasakan
habis dengan kilat, namun
ke dalam mulut kami.
nasinya, tentu saja regu
tampaknya masakan dari
Ckckck. Saking parah-
putri jauh lebih unggul
Regu Elang Bondol kurang
nya kondisi nasi itu. But,
daripada Regu Elang Bon-
laku dikonsumsi (terutama
finally semua masakan
dol. Apalagi kalau sudah
nasinya). Namun para
pun habis dengan ber-
menyangkut rasa dari nasi
alumni menyuruh kami
sihnya. Fuala...!
nya itu sendiri. Wah! Rasa
untuk bersikap SOLID. So,
dari nasi buatan regu pu-
mereka menyuruh kami
Seusai lambung kami
tra rasanya sudah tak perlu
untuk menghabiskan se-
terisi penuh, Adzan Isya
ditanyakan lagi. Kenapa?
mua masakan yang telah
pun berkumandang
Karena jika dilihat dari
kami masak itu secara
dari kejauhan. Segera
cara pemasakannya yang
bersama-sama dalam
kami berwudhu dan
disatukan dengan sayur
waktu yang telah mereka
melaksanakan Shalat
yang tak keruan rasanya,
tentukan. Ya... meskipun
Isya secara berjama'ah
struktur/bentuk nasi nya,
rasa nasi dari regu putra
per regu. Tak lama,
serta dari baunya sendiri,
sungguh sangatlah mem-
peluit morse kembali
hm... selain rasanya yang
buat nafsu makan kandas,
ditiup. Owh ya... kami
diragukan, yang paling
namun karena kami ditun-
lagi-lagi dipanggil un-
penting adalah kebersihan
tut untuk solid, maka kami
tuk menghadap.
dari nasinya itu sendiri.
semua pun hanya bisa
Seperti yang sudah
Ckckck. Ahoy... makan malam pun tiba...! Setelah selesai
Ini adalah perkumpulan ‘94 featuring Ridwan (‘95) setelah pulang dari pernikahan K’Aris. Lepas kangen dilanjutkan di kediaman dokter Cimot (yang rumahnya tidak mau disebut Losmen). Tampak botol hijau di tengah meja, itu bukan bir! Tapi kacang tanah, sodara-sodara…. Angkatan ‘94 ini masih keheranan dengan Cimot yang bisa-bisanya jadi dokter… kok bisa??? Si mpul
12
menunaikan Shalat Maghrib, kami pun dipanggil ke dalam aula untuk melaksanakan acara makan malam bersama. Di sana kami disuruh memakan semua masakan yang telah kami ciptakan sendiri tersebut. Namun karena alumni-alumninya cukup berbaik hati, mereka pun tak segan membagi sedikit lauk yang telah mereka masak selagi kami juga 21
Baris-berbaris...yang ini masih sesi pemanasan nampaknya, dengan kata lain: dipoe! Kumaha rek bodas atuh budak Pramuka teh papanasan wae, ckckck. Si mpul
Tenda BARANG
Tenda BARANG atas tandu, kami pun disuruh untuk menggotong tandu yang berisikan korban di atas nya terse-
LOGBOOK : KALEIDOSKOP IMPEESA 2010
but melewati bagian
Bifak Doyong...ini bukan sulap sodara-sodara….
pincang, kagak sepasang.
website terpopuler saat
Bedanya, pada 2005 dan
ini, Fesbuk, orientasi
2006 regu putrilah yang tak
Pramuka batal terlak-
ikut karena memang nyaris
sana. Entah apa yang
habis. Apakah kepincang-
sebenarnya terjadi,
bawah net badminton
Salah satu kabar paling
an ini akan berlanjut, layak
tapi dapat diduga
yang terdapat di bagian
menggembirakan dari
untuk disimak. Tapi masa
bahwa masalahnya
tengah aula. Sementara
Impeesa di tahun 2010 ini
sih mau gini terus, kan
tak jauh-jauh dari pihak
regu laki-laki sendiri saat itu
adalah munculnya geliat
kasihan regu yang ber-
sekolah yang berdalih
terlihat sangat kesulitan
aktivitas pasukan. Seperti
tanding tak punya tan-
waktunya terbatas lah,
dan (pastinya) sangat
diketahui selama kurun
dem. Persamaan dengan
sudah siang maka
tidak profesional dalam
2007-2009, yang namanya
2005 dan 2006 adalah
panas lah, lapangan-
pengerjaan tugas-
proses pembinaan, kegiat-
pada prestasi: runner up.
nya sudah harus
tugasnya. Bagaimana
an dan lain-lain berjalan
Lagi-lagi runner up. Runner
segera diisi mobil-mobil
tidak! Bayangkan saja,
tersendat, bahkan 2008-
we tuluy! Memang untuk
lah, sound system-nya
sang korban yang seharus-
2009 dapat dikatakan va-
meruntuhkan dominasi
ngadat lah, konsep
nya hanya diam dan dio-
kum betulan.
Gudep 07029-07030, mini-
demo Pramuka terlalu
anggota nya dari jerat
hal yang sama dengan
bati malah harus ikut-
hukuman. Sejak saat itu,
saya saat itu.
ikutan bekerja. K’Gilang
saya pribadi mulai merasa-
Oke, baiklah. Mari kita
kan ada hal yang janggal
berpindah sesi. Jika di
dengan para alumninya.
mal bersaing ketat, mem-
aneh lah, dst, dst. Biasa
Aktivitas sebenarnya sudah
butuhkan upaya 1000 per-
eta mah. Toh orientasi
selaku alumni pembimbing
dimulai pada akhir 2009
sen.
dan jumlah anggota
regu laki-laki dalam pos
dengan Sandy sebagai
paragraf tadi nuansanya
First Aid tersebut, hanya
kapten dengan backup
Bulan April pasukan sem-
relevan sepertinya.
Hm... tingkah mereka tidak
cukup menegangkan,
bisa mengawasi dan me-
Impeesa angkatan 2003-
pat menjajal Kiarapayung
Jadi di waktu-waktu ke
seperti yang biasanya.
maka sekarang saya akan
negur kesalahan-
2005. Memasuki 2010 aktivi-
dalam bentuk kegiatan
depan jika orientasi
Jujur saja, saya merasa
menyajikan paragraf yang
kesalahan mereka itu.
tas rutin mulai berjalan
perkemahan. Sayang
Pramuka tidak sesuai
sangat curiga. Ibaratnya
bernuansa tenang-tenang
teratur, anggota mulai
sedikitan peserta yang ikut,
harapan atau bahkan
seperti "ada udang di balik
saja. Setelah kami melak-
Selepas dari pos First Aid,
tampak walau tidak ba-
jadinya tampak kurang
batal lagi, tak usah
batu, lagi nyumput", ada
sanakan Shalat Ashar,
kami diperintahkan untuk
nyak. Ini sih cukup normal,
semarak. Coba kalau nga-
risau bin gundah.
suatu maksud tertentu
kedua regu kami pun kem-
menggusur bifak yang
anggota Impeesa me-
jak-ngajak orang sekam-
yang mereka coba sem-
bali dipanggil. Kali ini kami
telah berdiri dengan
mang biasanya gak ba-
pung, pasti gebyar.
Tak lama puasa pun
bunyikan dari kami de-
harus menghadapi tes First
tegaknya di daerah
nyak. Yang agak kurang
Kegiatan ini merupakan
tiba. Buka puasa ber-
ngan cara bertingkah
Aid yang dilaksanakan di
kemah kami tersebut. Lalu
normal adalah komposi-
simulasi, bagian dari per-
sama digelar tanggal
janggal seperti itu. Hm...
dalam aula Kinderdorf.
bifak-bifak itu harus kem-
sinya, putri semua.
siapan ke LT II.
14 Agustus, pas banget
meskipun begitu, saya
Regu perempuan yang
bali didirikan di dekat
tetap tidak menyampai-
dibimbing oleh K’Sandy,
tenda alumni, dengan
Highlight pada paruh awal
Tahun ajaran berganti,
ke-49. Sekalian we
kan kecurigaan saya terse-
hanya membutuhkan
maksud untuk melaksana-
2010 adalah partisipasi
tahun program yang baru
ulang janji dengan
but kepada siapa pun.
waktu sekitar 20 menit un-
kan tugas berikutnya, yaitu
pada LT II Bawet di bulan
pun bergulir. Biasanya di-
pembina upacara
Sementara teman-teman
tuk merampungkan semua
mendirikan bifak dan ma-
Mei. Yang turun ya regu
awali dengan orientasi.
salah satu Waka. Kwar-
saya yang lain masih terli-
tugas di pos First Aid itu.
sak rimba. Dalam sesi pe-
putri alias Melati karena
Dari apa yang teramati di
ran Bandung Wetan.
hat biasa saja, tampaknya
Setelah sang korban dari
masakan lauk-pauknya,
adanya ya begitu. So, lagi-
grup Impeesa 7 Bandung
Adzan magrib berku-
mereka belum terpikirkan
Regu Freesia diletakkan di
regu putri memang kalah
lagi Impeesa ngirim regu
pada sosial networking
mandang, maka dise-
Si mpul
20
yang masuk tak lagi
dengan HUT Pramuka
13
Si mpul
Tenda BARANG
Upacara ulang janji dilaksanakan di halaman depan kediaman Rizky. Masih cukup luas areal untuk membentuk angkare, karena jumlah juga gak terlalu banyak. lenggarakanlah buka
guru-guru pada nyanyi-
puasa. Acara dilanjut de-
nyanyi dengan gegap
ngan forum, atau lebih
gempita seperti biasa. Di
tepatnya kuliah umum dua
luar itu ada acara ekskul
SKS bagi alumni muda dari
atau gak ada acara yang
i4 dan i10.
puguh sama sekali. Standar lah.
Redaksi beberapa waktu kemudian sempat dengar
Menjelang akhir tahun,
bakal ada kemah ga-
pada 18-19 Desember usai
bungan SMPN 7 untuk bu-
ujian akhir semester ganjil
lan November yang biaya
pasukan ada acara di
pendaftarannya selangit.
Kinderdorf, tem-
Konon kabarnya kegiatan
pat yang tera-
tersebut memang jadi, tapi
khir kali Impeesa
bisa diduga acaranya
pakai tahun
pasti seperti ini: ada jalan
2004 silam. Kom-
malam, lebih tepatnya
posisi peserta
iring-iringan seratus anak
yang ikut luma-
lebih puter-puter area
yan berimbang
kegiatan macam rom-
antara putra
bongan gak jelas. Adapun
dan putri, ini
Si mpul
Tenda BARANG menunjukkan tanda-tanda
kembali ke tenda masing-
yang bagus. Asal cukup
masing oleh para alumni-
untuk ikut LT lah, jangan
alumninya. Cukup lama
sampe kurang apalagi
kami diberi waktu beristira-
pincang lagi. Di acara ini
hat saat itu, hingga pada
ada beberapa materi
akhirnya kami semua pun
yang dicoba peserta.
kembali dipanggil untuk
Salah satu yang penulis
segera menuju ke lapang-
amati adalah kegiatan
an. And then, siapa yang
masak yang diadakan sore
sangka? Ternyata saat itu
hari. Yang jelas regu putra
akan menjadi momen
masak dengan menu “nasi
yang tidak menyenangkan
-sop-sayur-entah-apa-
bagi ketiga anggota Regu
agak-angus-dikit” kira-kira.
Freesia. Kenapa? Setelah
Penulis dan pemred de-
kami berbaris dengan
ngan rendah hati menolak
rapih membentuk 2 saf di
untuk icip-icip dengan
hadapan K’Gilang, sontak
alasan ipoleksosbudhan-
beliau pun langsung mem-
kamnas, padahal regu
perlihatkan tiga lembar
yang nawarin udah
kertas yang ia genggam
demikian memelasnya
erat di tangan kanannya.
tanda sakit perut. Tahun 2011 tahun ramai di
"Sampai sejauh ini, jujur
luaran. Ada LT, Jamnas,
saja, saya merasa sangat
Jamdun segala rupa.
kecewa kepada kalian!
Sayang kalo dilewatkan.
Kalian liat ini! Saya mene-
Maka Impeesa kudu siap
mukan 3 lembar kertas ini
sedia. Be prepared.
tergeletak begitu saja di i4
dekat tenda alumni. Dan saya yakin ini pasti milik tiga orang dari kalian. Sekarang saya minta kalian untuk jujur. Siapa saja yang merasa memiliki kertas-kertas ini?!" Ucap K’Gilang dengan muka yang garang dan intonasi suara yang naik-turun. Saya, Sera, dan Meysi pun segera mengacungkan
14
19
Areal perkemahan yang terpaksa nyempil karena larangan untuk berkemah di lapangan bola (ya itu jelas sudah, lapangan bola mah untuk main bola ateukhhh…) tangan kanan kami ke
Justru K’Gilang menyu-
udara. Dan, fuala! Seperti
ruh teman-teman kami
yang sudah insting saya
yang bebas dari hu-
duga, kalau kami bertiga
kuman untuk berdiskusi
pasti akan mendapatkan
mengenai hukuman
hukuman saat itu. Ckckck.
yang bisa membuat
K’Gilang lalu menanyakan
kami bertiga jera. Regu
atau lebih tepatnya seperti
Elang Bondol me-
yang menginterogasi kami
nyarankan agar kami
mengenai alasan atas
diberi hukuman untuk
tindakan "membuang
melakukan bending
sampah sembarangan" itu.
satu seri. Sedangkan
Dan jawaban kami bertiga
dari kubu Regu Freesia
serempak, yaitu, "Kertas
sendiri mengusulkan
nya jatuh, Kak. Tapi kami
agar kami cukup diberi
ngga tau kalo kertasnya itu
teguran saja, tidak
jatuh." Ya ya ya… percaya
perlu sampai diberi
tidak percaya. Owh...
hukuman. Namun sang
Anda harus percaya pada
Pinru Freesia menyata-
kami! (pemaksaan) Haha.
kan bahwa usulan
Sebenarnya saat itu kami
mereka itu bukan se-
tidak langsung diberi hu-
mata-mata karena
kuman oleh para alumni.
ingin melindungi ketiga Si mpul
Tenda BARANG
Tenda BARANG kami pun telah berdiri de-
Begitu sampai di lapangan
alumni tersebut. Yah, ba-
Kinderdorf, rombongan
gaimana tidak! Saat itu
kami yang terdiri dari satu
secara bersamaan buku
regu perempuan dan satu
SKU serta Handphone kami
regu laki-laki serta 2 orang
wajib disita oleh mereka.
alumni pembimbing itu
Ya ya ya, tapi kami fikir hal
kerapihan! Wah, harap
pun di lepas dan diperin-
itu masih dalam batas
jangan ditanyakan lagi!
tahkan oleh K’Sandy serta
logika dan HAM. So, it was-
K’Lendra untuk melapor
n't still a problem for us!
kepada ketiga alumni pe-
Dan kegiatan camping
nunggu yang tampaknya
pun masih terus berjalan
sudah cukup lama
dengan lancarnya. Sete-
menunggu kedatangan
lah segala macam urusan
kami di lapangan itu. Yup!
kami telah selesai di pos
Ketiga alumni itu ialah
itu, rombongan kami pun
K’Gilang, K’Faizal, dan
kembali dibimbing oleh
K’Aryane (beliau memang
K’Sandy menuju ke tempat
bukan alumni IMPEESA,
dimana kami harus
tapi dia masih merupakan
mendirikan tenda prisma
alumni SMPN 7 Bandung).
kami di sana.
Seusai Adzan Dzuhur
pertama itu kami merasa
Beberapa menit menje-
alumni pun memerin-
seperti yang sedang
lang Adzan Dzuhur, tenda
dirampoki oleh ketiga
prisma dan bifak regu-regu
Hmm, jujur saja, saat di pos
Acara BuBar Impeesa (Buka Bareng) yang mengambil tempat di rumah Rizky. Pasukan dihiasi kelas satu semua.
ngan tegaknya di daerah masing-masing regu. Meskipun berdiri tegak, namun untuk masalah
Tenda prisma regu laki-laki yang bernama "Regu Elang Bondol" itu sungguh tak perlu diragukan lagi berantakannya. Dan tentu saja, pemandangan tak sedap itu berbeda jauh dengan kondisi tenda prisma kepunyaan regu perempuannya, yaitu "Regu Freesia".
berkumandang, para tahkan adik-adik didikannya yg berstatus muslim untuk melaksanakan Shalat Dzuhur di dalam aula Kinderdorf. Setiap regu pun langsung berwudhu dan segera melaksanakan
Artis yang belakangan ngetop mendadak, ShintaJojo, juga turut hadir bahkan bergabung dengan pasukan Impeesa.
shalat berjama'ah. Tak lama kemudian, peluit morse yang menyuarakan kode morse "........." dibunyikan, menandakan bahwa
Ehem...ehem...tanda gudep dan kota Bandung nya mana ya, Non…?
kedua regu kami dipanggil. Tes materi-materi kepramukaan pun dimulai,
Makhluk berkerudung ungu—Jeng Ngeti— numpang tampil, “lumayan dipajang di Simpul,” cenah.
dengan diawali oleh sang materi "taksir ukur". Setelah pos taksir ukur berakhir, Cekungan Bandung. Lumayan buat peta panorama nih. Si mpul
kami dipersilakan untuk 18
15
Si mpul
Tenda BARANG
Tenda BARANG
Tim Pembina juga dibantu oleh Agung dan Reza dari DKR Bandung Wetan (foto bawah). Lain kali kalau difoto jangan pake kacamata, jadi yang terlihat kilauannya doing, siga Startrek kuartet RizkyYudha-Yudith-Sandy, hehehe.
Ukuran badan tidak berbohong memang. Jangan tertipu dengan mangkuk kecilnya, sebenarnya dia mengambil porsi yang mangkuk besar! Luar biasa, biasa di luar (foto atas).
Berikut ini adalah curahan
layang di pikiran para
nya perjalanan menuju
hati salah seorang peserta
pembaca sekalian.
Lembang. Dan... tidak
kemping di Kinderdorf De-
berhenti sampai di situ
sember lalu. Redaksi
Pada pagi hari yang cerah
saja, setelah turun dari
menambahkan beberapa
di tanggal 18 Desember
angkot, rombongan
foto perjalanan wartawan
2010, sekitar pukul sete-
kami pun masih harus
Simpultainment sebagai
ngah delapan pagi, be-
meneruskan per-
pelengkap tulisan dan
rangkatlah sebuah rom-
jalanan dengan ber-
untuk membuka kembali
bongan berbaju seragam
jalan kaki. Terhitung
memori para alumni terda-
pramuka lengkap yaitu
sekitar 15 menit kami
hulu yang pernah menje-
pasukan IMPEESA dari mar-
berjalan dengan me-
jakkan kakinya dalam per-
kas besar mereka, SMPN 7
nahan beratnya ransel
jalanan menuju Kinderdorf.
Bandung. Rombongan
di pundak serta barang
Selamat bernostalgia dan
yang di pimpin oleh
-barang lainnya yang
membaca curahan hati
K’Sandy dan K’Lendra itu
dijinjing. And finally,
seorang anggota putri dan
sedang melakukan per-
kami pun sampai di
putra di bawah ini.
jalanan menuju lokasi
tempat tujuan yaitu
camping mereka, yaitu di
Kinderdorf, Lembang
Lembang. Dengan me-
setelah melalui per-
nyewa sebuah kendaraan
jalanan yang sudah
CAMPING ATAU
Inilah akibat kurang makan sayur, Sirot alias Sirop alias Siro DJ, mengambil angle dengan posisi di luar sendirian. Mending ambil angle di luar pager sekalian kayaknya ya…? Hihihi. (foto bawah)
DRAMA?
berlabel "angkot", rom-
terasa seperti hiking
bongan kami pun bersuka
saja.
cita melalui 30 menit lamaTerinspirasi oleh tragedi dalam acara camping IMPEESA yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Desember lalu, maka saya pun memutuskan untuk membubuhkan ketiga kata yang terangkai menjadi satu judul tersebut ke dalam karya tulis saya ini. Mengapa demikian? Memangnya ada tragedi apa
Sandy, Pembina pasukan yang sekarang, sedang melapor kepada K’Win, yang masih menjabat di Kwartir Ranting. (foto atas) Dulu dibina K’Win, sekarang membina. Turunkan ilmu, and the show must go on…. Si mpul
yang telah terjadi dalam camping itu? Ada makna apa di balik kata "drama" tersebut? Hmm.. saya rasa saat ini ketiga pertanyaan itu tengah melayang16
17
Pemandangan Kota Bandung tanpa zoom in. Kota Bandung cukup cerah, membuat i4 & i10 ingin ngopi-ngopi dulu jadinya. Bahkan kalau bisa sambil ngemih dan ngecus. Mantabbb! Si mpul