perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
URGENSI PENGATURAN CROSS BORDER INSOLVENCY DI KAWASAN ASEAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
\
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh: Respati Damardjati NIM. E0012321
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2016
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Satisfaction lies in the effort, not in the attainment, full effort is full victory (Mahatma Gandhi)
Look at the day when you are supremely satisfied at the end. It’s not a day when you lounge around doing nothing, it’s a day when you’ve had everything to do and you’ve done it. (Margareth Thatcher)
Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to stop questioning, (Albert Einstein)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur, Penulis mempersembahkan karya ini untuk:
Allah SWT yang selalu memberikan rahmat, hidayah, anugerah, hingga Penulis yakin akan suatu keberhasilan dan kesuksesan.
Bapak Gunarso, Ibu Tri Puspa Kartika Wardani, Adinda Swasti Jatu Damayanti, dan keluarga yang tiada henti memberikan doa dan motivasi, juga menjadi sumber semangat bagi Penulis.
Almamater Universitas Sebelas Maret yang menjadi kebanggaan Penulis.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
RESPATI DAMARDJATI. E0012321. 2016. URGENSI PENGATURAN CROSS BORDER INSOLVENCY DI KAWASAN ASEAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY. PENULISAN HUKUM (SKRIPSI). FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Penelitian hukum ini bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai urgensi pengaturan cross border insolvency di kawasan ASEAN dalam rangka mewujudkan ASEAN Economic Community, baik dari perspektif hukum kepailitan maupun perspektif hukum internasional, serta untuk membuat model yang dapat digunakan sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan cross border insolvency di kawasan ASEAN. Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif guna menemukan dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi latar belakang pentingnya pembentukan pengaturan kepailitan lintas batas di kawasan ASEAN dan bagaimana model cross border insolvency yang dapat diterapkan di ASEAN. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder, dengan sumber data yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen (library research). Hasil dari penelitian hukum ini yaitu: pertama, kebutuhan akan keberadaan pengaturan hukum kepailitan lintas batas negara di kawasan ASEAN menjadi sangat penting untuk memberikan kemudahan dalam hal pelaksanaan dan pengakuan putusan pailit pengadilan suatu negara di wilayah negara anggota ASEAN dalam rangka mewujudkan ASEAN Economic Community. Kedua, Model Law merupakan model yang dapat diterapkan dalam ASEAN Cross Border Insolvency Regulation, di mana Model Law merupakan sebuah kumpulan prinsipprinsip umum yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menangani kepailitan lintas batas di kawasan ASEAN. Kata Kunci : ASEAN Cross Border Insolvency, ASEAN Economic Community, Kepailitan Lintas Batas
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT RESPATI DAMARDJATI. E0012321. 2016. THE URGENCY OF CROSS BORDER INSOLVENCY REGULATION IN ASEAN REGION TO ACCOMPLISH THE ASEAN ECONOMIC COMMUNITY. THESIS. FACULTY OF LAW, SEBELAS MARET UNIVERSITY. This research aims to understand comprehensively the urgency of cross border insolvency regulation in ASEAN region to accomplish ASEAN Economic Community, from both insolvency law and international law perspective, and to create a model for cross border insolvency dispute resolution in ASEAN. It is a normative legal research viewed from descriptive analytic in order to discover and understand the urgency for establishing cross-border insolvency regulation in ASEAN region and how the cross border insolvency model could be implemented in ASEAN. The data is secondary, which include primary and secondary law material that was collected by library research. The conclusions are: first, the needs of cross border insolvency regulation in ASEAN region is very important to provide convenience in regards of recognition and implementation of court's judgment in any territorial of ASEAN state members to accomplish the ASEAN Economic Community. Second, Model Law is a model that could be applied in ASEAN Cross Border Insolvency Regulation, Model Law is a compilation of general principles that could be applied as reference against cross border insolvency in ASEAN region. Keyword(s) : ASEAN Cross Border Insolvency, ASEAN Economic Community, Cross Border Insolvency
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1, untuk mencapai gelar akademis dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dengan keterbatasan kemampuan yang ada, penulis telah berusaha sebaik-baiknya untuk menyusun skripsi yang berjudul URGENSI PENGATURAN CROSS BORDER INSOLVENCY
DI
KAWASAN
ASEAN
DALAM
RANGKA
MEWUJUDKAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY. Dengan selesainya tugas akhir ini, penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini dan selama menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, penulis banyak mendapat bantuan baik moril `maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Yang Terhormat, Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret; 2. Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Bapak Pranoto, S.H., M.H., yang telah memberikan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini; 3. Bapak Dr. Al. Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing I penulis, yang dengan segala bantuan moril maupun materiil terutama pada kesibukan beliau yang sangat padat, sudi meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan demi terselesaikannya skripsi ini; 4. Ibu Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, sekaligus sebagai Pembimbing II commit to user penulis, yang telah memberikan pembelajaran, pengalaman, bimbingan, ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
arahan, serta waktu yang telah diluangkan bagi Penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik; 5. Ibu Rosita Candra Kirana, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik penulis yang senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi bagi penulis dalam menjalani masa studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret; 6. Secara khusus rasa terima kasih penulis kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Gunarso, S.H., M.H. dan Ibu Tri Puspa Kartika Wardani, S.Pd., M.Pd., yang telah memberikan dukungan, motivasi, doa-doa yang tak terhingga, mengerahkan tenaga dan pikirannya, serta telah menjadi sumber semangat bagi penulis, dan juga untuk adik tersayang, Swasti Jatu Damayanti, yang tiada henti memberi semangat, dukungan, dan doa-doa bagi kelancaran penulis dalam menjalankan masa studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret hingga terselesaikannya skripsi ini; Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca. Penulis sangat berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam ilmu hukum di Indonesia.
Surakarta, 8 Oktober 2016 Penulis
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .........................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ..........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT ........................................................................................................ viii KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8 D. Manfaat Penelitian ..................................................................................
9
E. Metode Penelitian .....................................................................................
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 14 A. Kerangka Teori atau Konseptual ............................................................... 14 1. Tinjauan Umum Mengenai Kepailitan dan Kepailitan Lintas Batas...... 13 2. Tinjauan Umum Mengenai Yurisdiksi ………...................................... 25 3. Tinjauan Umum Mengenai Regionalisme dan Integrasi Ekonomi................................................................................................ 27 4. Tinjauan Umum Mengenai ASEAN ..................................................... 34 B. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 39 commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 42 A. Urgensi Pengaturan Cross Border Insolvency di Kawasan ASEAN dalam rangka mewujudkan ASEAN Economic Community .................. 42 B. Model Cross Border Insolvency yang dapat diterapkan di ASEAN ......... 53
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 80 A. Simpulan …….......................................................................................... 80 B. Saran ....................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tahapan Integrasi Ekonomi ........................................................... 32
Tabel 2.
Populasi dan Tingkat Pertumbuhan Perekonomian ASEAN 2016.. 47
Tabel 3.
Arus Masuk FDI ke Asia Tenggara 1970-2011 (%)....................... 52
Tabel 4.
Perbedaan Pengaturan Kepailitan Lintas Batas Indonesia, Singapura, Thailand ....................................................................... 58
Tabel 5.
Daftar Negara Pengadopsi UNCITRAL ......................................... 62
Tabel 6.
Tujuan Pembentukan dan Ketentuan yang diatur dalam Model Law on Cross Border Insolvency Regulation.................................. 78
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Skema Tingkatan Integrasi Ekonomi ......................................... 33
Gambar 2.
Peta negara-negara anggota ASEAN ......................................... 36
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN
ASEAN
= Association of Southeast Asian Nations
KTT
= Konverensi Tingkat Tinggi
HIR
= Herziene Indonesisch Reglement
RBg
= Rechtreglement voor de Buitengewesten
Rv
= Reglement op de Rechtsvondering
UNCITRAL
= United Nation Commision on International Trade Law
KBBI
= Kamus Besar Bahasa Indonesia
UUK-PKPU
= Undang-Undang Kepailitan dan Kewajiban Pembayaran Utang
BAPEPAM
= Badan Pengawas Pasar Modal
PT
= Perseroan Terbatas
Perum
= Perusahaan Umum
CV
= Commmanditaire Vennootschaap
NATO
= North Atlantic Treaty Organization
GNP
= Gross National Product
PD I
= Perang Dunia Pertama
PD II
= Perang Dunia Kedua
GATT
= General Agreement of Tariffs and Trade
MFN
= Most Favoured Nation
PTA
= Preferential Trading Area
FTA
= Free Trade Area
CU
= Customs Union
CM
= Common Market
EU
= European Union
ASA
= Association of Southeast Asia commit to user = Malaya, Phillipina, Indonesia
MAPHILINDO
xv
Penundaan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SEAMEO
= South East Asian Ministers of Education Organization
SEATO
= South East Asia Treaty Organization
ASPAC
= Asia and Pacific Council
FDI
= Foreign Direct Investment
USAID
= United States Development
CLMV
= Cambodia, Laos, Myanmar, Vietnam
IFC
= The International Finance Coorporation
GNI
= Gross National Income
USD
= United States Dollar
commit to user
xvi
Agency
for
International