UPDATE PSAK 24 IMBALAN KERJA. Dwi Hastuty Slipiaty, FSAI Aktuaris

UPDATE PSAK 24 IMBALAN KERJA Dwi Hastuty Slipiaty, FSAI Aktuaris

UPDATE • Cakupan / Ruang Lingkup • Kategori Imbalan Kerja • Pengukuran – Metode dan Asumsi • Pendanaan • Dampak PSAK 24 (2013) Copyright © 2014 PT PADMA RADYA AKTUARIA

2

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK 24 (2010) Berlaku sejak 1 Januari 2012

Copyright © 2014 PT PADMA RADYA AKTUARIA

PSAK 24 (2013) Efektif berlaku 1 Januari 2015

3

CAKUPAN IMBALAN KERJA PSAK 24 (2010) a. Melalui program formal [PP, PKB, SK, dll] b. Melalui Peraturan perundang‐undangan atau peraturan industri c. Praktek informal yang menimbulkan kewajiban konstruktif Berlaku untuk :pekerja atau tanggungannya, seluruh pekerja (termasuk direktur dan personil manajemen lainnya)


4

KATEGORI IMBALAN KERJA PSAK 24 (2010) Kategori

Contoh

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Upah, Gaji, Iuran Jaminan Sosial, Cuti Tahunan, Cuti Sakit, bagi laba/bonus (jika terutang dalam waktu 12 bulan), imbalan non moneter : rumah, mobil, dll

Imbalan Paska Kerja – Post Employment Benefits

Pensiun, Imbalan Pensiun Lain, Asuransi Jiwa paskakerja, Imbalan kesehatan paskakerja

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain

Cuti Besar, Penghargaan Masa Kerja (jubilee), Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir periode laporan Kesalahan karyawan, Efisiensi

Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja (PKK)


5

Program Imbalan Paska Kerja Di Indonesia  

Program Sukarela Diatur & dikelola sendiri oleh persh Manfaat Pasti

Program Pensiun (UU 11/92)



Program Sukarela, Pemisahan Aset, Pendanaan Regular, Supervisi oleh Regulator PPMP/PPIP/PPBK ; Contributory or non contributory Manfaat Bulanan & Sekaligus Instrumen : DPPK & DPLK

Pesangon UU 13/2013

  

Program Wajib Manfaat Pasti, Pendanaan tidak diharuskan, Sekaligus Pesangon & Penghargaan Masa Kerja untuk karyawan yang meninggalkan perusahaan

  

Program Wajib, ada iuran yang harus dibayarkan BPJS Kesehatan : jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat BPJS Ketenagakerjaan : program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan pensiun

Lainnya

SJSN 2004

  


Contoh : Program Jaminan Hari Tua, Biasanya Program AsKes Pasca Kerja, Asuransi Jiwa Pasca Kerja

6

Pasal mengenai Pemutusan Hubungan Kerja ‐ UU No.13/2003 TYPE OF DISMISSALS Major Wrongdoing Arrested and declared guilty by the court Other Wrongdoing stated in Company Regulation Resignation Changes in owner' status Company closed down due to continued deficits Efficiency Program Bankruptcy Death Absent 5 consecutive days without notice Attain retirement age Company Wrongdoing Sickness and Disability

LABOR LAW 158 (3) 160 161 (3) 162 (1) 163 (1) 164 (2), 165 164 (3) 165 166 168 167 169 (2) 172

Post Employment Benefits Copyright © 2014 PT PADMA RADYA AKTUARIA

7

Kategori Penyelesaian PHK Karyawan sesuai UUK 13/03 KATEGORI PSAK 24

IMBALAN PASCA KERJA

PESANGON PKK

ALASAN KELUAR Mengundurkan Diri secara Sukarela Sakit Berkepanjangan atau Cacat Meninggal Dunia Mencapai Usia Pensiun Normal Kesalahan Besar

PEMBAYARAN MAX sesuai UUK13/03 (x upah) Fleksibel Max 43.7 Max 32.2 Max 32.2 offset dgn DP Fleksibel

Dinyatakan Bersalah oleh Pengadilan Melanggar Peraturan Perusahaan (Kesalahan Kecil) Merger & Acquisition

Max 21.85 or 32.2

Program Efisiensi Perusahaan Ditutup karena Program Efisiensi Force Majeur Kebangkrutan

Max 32.2 Max 32.2 Max 21.85 Max 21.85

Absen 5 hari berturut-turut tanpa pemberitahuan Kesalahan Perusahaan


Max 11.5 Max 21.85

Fleksibel Max 32.2

8

IMBALAN PASKA KERJA UU NO.13/2003 (minimal) Year

Pesangon

Gratuity

Voluntry Resign 1)

Death

Normal Retirement

Disability

0

1

0

‐

2.30

2.30

2.30

1

2

0

‐

4.60

4.60

4.60

5

6

2

‐

16.10

16.10

18.40

6

8

3

‐

19.55

19.55

23.00

9

9

4

‐

25.30

25.30

29.90

12

9

5

‐

26.45

26.45

32.20

15

9

6

‐

27.60

27.60

34.50

18

9

7

‐

28.75

28.75

36.80

21

9

8

‐

29.90

29.90

39.10

24

9

10

‐

32.20

32.20

43.70

1) Diberikan

uang pisah yang besarnya ditentukan oleh perusahaan


9

IMBALAN PASKA KERJA UU NO.13/2003 IMBALAN UU NO.13/2013 – DEFINED BENEFIT • Perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan manfaat/jumlah dana yang pasti pada saat hubungan kerja Karyawan dengan Perusahaan berakhir • Tidak diperlukan Pendanaan secara Tetap dan Berkala • Resiko Investasi dan Aktuarial ditanggung Perusahaan • Kewajiban dan Beban (Liability & Expenses) bagi Perusahaan – Sebelum PSAK 57: perlakuan akuntansinya pay‐as‐you‐go – Setelah PSAK 57 & PSAK 24 Revisi: Harus diestimasi dengan menggunakan teknis dan asumsi aktuarial


10

POST EMPLOYMENT BENEFIT – PENSIUN NORMAL UU NO.13/2003 (minimal) 35.00

30.00

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

0.00 1

2

3

4

5

6

7

8

Normal Retirement Benefit


9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Reserve [PSAK 24]

11

PENGUKURAN ASUMSI 

Demografi ; karateristik masa depan dari pekerja yang berhak atas

imbalan    



Mortalitas Tingkat Pengunduran diri Tingkat cacat Tingkat klaim program kesehatan

Keuangan    

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Biaya Kesehatan Tingkat imbal hasil ekpektasi aset program


12

KETENTUAN PENDANAAN Aset yang dimiliki imbalan kerja jangka panjang

• Aset (selain instrumen keuangan terbitan entitas pelapor yang tidak dapat dialihkan)

Polis asuransi yang memenuhi syarat

• polis asuransi yang diterbitkan oleh asuradur yang bukan merupakan pihak berelasi


13

KETENTUAN PENDANAAN

Pengelola Dana

Tujuan

terpisah secara hukum dari Perusahaan

tidak dapat digunakan untuk membayar hutang perusahaan walaupun perusahan dalam keadaan bangkrut


untuk membayar/ mendanai imbalan kerja

tidak dapat dikembalikan kepada perusahan

14

PSAK 24 (2013) Revisi dari PSAK 24 (2010)

Mengadopsi IAS 19 (2011)

Diterbitkan Desember 2013, akan berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai setelah 1 January 2015

Berlaku Retrospektif (PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan)

Penerapan Dini tidak diperkenankan


15

DAMPAK PSAK 24 (2013) Actuarial Gain/Loss

Past Service Cost

Remeasurement

Biaya Jasa lalu

‐ Koridor 10% ‐ Pendapatan Komprehensif Lain Pendapatan Komprehensif Lain [Other Comprehensif Income ‐ OCI]

‐ Vested diakui langsung ‐ Non‐vested di amortisasi

Diakui langsung di P&L

*) Untuk Imbalan Jangka Panjang Lainnya, keuntungan/kerugian aktuaria diakui langsung di P&L


16

DAMPAK PSAK 24 (2013) Reconciliation of Asset/Liability recognized in Balance Sheet In Rupiah Present Value past service liability * Fair value of asset (if funded) Funded status Past Service Cost (non‐vested benefit) Unrecognized Actuarial Gain (Loss) Liability recognized in Balance Sheet


31‐Dec‐14 3,830,622,968 ‐ 3,830,622,968 (1,911,711) (507,490,823) 3,321,220,434

17

Presentasi dalam Seminar Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Tanggal : Rabu, 17 September 2014. Lokasi : Ballroom Royal Kuningan Hotel Jl. Kuningan Persada Kav. 2 Setiabudi, Jakarta Selatan. PT Padma Radya Aktuaria Plaza Asia, 21st Fl Zone B Jl. Jend Sudirman Kav.59 Jakarta 12190 Tel: (62 21) 5155787 Fax: (62 21) 5155880


Contact : ‐ [email protected] ‐ [email protected] ‐ [email protected]

18


19

UPDATE PSAK 24 IMBALAN KERJA. Dwi Hastuty Slipiaty, FSAI Aktuaris

Recommend Documents