Pembahasan
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan termasuk 10 (sepuluh) negara besar di dunia pada tahun 2025 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi riil rata-rata sekitar 7-9 persen per tahun secara berkelanjutan. Koridor Ekonomi Jawa, memiliki tema pembangunan sebagai Pendorong Industri dan Jasa Nasional
Pembahasan
Semakin tinggi daerah tertentu, maka suhu permukaan daratnya akan semakin menurun. Hal ini karena Karakteristik dari adalah terjadinya penurunan suhu dengan adanya kenaikan altitude, dengan adanya penambahan jarak dari radiasi panas bumi. (vertical thermal structure of the atmosphere). Salah satu prospek dari manifestasi panas bumi adalah terdapat suatu anomali dari hasil pengolahan suhu permukaan dibandingkan dengan daerah disekitarnya (Wahyudi, 2005)
Pembahasan
Interpretasi struktur geologi dilakukan dengan analisis kelurusan pada peta topografi serta mengambil data rekahan dan sesar di lapangan. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa manifestasi dipengaruhi oleh struktur geologi sehingga bisa mencapai permukaan. (Tim eksplorasi gunung api lamongan Dinas ESDM, 2010)
Pembahasan
Untuk mengetahui ketelitian dari hasil groundtruth dan diperoleh 83.67% maka klasifikasi dianggap benar. (Purwadhi, 2001)
Pembahasan
Hubungan antara Indeks vegetasi dengan Ketinggian lahan bersifat positif Hubungan antara Indeks Vegetasi dengan Suhu Permukaan Darat bersifat Positif Hubungan antara Ketinggian lahan dengan Suhu Permukaan Darat bernilai negatif
Kesimpulan
Penutup lahan yang ada di daerah penelitian memiliki 8 jenis tutupan lahan, yaitu badan air, pemukiman, hutan, kebun, ladang, semak, sawah, tanah kosong dengan nilai uji klasifikasi 83,67% dengan nilai RMS error 0,6843 dan SOF 0,1594 Hasil korelasi antara indeks vegetasi dengan ketinggian termasuk korelasi sangat rendah (0,00 – 0,199). Koefisien korelasinya bertanda (+), artinya hubungan ketinggian tempat dengan indeks vegetasi satu arah, sehingga jika ketinggian semakin tinggi, maka nilai indeks vegetasi juga semakin tinggi. Hasil korelasi antara indeks vegetasi dengan suhu permukaan termasuk tingkat korelasi rendah (0,20 – 0,399). Hasil korelasi antara ketinggian dengan suhu permukaan termasuk tingkat korelasi sedang (-0,40 – -0,599). Terdapat 2 sesar/kelurusan batuan dimana menjadi penanda dari potensi panas bumi ini berada yang terletak di bagian utara Gunung Lamongan. Hal ini diperkuat dengan adanya anomali dari suhu permukaan darat daerah gunung lamongan dan anomali nilai indeks vegetasi di tempat yang sama. Karena beberapa faktor yang menandakan terdapatnya potensi panas bumi adalah terdapatnya sesar, anomali vegetasi, dan anomali suhu permukaan di daerah yang saling bertampalan\ Hasil pemanfaatan panas bumi daerah jawa timur digunakan sesuai dengan MP3EI. Maka Pulau Jawa dikhususkan untuk pendorong industri dan jasa nasional dimana meliputi bidang peralatan transportasi, perkapalan, dan makanan minuman
Saran
Bagi peneliti selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat perlu melihat kembali variabel yang belum dianalisis seperti mineral permukaan, alterasi hidrotermal, titik panas (hot spot), dan penelitian secara geofisika . Dapat diketahui bahwa indikator permukaan area panas bumi adalah mineral permukaan, alterasi hidrotermal, anomali vegetasi, dan anomali termal. Bagi Dinas ESDM diharapkan untuk menganalisis adanya potensi panas bumi tidak hanya terbatas pada survey geologi dan geokimia, tapi kedepannya perlu diadakan survey secara geofisika Bagi Dinas Perindustrian dan Perekonomian diharapkan memiliki langkah strategis untuk pemanfaatan energi panas bumi dengan dasar dari MP3EI yang sudah ada. Potensi panas bumi diwilayah ini, terdapat pada sekitar lokasi 756818,468 E dan 9119287,025 S pada zone 49S