Modul ke:
09
PUBLIC SPEAKING UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA KETIKA TAMPIL DI MUKA UMUM
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Broadcasting
Christina Arsi Lestari, M.Ikom
TAMPIL DI MUKA UMUM Berbicara di depan umum merupakan salah salah satu satu teknik teknik atau atau seni seni berbicara berbicara yang yang harus harus dimiliki dimiliki oleh oleh pembicara pembicara untuk
mampu
menarik
perhatian
tidak
sekedar
audiens. Public
speaker
manyampaikan informasi, tetapi harus mampu mempengaruhi (persuasi), dan menghibur audiens.
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
Melatih Kemampuan Suara
Pola Titinada dan Resonansi
Ekspresi Suara
Pola Pernapasan
Berbica di Depan Mikrofon
Suara yang Baik = Expresi Diri
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
1. Melatih Kemampuan Bicara Ekspresi suara sangat diperlukan ketika tampil di muka umum karena mencerminkan beberapa hal, antara lain:
Suara memancarkan energi, kegairahan dan antusiasme
Suara berpengaruh 38% dari komunikasi kita
Orang yang menarik dan percaya diri tercermin dari suaranya
Ekspresi suara mempengaruhi peningkatan kepercayaan orang lain
Suara yang baik dapat menciptakan hubungan baik
Suara yang meyakinkan dapat menimbulkan kesan profesional
Suara yang baik dapat meningkatkan kepercayaan bisnis
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
Unsur-unsur variasi suara / penjiwaan dalam ekspresi suara: Volume : nyaring atau pelannya kekuatan suara Tekanan dinamika : keras / lemahnya tekanan pengucapan Nada / Pitch / Infleksi : tinggi / rendahnya lagu pengucapan Tempo : cepat / lambatnya pengucapan Warna suara / kualitas suara : ciri khas suara
Karakter suara yang baik: Menyenangkan untuk didengar. Dinamis, memberikan impresi, penuh tenaga dan kekuatan Ekpresif, kaya akan nuansa. Jelas, segar, dan memiliki power kuat untuk didengar. Mengalir wajar dan tidak dibuat-buat.
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
Pola Pernapasan 1. Pada waktu terjaga (bangun), bernapas dalam dua cara berbeda. Tidak bersuara.
Menghirup
dengan
teratur,
dengan
cara
sedikit
dan
menghembuskannya kembali ke luar hidung. Proses menghirup udara ini secara otomatis tanpa direncanakan terlebih dahulu. 2. Untuk memutuskan sesuatu, sedih atau gembira.
mengungkapkan suatu perasaan, misal
Tindakan ini direncanakan, menghirup dan
menghembuskannya kembali. Sewaktu bernapas, dirasakan gerakan tulang rusuk dan diafragma yang terletak dibawah paru-paru. Saat menghirup tulang-tulang rusuk naik dan diafragma yang turun. Namun, bila menghembusnya tulang-tulang rusuk turun, dan sebaliknya diafragma naik. Dengan demikian, udara dapat terdorong keluar dari paru-paru.
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
Berbicara di Depan Mikrofon 1. Mikrofon yang sudah ter-setting tidak perlu di rubah atau di sentuh, selain menimbulkan bunyi mendegung, juga mengesankan pendengar tidak tenang. Kalau hanya untuk mengatur posisi atau untuk menyakinkan apakah mikrofon sudah on, mikrofon boleh disentuh. 2. Mikrofon yang tidak ada standarnya. Cara memegannya wajar saja, kabelnya jangan dimaikan dan jangan dipakai bergaya seperti penyanyi di panggung. 3. Jarak antara mikrofon dan mulut jangan terlalu dekat dan jangan pula terlalu jauh. Jarak idealnya 20 cm. Jarak yang terlalu dekat mengakibatkan suara tidak terlalu jernih dan pembicara akan terpangaruh untuk berbisik dengan pembicara lain.
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
2. Pola Titinada dan Resonansi POLA TITINADA Pola titinada adalah tinggi rendahnya suara dihasilkan. Berbicara dengan suara rendah, lebih banyak untungnya dari pada dengan suara tinggi. Pola titinada suara yang terlalu tinggi, pita suara bekerja lebih keras dari semestinya,
dan
akan
menghasilkan
suara
yang
terengah-engah
cenderung parau
kelelahan.
dan Untuk
mengetahui pola titinada, sebaiknya sering latihan membaca, dan selanjutnya direkam.
UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA
RESONANSI Resonansi adalah ruang-ruang di tubuh kita yang turut bergetar, memberi kekuatan pada volume suara. Getaran yang dihasilkan oleh pita suara dipantulkan keruang-ruang resonansi, yakni: Resonan Atas, nasal cavity, terdiriatas: rongga hidung, rongga kepala (pelipis). Resonan Tengah, terdiri atas: rongga mulut dan pharynx (leher) Resonan Bawah, yaitu dada.
CARA MELATIH RESONANSI •
Ambillah sebuah cermin kecil, diusahakan cahaya jatuh
•
Bukalah mulut lebar-lebar dan dengan pertolongan cahaya yang direfleksikan cermin,
dan lihat
apakah
bagian mulut
yang
pada cermin tersebut
tenggorokannya
di
sebelah
belakang membentuk lengkungan yang sempurna. •
Apabila sisi lain atau lubang pembukaan kurang lebar
maka perlu melatih diri
untuk memperkuat apa yang dinamakan pilar, yaitu otot-otot yang menyangga “soft palate”. •
Latihan tidak banyak menyita waktu, tetapi harus dilakukan secara konsisten.
•
Latihan pertama, lakukanlah di depan cermin, sehingga kita tahu yang terjadi di bagian tenggorokanbagian tenggorokan.
•
Buka mulut lebar-lebar, bernapaslah dengan terengah-engah.
•
Tataplah cermin, uvula yaitu bagian dari kulit tergantung di tengah-tengah soft palate, akan bergerak ke kanan dan ke kiri.
•
Latihan ini akan memperkuat otot-otot dinding dan membentuk soft palate sedemikian rupa sehingga mencapai bentuk yang serasi
SYARAT POKOK MENGHASILKAN SUARA BAGUS
KETENANGAN KATERBUKAAN DORONGAN
HAL YANG PERLU DILATIH
Cara Mengatur Kecepatan • Sebuah riset menunjukkan kecepatan ideal berbicara dalam bahasa Indonesia adalah 104 - 144 kata per menit • Riset psikologi menunjukkan tingkat kebosanan manusia mendengar suara yang monoton adalah 7,7 detik • Kecepatan ini diibaratkan not-not pada lagu • Kecepatan mempengaruhi emosi
HAL YANG PERLU DILATIH Tekanan Kata / Aksentuasi • Ibarat sebuah bahasa tulis aksentuasi sama dengan cetak tebal • Tujuannya agar lebih dimengerti, memberi kesan lebih kuat, meluruskan maksud, mempercepat impact Latihan Volume Suara • Ucapkan ; “Siapa yang tertawa sendiri disana” 5X dengan suara yang semakin keras tetapi dengan nada tetap • Ucapkan ; “Kamu betul-betul hebat” 5X dengan suara yang semakin pelan tetapi dengan nada tetap
HAL YANG PERLU DILATIH Latihan Volume Suara • Ucapkan ; “Siapa yang tertawa sendiri disana” 5X dengan suara yang semakin keras tetapi dengan nada tetap • Ucapkan ; “Kamu betul-betul hebat” 5X dengan suara yang semakin pelan tetapi dengan nada tetap
Latihan Artikulasi • Ucapkan 10 kali ; “Kepala diurut kelapa diparut” • Ucapkan ; “Saya naik sedan ke Surabaya” dan “Saya tersedu sedan mendengar berita itu”
HAL YANG PERLU DILATIH
Latihan Ekspresi • GEMBIRA : Horee…saya dapat hadiah seratus juta • SEDIH : Uang seratus juta yang kudapat dari hadiah itu dirampok orang • MARAH : Uang ini milikku!, Bukan milikmu! • TAKUT : Jangan! Jangan bunuh aku! Ambil saja semua uang yang ada di tas ini
HAL YANG PERLU DILATIH
Latihan Aksentuasi • Saya dari rumah sakit jiwa • Siapa dari rumah sakit jiwa? • Saya dari rumah sakit jiwa • Anda dari rumah sakit mana?
HAL YANG PERLU DILATIH
Latihan Nada • Ucapkan kalimat ; “Es teh manis” yang maksudnya rasa teh itu manis • Ucapkan kalimat ; “Es teh manis” yang maksudnya si lawan bicara berwajah manis Latihan Warna Suara Ucapkan kalimat : “Sehari serasa setahun” dengan warna suara asli akan lebih kecil dan parau sengau.
HAL YANG PERLU DILATIH
Latihan Pernapasan Difragma Ucapkan denagn satu tarukan napas : “Indonesia tanah tempat aku dilahirkan, tempat aku dibesarkan, tempat aku berbakti, tempat mengenyam suka dan duka, tempat aku merasa aman dan bahagia, tempat aku memuja namanya dan tanah tempatku selama-lamanya
Daftar Pustaka • • • • • • • • • • • •
Brodow, Ed. 2008. Latihan Singkat Bernegosiasi Jitu disegala Situasi. Jakarta : Serambi Brown, Micheal. 2006. Successful Presentation. Jakarta : BIP Carnegie, Dale., J. Breg Esenwein. 2013. Buku Sakti Public Speaking. Jakarta : Visimedia. Hands Handoko, 2011. Seni Pidato & MC, Damar Media Publishing, Yogyakarta Kasali, Rhenald. 2007. Sukses Melakukan Presentasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama L.Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta : Elex Media Komputindo Lies Aryati, 2008. Panduan untuk menjadi MC Profesional, PT. Gramedia Pustaka Utama; Jakarta Olii, Helena. 2007. Public Speaking. Jakarta : Indeks Prasetyo, Dwi Sunar. 2008. Cara Instan Pintar Lobi dan Negosiasi. Yogyakarta : Think Putri Pandan Wangi, 2009. Bukan Pidato Biasa, One Books; Klaten Randy Fujishin, 2009. Smart Public Speaker: Seni Berbicara Dimuka Umum, Yogyakarta : Book Marks Satria, Cahyo. 2011. Jurus Maut Negosiasi. Second Hope : Yogyakarta
Terima Kasih Christina Arsi Lestari, M.Ikom