UNIVERSITAS UDAYANA
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN TABANAN TAHUN 2016
NI LUH INTEN LESTARI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN TABANAN TAHUN 2016
NI LUH INTEN LESTARI NIM. 1220025062
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN TABANAN TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
NI LUH INTEN LESTARI NIM. 1220025062
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya skripsi yang berjudul “Analisis Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Puksesmas Kabupaten Tabanan Tahun 2016” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat atas izin dan petunjuknya dalam penyusunan skripsi ini. 2. Putu Ayu Indrayathi, S.E., MPH selaku Ketua Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) yang telah memberikan arahan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini. 3. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2012 yang telah bersama-sama saling membantu dan memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 5. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. v
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kesalahan pada skripsi ini, oleh karena
itu
penulis mengharapkan suatu
kritik
dan saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan magang ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Denpasar, Juli 2016
Penulis
vi
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN JUNI 2016
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN TABANAN TAHUN 2016
ABSTRAK Bali di dominasi oleh penyakit diabetes melitus (DM) dan hipertensi. Kabupaten Tabanan merupakan Kabupaten dengan kejadian hipertensi dan DM yang tinggi. Pada era JKN salah satu upaya yang dilaksanakan untuk menanggulangi penyakit kronis adalah Prolanis. Puskesmas di Kabupaten Tabanan sudah secara aktif melaksanakan Prolanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Prolanis di Puskesmas Kabupaten Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada puskesmas dengan rasio kunjungan tertinggi dan terendah yaitu Puskesmas Kediri I dan Puskesmas Penebel II dari bulan Maret-Mei 2016. Informan penelitian berjumlah sembilan orang yang terdiri dari pemegang program Prolanis di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Denpasar, Kepala Puskesmas, dokter umum, pemegang program Prolanis di Puskesmas dan peserta Prolanis. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan Prolanis di dua Puskesmas di Kabupaten Tabanan terdapat perbedaan dalam pelaksanaan Prolanis dilihat dari ketersedian input dari Puskesmas dengan rasio kunjungan Prolanis yang tinggi dengan puskesmas dengan puskesmas rasio kunjungan Prolanis yang rendah. Ketersedian input pada puskesmas dengan rasio kunjungan tinggi lebih baik daripada puskesmas dengan rasio kunjungan rendah. Selain itu target sasaran Prolanis belum bisa mencakup 100%. Terkait kunjungan aktivitas layanan Prolanis sudah baik yaitu diatas 75%. Dari perspektif peserta diketahui bahwa aktivitas layanan Prolanis sudah dapat memberikan manfaat dan peserta sudah puas dengan aktivitas layanan yang diberikan. Simpulan dari penelitian ini diketahui bahwa implementasi Prolanis di Puskesmas Kabupaten Tabanan belum optimal karena masih ditemui beberapa kendala pada ketersedian input pelaksanaan prolanis. Maka dari itu perlu peningkatan komitmen layanan di puskesmas untuk melaksanakan Prolanis.
Kata Kunci : Implementasi, Prolanis, Puskesmas vii
ANALYSIS OF CHRONIC DISEAS MANAGEMENT AT TABANAN REGENCY’S COMMUNITY HEALTH CENTER IN 2016
ABSTRACT Bali is dominated by Diabetes Mellitus (DM) and hypertension, in which Tabanan regency has the highest number of DM and hypertension. In JKN (Jaminan Kesehatan Nasional / National Health Assurances) era, one of the way to prevent chronic disease is by holding Prolanis (Chronic Disease Management Program). The Public Health Center or Puskesmas in Tabanan has been actively doing Prolanis. This research was conducted to understand the implementation of Prolanis in Puskesmas in Tabanan regency. This research is a descriptive research by using qualitative approach with interview method and document study. It was conducted in Puskesmas with highest ratio and lowest ratio of Prolanis visits in Tabanan regency, that is Puskesmas Kediri I and Puskesmas Penebel II. The informants for this research are nine persons from the holder off Prolanis program at BPJS Denpasar, chief Public Helath Center, doctor, the holder Prolanis at Public Health Center, and participant Prolanis. Based on the result of this research, there are several differences in input implementation Prolanis availability from high ration of Prolanis visits in one Puskesmas to the Puskesmas that have low ration of Prolanis visits. In terms of the input availability, the higher ratio visits have better facility rather than the lower ratio visits. Besides, the target of Prolanis has not reached 100%. Related to Prolanis access, it can be categorized as good (75%). From the participants’ perspective, it can be concluded that Prolanis has been held well. The conclusion from this research is it can be found that the Prolanis implementation in Puskesmas in Tabanan regency has not been optimal since it still has several problems in input availability for Prolanis. Because of that, the service commitment in Puskesmas should be increased.
Keywords : Implementation, Prolanis, Puskesmas
vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI..........................................................ii PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................. iv KATA PENGANTAR ................................................................................................. v ABSTRAK ................................................................................................................. vii ABSTRACT ............................................................................................................... vii DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ........................................................................................................ x DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xii DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1
Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3
Pertanyaan penelitian .................................................................................... 5
1.4
Tujuan ............................................................................................................ 6
1.4.1
Tujuan Umum ........................................................................................ 6
1.4.2
Tujuan Khusus ....................................................................................... 6
1.5
Manfaat .......................................................................................................... 6
1.5.1
Manfaat Praktis ...................................................................................... 6
1.5.2
Manfaat Teoritis ..................................................................................... 6
1.6
Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................. 8 2.1
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) ......................................... 8
2.1.1
Konsep Prolanis ..................................................................................... 8
2.1.2
Persiapan Pelaksanaan Prolanis ............................................................. 9
2.1.3
Bentuk Kegiatan Prolanis..................................................................... 11
2.2
Peran Puskesmas dalam Prolanis ................................................................ 14
2.3
Persepsi Masyarakat Sebagai Komponen Penting Implementasi Prolanis . 16
2.4
Penelitian Terdahulu terkait Implementasi Prolanis.................................... 19 viii
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ...................... 23 3.1
Kerangka Konsep ........................................................................................ 23
3.2
Variabel dan Definisi Operasional Variabel................................................ 24
3.2.1
Variabel ................................................................................................ 24
3.2.2
Definisi Operasional Variabel .............................................................. 25
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 30 4.1
Karakteristik Penelitian ............................................................................... 30
4.2
Peran Peneliti ............................................................................................... 31
4.3
Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 31
4.4
Strategi Pengumpulan Data ......................................................................... 31
4.4.1
Pengumpulan Data Primer ................................................................... 31
4.4.2
Pengumpulan Data Sekunder ............................................................... 33
4.5
Analisis Data ............................................................................................... 34
4.6
Strategi Validasi Data .................................................................................. 34
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................. 36 5.1
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................... 36
5.2
Riwayat Penelitian ....................................................................................... 37
5.3
Karakteristik Informan ................................................................................ 39
5.4
Hasil Wawancara ......................................................................................... 40
5.4.1
Ketersedian Input dalam Implementasi Prolanis.................................. 40
5.4.2
Proses dan Output Persiapan Implementasi Prolanis ........................... 47
5.4.3
Proses dan Output Aktivitas Layanan Implementasi Prolanis ............. 49
5.4.4
Proses dan Output Pencatatan dan Pelaporan Prolanis ........................ 60
5.4.5
Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Prolanis ................ 62
5.4.6
Persepsi Peserta Terhadap Implementasi Prolanis ............................... 64
BAB VI PEMBAHASAN ......................................................................................... 66 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 80 6.1
Simpulan ...................................................................................................... 80
6.2
Saran ............................................................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional ............................................................. 30 Tabel 5.1 Karekteristik Informan Penelitian .............................................................. 39 Tabel 5.2 Kunjungan Peserta Prolanis pada Pelaksanaan Edukasi Kelompok .......... 54 Tabel 5.3 Kunjungan Peserta Prolanis pada Pelaksanaan Aktivitas Klub ................. 59 Tabel 5.4 Kunjungan Peserta Prolanis pada Pelaksanaan Pemantauan Kesehatan .... 61
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian .................................................................. 27
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Lampiran 2 Lembar Informasi Wawancara Mendalam Lampiran 3 Lembar Persetujuan Sebagai Informan Penelitian Lampiran 4 Pedoman Wawancara Kepada Pemegang Program Prolanis di Puskesmas Kediri I dan Puskesmas Penebel II Lampiran 5 Pedoman Wawancara Kepada Kepala Puskesmas di Kabupaten Tabanan Lampiran 6 Pedoman Wawancara Kepada Dokter di Puskesmas Kediri I dan Puskesmas Penebel II Lampiran 7 Pedoman Wawancara Kepada Pemegang Program Prolanis di BPJS Kesehatan Cabang Denpassar Lampiran 8 Pedoman Wawancara Kepada Peserta Prolanis di Puskesmas Kediri I dan Puskesmas Penebel II Lampiran 9 Formulir Observasi Catatan dan Laporan Hasil Kegiatan Prolanis Lampiran 10 Keterangan Kelaiakan Etik Lampiran 11 Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Lampiran 12 Surat Keterangan Rekomendasi Penelitian dari Kesbangpol Denpasar Lampiran 13 Surat Keterangan Rekomendasi Penelitian dari Kesbangpol Tabanan Lampiran 14 Surat Keterangan Rekomendasi Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian
xii
DAFTAR SINGKATAN
PTM
: Penyakit Tidak Menular
Riskesdas
: Riset Kesehatan Dasar
SKRT
: Survei Kesehatan Rumah Tangga
STP
: Surveilan Terpadu Penyakit
DM
: Diabetes Melitus
JKN
: Jaminan Kesehatan Nasional
BPJS
: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
WHO
: World Health Organization
Prolanis
: Program Pengelolaan Penyakit Kronis
FKTP
: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Puskesmas
: Pusat Kesehatan Masyarakat
AK
: Angka Kontak
RRNS
: Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik
RPPB
: Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung
RJTP
: Rawat Jalan Tingkat Pertama
RITP
: Rawat Inap Tingkat Pertama
SDM
: Sumber Daya Manusia
MPKP
: Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer
GDP
: Glukosa Darah Puasa
GDPP
: Glukosa Darah Post Prandial/Setelah Makan
IMT
: Indeks Masa Tubuh
TNI
: Tentara Nasional Indonesia
PIC
: Personal In Charge
SMS
: Short Message Service
PPK
: Pemberi Pelayanan Kesehatan
SPJ
: Surat Pertanggungjawaban
xiii