EDISI JANUARI - FEBRUARI 2014
2
REFLEKSI REKTORAT KEMAHASISWAAN AGENDA
3 4 5
6
ALUMNI INSPIRASI LPPM
INFO TERKINI POJOK MARKETING
7
INFO AKADEMIK GALERI
PROFICIAT TESTIMONI
8
INTERNATIONAL CORNER
OPINI
FOKUS
James Riady:
Parents Gathering: UPH Memasuki Tahap Impacting, Transforming Life karakter yang takut akan Tuhan. “Jadi, agar dapat terwujud, kita memasuki tahap ketiga, yaitu bagaimana mempengaruhi belief system dalam masyarakat,” jelas James. Hal ini dapat dimulai dari pendidikan yang mengajarkan social sciences, humanities, dan liberal arts. Terkait dengan pendidikan holistis yang dijalankan UPH, saat ini UPH berfokus pada human management, yang artinya mendidik para mahasiswa agar menjadi seseorang yang matang, utuh, berpikir
U
niversitas Pelita Harapan (UPH) saat ini sedang menjajaki tahap ketiga dari sebuah institusi pendidikan, yaitu impacting, transforming life. Demikian dikemukakan founder UPH, James T. Riady, dalam acara Parents Gathering, Jumat lalu (10/1). Menurut James, untuk menjadi universitas yang hebat, ada tiga tahap yang harus dilewati. Pertama tahap komprehensif, yaitu memiliki berbagai bidang untuk dipelajari.
Kedua adalah tahap riset, di mana universitas yang hebat harus banyak melakukan berbagai macam penelitian untuk kemajuan universitas itu sendiri. Lalu yang ketiga adalah berdampak pada masyarakat. Maka dari itu, UPH menerapkan suatu pendidikan yang holistis, yaitu pendidikan yang utuh, mature, dan tidak hanya mengutamakan kognitif, melainkan juga memperhatikan emosi, moral, etika, dan
secara mendalam, dan dapat mengalami kehidupan yang memiliki visi dan value. Untuk itu James mengajak para orang tua untuk ikut andil bersama dengan UPH, menyatukan visi, untuk mempersiapkan putra-putrinya menjadi generasi pemimpin yang akan datang. Parents Gathering ini mendapatkan respon yang sangat baik dari kalangan orang tua mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pendapat dan usulan yang dikemukakan. Acara dilanjutkan dengan konsultasi orang tua dengan faculty members serta dinner dan cultural night.
JANUARI-FEBRUARI 2014 | UPH NEWS
1
- EDITORIAL Mengakhiri tahun 2013, UPH patut berbangga atas berbagai prestasi dan lompatan yang telah di raih untuk kemajuan UPH yang lebih baik. Edisi ini, UPH News menyajikan sejumlah kabar gembira yang menambah semangat tahun 2014. Seperti yang telah disampaikan oleh Founder UPH James Riady dalam Parents Gathering, UPH akan segera membangun kampus super modern di tahun 2014 ini. Selain itu, Tim Moot Court UPH berhasil meraih peringkat ke dua dalam kompetisi Moot Court IHL, Perwakilan dari Teknik Industri UPH juga berhasil meraih peringkat ke dua dalam NSCE. Dari jurusan Biologi, Gabriella Carmelita berhasil meraih juara pertama OSN Pertamina 2013 Teori Bidang Biologi. UPH News mengucapkan Selamat Hari Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Tuhan Yesus memberkati. ADVISOR EDITOR IN CHIEF EDITOR ART DIRECTOR DESIGNER
: Jonathan L. Parapak : Lorensia Soegiarto : Rosse Mince Hutapea : Daniel Hendiawan : Cindy Angelica
KRITIK DAN SARAN Rosse Mince Hutapea [PR] ext: 2509 e-mail:
[email protected]
REFLEKSI REKTORAT
Jonathan L. Parapak
“Mari bersatu memberikan yang terbaik”
K
ita semua baru saja mensyukuri dan merayakan hari Natal, hari kelahiran Juru Selamat kita dan juru selamat Dunia. Kelahiran-Nya, pengorbananNya, kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya memberi hidup bermakna bagi kita yang percaya, Dialah, Yesus yang hidup yang mengantarkan kita kedalam tahun yang baru ini, untuk melayani Dia bagi kemuliaan Nama-Nya. Tahun 2013 telah kita
pendidikan keperawatan, program pendidikan guru internasional , E MBA , dll. Semuanya kita syukuri dan doakan untuk kemajuan UPH dalam melayani Tuhan. Dalam permulaan tahun baru ini kita juga menyambut rekan-rekan baru yang Tuhan panggil dan utus untuk melayani Dia di UPH. Mari kita bersatu padu untuk memberikan yang terbaik melalui karya kita di UPH. Di permulaan tahun ini kita juga mendengar kabar yang luar biasa dari Yayasan, bahwa UPH akan
lalui dengan ungkapan syukur, “ Hanya oleh karena kasih karunia-Nya”, kita telah berhasil mengadakan perubahan-perubahan mendasar, termasuk dengan rampungnya “pernyataan Iman” ( Statement of Faith ) yang merupakan pegangan dasar, pengarah tujuan dalam kita mengembangkan UPH di masa depan. Kita sudah menggagas program akselerasi, program
memiliki kampus super modern, yang akan menjadi bagian inti dari “Millenium City” yang segera akan dimulai dalam tahun 2014. Mari kita doakan agar gagasan dan ide-ide cemerlang yang kita kembangkan diberkati Tuhan dan menjadi saluran berkat bagi sebanyak mungkin mahasiswa. Kita hadir untuk “Transforming lives“. To God be the glory.
KEMAHASISWAAN
The Eagles UPH Raih Kemenangan di LIMA Greater Jakarta Conference
AGENDA BULAN JANUARI 10 JANUARI 2014 Parents Gathering 15 JANUARI 2014 Dia.Lo.Gue Indonesia 2014 23 - 26 JANUARI 2014 UPH Edu Expo 2014 1 OKTOBER 2013 - 16 APRIL 2014 Kompetisi Desain Produk 2013 : Furniture
2
UPH NEWS | JANUARI-FEBRUARI 2014
P
ada partai final yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Minggu (26/01) tim putri The Eagle menang atas Perbanas Institute dengan skor 47-45. Sementara tim putra The Eagle menang telak atas Universitas Esa Unggul dengan skor 42-26.
Menanggapi kemenangan ini, Mr. Metcalfe, mengaku hanya berusaha membuat timnya selalu tampil lebih baik. Filosofi tersebut membuat ia dan timnya tak pernah berfokus atau mewaspadai kekuatan tim lain. Dengan membuat timnya selalu tampil lebih baik maka tim lain lah yang seharusnya mewaspadai UPH.
INFO TERKINI
POJOK MARKETING
UPH-Peking University International Executive MBA Program
“SoD UPH Bekali Mahasiswa Inter Disiplin Ilmu”
S
eiring dengan semakin pentingnya posisi Asia, terutama Indonesia dalam perekonomian global, secara tidak langsung meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam level internasional. Dengan adanya kebutuhan ini, pendidikan tinggi memegang peranan penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Program Dual Degre Executive MBA (EMBA) menjawab kebutuhan tersebut dimana program ini merupakan kolaborasi antara Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Peking University (PKU). Program yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu 13 (tiga belas) bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial sehingga diharapkan dapat melakukan transformasi yang signifikan di bidang pekerjaan yang digeluti. Yang menjadi ciri khas dari program ini yaitu program yang didesain secara khusus untuk level
para eksekutif dimana pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun menjadi salah satu persyaratan. Dengan adanya pengalaman kerja, secara tidak langsung hal ini akan menjadi nilai tambah saat diskusi di kelas maupun praktik di lapangan pada saat pengambilan keputusan. Selain itu, program ini juga berpedoman pada The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) 2013 – Standar pendidikan manajemen di seluruh dunia melalui akreditasi, kepemimpinan, dan nilai tambah pada pelayanan. Peking University adalah salah satu universitas yang termasuk dalam Top 25 menurut survei universitas versi QS Worldwide Universities Rank 2012. Sementara itum menurut hasil survei versi QS Universities Ranking: Asia 2013, UPH menempati peringkat pertama di antara universitas swasta di Indonesia.
MKPS Alternatif Kelulusan
M
enjawab kebutuhan tenaga kerja siap pakai yang berwawasan luas, UPH menawarkan sebuah alternatif kelulusan bagi mahasiswanya. Mata Kuliah Pengganti Skripsi (MKPS) merupakan sebuah peluang bagi mahasiswa yang ingin memperluas pemahaman di bidang lain yang mendukung konsentrasi mereka. Misalnya saja pada penggabungan tiga fakultas (Business School, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), mahasiswa diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah dari program studi lain di ketiga
fakultas tersebut. Dekan Business School Kim Sung Suk menambahkan, “Jika mereka ingin memperdalam bidangnya sendiri, mereka juga dapat memilih mata kuliah pilihan dalam program studi yang sama.” Selain itu, mengambil MKPS tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Mahasiswa dapat mengambil MKPS pada semester terakhir, saat mahasiswa yang lain menulis Skripsi. Pelaksanaan MKPS dan aturan-aturan yang berlaku tergantung pada kebijakan masing-masing jurusan.
D
ekan School of Design (SoD) UPH,
Elya Kurniawan Wibowo menyatakan hal tersebut dalam Dean’s Talk SoD 7 Desember 2013 lalu. Kali ini Dean’s Talk mengangkat topik yang berangkat dari berbagai tantangan yang dihadapi oleh lulusan desain. Mendapat respon positif dari sekitar 100 orang tua dan calon mahasiswa yang hadir, acara ini membahas kurikulum pendidikan desain UPH yang selain memampukan para mahasiswanya kuat dan kaya akan pengetahuan, juga didukung dan dibekali dengan berbagai soft skills. “Para mahasiswa kami gembleng dengan dasardasar yang kuat, sehingga lulusan desain UPH diharapkan dapat bersaing dan unggul dalam dunia kerja nantinya,” ujar Elya. Usai presentasi, berbagai pertanyaan mulai dari proses perkuliahan sampai dengan kriteria penilaian dilontarkan oleh para orang tua calon mahasiswa. Elya menyampaikan bahwa mahasiswa SoD dapat menyelesaikan perkuliahan dalam rentang waktu tiga sampai dengan empat tahun. Dalam periode tersebut, mahasiswa juga memiliki peluang untuk belajar di bidang lain yang mendukung konsentrasinya. Selama perkuliahan, para dosen akan menilai karya mahasiswa dimulai dari proses pembuatan, pertanggung jawaban mahasiswa atas karyanya, sampai dengan hasil akhir dari karya itu sendiri. Saat ini, SoD UPH memiliki empat jurusan, yaitu Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Produk.
JANUARI-FEBRUARI 2014 | UPH NEWS
3
INFO AKADEMIK
Program Akselerasi UPH
P
rogram akselerasi UPH merupakan program percepatan pendidikan Sarjana dan Pascasarjana, dengan sistem modul, yang memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi S1 dalam 3 tahun atau S1 dan S2 dalam 4 tahun. Dalam satu tahun ada dua semester ditambah semester percepatan. Program ini adalah bentuk dukungan UPH terhadap program percepatan
dan perluasan pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kualitas selalu menjadi prioritas dalam proses pendidikan di UPH, dengan mengutamakan pengajaran, research dan community service. Penyelenggaraan program akselerasi merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan holistik, dimana mahasiswa akan terus didorong berperan serta
Sosialisasi Program Akselerasi School of Design
dalam berbagai kegiatan universitas, baik penelitian, pengabdian masyarakat, pembinaan spiritual, seni dan budaya, serta olah raga. Didukung seluruh komponen termasuk dosen, staf, dan organisasi kemahasiswaan, diharapkan diperoleh hasil yang maksimal. UPH mengupayakan setiap mahasiswa tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki karakter dan integritas tinggi. Untuk itu, kurikulum diperkaya dengan life skills mencakup critical thinking, bahasa, art, character building, leadership dan beberapa mata kuliah soft skills lainnya. Dengan menyelaraskan kebijakan pemerintah, program akselerasi UPH tetap memenuhi jumlah kredit yang diharuskan untuk jenjang S1 maupun S2. Program ini mendorong mahasiswa untuk bekerja keras dan siap berkiprah dalam dunia yang sangat kompetitif.
GALERI
Capres 2014 Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal dalam Dia.Lo.Gue. Indonesia 2014
3 pembicara dari FIK UPH pada seminar Android Mobile Programming di SMK Informatika Serang
Universitas Pelita Harapan Menggelar Aksi Natal di SD Dasana Indah
Universitas Pelita Harapan hadir di Education Expo 2014 pada tanggal 23-26 Januari di Jakarta Convention Center (JCC)
4
UPH NEWS | JANUARI-FEBRUARI 2014
OPINI
Ayo Vote Gelar Dia.lo.gue. Dengan 3 Calon Kandidat Presiden di Kampus UPH
J
elang pemilihan presiden yang akan berlangsung Juli 2014 nanti, di Kampus Universitas Pelita Harapan digelar acara Dia.lo.gue. pada Rabu, 15 Januari 2014, dengan menghadirkan 3 calon kandidat presiden dari partai Demokrat. Ketiganya adalah Dino Patti Djalal, Anies Baswedan, dan Gita Wirjawan. Pada acara ini, ketiganya menyampaikan pemikiran-
pemikiran untuk Indonesia kelak bila mereka terpilih menjadi presiden. Terkait dengan alasan pencalonannya sebagai presiden, Gita Wirjawan mengatakan, ”Saya sudah mengalami 4 tahun di pemerintahan, dan mendapatkan insight info tentang kurangnya koordinasi dan bagaimana cara mengatasinya. Disamping itu pengalaman di bidang perdagangan
Sumber daya alamnya melimpah, banyak yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan itu semua. Namun, kualitas manusianya yang harus ditingkatkan. Jadikan manusia menjadi center dari semua,” papar Anies. Alasan yang dikemukakan Dino Patti Djalal mengenai niatnya mencalonkan diri sebagai presiden terutama untuk merubah kemiskinan di Indonesia.
serta minat pada berbagai bidang, membuat saya berani maju. Menurut saya Indonesia punya potensi besar, maka pemimpinnya harus yang mempunyai banyak waktu untuk memikirkan Indonesia ke depan.” Sementara Anies Baswedan dengan mengusung program ’Indonesia Mengajar’ yang digagasnya, ia yakin akan mampu mengubah bangsa Indonesia melalui orang berpendidikan dan bermoral dari akarnya. ”Saya ingin merubah kualitas manusia Indonesia. Sebenarnya blessing yang di dapatkan bangsa Indonesia banyak.
”Kita sedang berada di suatu zaman dinamis. Kalau Kazakhstan saja mampu menurunkan tingkat kemiskinan mereka 5% dari tahun lalu. Saya yakin Indonesia juga bisa,” tegasnya. “Ini bukan pertarungan kekuasaan. Karena itu jangan sampai anda tidak nyoblos. Karena resikonya panjang. Ayo nyoblos!” ajak Gita kepada mahasiswa. ”Ayo terlibat dan ambil sikap,” tambah Dino. Sementara Anies Baswedan menyerukan kepada mahasiswa untuk ambil bagian yang bikin Indonesia lebih baik.
UPH Dukung Program Sejuta Bola Untuk Anak Indonesia
U
PH bekerjasama dengan PT
Multistrada Arah Sarana (MASA) Tbk. dan Kick Andy Foundation dalam program Gerakan Sejuta Bola (GBS). Dukungan UPH berupa penyediaan fasilitas sebagai lokasi training camp bagi 32 anak hasil seleksi dari berbagai sekolah sepakbola pra-sejahtera di Indonesia. Selama lima hari, ke-32 anak dari berbagai wilayah di Indonesia itu tinggal di asrama mahasiswa UPH dan mengikuti pelatihan sepak bola oleh pelatih dari Manchester United Soccer School (MUSS). Mereka juga boleh menggunakan semua fasilitas olahraga yang ada di UPH seperti
kolam renang, lapangan basket, volley, fitness centre dan futsal. Program Gerakan Sejuta Bola ini bukanlah bertujan mencari bibit pemain bola profesional, melainkan sebagai sarana untuk penanaman nilai-nilai positif kehidupan, serta memberi kesempatan kepada anak-anak prasejahtera untuk dapat melihat dunia luar dan membangun citacita. Visi ini berangkat dari konsep bola yang bundar dan terus berputar, demikian juga kehidupan akan berputar. Program ini menjadi bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat
mengikuti training camp di UPH, para peserta program semakin termotivasi untuk meraih cita-citanya.
yang diberikan UPH. Diharapkan dengan JANUARI-FEBRUARI 2014 | UPH NEWS
5
INSPIRASI
ALUMNI
Apa Kata Calon Kandidat Presiden Tentang Korupsi?
Tingkatkan Layanan untuk Para Alumni
M
“ “ “
Korupsi bisa diberantas dengan penanaman moral yang benar. Dimulai dari keluarga, berlanjut kepada sistem pendidikan di masyarakat. Bila mindset masyarakat sudah benar, tidak akan ada lagi aksi korupsi.” -Anies Baswedan Perlu lembaga pengawasan korupsi yang berani dan berintegritas. Namun, kualitas dan kuantitasnya perlu ditingkatkan.” -Gita Wirjawan
Kita harus bisa mencermati dan mengawasi KKN baru. Kita harus mengembalikan sistem pemerintahan yang bersih. Kalau di atas bersih otomatis yang di bawah juga akan mengikuti” -Dino Patti Djalal
6
UPH NEWS | JANUARI-FEBRUARI 2014
itra terbaru UPH Alumni Center saat ini ialah Cathay Pacific. Melalui
terbaru seputar usaha dan profesi para alumni sangat kami perlukan untuk dapat dikemas
kerjasama ini pemegang Alumni Card mendapatkan harga khusus tiket Cathay Pacific ke 47 destinasi. Tidak hanya itu, 50 pemesan pertama akan mendapatkan voucher belanja di dalam kabin pesawat sebesar HKD200 (economy class) dan HKD400 (premium economy class). Promo ini dapat dinikmati juga oleh mahasiswa aktif dan staff UPH. Prestasi dan kinerja alumni dalam industri dan masyarakat merupakan kontribusi terbesar dalam mengembangkan program-program yang memberikan benefit bagi alumni dan UPH. Untuk itu kami sangat mendukung diadakannya program-program ikatan alumni UPH. Informasi
dalam program-program layanan yang sesuai kebutuhan. UPH Alumni Center berkomitmen menjadi rumah ke dua bagi para alumni, dengan harapan para alumni akan terus menjalin hubungan dengan keluarga UPH dan sesama alumni. Seperti pesan Bp Mochtar Riady, “UPH ibarat ‘Ibu’ bagi Alumninya yang digambarkan sebagai ‘anak-anaknya’. Selayaknya seorang Ibu selalu mengharapkan yang terbaik bagi anak-anaknya, demikian pula anak tidak akan pernah melupakan ibunya. Jalinan kasih tetap ada meskipun jarak dan waktu memisahkan.”
LPPM
FIK Berikan Seminar Android Mobile Programming
S
MK Informatika Serang mengundang Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPH untuk memberikan seminar tentang Android Mobile Programming kepada 150 siswa, pada 16 Desember 2013 lalu. Seminar ini menghadirkan tiga dosen pakar ilmu komputer UPH, Dr. David Hareva, Pujianto Yugopuspito, dan Yoas Arenest Sutopo yang mengupas tuntas tentang kecanggihan program pada Android.
Melihat keantusiasan para siswa menanggapi seminar ini, Yoas mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dan jembatan bagi SMK Informatika dan UPH untuk dapat mengadakan kerja sama di kemudian hari, sebagai institusi yang berbasis informatika. “Kegiatan ini menjadi tanggung jawab setiap perguruan tinggi untuk dapat mengaplikasikan pilar ketiga dari Tri Darma perguruan tingi, yakni pengabdian,” tambahnya.
PROFICIAT
TESTIMONI
Tim Mootcourt UPH Sabet Juara 2 di Kompetisi Moot Court International Humanitarian Law 2013
Noviana Halim
UPH Raih Juara Pertama OSN Pertamina 2013 Bidang Biologi
D
esember 2013 lalu PT. Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan babak final Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2013. Perwakilan UPH, Gabriella Carmelita (Biologi, 2010) berhasil menyabet juara pertama Bidang Biologi mengalahkan Universitas Indonesia dan Universitas Andalas Padang. Selamat kepada Gabriella!
UPH Meraih Juara 2 di Kompetisi Teknik Industri NSCE
T
eknik Industri UPH baru-baru ini berhasil membawa pulang Piala Juara 2 dari ajang kompetisi ‘7th National Statistics Competition for Engineering Students’ (NSCE). NSCE merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Teknik Industri UNPAR pada tanggal 26-28 November 2013. Topik yang
dipertandingkan antara lain: Probabilities, Statistics (Descriptive dan Inference), Statistical Qualitiy Control, dan Reliability Engineering. Kompetisi ini diikuti 31 tim dari 21 universitas di Indonesia. Teknik Industri UPH mengirimkan perwakilan yang beranggotakan Jonathan Andrew (2010), Mellisa Handryani Christine (2010), dan Samuel Cahya Saputra (2010).Dibabak penyisihan UPH masuk ke posisi 5 teratas. Babak semifinal UPH bersaing dengan 20 tim lainnya dalam format cerdas cermat. Di babak final, kompetisi dalam format studi kasus mengenai reliability engineering, UPH mengungguli UNPAR, UBAYA dan UI yang berada di posisi 3, 4 dan 5.
“N
“
P
ada penghujung tahun 2013, UPH berpartisipasi dalam kompetisi Moot Court International Humanitarian Law (IHL) yang diselenggarakan oleh International Committee of the Red Cross
(ICRC) dan Indonesia Society of International Law (ISIL). Tim UPH terdiri dari tiga mahasiswa semester pertama dari Fakultas Hukum, yaitu Erick Derian, Nadya Mulya, dan Sekar Djolanda. Diantara tim moot court dari 16 universitas terkemuka lainnya di Indonesia, UPH keluar sebagai juara kedua dan meraih dua penghargaan yaitu Best Written Memorial dan 2nd Best Oralist yang diraih oleh salah satu anggota tim, Nadya Mulya. Selamat kepada tim moot court UPH!
Alumni Magister Manajemen UPH
Belajar Keras dan Bijaksana Menggunakan Waktu
oviana Halim, wisudawan terbaik strata S2 pada wisuda UPH ke-24, 2 November 2013. Lulusan Magister Manajemen ini meraih IPK tertinggi 4.00 dengan prestasi summa cum laude. Sebagai Procurement Manager PT Nutrifood Indonesia, Novi mengakui sangat membutuhkan ilmu empiris untuk mendukung pekerjaannya. “Saya bersyukur di MM UPH saya mendapatkan jawaban dari ilmu-ilmu yang selama ini saya masih tanda tanya,” katanya. Alasannya memilih studi di MM UPH selain karena fasilitas belajar yang nyaman dan bersih, juga karena lokasi dan waktu kuliah cocok dengan kondisinya. ”Disamping itu, dosen-dosen pada program MM sangat menguasai di bidangnya,”ungkap Novi. Kunci sukses baginya adalah berkat Tuhan. ”Disamping itu kita harus ekstra belajar karena materi yang padat dan kontinu,” katanya. Dukungan keluarga juga menjadi salah satu faktor keberhasilan. Semoga dengan ilmu yang didapat, lulusan UPH bisa memberikan kontribusi yang lebih baik di tempat kerja masingmasing. Tetap semangat dan sukses selalu!
JANUARI-FEBRUARI 2014 | UPH NEWS
7
INTERNATIONAL CORNER
BaMI and ICAI Visit UPH
T
BaMI and ICAI visited UPH Painting Studio
o further enrich knowledge of architecture from many other countries, Universitas Pelita Harapan School of Design – Architecture Program welcomed a visit from two associations of Korea architects, BaMI (Builders As a Mission) and ICAI (Institution of Christian Architects International). These associations gather students from 6 Korea universities; they are Seoul National University, Seoul City University, Myungji University, Jungang University, Hoseo University and Shinansan University. The
purpose of their visit to UPH is to exchange architecture knowledge, particularly on architectural designs that are inspired from local culture and have artistic cultural values. Elya K. Wibowo, Dean of UPH School of Design, welcomed the visiting group that consists of 5 lecturers, 25 students and 2 staff of BaMI and ICAI. BaMI and ICAI opened the session with a description of their research result on architecture and construction that take place not only in Korea but also other countries such as Japan, Cambodia, China, and Indonesia. From the description, it can be seen that all the projects, either still in planning development or already finished, have the same purposes, to bring happiness for the users and instill values from the Bible on every stage of the projects.
The session continued with a lecture from UPH Architecture, presented by its two lecturers: Ahmad Djuhara and Wendy Djuhara. In their presentation, they explained about the cultural values that are incorporated in the Indonesia design architecture. This method of design, which creates a kind of unique application of old-era design into modern-era design, piqued BaMI and ICAI students’ and staff’ interest. Their interest were shown from many questions raised, mainly asking about Indonesia architectural designs that are loaded with cultural values from many different regions. The session was closed with souvenirs exchange between UPH and BaMI and ICAI. Their visit then continued to Campus Tour, guided by lecturers as well as representatives from Architecture Student Council ‘Gamatara’.
Schools in Hong Kong Encourage Initiative from Students
T
he Hong Kong Education delegation, led by Eddie Ng Hak-Kin, visited UPH on Monday, December 16, 2013. The delegation is welcomed by UPH Rector Jonathan L. Parapak, UPH leaders and deans. Eddie Ng said that Hong Kong has successfully improved their students’ achievement in the Programme for International Students Assessment (PISA) survey. The latest PISA 2012 survey showed that out of 65 states/districts, Hong Kong is ranked second in reading and Science fields. Meanwhile, for Mathematics, Hong Kong is placed on the third. “Hong Kong is experiencing a quite good improvement in terms of PISA result. We
8
UPH NEWS | JANUARI-FEBRUARI 2014
are now motivating students to study and to read through the current education system. PISA evaluation has now become one of our concerns,” said Eddie Ng. According to him, students must be taught to have an open mindset. Eddie Ng also added that Hong Kong Government set a requirement where every teacher has to be officially listed in professional organizations. The quality of teachers must be maintained in top condition. Regarding to his visit to UPH, Eddie Ng commented that this visit purpose is to strengthen the cooperation as well as exchanging cultural values. Eddie Ng also took 28 students from one of the oldest humanitarian organizations in Hong Kong, Po
Leung Kuk (PLK), to visit Indonesia together with him. “We want students to learn not only through books or internet media, but also through face-to-face experiences, a direct dialogue with the people,” he said.
Eddie Ng & the delegation team together with UPH leaders
