Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Program Studi Dosen SMT/Jml SKS Tatap Muka

3D Animasi Arsitektur - 1

: 3D Animasi Arsitektur :: Teknik Arsitektur : Apiet Rusdiyana, ST : Ganjil/2 SKS : 3 (Ke-Tiga)

POKOK BAHASAN 

ADOBE PREMIERE PRO 1.5 Instalasi



BEKERJA DENGAN ADOBE PREMIERE PRO 1.5 Adobe Premiere Pro 1.5 Membuat Project Baru Secara Default Membuat Project Baru Secara Manual Tampilan Lembar Kerja/Workspace Adobe Premiere Pro 1.5 Membuat & Menyimpan Lembar Kerja/Workspace Setting Awal Adobe Premiere Pro 1.5



USER INTERFACE Jendela Proyek Jendela Timeline Jendela Monitor Jendela Tools Jendela Effects Jendela Effect Controls Jendela Audio Mixer

ADOBE PREMIERE PRO 1.5 Instalasi

Gbr. 1 Pilih Icon setup.exe  Open/Enter

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur


Gbr. 2 Pilih English  Ok

Gbr. 3 Pilih Next

Gbr. 4 Pilih Next

Gbr. 5 Pilih Yes



Gbr. 6 Isi Data : First Name : Bebas Last Name: Bebas Company : Bebas Serial Number : Ikuti langkah 7&8

Gbr. 7 Pilih Icon keymaker  Open/Enter

Gbr. 8 Muncul Kotak Dialog Adobe Premiere Pro 1.5 keygen by AGAIN  Copy Serial Number

Gbr. 9 Masukkan Data Yang Sudah di Copy Ke Kotak Serial Number



Gbr. 10 Pilih Yes

Gbr. 11 Pilih Next

Gbr. 12 Pilih Next

Gbr. 13 Proses Instalasi Sedang Berlangsung



Gbr. 14 Pilih By telephone via the Automated Software Activation System  Next

Gbr. 15 Muncul Kotak Dialog Adobe Activation  Copy Activation Number [Point 3]

Gbr. 16 Kembali ke Kotak Dialog Adobe Premiere Pro 1.5 keygen by AGAIN  Masukkan Data Activation Number [Gbr. 15]

Gbr. 17 Copy Authorization Code



Gbr. 18 Masukkan Data Yang Sudah di Copy Ke Point 4

Gbr. 19 Pilih Next

Gbr. 20 Pilih Yes, I want to restart my computer now  Next [secara otomatis computer anda akan merestart sendiri]

BEKERJA DENGAN ADOBE PREMIERE PRO 1.5 Adobe Premiere Pro 1.5 Seiring berjalannya waktu, kamjuan teknologi saat ini memberikan manfaat yang sangat besat bagi industri multimedia khususnya. Kemajuan teknologi ini dipicu karena adanya persaingan dalam kebutuhan hidup manusia, seperti persaingan dalam pengolah produk multimedia khususnya video editing. Adobe premiere merupakan program editing video professional yang cukup popular di Indonesia, bahkan di dunia. Dengan adobe premiere kita bias melakukan editing video dan membuat iklan, film, animasi sederhana dan menarik sehingga kita dapat menghasilkan materi dari keahlian kita dibidang ini. Membuat Project Baru Secara Default  Klik Tombol Start  Pilih All Program  Pilih Adobe Premiere Pro 1.5



 Lalu Akan Muncul Halaman Muka Adobe Premiere Pro  Pilih New Project  Lalu akan Muncul Kotak Dialog New Project

 Pilih DV-PAL Standard 48 Hz  Di Title Name Location Silahkan Simpan Lokasi File Di Mana Saja Anda Suka, Misal : My Documents  Ketik Nama File Di Title Name, Misal : Arsitektur  Lalu Pilih OK



Membuat Project Baru Secara Manual Selain secara default/settingan yang telah tersedia dalam membuat project dapat juga dilakukan secara manual, hal ini dilakukan jika kita menginginkan beberapa perubahan dalam settingan project.  Pada Halaman Muka Adobe Premiere Pro  Pilih New Project  Lalu akan Muncul Kotak Dialog New Project

   

Pilih Tab Costum Setting Lalu Atur Beberapa Settingan General, Capture, Video Rendering, Default Sequence. Ketik Nama File Di Title Name, Misal : Arsitektur Lalu Pilih OK



Panel General

Editing Video Timebase Playback Setting Frame Size

: pilihan ini berfungsi untuk menentukan format video atau metode video untuk dijalankan didalam sequence : pilihan ini digunakan untuk memilih jumlah frame dalam satu detik atau kepadatan pada tiap framenya. : pilihan ini berfungsi untuk mnegatur realtime playback, export device, dan convertion method. : pilihan ini berfungsi untuk mengatur ukuran layer video.

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Pixel Aspect Ratio Field Display format Title Safe Area Action Safe Area Audio


: pilihan ini berfungsi untuk mengatur rasio layar video dengan pilihan square pixel atau widescreen pixel. : pilihan ini berfungsi untuk mengatur frame interlace. : pilihan ini berfungsi untuk tampilan timecode. : pilihan ini berfungsi untuk mengatur batas area teks di layer. : pilihan ini berfungsi untuk mengatur batas area animasi : pilihan ini berfungsi untuk mengatur sample rate dan display format audio yang akan anda gunakan.

Panel Capture Pada bagian capture ini bias di artikan merekam. Pada bagian ini mempunyai fungsi untuk mengatur pilihan format transfer/capture dan media transfer yang akan kita gunakan

Panel Video Rendering Panel ini berfungsi untuk mengatur format rendering, seperti ketajaman gambar dan pengaturan previewnya.



Panel Default Sequence Pilihan ini berfungsi untuk mengatur jumlah track video & audio dalam 1 buah sequence.

Tampilan Lembar Kerja/Workspace Adobe Premiere 1.5



 Tampilan Adobe Premiere Pro sudah dapat anda olah, tampilan gambar di bawah merupakan tampilan yang sudah di sederhanakan, oleh sebab itu alangkah lebih baik jika anda serderhanakan terlebih dahulu, untuk mengoptimalkan layar/monitor yang anda miliki.

Membuat & Menyimpan Lembar Kerja/Workspace Workspace/lembar kerja yang ada di abobe premiere ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, seperti contoh diatas merupakan lembar kerja/workspace yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jadi dalam hal ini kita diberi kebebasan untuk mengatur tampilan lembar kerja kita, tanpa harus membuat/menset ulang lembar kerja/workspace ini dapat kita simpan.    

Pilih Menu Bar Window Pilih Workspace Pilih New Workspace, Lalu Isi Sesuai Keinginan Save

Setting Awal Adobe Premiere Pro 1.5     

Pilih Menu Bar Project Pilih Project Settings Muncul Kotak Dialog Project Settings [Gbr. 1] Ikuti Langkah Seperti Gbr. 1 Pilih Video Rendering  Ikuti Langkah Seperti Gbr. 2  OK



Gbr. 1 Check List Scale clips to project dimensions when adding to sequence

Gbr. 2 Check List Optimize Stills

 Pilih Menu Bar Edit  Pilih Preferences  Muncul Kotak Dialog Preferences  Ikuti Langkah Seperti Gbr. 1  OK

Gbr. 1 Ubah Default Duration Menjadi 125 Frames Dengan Tujuan 1 Image Gambar Memiliki Durasi 5 Detik / 25 FPS

USER INTERFACE Sebelum mempelajari lebih jauh lagi, ada baiknya kita mengenal bagian-bagian dari lembar kerja adobe premiere. Bagian dari adobe yang harus dipelajari adalah jendela kerja, karena jendela kerja merupakan wadah/tempat dimana kita akan mengolah video. Adobe premiere ini mempunyai banyak jendela kerja diantaranya; jendela project, Jendela Timeline, Jendela Monitor, Jendela Effect, Jendela Effect Control, Jendela Info, Tools, Audio Mixer, Jendela Proyek  Pilih Menu Bar Window  Pilih Project


A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N.


Close Project Thumbnail Viewer Set Poster Frame Play Thumbnail Bins Clip Project Window Menu List View Icon View Automate To Sequence Find New Bin New Item Delete Selected Items

Jendela Timeline  Pilih Menu Bar Window  Pilih Project Jendela Timeline ini berfungsi untuk mengolah sequence, terdiri dari beberapa track audio dan video. Jendela timeline ini adalah jendela untuk mengolah atau mengedit video yang tersusun secara sistematis. Kontrol Media Kerja di Jendela Timeline


A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K.


Disclosure Triangle Show Keyframes (Video) Show Keyframes (Audio) Previous Keyframe Button Add Keyframe Button Next Keyframe Button Track Effect Properties Keyframe Graph Track Keyframes Clip Keyframes Clip Effect Properties

Kontrol Navigasi Waktu di Jendela Timeline

A. B. C. D. E. F. G.

Current-time indicator Viewing area bar Work area bar Time ruler Zoom out Zoom slider Zoom in

Jendela Monitor  Pilih Menu Bar Window  Pilih Monitor Jendela Monitor merupakan jendela untuk melihat hasil sementara data yang telah kita oleh/preview. Hasil yang telah kita edit di jendel timeline akan terlihat di monitor ini, tanpa harus merender terlebih dahulu. Kontrol Pemutar Film di Jendela Monitor


A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K.

Go To In point Go To Out point Play In point to Out point Go To Previous Marker Frame back Play/Stop Frame forward Go To Next Marker Loop Jog disk Shuttle slider

Pengendali Waktu di Jendela Monitor

A. Time Ruler B. Current-Time Indicator C. Viewing Area Bar Margin Pembatas di Jendela Monitor




A. Action-safe zone/Daerah Aman Untuk Film B. Title-safe zone/Daerah Aman Untuk Title/Tulisan Jendela Tools  Pilih Menu Bar Window  Pilih Tools Jendela ini merupakan tempat untuk alat-alat editing dalam proses editing, dengan adanyajendela ini kita dapat memotong, memindah, menggulung, memilih, dsb.

Jendela Effects  Pilih Menu Bar Window  Pilih Effects Untuk memberikan kesan yang dinamis dan manis kita bias memberikan beberapa efek video dan audio. Di dalam jendela effects kita bisa menemukan berbagai macam variasi effect. Dalam jendela effect terdapat Presets, Audio Effect, Audio Transition, Video Effect, Video Transition. Effect merupakan bagian dari pengolahan gambar menjadi sesuatu yang berbeda, sedangkan transition merupakan effect perpindahan dari satu frame ke frame yang lainnya.

Jendela Effect Controls Pada jendela effect kontrol merupakan panel kerja untuk mengedit frame yang telah kita beri effect, disini kita bisa mengeksplorasi berbagai macam pergerakan, perputaran, transparasi, dsb pada frame yang telah kita beri effects.  Pilih Menu Bar Window  Pilih Effect Control



Jendela Audio Mixer Jendela ini khusus untuk mengedit, mengolah, dan mengatur audio dari video yang kita edit. Dari sini kita juga bisa merekam suara kita untuk di masukkan ke dalam video.  Pilih Menu Bar Window  Pilih Effect Control

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Recommend Documents