ARSITEKTUR FUTURISTIK
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur
- BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Latar Belakang Jakarta merupakan Ibu kota Republik Indonesia, yang dewasa ini berpenduduk hampir sembilan juta jiwa merupakan salah satu kota terbesar di Asia yang turut memegang peranan penting dalam perekonomian dunia. Jakarta telah berkembang secara luar biasa dan akan berada pada kedudukan terdepan, sehingga dapat bersaing dengan bangsa maju lainya. Jakarta mengalami permasalahan rumit sebagaimana halnya dialami kota-kota besar lainnya di dunia. Harus diakui betapa sulit menyediakan kebutuhan akan ruang untuk menunjang fungsi kota metropolitan sebagai pusat kegiatan pemerintahan selain sebagai pusat perekonomian, perdagangan dan jasa. Banyak
perusahaan
multinasional
turut
mengembangkan
usahanya dan bersaing dengan perusahaan lokal. Kebutuhan ruang untuk pembangunan gedung-gedung perkantoran, unit-unit hunian dan fasilitas lainnya memerlukan lahan yang cukup besar. Selain itu upaya pemerintah daerah setempat dalam memperbaiki prasarana untuk menunjang berbagai kegiatan di dalam Kota Jakarta, juga semakin membatasi luas lahan yang tersedia. Rencana yang dibuat Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menetapkan kebijakan-kebijakan mengenai perencanaan strategis, pembangunan, dan keuangan untuk wilayah DKI Jakarta. Salah satunya pada rencana peruntukan lahan dimana fungsi pemerintahan pusat dan kegiatan bisnis didalamnya ditempatkan pada CBD (Central Business District) untuk DKI Jakarta sendiri CBD berada di wilayah Jakarta Pusat yang khususnya berada di kawasan Segitiga Emas. Kawasan ini terletak diantara perpotongan jalan Jend. Sudirman, jalan Letjend. Gatot Subroto dan jalan H.R. Rasuna Said.1 Tidak sedikit lahan yang sebenarnya diperuntukkan jalur hijau belum dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga diperkirakan keseimbangan ekologi perkotaan menjadi berkurang dan yang timbul adalah suatu tempat yang kurang nyaman lagi untuk beraktivitas, -1-
ARSITEKTUR FUTURISTIK
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur
sumpek dan sebagainya. Karena tidak bisa dipungkiri fungsi tanaman itu
sendiri
selain
untuk
menyediakan
oksigen,
meningkatkan
kelembaban udara dan pelestarian air juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia.Dengan begitu akan tercipta suasana lingkungan kerja yang nyaman. Selain itu Pemda DKI Jakarta juga menaruh perhatian serius pada program lingkungan hidup yang diarahkan guna mewujudkan keserasian antara ekosistem dan manusia, juga untuk mencapai kesejahteraan. Gedung perkantoran, sebagai salah satu unit sektor properti memiliki kekhasan tersendiri, yaitu ragam kesempatan kerja yang tersedia menjadi generator bagi tumbuh dan perkembangan wilayah sekitarnya, hal ini dapat berdampak pada perluasan pembangunan wilayah baru perkotaan. Untuk itu tren persebarannya perlu dikenali dan diantisipasi, sehingga sebaran perluasannya yang terjadi tidak mengganggu program pemanfaatan ruang yang telah disusun oleh pemerintah. Nilai lahan yang sedang, tersedia jaringan jalan tol/arteri,wilayah pemusatan kegiatan bisnis/cikal bakal aglomerasi bisnis dan tentunya wilayah ini berdasarkan rencana tata ruang sesuai untuk peruntukan kegiatan jasa/komersial/perkantoran. Khususnya di jl Kuningan barat yang sangat potensial di dirikanya Kantor Sewa & Pusat Hiburan. Selain lokasi yang strategis, dapat mengembangkan pusat bisnis di kawasan jakarta pusat. Dan akan menjadi suatu icon tersendiri karena desain dari kantor sewa ini menggunakan tema Futuristik, yang di harapkan kantor sewa ini dapat membangun semangat baru dibidang bisnis, dan maampu bersaing dengan tempat lain karena konsep desain yang mengacu pada masa depan minimal sampai 10 tahun ke depan.
1 .htp;//www.google.com,5 januari 2011
-2-
ARSITEKTUR FUTURISTIK
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur
1.2
Identifikasi Masalah ¾ Bagaimana menciptakan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jakarta , khusunya pada lahan yang sempit di kawasan Jakarta pusat . ¾ Bagaimana menggabungkan fungsi yang berbeda ( Kantor Sewa & Pusat Hiburan). ¾ Bagaimana mewujudkan tampilan bangunan yang menarik di kawasan Jakarta pusat. ¾ Bagaimana menetukan orientasi atau masa bangunan dengan iklim atau lingkungan yang ada. ¾ Bagaimana memilih struktur & utilitas pada bangunan komersial. ¾ Bagaimana mewujudkan bangunan yang hemat energi , khususnya di Jakarta untuk saat ini lagi krisis energi listrik.
1.3
Maksud & Tujuan 1.1
Adapun maksud dari Kantor sewa & pusat hiburan adalah:
¾ Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta khususnya di bidang jasa. ¾ Untuk kawasan Jakarta yang merupakan pusat ibu kota, yang terdapat pengusaha lokal atau asing. Sehingga Kantor Sewa & Pusat Hiburan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha yang berada di Jakarta khususnya di kawasan Perkantoran. ¾ Menciptakan fasilitas perkantoran & pusat hiburan yang menarik. ¾ Dapat menciptakan suatu gedung perkantoran yang berorientasi pada masa depan. ¾ Dapat menciptakan pusat hiburan yang terintegrasi dengan perkantoran sebagai salah satu penunjang tujuan. ¾ Memanfaatkan & mengembangkan potensi daerah peruntukan yaitu kawasan komersial di Jakarta.
-3-
ARSITEKTUR FUTURISTIK
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur
1.2
Adapun tujuan dari kantor sewa & pusat hiburan adalah: Merencanakan dan merancang kompleks kantor sewa yang
memiliki citra eksklusif dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung serta menerapkan tema perkantoran futuristik yang berorientasi pada masa depan dengan menggunakan penekanan desain modern architecture. Sehingga dapat mewujudkan bangunan di pusat ibu kota yang tidak hanya bermanfaat saat ini bah kan untuk 10 tahun ke depan. Memanfaatkan & mengembangkan potensi daerah peruntukan yaitu kawasan komersial di Jakarta pusat.
1.4
Batasan dan Lingkup Pembahasan ¾ Peraturan pemerintah DKI Jakarta tentang bangunan tingkat tinggi. ¾ Pembahasan tentang Arsitektur Futuristik / Futurism. ¾ Perencanaan & penampilan fasad bangunan yang berkaitan dengan arsitektur futuristik. ¾ Perencanaan berlandaskan atas azas arsitektur & peraturan yang berlaku. ¾ Membentuk suatu unity ( kesatuan ) dalam segala hal, baik untuk penggunaan, material, struktur maupun penampilan.
1.5
Metode Pembahasan Metode penulisan yang di gunakan adalah metode deskriptif sehingga dapat memaparkan apa yang akan di rencanakan. Untuk metode pengumpulan data dapat di gunakan metode: ¾ Studi pustaka literature ¾ Studi banding ¾ Pengumpulan data yang di peroleh dari buku-buku, majalah, surat kabar & Internet.
-4-
ARSITEKTUR FUTURISTIK
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur
1.6
Sistematika Pembahasan Sistematika
Pembahasan
Secara
garis
besar
dalam
penyusunan skripsi dapat diuraikan sebagai berikut : Bab I
Pendahuluan Berisi latar belakang, Identifikasi masalah, maksud dan
tujuan,
batasan
dan
lingkup
pembahasan,
metode
pembahasan sistematika pembahasan, serta diagram kerangka pemikiran, sebagai acuan penjabaran pada bab-bab berikutnya. Bab II
Tinjauan umum proyek Bab ini berisi tentang deskripsi proyek, pengertian kantor sewa, tujuan pembangunannya, jenis dan klarifikasi, penentuan jumlah ruang
untuk
bangunan
perkantoran,
permasalahan
lokasi
perkantoran, penyelamatan dalam bangunan perkantoran, dan studi banding. BAB III
Tinjauan Khusus Proyek Bab ini menjelaskan pengertian tema proyek yaitu arsitektur futuristik, tinjauan teoristis tema sekaligus keterkaitanya dengan proyek.
BAB IV
Analisa Perencanaan Bab ini berisikan tentang analisa fisik tapak, analisa kegiatan dan analisa masa bangunan kantor sewa & pusat hiburan sebagai mixed use building di Jakarta Pusat.
BAB V
Konsep Dan Program Dasar Perancangan Bab ini berisi tentang program dasar perancangan hasil pendekatan dan analisa tapak , uraian konsep dasar perancangan dan faktorfaktor penentunya, serta batasan dalam proses skematik desain.
-5-