UNIVERSITAS INDONESIA ARTI STRATEGIS PIAGAM ASEAN (ASEAN CHARTER) TERHADAP KERJASAMA REGIONAL ASEAN TESIS. Media Amora

UNIVERSITAS INDONESIA

ARTI STRATEGIS PIAGAM ASEAN (ASEAN CHARTER) TERHADAP KERJASAMA REGIONAL ASEAN

TESIS

Media Amora 0806438616

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA JUNI 2010

Arti strategis..., Media Amora, FISIP UI, 2010.

UNIVERSITAS INDONESIA

ARTI STRATEGIS PIAGAM ASEAN (ASEAN CHARTER) TERHADAP KERJASAMA REGIONAL ASEAN

TESIS Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) dalam Ilmu Hubungan Internasional

Media Amora 0806438616

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA JUNI 2010


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA NPM Tanda Tangan Tanggal

: Media Amora. : 0806438616 : : 14 Juni 2010


HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh Nama NPM Program Studi Judul Tesis

: Media Amora. : 0806438616 : Ilmu Hubungan Internasional, FISIP-UI : Arti Strategis Piagam ASEAN (ASEAN Charter) terhadap Kerjasama Regional ASEAN

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Sosial pada Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Dewan Penguji

Ketua Sidang

: Dr.Edy Prasetyono

(

)

Seketaris Sidang : Utaryo Santiko,S.Sos, M.Si

(

)

Pembimbing

: Bantarto Bandoro,SH,MA

(

)

Penguji Ahli

: Dr.Makmur Keliat

(

)

Ditetapkan di : Jakarta Tanggal

:

25 Juni 2010


KATA PENGANTAR

.

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridhoNya saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Sains Program Pascasarjana Ilmu Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa tanpa doa, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak adalah sangat sulit bagi saya untuk menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu mohonkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada : (1)

Dr.Makmur Keliat, sebagai Ketua Program Pascasarjana, Departemen Hubungan Internasional, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, masukan dan dorongan dari awal perkuliahan agar kami dapat menyelesaikan tesis tepat waktu.

(2)

Dwi Ardhanariswari Sundrijo, S.Sos,MA,M.Phil, selaku staf pengajar dan pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan-masukan agar kami dapat menyelesaian studi dengan nilai yang baik

(3)

Bantarto Bandoro, SH,MA selaku pembimbing tesis yang telah dengan sabar menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan, memberikan masukan dan kritikan-kritikan dari awal sampai dengan selesainya penyusunan penulisan tesis ini.

(4)

Dr.Tirta.N.Mursitama, seebagai pengajar Pascasarjana Departemen Hubungan Internasional yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan-masukan yang sangat berguna terhadap penulisan tesis ini.

(5)

Bp.Ade Padmo Sarwono, sebagai Direktur, Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, atas kesediaan tempat


dan waktunya beberapa kali di wawancarai oleh penulis, dan juga memberikan data-data yang sangat berguna bagi penyusunan tesis ini. (6)

Bp S. Pushpanathan, sebagai Deputy Secretary General ASEAN for ASEAN Economic Community ASEAN Secretariat, Jakarta atas waktunya untuk diwawancarai secara singkat oleh penulis dalam

memberikan masukan-

masukannya. (7)

Bp Gerry Yusuf, sebagai mantan pejabat Direktur Politik dan Keamanan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, yang telah memberikan waktu dan masukannya dalam penyusunan tesis ini.

(8)

Bp Wimar Witoelar, sebagai pakar hubungan internasional dan mantan juru bicara Presiden Abdulrahman Wahid,

yang telah memberikan pandangan-

pandangan dan masukan mengenai wawasan

dan hubungan internasional

khususnya mengenai ASEAN. (9)

Kedua orang tua penulis, papi dan mami yang telah memberikan dukungan moril dan materil, cinta dan kasih sayang yang tidak pernah putus dan tidak akan pernah tergantikan. Tesis ini adalah usaha saya sebagai seorang anak untuk memberikan sedikit kebanggaan kepada orang tua dan saya akan selalu berusaha membahagiakannya.

(10) Kepada suami penulis mas Edwin, dan anak-anak Uta, Kania dan Yuda atas dukungan waktu dan pengertiannya yang terus menerus tanpa henti terhadap penulis dan tulisan ini adalah sebagai hadiah terindah untuk kalian semua. (11) Kepada kakak dan adik penulis, uda Jhon ni Yanti, Iing Dia, Api, Oyong, Romy dan Dewi dan keponakan-keponakan tercinta atas pengertiannya terhadap penulis dengan berkurangnya waktu kita untuk bisa berkumpul bersama-sama. (12) Sahabat-sahabat Ibu dari Angkatan XVI, terutama Haiyyu yang telah memberikan bantuan tenaga dan waktunya dari sejak awal penulisan tesis ini sampai selesai, semoga bantuan yang sangat besar ini tidak akan pernah terlupakan. Dan sahabat-sahabat ibu lainnya Adri, Sisca, Lisa dan yang lainnya yang tidak dapat ibu sebutkan satu persatu semua rasanya seperti anak’ bagi ibu,


terimakasih atas kasih sayang dan dukungan yang selalu diberikan selama ibu menjalani perkuliahan sampai dengan penghujung pembuatan tesis ini. (13) Para staf Seketariat Pascasarjana Hubungan Internasional Universitas Indonesia, mba Ice, mba Lina, pak Udin yang selalu membantu dengan baik dan ramah selama penulis menjalani perkuliahan di kampus Salemba ini. (14) Teman-teman, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas support dan pengertiannya yang tidak akan pernah terlupakan. Akhir kata, penulis panjatkan doa kepada Allah S.W.T agar dapat membalas semua bantuan moril dan materil yang telah diberikan kepada penulis. Meskipun penulisan tesis ini masih belum sempurna, penulis berharap penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak dan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya. Jakarta, 14 Juni 2010 Penulis, Media Amora


HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NPM Program Studi Departemen Fakultas Jenis Karya

: : : : : :

Media Amora 0806438616 Pascasarjana. Ilmu Hubungan Internasional Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : ”Arti Strategis Piagam ASEAN (ASEAN Charter) Terhadap Kerjasama Regional ASEAN” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : 14 Juni 2010 Yang menyatakan,

( Media Amora )


ABSTRAK Nama Program Studi Judul Tesis

: Media Amora : Ilmu Hubungan Internasional. : Arti Strategis Piagam ASEAN (ASEAN Charter) Terhadap Kerjasama Regional ASEAN

Perubahan yang cepat di lingkungan regional dan derasnya arus globalisasi jelas memunculkan tantangan-tantangan baru yang jauh lebih berat bagi ASEAN. Pengalaman di masa lalu dan sekarang menunjukkan bahwa tanpa mekanisme kelembagaan yang memadai, termasuk yang bersifat regional kemajuan tidak mudah diraih. Mekanisme kelembagaan ini akan membantu mengumpulkan sumber daya dengan lebih efektif, seperti biaya bersama dan disribusi perolehan dengan lebih setara. ASEAN memerlukan konsolidasi kerjasama regional dan peningkatan kapasitasnya untuk bertindak dalam lingkup internasional. Ini memerlukan penyesuaian organisasi dan penerapan identitas internasional. ASEAN perlu memajukan integrasi yang lebih besar dan memiliki personalitas hukum. Agar memenuhi tantangan tersebut, ASEAN perlu memastikan bahwa perjanjian-perjanjian ASEAN dilaksanakan secara efektif. Dan perancangan Piagam ASEAN berlaku sebagai langkah penting menuju pemenuhan persyaratan tersebut. Penandatanganan Piagam ASEAN Desember 2008 menandai babak baru ASEAN dari kerjasama yang bersifat persaudaraan’ menjadi organisasi yang berdasarkan suatu komitmen bersama yang mengikat secara hukum. Dengan kejelasan visi, tujuan, perbaikan struktur organisasi, adanya mekanisme pengambilan keputusan dan mekanisme penyelesaian konflik, serta peningkatan peran dan mandat Seketariat ASEAN, diharapkan dapat lebih menjamin implementasi kesepakatan-kesepakatan ASEAN yang telah dicapai. Piagam ASEAN akan memberikan ASEAN dasar yang kokoh bagi kerjasama intra regional dan bagi peran internasional yang lebih efektif. Kata Kunci : Regionalisme, Komunitas ASEAN, Piagam ASEAN.


ABSTRACK Name : Media Amora Study Program : International Relation Studies Title : The Strategic Meaning of ASEAN Charter for ASEAN Regional Cooperation. Rapid changes in the scope of regional and swift currents of globalization clearly raises new challenges that much harder for ASEAN. The past and present experience shows that without adequate institutional mechanism, including those that are regionally progress hardly to achieved. ASEAN needs regional cooperation consolidation and increase its capacity to act in international scope. This requires organizational adjustments and application of international identity. ASEAN needs to promote a large integration and have the legal personalities. In order to meet such challenges, ASEAN needs to ensure that the ASEAN agreements implemented effectively. The design of the ASEAN Charter is applicable as important step towards fulfilling these requirements. The signing of ASEAN Charter in December 2008 marks a new phase of ASEAN from ”brotherhood cooperation’ into an organization based on a shared commitment which is legally binding. With clear vision, goals, improvement of organization structures, decision-making mechanism and mechanism of conflict resolution, increasing role and mandate of the ASEAN Secretariat, is expected to a better ensure of the implementation of all agreements that has been achieved. The ASEAN Charter will give ASEAN a well-built foundation for intra-regional cooperation and more effective international role. Keywords : Regionalism, ASEAN Communities, ASEAN Charter.


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................ HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH .................................... ABSTRAK ................................................................................................... ABSTRACT ……………………………………………………………… DAFTAR ISI ................................................................................................ DAFTAR TABEL ………………………………………………………… DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………. DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

i ii iii iv vii viii ix x xii xiii xiv

1. PENDAHULUAN.....................................................................................

1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1.2 Permasalahan Penelitian .................................................................... 1.3 Tujuan dan Signifikansi Penelitian ................................................... 1.4 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 1..4.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................ 1.4. 2 Kerangka Teori .............................................................................. 1.5 Model Analisis .................................................................................. 1.6 Metode Penelitian ............................................................................. 1.7 Hipotesis ........................................................................................... 1.8 Operasionalisasi Konsep .................................................................. 1.9 Sistematika Penulisan ......................................................................

1 16 16 17 17 20 22 23 24 24 26

LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA PIAGAM ASEAN......

27

2.1 2.2 2.3

Tidak Adanya Mekanisme Penyelesaian Konflik ................... Tidak Adanya Mekanisme Pengambilan Keputusan ............... Pembentukan Komunitas ASEAN ..........................................

29 35 37

PIAGAM ASEAN SEBAGAI INSTITUSI ....................................

46

2.

3.

3.1

ASEAN/Bali Concord II, tahun 2003 ...................................... 3.1.1 Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community) ................................... 3.1.2 Komunitas Ekonomi ASEAN ( ASEAN Economic Community) ................................


47 48 50

3.1.3

Komunitas Sosial-Budaya (ASEAN Socio-Cultural Community) …………………

52

3.2 3.3 3.4

Eminent Persons Group on The ASEAN Charter (EPG), tahun 2006 High Level Task Force of The ASEAN Charter (HLTF), tahun 2007 Piagam ASEAN

54 62 72

4.

IMPLIKASI PIAGAM ASEAN TERHADAP KERJASAMA ASEAN....................................................................

82

4.1

Faktor Internal Kawasan ........................................................ 4.1.1 Personalitas Hukum ASEAN .......... 4.1.2 Perjanjian Hak Istimewa dan Kekebalan ASEAN .... 4.1.3 Adanya Mekanisme Penyelesaian Konflik ………... 4.1.4 Peningkatan Struktur Organisasi ASEAN ................ 4.1.5 Badan Hak Asasi Manusia (HAM) ASEAN ............. 4.1.6 Komunitas ASEAN ................................................... Faktor Eksternal ASEAN ....................................................... 4.2.1 Perjanjian Internasional .............................................

83 83 84 85 86 88 91 99 99

KESIMPULAN .............................................................................

104

4..2 5.

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Negara-negara yang Meratifikasi Piagam ASEAN ..................

14

Tabel 1.2.

Model Analisis .........................................................................

23

Tabel 3.1

Jadwal dan Waktu Pertemuan High Level Task Force (HLTF)

63

Tabel 3.2

Panduan Ringkas Piagam ASEAN ...........................................

77


DAFTAR SINGKATAN

ASC

: ASEAN Security Community

APSC

: ASEAN Politic Security Community

AEC

: ASEAN Economic Community

ASCC

: ASEAN Socio-Cultural Community

AFTA

: ASEAN Free Trade Agreement

ATIGA

: ASEAN Trade in Good Agreement

ACIA

: ASEAN Comprehensive Investment Agreement

ACCT

: ASEAN Convention on Counter Terrorism

AIHRC

: ASEAN Inter-government Human Right Committee

AEM

: ASEAN Economy Meeting

AMM

: ASEAN Ministerial Meeting

AIPA

: ASEAN Inter-Parliamentary Assembly

EPG

: Eminent Persons Group

ESDM

: Economy Settlement Disputes Mechanism

FTA

: Free Trade Agreement

HLTF

: High Level Task Force

HRB

: Human Right Body

IAMM

: Informal ASEAN Ministerial Meeting

SEANWFZ

: Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone

TAC

: Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia

ZOPFAN

: Zone of Peace, Freedom and Neutrality


DAFTAR LAMPIRAN 1. Terjemahan ASEAN Charter (Piagam ASEAN), Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri RI.


UNIVERSITAS INDONESIA ARTI STRATEGIS PIAGAM ASEAN (ASEAN CHARTER) TERHADAP KERJASAMA REGIONAL ASEAN TESIS. Media Amora

Recommend Documents