UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS PENGGUNAAN VERSTÄRKER ‘ECHT’, ‘VOLL’, DAN ‘TOTAL’ PADA KALIMAT DALAM PONS: WÖRTERBUCH DER JUGENDSPRACHE 2012
MAKALAH NONSEMINAR
ANGGUN WIDIASTUTY 1006716234
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI SASTRA JERMAN DEPOK JUNI 2014
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
ANALISIS PENGGUNAAN VERSTÄRKER ‘ECHT’, ‘VOLL’, DAN ‘TOTAL’ PADA KALIMAT DALAM PONS: WÖRTERBUCH DER JUGENDSPRACHE 2012 Anggun Widiastuty, M. Sally H.L. Pattinasarany Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia. E-mail:
[email protected]
Abstrak Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Dalam bidang linguistik, bahasa ialah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Salah satu kelompok masyarakat tertentu itu adalaha anak muda. Gaya bahasa yang mereka gunakan cenderung santai dibanding gaya bahasa yang digunakan golongan tua. Mereka pun bahkan menciptakan bahasa baru yang seringkali tidak dimengerti oleh para orang tua. Anak muda di Jerman menciptakan bahasa baru atau menggabungkannya dengan yang sudah ada. Jugendsprache atau bahasa gaul mereka memiliki kekhasan, yaitu adanya Verstärker atau “penguat” pada kalimat seperti echt, voll, dan total. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur kalimat yang mengandung Verstärker echt, voll, dan total dalam PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012 dan membuktikan perbedaan ketiga struktur tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Analisis yang dilakukan adalah dengan menganalisis struktur kalimat yang mengandung Verstärker echt, voll, dan total. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa penggunaan Verstärker echt dan voll memiliki persamaan, yaitu dapat diikuti dengan Adjektiva. Namun, Verstärker voll dapat juga diikuti dengan Nomina dan Verba, sedangkan Verstärker total hanya dapat diikuti dengan Nomina dan Verba saja.
The Analysis of Usage of Verstärker ‘Echt’, ‘Voll’ and ‘Total’ on Sentences in PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012 Abstract Language is a tool to communicate. In Linguitics, language is a system of voices sign that are agreed to be used by the members of certain societies to work together, communicate, and identifying themselves. One of the certain public groups are teenagers. The language style they used tend to be casual compared to the elders. They even invent new languages the elders often can not understand. Teenagers in Germany create new languages or combine with the words that were previously existed. Jugendsprache or the slang language of German has a special characteristic, it has Verstärker or “strength tool” in it’s sentences, eg. echt, voll and
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
total. This research aims to describe the structure of sentences that contains Verstärker echt, voll and total in PONS: Dictionary of Slang Language 2012 and to prove the differences between three those “strength tools”. The research method is qualitative method and descriptive. What is being analyzed in this research is the structure of sentences that contains Verstärker echt, voll and total. Based on the result, some of the uses of Verstärker echt and voll have a similarity, which is followed by Adjective, but Verstärker voll can be also followed by Nomine and Verbs. The usage of Verstärker total can be only followed by Nomine and Verbs. Keywords: Slang language, ‘Strength tools’, PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012
1. Pendahuluan Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Dalam bidang linguistik, bahasa ialah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana 2005: 3). Kelompok masyarakat tersebut antara lain tua dan muda. Bahasa yang digunakan oleh golongan orang tua tentu berbeda dengan golongan muda. Bahasa yang mereka gunakan lebih formal dan terkesan kaku. Berbeda dengan golongan muda yang cenderung santai. Variasi atau keberagaman bahasa ini menjadikan bahasa sebagai media komunikasi yang dinamis, yaitu menyesuaikan aspek sosial pemakainya (the users) dan pemakaiannya (the uses). Dalam pergaulannya sehari-hari sering para orang tua tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh golongan muda. Golongan muda atau kita spesifikasikan kaum remaja, banyak menciptakan kata-kata baru yang digunakan untuk berkomunikasi antar teman sebayanya. Jugendsprache atau bahasa gaul tidak didefinisikan secara satu kesatuan dalam penelitian. Bahasa ini disebut sebagai variasi bahasa menurut spesifikasi usia (alterspezifische Sprachvarietät) atau dianggap sebagai bahasa spesifikasi kelompok (gruppenspezifische Sprache).1 Menurut Helmut Henne dalam Jugend und Ihre
Sprache (1986: 204-205) selain pakaian, tingkah laku, dan gaya kaum remaja, bahasa merupakan salah satu ciri yang mereka ciptakan untuk menunjukkan identitas mereka. Bahasa yang cenderung santai sangat sesuai dengan kepribadian mereka. Dengan kreativitasnya, mereka menciptakan kata-kata baru atau menggabungkannya dengan kata-kata yang sudah ada. Pada abad ke-18, kumpulan kata-kata dalam Jugendsprache sudah didokumentasikan. Hal ini merupakan awal dari penggunaan Jugendsprache di kalangan pelajar, sampai pada 1
Matthias Hartig: Aspekte der Jugendsprache. Sozialer Wandel und der Einfluß der Jugendsprache. In: Wirkendes Wort. Deutsche Sprache in Forschung und Lehre 36 (1986), Heft 3, S. 222.
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
pertengahan abad 20, yaitu zaman ketika budaya populer tumbuh dalam kehidupan para remaja sehari-hari, Jugendsprache sangat kuat dipengaruhi oleh band The Beatles, Rolling Stones, dan Woodstock.2 Pada tahun 60-an, tren Anglizismus menjadi booming. Kosakata dalam bahasa inggris menurut para remaja adalah suatu tanda progresivitas. Pada akhir tahun 80-an, budaya di kalangan remaja mulai membedakan dirinya dengan tempo yang sangat cepat. 3 Hal-hal seperti musik Techno, musik Hip Hop, Skateboard, Snowboard, dan komputer menjadi titik poros keberagaman budaya remaja.4 Pada setiap situasi, para remaja ini memiliki bahasa atau istilah yang berbeda yang mereka ciptakan sendiri, misalnya Im Kino läuft gerade die spannendste Filmszene des Abends. Ein älterer Herr murmelt vor sich hin: "Das ist ja fabelhaft!". Zwei Plätze weiter sagt eine junge Frau zu ihrer Freundin: "Voll abgefahren, oder?“.5 Kata Fabelhaft memiliki makna ‘außergewöhnlich’ atau dalam bahasa indonesia berarti ‘luar biasa’ dan kata abgefahren yang berasal dari kata abfahren, dalam Umgangsprache atau bahasa sehari-hari juga memiliki makna ‘außergewöhnlich’ (Duden Universalwörterbuch ( 2011: 85)). Jika dilihat dari makna keduanya, maksud dari kedua kalimat di atas adalah sama-sama mengungkapkan, bahwa filmnya sangat luar biasa. Kata voll dalam kalimat "Voll abgefahren, oder?“ dalam Jugendsprache merupakan Verstärkung, yaitu sebagai alat bahasa yang digunakan untuk memperkuat suatu keadaan.
2. Tinjauan Teoritis Teori Pembentukan Kata Pembentukan kata masuk ke dalam bidang morfologi. Sistem pembentukan kata menurut Hentschel dan Weydt (1990: 23f) diklasifikasikan menjadi tiga bentuk pembentukan kata, yaitu Modifikation, Komposition, dan Ableitung. Pada Modifikation leksem dasar diubah secara semantis saja. Hasil pembentukan kata bukan digolongkan pada konsep baru, kesatuan akhir jenis kata tetap ada (Fleisch&Barz 1992:8). Dalam Komposition jumlah kata yang
2
www.mariaebene.at/download/tribuene01_2002.pdf diakses pada 13 Juni pukul 11:32 www.mariaebene.at/download/tribuene01_2002.pdf diakses pada 13 Juni pukul 11:32 4 Musik techno adalah musik yang menggunakan tema futuristik. Musik Hip Hop adalah musik yang tumbuh pada tahun 70-an yang dibawa oleh orang-orang Afrika-Amerika. Skateboard adalah olahraga yang menggunakan papan beroda yang biasanya digemari oleh anak muda. Snowboard adalah olahraga luncur di atas salju dengan menggunakan papan snowboard (http://www.newzealand.com/id/snowboarding/ diakses pada 12 Juli 2014 pukul 13:15 WIB) 3
5
http://jannisandroutsopoulos.files.wordpress.com/2010/01/wie-sagtman-sehr-gut-in-derjugendsprache.pdf diakses pada 12 Juli pukul 13:15 WIB
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
muncul dari kombinasi kata dihitung (Barz&Schröder 1983: 6). Sedangkan Ableitung adalah pembentukan kata baru melalui kombinasi leksem dasar dengan morfem pembentukan kata baru, yaitu diikuti dengan pertukaran jenis katanya atau dari kelas semantisnya (Proll > Prollig). Dalam Jugendsprache, banyak verba yang diperluas, misalnya pada kalimat jemandem voll - labbern/-quatschen/-piensen. Seringkali kata kerja yang dileksikalisasi dan diidiomatisasi sebagai bentuk acuan.
Tidak dipungkiri bahwa pembentukan kata baru tersebut banyak berasal dari hasil peminjaman kata dari bahasa lain (Stedje 1989:23). Peminjaman atau Entlehnung menurut Lewandowski (1984: 225) adalah “Überführung oder Übernahme eines Zeichens aus einer Sprache in eine andere; Bereicherung des Wortbestands einer Sprache, eines Dialekts oder Idiolekts durch den Wortbestand einer anderen Sprache, eines anderen Dialekts oder Idiolekts;
Transfer
lexikalischen
Materials
oder
grammatischer
Konstruktionen.”
Berdasarkan pengertian tersebut, definisi dari peminjaman adalah pengalihan dari unsur-unsur suatu bahasa atau dialek ke dalam bahasa atau dialek yang lain. Unsur-unsur tersebut merupakan materi leksikal dan konstruksi tata bahasa.
Teori pembentukan yang digunakan adalah teori pembentukan kata menurut Fleischer. Menurut Fleischer/Barz dalam Wortbildung der deutschen Gegenwartsprache (1995: 61), dua cara pembentukan kata dari bahasa asing dalam bahasa Jerman adalah: a)
penggunaan sesuai dengan bentuk aslinya atau tidak mengalami perubahan;
b)
penggunaan setelah melalui penggabungan.
Dalam bentuk penggabungan, elemen-elemen dari bahasa asing digabungkan dengan elemenelemen dari bahasa Jerman. Penggabungan elemen terbagi menjadi dua bentuk, yaitu komposita dan derivasi.
Komposita
Komposita adalah penggabungan dua morfem bebas atau lebih. Dalam Jugendsprache pembentukan komposita, konstituen pertama dapat berupa elemen asing yang digabungkan dengan elemen bahasa Jerman sebagai konstituen kedua, misalnya augmentatif “super” pada kata Supergegrunze.
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Derivasi
Derivasi adalah pembentukan kata dengah mengimbuhkan prefiks atau sufiks. Pengimbuhan ini dapat mengubah kelas kata. 1. Substantiva Kohle machen Kohlemacher/Kochlemacherei 2. Adjektiva Die waren screaming trees bis sub pop mäßig. 3. Verba Faul ab+faul+en abfaulen
Menurut Hermann Ehmann secara karakteristik, Jugendsprache memiliki ciri-ciri penting sebagai berikut:6 1. Bedeutungsverschiebungen
atau
Bedeutungsveränderungen
(pergeseran
dan
perubahan makna: variasi semantis) Contoh: - fundamental: allgemeiner Superlativ für Dinge, Überzeugungen und Einstellungen im Sinne von super, klasse, prima. -
Bonsai: kleingewachsener Junge
-
Melone: Kopf
-
Eisbeutel: abwertend für gefühlskalter Mensch
2. Bedeutungserweiterungen (perluasan makna: penambahan semantis) Contoh: - fett: super, sehr, gut/schön -
Hämmern: hart arbeiten
-
Message: konkrete Aussage, spezielles Anliegen
3. Bedeutungsverengungen (penyempitan makna) Contoh: - looser: Verlierer, Versager, erfolglose Person -
Lotter: Spaßvogel, Witzbold
-
Tricky: durchtrieben, trickreiche Person
4. Bedeutungsumkehrungen (pembalikan makna: paradoks semantis) Contoh: - massage: heftige Abreibung, Schlägerei -
Korkenknaller: müder Witz, schlappe Unterhaltung
-
Trällerfisch: abwertend für Person, die viel redet; bewundernd für weibliche Person, die gut singt.
6
Ehmann, Hermann: voll konkret. Das neueste Lexikon der Jugendsprache, München 2001, S.8-9
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
5. Wortveränderungen (perubahan kata: mutasi leksikal) Contoh: - bläken: schreien, jähzornig brüllen -
Gripsräver: schneller Denker; Person, die geistig außerordentlich flexibel ist.
-
Muddeln: langsam, ohne bestimmtes Ziel bzw. Vorhersehabres Resultat vor sich hinarbeiten.
-
Randalo: Schlägertyp; Person, die auf Randale aus ist.
6. Wortneuschöpfungen (penciptaan kata baru: Neologismen) Contoh: - alken, picheln, Kolben zwitschern: sich hemmungslos betrinken -
Fossilscheibe: Oldie, alte Schallplatte
-
Heizkeks: Person, die auf Partys die Stimmung anheizt.
-
Sumpfziege: hässliche Person weiblichen Geschlechts
7. Vereinfachungen (penyederhanaan: Ökonomisierung) Contoh: - aso: ach so -
Schlafn: schlafen
-
Poli: abwertend für Polizei
-
Proggi: Programm (Anleihe aus dem Internet)
8. Superlativierungen (Steigerung von Begriffen in dem man ,,super’”, ,,mega”, ,,hammer” davor setzt) (superlatif: peningkatan istilah “super”, “mega”, “hammer”) Contoh: - superbirne: Person mit hoher oder wenig Denkintelligent -
Superlustig
-
Das war ein mega spitzen klasse Konzert
9. Klangliche Eindeutschungen (pengalihan bunyi ke bahasa Jerman: phonologische Germanisierung) Contoh: - abcoolen: das Gemüt beruhigen -
Händeln: etwas gut handhaben, rasch erledigen, sicher beherrschen
-
Workmän: hart arbeitende männliche Person
10. Verbalisierungen von Substantiven (perubahan nomina menjadi kata kerja) Contoh: - müllen: quatschen, dummes Zug daherreden -
zoffen: sich ausgiebig zanken
11. Kreative Wortspiele (permainan kata) Contoh:
- labundig: lebendig, quirlig, lebenslustig -
Hoppeldihopp: flink, schnell, geschwind, flott
-
Doppeldidoch: Verstärkung von ,,doch” , ,,ja”
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
12. Fremdsprachliche Anleihen (peminjaman kata dari bahasa asing) Contoh:
- Supporter: Eltern -
Mattsche: blackout, kurzzeitige Schwächephase, plötzlicher Aussetzer
-
Beachen: am Strand liegen, baden gehen
Menurut Helmut Heine dalam Jugend und Ihre Sprache (1986: 204-205), selain menciptakan kata-kata baru atau menggabungkannya dengan kata-kata yang sudah ada, para remaja di Jerman pun memilki cara mereka sendiri untuk mengungkapakan suatu keadaan. Kata-kata seperti gut, ausgezeichnet, schlecht, atau furchtbar disebut sebagai Adjektiva atau kata sifat. Kata-kata tersebut disebut juga sebagai Bewertungsadjektiv atau adjektiva yang memberikan penilaian atas sesuatu, yaitu kata-kata yang mengungkapkan pendapat seseorang terhadap suatu benda, tindakan, atau keadaan. Kata-kata seperti sehr, echt, voll, total, atau super merupakan sebaliknya, yaitu sebagai "Verstärker" atau pemberi tekanan suatu kata sifat. Kata-kata tersebut selalu bergantung pada kata lain, kata kerja lain, kata benda, atau kata sifat dan memperkuat makna. Jumlah Verstärker dalam Jugendsprache sangat banyak. Verstärker dibagi ke dalam dua jenis, yaitu Verstärker Präfixe dan Verstärker Partikeln. Verstärker Präfixe adalah Verstärker yang berupa prefiks yang dapat dihubungkan berdasarkan jenis kata, sedangkan Verstärker Partikeln adalah Verstärker yang dapat dihubungkan dengan Bewertungsadjektiv atau adjektiva “penilai” (Jannis K. Androutsopoulos, "Wie sagt man 'sehr gut' in der Jugendsprache?": 1998). Verstärker Präfixe 1. Mega-teure Eintrittspreise, ein Mega-witz, ein ober-geiler Bericht, das ist der Oberhammer, super-scheussliche Fotos, Super-songs 2. Arsch-viele Bands, hyper-nette Musik, rappel-kurze Haare, riesen-fettes Heft, saucoole Leute, stink-normaler Job, stock-besoffener Typ, ein über-peinlicher Spruch, ultra-nette Leute 3. Bomben-job, Drecks-blatt, Hammer-platte, Höllen-panik, Kack-Platte, Killer-band, Kult-film, Mords-teil, Riesen-spass Contoh nomor satu adalah prefiks yang dapat menunjuk pada nomina dan adjektiva, sedangkan nomor dua adalah prefiks yang hanya dapat menunjuk pada adjektiva saja, dan
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
nomor tiga adalah prefiks yang hanya dapat menunjuk pada nomina. Prefiks seperti super, mega, dan ober dapat digunakan dengan bebas, seperti pada kata megadick dan superkurz.
Verstärker Partikeln abartig, absolut, arg, brutal, echt, extrem, fett, furchtbar, ganz schön, höllisch, irre, mächtig, massiv, maximal, richtig, saumässig, tierisch, total, unglaublich, ultra, verdammt, völlig, voll.
Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang mengandung sebuah Bewertungsadjektiv dan Verstärker: (1) Echt abgefahren! (2) Dieses Konzert war wirklich ätzend. (3) Das war so geil. (4) Ich war dieses Jahr zum ersten Mal auf der Love Parade und fand es megageil. (5) Echt irre, kann ich dazu nur sagen.
Alat bahasa Bewertung dan Verstärkung memiliki kesamaan penting, yaitu maknanya sederhana dan jumlahnya sangat banyak. Dalam percakapan sehari-hari kata-kata tersebut sering digunakan untuk mengungkapkan suatu keadaan atau perasaan. Kata-kata ini pun digunakan oleh banyak orang, baik tua maupun muda. Oleh karena itu, alat bahasa ini menurut peneliti bahasa Jannis K. Androutsopoulos kemudian disebut sebagai typische Modewörter, yaitu modifikasi kata yang “in” pada waktu yang lama (Manuskrip "Wie sagt man 'sehr gut' in der Jugendsprache?": 1998). Namun, alat bahasa ini juga dikenal sebagai tanda pengenal penting pada Jugendsprache. Dengan kata lain, kata-kata yang diutarakan yang mengandung Bewertung dan Verstärkung dapat dikenali, bahwa pembicaranya adalah seorang anak muda.
Teori pembentukan Bewertung dan Verstärkung menurut Prof. Dr. Jannis K. Androutsopoulos dalam Manuskrip "Wie sagt man 'sehr gut' in der Jugendsprache?" (1998) Bewerter dan Verstärker muncul pada posisi tertentu dalam kalimat yang dapat ditulis dengan bantuan rangkaian kalimat, misalnya pada Kopulasatz, yaitu kalimat yang mengandung
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Kopulaverb seperti sein dan sebuah Ergänzung (pelengkap). Berikut adalah contoh kalimat yang merupakan Kopulasatz: (1) Die Platte ist voll panne. (2) Ich dachte die wäre voll gut. (3) Das ist ja voll super. Pada contoh kalimat nomor 2 dapat dilihat, bahwa dalam bahasa percakapan sehari-hari Bewertungen juga muncul dalam kalimat dengan Pronominalsubjekt, seperti die.7 Dalam percakapan sehari-hari Bewerter dan Verstärker juga dapat muncul di awal kalimat dan verbanya pun dapat dihilangkan. Seperti pada kalimat berikut:. (1) Absolut kultig das Heft. Ada pula doppelte Verstärkung yang merupakan ciri khas Jugendsprache, yaitu ketika di dalam satu kalimat terdapat dua Verstärker. Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung doppelte Verstärkung: (1) Der erste Song ist wirklich obergenial. (2) Die Leute sind echt total nett. Bewerter dan Verstärker dapat pula muncul di dalam kalimat dengan beberapa kata kerja, seperti aussehen, gefallen, dan sich benehmen. Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung kata kerja tersebut: (1) Die sehen alle voll gut aus. (2) Mir gefällt das Video extrem gut. (3) Er benimmt sich absolut beschissen. Lalu dapat kita temukan juga dalam attributiver Position, yaitu Bewerter menunjuk pada nomina yang mengikutinya, sedangkan Verstärker seperti biasanya. Berikut adalah contoh kalimat attributiver Position: (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Es war ein echt toller Abend. Es war ein echt toller Abend. Eine völlig geile Platte. Ein sehr geiler Konzertort. Ein sehr geiler Konzertort. Ein obergeiler Bericht.
4. Metode Penelitian
7
Pronominalsubjekt adalah subjek kata pengganti. Dalam bahasa Jerman subjek atau pelaku terdiri atas ich, du, er, sie, es, dll. Sie yang merupakan kata ganti orang ketiga untuk perempuan dapat diganti menjadi ‘die’, yaitu kata pengganti untuk gender Feminin
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Saya menganalisis struktur kalimat yang mengandung Verstärker echt, voll, dan total serta Bewertungsadjektive yang terkandung di dalamnya dengan menggunakan teori pembentukan kata dan teori pembentukan Verstärkung dan Bewertungsadjektive dan membuktikan adakah perbedaan pada penggunaan ketiga Verstärkung tersebut. Sumber data yang saya gunakan adalah kamus PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012. Dalam menganalisis sumber data saya menggunakan studi pustaka yang berupa buku dan beberapa sumber online. Langkah selanjutnya adalah dengan menganalisis struktur kalimat dan menghubungkannya dengan teori yang sesuai dengan topik penelitian. 5. Pembahasan Tiga Verstärker yang dianalisis adalah echt, voll, dan total. Kata echt dalam Umgangsprache merupakan
sebagai
‘adverbial
Bestimmung,
besonders
bei
Adjektive.
Meisten
Umgangsprache verstärkend’ dan ‘tatsächlich’ atau sebagai penguat adjektiva dan memiliki makna ‘kenyataannya’, sedangkan kata voll dalam Jugendsprache memiliki makna ‘zu, salopp. besonders Jugendsprache’ atau ungkapan dalam Jugendsprache yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berlebihan. Kata total dalam Umgangsprache memiliki makna ‘völlig, ganz und gar’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘sama sekali’. Berikut adalah pembagiannya: Penggunaan kata echt yang diikuti dengan Adjektiva
Deine Schuhe sehen echt aldig aus (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 10) Kata aldig dalam Jugendsprache memiliki makna ‘preiswert’. Kata aldig berasal dari kata ALDI (Albrecht Diskont), yaitu sebuah supermarket di Jerman yang menjual barang-barang dengan harga murah.8 Dari kata ALDI tersebut dibentuklah sebuah Adjektiva, aldig yang dalam Jugendsprache memiliki makna ‘murah’. Namun, bukan berarti barang-barang yang dijual di ALDI adalah murahan. Ketika para remaja mendengar kata aldig, mereka langsung membayangkan harga-harga barang yang murah. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada kalimat yang mengandung verba ‘aussehen’. Kalimat diatas menyatakan, bahwa sepatumu terlihat murah.
8
http://www.welt.de/wirtschaft/article1392067/Was-Lidl-Aldi-und-Edeka-bedeuten.html diakses pada 13 Juli 15:43
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Die Musik ist echt chillig. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 28) Kata chillig berasal dari kata serapan dalam bahasa Inggris, yaitu to chill out yang memiliki makna tenang. Dalam Jugendsprache kata chillig juga merupakan adjektiva yang bermakna tenang. Namun, jika dikaitkan dengan kalimat di atas, kata chillig menjelaskan, bahwa musiknya sangat nyaman untuk didengar (angenehm zu hören). Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Meine neue Freundin ist echt endlaser. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 37) Kata endlaser dalam Jugendsprache merupakan penekanan dari kata laser yang juga merupakan Jugendsprache. Kata laser memiliki makna cool. Penambahan kata end memberikan penekanan pada kata laser sehingga kata endlaser memiliki makna ganz toll, abgefahren, yaitu sangat menarik. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Heute siehst du echt keimig aus. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 66) Kata keimig berasal dari kata Keim yang dalam istilah bilogi memiliki makna virulent
atau
sesuatu
yang
dapat
menimbulkan
penyakit.
Dalam
Jugendsprache, kata keimig memiliki makna dreckig, yaitu kotor atau jorok. Sesuatu yang dapat menimbulkan penyakit sangat identik dengan kebersihan yang kurang. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada kalimat yang mengandung verba ‘aussehen’.
Boah, Samstag war ich echt klingelhart. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 68) Kata klingelhart berasal dari dua kata dasar, yaitu Klingel dan hart. Kata Klingel merupakan sebuah nomina yang memilki makna Laut atau bunyi, sedangkan hart merupakan sebuah adjektiva yang memiliki makna schwer atau sulit. Kata klingelhart dalam Jugendsprache memiliki makna sturzbetrunken,
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
yaitu dalam keadaan mabuk yang berat dan tidak mampu lagi untuk berjalan. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Wir haben einen Neuen in der Klasse, der ist echt knutig! (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 70) "Knutig" berasal dari kata Knut yang merupakan bayi beruang kutub yang dulu terdapat di kebun binatang di Berlin (Berliner Zoo). Karena Knut sangat lucu dan disukai oleh banyak pengunjung, kata ini digunakan dalam Jugendsprache sebagai pengganti kata süß, niedlich. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada kalimat yang mengandung Kopulasatz (haben+Ergänzung) dan Pronominalsubjekt.
Deine Party gestern war echt krönungsbedürftig! (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 72) Kata krönungsbedürftig dalam Jugendsprache memiliki makna super atau sehr gut. Kata tersebut mengandung dua kata dasar, yaitu krönung dan bedürftig. Ditambah dengan Fugenelement “s” di antara kata krönung dan bedürftig. Kata krönung memiliki makna pemahkotaan atau penobatan raja, sedangkan kata bedürftig memiliki makna miskin. Namun, bila kata bedürftig sebagai sufiks, ia bermakna memerlukan sesuatu. Jika dilihat dari komposita dan keseluruhan kalimatnya, kata krönungsbedürftig menggambarkan suatu pesta yang sangat meriah yang didukung oleh kata krönung. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Der letzte Abend war echt pornös. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 95) Kata pornös berasal dari kata porno yang memiliki makna cabul. Kata porno sendiri dalam Jugendsprache memiliki makna toll dan super atau seru dan luar biasa. Namun, sepintas kata pornös seperti bentuk jamak dari kata porno. Sama seperti penambahan kata end pada kata endlaser, bentuk penambahan Umlaut pada huruf o dan penambahan huruf s, menjadikan kata pornös sebagai penekanan dari kata porno sehingga ia memiliki makna außergewöhnlich gut, cool, toll atau sangat luar biasa. Kalimat di atas menyatakan bahwa malam
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
kemarin sangat luar biasa. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Mario ist echt stabil. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 114) Kata "Stabil" sering digunakan sebagai kata Universal yang bermakna gut dan hervorragend atau digunakan untuk menggambarkan keadaan yang positif. Kata di atas memiliki makna, yaitu “Mario sieht gut aus” atau Mario tampan. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Alex ist echt so tight, das gibt’s ja gar nicht. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 119) Kata tight berasal dari kata serapan berbahasa inggris, tight yang memiliki makna eng atau sempit. Namun, dalam Jugendsprache kata tight memiliki makna Dinge , die positiv erläutert und bedeutet so viel wie cool. Kalimat das gibt’s ja gar nicht menyatakan bahwa tidak ada sama sekali yang dapat menandingi Mario yang “cool”. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Penggunaan kata echt yang diikuti dengan Verba-Nomina dan atau Nomina
Das war echt eine pfostige Aktion. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 92) Kata pfostig berasal dari kata Pfosten yang memiliki makna tongkat kayu penyangga suatu elemen. Kata pfosten sendiri dalam Jugendsprache memiliki makna Trottel atau idiot, sehingga penyisipan sufiks -ig yang menandakan itu sebuah adjektiva, menyatakan bahwa kalimat di atas memiliki makna itu adalah sebuah aksi yang konyol. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Unser Mathelehrer ist echt eine Gesichtsfünf. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 50)
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
“Eine "Gesichtsfünf" ist nicht ganz so hässlich wie eine Gesichtssechs. Dennoch ist eine Person, die sich mit diesem Titel schmücken darf, im Auge des Betrachters als äußerst unschön zu beurteilen”. 9 Kata Gesichtsfünf dalam Jugendsprache dapat disimpulkan memiliki makna hässlicher Mensch atau manusia yang memiliki wajah yang jelek. Verstärker echt dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Penggunaan kata voll yang diikuti dengan Adjektiva
Der Kerl finde ich voll bombe. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 23) Kata bombe dalam Jugendsprache memiliki makna geil.
Die Mädels aus meiner Clique sind alle voll hlsm! (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 59) Kata hlsm dalam Jugendsprache memiliki makna mädchenhaft. Hlsm adalah singkatan dari Handy Lipgloss Shopping Mäßig. Kata Handy, Lipgloss, Shopping merupakan hal yang sangat identik dengan remaja perempuan. Kata mäßig adalah sebuah sufiks yang digolongkan sebagai contoh dari Jugendsprache yang telah mempengaruhi bahasa pada umumnya (LAPP 1989:69). Para Jugend menggunakan sufiks ini, bahkan mengkombinasikannya dengan berbagai nomina. Sufiks ini dalam Jugendsprache bermakna kennzeichnet in Bildungen mit Substantiven die Zugehörigkeit zu diesen atau “hal yang bersangkutan”. Sehingga kalimat di atas jika diartikan menjadi “Para gadis yang merupakan teman saya sangat feminin sekali. Verstärker voll dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Das ist voll lollig. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 76) Kata lollig dalam Jugendsprache mengandung kata dasar lollen yang diserap dari istilah dalam bahasa Inggris, yaitu “lol: laugh of loud” atau laut lachen dalam bahasa Jerman, yang berarti tertawa terbahak-bahak. Namun, kata lollig dalam kalimat di atas memiliki makna lustig atau lucu. Verstärker voll dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
9
www.sprachnudel.de diakses pada 13 Juni 2014 pukul 13:43
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Pembentukan kata voll yang diikuti dengan Nomina
Du bist voll der Chocker! (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 29) Kata der Chocker merupakan sebuah nomina yang diserap dari kata berbahasa inggris, yaitu choke yang berarti menghambat atau mencekik. Dalam bahasa Jerman choke berarti drosseln yang juga bermakna sama. Adanya sufiks –er pada kata tersebut mengubah kelas kata verba menjadi nomina. Dalam Jugendsprache sufi Kata Chocker dalam Jugendsprache memiliki makna versuchen, cool zu sein atau mencoba untuk tetap tenang. Verstärker voll dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (sein+Ergänzung).
Ich habe voll Kohldampf. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 65) Kata Kohldampf dalam Jugendsprache memiliki makna grosser Hunger atau sangat lapar. Kata Kohldampf
berasal dari Rotwelschen, yaitu deutsche
Gaunersprache.10 Kata Kohl (Kohler) memilki makna Hunger demikian pula dengan Dampf, sehingga Kohldampf memiliki makna starkes Hungergefühl atau sangat lapar. Verstärker voll dalam kalimat ini muncul pada Kopulasatz (haben+Ergänzung).
Pembentukan kata voll yang diikuti dengan Verba
Bei der Klausur hab ich voll abgekackt. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 8) Abgekackt (Bewertungsadjektive) abkacken: völlig versagen. Voll (Verstärkung): zu. Voll abgekackt: schlecht sein, etwas vermasseln. Kata abgekackt mengandung kata dasar abkacken yang diartikan menjadi schlecht sein, etwas vermasseln dalam Jugendsprache. Dalam Duden
10
Gaunersprache ist Geheimsprache einer Gruppe. Diese Sprache ist im 13. Jahrhundert unter den Namen ,,Rotwelsch” bekannt. Rot bedeutet soviel wie falsch, untreu; welsch bedeutet: fremde, romanische, also unverständliche Sprache. Gaunersprache adalah bahasa rahasia suatu kelompok. Bahasa ini muncul pada abad ke-13 dan terkenal dengan nama ‘Rotwelsch’. Rot berarti ‘tidak benar’ dan Welsch berarti ‘asing’
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Deutsches Universalwörterbuch kata abkacken memiliki makna völlig versagen atau mengagalkan. Pada kalimat di atas kata voll abgekackt menyatakan,
bahwa
saya
benar-benar
gagal
dalam
ujian.
Dalam
Jugendsprache kata abgekackt merupakan sebuah Bewertungsadjektive, sedangkan voll merupakan sebuah Verstärkung. Jika digabungkan akan memiliki makna sangat buruk dan menggambarkan suatu kesialan.
Yeah, heute haben wir den Tabellenführer voll gebashed. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 17) Gebashed (Bewertungsadjektive) bashen: bash (ing.) : schlagen. Voll (Verstärkung): zu. Voll gebashed: besiegen. Kata gebashed mengandung kata dasar bashen yang diserap dari kata berbahasa inggris “bash” yang berarti tamparan. Namun, dalam Jugendsprache kata bashen memiliki makna besiegen. Pada kalimat di atas kata voll gebashed menyatakan, bahwa hari ini kami berhasil mengalahkan regu yang paling menonjol.
Das bockt voll. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 22) Bockt bocken: Lust auf etwas machen (Jugendsprache). Voll (Verstärkung): zu. Bockt voll: wenn etwas spaß macht. Kata bocken memiliki makna berkeras kepala, namun dalam Duden Deutsches Universalwörterbuch kata bocken digunakan oleh para Jugend yang diartikan menjadi Lust auf etwas machen. Kalimat das bockt voll dalam Jugendsprache memiliki makna wenn etwas spaß macht atau jika sesuatu menyenangkan.
Die Tane hat mich voll geblickfickt. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 47) Geblickfickt blicken, ficken: sehen, stark beanspruchen. Voll (Verstärkung): zu. Voll geblickfickt: vom jemandem gemustert.
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Kata geblickfickt mengandung dua kata dasar, yaitu blicken dan ficken. Kata blicken memiliki makna melihat, sedangkan kata ficken dalam Duden Deutsches Universalwörterbuch digunakan oleh para Jugend dan memiliki makna menuntut banyak (hart herannehmen, stark beanspruchen). Gabungan kedua verba tersebut dalam Jugendsprache memiliki makna vom jemandem gemustert, yaitu diamati oleh seseorang. Menurut kamus Jugendsprache online, Sprachnudel.de, "Geblickfickt" ist jemand, der durch intensiven Augenkontakt eine sexuelle Erfahrung hat. Dies kann sich in Form einer Erektion deutlich machen. Personen, die sich gegenseitig blickficken, wird oft mehr als eine Freundschaft prophezeit atau secara umum dapat diartikan menjadi jemanden anstarren (menatap seseorang).
Pembentukan kata voll yang diikuti dengan Nomina-Verba
Vor der Klausur hab ich voll die Paras geschoben (Paras schieben). (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 91) Geschoben schieben: irgendwohin bewegen. Voll (Verstärkung): zu. Voll die Paras geschoben: sich starke Sorgen machen. Kata geschieben mengandung kata dasar schieben yang memiliki makna mendorong. Nomina die Paras memiliki makna Sorge. Seperti halnya Sport treiben, kata Paras dalam Jugendsprache memiliki verba yang bersesuaian dengannya, yaitu schieben. Paras schieben diartikan menjadi Sorgen machen.
Pembentukan kata total yang diikuti dengan Nomina-Verba
Ich habe beim Singen total den Arsch verloren. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 12) ‘Arsch verloren’ dalam Jugendsprache memiliki makna ‘Angst haben’ dan ‘sich blamieren’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘takut’ dan ‘memalukan’.
Kevin habe ich total gerollt. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 101)
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Kata gerollt berasal dari kata rollen yang berarti ‘menggulung’. Namun, dalam Jugendsprache kata rollen memiliki makna ‘auf den Arm nehmen’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘mengecoh’
Die Klausur habe ich total verhauen. (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 125) Kata verhauen memiliki makna ‘memukuli’, namun dalam Jugendsprache, kata verhauen berarti ‘vermasseln’ atau dalam bahasa indonesia memiliki makna ‘mengacaukan’.
Pembentukan kata total yang diikuti dengan Nomina
Ich bin total Rakete! (PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012: 98) Kata Rakete memiliki makna ‘roket’, namun dalam Jugendsprache, kata Rakete memiliki makna ‘betrunken sein’ atau dalam bahasa Indonesia memiliki makna ‘mabuk’.
6. Kesimpulan Dalam PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012, terdapat penggunaan derivasi dan peminjaman kata dari bahasa inggris, seperti bash pada verba bashen. Verstärker yang terdapat dalam PONS: Wörterbuch der Jugendsprache 2012 adalah echt, voll, dan total. Persamaan dari penggunaan echt dan voll adalah penggunaannya dapat diikuti dengan adjektiva. Namun, kata voll dapat diikuti juga dengan nomina dan verba. Penggunaan Verstärker total hanya dapat diikuti dengan nomina dan verba saja. Penggunaan echt paling banyak ditemukan pada kalimat yang mengandung Kopulasatz (sein/haben + Ergänzung). Selain itu, penggunaan echt juga dapat ditemukan dalam kalimat yang mengandung Pronominalsubjekt dan verba aussehen.
Daftar Referensi
Pittner, Karin, Judith Berman.2004.Deutsche-Syntax Ein Arbeitsbuch.Tübingen: Günter Narr Verlag.
Heinemann, Margot.1989.Ein Lexikon der Jugendsprache.München.
Adam, Karin.2011.PONS: Wörterbuch der Jugendsprache.Stuttgart: PONS GmbH.
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014
Androutsopoulus, Jannis K.:Deutsche Jugendsprache.Untersuchungen zu Ihren Strukturen und Funktionen.Frankfurt/M.1998
Ehmann, Hermann: oberaffengeil.Neues Lexikon der Jugendsprache.München 1996
Ehmann, Hermann: voll konkret.Das neueste Lexikon der Jugendsparche.München 2001
Sumber Online
http://jannisandroutsopoulos.files.wordpress.com/2010/01/wie-sagtman-sehr-gut-inder-jugendsprache.pdf. diakses pada 12 Juli 2014 pukul 13:02
http://www.dw.de/wie-geil/a-15840994 diakses pada 13 Juli 2014 pukul 17:06
http://Sprachnudel.de diakses pada 12 Juli 2014 pukul 13:44
http://sz-magazin.sueddeutsche.de diakses pada 17 Juni 2014 pukul 13:21
www.uni-magdeburg.de diakses pada 13 Juli 2014 pukul 11:05
Analisis penggunaan ..., Anggun Widiastuty, FIB UI, 2014