UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
_________________________________________________________________ Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil Tahun 2006/2007 STUDY PERBAIKAN BLOCK LAYOUT LANTAI PRODUKSI PADA PT. INDO KERAMIK INTI WIDYA UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA MATERIAL HANDLING STEPEEN SASMITA NIM: 0700699652 Abstrak
PT. Indo Keramik Inti Widya merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi keramik perangkat meja makan dari bahan Porselen dan Translusen. Dalam perkembangannya, permintaan dari konsumen terus meningkat, maka dengan keinginan untuk meningkatkan kapasitas produksinya, perusahaan merencanakan evaluasi untuk tata latak lantai produksi. Dalam mengevaluasi tata letak lantai produksi guna untuk meminimalisasi biaya pengeluaran produksi, yang salah satunya adalah dengan menangani permasalahan penanganan biaya material handling yang terdapat dalam lantai produksi. Munculnya permasalahan meterial handling ini memerlukan pemecahan masalah. Untuk mengatasi permasalahan ini digunakan usulan perbaikan dengan layout yang baru pada lantai produksi PT. Indo Keramik Inti Widya. Usulan layout yang baru ini diimplementasikan dengan dua metode, yaitu metode CRAFT dan CORELAP secara manual, yang sebenarnya metode tersebut menggunakan program komputer berbasis algoritma. Dari kedua metode tersebut, akan dipilih layout yang menghasilkan total biaya material handling dan total jarak tempuh aliran material terkecil. Biaya tersebut diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah aliran yang berpindah antar departemen yang dirangkum dalam peta dari – ke dengan jarak ractilinier antar departemen. Dari hasil analisa pada pengolahan data diperoleh bahwa biaya material handling yang diperoleh dengan metode CRAFT adalah sebesar Rp 201.061.000,00/bulan, dan dengan metode CORELAP adalah sebesar Rp 196..490.000,00/bulan. Berdasarkan hasil analisa, maka yang dipilih sebagai metode terbaik adalah metode CORELAP. Akan tetapi, dalam penerapannya metode CORELAP masih memerlukan beberapa penyesuaian, penyesuaian tersebut diimplementasikan dalam layout usulan penulis. Dari hasil layout usulan penulis, diperoleh biaya material handling sebesar Rp 196.490.000,00. Dengan adanya penyusunan skripsi ini, diharapkan dapat menjadi informasi dan pendukung untuk menyusun tata letak lantai produksi yang baik. Kata Kunci : Layout, Material Handling, CRAFT, CORELAP, Jarak Rectilinier, Peta From – To Chart
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas segala berkat, bimbingan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama dilakukannya penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph. D., Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara 3. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 4. Bapak Henkie Ongowarsito, S. Kom, MT., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri. 5. Bapak Ir. Bennardus Bandriyana, Msi. , selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
v
6. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Teguh, Manager Human Resource Development (HRD) dan Purchasing PT Indo Keramik Inti Widya, yang telah bersedia meluangkan waktu, bimbingan serta arahan dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penyusunan skripsi. 8. Seluruh Kepala Divisi, staff dan karyawan PT. Indo Keramik Inti Widya, khususnya bagian Produksi dan Human Resource Development yang ikut mendukung serta membantu pelaksanaan skripsi ini. 9. Bapak Yoppi, Ibu Rini, Joseph, Slamet, Toni, anak – anak Remaja Bethesda, atas dukungan dan bantuannya selama penyusunan skripsi ini. 10. Teman-teman seperjuangan kelas PAD dan PBD atas dukungan dan bantuannya serta kebersamaan yang boleh kita lalui bersama selama kuliah. Perjuangan yang kita lalui bersama selama masa kuliah ini akan menjadi sebuah kenangan yang indah. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu baik langsung maupun tidak langsung yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam skripsi ini, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan skripsi
vi
ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan masukkan yang berguna bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
Jakarta, 30 Juli 2007 Penulis
Stepeen Sasmita 0700699652
vii
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah
3
1.3
Ruang Lingkup
4
1.4
Tujuan dan Manfaat
6
1.5
Gambaran Umum Perusahaan
7
1.5.1
Sejarah Perusahaan
7
1.5.2
Visi, Misi, Kebijakan Mutu Perusahaan
8
1.5.3
Produk yang Dihasilkan
11
1.5.4
Komponen Bahan / Material
12
1.5.5
Proses Produksi
14
1.5.6
Struktur Organisasi
27
viii
1.5.7
Tata Letak Pabrik
29
1.5.7.1 Tata Letak Pabrik Bagian Receiving Area
29
1.5.7.2 Tata Letak Pabrik Bagian Lantai Produksi
29
BAB II LANDASAN TEORI
31
2.1 Tata Letak Fasilitas dan Ruang Lingkupnya
31
2.2
2.1.1
Definisi Tata Letak Fasilitas
31
2.1.2
Ruang Lingkup Perancangan Fasilitas
31
2.1.3
Tujuan Tata Letak Fasilitas
32
2.1.4
Jenis – Jenis Persoalan Tata Letak Fasilitas
34
2.1.5
Tanda – Tanda Tata Letak Yang Baik
34
2.1.6
Perluasan Layout
35
2.1.7
Tipe – Tipe Tata Letak
35
2.1.8
Tipe – Tipe Pola Aliran
38
Perencanaan Layout Sistematis
41
2.2.1
Peta Proses Operasi
42
2.2.2
Routing Sheet
44
2.2.3
Multi Product Process Chart (MPPC)
45
2.2.4
Luas Lantai Produksi
46
2.2.5
Peta Dari – Ke (From To Chart)
47
2.2.6
Peta Ongkos Penanganan Material
50
ix
2.2.7
Skala Prioritas Mesin
50
2.2.8
Peta Hubungan Aktivitas (Activity Relationship Chart – ARC)
51
2.2.9
Diagram Keterkaitan Kegiatan
52
2.2.10 Diagram Alokasi Wilayah
53
2.2.11 Penggambaran Tata Letak
54
2.3
Ukuran Jarak
54
2.4
Metode Solusi Tata Letak Fasilitas
56
2.4.1
Algoritma Kontruksi
57
2.4.2
Algoritma Perbaikan
61
2.4.3
Algoritma Hibrid
65
2.4.4
Algoritma Teori Grafik
66
2.5 Kerangka Pikir
67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
71
3.1
Flow Chart Pemecahan masalah
71
3.1.1
73
Indentifikasi dan Perumusan Masalah
3.1.2 Studi Pustaka
73
3.1.3
Tujuan Pemecahan Masalah
73
3.1.4
Pengumpulan Data
74
3.1.5
Pengolahan Data
74
3.1.6
Analisa Pengolahan Data
75
x
3.1.7 3.2
Kesimpulan dan Saran
76
Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter
77
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
78
4.1
Hasil Pengumpulan Data
78
4.1.1
Layout Keseluruhan PT. Indo Keramik Inti Widya
78
4.1.2
Pendistribusian Mesin
80
4.1.3
Aliran Pergerakan Material
84
4.1.4
Luas Departemen
87
4.2
Pembahasan
90
4.2.1
Pengolahan Data Layout Awal
90
4.2.2
Pengolahan Data Layout Usulan
99
4.2.2.1 Dengan Metode CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques)
99
4.2.2.2 Dengan Metode Corelap (Computerized Relationship Layout 139
Technique) 4.3
Analisa
154
4.4
Rencana Implementasi
157
xi
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
168
5.1
Kesimpulan
168
5.2
Saran
170
DAFTAR PUSTAKA
171
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
172
LAMPIRAN
173
xii
DAFTAR TABEL Tabel 4.1
Pendistribusian Mesin PT. Indo Keramik Inti Widya
80
Tabel 4.2
Pendistribusian Meja Kerja PT. Indo Keramik Inti Widya
80
Tabel 4.3
Luas masing – masing departemen PT. IKIW
88
Tabel 4.4
Peta dari – ke (From To Chart) yang menunjukkan jumlah material yang dipindahkan
91
Tabel 4.5
Koordinat titik pusat departemen layout awal
93
Tabel 4.6
Jarak Rectilinear antara departemen layout awal
96
Tabel 4.7
Total biaya material handling layout awal
97
Tabel 4.8
Total Jarak yang ditempuh material untuk layout awal
98
Tabel 4.9
Koordinat titik pusat layout setelah perubahan departemen C dan D
Tabel 4.10
101
Jarak Rectilinier antar departemen setelah pertukaran departemen C dan D
Tabel 4.11
104
Total biaya material handling setelah pertukaran departemen C dan D
Tabel 4.12
105
Total jarak yang ditempuh material untuk layout setelah pertukaran departemen C dan D
Tabel 4.13
106
Koordinat titik pusat layout setelah perubahan departemen B dan D
109
xiii
Tabel 4.14
Jarak Rectilinier antar departemen setelah pertukaran departemen B dan D
Tabel 4.15
112
Total biaya material handling setelah pertukaran departemen B dan D
Tabel 4.16
113
Total jarak yang ditempuh material untuk layout setelah pertukaran departemen B dan D
Tabel 4.17
114
Koordinat titik pusat layout setelah perubahan departemen L dan Q
Tabel 4.18
118
Jarak Rectilinier antar departemen setelah pertukaran departemen L dan Q
Tabel 4.19
120
Total biaya material handling setelah pertukaran departemen L dan Q
Tabel 4.20
121
Total jarak yang ditempuh material untuk layout setelah pertukaran departemen L dan Q
Tabel 4.21
122
Koordinat titik pusat layout setelah perubahan departemen M dan N
Tabel 4.22
126
Jarak Rectilinier antar departemen setelah pertukaran departemen M dan N
Tabel 4.23
Total
biaya
material
128 handling
departemenM dan N
setelah
pertukaran 129
xiv
Tabel 4.24
Total jarak yang ditempuh material untuk layout setelah pertukaran departemen M dan N
Tabel 4.25
130
Koordinat titik pusat layout setelah perubahan departemen M dan N
Tabel 4.26
134
Jarak Rectilinier antar departemen setelah pertukaran departemen N dan O
Tabel 4.27
Total
biaya
material
136 handling
setelah
pertukaran
departemenN dan O Tabel 4.28
137
Total jarak yang ditempuh material untuk layout setelah pertukaran departemen N dan O
138
Tabel 4.29
Total Closeness Rating (TCR) setiap departemen PT. IKIW
143
Tabel 4.30
Koordinat titik pusat layout setelah perubahan dengan menggunakan metode CORELAP
Tabel 4.31
Jarak Rectilinier setelah perubahan dengan menggunakan metode CORELAP
Tabel 4.32
151
Total biaya MH setelah perubahan dengan menggunakan metode CORELAP
Tabel 4.33
148
152
Total jarak aliran material setelah perubahan dengan menggunakan metode CORELAP
153
Tabel 4.34
Hasil perhitungan kedua metode (CRAFT dan CORELAP)
156
Tabel 4.35
Koordinat titik pusat layout usulan
160
xv
Tabel 4.36
Jarak Rectilinier Layout Usulan
163
Tabel 4.37
Total Biaya Material Handling Layout Usulan
164
Tabel 4.38
Total Jarak Aliran Material Layout Usulan
165
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Struktur Organisasi PT. Indo Keramik Inti Widya
28
Gambar 2.1
Tipe – Tipe Tata Letak
37
Gambar 2.2
Pola Aliran Umum
39
Gambar 2.3
Jenis – Jenis Aliran Bahan
40
Gambar 2.4
Kerangka Pikir
67
Gambar 3.1
Flowchart Pemecahan Masalah
72
Gambar 4.1
Layout Keseluruhan PT. Indo Keramik Inti Widya
78
Gambar 4.2
Layout awal PT. IKIW
82
Gambar 4.3
Layout Aliran Material PT. Indo Keramik Inti Widya
84
Gambar 4.4
Lokasi titik pusat layout awal
90
Gambar 4.5
Layout dengan perubahan departemen C dan D
100
Gambar 4.6
Layout dengan perubahan departemen B dan D
108
Gambar 4.7
Layout dengan perubahan departemen L dan Q
116
Gambar 4.8
Layout dengan perubahan departemen M dan N
124
Gambar 4.9
Layout dengan perubahan departemen N dan O
132
Gambar 4.10
Peta Keterkaitan Aktivitas (Activity Relation Chart – ARC)
140
Gambar 4.11
Diagram keterkaitan aktivitas
Gambar 4.12
(Activity Relationship
Diagram – ARD)
141
Tamplate ARD (Activity Relationship Diagram)
142
xvii
Gambar 4.13
Layout usulan dengan menggunakan metode CORELAP
145
Gambar 4.14
Layout dengan perubahan menggunakan metode CORELAP
148
Gambar 4.15
Layout Usulan
159
Gambar 4.16
Layout Usulan dengan titik Pusat
160
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Flow Chart Proses Produksi PT. Indo Keramik Inti Widya
173
Lampiran 2
Operation Process Chart Produk MK 7,5 α
174
Lampiran 3
Gambar Anatomi Struktur Produk Keramik
175
Lampiran 4
Gambar Salah Satu Proses Produksi Keramik
176
Lampiran 5
Gambar Keadaan di Departemen Pengepakan
177
Lampiran 6
Tabel Rincian Jumlah Tenaga Kerja Tiap Departemen PT. Indo Keramik Inti Widya
178
Lampiran 7
Kartu Mata Kuliah (KMK)
179
Lampiran 8
Surat Keterangan Perusahaan
180
xix
xx