UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil tahun 2006/2007
USULAN PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC UNTUK MENGURANGI CACAT PADA CONTAINER AKI MOBIL TYPE N-70 PADA PT. NIPRESS TBK Wanwan wijaya NIM: 0700681094 Abstrak Kualitas adalah elemen terpenting dalam persaingan dunia bisnis saat ini. Perusahaan yang mampu bersaing dan bertahan adalah perusahaan yang memiliki proses bisnis yang berkualitas tinggi dan mampu memenuhi keinginan pelanggan. Salah satu metode yang dapat meningkatkan kualitas adalah metode Six Sigma. Six Sigma merupakan konsep peningkatan kualitas yang berfokus kepada pemenuhan kritis pelanggan dengan cara mengurangi tingkat cacat. Perusahaanperusahaan kelas dunia menjadikan Six Sigma sebagai suatu standar karena kemampuannya untuk mencapai 3,4 cacat per juta peluang. Six Sigma memiliki 5 fase untuk mencapai tingkat kegagalan nol, yaitu Define-Measure-Analyze-ImproveControl (DMAIC). Pada penelitian ini, peneliti akan memberikan usulan untuk menerapkan konsep Six Sigma melalui 5 fase DMAIC pada proses produksi khususnya pada proses pembuatan container aki mobil type N-70. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat cacat pada proses pembuatan container aki mobil type N-70 yang merupakan masalah utama yang sering terjadi pada departemen ini. Hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa rata-rata proses di cell 1 menghasilkan sigma sebesar 3,86 dengan tingkat defect sebesar 187638. Hasil ini dapat menjadi tolok ukur untuk melakukan perbaikan terus menerus hingga mencapai hasil yang maksimal bagi perusahaan. Kata Kunci : Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Cacat , Level
vi
KATA PENGANTAR Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas semua berkat dan
rahmatNya, penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ USULAN PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC UNTUK MENGURANGI CACAT PADA CONTAINER AKI MOBIL TYPE N-70 PADA PT. NIPRESS TBK” Penulisan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Iman H.Kartowisastro, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik. 3. Bapak Ir. Gunawarman Hartono. M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 4. Bapak Anggara Hayun Anujuprana S.T M.T selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu, membimbing, mendukung mengarahkan dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. 5. Papa, Mama, kakak dan Adik yang telah memberikan semangat serta dukungan moril, materil dan spirituil bagi penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
vii
6. Seluruh dosen-dosen jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan ilmu dan pembelajaran yang sangat berguna selama ini. 7. Mas Martin HS yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian di PT. Nipress tbk. 8. Mbak Tuti Mayasari selaku pembimbing lapangan yang telah membantu dalam memberikan informasi dan data-data yang dibutuhkan. 9. Om yudi, Mas Hillman dan teman-teman di PT. Nipress tbk. yang telah membantu penulis dalam melakukan observasi. 10. Seluruh sahabat-sahabat dan yang tidak bisa disebutin sat per satu. 11. Teman-teman Teknik Industri khususnya angkatan 2003 Bina Nusantara yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada penulis. 12. Seluruh rekan-rekan penulis di Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini. 13. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas semua bantuannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan terbatasnya pengalaman penulis dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun bagi penulisan ini serta dapat pula menjadi masukan positif bagi penulis sendiri.
viii
Demikianlah ucapan terima kasih penulis kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan Skripsi. Semoga laporan Skripsi ini dapat memberi manfaat bagi setiap orang yang membacanya. Terima Kasih.
Jakarta, juli 2007
Wanwan Wijaya
ix
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Dalam
ii
Lembar Persetujuan Pendadaran Skripsi
iii
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR DIAGRAM
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB 1.
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah
2
1.3
Ruang Lingkup
3
1.4
Tujuan dan Manfaat
4
1.5
Gambaran Umum Perusahaan
5
1.5.1
Sejarah Perusahaan
5
1.5.2
Struktur Organisasi
7
1.5.3
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab
9
1.5.4
Kegiatan dan bidang usaha perusahaan
10
x
BAB 2.
1.5.5
Produk
11
1.5.6
Proses Produksi
12
1.5.7
Sistem Kerja
16
LANDASAN TEORI
18
2.1
Pengertian Six Sigma
18
2.2
Konsep Six Sigma Secara Statistik
20
2.3
Tema Kunci dan Keuntungan Six Sigma
24
2.4
Model Perbaikan DMAIC
26
2.4.1
2.4.2
26
Define 2.4.1.1 Project Statement
26
2.4.1.2 SIPOC Diagram
27
2.4.1.3 Peta Proses Operasi
28 29
Measure 2.4.2.1 Critical to Quality (CTQ)
30
2.4.2.2 Pengukuran Kinerja Proses
31
2.4.2.3 Pengukuran Kinerja Produk
35
2.4.2.3.1
Konsep Pengukuran Berbasis Kecacatan
2.4.2.3.2 Konsep Pengukuran Berbasis Peluang 2.4.3
35 37 39
Analyze 2.4.3.1 Diagram Pareto
39
2.4.3.2 Diagram Sebab-Akibat
42
xi
2.4.4
43
Improve 2.4.4.1 Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
2.4.5 BAB 3.
Control
43 47
METODOLOGI PENELITIAN
48
3.1
Metode Penelitian
49
3.2
Teknik Pengumpulan Data
50
3.3
Teknik Pengambilan Sempel
51
3.4
Metode Analisis
51
BAB 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
54
4.1
Hasil Pengumpulan Data
54
4.2
Analisa Data dan Pembahasan
55
4.2.1
4.2.2
Fase Define (Pendefinisian)
55
4.2.1.1 Project Statement
56
4.2.1.2 Determine Process
58
Fase Measure (Pengukuran)
61
4.2.2.1 Penentuan Karakteristik Critical to Quality (CTQ)
63
4.2.2.2 Pengukuran Kinerja Proses
64
4.2.2.2.1
4.2.2.2.2
Perhitungan Bataskendali dan Peta Kendali p untuk cell 1
64
Indeks Kapabilitas Proses
66
4.2.2.3 Pengukuran Kinerja Produk
xii
67
4.2.2.3.1 Perhitungan DPMO (Defect Per Million Opportunities) 4.2.3
67
Fase Analyze (Analisa)
69
4.2.3.1 Penentuan Jenis Cacat yang Dominan 4.2.3.2 Analisa
Sebab
Akibat
Menggunakan
70 Diagran 71
Fishbone 4.2.4
4.2.5
Fase Improve (Perbaikan) 4.2.4.1 Pembuatan FMEA untuk Jenis-jenis Caat
79
4.2.4.1 Analisa Usulan Perbaikan untuk Menguurangi Cacat
82
Fase Control (Kontrol) 4.2.5.1 Simulasi Peningkatan Secara Teknis
BAB 5
78
SIMPULAN DAN SARAN
83 84 85
5.1
Simpulan
85
5.2
Saran
86
DAFTAR PUSTAKA
87
xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1
Perbandingan Hasil 3.8 Sigma dengan 6 Sigma
21
Tabel 2.2
Level Sigma dan Tingkat DPMO
23
Tabel 2.3
Jenis Data dan Peta Kendalinya
32
Tabel 2.4
Definisi FMEA untuk rating Occurance
45
Tabel 2.5
Definisi FMEA untuk rating Detectability
45
Tabel 2.6
Definisi FMEA untuk rating Severity
46
Tabel 4.1
Data Rekap Jumlah Produksi dan Jumlah Cacat
59
Tabel 4.2
Karakteristik Jenis cacat
63
Tabel 4.3
Hasil Perhitungan UCL dan LCL untuk peta kendali p cell 1
64
Tabel 4.4
Data Rekapitulasi Jumlah Cacat
70
Tabel 4.5
FMEA Untuk jenis cacat karena container yang bolong/rusak
79
Tabel 4.6
FMEA Untuk cacat karena adanya gelembung udara
80
Tabel 4.7
FMEA Untuk Jenis Cacat Kotor
81
Tabel 4.8
Tabel Simulasi Peningkatan
84
xiv
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1
Struktur Organisasi PT Nipress Tbk
8
Gambar 1.2
Proses Produksi
12
Gambar 2.1
Pergeseran Tingkat Sigma dalam konsep Six Sigma Motorola
22
Gambar 2.2
Tampilan Pengisian Data
33
Gambar 2.3
Tampilan Pengolahan Data
34
Gambar 2.4
Tampilan Hasil Peta kendali p
34
Gambar 2.5
Tampilan Pengisian Data
40
Gambar 2.6
Tampilan Pengolahan Data
41
Gambar 2.7
Tampilan Pengolahan Data
42
Gambar 4.1
Peta Proses Operasi
64
DAFTAR DIAGRAM Halaman Diagram 3.1
Flowchart Penelitian
49
Diagram 4.1
Jumlah Produksi dan Jumlah Cacat Bulan Oktoober dan November 2006
59
xv
Diagram 4.2
Diagram SIPOC
58
Diagram 4.3
Peta kendali p bulan April-Mei pada cell 1
65
Diagram 4.5
Fishbone untuk Cacat karena container yang bolong
71
Diagram 4.6
Pie Chart untuk Container yang bolong atau rusak
73
Diagram 4.7
Fishbone untuk cacat karena adanya gelembung udara
74
Diagram 4.8
Pie Chart untuk untuk cacat karena adanya gelembung udara
75
Diagram 4.9
Fishbone untuk Cacat kotor
76
Diagram 4.10 Pie Chart untuk Cacat Kotor
77
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN A
88
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
89
KARTU MATA KULIAH
90
KETERANGAN SURVEY TUGAS AKHIR
91
PROSES PRODUKSI
92
LAMPIRAN B
93
BRAINSTORMING
94
TABEL KONVERSI SIGMA
97
CONTOH KUESIONER
98
xvii