UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Ganjil tahun 2007/2008
ANALISIS EFISIENSI TERHADAP PROSES PRODUKSI INJEKSI KERING DENGAN METODE TPM DI PT. DANKOS FARMA Yudi Hariadi NIM : 0900831550 Abstrak
Pembuatan produk obat terdiri dari beberapa siklus proses yang saling terkait dan sangat memerlukan standart waktu dalam tiap prosesnya. Pada penerapannya, waktu proses setiap tahapan pembuatan obat harus dapat diprediksi untuk mencegah terjadinya bottle neck pada tiap jenis proses produksi. Pada saat ini, tahapan penyelesaian produksi obat masih terganjal dengan adanya kinerja mesin produksi yang kurang maksimal bekerja. Continous Improvement dengan menggunakan metode TPM (Total Productive Maintenance) untuk proses produksi obat injeksi kering dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan, yang kemudian data hasil pengamatan digunakan untuk mengetahui masalah utama dari masing- masing mesin produksi tersebut. Dengan adanya pengkategorian masalah yang timbul dibantu dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dapat dinilai masalah berdasarkan tingkat keparahan (severity), probabilitas (occurance) dan detaktibilitas (detaction) sehingga diharapkan dapat mengatasi ketidakstabilan waktu proses produksi. Dari hasil improvement ini akan dihasilkan suatu standart baru yang dapat digunakan untuk memaksimalkan waktu proses pembuatan obat injeksi kering agar lebih efektif dan efisien. Hasil yang didapat dari improvement ini adalah memberikan suatu gambaran pentingnya perbaikan dengan metode Total Productive Maintenance dan memperjelas semua aspek permasalahan dan perbaikan dari segala sisi. Tujuan utamanya adalah peningkatan produktivitas proses produksi dan memaksimalkan output dengan cara memelihara kondisi ideal pengoperasian serta menjalankan peralatan secara efektif. Kesimpulan akhir yang dapat ditarik dari hasil improvement ini antara lain pembuatan standart pengoperasian mesin yang baru sesuai dengan hasil analisa TPM serta pembuatan check list part mesin produksi yang mempunyai kecenderungan mengalami kegagalan pada saat berproduksi berlangsung.
Kata Kunci: Total Productive Maintenance, Failure Mode and Effect Analysis, injeksi kering, continous improvement, kegagalan produksi
iii
PRAKATA Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah menjaga dan memelihara serta membantu kami, karena hanya dengan kasih dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Kami menyadari bahwa tersusunnya tugas akhir ini adalah berkat dorongan, pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini juga, dengan tulus dan iklas kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof.Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina Nusantara 2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara dan Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. 3. Bapak Budi Aribowo, ST.,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang dengan kelapangan hati dan kesabaran membantu mengarahkan dan membimbing penulisan tugas akhir ini. 4. Bapak Budi Prayogi selaku ”Production 3 Manager” PT. Dankos Farma yang banyak memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi 5. Bapak, mama tercinta atas segala dukungan doa dan semangat yang sudah diberikan. 6. Kakak dan Adik, atas dorongan moril yang telah diberikan. 7. Rekan-rekan Binusian Astra angkatan 2005 dan Sdr.Gonfrit Pakpahan untuk kerjasamanya yang baik dan segala bantuan yang diberikan.
iv
8. Sdri.Yusanti dan sdri. Yatina Sari dalam memberikan informasi sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai. 9. Semua pihak yang telah memberi kemudahan dalam menyelesaikan penulisan yang tidak dapat kami sebut satu persatu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam karya ilmiah ini, oleh karenanya penulis terbuka dalam menerima saran dan kritik yang sekiranya berguna untuk karya ilmiah ini. Demikian ucapan terima kasih penulis kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan skripsi. Semoga laporan skripsi ini dapat memberi manfaat bagi setiap orang yang membacanya. Terima Kasih.
Jakarta, Januari 2008
Penulis
v
DAFTAR ISI Hal. JUDUL ………………………….………………………………………..….……
i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………….……
ii
ABSTRAK ……………………………..…………………………………………
iii
KATA PENGANTAR...………………………….……………………………….
iv
DAFTAR ISI………. …………………………………….……………………….
vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………….…….………….
ix
DAFTAR GAMBAR ...………………………………………………….….…….
x
DAFTAR LAMPIRAN...………………………………………………………….
xi
BAB 1
PENDAHULUAN …………………………………………………….
1
1.1
Latar Belakang Masalah………………………………………
1
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah …………….…………….
3
1.3
Ruang Lingkup ………………….………………………..……
6
1.4
Tujuan dan Manfaat……………………………………………
7
1.5
Gambaran Umum Perusahaan.....….…………………………...
9
1.5.1 Sejarah Perusahaan.....................….……………………………
9
1.5.2 Profil Perseroan...........................….…………………………...
11
1.5.3 Kebijakan Mutu..........................….…………………………...
12
1.5.4 Pengaturan Jam Kerja ................….……………………………
14
1.5.5 Produk- produk yang Dihasilkan
.…………………………...
15
1.5.6 Jaringan Penjualan ......................….…………………………...
15
1.5.7 Fasilitas Perusahaan.....................….…………………………...
15
1.5.8 Struktur Organisasi.... ................….……………………………
18
1.5.8.1 Struktur Organisasi PT.Dankos Farma ……………………...
18
1.5.8.2 Struktur Organisasi Plant PT.Dankos Farma.............................
18
vi
BAB 2
BAB 3
BAB 4
1.5.9 Proses Produksi...........................................................................
19
1.5.9.1 Proses Produksi Tablet/ Kaplet Inti.............................................
19
1.5.9.2 Proses Produksi Tablet Salut......................................................
20
1.5.9.3 Proses Produksi Kapsul Keras..................................................
21
1.5.9.4 Proses Produksi Sirup Kering...….…………………………...
23
1.5.9.5 Proses Produksi Injeksi Kering…..…………………………...
24
LANDASAN TEORI …………………………………………………
26
2.1
26
Konsep Dasar Total Productive Maintenance (TPM)…………..
2.2
Output Produksi dengan Sistem TPM.........................................
32
2.3
Overall Equipment Effectiveness (OEE) di dalam TPM
34
2.4
Diagram Tulang Ikan (Fishbone diagram)
36
2.5
Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
38
METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH…………………….
41
3.1
Study Pendahuluan…….……………………...………………..
42
3.2
Study Pustaka…………………………………...………..….….
42
3.3
Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian...…………….........
42
3.4
Pengumpulan Data………………...…………………...……...
43
3.5
Data Pengamatan………..…………………...………………...
45
3.6
Pengolahan Data………….……………...…………………….
45
3.7
Analisa Data……………..…………………...………………...
47
3.8
Kesimpulan dan Saran…….……………...…………………….
48
PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA…………………………
49
4.1
Pengumpulan Data ………………….………………………….
49
4.2
Data Pengamatan.……………….............................................
61
4.2.1 Proses Pencucian Vial dan Sterilisasi Vial...............................
62
vii
4.2.1.1
Timelosses yang Terjadi pada Mesin AWU........................
4.2.1.1.1 Analisis FMEA untuk Mesin AWU......................................
70
4.2.1.2
Timelosses yang Terjadi pada Mesin DST.......... ................
72
4.2.1.2.1 Analisis FMEA untuk Mesin DST……………………......
78
4.2.1.3
Prediksi Perbaikan Proses Produksi pada Mesin AWU & DST.....................................................................................
BAB 5
65
90
4.2.2
Proses Filling Injeksi Kering pada Mesin FFP.....................
93
4.2.2.1
Analisis FMEA untuk Mesin FFP.......................................
111
4.2.2.2
Prediksi Perbaikan Proses Produksi pada Mesin FFP...........
113
KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….
117
5.1
Kesimpulan ………………….………………………………...
117
5.2
Saran ………………….………………………………………..
120
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel OEE dalam TPM
Tabel 2.2
Definisi FMEA untuk rating Occurance
Tabel 2.3
Definisi FMEA untuk rating Detectability
Tabel 2.4
Definisi FMEA untuk rating Severity
Tabel 4.1
Data real produksi Injeksi Kering bulan Januari – September 2007
Tabel 4.2
Data Riwayat Mesin AWU selama 3 Tahun ke Belakang
Tabel 4.3
Data Riwayat Mesin DST selama 3 Tahun ke Belakang
Tabel 4.4
Data Riwayat Mesin Filling FFP selama 3 Tahun ke Belakang
Tabel 4.5
Data harian awal mesin AWU
Tabel 4.6
Data harian awal mesin DST
Tabel 4.7
Urutan timeloses pada mesin AWU berdasarkan waktu/lamanya terjadi
Tabel 4.8
FMEA untuk Mesin AWU
Tabel 4.9
Urutan Timeloses pada mesin DST berdasarkan lamanya terjadi
Tabel 4.10
FMEA untuk Mesin DST
Tabel 4.11
Data TPM mesin AWU
Tabel 4.12
Data TPM mesin DST
Tabel 4.13
Prediksi Timelosses setelah adanya perbaikan
Tabel 4.14
Prediksi OEE pada system Produksi Mesin AWU dan DST
Tabel 4.15
TPM Mesin Filling FFP
Tabel 4.16
Kompilasi Data Persiapan Dan Setting Awal Mesin (dalam satuan menit)
Tabel 4.17
Solusi untuk mengatasi timelosses pada Mesin Filling FFP
Tabel 4.18
FMEA untuk Mesin Filling FFP
Tabel 4.19
Pembagian Tugas antar Operator
Tabel 4.20
Prediksi Timelosses setelah adanya perbaikan FFP
Tabel 4.21
Prediksi OEE setelah dilakukan perbaikan
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1
Gambar Dankos Quality Excellence dengan Best Practice-nya
Gambar 1.2
Tahapan Proses Produksi Kaplet Inti
Gambar 1.3
Tahapan Proses Produksi Kaplet Salut
Gambar 1.4
Tahapan Proses Produksi Kapsul Keras
Gambar 1.5
Tahapan Proses Produksi Sirup Kering
Gambar 1.6
Tahapan Proses Produksi Injeksi Kering
Gambar 2.1
Diagram Perawatan Terencana
Gambar 2.2
Diagram Focus Improvement
Gambar 2.3
Diagram Quality Maintenance
Gambar 2.4
Diagram Sebab dan Akibat dari kelas Proses Produksi
Gambar 3.1
Flow Diagram Pemecahan Masalah
Gambar 4.1
Grafik Produksi Injeksi Kering berdasarkan Demand Perusahaan
Gambar 4.2
Grafik Total Produksi Injeksi Kering per Bulan
Gambar 4.3
Mesin AWU
Gambar 4.4
Mesin DST
Gambar 4.5
Mesin Filling FFP
Gambar 4.6
Riwayat Mesin DST selama 3 Tahun ke Belakang
Gambar 4.7
Diagram Fishbone untuk Time Losses pada mesin AWU
Gambar 4.8
Urutan timeloses mesin AWU berdasarkan lamanya terjadi
Gambar 4.9
Diagram Fishbone untuk Time Losses pada mesin DST
Gambar 4.10
Urutan timeloses pada mesin DST berdasarkan lamanya terjadi
Gambar 4.11
Grafik TPM harian mesin AWU
Gambar 412
Grafik TPM harian mesin DST
Gambar 4.13
Diagram Fishbone untuk Time Losses pada mesin FFP
x