UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

.

Japan Parkir Bwh Tanah Munich

New Jersey

Birmingham

England

UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA (PERGUB NO. 128 TAHUN 2007) KEPALA UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN

Sub Bagian Tata Usaha & Keuangan Pelaksana Tugas (Manager) Tata Usaha

Seksi Pengembangan Sistem

Pelaksana Tugas (Manager) Perencanaan

Pelaksana Tugas (Manager) Pelayanan

Pelaksana Tugas (Manager) Keuangan

Seksi Prasarana & Sarana

Pelaksana Tugas (Manager) DTP

Pelaksana Tugas (Manager) Sarana

Satuan Pelayanan Parkir Wilayah

Keterangan :

Struktural Non Struktural

Pelaksana Tugas (Manager) Tata Usaha

Pelaksana Tugas (Manager) Operasional

Pelaksana (Asisten Manager) : - Lingkungan Parkir - Pelataran Parkir - Gedung Parkir - Tepi Jalan

Pelaksana Tugas (Manager) Penertiban

Pelaksana Tugas (Manager) SDM

Seksi Pengendalian & Penertiban

Pelaksana Tugas (Manager) Pengawasan Intern

Pelaksana Tugas (Manager) Pengendalian dan penertiban

PENGELOLA PERPARKIRAN DI PROVINSI DKI JAKARTA ( OFF STREET DAN ON STREET ) BUMD; 8,26

PUSAT; 9,42 PEMDA; 0,86 UPP; 5,52

NON UPP; 2,6

SWASTA; 73,34 KETERANGAN - PEMDA

= MELIPUTI PARKIR OFF STREET & ON STREET PADA KANTOR / UNIT PEMDA

- UPP

= MELIPUTI PARKIR OFF STREET & ON STREET YG DIKELOLA UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN

- NON UPP

= MELIPUTI PARKIR OFF STREET & ON STREET YG TDK ADA JUKIR UPP, TETAPI ADA YG MENGATUR (SATPAM,PREMAN, SWASTA)

- BUMD

= MELIPUTI PARKIR PD ASSET PEMDA YG DIPISAHKAN (PD. PSR JAYA, PT. JAYA ANCOL, LOKAWISATA RAGUNAN, DLL

-PEM. PUSAT

= MELIPUTI PARKIR OFF STREET & ON STREET PADA DEPARTEMEN DAN LEMBAGA TINGGI NEGARA, BUMN (KAWASAN

-

ISTORA SENAYAN, KAWASAN KEMAYORAN, LANUD HALIM, PELABUHAN TANJUNG PRIOK, DLL

- HASIL SURVEY TAHUN 2005 : PARKIR ON STREET OLEH : PT. TEKALUMNI KONSULTAN PARKIR OFF STREET OLEH : PASIFIK REKAN PRIMA

PENGELOLAAN PARKIR OLEH UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN SAAT PERGUB. 86 TAHUN 2006 DITERBITKAN Jakarta Pusat

TEPI JALAN UMUM (415 RUAS JALAN / 13.937 SRP)

PERATURAN GUBERNUR NO. 86/2006 PENETAPAN TEMPAT PARKIR UMUM

TEPI JALAN UMUM 399 RUAS JALAN ( 12.480 SRP )

DILUAR BADAN JALAN (1.136 SRP)

Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur

LING. PARKIR 16 RUAS JALAN 15.073 SRP

Jakarta Utara

( 1.457 SRP )

PELATARAN PARKIR ( 1.136 SRP ) GEDUNG PARKIR

= 101 Ruas Jalan ( 3.012 SRP ) = 82 Ruas Jalan ( 2.464 SRP ) = 71 Ruas Jalan ( 2.797 SRP ) = 87 Ruas Jalan ( 1.886 SRP ) = 58 Ruas Jalan ( 2.321 SRP )

- Pasar Baru

=

- Blok M

=

- Mayestik

=

5 Ruas Jln ( 684 SRP ) 6 Ruas Jln ( 452 SRP ) 5 Ruas Jln ( 321 SRP )

- Monas

( 746 SRP )

- Boulevard Barat

(

390 SRP )

- Glodok = Gedung Prk GEDUNG PARKIR DITUTUP PADA BULAN SEPTEMBER O8

PENGELOLAAN PARKIR OLEH UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN SAAT INI Jakarta Pusat

TEPI JALAN UMUM (415 RUAS JALAN / 12.597 SRP)

KONDISI SAAT INI AKIBAT KEBIJAKAN LALU LINTAS

TEPI JALAN UMUM 376 RUAS JALAN ( 11.200 SRP )

DILUAR BADAN JALAN (1.136 SRP)

Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur

LING. PARKIR 16 RUAS JALAN 13.733 SRP

Jakarta Utara

( 1.390 SRP )

PELATARAN PARKIR ( 1.136 SRP ) GEDUNG PARKIR

= 92 Ruas Jalan ( 2.539 SRP ) = 81 Ruas Jalan ( 2.404 SRP ) = 64Ruas Jalan ( 2.515 SRP ) = 85 Ruas Jalan ( 1.726 SRP ) = 55 Ruas Jalan ( 2.016 SRP )

- Pasar Baru

=

- Blok M

=

- Mayestik

=

5 Ruas Jln ( 624 SRP ) 6 Ruas Jln ( 452 SRP ) 5 Ruas Jln ( 321 SRP )

- Monas

( 746 SRP )

- Boulevard Barat

(

390 SRP )

- Glodok = Gedung Prk GEDUNG PARKIR DITUTUP PADA BULAN SEPTEMBER O8

PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DI LUAR BADAN JALAN / PARKIR SWASTA

SRP WILAYAH

UNIT MOBIL

MEMUNGUT BIAYA PARKIR 513 UNIT

Jakarta Pusat

138

58.424

25.294

Jakarta Utara

71

34.080

14.631

Jakarta Barat

87

34.080

24.473

173

63.922

24.084

44

8.112

6.735

513

198.594

95.217

Jakarta Selatan Jakarta Timur Jumlah

PENYELENGGARA PERPARKIRAN DI LUAR BADAN JALAN 551 UNIT

MOTOR

SRP MOBIL = 205.119 SRP MOTOR = 97.197 SRP WILAYAH

UNIT MOBIL

TIDAK MEMUNGUT BIAYA PARKIR 38 UNIT

MOTOR

Jakarta Pusat

4

921

200

Jakarta Utara

1

60

30

Jakarta Barat

13

1.685

745

Jakarta Selatan

18

3.799

945

2

60

60

38

6.525

1.980

Jakarta Timur Jumlah

PENDAPATAN TAHUN 2006, TAHUN 2007 DAN TAHUN 2008 PENDAPATAN NO.

URAIAN

TAHUN 2006

TAHUN 2007 S/D OKT 2008

1.

2.

3.

Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum

Rp. 14.404.058.462

Rp. 14.663.197.077

Rp. 11.904.129.003

- Tempat Parkir di Tepi Jalan Umum - Tempat Parkir di Lingkungan Parkir

Rp. Rp.

10.429.499.862 3.974.558.600

Rp. Rp.

8.981.626.431 5.681.570.646

Rp. Rp.

7.542.765.253 4.361.363.750

Retribusi Tempat Parkir Khusus

Rp.

3.144.453.900

Rp.

4.616.121.168

Rp.

3.443.700.500

- Tempat Parkir di Pelataran Parkir - Tempat Parkir pada Gedung Parkir

Rp. Rp.

2.507.283.900 637.170.000

Rp. Rp.

3.746.333.668 869.787.500

Rp. Rp.

2.977.505.500 466.195.000

Retribusi Perizinan

Rp.

37.621.845

Rp.

108.662.010

Rp.

109.322.010

JUMLAH

Rp. 17.586.134.207

Rp. 19.387.980.255

Rp. 15.457.151.513

CATATAN : PREDIKSI PENDAPATAN SAMPAI AKHIR DESEMBER Rp. 18 MILYAR

KET : 1. Lingkungan Parkir : Blok M, Mayestik, Ps. Baru (termasuk Ged. Parkir) 2. Pelataran Parkir : Monas (ex. IRTI), Boulevard Barat 3. Gedung Parkir : Glodok (sudah ditutup sejak tgl 18 September 2008)

PERBANDINGAN PERKEMBANGAN PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR DAN PAJAK PARKIR DARI TAHUN 2003 SAMPAI DENGAN TAHUN 2008

NO.

TAHUN ANGGARAN

RETRIBUSI BP.PARKIR

PAJAK PARKIR DISPENDA

1

2003

15,467,757,630.00

14,824,256,660.00

2

2004

14,154,978,200.00

47,466,019,522.00

3

2005

14,414,763,350.00

69,325,873,111.00

4

2006

17,586,134,207.00

83,564,621,235.00

5

2007

19,387,980,255.00

98,930,407,415.00

6

2008

15,457,151,513.00

140,000,000,000.00

S/D BULAN OKTOBER 2008

YANG DIKELOLA LANGSUNG UP. PERPARKIRAN

KETERANGAN

DIPUNGUT BERDASARKAN PERDA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PAJAK PARKIR

PREDIKSI THN 2008

DARI OFF STREET PARKIR OLEH SWASTA

a. SK. Mendagri No. 73 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Perparkiran di Daerah.

b.

Perda No. 5 Tahun 1999 Tentang Perparkiran.

c.

SK Gubernur No. 1112 Tahun 1988 Tentang Peraturan Kepegawaian BP. Perparkiran. (Perlu direvisi)

d.

Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2007 Tentang Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Satuan Kerja Perangkat Daerah / Unit Kerja Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta.

e.

Pergub 128 Th 2007 tentang Pembentukan organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

a.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

b.

Peraturan Mendagri No 61 Th 2007 ttg Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

c.

Peraturan Gubernur Nomor 106 Tahun 2008 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta.

d.

Keputusan Gubernur Nomor 180/2008 Tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Secara Bertahap.

a.

Perda No. 1 Tahun 2006 Tentang Retribusi Daerah.

b.

Keputusan Gubernur Nomor 48 Tahun 2004 Tentang Biaya Parkir Pada Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Untuk Umum Di Luar Badan Jalan Di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

c.

Keputusan Gubernur Nomor 92 Tahun 2004 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Untuk Umum Di Luar Badan Jalan Di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

d.

Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2006 Tentang Penetapan Tempat Parkir Umum Di Lokasi Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

e.

Peraturan Gubernur Nomor 145 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Pembayaran Besaran Premi Asuransi Parkir dan Tata Cara Penggantian Kehilangan dan Kerusakan Kendaraan di Lokasi Parkir Lingkungan Parkir, Palataran Parkir dan Gedung Parkir Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

PEGAWAI UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN TERDIRI DARI : 1.

PEGAWAI PNS

2.

PEGAWAI NON PNS TERDIRI DARI :

:

15 ORANG

A.

PEGAWAI TETAP

:

674 ORANG

B.

CAPEG/HONORER

:

57 ORANG

C.

JUKIR N.O/ (PHL)

:

2.406 ORANG

JUMLAH

:

3.152 ORANG

CATATAN : CAPEG 4 ORANG KEMBALI KE UNIT ASAL SISANYA 53 ORANG

a. PERGUB. 180/2008 TENTANG PENERAPAN PPK-BLUD PADA UP. PERPARKIRAN DISHUB. PROV. DKI JAKARTA SECARA BERTAHAP b. PERGUB. 106 TAHUN 2008 TENTANG PPK-BLUD PASAL 57 AYAT (4) YANG MENGATUR BESARAN MAKSIMAL REMUNERASI YANG DAPAT DIGUNAKAN 60% DARI OMSET - PREDIKSI PENDAPATAN TAHUN 2008 = Rp 18 M - REMUNERASI SESUAI KETENTUAN 60% X Rp 18 M = Rp 11 M - PENDAPATAN OPERASIONAL TIDAK MAMPU MEMBIAYAI BELANJA PEGAWAI

3. KETENTUAN RASIONALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PASAL 156 DAN PASAL 164 AYAT (3) YANG MENGATUR TENTANG FORMULASI BESARAN UANG PESANGON DAN RASIONALISASI/EFISIENSI PEGAWAI

KESIMPULAN / SARAN: 1. AGAR DAPAT MENERAPKAN PPK-BLUD UP.PERPARKIRAN PERLU MELAKUKAN RASIONALISASI. 2. TELAH DIANGGARKAN MELALUI APBD TAHUN 2009 SEBESAR 35 M.

Kantor Pusat SR.M.AS.KL.ST 10.19.12.116.517 (674) EXIST 10.19.12.87.194 (322) RENCANA SB.M.ST 1.3.83 (87) 1.3.41 (45)

KEPALA UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN

M.ST 1.42 (43) 1.15( 16)

Sub Bagian Tata Usaha & Keuangan

M.ST 1.18 (19) 1.12( 13)


Seksi Pengembangan Sistem

M.ST 1.5 (6) 1.3 (4)

M.ST 1.5 (6) 1.3 (4) Pelaksana Tugas (Manager) Perencanaan

Keterangan : SR Struktural SB Subbag SK Seksi

SK.M.ST 1.2.10 (13) 1.2.6 (9)

Pelaksana Tugas (Manager) Pelayanan

M AS KL ST

Manager Asmen Koorlap Staf

Seksi Prasarana & Sarana

M.ST 1.16 (17) 1.10 (11) Pelaksana Tugas (Manager) DTP

Satuan Pelayanan Parkir Wilayah

Pelaksana Tugas (Manager) Keuangan

SK.M.ST 1.2.26 (29) 1.2.13 (16) M.ST 1.10 (11) 1.3 (4)

Pelaksana Tugas (Manager) Sarana

M.ST 1.23 (24) 1.14( 15) Pelaksana Tugas (Manager) SDM

SK.M.ST 1.2.47 (50) 1.2.26 (29) Seksi Pengendalian & Penertiban

M.ST 1.13 (14) 1.6 ( 7) Pelaksana Tugas (Manager) Pengawasan Intern

M.ST 1.34 (35) 1.20( 21) Pelaksana Tugas (Manager) Penertiban

SATYANKIRWIL. JAKARTA PUSAT Satuan Pelayanan Parkir Wilayah Pusat


AS.KL.ST 1.1.9 (11) 1.1.7 (9) r Pelaksana (Asisten Manager) Gedung Menteng

M.ST 1.5 (6) 1.2.(3)

SR.M.AS.KL.ST 1.2.4.34.116 (157) exist 1.2.4.24.46 (76) rencana


AS.KL.ST 1.21.6 (28) 1.17.2 (20) Pelaksana (Asisten Manager) Parkir Tepi Jalan

AS.KL.ST 1.6.45 (52) 1.3.18 (22) Pelaksana (Asisten Manager) Pelataran Parkir Monas

M.ST 1.7 (8) 1.2.(3) AS.KL.ST 1.6.44 (51) 1.3.14 (18) Pelaksana (Asisten Manager) Lingk. Parkir Ps. Baru

Keterangan : SR Struktural M Manager AS Asisten Manager KL Koorlap ST Staf STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA (PERGUB NO. 128 TAHUN 2007)

SATYANKIRWIL. JAKARTA SELATAN SR.M.AS.KL.ST Satuan Pelayanan 1.2.3.28.107 (141) exist Parkir Wilayah Selatan 1.2.3.20.29 (55) rencana


M.ST 1.9 (10) 1.2.(3)


AS.KL.ST 1.19.1 (21) 1.14.1 (16) Pelaksana (Asisten Manager) Parkir Tepi Jalan

AS.KL.ST 1.4.39 (44) 1.3.14 (18) Pelaksana (Asisten Manager) Lingkungan Parkir Blok M

M.ST 1.15 (16) 1.2.(3) AS.KL.ST 1.5.43 (49) 1.3.10 (14) Pelaksana (Asisten Manager) Lingk. Parkir Mayestik


SATYANKIRWIL. JAKARTA UTARA Satuan Pelayanan Parkir Wilayah Utara


M.ST 1.7 (8) 1.2.(3)



AS.KL.ST 1.10.1 (12) 1.8.1 (10) r Pelaksana (Asisten Manager) Parkir Tepi Jalan I

AS.KL.ST 1.9.2 (12) 1.7.1 (9) Pelaksana (Asisten Manager) TJ. II Kepala Gading

M.ST 1.19 (20) 1.2.(3) AS.KL.ST 1.3.26 (30) 1.3.17 (21) Pelaksana (Asisten Manager) Pel.. Parkir Boulevard Brt


SATYANKIRWIL. JAKARTA TIMUR Satuan Pelayanan Parkir Wilayah Timur


M.ST 1.8 (9) 1.2.(3)



M.ST 1.17 (18) 1.2.(3)

Pelaksana (Asisten Manager) Parkir Tepi Jalan

AS.KL.ST 1.12.8 (21) 1.9.1 (11)


SATYANKIRWIL. JAKARTA BARAT Satuan Pelayanan Parkir Wilayah Barat


M.ST 1.4 (5) exist 1.2.(3) rencana



M.ST 1.5 (6) exist 1.2.(3) rencana

Pelaksana (Asisten Manager) Parkir Tepi Jalan

AS.KL.ST 1.20.31 (52) exist 1.16.2 (19) rencana


KEBUTUHAN PERSONIL UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA NO. I.

UNIT KERJA

KANTOR PUSAT 1. KA. UPP. 2. KASUBBAG. TATA USAHA A. MANAGER TATA USAHA STAF SATPAM B. MANAGER SDM STAF C. MANAGER KEUANGAN STAF JUMLAH 3. KA. SEKSI PENGEMBANGAN SISTIM A. MANAGER PERENCANAAN STAF B. MANAGER PELAYANAN STAF JUMLAH 4. KA. SEKSI PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN A. MANAGER PENERTIBAN STAF B. MANAGER PENGAWASAN INTERN STAF JUMLAH 5. KA. SEKSI PRASARANA DAN SARANA A. MANAGER SARANA STAF B. MANAGER DISTRIBUSI TANDA PARKIR STAF JUMLAH TOTAL

KONDISI EXIST

KEBUTUHAN IDEAL

SELISIH

1 1 1 28 14 1 23 1 18 88

1 1 1 9 6 1 14 1 12 46

0 0 0 19 8 0 9 0 6 42

1 1 5 1 5 13

1 1 3 1 3 9

0 0 2 0 2 4

1 1 34

1 1 20

0 0 14

1 13 50

1 6 29

0 7 21

1 10

1 3

0 7

1 16 28 180

1 10 15 100

0 6 13 80

SATUAN PELAYANAN PERPARKIRAN WILAYAH JAKARTA PUSAT NO. II.

UNIT KERJA 1. JAKARTA PUSAT A. KA. SATUAN B. MANAGER TATA USAHA STAF TATA USAHA C. MANAGER OPERASIONAL STAF OPERASIONAL JUMLAH 2. PTJ. PUSAT A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH 3. PL. PS. BARU A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH 4. PP.MONAS A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH 5. GEDUNG MENTENG A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH TOTAL

KONDISI EXIST

KEBUTUHAN IDEAL

SELISIH

1 1 5 1 7 15

1 1 2 1 2 7

0 0 3 0 5 8

1 21 2 4 28

1 17 2 0 20

0 4 0 4 8

1 6 6 38 51

1 3 2 12 18

0 3 4 26 33

1 6 17 28 52

1 3 2 16 22

0 3 15 12 30

1 1 3 6 11 157

1 1 1 6 9 76

0 0 2 0 2 81

SATUAN PELAYANAN PERPARKIRAN WILAYAH JAKARTA UTARA

NO.

III.

UNIT KERJA

1. JAKARTA UTARA A. KA. SATUAN B. MANAGER TATA USAHA STAF TATA USAHA C. MANAGER OPERASIONAL STAF OPERASIONAL JUMLAH 2. PTJ. UTARA I A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D.JUKIR JUMLAH 3. PTJ. UTARA II A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH 4. PP. BOULEVARD BARAT A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH TOTAL

KONDISI

KEBUTUHAN

EXIST

IDEAL

1 1 7 1 19 29

1 1 2 1 2 7

0 0 5 0 17 22

1 10 1 0 12

1 8 1 0 10

0 2 0 0 2

1 9 1 1 12

1 7 1 0 9

0 2 0 1 3

1 3 2 24 30 83

1 3 1 16 21 47

0 0 1 8 9 36

SELISIH

SATUAN PELAYANAN PERPARKIRAN WILAYAH JAKARTA BARAT

KONDISI

KEBUTUHAN

EXIST

IDEAL

A. KA. SATUAN

1

1

0

B. MANAGER TATA USAHA

1

1

0

4

2

2

1

1

0

5

2

3

12

7

5

A. ASSMEN

1

1

0

B. KOORLAP

20

16

4

C. STAF

6

2

4

D. JUKIR

25

0

25

JUMLAH

52

19

33

64

26

38

NO.

IV.

UNIT KERJA

SELISIH

1. JAKARTA BARAT

STAF TATA USAHA C. MANAGER OPERASIONAL STAF OPERASIONAL JUMLAH

2. PTJ. BARAT

TOTAL

SATUAN PELAYANAN PERPARKIRAN WILAYAH JAKARTA SELATAN NO.

V.

UNIT KERJA

1. JAKARTA SELATAN A. KA. SATUAN B. MANAGER TATA USAHA STAF TATA USAHA C. MANAGER OPERASIONAL STAF OPERASIONAL JUMLAH 2. PTJ. SELATAN A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH

3. PL. BLOK M. A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH 4. PL. MAYESTIK A. ASSMEN B. KOORLAP C. STAF D. JUKIR JUMLAH TOTAL

KONDISI

KEBUTUHAN

EXIST

IDEAL

1 1 9 1 15 27

1 1 2 1 2 7

0 0 7 0 13 20

1 19 1 0 21

1 14 1 0 16

0 5 0 0 5

1 4 24 15 44

1 3 2 12 18

0 1 22 3 26

1 5 15 28 49 141

1 3 2 8 14 55

0 2 13 20 35 86

SELISIH

SATUAN PELAYANAN PERPARKIRAN WILAYAH JAKARTA TIMUR

KONDISI

KEBUTUHAN

EXIST

IDEAL

A. KA. SATUAN

1

1

0

B. MANAGER TATA USAHA

1

1

0

8

2

6

1

1

0

17

2

15

28

7

21

A. ASSMEN

1

1

0

B. KOORLAP

12

9

3

C. STAF

4

1

3

D. JUKIR

4

0

4

21

11

10

49

18

31

NO.

VI

UNIT KERJA

SELISIH

1. JAKARTA TIMUR

STAF TATA USAHA C. MANAGER OPERASIONAL STAF OPERASIONAL

JUMLAH 2. PTJ. TIMUR

JUMLAH TOTAL

a. DASAR

HUKUM :

- SK. GUB NO. 48 TAHUN 2004 TTG BIAYA PARKIR PADA PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR UNTUK UMUM DILUAR BADANJALAN DI PROVINSI DKI JAKARTA - BERDASARKAN PERDA 5 TH 1999 TENTANG PERPARKIRAN PS 25 AYAT (1) TARIF PARKIR DITETAPKAN OLEH GUBERNUR DENGAN PERSETUJUAN DEWAN - BERDASARKAN PERDA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG PERPARKIRAN PASAL 25 AYAT (2) TARIF BIAYA PARKIR DITINJAU SELAMBAT-LAMBATNYA 1 (SATU) KALI DALAM 2 (DUA) TAHUN

TARIF BIAYA PARKIR DILUAR BADAN JALAN SK. GUBERNUR NOMOR 48 TAHUN 2004 No . 1.

2.

3.

Golongan

Pemanfaatan Fasilitas Tempat Parkir Untuk Pusat Perbelanjaan dan Hotel / Kegiatan Parkir Yang Menyatu

Pemanfaatan Fasilitas Tempat Parkir Pada Perkantoran dan Apartemen

Pemanfaatan Fasilitas Tempat Parkir Untuk Umum (Pasar, Tempat Rekreasi, Rumah Sakit dll.)

JENIS KENDARAAN

TARIF

a. Sedan, Jeep, Minibus, Pickup dan sejenisnya

Rp.1.000 s.d Rp.2.000 untuk jam pertama Rp.1.000 s.d Rp.2.000 untuk setiap jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam

b. Bus, Truck dan sejenisnya

Rp.2000 s.d Rp.3.000 untuk jam pertama Rp.2.000 untuk setiap jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam

c. Sepeda Motor

Rp.500 per jam





c. Sepeda Motor

Rp.500 per jam

d. Sedan, Jeep, Minibus, Pickup dan sejenisnya

Rp.1.000 s.d Rp.1.500 untuk jam pertama Rp.1.000 untuk setiap jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam

e. Bus, Truck dan sejenisnya

Rp.2000 untuk jam pertama Rp.2.000 untuk setiap jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam

f. Sepeda Motor

Rp.500 per jam

ANALISIS KENAIKAN TARIF PARKIR USULAN KENAIKAN TARIF a. ASOSIASI PENGELOLA PUSAT BELANJA INDONESIA (APPBI) BERDASARKAN SURAT NOMOR : 068/DPD-APPBI/Ptbp2/08 TANGGAL 13 JUNI 2008.

1. TARIF MAXIMAL MOBIl Rp. 5.000,- PERJAM 2. TARIF MAXIMAL MOTOR Rp. 2.000,- PERJAM 3. TARIF TERSEBUT TERMASUK JAMINAN RESIKO KEHILANGAN KENDARAAN (JRKK). 4. BESARAN JRKK : - MOBIL MAXIMAL Rp. 70 JUTA - MOTOR MAXIMAL Rp. 6 JUTA 5. JRKK TIDAK MENGCOVER KEHILANGAN BARANG DI DALAM KENDARAAN. 6. JRKK TIDAK MENGCOVER KERUSAKAN AKIBAT KECELAKAAN KENDARAAN 2

b. DEWAN TRANSPORTASI KOTA JAKARTA (DTKJ) : BERDASARKAN SURAT NOMOR 42/DTKJ/2008 TANGGAL 11 SEPTEMBER 2008 1. 2. 3.

DITETAPKAN TARIF PARKIR MINIMAL. TARIF MAKSIMAL DISERAHKAN PASAR TARIF PARKIR MINIMAL DIUSULKAN : - UNTUK MOBIL Rp. 3.000,- UNTUK MOTOR Rp. 1.000,- TARIF YANG DIUSULKAN BELUM TERMASUK ASURANSI

3

REKOMENDASI DTKJ JAKARTA : 1. 2.

3.

4. 5.

6.

TARIF PARKIR OFF STREET IDEALNYA HARUS MAMPU MENUTUPI BIAYA OPERASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN JASA PENGGUNA PARKIR PERLU DIJAMIN OLEH OPERATOR PARKIR, DLM HAL MANA PENGENAAN PREMI MAUPUN BESAR GANTI RUGI/PENJAMINAN RESIKO HRS BERSIFAT BAKU/STANDAR SERTA DIPUNGUT SATU KALI DLM SETIAP PELAYANAN PENGENAAN TARIF PARKIR OFF STREET TDK PERLU DIKAITKAN DGN PSO (PUBLIC SERVICE OBLIGATION), MAKA TARIF/HARGA DPT DITENTUKAN OLEH MASING-MASING OPERATOR PARKIR SESUAI DGN KEWAJARAN DAN MEKANISME PASAR PERHITUNGAN MERUJUK PADA INFLANSI REGIONAL TAHUN 2004 S/D 2008 YAITU 6,1%. 17,11%, 6,9%. 6,6%, 7,4% TARIF MAKSIMAL TDK PERLU DIBERLAKUKAN KRN PELAYANAN PARKIR OFF STREET TDK TERMASUK PSO KEBIJAKAN INI PERLU DIOPTIMALKAN DGN PENEGAKAN HUKUM DAN PENERTIBAN PARKIR ON STREET DAN PARKIR LIAR

3

CONTOH PERHITUNGAN TARIF BIAYA PARKIR (EFEKTIFITAS RUANG PARKIR 8 JAM) UP. PERPARKIRAN

ASUMSI : 1.a. Tanah (m2) b. Luas Gedung perlantai 80% x 2000 c. Gedung Parkir 4 lantai, gross area d. Luas efektif : 6.400 x 60% 2. Kapasitas marka parkir: 3.840m2/15m2

= 2.000 m2 = 1.600 m2 = 6.400 m2 = 3.840 m2 = 256 marka parkir

BIAYA LANGSUNG a. SDM: 32 x 1.500.000 x 12 b. Pemeliharaan: 5.000.000,- x 12 c. Tiket,ATK, dll: 5.000.000 x 12 d. Sewa genset termasuk pemakaian solar e. Seragam 32 x 500.000,f. Izin, Audit dll: 1.500.000,- x 12 g. Listrik,telepon,air : 6.000.000,- x 12 sub total

= Rp. 576.000.000,= Rp. 60.000.000,= Rp. 60.000.000,= Rp. 100.000.000,= Rp. 16.000.000,= Rp. 18.000.000,= Rp. 72.000.000,= Rp. 902.000.000,-

BIAYA TIDAK LANGSUNG a. Amortisasi peralatan 5.000.000 x 12 b. Biaya Kantor Pusat 10.000.000 x 12 Sub Total Total Biaya

= Rp. 60.000.000,= Rp. 120.000.000,= Rp. 180.000.000,= Rp. 1.082.000.000,-

PENDAPATAN : Asumsi : - Load faktor = 65 - Efektifitas 1 marka = 8 jam /hari - 256 marka x 8 jam x 65% = 1.331 jam / hari - 1 Tahun = 1.331 x 30 x 12 = 479.232 jam MINIMAL TARIF PERJAM : - Rp. 1.082.000.000,-: 479.232 jam - Pajak parkir 20%= Rp. 2.258 x 20% TARIF BIAYA NON ASURANSI - Asuransi 10% = Rp. 2.709 x 10% TARIF BIAYA DENGAN ASURANSI

= Rp. 2.258 / jam = Rp. 452 / jam = Rp. 2.709 / jam = Rp. 270 / jam = Rp. 2.979 / jam

CONTOH PERHITUNGAN TARIF BIAYA PARKIR (EFEKTIFITAS PENGGUNAAN RUANG PARKIR 6 JAM) UP. PERPARKIRAN ASUMSI : 1.a. Tanah (m2) b. Luas Gedung perlantai 80% x 2000 c. Gedung Parkir 4 lantai, gross area d. Luas efektif : 6.400 x 60% 2. Kapasitas marka parkir: 3.840m2/15m2


BIAYA LANGSUNG a. SDM: 32 x 1.500.000 x 12 b. Pemeliharaan: 10.000.000,- x 12 c. Tiket,ATK, dll: 5.000.000 x 12 d. Sewa genset termasuk pemakaian solar e. Seragam 32 x 500.000,f. Izin, Audit dll: 1.500.000,- x 12 g. Listrik,telepon,air : 6.000.000,- x 12 h. THR 32 x 2.000.000,sub total

= Rp. 576.000.000,= Rp. 120.000.000,= Rp. 60.000.000,= Rp. 100.000.000,= Rp. 16.000.000,= Rp. 18.000.000,= Rp. 72.000.000,= Rp. 64.000.000,= Rp. 1.026.000.000,-

BIAYA TIDAK LANGSUNG a. Amortisasi peralatan 5.000.000 x 12 b. Biaya Kantor Pusat 10.000.000 x 12 Sub Total

= Rp. 60.000.000,= Rp. 120.000.000,= Rp. 180.000.000,-

Total BIAYA TAK TERDUGA 5% x 1.206.000.000,Total Biaya

= Rp. 1.206.000.000,= Rp. 60.300.000,= Rp.1.266.300.000,-

PENDAPATAN : Asumsi : - Load faktor = 65 - Efektifitas 1 marka = 6 jam /hari - 256 marka x 6 jam x 65% = 998,4 jam / hari - 1 Tahun = 998,4 x 30 x 12 = 359.280 jam MINIMAL TARIF PERJAM : - Rp. 1.266.300.000,-: 359.280 jam - Pajak parkir 20%= Rp. 3.524 x 20% TARIF BIAYA NON ASURANSI - Asuransi 10% = Rp. 4.229 x 10% TARIF BIAYA DENGAN ASURANSI

= Rp. 3.524 / jam = Rp. 705 / jam = Rp. 4.229 / jam = Rp. 422 / jam = Rp. 4.651 / jam

REKAPITULASI KEGIATAN PARKIR DILUAR BADAN JALAN (SWASTA) BERDASARKAN JENIS PEMANFAATAN PARKIR URAIAN NO. JENIS KEGIATAN

JUMLAH

JAM KEGIATAN

JAM EFEKTIF

OBJEK 1

Perkantoran

192

07.00 - 21.00

( 14 jam )

08.30 - 15.30

( 7 jam )

2

Pst. Perbelanjaan

119

07.00 - 22.00

( 15 jam )

11.00 - 19.00

( 8 jam )

3

Perhotelan

32

07.00 - 07.00

( 24 jam )

12,00 - 20.00

( 8 jam )

4

Ruko/Rukan

57

07.00 - 21.00

( 14 jam )

09.00 - 15.00

( 6 jam )

5

Rumah Sakit

39

07.00 - 07.00

( 24 jam )

10.00 - 18.00

( 8 jam )

JUMLAH

439

REKAPITULASI SATUAN RUANG PARKIR (SRP) BERDASARKAN JENIS PEMANFAATAN FASILITAS PARKIR

NO.

JUMLAH SRP

JENIS KEGIATAN

JUMLAH

S/D 300

301-600

601-900

901 KEATAS

1

Perkantoran (PP)

131

38

14

9

192

2

Pst. Perbelanjaan (PPH)

57

23

10

27

117

3

Perhotelan (PPH)

21

6

4

1

32

4

Ruko/Rukan

49

5

3

2

59

5

Rumah Sakit

31

8

-

-

39

289

80

31

39

439

JUMLAH

PERKIRAAN TARIF PARKIR BERDASARKAN PUSAT KEGIATAN No

1.

Golongan

Pemanfaatan Fasilitas Tempat Parkir Untuk Pusat Perbelanjaan dan Hotel / Kegiatan Parkir Yang Menyatu

JENIS KENDARAAN



c. Sepeda Motor

2.

Pemanfaatan Fasilitas Tempat Parkir Pada Perkantoran dan Apartemen



c. Sepeda Motor

3.

Pemanfaatan Fasilitas Tempat Parkir Untuk Umum (Pasar, Tempat Rekreasi, Rumah Sakit dll.)

d. Sedan, Jeep, Minibus, Pickup dan sejenisnya

e. Bus, Truck dan sejenisnya

f. Sepeda Motor

TARIF EXISTING (KEPGUBNO 48 THN 2004)

TARIF USULAN





Rp.500 per jam

Rp.1.000 per jam





Rp.500 per jam

Rp.1.000 per jam




Rp.5.000 untuk jam pertama Rp.5.000 untuk setiap jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam Rp.1.000 per jam

Rp.500 per jam

DASAR HUKUM : - PERDA NO. 1 TAHUN 2006 TTG RETRIBUSI DAERAH. - PERGUB NO. 86 TAHUN 2006 TTG PENETAPAN TEMPAT PARKIR UMUM DILOKASI MILIK PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA.

STRUKTUR BESARAN TARIF RETRIBUSI PARKIR (PERDA NO 1 THN 2006) a. TEMPAT PARKIR DI TEPI JALAN : Golongan Jalan Jalan Golongan A

Jalan Golongan B

JENIS KENDARAAN

TARIF


Rp.1.000 untuk jam pertama Rp.1.000 untuk setiap jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam



c. Sepeda Motor

Rp.500 untuk satu kali parkir


Rp.1.000 untuk satu kali parkir


Rp.2.000 untuk satu kali parkir

c. Sepeda Motor

Rp.500 untuk satu kali parkir

b. TEMPAT PARKIR DI LINGKUNGAN, PELATARAN DAN GEDUNG PARKIR (PERDA NO 1 THN 2006) : JENIS KENDARAAN

TARIF





c. Sepeda Motor

Rp.500 untuk satu jam pertama Rp.500 untuk satu jam berikutnya, kurang dari satu jam dihitung satu jam

Ket : Tarif Retribusi Parkir pd Kawasan Pengendalian Parkir ditetapkan 150 % dari tarif yg ditetapkan ( Perda No 1 Th 2006 Ps 145 ayat 7)

15

CATATAN : BESARAN TARIF RETRIBUSI PARKIR TEPI JALAN (ON STREET) SEBAIKNYA LEBIH BESAR DARI PADA TARIF BIAYA PARKIR DILUAR BADAN JALAN (OFF STREET) UNTUK MENGHINDARI KECENDERUNGAN PARKIR DIBADAN JALAN (ON STREET) DAN TIMBULNYA PARKIR LIAR.

TERIMA KASIH

CONTOH PERHITUNGAN TARIF BIAYA PARKIR EFEKTIFITAS 8 JAM ASUMSI : 1.a. Tanah (m2) b. Luas Gedung perlantai 80% x 2000 c. Gedung Parkir 4 lantai, gross area d. Luas efektif : 6.400 x 60% 2. Kapasitas marka parkir: 3.840m2/15m2


BIAYA LANGSUNG a. SDM: 32 x 1.500.000 x 12 b. Pemeliharaan: 5.000.000,- x 12 c. Tiket,ATK, dll: 5.000.000 x 12 d. Sewa genset termasuk pemakaian solar e. Seragam 32 x 500.000,f. Izin, Audit dll: 1.500.000,- x 12 g. Listrik,telepon,air : 6.000.000,- x 12 h. THR 32 x 2.000.000,sub total

= Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp.

576.000.000,60.000.000,60.000.000,100.000.000,16.000.000,18.000.000,72.000.000,64.000.000 966.000.000,-

BIAYA TIDAK LANGSUNG a. Amortisasi peralatan 5.000.000 x 12 b. Biaya Kantor Pusat 10.000.000 x 12 Sub Total Total

Biaya

= Rp. 60.000.000,= Rp. 120.000.000,= Rp. 180.000.000,= Rp. 1.146.000.000,-

PENDAPATAN : Asumsi : - Load faktor = 65 - 1 marka = 8 jam /hari - 256 marka x 8 jam x 65% = 1.331 jam / hari - 1 Tahun = 1.331 x 30 x 12 = 479.232 jam MINIMAL TARIF PERJAM : - Rp. 1.146.000.000,-: 479.232 jam - Pajak parkir 20%= Rp. 2.258 x 20% TARIF BIAYA NON ASURANSI

= Rp. 2.391 / jam = Rp. 478 / jam = Rp. 2.869 / jam

- Asuransi 10% = Rp. 2.709 x 10% TARIF BIAYA DENGAN ASURANSI

= Rp. 286 / jam = Rp. 3.155 / jam

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : DASAR HUKUM : 1. PERDA 5 TAHUN 1999 TENTANG PERPARKIRAN PASAL 30 AYAT (5) DILARANG DENGAN CARA DAN BENTUK APAPUN MEMBORONGKAN TEMPAT PARKIR TEPI JALAN 2. RASIONALISASI PEGAWAI SEBANYAK 116 ORG KORDINATOR LAPANGAN 3. PENANGANAN JURU PARKIR EKSISTING SEBANYAK 2.406 ORANG

1. KARCIS SUDAH BERNOMOR SERI 2. PERLU KOORDINASI DENGAN : a. MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) b. DEPARTEMEN SOSIAL (DEPSOS) 3. SOSIALISASI (SPANDUK, MASS MEDIA, DAN MEDIA ELEKTRONIK) 4. PERLU DANA DIANGGARKAN UTK HADIAH

1.

2.

3.

4.

5.

MOU Nomor : 79 Tahun 2001 tanggal 26 Juli 2001, mengenai Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan PT. Adiwira Sembada tentang Kerja Sama Operasi Pengelolaan Perparkiran di Wilayah Propinsi DKI Jakarta Perjanjian Kerjasama Nomor : 24 Tahun 2002 tanggal 1 Februari 2002 tentang Kerja Sama Operasi Pengelolaan Perparkiran di Wilayah Propinsi DKI Jakarta Keputusan Bersama Kerjasama Operasi ( KSO ) Pengelolaan Perparkiran antara Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan PT. Adiwira Sembada di Wilayah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 46 Tahun 2002 dan 11/AWS/III/02 tanggal 20 Maret 2002 tentang Pembentukan Badan Pengurus dan Badan Pengawas KSO Pengelolaan Perparkiran Surat keputusan Tim Investasi No. 823/2002 Tanggal 14 Mei 2002 tentang Pembentukan Tim Penilai Investasi dalam rangka Pelaksanaan Kerjasama KSO Perparkiran Propinsi DKI Jakarta Keputusan Gubernur Nomor : 110 Tahun 2002 tanggal 19 Agustus 2002 tentang Petunjuk Pengelolaan Keuangan KSO

2

Obyek Kerjasama adalah Lokasi Parkir Milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sesuai SK. Gubernur Nomor 177 Tahun 2000 sebanyak 517 ruas jalan dengan jumlah marka + 15.982 satuan ruang parkir meliputi : TAHAP I

1. UPP. Monas 2. ULP. Blok M 3. ULP. Mayestik 4. UGP. Glodok 5. ULP. Pasar Baru

6. UPP. Boulevard Barat Kelapa Gading

TAHAP II

1. Unit Tepi Jalan Perwil Jakarta Pusat 2. Unit Tepi Jalan Perwil Jakarta Barat 3. Unit Tepi Jalan Perwil Jakarta Selatan

4. Unit Tepi Jalan Perwil Jakarta Timur 5. Unit Tepi Jalan Perwil Jakarta Utara

TAHAP III

Fasilitas Parkir bukan milik Pemerintah namun dikerjasamakan pengelolaannya dengan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta

20 % PAD Pendapatan Kotor 100 %

10 % Management Fee

70 % Belanja KSO

Bila terjadi defisit, Pihak Kedua harus menutupinya

- Belanja Pegawai - Belanja Barang - Belanja Pemeliharaan - Pengembalian Investasi - Belanja Lain-lain Bila ada kelebihan (sebagai akibat efisiensi) : 20 % insentif Pihak Kedua

80 % dikembalikan ke PAD

10

NO.

BP. PERPARKIRAN

MITRA SWASTA PT. ADIWIRA SEMBADA NON TEKNIS :

1.

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2002 tidak optimal, bahkan masih jauh dari target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan pelaksanaan KSO Tahap Pertama dan Tahap Kedua tidak sesuai jadwal.

Lemahnya Birokrasi diantaranya : 1. Pembentukan dan pengesahan struktur organisasi KSO yang membutuhkan waktu cukup lama

2.

Penempatan tenaga inti PT. Adiwira Sembada dalam KSO sangat terbatas, sehingga dalam koordinasi tugas tidak dapat berjalan dengan lancar, hal ini berdampak pada persiapan pelaksanaan dan evaluasi KSO tidak efektif.

2. Pengesahan General Manager KSO belum terlaksananya

3.

Berbagai kewajiban PT. Adiwira Sembada yang belum dapat dipenuhi antara lain : - Pengembangan sistim dan teknologi (terutama tepi jalan) - Pengembangan manajemen administrasi dan operasional lapangan - Peningkatan kesejahteraan karyawan - Investasi modal kerja untuk biaya operasional harian

3. Mekanisme keuangan belum sesuai dengan SK. Gubernur No. 110 Tahun 2002, diantaranya swakelola sepenuhnya dana operasional lapangan oleh KSO ( 70 % penerimaan bruto )

NO

MITRA SWASTA PT. ADIWIRA SEMBADA

BP. PERPARKIRAN

TEKNIS :



Setiap kegiatan operasional lapangan harus di koordinasikan dengan instansi terkait.



Masih terdapat budaya kerja yang belum dapat menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku



Masih terdapat SDM yang belum memahami tentang KSO secara menyeluruh

PEMUTUSAN KERJA SAMA PEMUTUSAN KERJASAMA KSO DENGAN PT. ADIWIRA SEMBADA PADA TANGGAL 4 NOVEMBER 2004 DISEBABKAN: a. KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN KSO DISEBABKAN KETIDAKSIAPAN MITRA SWASTA DALAM MELAKSANAKAN INVESTASI MAUPUN DALAM MENYIAPKAN SISTEM.

b. NILAI INVESTASI YANG DITANAM TIDAK SESUAI DENGAN RENCANA. c. PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SDM BELUM DAPAT DILAKSANAKAN SEPENUHNYA. d. TARGET PENERIMAAN TIDAK DAPAT TERCAPAI

2

DATA PENDAPATAN BEBERAPA RUAS JALAN

NO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA JALAN AGUS SALIM KH. FAKHRUDIN TANAH ABANG PECENONGAN BOULEVARD RAYA SISI TIMUR BOULEVARD RAYA SISI BARAT PLUIT SAKTI, PLUIT KARANG PANGLIMA POLIM RAYA,V,IX RAWAMANGUN I KALIMALANG BLORA,KENDAL,SUMENEP

PENDAPATAN PERHARI 903.000 589.500 360.000 1.275.000 1.270.000 1.712.000 460.000 585.000 465.000 419.000

UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

Recommend Documents