UKURAN, NUANSA DAN ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN POHUWATO

UKURAN, NUANSA DAN ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN POHUWATO 1.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato pada bagian luar berbentuk segi lima mengandung makna sebagai dasar falsafah Negara Pancasila yang terdiri dari 5 sila, dengan bingkai segi lima berwarna biru mengandung makna ketabahan.

2.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato pada bagian dalam berbentuk bulat telur maleo yang mengandung makna pelestarian satwa – satwa khususnya burung khas Kabupaten Pohuwato yaitu burung maleo.

3.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato dengan bentuk dalam yang menampakkan keserasian formasi gambar yang terdiri dari warna dasar Merah Jambu yang mempunyai makna keberanian, tegas, anggun dan berwibawa sedangkan bentuk bintang berwarna kuning juga mengandung makna ketuhanan dan cita – cita yang tinggi diikuti oleh posisi padi dan kapas memberi makna kesejahteraan, rantai persatuan dan kesatuan, ikan dan udang sebagai hasil tambak dan laut sedangkan kelapa, jagung bagian hasil bumi yang diandalkan. Laut, pulau dan gunung potensi yang cukup besar dan sawah sebagai hasil pertanian kemudian buku mempunyai makna disamping melambangkan kitab suci yang dianut oleh seluruh Agama yakni Agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha yang terdiri dari berbagai etnis yang mendiami Kabupaten Pohuwato, yaitu Suku

Buku Profil Daerah Tahun 2007 | Bank Data Bappeda Pohuwato

Page 1

Gorontalo, Jawa, Bali, Mataram, Minahasa, Sangihe Talaud, Arab, Cina / Tionghoa dan Suku Bugis dan Bajo yang seluruhnya terangkum dalam adat Gorontalo yakni “ Adat Bersendikan Syara, Syara bersendikan Kitabullah” 4.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato dapat dibuat dalam berbagai ukuran sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dimana lambang tersebut ditempatkan.

5.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato memiliki nuansa Global. a. Warna Merah Jambu adalah warna yang memberi makna keberanian, tegas, anggun dan berwibawa. b. Dua Pohon Kelapa dan enam goretan, yang menggambarkan dimana potensi perkebunan kelapa di Daerah Pohuwato juga pada hakekatnya dua pohon kelapa yang berdiri kokoh tersebut menunjukkan dua kerajaan besar yang dikenal dengan “ Limutu Hulondalo – Hulondalo Limutu ” sedangkan enam goretan yang terletak diantara dua pohon kelapa, selain sebagai pengikat/menyatukan, enam goretan juga diartikan sebagai enam rukun iman. c. Gunung, sawah, Ikan, Udang dan hasil tambak laut melambangkan potensi kekayaan sumber daya alam. d. Kitabullah melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Pohuwato adalah masyarakat yang religius.

6.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato memiliki nuansa Nasional. a. Padi dan Kapas yang mengandung makna kesejahteraan. b. Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.


Page 2

7.

Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato memiliki nuansa lokal. a. Bintang adalah lambang keagamaan. b. Kitabullah adalah lambang masayarakat yang religius yang selaras dengan filosofi “Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah” c. Gunung, sawah dan laut melambangkan potensi kekayaan Kabupaten Pohuwato. d. Jagung, Ikan dan Air Laut bergelombang ditengah adalah lambang yang memberi makna gerak dinamis yang tidak diam tetapi selalu berbuat untuk masa depan dan sebagai potensi kekayaan sumber daya alam yang mensejahterakan masyarakat. e. Rambut jagung berwarna merah bermakna keberanian dan perjuangan. f.

Ungu Putih pada tulisan Kabupaten Pohuwato menunjukkan ketenangan, kesetiaan dan selalu ingin mempertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah.

8.

Pemaknaan warna dan simbol lainnya dalam lambang a. Dari bentuk dan warna yang terdapat dalam lambang Kabupaten Pohuwato tersebut bila dipadukan memiliki makna Masyarakat Kabupaten Pohuwato adalah masyrakat dinamis, religius, memiliki semangat juang yang tinggi dengan potensi hasil laut dan kekayaan daerah yang subur dapat mensejahterakan masyarakat.


Page 3

b. Dua buah jagung serta daun kelapa yang melambai berjumlah 5 buah dan 3 ekor ikan serta 6 butir kelapa adalah melambangkan terbentuknya Kabupaten Pohuwato pada tanggal 25 Februari tahun 2003 dengan Undang – undang Nomor 6 Tahun 2003. c. Warna

:

1. Biru mempunyai makna Ketabahan 2. Merah Jambu mempunyai makna Keberanian, Tegas, anggun dan berwibawa 3. Kuning mempunyai makna Kesejahteraan. 4. Hijau mempunyai makna Kesuburan. 5. Ungu Putih mempunyai makna Setia, suci dan selalu mempertahankan kebenaran.

9.

Bentuk Lambang Kabupaten Pohuwato.


Page 4


Page 5

SEJARAH TERBENTUKNYA KABUPATEN POHUWATO Pada awalnya, Kabupaten Pohuwato

merupakan

administratif

bagian

pemerintahan

Kabupaten Boalemo dimana hal ini berlangsung dari tahun 1999 – Mei 2003. Sejak tahun 2002 atau satu tahun

sebelum

terbentuk

Kabupaten Pohuwato, keinginan, semangat dan aspirasi masyarakat untuk membentuk satu kabupaten definitif

begitu

kuat.

Kuatnya

keinginan tersebut juga paling besar dipengaruhi oleh polemik kedudukan ibukota kabupaten Boalemo yang tertuang dalam Undang-Undang No. 50 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Boalemo, Kabupaten Buol dan Kabupaten Morowali, yakni pasal 7 dan 8 yang isinya untuk sementara waktu ibukota kabupaten Boalemo berkedudukan di Tilamuta. Kemudian 5 tahun setelah pemerintahan berjalan, ibukota kabupaten harus dialihkan ke kecamatan marisa. Polemik tersebut akhirnya disikapi oleh masyarakat dan


Page 6

para stakeholder bersama pemerintah terkait untuk mengupayakan penyelesaian secara damai, arif dan bijaksana. Berbagai upaya dilakukan oleh tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan komponen lainnya berjuang mewujudkan kabupaten Pohuwato, yang akhir perjuangan tersebut berhasil dengan keluarnya UndangUndang No. 6 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Pohuwato dan Bone Bolango yang disahkan melalui sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tanggal 6 Mei 2003. Keluarnya undang-undang ini merupakan titik klimaks dari rangkaian perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk membentuk satu kabupaten tersendiri, sehingga hal ini perlu disyukuri oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Pohuwato dengan cara berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Pohuwato Berdasarkan perjalanan sejarah ini, akhirnya setiap tanggal 6 Mei

ditetapkan

sebagai hari ulang tahun Kabupaten Pohuwato


Page 7

GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Geografis 121°15'

121°30' 320000

121°45' 360000

340000

Kabupaten

122°00' 380000

120000

RENCANA TATA RUANG KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO PETA PENGGUNAAN LAHAN

L

SU

A

W

EN

G

A

H Kab

up a

te n

r on Go

tal o

3

S.

³#

0°45'

S.

S . B un ta ya

o ng a

S. T a o S. Le mit

gu Lun se

³#

S.

atu du lang a .B a

S. M aris

³#

121°20'

122°00 '

12 2°40'

123 °20'

121°20'

122°00 '

12 2°40'

123 °20'

1°20'

Tg. Boloolio 1° 00'

P. Pomalia - daa

0° 40'

0°4 0'

Tg. Tandangan

1°00'

P. Pomali a - kiki

121°15'

340000 121°30'

360000 121°45'

380000

barat

berbatasan

dengan

kabupaten

Parigi

0°00'

40000

40000

0°2 0'

0° 20'

Tg. Panjang

UNIV ERSITAS NEGERI GORONTALO

320000

Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini, Sebelah

PROYEKSI : MERCATOR SISTEM GRID : UNIVERSAL TRANVERSE MERCATOR (UTM)

Kerja sama PEMERINTAH KABUPATEN POHUW ATO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH den gan

300000

Buol, sebelah

1°20'

I

Tg. Tamboo

unga

M IN TO

- P engunaan Lahan Hasil Intreprestasi Citra 2005 - P eta Rupa Bumi Skala 1 : 50.000 Dinas Kehutanan P rov. Goront alo - P eta Hasil Analisa RTRWK

0°30'

S. D

K LU

berbatasan dengan Kabupaten

Sumber :

Tg. Do

TE

Sebelah Utara

Y #

ta

Kecamatan Randangan H ua P. Puntudaa

P. Payonge - daa

R

ng a

Tg. Wonggar asi

³#

S.

S

³#

60000

³#

Kecamatan Paguat

Sawah Tambak

da an

60000

Kecamatan Patilanggio

dengan iklim 24,4 – 33,2o C.

Rawa

0° 00'

S . Ut

S.

Kecamatan Marisa

³#

S. Popayato

u

Pertanian lahan kering

Ka b up at en Bo al emo

Kecamatan Popayatoa daa

ludi ti

Hutan lahan kering Perkebunan Permukiman

80000

M ol

80000

S

Hutan Belukar

. M il ango

Kecamatan Lemito

ng o

lintang utara 121,23o – 122,44o Bujur Timur

Penggunaan Lahan

S. P ag uat

0°45'

Sungai dan Anak Sungai

6

Kota Kabupaten Kota Kecamatan

Y #

an a ng and S. R

Kecamatan Taluditi

0°30'

dengan letak Geografis antara 0,27o – 1,01o

3

Ibukota

Pa gu at

S. H

9 Km

0

Skala 1 : 400.000 KETERANGAN Batas Provinsi Batas Kabupaten Batas Kecamatan Jalan

100000

100000

T SI

yang berada di ujung barat Provinsi Gorontalo

U

1°00'

1°00'

T

la S. To nggu li

E

Pohuwato merupakan kabupaten

400000

120000

300000

Moutong dan sebelah timur berbatasan dengan

400000 122°00'

Kabupaten Boalemo. Luas wilayah adalah 4.244,31 Km2 atau 34,75% dari

luas wilayah Provinsi

Gorontalo. 2. Topografi Topografi Kabupaten Pohuwato umumnya adalah dataran rendah, sebagian kecil berbukit dan bergunung. Tingkat kemiringan, yakni 0 – 40o, sedangkan ketinggiannya berkisar antara 0 – 1800 dari permukaan laut (dpl)


Page 8

3. Iklim - Hujan Musim hujan terjadi dari bulan Desember s/d Maret, sedangkan musim Kemarau Juni s/d September. Curah hujan bervariasi dari 17 mm s/d 231 mm - Suhu Suhu udara rata-rata siang hari berkisar antara 31,2 - 33,9 Deajat Celsius. Sedangkan pada malam hari berkisar 22,7 – 23,9 Derajat Celsius.

121°30' 320000

121°45' 360000

340000

122°00'

121°15'

380000

400000

320000

121°45' 360000

340000

122°00' 380000

400000

PETA 3.1 GEOLOGI

RENCANA TATA RUANG KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

120000

120000

120000

121°30'

300000

RENCANA TATA RUANG KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

120000

121°15' 300000

S . To g gul lin

PETA 3.4. IKLIM

a

1°00'

0

3

6

T

9 Km

Skala 1 : 400.000 KETERANGAN Batas Provinsi Batas Kabupaten Batas Kecamatan Jalan

SU

L

A

E

W

A

H

SI

K ab

S

S . B unt a a y

0°45' 80000

S.T a

o S . Le m it

S. Ut a

a tu d ula ng a

ya

ng o

60000

B

S

at u dul anga

S.

B

a r isa

S. Bu n a t S . Ta

S.

Tg.

40000

40000

121°20'

320000

340000 121°30'

360000 121°45'

380000

400000 122°00'

122°40'

123°20'

UNIVERSITA S N EGERI GORONTALO

300000

320000 121°15'

340000 121°30'

PETA GEOLOGI

PETA IKLIM

Sumber RTRW Kab. Pohuwato

Sumber RTRW Kab. Pohuwato


122°00'

Kerjasama PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO BA DAN PE RENCANAAN PEMB AN GUNAN DAERA H dengan

UNIVERSITAS NEGERI G ORO NTALO

121°15'

123°20'

0°40'

0°40' 0°20'

123°20'

Kerjasama PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH dengan

300000

122°40'

0°00'

122°40'

40000

0°00'

122°00'

122°00'

0°20'

0°20'

40000

121°20'

121°20'

0°40'

0°40'

Tg. Panjang

Tg. Panjang

1°00'

1°00'

INI OM KT LU TE

: MERCATOR PROYEKSI SISTEM GRID : UNIVERSAL TRANVERSE MERCATOR (UTM)

0°20'

Tg. Boloolio

Tg. Boloolio

1°00'

Tg. Tandangan

1°20'

Tg. Tamboo

1°00'

n go

60000

³#

Tg. Tamboo

P. Pomali a - kik i P. Pomali a - daa

1°20'

Tg.

1°20'

S S . Uta

Lem ito

a ris a

P. P ayonge - daa

P. Pomali a - daa

0°00'

0°45' 80000

S.

S.

0°30'

123°20'

Y #

ga

S.

122°40'

E1 E2

0° 30'

122°00'

H ua

Kecamatan Randangan S. D un

121°20'

C1

.

M

³# P. Puntudaa

Kota Kecamatan

Sumber : - Peta Rupa B um i skala 1 : 50.000,B ako surtan al 1 99 3 - Peta Kla sif ikasi Iklim Sula wesi Olde man & Dimiati, 1998

60000

: MERCATOR PROYEKSI SISTEM GRID : UNIVERSAL TRANVERSE MERCATOR (UTM)

ng a

Tg. Wonggarasi

ta

0° 30'

³#

P. Pomalia - kiki Tg. Tandangan

Kecamatan Marisa Kecamatan S. Patilanggio ³#

³#

Kecamatan Paguat

Ka b up at en Bo al emo

- Peta Rupa Bumi Skala 1 : 50.0 00, BAKOSURTANAL 1993

³#

nga S. D u

K LU TE

I M IN TO

³#

S. Popayato

u S. H

- Peta Ge ologi Lemb ar Tila muta, 1991

Y #

ta

P. Puntudaa

a

Sumber :

0°30'

M

Hua

P. Payonge - daa

sy

Kota Kabupaten

³#

da an R

a ang d

Kecamatan Randangan

³#

S.

da

Kecamatan Popayato

kmg

Tms

60000

³#

³# Tg. W onggar asi

gr

Tmd Tmr

n Ra

³#

Kecamatan Patilanggio

Teot

luditi

Kecamatan Lemito

Y #

80000

Kecamatan Marisa

se n gu Lu

³#

S. Popayato

u

Sungai dan Anak Sungai

se gu Lun

S.

S. H

Kecamatan Paguat

Ttv

9 Km

Ibukota

o

S.

a da

Tpwv

TQpv

Kab up at en B o al emo

Kecamatan Popayato

Tppv

TQls

80000

o ng la l uditi

Tpb

Qpr

0°45'

S.

Mo

Kecamatan Lemito

o la ng

M

Qal t

0°45'

ag u a

Kecamatan Taluditi

S. P agu at . M i lango

S.

S. P

l . Mi ango

6

Batas Provinsi Batas Kabupaten Batas Kecamatan Jalan

n

Kota Kabupaten Kota Kecamatan

3

KETERANGAN

nga

³#

0

Skala 1 : 400.000

da an

n ga d an an S. R

Y #

U

3

S. R

S.

Kecamatan Taluditi

G

S.

Pa g u at

Sungai dan Anak Sungai Ibukota

Pa g uat

n ate up

lo nta or o

1°20'

3

G

0°00'

nG

EN

S.

E

W

a te bup

100000

100000

A

Ka

o

100000

L

G

t al

100000

SU

EN

n oro

1°00'

T

la

H

SI

1°00'

1°00'

U gu S. T o lin g

A

360000 121°45'

380000

400000 122°00'

Page 9

4. Demografi dan Pemeritahan Jumlah penduduk Tahun 2007 adalah 115.159 dengan wilayah administrasi pemerintahan terdiri dari 7 Kecamatan yakni Kecamatan Paguat, Kecamatan Marisa, Kecamatan Patilanggio, Kecamatan Randangan, Kecamatan Taluditi, Kecamatan Lemito dan Kecamatan Popayato. Pada awal Tahun 2008, Jumlah kecamatan tersebut telah meningkat menjadi 13 Kecamatan 69 Desa, 3 Kelurahan dan 2 UPT dengan rincian sebagai berikut : No

NAMA KECAMATAN

LUAS (KM2)

JML DESA

KETERANGAN

1

KECAMATAN PAGUAT

560,93

8

Induk

2

KECAMATAN DENGILO

242,39

4

Pemekaran 2008

3

KECAMATAN MARISA

34,65

5

Induk

4

KECAMATAN BUNTULIA

375,64

5

Pemekaran 2008

5

KECAMATAN DUHIADAA

39,53

5

Pemekaran 2008

6

KECAMATAN TALUDITI

159,97

5

Pemekaran 2003

7

KECAMATAN LEMITO

619,5

7

Induk

8

KECAMATAN WANGGARASI

188,08

4

Pemekaran 2008

9

KECAMATAN POPAYATO

90,92

5

Induk

10

KECAMATAN POPAYATO BARAT

578,24

4

Pemekaran 2008

11

KECAMATAN POPAYATO TIMUR

723,74

6

Pemekaran 2008

12

KECAMATAN RANDANGAN

331,9

10

Pemekaran 2003

13

KECAMATAN PATILANGGIO JUMLAH

298,82 4.244,31

4 72

Pemekaran 2003


Page 10

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 2005 - 2010 Visi daerah adalah TERWUJUDKAN MASYARAKAT POHUWATO YANG PRODUKTIF, TANGGUH DAN SEJAHTERA YANG DILANDASI OLEH IMAN DAN TAQWA”. Sedangkan MISINYA adalah : 1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengamalan ajaran agama dan budaya dalam segala aspek kehidupan 2. Meningkatkan produktifitas dan daya saing ekonomi daerah 3. Mewujudkan pemerintahan yang baik 4. Meningkatkan peran masyarakat sebagai mitra dan pelaku utama pembangunan daerah

Sebagai wujud implementasi dari visi dan misi diatas, telah ditetapkan 5 program unggulan sebagai frame kebijakan pemerintah daerah 5 tahun kedepan. Program unggulan tersebut terdiri dari : 1. Program peberdayaan ekonomi kerakyatan. 2. Program peningkatan sumber daya manusia. 3. Program kehidupan keagamaan, kebudayaan dan adat istiadat. 4. Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana. 5. Program pengembangan kelembagaan pemerintah dan masyarakat


Page 11

POTENSI DAERAH Potensi unggulan daerah terdiri dari 5 (lima) sektor yakni pertanian focus jagung dan padi, perkebunan focus kelapa dan kakao, Peternakan focus pada tenak sapi, Pertambangan dan Pariwisata. Adapun perkembangan sektor-sektor unggulan tersebut adalah sebagai berikut : 1. PERKEMBANGAN PRODUKSI JAGUNG TAHUN 2004 S/D 2007

Produksi Jagung (ton) 400,000 300,000 200,000 100,000 -

Thn Thn Thn Thn 2004 2005 2006 2007 Produksi Jagung (ton) 165,555 242,017 272,664 371,340

Potensi jagung kurang lebih 65.000 hektar, hingga saat ini yang dikelola (produktif) baru sekitar 50%.


Page 12

2. PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI TAHUN 2004 S/D 2007

Produksi Padi (ton) 30,000 20,000 10,000 -

Thn 2004 Produksi Padi (ton) 18,329

Thn 2005 21,417

Thn 2006 24,641

Thn 2007 26,561

Potensi lahan padi sawah kurang lebih 41.000 Ha, yang berfungsi saat ini baru sekitas 5000 ha, sehingga yang belum dimnafaatkan sekitar 19.000 ha dan dapat dikonversi sekitar 17.000 Ha.


Page 13

3. PERKEMBANGAN PRODUKSI PERKEBUNAN TAHUN 2007

No

1 2 3 4 5 6 7 8

Komoditi Kelapa Dalam Kakao Kopi Jambu Mete Vanilli Kemiri Cengkeh Lada Jumlah

Luas ( Ha )

Tanaman Blm Menghasilkan ( Ha )

Tanaman Menghasilkan ( Ha )

16.519,00 3.046,00 113,50

4.411,55 1.619,08 28,15

12.107,45 1426,92 85,70

355,98 15,50 80,50 26,40 0,75

253,60 6,00 79,00 20,00 0,75

102,38 9,50 1,50 6,40 -

-

-

-

Produksi (Ton)

Rata – rata

21.792,60 1495,00 2566,00 860,00 51,08 596,00 485,00 49,75 11,60 0,60 0,45 300,00 0,97 150,00 -

-

Pada tabel tersebut diatas, nampak bahwa luas areal tanaman yang belum menghasilkan masih cukup tinggi, utamanya pada komoditi kelapa dan kakao. Belum menghasilkan karena umumnya tanaman masih muda, artinya 2 – 3 tahun kedepan produksi tanaman perkebunan akan lebih baik lagi, dengan catatan perlu perawatan secara intensif. Disamping itu komodiiti kelapa dan kakao yang sudah cukup tua perlu diremajakan, agar konsistensi produksi dapat terjaga. Hal ini penting karena tanaman kelapa disamping menjadi icon kabupaten, juga memiliki kontribusi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Page 14

4. PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN THN 2005 S/D 2007


Page 15

5. PERKEMBANGAN POPULASI TERNAK TAHUN 2005 S/D 2007


Page 16

6. POTENSI PERTAMBANGAN No

JENIS

Sumber Daya

Lokasi

1

EMAS

1.500.000 Ton

Kec. Marisa

2

GRANIT

50.000.000. M3

Kec. Paguat

3

DASIT

300.000.000 M3

Kec. Marisa

4

SIRTU

100.000.000 M3

Kec. Patilanggio

5

TOSEKI

6.500.000 M3

Ada di 5 Kecamatan

6

ANDESIT

10.000.000 M3

Kec. Marisa

7

ZEOLIT

5.000.000 M3

Kec. Popayato

8

ANDESIF

13 Ton

Kec. Marisa


Page 17

7. PARIWISATA

LOKASI KEC. POPAYATO KEC. LEMITO KEC. MARISA PATILANGGIO PAGUAT

NAMA OBYEK WISATA -

WISATA TOROSIAJE PANTAI NYIUR INDAH AIR TERJUN LOMULI WISATA PULAU LAHE PANTAI KOTA POHON CINTA WISATA DANAU EMBUNG PANTAI LIBUO CAGAR ALAM PANUA OBYEK WISATA PULAU BITILA


Page 18

PERKEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH DAN INVESTASI 1.

PERKEMBANGAN USAHA/INDUSTRI KECIL MENENGAH TAHUN 2006 S/D 2007

1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Usaha Kecil Menengah Industri Kecil Menengah

Thn 2006 974

Thn 2007 701

938

1518


Page 19

PERKEMBANGAN INVESTASI S/D TAHUN 2008 NO

NAMA PERUSAHAAN

JENIS KEGIATAN INVESTASI

KET.

PMA

Sudah Berjalan

PMA

Sudah Berjalan

PMA

Baru Rencana/Survei

2.

PT MARIA SOUTHSEA PEARLS INDONESIA PT MULTI NABATI SULAWESI

3.

PT. INTI GLOBAL LAKSANA

4

PT. GRAHA DASATANA

KELAPA SAWIT

5

PT. ALAM NUSA INDAH

KELAPA SAWIT

6

PT. CELEBES PRIMA MINERAL

PERTAMBANGAN

PMD

7

PT. MOSIPAT MINERAL

PERTAMBANGAN

PMD

8

PT. SUMA HEKSA SINERGI

PERTAMBANGAN

PMD

9

PT. LOSOLO INDAH MINING

PERTAMBANGAN

PMD

10

PT. MABULI RAYA

PERTAMBANGA

PMD

11

PT. TEMINABUAN PERMAI PERKASA

PERTAMBANGAN

PMD

12

PT. BINTUAN STEEN KOOL PRIMA

PERTAMBANGAN

PMD

1.

BUDIDAYA KERANG MUTIARA INDUSTRI MINYAK KELAPA PERKEBUNAN JARAK DAN KELAPA SAWIT UNTUK BIOFUEL

ASAL INVESTOR


PMA

Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei Baru Rencana/Survei

Page 20

SEKILAS PERKEMBANGAN KABUPATEN POHUWATO 1. PEMERINTAHAN Organisasi Tata Pemerintahan (OTK) Kabupaten Pohuwato Tahun 2008 setelah mengalami penyesuaian dengan PP. Nomor 41 Tahun 2007 adalah sebagai berikut. BUPATI POHUWATO WAKIL BUPATI SEKERTARIS DAERAH ASISTEN I ASISTEN II INSPEKTORAT DAN BADAN 1. INSPEKTORAT DAERAH 2. BAPPEDA 3. BDN PENG. KEU. DAN ASET DAERAH 4. BADAN KEPEGAWAIAN PEND. DAN PELT. DAERAH 5. BADAN TATA KOTA DAN LH 6. BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN 7. BP. RSUD POHUWATO


: H. ZAINUDDIN HASAN, MBA. : Ir. YUSUF GIASI, MM : Drs. ARDIN PAKILIE : Drs. RUSTAM AKUBA,MH : Drs. M.S. BINOL

: Drs. ARIFIN MBUINGA : HIKMAN KATOHIDAR, SH : Drs. AMIN HARAS : Drs. LUSIANA BOUTY, MPd : Drs. LAHMUDIN LAPARAGA : NASIR ALARAN, SP : Dr. BERNI MAMITOHO

Page 21

DINAS 1. DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN 2. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 3. DINAS PETERNAKAN DAN KESWAN 4. DINAS KOPERINDAG DAN INVESTASI DAERAH 5. DINAS KEHUTANAN DAN PERTAMBANGAN 6. DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN DAN PERHUB. 7. DINAS PENDIDIKAN NASIONAL 8. DINAS KESEHATAN, KESEJAHTERAAN DAN KB 9. DINAS SOSIAL, KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 10. DINAS TRASMIGRASI DAN TENAGA KERJA KESEKERTARIATAN 1. SEKERTARIAT DEWAN 2. SEKERTARIA DAERAH A. BAGIAN EKONOMI B. BAGIAN HUKUM DAN HAM C. BAGIAN PEMERINTAHAN D. BAGIAN UMUM DAN HUBMAS E. BAGIAN SOSIAL F. BAGIAN PEMBANGUNAN


: Ir. MARDI SUSILO, MM : SYAMSUDDIN PONIGORO, SE : HENI BAKARI, SE : Drs. AMIR NURDIN,MM : Drs. JONI NENTO : MUS ZAKARIA, SE. : Drs. UMAR PAKAYA : Dr. TRIANTO S. BIALANGI, M.KES : Drs. LUDIN OLII : MAHYUDIN AHMAD, SIP.

: Drs.AHMAD DJUUNA : Drs. RAHMIN PAKAYA : YUSUF POTALE, SH : SYARIL DILAPANGA : Drs. RAMON ABJUL : Drs. FITSER MOHUNE : YUNUS ABDULLAH, S.Sos

Page 22

KANTOR 1. KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2. KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

: SUTARJO MOHAMMAD, SE : ZUKRI SURATINOYO, S.IP

PERUSAHAAN DAERAH 1. BUMD 2. PDAM

: DAHLAN USMAN : IWAN ADAM, SH, MBA.


Page 23

Pada tahun 2007 seluruh SKPD telah menempati kantor masing-masing yang terletak di Kecamatan Marisa dengan nama Pusat Perkantoran Pemda Kabupaten Pohuwato


Page 24

SARANA DAN PRASARANA WILAYAH A. SARANA DAN PRASANA KESEHATAN Awal Tahun 2006 Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) Kabupaten Pohuwato resmi difungsikan, walaupun masih minim dengan tenaga medis dan sarana dan prasarana. Masyarakat Pohuwato patut bersyukur karena dengan adanya fasilitas ini akan lebih meningkatkan pelayanan pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Disamping RSUD ini, pemerintah pula memiliki Puskesmas di semua Kecamatan, Puskesmas pembantu dan Polindes.

NO

URAIAN

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 13 14

DOKTER DOKTER GIGI DOKTER AHLI APOTEKER BIDAN PERAWAT/BIDAN AHLI GIZI AHLI SANITASI AHLI KESMAS RUMAH SAKIT PUSKESMAS PUSTU POSYANDU TOKO OBAT APOTIK

11 ORANG 1 ORANG 1 ORANG 2 ORANG 41 ORANG 90 ORANG 20 ORANG 31 ORANG 9 ORANG 1 UNIT 9 UNIT 24 UNIT 176 UNIT 2 UNIT 2 UNIT


Page 25

B. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Disamping sedang terus meningkatkan mutu dan fasilitas TK, SD, SLTP dan SLTA, Kabupaten Pohuwato juga telah memiliki satu Perguruan Tinggi yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE). Sampai saat ini perkuliahan masih memakai gedung kontrakan, tetapi pada tahun 2008 gedung kampus sementara dalam perampung yang berlokasi sekitar Pusat Perkantoran Pemerintahan Daerah Kabupaten Pohuwato. JUMLAH SEKOLAH, KELAS DAN GURU DI SEMUA JENJANG PENDIDIKAN KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2007.

NO

TINGKAT PENDIDIKAN

JML SEKOLAH

JML MURID

JML GURU

RASIO MURID & GURU

1 2 3 4

TK SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/ALIYAH

64 112 42 11

2.641 17.890 6.533 3.55

77 678 497 215

34 26 13 16


Page 26

C. SARANA TELEKOMUNIKASI DAN PERHUBUNGAN Untuk aspek telekomunikasi, tahun seluruh kecamatan sudah terjangkau telepon Celuler. Telepon celuler yang sudah antara lain Telkomsel, Indosat dan Pro XL. Sementara itu, untuk sarana infromasi sudah terdapat 1 radio swasta di Kabupaten Pohuwato.


Page 27

Sedangkant untuk aspek transportasi seluruh Kecamatan terjangkau kenderaan beroda dua dan empat. Sedangkan untuk transportasi laut, bulan Mei tahun 2007 telah dilaksankan peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Feri di Kecamatan Paguat oleh Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo. Sedangkan Untuk transportasi udara sampai saat ini pembangunan masih berlangsung terus berlokasi di Desa Imbodu Kecamatan Radangan. Kondisi Jalan Nasional, Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten s/d Tahun 2007.

No 1

Nama Ruas Jalan Nasional (Trans Sulawesi)

3

Jalan Provinsi (Jalan Poros Patilanggi dan Duhiadaa) Jalan Provinsi (Jalan Poros Taluditi)

4

Jalan Kabupaten

2

Panjang Ruas (Km)

Panjang Tiap Jenis Permukaan (KM) Rusak Rusak Belum Baik Sedang ringan Berat Tembus

160

70

30

30

16 KM

3

3

10

56 Km

11

45

493 Km

167

315


10

-

11

Page 28

D. SARANA PERBANKAN Jenis Perbankan yang ada di Kabupaten Pohuwato Juli Tahun 2007 KECAMATAN Paguat Marisa Patilanggio Randangan Taluditi Lemito Popayato

Jumlah Kabupaten

Jenis Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Danamon, Bank Sulut, Bank Muamalat, Bank Asparaga BRI Cabang BRI Cabang Bank SULUT (Cabang Pembantu)

7


Fasilitas Transaksi ATM BRI, ATM Mandiri, ATM Bank Sulut dan ATM BNI -

4

Page 29

E. SARANA PERHOTELAN Jumlah Hotel, Penginapan dan Rumah makan di Kabupaten PohuwatoTahun 2006 Jumlah (unit) No

Kecamatan

1 2 3 4 5 6 7

Paguat Marisa Patilanggio Randangan Taluditi Lemito Popayato Jumlah

Hotel/Penginapan

Rumah Makan/Café

2 8 1 2 13

7 19 1 3 0 4 5 38


Page 30

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN KABUPATEN POHUWATO No

INDIKATOR

2004

2005

2006

Meningkatnya

2007

1

Pertumbuhan Ekonomi (%)

6,95

7,24

7,25

7,27

2

Pendapatan Perkapita (Rp)

4.147.562

4.583.210

5.305.630

3

PDRD ADHB (Jutaan Rupiah)

438.829

489.157

582.675

ADHK (Jutaan Rupiah)

340.467

365.116

391.587

Jumlah Penduduk (Jiwa)

106.865

108.544

114.650

115.159

13.544

19.611

18.093

13.466

53,00

63,00

43,03

34,27

kesejahteraan

masyarakat

menjadi

akhir

strategi didukung diukur

4

Jml Penduduk Miskin (RT) 5 % (Persen) 6

Angka Kematian Bayi (Kasus)

26

7

7

Angka Kematian Ibu (Kasus)

14

10

8

APK (%)

9

output

pembangunan oleh

APBD

dengan

dari yang yang

indikator-

indikator yang telah disepakati. Adapun

perkembangan

indikator makro pembangunan Kabupaten Pohuwato seperti disajikan pada tabel berikut ini.

SD/Sederajat

85,07

86,15

79,59

94,19

SLTP/Sederajat

36,62

55,48

81,00

90,25

Tabel

SLTA/Sederajat

25,29

29,77

20,46

58,39

Pembangunan Kabupaten Pohuwato

APM (%)

Indikator Makro Perkembangan

Tahun 2004 - 2007

SD/Sederajat

75,22

77,66

70,44

82,97

SLTP/Sederajat

56,86

43,25

24,53

60,51

SLTA/Sederajat

15,45

17,98

12,72

46,03


Sumber : BPS, SKCPM, Dikes Pohuwato 2007

Page 31

Pada tabel tersebut nampak bahwa terdapat perkembangan yang signifikan dari semua indikator, kecuali pada permasalahan kemiskinan dan derajat kesehatan. Dua permasalahan ini yang masih cukup tingggi presentasinya di Kabupaten Pohuwato. Hal ini terjadi karena dalam penanggulangannya bukan saja ditentukan oleh pemerintah daerah sendiri, melainkan oleh lingkungan sekitar termasuk faktor etos kerja, budaya dan kedisiplinan yang melekat pada pribadi warga masyarakat. Hal ini yang menjadi tantangan besar pemerintah daerah kedepan, bagaimana mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.


Page 32

Sementara itu untuk melihat ranking Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kabupaten Pohuwato

tingkat Provinsi dan Nasional adalah sebagai berikut : Tebel Rangking IPM Kabupaten Pohuwato Pada Tingkat Provinsi Gorontalo dan Nasional Tahun 2006

KAB/KOTA

ANGKA IPM

RANKING NASIONAL

Boalemo

66,4

363

Gorontalo

67,2

326

Pahuwato

67,4

318

Bone Bolango

68,6

266

Kota Gorontalo

71,3

150

Sumber : Gorontalo Human Developmen Raport (UNDP) Tahun 2007.


Page 33

Sedangkan untuk rangking IPM antar Kecamatan di Kabupaten Pohuwato adalah sebagai berikut

Tabel Indeks Pembangunan Manusia Kecamatan se Kabupaten Pohuwato Tahun 2006 RANGKING TINGKAT NO

KECAMATAN

IPM KECAMATA

PROVINSI GORONTALO

1

POPAYATO

70,4

9

2

LEMITO

68,1

18

3

MARISA

67,9

19

4

PATILANGGIO

58,0

40

5

RANDANGAN

69,4

13

6

TALUDITI

64,0

38

7

PAGUAT

65,8

33

Sumber : Gorontalo Human Developmen Raport (UNDP) tahun 2007.


Page 34


Page 35

UKURAN, NUANSA DAN ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN POHUWATO

Recommend Documents