UJIAN LINGKUNGAN BISNIS
Nama :TANIA NOVAYANI. Nim :11.11.5537. Kelas :11-S1TI-13. Kelompok :F Mata kuliah :ujian lingkungan bisnis. Hal :karya ilmiah. Judul :Budidaya tanaman obat dipekarangan rumah. Dosen :Prof.Dr.M.Suyanto,M.M. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Tahun 2012/2013.
Budidaya tanaman obat di pekarangan rumah. Abstrak. Karya tulis ilmiah ini di tulis untuk menjelaskan bagaimana cara membudidayakan tanaman-tanaman obat-obatan yang ada di sekeliling kita.Kemudian menyajikan dalam bentuk obat herbal alami sesuai khasiatnya masing-masing.Budidaya tanaman obat-obatan(herbal) merupakan suatu cara atau proses dalam menjaga dan merawat tanaman-tanaman yang ada disekeliling kita,entah itu tanaman hias maupun tanaman obat-obatan, dengan baik serta memamfaatkan tanaman-tanaman tersebut sesuai fungsi atau khasiatnya masing-masing dari tanaman-tanaman tersebut.Kemudian bisa membantu mengurangi polusi udara,mencegah penipisan ozon,terutama dapat menjaga kelestarian lingkungan kita,agar terhindar dari bencana alam yang sering melanda negara kita. Yaitu: berupa bencana banjir,bencana longsor, gunung meletus dan lain sebagainya. Dan untuk membudidayakan tanaman obat-obatan tidak selamanya haruz memiliki uang banyak,dan sulit untuk membudidayakan atau merawat tanaman-tanaman tersebut.Karena seperti yang telah saya uraikan diatas, bahwa tanaman-tanaman disekeliling kita juga bisa kita budidayakan.Sebab, rata-rata kan tanaman-tanaman yang ada di muka bumi ini memiliki khasiat yang bermamfaat bagi seluruh makhluk-makhluk Tuhan. 1.Pendahuluan. Indonesia merupakan negara yang memiliki hanya dua musim yaitu musim hujan dan musim panas (kemarau),kemudian indonesia merupakan negara hutan hujan tropis yang memiliki sebagian besar lautan dan hutan-hutan yang rata-rata tersebar di setiap provinsi.sehingga indonesia memiliki beragam hewan dan tumbuhan.oleh karena itu, banyak tumbuh-tumbuhan di indonesia di jadikan tanaman hias, tanaman yang di konsumsi,untuk bahan kosmetik, sandang dan pangan ataupun tanaman obat-obatan.begitupun dengan hewan-hewannya.namun, sebagian besar tanamannya memiliki khasiat sebagian obat-obatan.sehingga banyak masyarakat membudidayakan tanaman obat-obatan. Karena,tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat untuk menyembuhkan atau mencegah penyakit.dan penggunaannya pun sangat mudah, dengan cara menumbuknya kemudian menempelkan di tempat yang sakit, atau bisa juga dengan cara merebusnya kemudian air dari tanaman tersebut di minum.cara ini merupakan cara tradisional, dari zaman nenek moyang kita.namun, sampai sekarang masih di budidayakan (di lestarikan).dan menurut saya cara ini lebih menjaga kealamian tanaman obat tersebut dan lebih menjamin kesehatan kita.karena, jika menggunakan cara modern tanaman obatnya bisa mengandung zat kimia yang di sebabkan dari mesin pengolahnya ataupun campuran dari beberapa bahan lainnya. Beberapa contoh tanaman obat-obatan yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit : 1. Daun kumis kucing.
Daun ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit infeksi saluran kencing. Tanaman ini tidak terlalu sulit untuk di budidayakan, karena tanaman ini bisa tumbuh di daerah kering maupun lembab. 2. Daun jambu biji. Daun ini memiliki khasiat untuk mengobati penyakit diare atau mencret dan memadati kembali faeces yang cair,serta mengatasi rasa mulas. Untuk membudidayakannya tidak terlalu sulit, sama seperti tanaman kumis kucing. Kemudian buahnya juga bisa dijadikan obat mencret juga dan di makan ( di jadikan jus). 3. Daun pepaya. Daun ini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kanker atau lebih tepatnya berfungsi sebagai obat anti tumor.membudidayakannya cukup mudah juga, yang penting di tanam di tempat yang cukup lembab. 4. Buah mengkudu /pace. Buah ini memiliki khasiat sebagai obat anti oksidan,memperlebar pembuluh darah,meningkatkan kelenjar tiroid dan kelenjar tifus, dan membunuh sel kanker atau sel tumor.dan untuk membudidayakan buah mengkudu ini, tidaklah terlalu sulit,dan kebanyakan juga buah maupun pohon tidak terlalu di rawat seperti halnya tanamantanaman yang lain.mungkin dikarenakan sebagian orang belum terlalu tahu apa saja khasiat yang terkandung dalam buah mengkudu tersebut.
Tanaman-tanaman obat ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, dari mulai penyakit yang terbilang ringan seperti pusing, panas dan sebagainya, sampai penyakit tingkat tinggi yaitu kanker.
Isi (uraian). Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan khusus, baik sebagai bumbu dapur atau bahan obat.Perlakuan khusus dalam budidaya tanaman obat dilakukan dalam skala usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum. untuk memulai usaha pembudidayaan tanaman obat, apalagi bagi anda yang baru ingin memulai usaha tersebut, bisa dilakukan dengan cara: 1. Bagi kita yang baru memulai usaha pembudidayaan tanaman obat, biasanya kalau urusan dana, paling cuma di butuhkan dana minimal 25 ribu,akan tetapai kita juga bisa membudidayakan tanaman yang ada di sekitar pekarang rumah kita, asalkan kita memulai mengerjakannya dengan niat yang baik, dan sungguh-sungguh. Karena menurut saya,apapun yang kita ingin budidayakan, entah itu hewan, tanaman, ataupun benda-benda mati sekalian, harus di rawat dengan sungguh-sungguh, jika ingin berhasil. 2. Berilah lahan untuk pembudidayaan tanaman obat, kemudian lahan yang ingin di pakai sebagai tempat penanaman tanaman obat tanahnya digemburkan terlebih dahulu, baru setelah itu di campur dengan pupuk, sebaikanya pupuknya
menggunakan kandang, kalaupun kita ingin bisa membuat pupuk sendiri, itu malah lebih bagus.Akan tetapi, pada era globalisasi, lahan-lahan yang ada di negara kita semakin berkurang, terutama di kota-kota,karena yang dahulu lahan, sekarang sudah berubah, atau disulap menjadi bangunan tinggi-tinggi, perumahan, maupun restoran.namun, walupun demikian, kita masih bisa membudidayakan tanaman, dengan menggunakan bambu, atau tabulanpot dengan cara menyusunnya keatas atau menggantung, dan budidaya seperti ini sering disebut budidaya tanaman hidroponik. 3. Kemudian kita juga harus melakukan Kegiatan pemupukan dan pengandalian hama penyakit tanaman perlu dilakukan. Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahan kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida. 4. Hindarilah Pemakaian bahan kimiawi,karena bahan kimiawi dapat mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan. Untuk itu, perlu diperkenalkan sistem budidaya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini dikenal dengan istilah pertanian organik. Dalam budidaya tanaman obat dapat dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman. Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun,seperti yang telah saya jelaskan diatas. Selain itu, sebagai bahan pengendali hama penyakit tanaman, dapat dimanfaatkan pestisida alami yang terdapat di sekitar rumah, seperti tanaman babadotan (Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, dan daun tembakau.
Pendapat. Jika tanaman obat yang kita budidayakan sudah mencapai umur sekitar 1 atau 2 bulan, kita bisa menjualnya.Biasanya, tanaman obat harganya lumayan tinggi, apalagi tanaman hias, sekitar 100 ribu ke atas bahkan bisa mencapai puluhan juta untuk satu jenis tanaman obat atau satu pohon, apalagi kualitasnya bagus dan terjamin.bayangkan seandainya kita menanam tanaman obat minimal 5 jenis tanaman obat, kemudian pertanaman atau perjenis tanaman obat tersebut, dihargakan 200 ribu, maka: Rp 200 ribu*5=Rp1.000.000, sekali menjualnya. Kemudian tanaman obat tersebut juga bisa kita kloning,atau mencangkoknya, agar tanaman kita bisa bertambah banyak.
5.Referensi: -
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga http://health.kompas.com/read/2010/07/29/03324438/Budidaya.Tanaman.Obat.Lemah