UJI LAPANG PENINGKATAN HASIL TANAMAN PADI MELALUI APLIKASI PEMBERIAN TINGGI GENANGAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK SKRIPSI
Oleh
GEBY SAHALA SIMAMORA 1205105030
KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
UJI LAPANG PENINGKATAN HASIL TANAMAN PADI MELALUI APLIKASI PEMBERIAN TINGGI GENANGAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh
GEBY SAHALA SIMAMORA NIM : 1205105030
KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGAM STUDI AGOEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa hasil skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 11 Juli 2016 Yang menyatakan,
GEBY SAHALA SIMAMORA NIM. 1205105030
iii
ABSTRAK Geby Sahala Simamora. NIM. 1205105030. Judul “ Uji Lapang Peningkatan Hasil Tanaman Padi Melalui Aplikasi Pemberian Tinggi Genangan dan Dosis Pupuk Organik”. Pembimbing I : Ir. I Putu Dharma, M.Si dan Pembimbing II : Ir. Gede Menaka Adnyana, MS Padi (Oryza sativa L.) adalah bahan pangan pokok yang vital bagi rakyat Indonesia. Produksi padi nasional belum mampu mencukupi kebutuhan penduduk, walaupun sudah dilakukan berbagai upaya seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan, penggunaan alat mesin pertanian, dan penggunaan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tinggi genangan dan pupuk organik terhadap hasil tanaman padi. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak kelompok dalam satu faktorial, yaitu kombinasi tinggi genangan dan dosis pupuk organik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (anova) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diuji. Jika perlakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan kombinasi tinggi genangan dan pupuk organik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (gabah kering panen/ha). Hasil gabah kering panen per hektar tertinggi diperoleh pada perlakuan AMP2, yaitu air macak-macak dan dan dosis pupuk organik 6 ton/ha sebesar 10,92 ton/ha yang nyata lebih tinggi 70,09 % dibandingkan dengan perlakuan cara petani. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan penerapan budidaya hemat air dengan dosis pupuk organik 6 ton/ha perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman padi. Kata Kunci : Produksi Padi, Tinggi Genangan, Pupuk Organik
iv
ABSTRACT Geby Sahala Simamora. NIM. 1205105030. Title “Field Test Results for Rice Improvement Through Increased Granting Application High Puddle and fertilizers Organic”. Supervisor I : Ir. I Putu Dharma, M.Si and Supervisor II : Ir. Gede Menaka Adnyana, MS Rice (Oryza sativa L.) is the staple vital food of Indonesian people. National rice production has not been able to meet the needs of the population, despite many efforts such as the use of improved varieties, fertilization, the use of agricultural machinery, and the use of pesticides. This study aimed to determine the effect of water level and organic fertilizers on crop yields of rice. This experiment used randomized block design in a factorial groups, namely the combination of the water level and the dose of organic fertilizer. This research using analysis of variance (ANOVA) to determine the effect of treatment of the variables tested. If treatment significantly it will be followed by LSD test 5%. The results showed that the treatment is a combination of water level and organic fertilizers provide a very real effect on the growth and yield of rice (dry grain harvest/ha). Harvest dry grain yield per hectare obtained at the highest AMP2 treatment, namely without flooding water and organic fertilizers and 6 ton / ha at 10,92 ton / ha were significantly higher 70,09 % compared to the treatment of farmers. Based on the research results, it can be recommended the application of water-saving cultivation of organic fertilizer with a dose of 6 tons / ha needs to be done to improve rice yields.
Keywords : Rice production, High Puddles, Organic Fertilizer
v
RINGKASAN Padi (Oryza sativa L.) adalah bahan pangan pokok yang vital bagi rakyat Indonesia. Menanam padi sawah sudah mendarah daging bagi sebagian besar petani di Indonesia. Produksi padi nasional belum mampu mencukupi kebutuhan penduduk, walaupun sudah dilakukan berbagai upaya seperti penggunaan varietas unggul,pemupukan, penggunaan alat mesin pertanian, dan penggunaan pestisida. Disadari bahwa belakangan ini kondisi sumberdaya air semakin terbatas, beberapa alasan dikemukakan diantaranya adalah perubahan perilaku iklim, terjadinya anomali iklim seperti peristiwa El Nino yaitu iklim kering yang lebih kering dari normalnya (Boer, 2003), serta perubahan kondisi wilayah tangkapan air. Di pihak lain, keberlanjutan program pembangunan, menuntut adanya dukungan persediaan sumberdaya air yang semakin meningkat, sehingga semua pihak yaitu sektor-sektor pengguna air termasuk masyarakat petani dihadapkan pada permasalahan ketersediaan sumberdaya air yang semakin terbatas. Atas dasar permasalahan demikian, maka konsep pengembangan pertanian ke depan tidak cukup lagi hanya menekankan pada peningkatan produksi, tetapi juga sekaligus menyangkut upaya pengaturan dan pemakaian air yang hemat. Salah satu upaya peningkatan produktivitas tanaman padi adalah dengan mencukupkan kebutuhan haranya. Pemupukan bertujuan untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sebab unsur hara yang terdapat di dalam tanah tidak selalu mencukupi untuk memacu pertumbuhan tanaman secara optimal (Salikin, 2003). Penggunaan pupuk organik padat dan cair juga telah diteliti pada beberapa tanaman selain padi, seperti pada tanaman kentang (Parman, 2007), jagung manis (Rahmi dan Juniati, 2007) dan pada tanaman bawang merah (Wahyunindyawati, 2012). Pupuk organik merupakan hasil dekomposisi bahan-bahan organik yang diurai (dirombak) oleh mikroba, yang hasil akhirnya dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hadi (2005) juga menyarankan memanfaatkan abu sekam sebagai alternatif pupuk organik sumber kalium pada budidaya tanaman padi sawah. Pupuk organik sangat
vi
penting artinya sebagai penyangga sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan efisiensi pupuk dan produktivitas lahan. Tanaman padi mampu tumbuh dan hidup dengan suhu rata-rata berkisar antara 240C sampai dengan 380C. Pengaruh suhu dalam budidaya tanaman padi harus diperhatikan karena suhu yang rendah dalam budidaya padi akan memperlambat perkecambahan benih sehingga dapat memperlambat proses pemindahan bibit ke lapangan (Rosmawati, 2008). Tanaman padi merupakan tanaman yang berumur pendek, yaitu kurang dari setahun dan berproduksi sekali. Tanaman yang telah tumbuh dan menghasilkan buah padi tidak dapat tumbuh seperti semula lagi, tetapi tanaman padi akan mati. Tanaman padi dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu : bagian vegetative dan generatif. Pengaruh tinggi genangan dan pupuk organik terhadap hasil tanaman padi menunjukkan adanya pengaruh tidak nyata terhadap variabel jumlah gabah per malai per rumpun dan berpengaruh nyata terhadap variabel kadar klorofil, tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, luas daun per rumpun, jumlah anakan, berat gabah kering panen per rumpun, berat gabah kering panen dan kering oven 1000 biji, berat gabah kering panen per rumpun, berat gabah kering panen per petak, berat gabah kering panen per hektar, dan berat kering oven brangkasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemberian tinggi genangan dan pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Perlakuan yang diberikan nyata dapat meningkatkan hasil tanaman dibandingkan dengan cara petani. Terdapat perbedaan yang nyata antara tanaman padi yang diberi perlakuan dengan tanaman yang tidak diberi perlakuan (cara petani). Hal ini dapat dilihat dari hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, jumlah anakan, berat gabah kering panen per rumpun, berat basah 1000 biji, berat kering oven 1000 biji, berat gabah kering panen per rumpun, berat gabah kering panen per petak, berat kering oven brangkasan, dan kadar klorofil, dan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah gabah per malai.
vii
Hasil gabah kering panen (GKP) per hektar nyata dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan. Perlakuan kombinasi tinggi genangan dan dosis pupuk organik yang diberikan dapat meningkatkan bobot gabah kering panen per hektar sebanyak 18,38 % – 70,09 % dibandingkan dengan perlakuan cara petani. Perlakuan tinggi genangan air 10 cm dan dosis pupuk organik 4 ton/ha dapat meningkatkan bobot gabah kering panen per hektar sebesar 23,67 %, Perlakuan tinggi genangan air 10 cm dan dosis pupuk organik 6 ton/ha dapat meningkatkan bobot gabah kering panen per hektar sebesar 18,38 %. Perlakuan air macak-macak dan dosis pupuk organik 4 ton/ha dapat meningkatkan bobot gabah kering panen per hektar sebesar 49,68 %, dan perlakuan air macak-macak dan dosis pupuk organik 6 ton/ha dapat meningkatkan bobot gabah kering panen per hektar sebesar 70,09 % dibandingkan dengan perlakuan petani. Berdasarkan hasil tersebut, hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan air macak-macak dan dosis pupuk organik 6 ton/ha. Tingginya berat gabah kering panen (GKP) per hektar pada perlakuan AMP1 dan AMP2 didukung oleh jumlah anakan per rumpun. Jumlah anakan yang banyak akan memberikan jumlah malai per rumpun. Jumlah malai per rumpun yang banyak akan menghasilkan berat gabah kering panen per rumpun yang banyak pula. Hal ini terbukti bahwa perlakuan AMP1 dan AMP2 memberikan hasil berat gabah kering oven per rumpun, berat gabah kering panen (GKP) per rumpun dan berat gabah kering panen (GKP) per petak, yang berbeda nyata dengan perlakuan cara petani, AGP1, dan AGP2. Tingginya berat GKP/rumpun dari perlakuan AMP1 dam AMP2 berhubungan erat dengan berat gabah 1000 butir . Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa Perlakuan kombinasi tinggi genangan dan pupuk organik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (gabah kering panen/ha). Hasil gabah kering Panen (GKP) per hektar tertinggi diperoleh pada perlakuan AMP2, yaitu air macak-macak dan dan dosis pupuk organik 6 ton/ha sebesar 10,92 ton/ha yang nyata lebih tinggi 70,09 % dibandingkan dengan perlakuan cara petani. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan sebagai berikut. Penerapan budidaya hemat air dengan dosis pupuk organik 6 ton/ha perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman padi.
viii
UJI LAPANG PENINGKATAN HASIL TANAMAN PADI MELALUI APLIKASI PEMBERIAN TINGGI GENANGAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK
GEBY SAHALA SIMAMORA NIM. 1205105030
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. I Putu Dharma, M.Si NIP. 19561231 198303 1 021
Ir. Gede Menaka Adnyana, MS NIP. 19600731 198601 1 001 Mengesahkan,
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19640515 198803 1 001
Tanggal Lulus : 11 Juli 2016
ix
UJI LAPANG PENINGKATAN HASIL TANAMAN PADI MELALUI APLIKASI PEMBERIAN TINGGI GENANGAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK Dipersiapkan dan diajukan oleh GEBY SAHALA SIMAMORA NIM. 1205105030 Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No
:
/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal
: 11 Juli 2016
Tim penguji Skripsi adalah: Ketua
: Ir. Ketut Kartha Dinata, MS.
Anggota
: Ir. I Ketut Siadi, M.Si
x
RIWAYAT HIDUP Geby Sahala Simamora, lebih akrab dipanggil Geby dilahirkan di Pasar Baru pada tanggal 25 oktober 1993, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, lahir dari pasangan Sihar Simamora (Ayah) dan Restulina Siahaan (Ibu). Pendidikan dasar yang ditempuh di Sekolah Dasar Negeri Plus Tiga Balata pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tiga Balata pada tahun 2005 dan tamat tahun 2008. Pendidikan Sekolah Menengah Atas ditempuh di SMA RK Bintang Timur Pematang Siantar pada tahun 2008 dan tamat tahun 2011. Selanjutnya, pada tahun 2012 diterima sebagai mahasiswa di Universitas Udayana Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
xi
KATA PENGANTAR Shalom.... Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas segala berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis ingin mempersembahkan sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan berbagai pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu kepada: 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta staf yang telah memberikan kemudahan selama penulis menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian. 2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana serta staf pegawai atas segala dukungan yang diberikan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian. 3. Dr. Ir. I Wayan Diara,M.S., selaku Pembimbing Akademik (PA) atas bimbingan dan saran yang telah diberikan selama masa perkuliahan 4. Ir. I Putu Dharma,M.Si, selaku Pembimbing I yang telah mendampingi, serta memberikan masukan dan saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 5. Ir. Gede Menaka Adnyana, MS., selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 6. Bapak Ir. Ketut Kartha Dinata, MS., Ibu Ir. Utami, M.S., dan Bapak Ir. I Ketut Siadi, M.Si., selaku penguji atas koreksinya demi perbaikan penulisan skripsi ini. 7. Dr. Ir. Gede Wijana, MS., Selaku KPUP Jurusan/Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala pengarahan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. xii
8. Ayah tercinta Sihar Simamora dan Ibu tercinta Restulina Siahaan yang selalu memberikan dorongan, motivasi, kasih sayang dan doa untuk kesuksesan penulis. 9. Saudara-saudara penulis, Herman Simamora dan Reza Juhenri Simamora yang selalu setia mendoakan dan mendukung penulis dalam segala hal serta selalu bersedia menjadi sahabat terbaik. 10. Kepada Teman-teman se-penelitian Padi, Betania Exaudi Sinaga dan I Gusti Ngurah Djordi Juniada yang sudah membantu penulis di lapangan dan memberikan banyak arahan, dorongan, motivasi kepada penulis selama ini. 11. Kepada semua teman-teman di Fakultas Pertanian Agroekoteknologi angkatan 2012 dan teman-teman lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama ini. Selanjutnya besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi pembaca yang memerlukan informasi tentang Uji Lapang Peningkatan Hasil Tanaman padi melalui Pemberian Tinggi Genangan dan Dosisi Pupuk Organnik.
Denpasar, 11 Juli 2016
Geby Sahala Simamora
xiii
DAFTAR ISI COVER TENGAH ............................................................................. ABSTRAK .............................................................................................
ii iv
ABSTRACT ............................................................................................
v
RINGKASAN
vi
......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI
.............................................................
ix
....................................................................................
x
RIWAYAT HIDUP
..............................................................................
xi
KATA PENGANTAR ...........................................................................
xii
DAFTAR ISI .............................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL
................................................................................
xvi
............................................................................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xviii
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
................................................................................
1
...........................................................................
3
.............................................................................................
3
1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Hipotesis
.........................................................................
3
..........................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.)
.............................
5
........................................................
5
2.3 Sistematika Tanaman Padi
..............................................................
6
2.4 Morfologi Tanaman Padi
................................................................
7
2.4.1 Bagian Vegetatif
.............................................................
7
2.4.2 Bagian Generatif
.............................................................
9
2.5 Umur Bibit ........................................................................................
10
2.6 Kebutuhan Air dan Sistem Pengairan
...........................................
11
................................................................................
12
2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Padi
2.7 Pupuk Organik
xiv
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Percobaan
......................................................
15
3.2 Bahan dan Alat Percobaan
.............................................................
15
3.3 Perlakuan dan Rancangan
............................................................
15
.....................................................................
17
3.4 Pelaksanaan Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil
.................................................................................................
4.1.1 Tinggi tanaman
..............................................................................
4.1.2 Jumlah anakan total per rumpun
25
...................................................
26
..................................................................
27
..............................................................
27
...............................................................................
28
4.1.3 Luas daun per rumpun 4.1.4 Jumlah daun per rumpun 4.1.5 Kadar klorofil
24
4.1.6 Jumlah gabah per malai
...............................................................
29
4.1.7 Berat gabah kering panen dan kering oven 1000 biji .....................
29
4.1.8 Berat gabah kering panen per rumpun
..........................................
31
4.1.9 Berat gabah kering oven per rumpun
............................................
32
4.1.10 Berat gabah kering panen per petak
...........................................
33
....................................................
33
4.1.11 Berat kering oven brangkasan
4.1.12 Berat gabah kering panen per hektar
..........................................
34
..........................................................................
35
.....................................................................................
37
4.1.13 Matriks korelasi 4.2 Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 5.2 Saran
..........................................................................................
44
...............................................................................................
44
Daftar Pustaka
......................................................................................
xv
45
DAFTAR TABEL Nomor
Teks
Halaman
4.1 Signifikansi Uji Lapang Peningkatan hasil Tanaman Padi Melalui Aplikasi Pemberian tinggi genangan dan Dosis Pupuk .....
24
4.2 Pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, jumlah daun, dan jumlah klorofil ..........................................................................
25
4.3 Pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap jumlah gabah per malai, berat 1000 biji gabah kering panen, berat 1000 biji gabah kering oven ....................................................
31
4.4 Pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat GKP/rumpun, berat GKO/ rumpun, berat GKP/petak, berat kering oven brangkasan, dan berat GKP/ha ...........................
35
4.5 Matriks Korelasi ...............................................................................
36
xvi
DAFTAR GAMBAR Nomor
Teks
Halaman
3.1 Denah Percobaan di Lapangan ...........................................................
16
3.2 Denah Pengamatan tanaman sampel
16
................................................
4.1 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap tinggi tanaman
.............................................................................
26
4.2 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap jumlah anakan ..............................................................................
26
4.3 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap luas daun ....................................................................................
27
4.4 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap jumlah daun .................................................................................
28
4.5 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap kadar klorofil ..............................................................................
28
4.6 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap jumlah gabah/malai ....................................................................
29
4.7 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat gabah basah 1000 biji ........................................................
30
4.8 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat kering oven 1000 biji ..........................................................
30
4.9 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat GKP/Rumpun ......................................................................
32
4.10 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat GKO per rumpun ........................................................
32
4.11 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat gabah per petak ........................................................
33
4.12 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat GKO brangkasan .....................................................
34
4.13 Histogram pengaruh tinggi genangan dan dosis pupuk organik terhadap berat gabah per hektar
.............................................................
xvii
34
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Teks
1. Data Tinggi Tanaman
.........................................................................
48
..................................................................................
49
.........................................................................................
50
...............................................................................................
51
...................................................................................
52
2. Jumlah Anakan 3. Luas Daun
Halaman
4. Jumlah Daun
5. Kadar Klorofil
6. Jumlah gabah per malai
....................................................................
53
7. Berat 1000 GKP
..........................................................................................
54
8. Berat 1000 GKO
.........................................................................................
55
9. Berat gabah kering panen per rumpun
........................................................
56
10. Berat gabah kering oven per rumpun
.......................................................
57
11. Berat gabah per petak
...............................................................................
58
12. Berat gabah per Hektar
.............................................................................
59
13. Berat kering oven brangkasan
..................................................................
14. Contoh perhitungan statistika jumlah anakan
.............................................
61
.....................................................
62
.......................................................................
64
....................................................................................
65
15. Deskripsi Varietas Padi Ciherang
16. Hasil Analisis Tanah 17. Dokumentasi
60
xviii