UBAH caramu dalam merencanakan karir, pahami cara sukses BARU UNTUK menjadi

WHY SCHOOL IS NOT ENOUGH ALEX P CHANDRA & ARIF RAHMAN

UBAH caramu dalam merencanakan karir, pahami cara sukses BARU UNTUK menjadi pemenang DENGAN MEMBANGUN Life Skills, Financial Literacy & ProfeSsional Skills!

Buku ini menjawab pertanyaan Robert Kiyosaki, mengapa siswa yang Judul

: Why School Is’t Enough

Penulis

: Alex P Chandra

ISBN

bekerja dengan siswa yang biasa-biasa saja prestasi akademiknya (“C” Students).

& Arif Rahman : 978-602-73306-1-0

Halaman : 180 hlm Ukuran

pandai di kelas (“A” Students), umumnya sebagian besar dari mereka akan

: 13 x 19 cm

Cetakan 1 : Juni 2016 Penerbit : PT Literatur Negeri

Cara dan strategi mencapai kesuksesan di era saat ini, sangat berbeda dengan di masa lalu. Itulah sebabnya, mengapa banyak orang-orang yang masih berkutat dengan cara lama, gagal membangun karirnya. Buku ini adalah panduan bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah, kuliah atau di awal karir profesi mereka, agar tahu secara tepat apa yang sebenarnya menjadi cita-cita mereka, dan bagaimana mewujudkannya. Buku ini wajib dibaca untuk generasi muda saat ini, bahkan para orangtua maupun

guru-guru,

mengajarkan

kita

bagaimana

caranya

meraih

keberhasilan, melalui 3 hal penting, Life Skills, Financial Literacy & Proffesional Skills!

1

2


“To Know But Not To Do Is Not Yet To Know.”

Bisakah kita naik sepeda, hanya dengan belajar dari membaca buku? Jawabannya, hampir pasti tidak bisa. Cara paling cepat untuk belajar naik sepeda adalah mengetahui sedikit teorinya, kemudian praktekkan. Ambil sepeda dan cobalah. Jatuh mungkin di awal, namun seiring waktu kita akan mahir. Hal ini, berlaku untuk semua hal. Kita tidak bisa menjadi animator, komika, penulis handal, bloger, arsitek, dokter, akuntan, manajer atau profesi apapun itu, jika hanya bermodal belajar dari buku-buku. Pengetahuan yang kita dapat dari buku atau orang-orang sekitar itu penting, namun yang tak kalah penting adalah mentransformasikan pengetahuan tersebut menjadi keterampilan. Dan lebih jauh, kita juga harus punya sikap (attitude) yang baik untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki. Namun bukan hanya itu kunci sukses di era saat ini. Seiring perjalanan waktu, di mana sistem kerja yang semakin komplek dan persaingan semakin ketat, maka kita juga harus memiliki filosofi yang berbeda, filosofi baru untuk menunjang kesuksesan kita.

Ada 3 komponen lain yang tidak bisa diabaikan, yang pertama adalah Life Skills (Kecakapan Hidup), yang kedua Financial Literacy (Pengetahuan keuangan) dan yang terakhir adalah ProfesSional Skills (Keterampilan sebagai seorang Profesional).


3

Dua model segitiga sukses ini juga menjawab pertanyaan :

Dua Model Segitiga Sukses

“Why A Students Works For C Students” Knowledge

Pertanyaan provokatif yang disampaikan oleh Robert T Kiyosaki. Seorang investor dan pemerhati dunia pendidikan di Amerika. Yang nyatanya, di Indonesia kondisi ini ada benarnya. Banyak muridmurid yang super pintar dan mendapat nilai tinggi ketika duduk di bangku sekolah, namun kemudian karirnya tidak sebaik nilai-nilai akademisnya.

Life Skills

Attitude

Skills Professional Skills

Financial Literacy

Buku ini menelaah apa penyebabnya sehingga hal ini bisa terjadi?

4


Coba bayangkan, survei AC Nielsen dan Citibank menyebutkan, “70% eksekutif akan bangkrut pada usia pensiunnya.” Mengagetkan bukan? Tujuh dari 10 profesional eksekutif yang disurvei ternyata terancam miskin di usia pensiun. Mereka adalah orang-orang terdidik dengan keterampilan tinggi, serta berpengalaman. Namun juga tidak menjamin masa depannya. Terutama di akhir usia bekerjanya

70% eksekutif

akan bangkrut pada usia pensiunnya

Knowledge is not a power, knowledge is just a potential power

Sekolah secara umum kurikulumnya hanya menitik beratkan

kepada

pengetahuan,

dan

keterampilan

profesional atau akademis. Ujian dan tes didesain untuk

mengetahui

seberapa

banyak

pengetahuan

akademis seorang siswa. Sedang pada kenyataannya, dibutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan akademis. Bahkan dibutuhkan lebih dari sekedar keterampilan profesional.


Buku ini ditulis oleh dua orang pendiri Sekolah Akuntansi Keuangan dan Perbankan (AKUBANK), yang mendedikasikan pemikirannya untuk pengembangan dunia pendidikan. Buku ini diharapkan bisa menjadi referensi tambahan bagi generasi saat ini dalam merencanakan karir mereka.

Setiap keuntungan dari buku ini digunakan sebagai beasiswa calon mahasiswa AKUBANK yang tidak mampu. Pembeli buku ini, secara tidak langsung menjadi orang tua asuh dari mereka yang terbatas kemampuan ekonominya. Bagaimanapun juga, pendidikan adalah hak semua orang.

Alex P Chandra Pendiri BPR Lestari dan Sekolah Akuntansi Keuangan dan Perbankan (AKUBANK). Membangun bisnis dari nol sejak 17 tahun yang lalu. Misi : #empowering entrepreneur; #financial planning for everyone; #memilih lebih baik. AKUBANK adalah passion project yang tengah di kembangkannya. Sekolah yang didirikannya ini mengajarkan mahasiswanya akan 3 hal penting, Life Skills, Financial Literacy dan Proffesional Skills. Pemikirannya dapat dilihat di www. alexpchandra.com

Arif Rahman Pemimpin redaksi majalah keuangan dan investasi Money&I dan juga Pendiri Sekolah Akuntansi Keuangan & Perbankan [AKUBANK]. Arif Rahman dapat di hubungi di : [email protected] [email protected]

5

6


Buku ini bisa dipesan melalui email : [email protected] atau menghubungi : Adi Setiawan (0813 3766 6430) What Apps (0821 4402 1868) BBM (5FB6E153)

LITERATUR NEGERI AKUBANK jl. Dewi Madri III Renon Denpasar @AKUBANK

AKUBANK SCHOOL

www.akubank.co.id

UBAH caramu dalam merencanakan karir, pahami cara sukses BARU UNTUK menjadi

Recommend Documents