Peluang Menjadi Sukses

Ligar Haryana

Peluang Menjadi Sukses

dengan Usaha Sederhana

Hal-hal yang harus dipersiapan dalam membuka usaha Cara mengelola usaha Tips melejitkan usaha

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000, 00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000, 00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000, 00 (lima ratus juta rupiah).

20 Peluang Menjadi Sukses dengan Usaha Sederhana Penyusun Editor Desain Cover Tata Letak Isi Cetakan Pertama

: : : : :

Ligar Haryana Yuda Hergana Andri Seva Eka Kamelia Tahun 2014

Penerbit: CV. MEDIA SARANA CERDAS Jl. Terusan Martanegara No. 8 Bandung E-mail : [email protected]

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Haryana, Ligar 20 Peluang Menjadi Sukses dengan Usaha Sederhana / Ligar Haryana Cet. 1 - Bandung: Media Sarana Cerdas, 2014. vi + 74 hlm. ; ilus ; 25 cm. Bibliografi: hlm. 74 ISBN 978-602-9108-51-4 1. 20 Peluang Menjadi Sukses dengan Usaha Sederhana

I. Judul

K ATA P ENGANTAR

P

erlu diketahui bahwa sebenarnya kesuksesan tidak ditentukan oleh kecerdasan otak saja, tetapi lebih dominan ditentukan oleh kecakapan seseorang dalam membangun hubungan emosional kita dengan diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan hubungan spiritual kita dengan Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh orangorang untuk menjadi sukses adalah dengan menjadi pengusaha. Dengan menjadi pengusaha, kita mempunyai kelebihan dalam waktu. Bahkan, jika sukses, tentu saja akan mendapatkan penghasilan yang luar biasa, mungkin beberapa kali lipat dari uang bulanan yang didapat oleh pegawai setiap bulan. Buku ini hadir untuk menuntun para pembaca menuju kesuksesan dalam menekuni bisnis sederhana. Dalam buku ini dipaparkan 20 jenis usaha sederhana. Bahkan, di dalamnya juga disajikan hal-hal yang harus dipersiapan dalam membuka usaha, cara mengelola usaha, dan tips melejitkan usaha. Ucapan terima kasih, penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembuatan buku ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya calon usahawan muda sebagai upaya menggairahkan dunia bisnis nasional.

Penulis

iii

iv

D AFTAR I SI

Kata Pengantar

iii

BAGIAN 1

Semua Orang Berbakat Menjadi Pengusaha 1 A. Semua Orang Berbakat Menjadi Pengusaha 1 B. Memahami Bisnis Kreatif 3 BAGIAN 2

Jalan Meraih Kesuksesan

5

BAGIAN 3

15

s

20 Jenis Peluang Usaha Sederhana 11 A. Tanaman Hias 11 B. Pernak-Pernik atau Aksesoris Wanita C. Distro 18 D. Les Privat 21 E. Toko Bunga 24 F. Toko Buah-Buahan Segar 29 G. Agrobisnis 32 H. Fotografi 35 I. Studio Musik 38 J. Desain Grafis 40 K. Event Organizer 42 L. Penulis 44 u

k s e s

v

M. N. O. P. Q. R. S. T.

Jasa Produksi Iklan Media Cetak Bioskop Mini 49 Kios Koran dan Majalah 51 Cuci Motor 54 Toko Camilan 57 Daur Ulang Sampah 60 Busana Muslim 63 Desain Interior 66

Glosarium 69 Indeks 72 Daftar Pustaka 74

vi

46

B AGIAN 1

Semua Orang Berbakat Menjadi Pengusaha

A. Semua Orang Berbakat Menjadi Pengusaha

C

ara yang biasa dilakukan oleh orang-orang untuk mempunyai penghasilan adalah menjadi pegawai atau menjadi pengusaha. Tentu keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. Misalnya, dengan menjadi pegawai kita akan memperoleh status di mata masyarakat dan akan mendapatkan penghasilan rutin setiap bulan. Sementara dengan menjadi pegusaha, kita mempunyai kelebihan dalam waktu dan jika sukses, tentu saja akan mendapatkan penghasilan yang luar biasa, mungkin beberapa kali lipat dari uang bulanan yang didapat oleh pegawai setiap bulan.

Namun, di negara kita ini, sedikit sekali orang yang berniat menjadi pengusaha. Jumlah penduduk Singapura yang menjadi pengusaha sebanyak 7.2% dari total penduduknya. Padahal, pada tahun 2001 hanya tercatat 2.1%

1

Peluang

Menjadi Sukses


penduduk Singapura yang menjadi pengusaha. Lalu, jumlah penduduk Amerika Serikat yang menjadi pengusaha adalah 2.14% dari 280 juta penduduk. Sementara di negara kita, dari jumlah penduduk 230 juta, jumlah penduduk yang menjadi pengusaha adalah 0,18%, sebuah angka yang sangat sedikit kalau ingin memajukan negara ini. Oleh karena itu, setidaknya 2% dari jumlah penduduk Indonesia harus menjadi pengusaha. Tentu banyak faktor yang menjadikan bangsa ini ragu untuk menjadi pengusaha, mulai dari pendidikan, modal, peluang, dan lain-lain. Padahal, sebenarnya semua orang adalah pengusaha atau wirausahawan. Artinya, setiap orang mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negaranya. Namun, karena banyak di antara kita yang tidak berkarya dan tidak berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depan, akhirnya menjadi bergantung kepada orang lain. Khusus mengenai peluang usaha, kita jangan pernah ragu untuk memulai bisnis. Banyak sekali peluang usaha yang terdapat di sekitar kita. Peluang usaha itu bisa datang di mana dan kapan saja, seperti di mal, di kafe, dan jalan-jalan, bergantung dari jeli tidaknya kita dalam menangkap peluang usaha tersebut. Sebagai contoh, jika tinggal di daerah yang banyak dihuni oleh mahasiswa yang kos, kita bisa membuka usaha fotokopi, warung nasi, laundry, pengetikan atau rental komputer, warnet, dan lain-lain. Lalu, jika kita tinggal di dekat pabrik, kita bisa memulai usaha kos-kosan, warung nasi, dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak pula di antara kita yang masih terikat dengan pemikiran yang salah. Misalnya, kita sudah mendapatkan sebuah peluang bisnis. Namun, karena merasa tidak bisa mengerjakannya, kita malah membuang peluang usaha itu begitu saja. Padahal, sebenarnya kita bisa menawarkan peluang usaha tersebut kepada teman-teman dan membagi dua hasil usaha tersebut. Misalnya, kita 30 persen, sedangkan teman kita 70 persen. Walaupun itu dianggap kecil, tetapi tentu lebih baik daripada tidak sama sekali.

2

Bagi orang yang sudah peka terhadap peluang bisnis, hal itu merupakan kesempatan yang tidak akan disia-siakan. Responlah secara cepat peluang bisnis yang ada. Ingat bahwa modal bukanlah yang utama dalam berbisnis. Hal yang penting adalah kita berani untuk mencoba. Banyak orang sukses yang tadinya hanya coba-coba, namun pada akhirnya menjadi serius. Seperti halnya pelaku bisnis MLM. Banyak di antara mereka yang tadinya hanya menganggap bisnis MLM itu sebagai sambilan. Namun, setelah usahanya sukses, mereka akhirnya serius menekuni usaha MLM tersebut. Jadi, bukan hal yang tidak mungkin jika suatu hari nanti kita iseng membuka usaha, malah menjadi seorang pengusaha besar yang sukses.

B. Memahami Bisnis Kreatif Banyak orang yang menganggap bahwa kreativitas dan bisnis itu sulit disatukan. Padahal, anggapan tersebut tidak benar. Kreativitas dapat mendatangkan untung yang lumayan besar. Nah, sekarang perhatikanlah di sekitar kita. Banyak sekali usaha kreatif yang bertebaran. Kita dapat menangkap peluang yang berpotensi berkembang dengan pesat dari lingkungan sekitar. Kreativitas memang tidak mengenal batas. Banyak hal dapat dieksplorasi apabila kita memiliki kreativitas yang sangat besar, mulai dari bidang seni sampai dengan bisnis investasi. Untuk dapat mengasah kreativitas yang dimiliki, kita dapat mengetahuinya melalui buku, mendengar cerita dari orang lain, mengikuti seminar, atau melakukan perjalanan wisata. Industri kreatif memiliki hubungan yang erat dan tidak terlepas dari cetusan ide baru dan segar. Dengan kata lain, bisnis kreatif merupakan bisnis yang berbasis ide cemerlang yang memperhitungkan kebutuhan masyarakat dan peluang pasar. Perlu diketahui pula bahwa industri kreatif ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan kerja. Ibarat dalam dunia binatang, ekonomi kreatif adalah kandangnya. Sementara industri kreatif adalah binatangnya.

3

Bagian 1

Semua Orang Berbakat Menjadi Pengusaha

Peluang

Menjadi Sukses


Sumber: 4.bp.blogspot.com

Kerajinan batik merupakan salah satu contoh industri kreatif yang tumbuh dan berkembang sejak zaman nenek moyang kita dahulu.

Sebenarnya, industri kreatif itu sudah tumbuh dan berkembang di negara kita sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Contohnya, kerajinan batik dan kerajinan budaya Indonesia yang sudah berusia ratusan dan puluhan tahun. Bahkan, bentuk monumental yang dapat dilihat adalah candi Borobudur, sebuah warisan dari nenek moyang kita yang pernah masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

4

B AGIAN 2

s u k s e s


S

etiap manusia diciptakan di dunia dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dengan kelebihan yang diberikan, diharapkan manusia dapat memanfaatkannya dengan optimal dan dapat meraih segala sesuatu yang diinginkan. Dengan kekurangan yang ada pada diri seseorang, diharapkan manusia mau berbenah dan belajar untuk menutupi kekurangannya tersebut. Dengan kelebihan dan kekurangan pada diri manusia, maka seseorang dihadapkan pada dua hal atau pilihan yang saling bertolak belakang, baik atau buruk, kaya atau miskin, bersih atau kotor, hingga sukses atau gagal.

Kesuksesan atau kegagalan dapat menghinggapi setiap orang. Kesuksesan merupakan hak bagi setiap orang yang mau berusaha dan terus berusaha tanpa mengenal kata “menyerah” dalam setiap kegagalan. Sementara kegagalan adalah konsekuensi yang harus diterima oleh setiap orang atas segala usahanya yang belum berhasil, atau oleh setiap orang yang tidak mau berusaha, mudah menyerah, dan cepat putus asa.

5

Peluang

Menjadi Sukses


Banyak orang yang mengatakan bahwa keberhasilan kita ditentukan oleh seberapa jenius otak kita. Semakin jenius kita maka semakin sukses. Semakin kita berprestasi, maka semakin sukseslah kita. Namun, fakta membuktikan bahwa banyak orang yang sukses justru tidak berprestasi di sekolahnya, seperti menjadi juara kelas. Perlu diketahui bahwa sebenarnya kesuksesan tidak ditentukan oleh kecerdasan otak saja. Namun, kesuksesan lebih dominan ditentukan oleh kecakapan seseorang dalam membangun hubungan emosional kita dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Selain itu, hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah hubungan spiritual kita dengan Tuhan Yang Maha Esa. Untuk menjadi sukses memang tidak semudah membalikkan tangan. Di balik itu, untuk mencapai kesuksesan itu diperlukan sebuah perjuangan yang memerlukan kesabaran dan kerja keras. Sebagai gambaran umum, berikut ini beberapa hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang dalam meraih kesuksesan.

Sumber: bp.blosgspot.com

Layaknya seorang penambang batu, untuk mencapai kesuksesan diperlukan kerja keras dan kesabaran yang tinggi.

1. Orang sukses mau mengambil resiko Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan bahwa cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses. 6


Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai dengan keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga menyadari bahwa karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka. 3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan. Mereka memilih bekerja di mana mereka dapat menjadi unggul. Orang sukses juga menyukai tantangan. Mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah dalam bidang pekerjaan, olahraga, dan lain-lain. 4. Orang sukses adalah pelajar seumur hidup Mereka menyadari bahwa pendidikan tidak pernah berakhir, tetapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Bagi mereka, pendidikan tidak terbatas di ruang kelas. Artinya, mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan kita dan nikmati perubahan. Hal ini akan membantu kita tumbuh dan merasakan lebih percaya diri. 5. Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka. 7

Bagian 2

2. Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia

Peluang

Menjadi Sukses


6. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memotivasi diri agar dapat terus berkarya. Misalnya, seorang pedagang makanan, terus memperbaiki rasa dalam berbagai menu makanan yang dijualnya untuk meraih pembeli sebanyak mungkin. Contoh lainnya, seorang pelajar terus belajar dengan rajin dan tekun agar dapat meningkatkan prestasinya sehingga menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. 7. Orang sukses tidak setengah-setengah dalam menyelesaikan tugas dan menggunakan cara kreatif dalam meraih kesuksesan. Meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya meraih kesuksesan. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam menyinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai kesuksesan. Dalam merintis sebuah usaha, tidak jarang para pelakunya menghadapi berbagai macam rintangan maupun hambatan usaha yang membuat sebagian dari mereka mulai menyerah di tengah jalan sebelum akhirnya mencapai puncak kesuksesan usaha. Kondisi ini tentu menjadi bukti nyata bahwa membangun usaha itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dengan demikian, kita dituntut untuk bermental baja dan memiliki tekad serta niat yang cukup kuat untuk mewujudkan kesuksesan dalam berbisnis. Berikut ini beberapa kiat sukses yang bisa kita terapkan dalam membangun sebuah usaha.

1

Sebelum terjun di dunia usaha, pastikan kita memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Hal ini penting sebab seorang pengusaha yang sukses harus bisa melihat keahlian dalam dirinya serta memperhatikan prioritas utama yang perlu mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan yang dimimpikan. Setelah berhasil memimpin diri sendiri, selanjutnya giliran kita untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan yang telah tertanam untuk mengelola tenaga kerja yang dimiliki.

8


3

Memiliki tujuan yang jelas dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Kejelian seorang pengusaha dalam membidik sebuah peluang menjadi modal utama bagi mereka dalam membangun sebuah usaha. Selain itu, pengusaha juga harus bisa memahami kebutuhan pasar, mampu membaca setiap peluang, dan menciptakan sebuah solusi bagi permasalahan yang hadir di pasaran.

4

Keberanian menjadi awal perjalanan bagi seorang pengusaha sukses. Mental berani menjadi kunci utama keberhasilan sebuah usaha. Untuk itu, tanamkanlah keberanian dari dalam diri kita, mulai dari berani melangkah, berani bertanggung jawab, berani mengambil resiko, maupun berani menerima sebuah kegagalan. Dengan keberanian yang dimiliki, maka kita pun semakin mantap untuk melangkah dan mengembangkan kerajaan bisnis yang sedang dirintis.

5

Tuntaskan segala tugas kita. Sebagai seorang pengusaha, bekerjalah dengan tuntas dan selesaikan dengan baik segala hal yang telah kita mulai. Sebagian besar pengusaha harus mengalami kegagalan karena mereka hanya memiliki semangat pada awal membuka usaha dan mengakiri usahanya di tengah jalan sebelum tuntas mencapai kesuksesan. Karena itu, bekerjalah seefisien mungkin dan tuntaskan tugas kita agar hasil yang didapatkan juga bisa maksimal. Mulai dari menciptakan ide bisnis, memproduksi barang atau jasa, hingga mempromosikannya langsung kepada konsumen.

9

Bagian 2

2

Seorang pelaku usaha dituntut untuk bisa teliti, cermat, dan akurat dalam mengambil keputusan. Sebagai seorang pemimpin, tentu kita harus mempertanggungjawabkan segala keputusan yang diambil. Oleh karena itu, sebelum memutuskan sesuatu, sebisa mungkin cermati semua hal dengan baik dan pastikan keakuratan yang didapatkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di pasaran. Hal ini penting dilakukan agar kita tidak salah dalam mengambil sebuah keputusan.

Peluang

Menjadi Sukses


6

Libatkan rasa cinta agar bisa terus konsisten dalam menjalankan usaha. Dalam menjalankan sebuah usaha, tidak jarang pasang surut perjuangan membuat para pengusaha mulai jenuh dan menyerah dalam mengembangkan kerajaan bisnis. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tanamkan rasa cinta dalam diri kita agar aktivitas yang dijalankan terasa lebih menyenangkan.

10

B AGIAN 3

20 Jenis Peluang Usaha Sederhana

A. Tanaman Hias Permintaan komoditas tanaman hias dari hari ke hari cenderung semakin meningkat. Kebutuhan akan tanaman hias pun tidak sebatas untuk konsumsi rumah, tetapi sudah merambah ke perkantoran dan ruang publik lain, seperti rumah sakit, hotel, dan jalan raya. Dengan demikian, pangsa pasar bisnis tanaman hias dipastikan semakin luas. Tanaman hias memang sedap dipandang oleh siapa pun sehingga para pelaku bisnisnya pun tidak jarang berasal dari golongan penikmat. Banyak penikmat keindahan tanaman hias ini semula terjun ke dunia bisnis semata untuk mengembangkan hobi dan justru menjadi sukses.

11

Peluang

Menjadi Sukses


Hal utama dalam menentukan keberhasilan bisnis ini adalah tempat. Oleh karena itu, sebaiknya saat hendak membuka bisnis ini, kita harus mempunyai tempat strategis, seperti lahan di pinggir jalan raya atau di sekitar kompleks perumahan sebagai tempat display tanaman hias. Lebih-lebih jika tempat tersebut mempunyai tempat parkir yang luas bagi konsumen.

Sumber: kelompokfrom007.blogspot.com-intisari-online.com

Saat ini kebutuhan akan tanaman hias sudah merambah ke perkantoran dan ruang publik lain, seperti rumah sakit, hotel, dan jalan raya. Jadi, pangsa pasar bisnis tanaman hias dipastikan akan semakin luas.

Selanjutnya, kita harus mempersiapkan polybag atau pot, rak bambu untuk display tanaman, sekop atau cangkul untuk mengolah tanah, gunting tanaman, dan alat water spray. Perlengkapan tersebut dapat diperoleh dengan modal kurang dari satu juta rupiah. Lalu, kita juga harus membeli beberapa jenis

12


Jam operasional gerai tanaman hias dapat memengaruhi kuantitas konsumen yang akan mengunjungi tempat bisnis. Beberapa pengusaha telah mulai menyiasati hal ini dengan membuka gerai tanaman hiasnya lebih awal dan tutup lebih akhir. Bahkan, ada yang berinovasi dengan membuka gerainya sampai nonstop 24 jam. Hal ini bergantung kepada kesiapan kita dalam menjalankan bisnis. Masalah penentuan harga produk perlu pula mendapat perhatian. Secara sederhana, kita dapat menentukan harga hanya dengan menghitung biaya produksi yang dikeluarkan supaya tetap mendapatkan untung. Harga beli tanaman pun harus diperhitungkan dengan ongkos bea cukai (khusus tanaman impor), transportasi, dan faktor risiko lainnya. Namun sebagai patokan, dalam bisnis tanaman hias dikenal strategi penentuan harga sebagai berikut.

1

Harga borongan, harga ini dipatok supaya konsumen dapat memilih untuk membeli borongan atau eceran. Biasanya, cara ini digunakan oleh pedagang tanaman hias (nurseri) yang akan melakukan cuci gudang. Akan tetapi, sering pula cara ini dimanfaatkan oleh nurseri yang akan menjual tanaman yang susah dijual secara eceran.

2

Harga paket, merupakan strategi penjualan beberapa produk yang tidak sejenis dijual dalam satu paket harga. Tujuannya, agar semua tanaman bisa terjual.

3

Diskriminasi harga, jika membeli satuan, konsumen diberikan harga Rp. 100.000 per jenis tanaman. Namun, jika membeli 100 pot, konsumen diberikan harga Rp. 70.000 per tanaman. Konsumen juga bisa diberikan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga normal jika dianggap berprospek, seperti dapat menjual banyak dan pandai memasarkan tanaman kita.

13

Bagian 3

tanaman hias, dengan modal awal Rp. 2.000.000. Sementara untuk pupuk dan nutrisi, kita dapat menyisihkan modal sekitar Rp. 1.500.000.

Peluang

Menjadi Sukses


Berikut ini merupakan contoh analisis usaha dari bisnis tanaman hias. Modal awal: • Media promosi • Stok awal: - Bibit bunga hias 200 pot @ Rp 15.000 - Stok pot hias • Peralatan: Terpal fiber dan papan reklame Jumlah modal awal

Rp1.500.000 Rp3.000.000 Rp1.000.000 Rp 600.000 + Rp6.100.000

Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan 5 tahun. Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp 0 adalah sebesar Rp600.000/(5 tahun X 12 bulan) = 10.000 per bulan. Perhitungan Laba/Rugi per bulan Penerimaan satu bulan: • Rata-rata 150 pot X Rp 90.000 Rp13.500.000 Harga pokok per bulan: • Pembelian bibit bunga dan pupuk untuk 150 pot Laba kotor per bulan

Rp 2.250.000 Rp11.250.000

Biaya umum dan lain-lain per bulan: • Media promosi (web, brosur, dll.) • Penyusutan • Biaya listrik dan air • Biaya angkut dan transportasi

Rp 1.500.000 Rp 10.000 Rp 200.000 Rp 500.000 +

Jumlah Laba bersih per bulan

Rp 2.210.000 Rp 9.040.000

14


B. Pernak-Pernik atau Aksesoris Wanita

Walaupun bersifat hanya sebagai penunjang busana, pernak-pernik menjadi sangat penting ketika wanita yang memakainya. Hal inilah yang membuat bisnis aksesoris ini makin laris diserbu para wanita. Oleh karena itu pula, saat ini kita banyak melihat berdiri toko-toko pernak-pernik wanita.

Sumber: 2.bp.blodgspot.com

Pada tahap awal, modal kerja yang dikeluarkan untuk bisnis pernak-pernik ini cukup tinggi. Hal ini karena biasanya para produsen atau pemasok barang hanya mau menerapkan sistem jual putus.

Sebagian besar wanita memakai aksesoris atau pernak-pernik sebagai pelengkap penampilan mereka. Dari mulai bros, kalung, gelang, tas, hingga anting rela dicari para wanita agar penampilan mereka lebih menarik dan 15

Bagian 3

Umumnya wanita atau remaja putri memang selalu ingin tampil mempesona, modis dan cantik pada setiap suasana. Salah satunya adalah mereka selalu memakai aksesoris atau pernak-pernik.

Peluang

Menjadi Sukses


modis. Bahan yang digunakan untuk pernak-pernik tersebut sangat beragam. Ada yang berasal dari batu alam, plastik, kain, kertas, kulit, kokon ulat sutera, bahan daur ulang, dan bahan-bahan lainnya. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan jika kita ingin serius dalam menjalankan usaha pernak-pernik ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui cara membuat aksesoris sendiri dan bagaimana mendapatkan aneka pernak-pernik dengan harga murah. 2. Memahami jenis produk apa yang sedang berkembang di kalangan masyarakat saat ini. 3. Dapat menata toko agar terlihat unik dan menarik. Hal tersebut dilakukan untuk menarik pengunjung yang datang. 4. Mampu menjalin hubungan baik dan menangani keluhan dari pelanggan. Adapun beberapa alasan mengapa harus berbisnis pernak-pernik adalah sebagai berikut.

1

Modal awal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan Rp 5 juta rupiah, kita sudah bisa mendapatkan berbagai item pernak-pernik yang bisa dijual kembali.

2

Bisnis aman, simpel, dan fleksibel. Hal ini karena pernak-pernik tidak mempunyai masa kadaluarsa. Selain itu, barang-barangnya yang kecil memungkinkan kita bisa membawanya ke mana-mana untuk ditawarkan kepada pembeli.

3

Bisnis yang relatif tidak mengharuskan tangan dan tubuh kita kotor terkena debu, lumpur, ataupun makanan. Hal yang diperlukan dalam bisnis pernakpernik hanyalah ide kreatif untuk memasarkannya.

4

Bisnis pernak-pernik termasuk bisnis menguntungkan karena mempunyai keragaman bentuk dan model. Dengan demikian, selalu menarik perhatian pembeli untuk membelinya.

16

Modal usaha untuk usaha pernak-pernik adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, etalase, rak, meja dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang. Modal kerja yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli aneka pernak-pernik yang hendak dijual kembali atau berbagai bahan pembuatan pernak-pernik yang akan dibuat dan dijual kembali. Pada tahap awal, modal kerja yang dikeluarkan untuk bisnis pernak-pernik ini cukup tinggi karena biasanya para produsen atau pemasok barang hanya mau menerapkan sistem jual putus. Adapun modal operasional yang harus dikeluarkan untuk bisnis ini adalah pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon, pembayaran listrik, pembayaran air PAM, kantong plastik, plastik pembungkus pernik-pernik, bahkan retribusi atau iuran warga. Jadi, modal operasional biasanya dibayar secara bulanan. Berikut contoh anggaran dana yang harus dikeluarkan untuk membuka bisnis pernak-pernik. Modal Awal Peralatan: • 1 unit booth (tempat menaruh barang) • Dekorasi booth • Kursi plastik • Kaca cermin berukuran besar Jumlah

Rp4.000.000 Rp1.000.000 Rp 50.000 Rp 100.000 + Rp5.150.000

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun, nilai residu = Rp 1.000 Biaya penyusutan per tahun (Rp 5.150.000 - Rp 1.000) 4 = Rp1.287.250/tahun atau sama dengan Rp 107.270 per bulan. Stok barang dagangan (awal) = Rp 2.000.000 =

17

Bagian 3


Peluang

Menjadi Sukses


Perhitungan Laba atau Rugi per bulan Pendapatan: Rp 200.000/hari X 30 = Rp 6.000.000 Biaya operasional: Sewa atau pungutan tempat dan listrik Harga pokok barang dagangan Gaji pegawai Biaya penyusutan peralatan Transportasi Jumlah Laba Bersih

Rp 350.000 Rp 2.000.000 Rp 750.000 Rp 107.270 Rp 100.000 + Rp3.207.270 Rp2.792.370

Dengan demikian, usaha pernak-pernik bisa menghasilkan laba bersih Rp. 2.792.370 per bulan Jika usaha pernak-pernik kita ingin maju, kita harus dapat membuat atau menjual produk dengan model baru dan inovatif. Hal ini karena usaha pernakpernik kita mempunyai banyak saingan, baik dari pengusaha kecil maupun dari para pengusaha besar. Jika kita tidak melakukan inovasi, tentu akan kalah bersaing. Contohnya, membuat desain baru dan berani membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada. Selain itu, tawarkan keunikan kepada pelanggan, baik produk maupun cara berjualan. Misalnya, ketika berbelanja, mereka akan mendapatkan segelas minuman cendol gratis. Ketika bercerita kepada temantemannya, mungkin yang jadi menonjol adalah cendolnya. Namun, hal itu tidak mengapa. Setidaknya ada yang menjadi bahan pembicaraan.

C. Distro Pakaian dibutuhkan oleh manusia untuk melindungi tubuh dan sebagai keindahan. Namun, seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, saat ini pakaian sudah merupakan lifestyle dan digunakan sebagai simbol status,

18


Bisnis pakaian atau busana memiliki peluang yang sangat potensial. Dengan demikian, wajar jika di mana-mana kita bisa menemukan banyak pedagang pakaian, mulai dari pedagang kaki lima, kios kecil, pertokoan, galeri, swalayan, butik, sampai mal-mal terbesar. Namun, persaingan dalam jenis usaha ini juga tidak sedikit. Jadi, selain persaingan, kendala dalam menjalankan bisnis ini adalah kejelian dalam memahami selera pasar yang sedang tren saat ini. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan jika kita akan berbisnis pakaian. 1. Mengetahui model terbaru atau tren fashion di masyarakat. 2. Memiliki kemampuan bernegosiasi, baik dengan produsen maupun dengan pelanggan. 3. Mengetahui aneka jenis kain dan mesin-mesin yang dibutuhkan, sekaligus memahami tingkat kesulitan masing-masing. 4. Pandai memodifikasi gaya berpakaian. Salah satu bisnis pakaian yang saat ini tumbuh dan berkembang di kotakota besar di tanah air adalah distro (distribution outlet atau distribution store.) Di tempat tersebut dijual berbagai produk fashion, asesories buatan lokal yang terbatas dengan harga yang terjangkau. Dengan kata lain, fungsi distro adalah menerima titipan dari berbagai macam merek clothing company lokal yang memproduksi sendiri produknya (t-shirt, tas, dompet, jaket, dan lain-lain) yang belum mempunyai pemasaran sendiri ataupun sekedar untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Perputaran uang dalam bisnis distro sangat cepat. Hal ini karena anak muda selalu mengikuti mode. Pasar distro juga terbuka lebar. Hal ini karena populasi anak muda di negara kita cukup besar. Meskipun tidak memiliki penghasilan tetap, namun daya beli mereka cukup lumayan. Perlu diketahui bahwa sebuah distro bisa mencapai omset Rp 10 - 20 juta per harinya.

19

Bagian 3

jabatan, ataupun kedudukan seseorang. Pergerseran fungsi pakaian tersebut tentu menjadi lahan empuk bagi setiap orang untuk memulai bisnis di bidang ini.

Peluang

Menjadi Sukses


Berikut contoh anggaran dana yang harus dialokasikan untuk berbisnis distro. Modal Awal • Sewa Tempat • Renovasi + Interior Toko + Etalase • Stok Produk Total

Rp 6.000.000 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 + Rp 20.000.000

Modal Operasional • Gaji Pegawai (1 orang) • Biaya Listrik, Telepon, dll. • Stok Produk Total

Rp 600.000 Rp 400.000 Rp 5.000.000 + Rp 6.000.000

Perhitungan BEP Omzet Per Bulan • Laba Bersih (30% dari omzet) • BEP = Inv.Awal / Laba (20.000.000/ 3.000.000)

Rp 15.000.000 Rp 3.000.000 10 – 11 bulan

Agar usaha distro kita sukses, harus dilakukan promosi usaha. Misalnya, melalui berbagai iklan, mulai dari selebaran atau brosur, leaflet, spanduk, papan nama, banner, kartu nama, stiker, SMS, iklan di surat kabar, majalah, Yellow Pages, dan radio. Selain itu, kita juga bisa berpromosi melalui internet, seperti blog, Facebook, dan Twitter. Kita juga melakukan promosi dengan cara dari mulut ke mulut kepada teman-teman atau komunitas. Bahkan, melakukan promosi secara langsung dengan mengikuti pameran, bazar, pasar, kaget, dan acara-acara lain yang dikunjungi oleh banyak orang.

20


Bisnis les privat dalam bidang pendidikan adalah bisnis yang menjanjikan dan merupakan peluang bagus untuk dijalankan. Hal ini karena les privat berbeda dengan bimbingan belajar yang diadakan secara kolektif atau regular. Les privat diadakan secara individual. Karena itu, dalam pelaksanaannya menjadi lebih khusus dan lebih bersifat pribadi. Selain itu, materi yang diajarkan dalam les privat biasanya disesuaikan dengan perkembangan pembelajaran dan kesulitan yang dirasakan siswa. Bisnis les privat mudah dijalankan dibandingkan dengan bisnis pendidikan lainnya seperti bimbingan belajar misalnya. Jika kita tertarik untuk menjalankannya, dapat mengelola les privat ini tanpa harus terlibat lebih jauh, hanya mengoordinasikan tenaga pengajar sesuai dengan permintaan konsumen.

Sumber: sinergiedu.blogspot.com

Bisnis les privat dalam bidang pendidikan adalah bisnis yang menjanjikan dan merupakan peluang bagus untuk dijalankan.

21

Bagian 3

D. Les Privat

Peluang

Menjadi Sukses


Keuntungan yang didapatkan dari les privat ini juga lumayan besar. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya operasional untuk ruangan atau kelas, guru, alat tulis, listrik, fotokopi modul, dan sebagainya. Kita cukup menyediakan uang transportasi untuk guru. Sementara modul-modul atau buku-buku pelajaran biasanya sudah disediakan oleh orangtua siswa. Jika kita sendiri yang akan menjadi guru les, tentu sangat menguntungkan karena tidak perlu mengeluarkan upah untuk jasa guru. Dalam bisnis pendidikan, selain les privat, ada juga yang dinamakan bimbingan belajar semiprivat. Bimbingan belajar semiprivat ini dibuat di bawah sebuah lembaga. Sistemnya seorang guru mengajar 3 sampai dengan 4 orang siswa. Bimbingan belajar dengan sistem seperti ini banyak disukai para siswa dan orangtua yang ingin mengikuti bimbingan belajar sebagai tambahan untuk sekolahnya. Sistem ini sangat cocok untuk bimbingan belajar yang pertama kali berdiri. Sistem bimbingan belajar semiprivat memiliki kelebihan sebagai berikut. 1. Waktu yang dipergunakan lebih bebas karena siswa pun bebas memilih waktu dan hari yang diinginkan. 2. Materi dan pelajaran terserah yang diinginkan oleh murid (biasanya murid menginginkan pelajaran yang akan dipelajari esok hari di sekolah). Dengan demikian, guru harus siap atau menguasai semua materi di bidangnya. 3. Pengaturan tempat yang sederhana. 4. Upah guru yang mudah dihitung. 5. Guru dapat lebih dekat dengan siswa atau murid. Adapun kekurangan sistem belajar semiprivat ini adalah sebagai berikut.

1

Guru harus menguasai benar bidang yang akan diajarkannya. Hal ini karena guru akan mengajar murid yang masing-masing mempunyai karakter yang berbeda.

2

Jika guru keluar dari kegiatan privat tersebut, murid yang diajarnya juga cenderung akan keluar mencari guru tersebut karena biasanya siswa memiliki kedekatan pribadi dan merasa cocok dengan guru tersebut. 22

Bisnis bimbingan belajar dan les privat kini kian marak. Kini jumlah orang yang bergerak di bidang les privat meningkat tajam. Jika pada tahun 2005 berjumlah 250.000 orang, saat ini lebih dari 1 juta orang terjun ke dalam bisnis ini. Secara kasat mata akibatnya dapat kita lihat, yaitu bimbingan belajar dan les privat muncul di mana-mana. Bisnis bimbingan belajar dan les privat dapat dimulai dari skala kecil oleh perorangan sebagai usaha sampingan, seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, orangtua yang anaknya mengikuti homeschooling, atau dapat mendirikan secara khusus bisnis bimbingan belajar. Adapun modal usaha dari les privat sebenarnya hanya keahlian guru. Jika kita sendiri yang akan mengajar tentu lebih mudah dan murah lagi. Namun, jika ingin mengelolanya dengan melibatkan banyak staf pengajar, tentu harus dipertimbangkan tempat, peralatan dan perlengkapan administrasi, kelas, perangkat komputer, modul, papan tulis (white board), kursi, dan alat tulis. Modal usaha yang digunakan bisa didapatkan dari tabungan sendiri menjual aset, atau meminjam uang dari bank atau teman dan kerabat. Berikut ini contoh analisis usaha dari bisnis les privat. Modal Awal • Promosi • Buku dan pena Total

Rp 200.000 Rp 100.000 + Rp 300.000

Biaya Operasional • Transportasi • Buku dan pena Total

Rp 150.000 Rp 100.000 + Rp 250.000

Omzet satu orang tutor dengan 2 sesi mengajar sehari @ Rp 25.000 2 sesi X @ 25.000 X 25 hari = Rp 1.250.000

23

Bagian 3


Peluang

Menjadi Sukses


Laba per Bulan Rp 1.250.000 - Rp 250.000

= Rp 1.000.000

Masa Kembali Modal < 1 bulan 0

E. Toko Bunga Di negara-negara maju, seperti Amerika, Singapura, atau Inggris, perkembangan bisnis atau tren merangkai bunga bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan karena dipesan untuk langsung dinikmati oleh konsumen itu sendiri. Misalnya, untuk hiasan di rumah, di apartemen, di perkantoran, dan sebagainya. Sementara di Indonesia, kebanyakan rangkaian bunga dimaksudkan sebagai suatu bentuk ungkapan (dukacita, pernikahan, atau peresmian instansi) yang bersifat sebuah pemberian. Oleh sebab itu, rangkaian bunga di Indonesia masih bersifat konvensional, yakni berbentuk rangkaian besar (bunga papan) dengan aneka macam warna. Padahal, kegunaan tanaman tersebut sangat luas. Namun, dengan kondisi seperti itu, bukan berarti bisnis merangkai bunga tidak berprospek cerah di Indonesia. Masyarakat Indonesia sendiri masih sangat menjunjung tinggi adat istiadat. Misalnya, pada saat melaksanakan acara pernikahan, syukuran, kelahiran, bahkan kematian. Dalam upacara tersebut, orang akan mengirimkan bunga sebagai ungkapan perasaan. Dengan demikian, usaha florist ini akan menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan. Hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin menekuni usaha bunga rangkai atau florist adalah bagaimana mengembangkan yang telah ada sehingga menjadi tren-ten baru di masyarakat. Kita bisa menghadirkan konsep rangkaian bunga yang benar-benar berbeda dari yang sudah ada dan menggaet pasar yang belum tergarap sebelumnya. Hal yang lebih utama lagi adalah bisnis florist sesungguhnya bisnis yang menjual jasa. Jadi, bagi kita yang ingin berbisnis florist harus mengetahui strategi dalam memuaskan permintaan klien dan memiliki pengetahuan dasar mengenai bunga. Misalnya, mengetahui jenis-jenis rangkaian bunga, jenis-jenis bunga

24


Bagian 3

yang dapat dirangkai, jenis-jenis aksesoris yang digunakan dalam merangkai bunga, cara memperlakukan bunga, mengombinasikan warna, menciptakan tren rangkaian, dan memilih strategi pelayanan konsumen yang sesuai. Semua kemampuan tersebut bisa diperoleh dengan cara mengikuti kursus merangkai bunga, bekerja di toko bunga atau magang, dan membaca buku, majalah, surat kabar, atau internet.

Sumber: v1.nonxt1.c.bigcache.googleapis.com

Jika ingin usaha toko bunga kita maju, kita tentu harus memperhatikan faktor kualitas dan kecepatan.

Pada dasarnya, produk utama yang ditawarkan dalam berbisnis bunga terdiri atas dua macam, yaitu bunga potong dan bunga rangkaian. Bunga potong bisa terdiri atas satu tangkai atau lebih, baik yang dikemas maupun tidak dikemas. Pengemasan yang dilakukan tentu disesuaikan dengan permintaan dari konsumen. Bunga potong juga bisa terdiri atas kombinasi beberapa jenis bunga. Hal tersebut bergantung pada permintaan konsumen. Bunga potong juga terbagi menjadi dua, yaitu bunga potong jenis impor dan bunga potong jenis lokal. 25

Peluang

Menjadi Sukses


Adapun bisnis bunga rangkaian adalah bunga-bunga yang dirangkai dengan jumlah tertentu dan berbagai jenis bunga tertentu dengan menggunakan aksesoris sesuai dengan permintaan konsumen, meskipun tidak menutup kemungkinan dari pihak toko sudah menyiapkan model-model rangkaian hasil kreasi dari perajinnya. Berikut ini contoh analisis usaha untuk bisnis bunga rangkai. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Sewa tempat usaha (per bulan) Gaji karyawan Gaji kurir Lemari es Pot bunga (10 buah @Rp25.000) Gunting bunga Gunting kertas dan gunting pita Pisau bunga Pisau besar Penghilang duri Tang potong Kawat bunga Kawat dinamo (per gulung) Busa bunga (satu kardus) Kartu ucapan (100 lembar @Rp500) Nota surat tanda terima (100 lembar) Kertas/plastik pembungkus bunga Pita Berbagai jenis bunga Berbagai jenis daun

Rp3.000.000 Rp 800.000 Rp 600.000 Rp1.500.000 Rp 250.000 Rp 130.000 Rp 10.000 Rp 25.000 Rp 10.000 Rp 25.000 Rp 50.000 Rp 10.000 Rp 60.000 Rp 75.000 Rp 50.000 Rp 25.000 Rp 15.000 Rp 25.000 Rp 250.000 Rp 50.000

Bahan baku utama bisnis toko bunga adalah bunga dengan berbagai macam jenisnya serta aksesoris dan medianya. Sementara aksesoris yang biasa dipergunakan dalam bisnis toko bunga adalah daun-daunan dengan bermacam-

26


Bahan baku, terutama bunga dan daun-daunan diperoleh dari petani-petani bunga atau di pasar bunga. Sistem pembelian bunga dan daun-daunan biasanya dilakukan dengan cara borongan dengan satuan ikat dan bokok. Selain itu, kita bisa mendapatkan bahan baku utama dengan cara menanam sendiri bungabunga di lahan perkebunan milik kita sendiri. Cara ini cukup efektif dan lebih murah, tetapi tentu memerlukan kesabaran dan ketelitian dalam mengurusnya hingga bunga siap panen. Dalam bisnis toko bunga, omzet sangatlah tidak menentu. Sebagian besar penjualan, biasanya terjadi pada acara-acara khusus, seperti pemakaman, ulang tahun, pernikahan, dan acara perusahaan. Dengan demikian, memiliki karyawan yang siap untuk acara-acara khusus, dapat membuat bisnis kita lebih baik. Namun, karena akan menambah biaya operasional, seharusnya diusahakan untuk melatih dan mendidik karyawan agar bisa melakukan segala jenis usaha yang berkaitan dengan toko bunga. Jika ingin usaha toko bunga kita maju, kita harus memperhatikan kualitas dan kecepatan. Bahkan, apabila dipandang perlu, berikan garansi kualitas dan kecepatan kepada para pelanggan toko bunga kita. Misalnya, kita memberikan garansi 24 jam terhadap kualitas bunga rangkai kita. Namun, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk kecepatan, kita harus mengupayakan hal-hal yang dapat memperpendek waktu tunggu yang dialami pelanggan. Misalnya, dengan menambah karyawan agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih cepat atau memaklunkan kembali order atau pesanan tersebut kepada rekan kita sesama pengusaha toko bunga. Namun, untuk cara yang satu itu, kita harus benar-benar yakin bahwa rekan kita itu sangat berkomitmen, baik terhadap waktu maupun kualitas.

27

Bagian 3

macam jenis, plastik pembungkus. Adapun perlengkapan lain yang diperlukan untuk usaha toko bunga di antaranya oasis (sejenis busa, biasanya digunakan untuk rangkaian vas meja), bambu, kawat, plester, vas bunga, dan stereofoam.

Peluang

Menjadi Sukses


Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk menyiasati kerugian dalam membuka usaha toko bunga. 1. Memilih bunga segar Kiat-kiatnya adalah bunganya terlihat rimbun dan “montok”, bebas penyakit dan serangga, berbatang kokoh, tidak mudah patah dan bersih, memiliki daun yang terlihat sehat, daun yang sehat menandakan bahwa tanaman itu memang sehat, dan kalau belum mekar, kuncupnya harus sudah menunjukkan warna. 2. Mempertahankan usia bunga Untuk mempertahankan usia bunga atau tidak cepat layu, kita harus menyediakan air. Kadar air yang terkandung dalam bunga mencapai 90 persen. Air akan larut dan membawa nutrisi-nutrisi penting ke seluruh bagian bunga. Kalau bisa mempertahankan kandungan air tersebut semaksimal mungkin, bunga akan segar lebih lama. Namun ingat, bunga juga akan bereaksi terhadap temperatur air. Air hangat akan membuat bunga kuncup menjadi mekar. Sementara air dingin akan memperlambat perkembangan bunga sehingga rangkaian bunga bisa lebih tahan lama. Selain air, bunga yang telah dipotong juga membutuhkan nutrisi tambahan yang bisa didapatkan dari zat tertentu. Zat tambahan tersebut bisa didapatkan di berbagai toko bunga dan apotek. Ingat, ikuti petunjuk penggunaannya secara saksama. Jangan menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit. 3. Menyediakan tempat yang memadai Bunga membutuhkan tempat yang sehat supaya bisa hidup lebih lama. Jadi, wadah penyimpanannya harus dalam keadaan bersih, bebas bakteri (bakteri bisa menyumbat batang dan menghalangi penyebaran air serta nutrisi). Apapun yang kita gunakan untuk meletakkan bunga, wadah itu harus dibersihkan setiap sebelum dan sesudah pemakaian.

28


Gunakan pula sedikit clorox (semacam cairan pemutih) yang bisa ditemukan di apotek atau toko kimia. Untuk setiap satu botol clorox, gunakan satu galon (3,8 liter) air. Aduk hingga merata. Jangan lupa gunakan sarung tangan karet.

Semua orang sudah mafhum bahwa buah-buahan merupakan pangan yang mengandung nutrisi yang terdiri atas air vitamin, dan mineral. Selain itu, buahbuahan juga mengandung banyak serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Belum lagi ada beberapa jenis buah-buahan yang mengandung antioksidan, yaitu zat yang menangkal radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika saat ini di pasar tradisional dan supermarket menyediakan gerai buah-buahan. Ada banyak pilihan bisnis yang dapat dikembangkan dari buah-buhan. Tidak jarang para pebisnis buah-buahan yang telah mapan melakukan beberapa jenis usaha sekaligus semata untuk tujuan diversifikasi. Salah satunya adalah berdagang buah-buahan segar.

Sumber: angurmerah.blogspot.com

Pedagang merupakan garda terdepan bisnis buah-buahan yang berhubungan langsung dengan konsumen di tingkat akhir. 29

Bagian 3

F. Toko Buah-Buahan Segar

Peluang

Menjadi Sukses


Pedagang merupakan garda terdepan bisnis buah-buahan yang berhubungan langsung dengan konsumen di tingkat akhir. Bisnis ini pula yang tampaknya banyak digeluti oleh para pebisnis buah-buahan saat ini. Untuk menjalankan bisnis ini relatif tidak sulit jika dibandingkan menjadi petani atau pembudidaya buah-buahan. Hal yang diperlukan tentu saja pengetahuan tentang buahbuahan yang diperdagangkan dan harus pandai memikat hati konsumen. Saat berdagang buah, kita harus memperhatikan kualitas produk. Kualitas produk erat kaitannya dengan sumber produk. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai mencari pemasok buah-buahan dan memperhatikan penanganan buah dengan baik, mulai dari kedatangan dari pemasok, penyortiran, sampai pemajangan di ruang display, mutlak harus diperhatikan. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam bisnis buah-buahan adalah rak pajangan buah, timbangan, peralatan tulis dan hitung, lemari es, dan sebagainya. Perlengkapan tersebut tidak mutlak harus baru, yang penting dapat digunakan secara layak. Perkiraan modal yang harus dikeluarkan untuk berbisnis buah-buahan ini tidak terlalu besar. Beberapa pengusaha memulai bisnis ini dengan modal yang alakadarnya, tidak sampai berpuluh-puluh juta rupiah. Bahkan, hanya dengan modal awal 2 juta rupiah. Hal yang diperlukan adalah kejelian dalam memilih buah-buahan yang sedang musim, berkualitas, dan digemari masyarakat. Hal yang juga harus diperhatikan dalam berbisnis buah-buah adalah penataan display ruang bisnis. Dengan demikian, hal itu jangan dianggap sepele. Tatalah ruang usaha seapik, sebaik, dan semenarik mungkin di tempat pajangan yang menarik. Kelompokkan pula jenis buah-buahan agar mudah terlihat oleh calon konsumen. Jangan pula kita menempatkan buah-buahan secara tumpang tindih dan serampangan. Selain itu, buah-buahan selama ini menjadi komoditas musiman. Artinya, banyak buah-buahan yang biasanya hadir hanya pada musim tertentu saja. Dengan demikian, pebisnis harus mencermati dengan baik musim panen buah agar gerai dagangan tidak pernah kosong.

30


Untuk menyiasati kerugian, beberapa pengusaha buah menyiasati ini dengan memakai sistem jual paket. Maksudnya, buah-buahan yang berpotensi kurang laku disatupaketkan dengan buah yang masih berpotensi laku dengan harga yang terjangkau. Ada lagi pengusaha yang berinovasi dengan menjual buah-buahan dalam bentuk kemasan. Kejelian pengemasan di sini diperlukan agar buah-buahan yang semula jarang dilirik menjadi tampak lebih segar. Berikut ini contoh analis bisnis dari usaha toko buah-buahan segar. Modal awal • Sewa tempat • Stok awal buah Inventaris toko • Lemari es • Rak buah • Timbangan dan perlatan toko Jumlah modal awal

Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 500.000 + Rp20.500.000

Perhitungan laba/ rugi per bulan • Penjualan (rata-rata) per bulan: • Penjualan buah ritel: Rp200.000 X 30 hari • Penjualan jasa parcel buah Penjualan netto

Rp 6.200.000 Rp 300.000 + Rp 6.500.000

Rp 12.000.000 Rp 5.000.000

31

Bagian 3

Seiring dengan berjalannya roda bisnis, kita juga menambah item dan jenis buah-buahan. Bagaimanapun keanekaragaman buah-buahan akan menambah kemungkinan calon konsumen secara kuantitas. Selain itu, dengan kelengkapan produk akan semakin mengikat calon konsumen menjadi pelanggan setia gerai buah-buahan kita.

Peluang

Menjadi Sukses


Harga pokok penjualan per bulan • Pembelian buah berbagai varian • Keranjang dan perlengkapan parcel lainnya • Upah: 12 jam kerja X Rp2.500 X 30 hari Jumlah Laba kotor per bulan Biaya umum dan lain-lain per bulan Sewa toko: • Rp12.000.000 / 12 bulan Perlengkapan toko: • (kantong plastik, nota, dus) Biaya promosi: • (brosur, flyer, dan lain-lain) Biaya listrik dan air Jumlah Laba bersih per bulan

Rp 3.000.000 Rp 300.000 Rp 900.000 + Rp 4.200.000 Rp 1.800.000

Rp 1.000.000 Rp

100.000

Rp Rp

50.000 200.000 +

Rp 1.350.000 Rp 450.000

G. Agrobisnis Indonesia dikaruniai tanah yang subur. Luas lahan daratan Indonesia sekitar 191.946.000 ha. Dari luasan tersebut, luas areal pertanian mencapai 45.033.671 ha. Dengan tanah yang subur dan iklim tropis yang mendukung, penduduk Indonesia begitu mudahnya menanam di lahan-lahan mereka. Begitu banyak pelaku usaha pertanian di negara ini sehingga negara kita dijuluki negara agraris. Hal ini karena mayoritas penduduknya bermatapencaharian bercocok tanam. Meskipun pelaku usaha pertanian sudah banyak, peluang usaha di bidang ini masih terbuka. Terbukanya peluang usaha di sektor pertanian karena masih adanya beberapa bahan pangan yang masih harus ditingkatkan produksinya, misalnya padi dan jagung. Selain itu, ada juga produk pertanian yang masih diimpor dari negara lain, misalnya kedelai.

32


Berikut ini contoh analisis usaha tanaman pangan yang paling banyak diusahakan di Indonesia, yaitu padi. Analisis ini juga menunjukkan perbandingan penanaman padi secara konvensional dan penanaman padi dengan metode SRI (System of Rice Intensification). No. A

Uraian

Cara Organik SRI

Cara Biasa

Komponen Input/ha Benih (Rp. 5000/kg) Pupuk 1. organik, jerami + 3 ton kompos 2. anorganik, Urea, SP36, KCl (2:1:1) Pengolahan tanah Pembuatan persemaian Pencabutan benih Penanaman Penyulaman Penyiangan Pengendalian OPT* dengan 1. Pestisida kimia 2. Biopestisida Panen Jumlah 33

250.000

25.000

-

1.200.000

750.000

-

1.000.000 105.000 100.000 350.000 20.000 750.000

1.000.000 30.000 350.000 50.000 1.050.000

500.000 -

150.000

1.000.000

2.000.000

Rp4.825.000

Rp5.855.000

Bagian 3

Pangsa pasar produk pertanian akan selalu terbuka luas karena produknya berupa pangan, yang merupakan salah satu kebutuhan pokok. Konsumen produk pertanian adalah semua lapisan masyarakat. Karena itu, produk pertanian dapat dijual dan didistribusikan melalui berbagai jalur, baik pasar tradisional, modern, maupun supermarket. Selain itu, produk pertanian juga dapat dijual langsung ke industri pengolahan makanan. Produk pertanian juga dapat diekspor ke luar negeri.

Peluang

Menjadi Sukses

B

C


Komponen output -Produksi padi -Harga padi Rp 2.000,00/kg (diprediksi harga sama)

5 ton Rp10.000.000

10 ton Rp20.000.000

Keuntungan

Rp5.175.000

Rp14.145.000

*OPT: organisme pengganggu tanaman

Periode pascapanen dimulai dari saat panen, yakni saat pengambilan tanaman atau bagian tanaman yang dianggap sebagai produk untuk dikonsumsi atau dijual. Bagian tanaman yang dipanen dianggap mempunyai nilai ekonomis sehingga bagian tersebut dinamakan produk ekonomis. Sementara sisanya dinamakan limbah pertanian.

Meskipun pelaku usaha agrobisnis ini sudah banyak, peluang usaha di bidang ini masih terbuka lebar.

Sumber: majalah.hidayatullah.com

Pada umumnya, setelah dipanen produk pertanian mengalami perubahan yang kurang menguntungkan walaupun ada juga yang justru menjadi lebih baik. Produk yang kurang menguntungkan jika disimpan dalam waktu lama 34


Waktu pemanenan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas produk. Beberapa jenis tanaman kualitas produknya cenderung lebih baik jika dipanen lebih awal, misalnya sayuran dan beberapa jenis buah. Sementara itu, jenisjenis tanaman yang lain justru sebaliknya, seperti tanaman yang produknya berupa biji tua dan kering. Contoh tanaman tersebut antara lain, padi, jagung, dan kedelai. Panen produk pertanian dapat dilakukan dengan cara manual satu per satu atau mekanis. Kualitas produk yang dipanen secara manual umumnya lebih baik, tetapi memerlukan tenaga manusia dan waktu lebih banyak. Panen secara mekanis dengan menggunakan mesin jauh lebih menghemat tenaga manusia dan lebih cepat. Cara ini cocok untuk lahan pertanian yang luas dan datar. Produk tanaman padi-padian atau serealia berupa biji tua atau kering yang tersusun dalam suatu malai dan relatif mudah rontok. Sifat mudah rontok ini menyebabkan kehilangan produk saat panen cukup besar. Kehilangan produk lebih besar jika panen dilakukan secara mekanis atau semimekanis dengan pemotongan memakai sabit.

H. Fotografi Bidang fotografi merupakan bidang usaha yang tidak pernah mati. Hal ini karena walaupun negara kita dilanda krisis, orang-orang tetap saja ingin mengabadikan momen penting dalam hidupnya dalam bentuk foto. Itulah salah satu alasan mengapa bisnis fotografi tidak pernah mati di negeri ini.

35

Bagian 3

adalah sayuran, buah-buahan segar, dan ketela pohon. Sementara itu, ubi jalar, kentang, talas, dan sebagainya hampir tidak berubah selama periode relatif lama sesudah panen. Ubi jalar, bahkan terasa lebih manis setelah disimpan dibandingkan yang baru dipanen. Umumnya, kualitas produk pertanian cepat merosot setelah seluruh jaringannya mati.

Peluang

Menjadi Sukses


Bisnis fotografi sendiri sebenarnya mempunyai turunan usaha yang banyak. Misalnya, usaha foto boks yang sering kita jumpai di mal-mal, usaha cuci cetak foto dengan printer yang mudah, cepat dan murah, dan jasa fotografi untuk pernikahan, liputan penting, dan untuk kepentingan promosi. Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika kita akan memulai usaha fotografi. 1. 2. 3. 4.

Pengetahuan tentang ilmu fotografi, kamera, dan lainnya, Tempat yang strategis dan mudah terjangkau, Pelayanan yang ramah dan memuaskan, Melakukan promosi kepada masyarakat,

Adapun strategi bisnis yang dapat dijalankan agar usaha ini lancar antara lain sebagai berikut. 1. Mengadakan pekan diskon pada minggu pembukaan pertama, 2. Mengadakan diskon pada bulan-bulan tertentu untuk mendongkrak penjualan, 3. Menyediakan kartu nama untuk kemudahan komunikasi, 4. Membuat plang nama studio foto, 5. Menyediakan layanan ekstra, misalnya diskon untuk oder cetakan foto dalam jumlah besar. Adapun modal utama dalam bisinis fotografi itu adalah sebuah kamera. Kamera yang digunakan bisa bermacam-macam. Kemajuan teknologi saat ini menjadikan kamera semakin banyak macam dan jenisnya dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian, bisnis jasa fotografi ini semakin banyak diminati oleh masyarakat.

Sumber: 2bp.blogspot.com

Salah satu kendala kita saat hendak berbisnis dalam bidang ini mahalnya peralatan fotogragi, termasuk kamera.

36


Namun, perlu diingat pula berbisnis dalam bidang ini, penyediaan peralatan fotografi ini mempunyai harga-harga yang cukup mahal. Mungkin inilah yang menjadi salah satu kendala kita saat hendak berbisnis dalam bidang ini. Selain itu, persaingan bisnis fotografi ini sangat sengit.

1. Memiliki pengetahuan seputar dunia fotografi, terutama memotret. 2. Memiliki keahlian dalam menggunakan komputer untuk proses mencetak foto. Salah satunya adalah menguasai software photoshop. Software tersebut merupakan salah satu software yang sering digunakan untuk mengolah, termasuk mengedit dan memperbaiki kualitas foto. 3. Menyiapkan dana, perlengkapan fotografi, dan administrasi operasional. Berikut ini adalah contoh analisis usaha dalam bidang fotografi. Investasi Peralatan • Kamera digital profesonal Rp 5.000.000 • 1 unit komputer Rp 4.000.000 • 1 unit printer Rp 1.000.000 • Tas kamera Rp 250.000 + Jumlah Rp10.250.000 Penyusutan untuk investasi adalah selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1000 penyusutan per tahun = (Rp10.250.000 – Rp 1000)/4 = Rp2.562.250 per tahun atau sama dengan Rp213.520 per bulan. Perhitungan Laba/(rugi) per Bulan Pendapatan: • Jasa pemotretan dan cetak foto dalam waktu 30 hari: Rp5000 X 10 X 30 Rp 1.500.000 • Cetak foto Rp10000 X 10 X 30 Rp3.000.000 + Jumlah Rp 4.500.000

37

Bagian 3

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan jika kita akan memulai bisnis jasa fotografi.

Peluang

Menjadi Sukses


Beban-beban: • Kertas foto • Tinta printer • BBM • Fee rekan kerja • Biaya promosi • Biaya penyusutan peralatan Jumlah

Rp 450.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 100.000 Rp 213.520 + Rp 1.863.520

Laba/Rugi bersih = pendapatan – beban-beban = Rp4.500.000 – Rp1.863.520 = Rp2.636.480

I. Studio Musik Saat ini perkembangan industri di bidang musik sangat pesat dan sudah menjadi trend. Kita dapat melihat di acara televisi misalnya, banyak sekali band pendatang baru yang berpartisipasi meramaikan belantika musik Indonesia. Dengan melihat perkembangan industri di bidang musik saat ini maka kita mendapatkan adanya suatu peluang usaha yang memberikan prospek yang bagus, yaitu studio musik. Keberadaan studio musik sangat dibutuhkan karena kebanyakan para pelaku industri kreatif yang senang bermain musik tidak memiliki studio musik sendiri. Beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika akan memulai bisnis ini adalah sebagai berikut. 1. Menentukan tempat atau lokasi yang strategis dan mudah terjangkau oleh semua orang 2. Memiiliki jaringan yang luas, terutama grup band-grup band 3. Memiliki pengetahuan tentang musik dan segala sesuatu yang terkait dengan musik 4. Memiliki peralatan musik yang lengkap

38


1. 2. 3. 4.

Menyediakan kartu nama Membuat plang atau apapan nama studio musik Rajin mengunjungi acara pergelaran musik untuk mencari klien baru Mempertahankan kepercayaan dari kelompok musik yang selalu memakai jasa kita

Dalam jangka panjang, usaha ini bisa menguntungkan. Apalagi jika alat-alat musik yang digunakan di studio musik kita berkualitas, akan dikunjungi oleh banyak orang. Bahkan, untuk menambah penghasilan, di studio musik, kita dapat membuka usaha tambahan, seperti mini kafe, distro, rental Playstation, game oneline, dan studio rekaman. Perkiraan Investasi: • Modal awal (alat musik gitar bass, melodi, drum dan keybord) Rp10.000.000 • Sound system, speaker, power ampl, mixer musik Rp10.000.000 • AC atau pendingin ruangan Rp 2.500.000 • Sewa tempat per tahun Rp 6.000.000 Asumsi pendapatan Studio buka dari jam 10 pagi dan tutup jam 10 malam. Penyewa diharuskan bayar Rp15.000 setiap jam. Biasanya studio musik ini kosong (tidak ada yang menyewa) sekitar 1 sampai 2 jam per hari. Jadi, setiap hari studio ini dipakai sekitar 10 sampai 11 jam • •

Pendapatan per hari Pendapatan per bulan

Rp15.000 X 10 = Rp 150.000 Rp150.000 X 30 = Rp4.500.000

39

Bagian 3

Adapun strategi bisnis yang dapat dilakukan untuk menekuni bidang usaha ini adalah sebagai berikut.

Peluang

Menjadi Sukses


Beban per bulan • Upah karyawan • Bayar listrik • Sewa tempat • Biaya service • Telepon

Rp 600.000 Rp 100.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 50.000

Keuntungan bersih per bulan = Rp3.050.000

J. Desain Grafis Desain adalah proses cara, dan perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sementara desain grafis merupakan salah satu lahan bisnis yang tumbuh pesan dan berkembang sejak tahun 80-an. Dengan perkembangan dunia publikasi, advertising, dan visual, desain grafis menjadi salah satu bidang bisnis yang mampu menciptakan pengusaha atau wirausaha sukses terbanyak di Indonesia dan membuka peluang usaha bagi sekitar 100.000 s.d. 500.000 tenaga kerja Indonesia. Desain grafis adalah pekerjaan yang biasa menyeting dan mengatur naskah-naskah atau gambar-gambar desain dalam format tertentu, baik dalam bentuk, ukuran, estetika, dan sebagainya. Desain grafis diperlukan untuk mempromosikan produk barang atau jasa bagi individu ataupun perusahaan. Oleh karena itu, hampir semua bidang kegiatan sebenarnya membutuhkan jasa desain grafis ini. Usaha jasa yang menawarkan desain untuk keperluan barang cetakan yang dikemas dalam tata letak tulisan dan foto, ilustrasi atau gambar kini semakin berkembang. Hal ini membuktikan bahwa dunia desain grafis tidak hanya menghasilkan prosuk brosur, kalender, kartu nama, dan lain-lain, tetapi juga aneka bentuk barang jadi seperti neonboard, banner, spanduk, plastik, dan sebagainya.

40


1. Kemampuan mengoperasikan komputer dengan software khusus desain. 2. Kemampuan membuat detail dari konsep desain sesuai pesan atau informasi yang diinginkan pelanggan sehingga pesan tersebut tersampaikan. 3. Kemampuan untuk memvisualisasiskan pesan melalui tata letak yang menarik orang. 4. Kemampuan melihat unsur desain sebagai nilai seni yang menonjolkan unsur keindahan, tanpa menghilangkan pesan itu sendiri. 5. Kemampuan menjual dan mempromosikan kemampuan desain untuk mendapatkan pelanggan. Ringkasnya, bisnis desain grafis ini setidaknya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang menunjang. Kita tidak harus berasal dari sarjana atau lulusan sebuah sekolah desain. Hal ini karena keterampilan desain grafis bisa dipelajari secara otodidak dan dikembangkan dengan kreativitas sendiri. Berikut ini contoh analis bisnis dari usaha desain grafis. Investasi Peralatan • 1 unit komputer Rp 5.000.000 • 1 unit printer Rp 1.000.000 • 1 unit scanner Rp 1.000.000 • Meja, kursi, dan pendukung lainnya Rp 2.000.000 + Jumlah Rp 9.000.000 Penyusutan untuk investasi adalah selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1000 penyusutan per tahun = (Rp9.000.000 – Rp 1000)/4 = Rp2.249.750 per tahun atau sama dengan Rp187.479 per bulan.

41

Bagian 3

Profesi desain grafis memang benar-benar tergolong menggiurkan. Oleh karena itu, saat ini banyak desainer grafis profesional yang bekerja di rumah secara freelance dan semakin berhasil mengembangkan usaha bisnisnya. Adapun kemampuan yang diperlukan jika kita ingin membuka usaha atau bisnis ini adalah sebagai berikut.

Peluang

Menjadi Sukses


Perhitungan Laba/(rugi) per Bulan Pendapatan: • Fee desain • Rp2.500.000 X 2 klien

Rp 2.500.000 Rp 5.000.000

Beban-beban: • Kertas dan tinta • CD dan lain-lain • Listrik • Telepon • Biaya transportasi • Gaji karyawan • Biaya penyusutan peralatan Jumlah

Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 200.000 Rp 300.000 Rp 750.000 Rp 213.520 + Rp 2.337.479


K. Event Organizer Festival, pameran, seminar, workshop, dan konser musik termasuk pada kegiatan seni pertunjukan. Kegiatan tersebut merupakan lahan basah apabila kita dapat melihat peluang tersebut dengan jeli. Seiring dengan mengeliatnya industri kreatif, bisnis event organizer pun menjadi primadona. Penyebabnya adalah kesempatan investasi yang begitu luas dan didukung pula oleh antusiasme konsumen yang cukup tinggi. Bisnis event organizer merupakan bisnis jasa yang lebih cenderung orang mengartikan sarat akan hiburan. Bisnis ini menawarkan jasa untuk membantu menyiapkan terselengaranya suatu acara. Usaha inilah yang nantinya akan mengorganisasi kegiatan yang bersifat evently (sewaktu-waktu) dan objek yang

42


Event organizer yang profesional adalah event organizer yang dapat memberikan ide-ide kreatif dan dapat memberikan solusi yang inovatif kepada klien. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi usaha kita dengan memperkenalkan produk kepada mereka. Hal yang paling penting dalam membuat event organizer adalah dapat menerjemahkan maksud dan tujuan dari klien ke dalam sebuah even. Pada mulanya, sebuah event organizer harus mampu menjual ide dan konsep sebuah acara kepada klien. Pada tahap berikutnya, klien akan menerima ataupun menolak acara tersebut. Jika diterima, event organizer pun akan segera mewujudkan acara tersebut sesuai dengan konsep yang telah disepakati. Hal utama dari bisnis ini adalah kemampuan event organizer dalam membuat suasana acara terorganisasi dengan baik. Selain itu, event organizer juga menyediakan fasilitas yang akan digunakan. Adapun modal yang diperlukan untuk mendirikan event organizer adalah pengalaman mendirikan event organizer, memiliki spesifikasi tertentu, mampu bekerja dalam tim, membuat manajemen yang baik dan profesional, jangan takut untuk mewujudkan ide gila dan inovatif, menentukan segmentasi yang akan dibidik, memiliki jaringan sponsor, mampu mengatur emosi dengan baik, mengedepankan kualitas, dan memiliki modal yang cukup. Berikut ini contoh analis bisnis dari usaha event organizer. Investasi Peralatan • 1 unit komputer Rp 4.000.000 • 1 unit printer Rp 1.000.000 • Izin usaha Rp 5.000.000 • Meja, kursi, dan pendukung lainnya Rp 1.000.000 + Jumlah Rp11.000.000

43

Bagian 3

dikerjakan selalu berubah. Acara yang dimaksud seperti pameran, perlombaan, festival, konser musik, pesta perkawinan, serta ulang tahun, dan lain-lain.

Peluang

Menjadi Sukses


Penyusutan untuk investasi adalah selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1000 penyusutan per tahun = (Rp11.000.000 – Rp 1000/4 = Rp2.749.750 per tahun atau sama dengan Rp229.145 per bulan. Perhitungan Laba/(rugi) per Bulan Pendapatan: • Asumsi 1 kali dalam sebulan mendapatkan order Beban-beban: • Kertas dan tinta • Sewa alat musik, dll. • Listrik • Telepon • Biaya transportasi • Gaji karyawan • Biaya penyusutan peralatan Jumlah

Rp15.000.000 Rp 300.000 Rp 10.00.000 Rp 100.000 Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 750.000 Rp 213.520 + Rp12.179.145


L. Penulis Seiring dengan perkembangan kebebasan pers, maka saat ini di negara kita banyak sekali media massa dan penerbit buku yang muncul dengan berbagai spesifikasi. Berkaitan dengan itu, tidak ayal menjadi seorang penulis pun merupakan sebuah peluang yang bisa dikomersilkan. Menjadi penulis biasanya dimulai dari hobi. Pendek kata, untuk menjadi seorang penulis buku, artikel, atau cerpen, kita tidak harus bergelar dokter, profesor, dan lain-lain. Akan tetapi, kita harus kreatif dan memahami pesanpesan yang akan disampaikan. 44


Profesi penulis terdiri atas beragam jenis, mulai dari menulis catatan harian, menulis berita di surat kabar, mengarang cerpen atau novel, menciptakan puisi, membuat teks iklan, menulis artikel, dan lain-lain. Bagi kita yang ingin menuis buku, peluang pun terbuka lebar. Hal ini karena saat ini di Indonesia banyak sekali penerbit buku dengan berbagai spesifikasi. Ada yang khusus mencetak buku tentang pertanian, sastra, sejarah, komputer, dan lain-lain. Begitu pula dengan penulis artikel. Kesempatan untuk menulis di media massa terbuka lebar. Hal ini karena saat ini banyak media massa yang menyediakan space atau rubrik khusus untuk masyarakat. Selain sering dimuat di koran, majalah, dan media massa lainnya, jika kita berprofesi sebagai penulis, mempunyai peluang yang besar untuk tampil di berbagai seminar untuk menjadi narasumber. Belum lagi, tanpa diduga-duga, kita bisa diajak untuk menulis buku. Kunci sukses seorang penulis artikel adalah kemampuan menganalisis secara tajam terhadap permasalahan yang ditulis. Jika memang serius ingin mendalami kegiatan menulis ini menjadi suatu lahan usaha, kita bisa melihat spesifikasi bidang mana yang disukai: artikel nonfiksi, cerpen, dan lain-lain. Namun, dari semua bidang tersebut, kiat dasarnya sangatlah sederhana. Kita hanya membutuhkan bahan dasar ide, berpikir sistematis, adanya data (apabila memungkinkan), dan fokus pada masalah. Memang peluang ini terlihat masih jarang ditekuni oleh orang-orang. Hal ini karena banyak orang yang beranggapan bahwa peminat bisnis ini sangat sedikit. Namun, apapun alasannya yang diperbincangkan orang, jangan dipedulikan. Terlebih lagi jika kita mempunyai minat dan mencintai kebutuhan tulis-menulis.

45

Bagian 3

Menjalani profesi ini sebenarnya bisa dikatakan termasuk pekerjaan yang fleksibel. Artinya, kegiatan ini bisa disesuaikan waktunya berdasarkan keinginan kita. Namun yang penting, kita harus berdisiplin terhadap deadline yang telah ditentukan.

Peluang

Menjadi Sukses


Berikut ini contoh analis bisnis dari usaha penulis. Investasi Peralatan • 1 unit komputer • 1 unit printer Jumlah

Rp3.000.000 Rp1.000.000 + Rp4.000.000

Penyusutan untuk investasi adalah selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1000 penyusutan per tahun = (Rp4.000.000 – Rp 1000)/4 = Rp999.750 per tahun atau sama dengan Rp83.312 per bulan. Perhitungan Laba/(rugi) per Bulan Pendapatan: • Asumsi penulisan 2 buku @ Rp1.000.000

Rp2.000.000

Beban-beban: • Kertas • Tinta • Listrik • Biaya transportasi • Internet • Biaya penyusutan Jumlah

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 50.000 100.000 150.000 150.000 83.520 + 633.312

Laba/Rugi bersih = pendapatan – beban-beban = Rp2.000.000 – Rp633.312 = Rp1.366.688

M. Jasa Produksi Iklan Media Cetak Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan. Media ini terdiri

46


Media iklan merupakan segala sarana komunikasi yang digunakan untuk mengantarkan dan menyebarluarkan pesan-pesan iklan. Pada prinsipnya, jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi menjadi dua kategori, yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik. Setiap kali membaca koran, majalah, tabloid, kita tentu tidak akan lepas dari iklan media cetak. Begitu pun ketika kita tengah berjalan-jalan. Kita akan sering menemukan brosur, buklet, atau poster. Itulah iklan. Begitu dekatnya iklan dengan kehidupan manusia, ternyata membuka peluang usaha yang cukup lumayan. Adapun karakter iklan di media cetak adalah sebagai berikut. 1. Praktis, cepat, dan harga terjangkau. 2. Daya jangkau dan daya edar iklan dapat sampai ke pelosok. Hal ini karena perkembangan zaman telah menciptakan segmentasi dan mengidentifikasi surat kabar dan majalah menurut karakteristik sosial pendidikan pembacanya. 3. Peranan jenis huruf, ukuran, dan aspek layout turut menentukan keberhasilan iklan. Jika tertarik untuk andil dalam bisnis jasa produksi pembuatan iklan, kita dituntut untuk menangani desain komunikasi atau pesan melalui media visual dengan tujuan menyampaikan informasi, promosi, persuasi, atau gabungan semua tujuan tersebut. Pekerjaan ini meliputi membuat dan merancang konsep komunikasi, memproduksi, dan menyebarkan. Oleh karena itu, jika kita tertarik usaha ini, hal yang tidak kalah penting harus dikuasai adalah mempunyai pengetahuan tentang jenis-jenis iklan, ukuran-ukuran iklan, dan keunggulan setiap jenis iklan.

47

Bagian 3

atas lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Contoh media cetak adalah koran, tabloid, majalah, atau buku.

Peluang

Menjadi Sukses


Adapun modal yang diperlukan dalam merintis usaha ini adalah dana, ruangan kerja, perangkat komputer, biaya operasional, seperti listrik, dan pengetahuan dalam mengembangkan konsep promosi dan iklan dari klien menjadi bentuk komunikasi yang menarik. Berikut ini beberapa tips dalam memulai usaha ini.

1

Menentukan tempat untuk usaha yang sesuai dengan kemampuan modal. Lokasi usaha sebenarnya tidak terlalu penting. Namun, kita perlu merancang ruangan yang nyaman. Hal tersebut perlu dilakukan untuk membantu mengembangkan ide-ide kreatif dari setiap tenaga kerjanya.

2 3

Mengurus perizinan, seperti akta perusahaan, domisili perusahaan, dan sebagainya.

4

Memasarkan usaha kita kepada klien. Hal ini karena tanpa mereka, usaha kita tidak akan berjalan dengan baik.

Mencari tenaga-tenaga kerja yang dapat membantu pekerjaan kita. Tentu tenaga kerja yang kita perlukan tersebut ini harus memiliki kemampuan mendesain, membuat copy writer, hingga proses produksinya.

Berikut ini contoh analis bisnis dari usaha jasa produksi iklan media cetak. Investasi Peralatan • 1 unit komputer Rp 4.000.000 • 1 unit printer Rp 1.000.000 • Izin usaha Rp 5.000.000 • Meja, kursi, dan pendukung Rp 1.000.000 + Jumlah

Rp11.000.000

48


Perhitungan Laba/(rugi) per Bulan Pendapatan: • Asumsi dalam sebulan mendapat jasa order iklan

Rp5.000.000

Beban-beban: • Kertas dan tinta • Sewa kantor per bulan • Listrik • Telepon • Biaya transportasi • Gaji karyawan @Rp 750.000 • Biaya penyusutan peralatan Jumlah

Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 1.500.00 Rp 229.145 + Rp2.337.479


N. Bioskop Mini Jasa hiburan, terutama bioskop, tidak pernah terlanda krisis. Walaupun bioskop mewah telah merajai bisnis tontonan di Indonesia, tidak ada salahnya kita memulai bisnis bioskop mini. Bisnis ini akan diminati karena mempunyai keunggulan tersendiri, yaitu privasi. Konsumen bisa menyewa ruang bioskop secara pribadi, lalu nonton sambil makan-minum atau berbincang bebas. Mirip tempat karaoke, hanya bedanya pelanggan bukan menyanyi melainkan nonton film.

49

Bagian 3

Penyusutan untuk investasi adalah selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1000 penyusutan per tahun = (Rp11.000.000 – Rp 1000/4 = Rp2.749.750 per tahun atau sama dengan Rp229.145 per bulan.

Peluang

Menjadi Sukses


Mungkin kita berpikir untuk membuka bioskop mini ini akan membutuhkan dana yang sangat besar. Selain itu, kita juga takut apabila nanti bidang usaha ini tidak diminati masyarakat. Wajar jika kita takut kalah bersaing dengan bioskopbioskop besar. Namun, kita harus mengetahui bahwa belum banyak orang yang menjajaki segmen bisnis ini. Konsepnya unik dan sederhana. Usaha semacam ini sebaiknya dibuka di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh para pecinta film. Misalnya, saja dekat kos-kosan mahasiswa. Untuk monitor atau layarnya, kita dapat menggunakan proyektor, ditambah dengan sound system, peredam suara, tempat duduk, dan stok film-film box office, baik film terbaru maupun film lama. Selanjutnya, promosikan usaha kita ini dengan menyebarkan brosur dan pamflet di tempat-tempat nongkrong anak muda, seperti di kafe-kafe, di resto, dan lain-lain. kita juga dapat mengiklankan di media massa dan situs jejaring sosial. Tatalah ruangan nonton bioskop mini tersebut seperti bioskop sungguhan. Buatlah ruang seukuran 4 X 6 meter dengan kapasitas mencapai 10–15 orang. Ruang nonton ini dilengkapi layar berukuran 70 X 100 meter dengan proyektor dan sound system yang suaranya berkualitas (karena biasanya kualitas suaralah yang dicari penggemar film di bioskop). Untuk menjaga ketertiban, kita bisa memasang kamera CCTV. Kita dapat menyediakan dua jenis ruangan, yaitu ruangan biasa dan ruangan VIP. Ruangan VIP ini disediakan bagi para pelanggan yang mempunyai kocek lebih tebal. Kita pun dapat menentukan tarif bioskop yang cukup menarik. Misalnya, membedakan harga sewa ruang hari biasa dengan harga hari Senin (hari nonton hemat). Sementara untuk tarif ruangan, tarif normalnya sekitar Rp25.000 untuk ruang biasa, dan Rp35.000 untuk ruang VIP. Sebaiknya sediakan pula bonus soft drink dan snack untuk hari-hari libur.

50


Berikut ini contoh analisis bisnis dari usaha bioskop mini. Modal Awal • Sewa tempat • Peralatan (layar, proyektor sound, DVD/CD, dll) • Pendukung (AC, sofa, peredam, dll) • Film Jumlah

Rp 5.000.000 Rp 3.000.000 Rp 500.000 + Rp 9.000.000

Biaya Operasional • Listrik, telepon, dll • Gaji 2 [email protected] • Beli dan sewa film Jumlah

Rp 400.000 Rp 1.600.000 Rp1.500.000 + Rp 5.000.000

Omzet Laba per bulan Masa kembali modal

Rp 8.000.000 Rp 3.000.000 28 bulan

O. Kios Koran dan Majalah Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan berita atau informasi yang disajikan melalui media cetak sangatlah meningkat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan bermunculan atau terbitnya berbagai jenis media cetak. Setiap media cetak, seperti koran, tabloid, dan majalah yang telah beredar di pasaran biasanya memiliki target konsumen masing-masing. Hal tersebut tentu dapat dimanfaatkan oleh kita untuk membuka usaha kios majalah dan koran.

51

Bagian 3

Rp 500.000

Peluang

Menjadi Sukses


Untuk membuka usaha ini, kita tidak perlu menyiapkan modal yang besar. Bisnis ini juga tidak memerlukan sebuah keahlian khusus. Hal yang terpenting adalah kita harus jeli memilih media cetak yang banyak diminati masyarakat sehingga bisnis kita diserbu konsumen. Keuntungan lain dari bisnis ini adalah resiko bisnis yang tidak terlalu besar. Hal ini karena sebagian besar produk bisa dikembalikan kepada agen. Walaupun begitu, jangan dikatakan bisnis ini tidak mempunyai hambatan. Kendala utama dalam bisnis ini adalah adanya persaingan yang cukup tinggi. Saat ini sudah banyak agen koran serta majalah yang menawarkan sistem langganan bulanan kepada para konsumen. Dengan demikian, harus pintar memanfaatkan peluang untuk merebut hati para konsumen. Salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif adalah promosi dari mulut ke mulut. Informasikan bisnis tersebut kepada rekan dan kerabat dekat. Selanjutnya, pajanglah koran dan majalah tersebut dengan display yang menarik. Namun, kunci kesuksesan dari bisnis ini adalah lokasi usaha yang strategis dan kelengkapan produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu, saat akan membuka usaha ini, pilih lokasi yang benar-benar potensial dan tawarkan beragam jenis tabloid, surat kabar maupun majalah yang sering dicari konsumen. Dengan demikian, mereka mudah menemukan lokasi bisnis kita dan tidak ragu untuk berlangganan kepada kita. Berikut ini contoh analisis ekonomi dari bisnis kios koran dan majalah. Modal awal • Sewa kios per tahun • Peralatan (rak dan meja) • Stok awal (surat kabar, majalah, tabloid, dll.) Jumlah

52

Rp 4.500.000 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000 + Rp 8.500.000


Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan selama 3 tahun (36 bulan) dengan rincian sebagai berikut :1/36 X Rp1.000.000 = Rp 27.800

Rp 6.500.000 Rp 100.000 Rp 375.000 Rp 150.000 Rp 300.000 Rp 27.800 + Rp 7.452.800

Omset per bulan Asumsi harga diambil berdasarkan harga rata-rata yang ada di pasaran • Penjualan aneka macam surat kabar harian : Omset/bulan : @ Rp 2.500 X 80 buah X 30 hari Rp 6.000.000 • Penjualan aneka macam tabloid mingguan : Omset/bulan : @ Rp 8.000 X 40 buah X 4 minggu Rp 1.280.000 • Penjualan aneka macam tabloid 2 mingguan : Omset/bulan : @ Rp 9.000 X 40 buah X 2 minggu Rp 720.000 • Penjualan aneka macam majalah bulanan : Omset/bulan : @ Rp 20.000 X 50 buah Rp 1.000.000 + Total omset Rp 9.000.000 Laba bersih per bulan Rp 9.000.000 – Rp 7.452.800 = Rp 1.547.200 ROI (Return of Investment) (modal awal : laba bersih per bulan) = 5,5 bulan

53

Bagian 3

Biaya operasional per bulan • Kulakan (harian, mingguan dan bulanan) • Perlengkapan (plastik, alat tulis, dll.) • Sewa tempat per bulan: Rp 4.500.000,00/12 bulan • Biaya listrik • Biaya transportasi • Biaya penyusutan alat Jumlah

Peluang

Menjadi Sukses


P. Cuci Motor Penjualan sepeda motor di negara kita setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Booming penjualan kendaraan bermotor tersebut tentu akan mendorong kian bergairahnya bisnis turunan dari penjualan otomotif tersebut. Salah satunya adalah peluang bisnis cuci motor.

Sumber: blogspot18

Meningkatnya jumlah penjualan sepeda motor menimbulkan kian bergairahnya bisnis turunan dari penjualan otomotif tersebut. Salah satunya adalah peluang bisnis cuci motor.

Secara umum, hal-hal yang harus diperhatikan jika kita akan menerjuni bisnis ini adalah lokasi yang tepat, promosi dan komunikasi yang menarik, ruang tunggu yang nyaman, jaminan kualitas hasil cucian, dan pelayanan yang utama 54


kepada pelanggan. Namun, dengan semakin menjamurnya usaha ini, tentu membuat tingkat persaingan semakin tinggi. Jadi, kalau kita ingin menekuni bisnis ini, kita harus melakukan terobosan-terobosan baru yang membuat jasa cuci motor kita banyak dikunjungi oleh konsumen.

1. Iklan yang Jitu Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap bisnis yang dikelola membutuhkan strategi pemasaran yang jitu. Kita tidak perlu menyewa tenaga marketing profesional, apalagi jika usaha cuci motor kita masih berskala kecil. Cukup mencetak brosur menarik dan membagikannya kepada para pengemudi motor, terutama kepada pengemudi motor yang berada di dekat lokasi tempat usaha kita. Bentuk promosi jitu lainnya adalah memberikan bonus satu kali cuci gratis setelah lima kali mencuci motor di tempat kita. Layanan ekstra ini akan sangat efektif untuk mengikat kesetiaan pelanggan pada jasa usaha kita. 2. Desain Tempat yang Menarik Walaupun menggunakan ruang usaha yang relatif kecil, bukan berarti tempat cuci motor kita tidak bisa tampil menarik. Buat desain-desain menarik, seperti tema tim balap Moto GP. Catlah tembok ruang usaha kita dengan tema lintasan balap Moto GP. Ketahuilah bahwa hal ini juga berperan penting dalam pemasaran usaha kita. 3. Mengembangkan Usaha Kita jangan hanya terpaku pada satu usaha saja, apalagi jika memiliki ruang usaha yang relatif memadai. Gunakan ruang yang cukup untuk menemani usaha cuci motor kita. Misalnya, menjual aksesoris motor, helm, jaket, jas hujan, sarung tangan, sepatu, dan lain-lain.

55

Bagian 3

Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuat jasa cuci motor kita maju dan berkembang.

Peluang

Menjadi Sukses


4. Menjalin Kerja Sama Jalinlah kerja sama dengan bengkel perbaikan motor untuk meng-handle pekerjaan mencuci motor sebagai bagian dari servis motor. Untuk Jasa ini, kita bisa menawarkan dengan menyediakan tenaga kerja khusus yang siap datang saat diperlukan oleh pihak bengkel perbaikan motor. Sistem bermitra seperti ini juga akan membuat kita belajar lebih banyak sehingga tidak tertutup kemungkinan akan terbuka peluang usaha yang lain. 5. Layanan Antar Jemput Kita bisa menghubungi karyawan-karyawan perkantoran atau memasukkan proposal pengajuan kepada perusahaan dan menawarkan jasa cuci motor saat mereka bekerja. Tentu saja dengan memberikan jaminan berupa surat kendaraan atau menukar motor konsumen saat dicuci dengan motor kita sebagai bentuk jaminan keamanan. Hal ini tentu sangat membantu mereka yang sibuk bekerja dan tidak sempat membawa motornya ke tempat pencucian motor. Berikut ini contoh analis usaha dari bisnis cuci motor. Modal Awal • Sewa tempat • Renovasi tempat • Peralatan Jumlah

Rp 5.000.000 Rp 2.000.000 Rp 5.000.000 + Rp12.000.000

Biaya Operasional • Gaji pegawai 3 orang @ Rp. 500.000,• Biaya listrik dan air • Sabun, sampo dan semir ban Jumlah

Rp 1.500.000 Rp 500.000 Rp 100.000 + Rp 2.100.000

56


Pendapatan 1 hari 30 motor @ Rp5000,1 bulan = 30 hari X 30 X Rp. 5000,-

Rp 4.500.000

Bagian 3

Keuntungan = Pendapatan – Biaya Operasional = Rp4500.000 – Rp2.100.000 = Rp2.400.000 Break Even Point 5 Bulan

Q. Toko Camilan Camilan biasanya hadir bersanding dengan suasana santai dan secangkir teh hangat. Dengan adanya camilan, obrolan kita pun bisa menjadi lebih terasa menyenangkan. Camilan juga biasa menemani kita pada saat bekerja, dalam perjalanan, dan lain-lain. Camilan memang selalu hadir di manapun dan kapan pun, terutama bagi para penghobi ngemil. Alasan yang dilontarkan oleh banyak orang mengapa menyukai camilan tentu saja karena banyaknya rasa yang ditonjolkan, seperti gurih, asin, manis, dan pedas. Camilan yang dimaksud adalah kripik tempe, kripik bayam, stik bawang, singkong bakar, kue pandan, kacang polong, jagung marning, pisang sale, wafer, pilus, lanting, pastel, kacang oven, kripik belut, dan sebagainya. Oleh karena itu, pula camilan ini tidak hanya disukai oleh anakanak muda, tetapi juga anak-anak hingga para orang tua. Dengan melihat kondisi seperti itu tentu menjadikan potensi bisnis camilan menarik untuk digeluti. Hal yang menarik dari bisnis camilan adalah adanya alternatif bagi kita untuk memilih menjadi produsen, distributor, agen atau toko. Pilihan yang disodorkan ini tentu disesuaikan dengan ketertarikan setiap pribadi. Dengan demikian, dalam menjalankan usaha camilan ini, kita bisa memproduksi sendiri atau cukup mengemas ulang dan memasarkannya. Namun, bagi pemula, cara kedua lebih disarankan.

57

Peluang

Menjadi Sukses


Camilan dapat diperoleh melalui suplier. Usaha camilan ini bisa dimulai dengan membeli bermacam-macam camilan dalam jumlah besar. Setelah itu, camilan tersebut bisa dijual dalam jumlah yang lebih kecil.

Sumber: stat.kompasiana.com

Usaha camilan ini termasuk menguntungkan karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan produknya dapat bertahan lama.

Usaha camilan ini termasuk menguntungkan karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, produknya dapat bertahan lama (daya simpan lama) dan mudah diperoleh, tidak membutuhkan ruangan yang besar, banyak variasi dan mudah dalam pengelolaannya, keuntungannya bisa mencapai 100%, kembali modal relatif singkat, market pasar yang terbuka lebar, tidak banyak membutuhkan peralatan, dan tidak sulit dalam memasarkannya. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam memulai bisnis ini adalah data suplier camilan yang berkualitas dan harga terjangkau. Data suplier camilan yang berkualitas dan harga terjangkau merupakan hal penting karena berhubungan dengan kualitas camilan yang akan dijual.

58


Jika terdapat kompetitor, kita harus memiliki nilai lebih dalam bisnis kita. Misalnya dari segi variasi, harga, atau kualitas yang lebih baik. Kita juga harus memperbaiki segi pelayanan terhadap konsumen dan memberikan inovasi pada kemasan camilan kita. Misalnya, memberikan layanan antar jemput dan menggunakan kemasan yang aman dan menarik. Perlu diketahui bahwa kemasan ini merupakan hal penting karena memberikan image langsung terhadap produk yang dijual. Berikut ini merupakan contoh analisis usaha toko camilan. Modal awal Peralatan • Timbangan • Toples • Sealer • Kalkulator Jumlah

Rp 100.000 Rp1.000.000 Rp 200.000 Rp 70.000 + Rp1.370.000

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1000,-. Apabila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus, biaya Penyusutan = (Rp1.370.000 - Rp1.000) : 4 = Rp342.250 per tahun atau sama dengan Rp28.521 per bulan. Perlengkapan • Kantong pembungkus • Kantong plastik Jumlah

Rp 50.000 Rp 50.000 + Rp 100.000

59

Bagian 3

Selain itu, perlu diperhatikan pula lokasi usaha dan persiapan peralatan dan tenaga. Lokasi usaha merupakan faktor terpenting dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Oleh karena itu, carilah lokasi yang dapat dijangkau banyak orang, daerah kos-kosan, dekat dengan sekolah, perumahan, dan lainlain. Kemudian, siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan dan tenaga.

Peluang

Menjadi Sukses


Perhitungan laba/rugi per bulan • Pendapatan Rp100.000 X 30 hari

Rp 3.000.000

Biaya-Biaya • Makanan camilan • Listrik dan Telepon • Transportasi • Lain-lain • Biaya Perlengkapan • Biaya Penyusutan Jumlah

Rp 1.500.000 Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 28.521 + Rp 1.128.521

Laba/Rugi Bersih = pendapatan – biaya = Rp3.000.000 – Rp1.128.521 = Rp1.871.479

R. Daur Ulang Sampah Mungkin bagi sebagian orang, tumpukan kertas bekas, besi tua, atau botol kosong adalah sampah rongsokan yang harus dibuang. Namun, bagi sebagian orang, justru barang rongsokan itulah yang mengubah nasib mereka. Memang, barang-barang rongsokan, seperti plastik, kertas, tembaga, dan sebagainya banyak melimpah di sekitar kita. Hal tersebut tanpa disadari menjadi sebuah peluang bisnis yang tidak hanya menggiurkan, tetapi juga akan mendatangkan keuntungan lumayan. Meskipun terkesan ‘jorok’, namun perputaran uang dalam bisnis ini lebih cepat dari usaha-usaha lainnya. Barang-barang rongsokan yang memiliki harga jual tinggi antara lain besi rongsokan, plastik, dan koran bekas. Besi rongsokan memang susah untuk didapat, tetapi kertas atau koran bekas mungkin akan dapat dengan mudah kita temukan, baik di rumah-rumah maupun di perkantoran.

60


Bagian 3

Bisnis ini bagi kebanyakan orang disebut bisnis “pemulung”. Namun, perlu diketahui bahwa hasil bisnis ini bisa disejajarkan dengan usaha-usaha lainnya yang lebih mentereng. Untuk membuka usaha ini diperlukan kerja keras, semangat, dan positif thinking. Karena jika tidak, peluang bisa diambil pihak lain yang juga menggeluti usaha di bidang yang sama.

Sumber: t.ks.kidsklik.com

Bagi sebagian orang, sampah atau barang rongsokan dapat mengubah nasib hidup mereka.

Usaha ini juga bergulir terus. Setiap hari ada saja barang baru yang datang untuk dibeli dari pengepul. Jadi, persaingan usaha ini juga sangat ketat. Untuk menjadi pengepul barang bekas memang memerlukan tekad dan berani malu. Hal ini karena tidak sedikit pula orang yang ragu dan merasa jorok dengan usaha ini.

61

Peluang

Menjadi Sukses


Hal pertama yang harus dilakukan jika kita ingin membuka usaha ini adalah memiliki tempat penampungan. Kedua, mencari informasi tentang harga beli dan harga jual barang-barang bekas. Carilah yang paling murah harga belinya. Kemungkinan perbedaan harganya hanya 100 sampai 200 rupiah. Akan tetapi, percayalah uang receh itu nantinya yang membuat usaha kita menjadi besar, apalagi apabila transaksinya mencapai berton-ton. Terlebih lagi jika kita menjalin sebuah kesepakatan dengan pengepul yang lebih besar. Apabila sanggup menyediakan barang bekas dengan jumlah tertentu, kemungkinan besar kita akan diberi harga yang lebih murah sehingga margin keuntungan kita akan lebih besar. Ketiga, promosikan usaha kita, baik melalui iklan di koran, brosur, maupun melalui mulut ke mulut. Kunci sukses dalam usaha ini adalah sabar karena proses ini memang tidak instan. Seorang anak umur 18 tahun di kota Malang mulai merintis bisnis ini dengan modal hanya Rp300.000 dari uang tabungannya. Dia pun harus menunggu selama 1 bulan lebih untuk mendapatkan pelanggan pertamanya. Kini usahanya beromset 20 sampai 25 juta dalam 1 bulan. Transaksi dalam sebulan bisa mencapai 2 sampai 3 ton barang-barang bekas. Jadi, ingat juga rumus ‘kalau ada satu, berarti ada dua’. Dengan demikian, kita harus menunggu pelanggan pertama muncul karena pasti berikutnya ada pelanggan kedua. Berikut ini contoh analisis usaha dari bisnis daur ulang sampah. Modal awal: • Sewa tempat • Kendaraan bermotor Jumlah

Rp 9.000.000 Rp7.000.000+ Rp16.000.000

Penyusutan dan kendaraan selama 8 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 1.000.000 maka diperolah beban penyusutan sebesar (Rp 16.000.000 – Rp 1.000.000) / (8 tahun X 12 bulan)= Rp 1.875.000 per tahun atau Rp 156.250 per bulan.

62

Omset per bulan • 200 barang berbagai varian dengan rata-rata harga Rp 100.000 200 X @ Rp 100.000

Rp 20.000.000

Harga pokok pembelian barang Pembelian barang dagang: Rata-rata per bulan

Rp11.000.000

Laba kotor per bulan = (omset per bulan – hpp barang) = (Rp 20.000.000 – Rp 11.000.000) = Rp 9.000.000 Biaya operasional per bulan Sewa tempat: • Rp 9.000.000/12 bulan • Gaji pegawai 2 orang @ Rp 750.000 • Listrik dan telepon • Penyusutan per bulan • BBM dan biaya angkut Jumlah

Rp 750.000 Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 Rp 156.250 Rp 500.000 + Rp 5.156.000

Laba bersih per bulan = Laba kotor per bulan – Biaya operasional per bulan = Rp 9.000.000 – Rp 5.156.000 = Rp 3.843.000

S. Busana Muslim Dewasa ini masyarakat Indonesia semakin religius. Dari sekian banyak indikasi yang ada, salah satunya adanya semakin maraknya kaum muslimin dan muslimin untuk selalu mengenakan busana muslim, baik dalam kehidupan sehari-hari atau untuk acara formal.

63

Bagian 3


Peluang

Menjadi Sukses


Tidak hanya di perkotaan, di pedesaan pun kegairahan seperti ini sangat jelas terlihat. Baik orang kaya maupun orang miskin tetap bersemangat untuk mengenakan busana muslim, tentu lengkap dengan kerudung atau jilbab yang menutupi bagian kepala. Busana yang mereka kenakan pun semakin variatif dan menarik. Produk busana muslim ini sangat ramai dicari pembeli, terutama pada bulan puasa atau menjelang lebaran. Bagi orang yang kreatif, tentu dapat dengan jelas melihat peluang berbisnis busana muslim. Kita bisa menjadi penjual, baik grosir maupun eceran berbagai macam baju muslim. Bahkan, kita bisa menjadi produsen busana muslim.

Sumber: bp4.blogspot.com

Saat ini penggunaan busana muslim, baik dalam kehidupan sehari-hari atau untuk acara formal semakin marak. Hal tersebut tentu merupakan salah satu peluang bagi kita untuk berbisnis busana muslim.

Untuk memulai bisnis ini tidaklah terlalu sulit. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah bertanya kepada beberapa sumber untuk bisa mendapatkan baju muslim dengan harga pabrik. Di media internet, informasi semacam 64


Membaca berbagai majalah muslim juga bisa menambah pengetahuan kita untuk memulai bisnis busana muslim. Di sana biasanya terdapat banyak iklan produsen busana muslim yang menawarkan aneka busana muslim. Dari sekian banyak merek yang diiklankan di sana, tentu akan semakin memudahkan kita dalam menentukan pilihan, bisnis baju muslim yang seperti apakah yang ingin kita kelola dan kembangkan. Rahasia sukses dalam industri fashion, termasuk busana muslim adalah bekerja dengan menggunakan kekuatan kreatif, kekuatan strategis, dan optimis. Perlu diketahui bahwa bisnis fashion ini sangat sensitif terhadap kualitas, mode, harga, tren, dan gaya hidup; yang selalu berubah bersama berubahnya kebutuhan, daya beli, dan selera konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan integritas total dari setiap orang di industri fashion untuk bersikap prokreatif dalam memahami dan melayani semua kebutuhan pasar dengan sempurna. Berikut ini contoh analisis ekonomi dari bisnis baju muslim. Modal awal: • Renovasi teras untuk showroom • Belanja produk • Rak baju, display, dll. • Manequin, hanger, dll. • Biaya promosi Total Modal

Rp 1.500.000 Rp10.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000 + Rp15.000.000

Biaya Operasional: • Transportasi • Telepon, dll. • Listrik Total biaya produksi

Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 300.000 + Rp 1.000.000 65

Bagian 3

ini sangat banyak tersedia. Kedua, kita harus menyediakan lokasi usaha atau tempat berjualan. Kita bisa menyewa tempat stategis yang berada di pinggir jalan, jongko pasar, atau kios di mal. Bahkan, kita juga bisa membuka toko kita rumah. Selain itu, kita juga bisa memasarkan busana muslim ini melalui internet.

Peluang

Menjadi Sukses


Prediksi keuntungan: Dengan asumsi dalam sehari rata-rata bisa menjual 12 produk Harga rata-rata produk Rp50.000 dengan keuntungan rata-rata 25% dari harga beli maka pemasukan per bulan adalah: 12 Produk X Rp 50.000 X 30 hari = Rp18.000.000 Keuntungan = Rp18.000.000 X 25% - Rp1.000.000 (biaya operasional) = Rp3.500.000 Balik modal = Modal Awal : Keuntungan: = Rp 15.000.000 : Rp 3.500.000 = 4 bulan

T. Desain Interior Kita pasti pernah mengagumi isi sebuah rumah, hotel, mall, dan bangunan lainnya. Keindahan dan kerapian isi rumah, hotel, mall, dan bangunan-bangunan tersebut merupakan karya seorang desainer interior. Dengan demikian, tugas seorang desainer interior itu adalah menata dan menggabungkan detail ruangan dengan warna dinding, lampu gorden, kursi, dan sebagainya. Desain interior mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung segala aktivitas di ruang dalam suatu bangunan. Dengan demikian, jika kita ingin menjalani usaha ini, modal utama yang diperlukan adalah ilmu-ilmu tentang desain interior (kemampuan berkreativitas dalam menciptakan desainer yang baru, unik, dan menarik) dan seperangkat komputer yang berfungsi membuat rancangan interior dan presentasi kepada pelanggan. Selain itu, agar usaha kita dapat meraih kesuksesan, jangan lupa untuk mempromosikan usaha kita agar dikenal oleh banyak orang. Promosi usaha tersebut dapat melalui koran, majalah, tabloid, dan internet. Bahkan, jika perlu, kita bisa membuat brosur atau liflet tentang bidang usaha kita.

66

Bagian 3


Sumber: a4.bp.blogspot.com

Desain interior mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung segala aktivitas di ruang dalam suatu bangunan.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya saat adalah kita harus memiliki relasi yang luas. Hal tersebut akan membantu kita saat membutuhkan barang-barang pembuatan desain interior sebuah bangunan. Misalnya, saat membutuhkan kayu dan besi. Berikut ini contoh analisis bisnis dari usaha desain interior. Investasi Peralatan • 1 unit komputer/laptop Rp 6.000.000 • Meja, kursi, dan pendukung Rp 1.000.000 + Jumlah Rp 7.000.000

67

Peluang

Menjadi Sukses


Penyusutan untuk investasi adalah selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1000 penyusutan per tahun = (Rp7.000.000 – Rp 1000/4 = Rp1.749.750 per tahun atau sama dengan Rp145.812 per bulan. Perhitungan Laba/(rugi) per Bulan Pendapatan: Asumsi dalam sebulan mendapat jasa 2 desain • Fee desain Rp 1.500.000 Rp1.500.000 X 2 klien

Rp3000.000

Beban-beban: • Referensi atau buku • Promosi • Listrik • Telepon • Biaya transportasi • Lain-lain • Biaya penyusutan peralatan Jumlah

Rp 300.000 Rp 400.000 Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 300.000 Rp 150.000 Rp 145.812 + Rp1.595.812


68

G LOSARIUM

Artistik

:

bernilai seni

Aset

:

kekayaan; modal

Bisnis

:

usaha dagang; usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha

Desain

:

kerangka bentuk, rancangan, motif; corak

Distro

:

distribution outlet atau distribution store

Diversifikasi :

penganekaragaman; penganekaan usaha untuk menghindari kebergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi

Etalase

:

tempat memamerkan barang-barang yang akan dijual (biasanya di bagian depan toko)

Fenomena

:

hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindria, dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah, seperti fenomena alam; gejala

Ide

:

gagasan

Inovatif

:

bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; bersifat pembaruan (kreasi baru)

Internet

:

jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit

Intuisi

:

kemampuan untuk mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati

69

Peluang

Menjadi Sukses


Komoditas

:

barang dagangan utama; benda niaga; bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional

Komunitas

:

kesatuan yang terdiri atas individu-individu; masyarakat

Konservasi

:

pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian

Kreatif

:

memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan

Kualitas

:

tingkat baik buruknya sesuatu

Kulakan

:

membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali

Kultur

:

kebudayaan

Leasing

:

lembaga keuangan nonbank yang bersedia memberikan pinjaman uang dengan syarat dan ketentuan tertentu

Media

:

tempat

Nursery

:

nurseri; kebun bibit

Omset

:

pendapatan

Profesional

:

mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya

Promosi

:

kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yang bersifat persuasif

Semiprivat

:

les privat yang diadakan oleh lembaga bimbel yang lembaga baru berdiri. Sistemnya seorang guru mengajar 3 sampai dengan 4 orang siswa

Strategis

:

berhubungan, bertalian, berdasar strategi; baik letaknya tentang tempat

70

Stok

:

persediaan barang

Supplier

:

pemasok barang

Try out

:

simulasi ujian dengan contoh soal, lembar jawaban, dan penilaian yang menyerupai ujian sesungguhnya

71

Peluang

Menjadi Sukses


I NDEKS B bisnis 2, 3, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 29, 30, 31, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 64, 65, 67 D desain 18, 40, 41, 42, 47, 55, 66, 67, 68 distro 19, 20, 39 E ekonomi 3, 52, 65 F fashion 19, 65 fotografi 35, 36, 37 I ide 3, 7, 9, 16, 43, 45, 48 industri 3, 4, 33, 38, 42, 65 internet 20, 25, 64, 65, 66 K komunitas 20 kreatif 3, 4, 8, 16, 38, 42, 43, 44, 48, 64, 65 kreativitas 3, 41

72

M masyarakat 1, 2, 3, 16, 19, 24, 30, 33, 36, 45, 50, 51, 52, 63 media 44, 45, 46, 47, 48, 50, 51, 52, 64 musik 38, 39, 42, 43, 44 O omset 19, 53, 63

73

Peluang

Menjadi Sukses


D AFTAR P USTAKA Hanum, Chairani. 2008. Teknik Budidaya Tanaman. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Junaedhie, Kurniawan. 2007. Jurus Sukses Bisnis Tanaman Hias. Jakarta: AgroMedia Pustaka. Nuryadi, S.Pd. 2011. Industri Kreatif: Penopang Ekonomi Masyarakat. Jakarta: Literatur Media Sukses. -------. 2008. Purdi E. Chandra. http://www. BukaBuku.com/Toko Buku Online/Author’s Profile Purdi E/Chandra.mht. Prasetyo, Aries Heru. 2010. Panduan Berbisnis Bagi Pemula: Menjadi Wirausaha Sukses dan Inovatif, Kini Bukanlah Mimpi. Jakarta: Penerbit PPM. Ratnaningsih, Indah dan Sigit Rais. 2009. 99 Bisnis bagi Pensiunan. Jakarta: Penebar Plus. Redaksi PS. 2008. Sukses Memulai Bisnis Tanaman Hias. Jakarta: Penebar Swadaya. Sari, Nurma Ratna.2010. Bisnis-Bisnis Kreatif Pilihan: Modal Mulai Rp. 2 Jutaan. Yogyakarta: Penerbit Mocomedia. Sunarjono, Hendro. 2008. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta: Niaga Swadaya. Tim Gemini Writter. 2008. 101 Ide Jitu Peluang Usaha: Raih Sukses dengan Pilihan Anda! Jakarta: Wisma Hijau. www.kolumnis.com. www.creative-innovative.com www.feksi.wordpress.com www.heterologia.multiply.com www.pasarkreasi.com www.bundainbiz.com analisa-analisabisnis.blogspot.com www.kapanlagi.com 74

Peluang Menjadi Sukses

Recommend Documents