Meraih Sukses Menjadi Wira Usaha Berjalan, Memandang, Merekam Makna
Kwartono Rachmadi
Alam adalah sumber inspirasi yang tiada akhir, guru dari segala mahaguru, Bentangan Negara Indonesia yang meliputi lautan dan daratan adalah sumber penghidupan yang sangat kaya, tergantung pada kreativitas kita untuk mengolahnya. Beragam budaya dan suku bangsa adalah kekayaan yang luar biasa, dengan berbagai ilmu pengetahuan yang bisa kita serap
Inovasi menuntut kreativitas Kreativitas adalah mesin untuk membuat kita unggul atau minimal bertahan, tetapi tak diingkari kreativitas adalah mesin pembunuh luar biasa: Kamera digital membunuh Kodak Situs berita membunuh koran Android mematikan Nokia Sony menggeser Philips Samsung menggeser Sony
Sedikit Contoh: 1. Gojek: Memberi kesempatan bagi banyak orang untuk mencari nafkah 2. Bukalapak: Belanja tanpa keluar rumah 3. Dagadu, Joger: Mengubah pakaian menjadi souvenir’ 4. Battle Of Surabya: Animasi karya anak bangsa yang mendunia 5. Tuliskan nama Anda di sini........................
Inovasi menuntut kreativitas Menjadi Kreatif: Puluhan tahun yang lalu, capung menjadi inspirasi bagaimana pesawat tercipta Rumus Inovasi: Amati, tiru, sempurnakan (ingat, bukan sekedar menambahkan kata “plus”. Inovasi juga lahir dari kebutuhan: Inovasi alamiah, bukan yang kuat yang menjadi pemenang (dinosaurus pun punah), tapi yang mampu menyesuaikan diri (Charles Darwin)
Ada Yang Bertahan Ada Yang Tersisih Ada Yang Datang
........TUGAS KITA HARI INI...... Logo Anda
Menuju Ekonomi Kreatif: Tak ada yang lebih kuat daripada sebuah ide yang tepat pada waktunya Ekonomi Kreatif memberi kontribusi 6,1% dari ekonomi dunia pada 2005 Pada 2011, nilai ekonomi kreatif dunia mencapai $ 4,3 triliun, 20% lebih besar dari ekonomi Jerman, atau dua setengah kali pengeluaran militer dunia Antara 2002 sampai 2011 Ekonomi Kreatif tumbuh 134% Suplly barang dan jasa kreatif tidak mengalami keterbatasan (kelangkaan) alamiah
Menuju Ekonomi Kreatif: Berapa banyak pengunjung dalam karnaval Brazil? Tahun 2012 terdapat lebih dari 850.000 pengunjung dengan nilai transaksi total $268 juta. Lebih dari 100 jam video diunggah ke YouTube setiap menit, dan di Agustus 2013 telah terakumulasi 6 miliar jam video
Meskipun kadang belum sepenuhnya disepakati, kebudayaan merupakan sumber besar dalam transaksi ekonomi
Beberapa ahli menyebut ekonomi kreatif sebagai “Orange Economy”
Cakupan Ekonomi Kreatif di INDONESIA Application & digital game Architecture Interior design Visual communication design Product design Fashion Film, animation & video Photography Craft Culinary Music Publishing Advertising Performing art Fine art Television & radio
Tetapi ...... Tak Ada Yang Semudah Membalik Telapak Tangan Tak ada hasil tanpa langkah pertama. Mulai bisnis dari gagasan yang sederhana Pastikan bahwa kita mampu melakukannya Pastikan Tuhan menolong kita, jadi, berpikirlah sebuah kemanfaatan, dan biarkan uang datang dengan sendirinya
Ekonomi Kreatif: menjaga keberlangsungan kehidupan dalam keseimbangan Berbaik-baiklah dengan alam, maka alam akan berbaik hati pada kita
Community
Academy Creative
Economy Government Business
Gagasan Bernilai ? Dapat dilaksanakan Tidak ketinggalan jaman Memberi manfaat atau nilai tambah Memiliki manfaat ekonomi
Kondisi Yogyakarta Industri Makanan memiliki peluang yang besar Persentase pengeluaran Rumah Tangga Menurut Kelompok, 2010 - 2015
Jumlah Penduduk Miskin DIY
Tahun 2016, jumlah penduduk miskin meningkat: industri kreatif memiliki fleksibilitas karena tidak harus memulai dengan skala besar DIY adalah wilayah dengan ketimpangan pendapatan tertinggi di Indonesia
KITA MULAI Apa yang ingin dicapai? Apa yang paling diinginkan manusia? penelitian: gunakan metode ilmiah yang telah dipelajari. Instink memang baik, tapi, pengusaha sukses memulai dari penelitian, instink terbentuk setelah pengalaman Pahami lebih detail dengan ilmu Marketing sederhana, 4 P, Product, Place, Price, Promotion dan Ps lainnya Siapkan diri untuk kerja, pahami setiap detail dari pekerjaan: Kita belum sukses, jadi, wajar kalau kerja penuh keringat dan debu..
MARKETING Marketing dimulai jauh sebelum produk dibuat, saat kita berangan-angan, apa yang dibutuhkan manusia sehingga orang mau mengeluarkan uang untuk membelinya dan merasa puas setelah merasakan “produk” tersebut. Jadi marketing adalah proses perencanaan, pelaksanaan, sekaligus evaluasi
PRODUK Sederhana saja, produk adalah pengalaman pelanggan berinteraksi dengan kita. Di tempat makan, apabila ada pelayan yang berwajah tak nyaman di pandang, maka itulah yang menjadi produk tempat makan tersebut. Saya ingin katakan: produk terbaik adalah pengalaman terbaik, sehingga menimbulkan “Wow.... Luar Biasa...!!!”
Apakah industri farmasi menjual obat? Apakah Nokia menjual mobile phone Apakah Mbah Cemplung menjual ayam goreng? Apakah KOMPAS menjual koran? Apakah Bank menjual uang? Apakah SGPC menjual nasi pecel dan sop? Apa Yang Akan Kita JUAL?
PRiCE Harga adalah nilai yang oleh pembeli dianggap layak untuk mereka keluarkan agar memperoleh kepuasan atas produk yang mereka beli Menentukan Harga: Biaya Produksi + Laba Harga Pasar Harga Emosional Produk Seni Produk Khas
PLaCE: Jadikan mudah, bagaimanapun caranya. Kalaupun itu sulit, buat barang bernilai sehingga kesulitan itu sepadan
Barang-barang tertentu harus mudah didapatkan, biasanya berupa kebutuhan sehari-hari. IndoMart, AlfaMart, mendekat ke konsumen, karena barang yang dijual adalah barang yang segera dikonsumsi sehari-hari. Mbah Cemplung, Kopi Klotok, meskipun jauh di pelosok, tetap dicari, karena orang ingin mengkonsumsinya
PRoMoTIoN SEDERHANA: Promosi adalah menambahkan cerita. Mengapa ada orang mau mengeluarkan uang dan berpanas-panas pergi memancing? Ada cerita tentang ikan yang besar. Mengapa ada yang mau membayar mahal untuk sepotong ayam goreng di pelosok jauh sana? Ada cerita tentang ayam goreng yang gurih dengan sambal yang WOW.... Tips: Jangan membuat cerita bohong Pilih media cerita yang sesuai
MEMBUAT ANALISIS SEDERHANA Rumusan sederhana 5 C dapat membantu kita menilai angan-angan tentang sebuah bisnis: Charater : rekam jejak, sejarah bisnis Capacity: kemampuan pengelolaan Capital: kKetersediaan modal Collateral: agunan bila kita ajukan kredit ke pihak lain Condition of Economic: kondisi perekonomian
Faktor Kunci Keberhasilan:
Dalam sebutir nasi yang kita makan, ada matahari, ada bumi, ada angin dan hujan, ada serangga, ada keringat, bahkan tangis.... Tak ada sesuatu yang bisa dilakukan sendiri, maka hargailah semua yang berbeda
Kelembutan tidak berarti lemah, kehalusan tak berarti takut, kesabaran bukan berarti malas....
Tak ada yang sia-sia, maka manfaatkanlah. Barangkali hanya sebuah senyum, barangkali hanya sepotong kayu, ataupun sebutir padi, bahkan setetes airpun.
CATATAN PENUTUP: salah satu penyakit kita
Seorang murid baru, masuk di sekolah:
Guru
Namamu siapa Nak?
Murid
Bu Guru dan teman-teman di sekolah bisa panggil saya Enjel, tapi kalau ayah di rumah memanggil saya Dika, sedangkan Ibu memanggil Dani
Guru
Wah.... Namamu pasti sangat bagus nak.... Boleh ibu tahu, nama lengkapmu
Murid
Nama saya Angel Dika nDani Bu......